Resume Lia Setiawati

10
7/21/2019 Resume Lia Setiawati http://slidepdf.com/reader/full/resume-lia-setiawati 1/10 KEGANASAN PANKREAS RESUME Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Sistem Endrokin Dosen Pengampu : Putri Gayuh Uthami, S.Kep., ers Disusun !leh : "ia Setia#ati $%&.'.((%) PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MAHARDIKA CIREBON 2015

description

keganasan pankreas

Transcript of Resume Lia Setiawati

Page 1: Resume Lia Setiawati

7/21/2019 Resume Lia Setiawati

http://slidepdf.com/reader/full/resume-lia-setiawati 1/10

KEGANASAN PANKREAS

RESUME

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah

Sistem Endrokin

Dosen Pengampu : Putri Gayuh Uthami, S.Kep., ers

Disusun !leh :

"ia Setia#ati $%&.'.((%)

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MAHARDIKA

CIREBON

2015

Page 2: Resume Lia Setiawati

7/21/2019 Resume Lia Setiawati

http://slidepdf.com/reader/full/resume-lia-setiawati 2/10

*esume keganasan pankreas

Pankreas adalah organ pada sistem pen+ernaan yang memiliki dua ungsiutama, yaitu: Menghasilkan en-im pen+ernaan serta eerapa hormon penting

seperti insulin. Pankreas terletak pada agian posterior perut dan erhuungan

erat dengan duodenum /Syl0ia, $((12.

Kanker pankreas merupakan kanker G3 mematikkan yang erkemang

+epat. Kanker ini paling sering menyerang orang kulit hitam. Terutama pria

 erusia &)45( tahun. Tumor pankreas hampir selalu merupakan adeno

karsinoma dan paling sering mun+ul di kepala pankreas. Tumor adan dan ekor 

 pankreas dan tumor sel kepulauan jarang mun+ul. 6urnal ursing /$(%%2.

Tumor pankreas dapat erasal dari jaringan eksokrin dan jaringan endokrin

 pankreas, serta jaringan penyangganya. Dalam klinis seagian esar pasien

/7(82 tumor pankreas adalah tumor ganas dari jaringan eksokrin pankreas

yaitu adenokarsinoma duktus pankreas . 3lmu Penyakit Dalam 9KU3 /$((12.

Kanker Pankreas merupakan tumor ganas yang erasal dari sel4sel yang

melapisi saluran pankreas. Sekitar 7)8 tumor ganas pankreas merupakan

denokarsinoma. Tumor4tumor ini leih sering terjadi pada laki4laki dan agak 

leih sering menyerang orang kulit hitam. Tumor ini jarang terjadi seelum

usia )( tahun dan rata4rata penyakit ini terdiagnosis pada penderita yang

 erumur )) tahun. /;runner < Suddarth, $((%2.

Penyea seenarnya kanker pankreas masih elum jelas. Penelitian

epidemiologi+ menunjukkan adanya huungan kanker pankreas dengan

 eerapa a+tor eksogen /lingkungan2 dan aktor endogen pasien. Et=ologi

kanker pankreas merupakan interaksi kompleks antara aktor endogen pasien

dan a+tor lingkungan.

• 9aktor Eksogen /"ingkungan2

Telah diteliti eerapa aktor resiko eksogen yang dihuungkan

dengan kanker pankreas, antara lain : keiasaan merokok, diet tinggi

lemak, al+ohol, kopi, dan -at karsinogen industry. 9a+tor resiko yang

 paling konsisten adalah merokok.

• 9a+tor Endogen /Pasien2

Page 3: Resume Lia Setiawati

7/21/2019 Resume Lia Setiawati

http://slidepdf.com/reader/full/resume-lia-setiawati 3/10

da & hal penting seagai aktor resiko endogen yaitu : usia,

 penyakit pan+reas /pankreastitis kronik dan diaetes militus2 dan mutasi

genetik.

• 9aktor Genetik 

Pada masa kini peran aktor genetik pada kanker pan+reas makin

 anyak diketahui. Sekitar %(8 pasien kanker pan+reas mempunyai

 predisposisi genitik yang diturunkan. Proses karsinogenesis kanker 

 pankreas diduga merupakan akumulasi dari anyak kejadian mutasi

genetik.

Keanyakan penderita gastrinoma memiliki eerapa tumor 

lainnya yang erkelompok didalam atau didekat pan+reas. )(8 kasus

merupakan suatu kegansan. Kadang4kadang gastrinoma merupakan agian

dari suatu kelainan a#aan yaitu neoplasia endokrin multiple. eoplasia

ini merupakan sumer yang erasal dari sel4sel pada kelenjar endokrin

yang erlainan seperti sel4sel yang menghasilkan insulin pada pan+reas.

Patoisiologi

Pada umumnya tumor meluas ke *etroperitoneal ke elakang

 pankreas, melapisi dan melekat pada pemuluh darah. Se+ara mikroskopik terdapat iniltrasi di jaringan lemak peripankreas, saluran lime, dan

 perineural. Pada stadium lanjut, kanker kaput pan+reas sering

 ermetastasis ke duodenum, lamung, peritoneum, hati dan kandung

empedu.

Kanker pan+reas pada agian adan dan ekor pan+reas dapat

metastasis ke hati, peritoneum, limpa, lamung dan kelenjar adrenal kiri.

Karsinoma di kaput pan+reas sering menimulkan sumatan pada saluran

empedu sehingga terjadi kolestasis ekstra4hepatal. Disamping itu akan

mendesak dan menginiltrasi duodenum, sehingga dapat menimulkan

 peradangan di duodenum. Karsinoma yang letaknya di korpus dan kaudal,

leih sering mengalami metastasis ke hati dan ke limpa.

Konsumsi al+ohol, ineksi akteri>0irus akan serta aktor4aktor 

yang eresiko mengakiatkan edema pada pan+reas /terutama daerah

ampula 0ater2. Edema pada ampulla akan erakiat aliran alik getah

empedu dari duktus koledokus ke dalam duktus pankreatikus. Dengan

Page 4: Resume Lia Setiawati

7/21/2019 Resume Lia Setiawati

http://slidepdf.com/reader/full/resume-lia-setiawati 4/10

demikian didalam pan+reas akan terjadi peningkatan kadar en-im yang

mengakiatkan peradangan pada pan+reas. Proses peradangan ini kalau

ditumpangi mikroorganisme maka akan erakiat tera#anya toksik 

kedalam darah yang merangsang hipotalamus untuk meningkatkan

amang suhu tuuh /mun+ul panas2.

danya reluks en-im akan meningkatkan 0olume en-im dan

distensi pada pan+reas yang merangsang reseptor nyeri yang dapat

dijalarkan ke daerah adomen dan punggung. Kondisi ini memun+ulkan

adanya keluhan nyeri heat pada adomen yang menjalar sampai

 punggung.Distensi pada pan+reas yang melampaui ean akan erdampak 

 pada penekanan dinding duktus dan pan+reas serta pemuluh darah

 pan+reas. Pemuluh darah dapat mengalami +idera ahkan sampai rusak 

sehingga darah dapat keluar dan menumpuk pada pan+reas atau jaringan

sekitar yang erakiat pada ekimosis pinggang dan umili+us.

Kerusakan yang terjadi pada pan+reas se+ara sistemik dapat

meningkatkan respon asam lamung sehingga salah satu pertahanan untuk 

mengurangi tingkat kerusakan. kan tetapi keleihan ini justru akan

merangsang respon gaster untuk meningkatkan ritmik kontraksinya yang

dapat meningkatkan rasa mual dan muntah.

Mual akan erdampak pada penurunan intake +airan sedangkan

muntah akan erdampak peningkatkan pengeluaran +airan tuuh. Dua

kondisi ini menurunkan 0olume dan komposisi +airan tuuh yang se+ara

otomatis akan menurunkan 0olume darah. Penurunan 0olume darah inilah

yang se+ara klinis akan erakiat hipotensi pada penderita.Penurunan 0olume darah erkontriusi pada penurunan pengikatan

oksigen dan penyediaan nutrisi agi sel sehingga terjadi penurunan perusi

sel termasuk otak. Kondisi seperti inilah yang dapat menimulkan agitasi

 pada penderita. Ditamah lagi mual akan menurunkan komposisi kalsium

darah yang erdampak pada penurunan eksitasi system persaraan.

/Sujono *iyadi, $(%&2.

Sejumlah tanda dan gejala kanker pankreas tak mun+ul dalam tahap

a#al. Tapi setelah tumuh dan menyear, nyeri sering erkemang pada

Page 5: Resume Lia Setiawati

7/21/2019 Resume Lia Setiawati

http://slidepdf.com/reader/full/resume-lia-setiawati 5/10

 perut agian a#ah dan kadang4kadang menyear ke punggung. *asa

sakit isa menjadi leih uruk setelah orang makan atau eraring. Dan

gejala lain yang mungkin mun+ul antara lain:

%. ;erat adan menurun drastis akiat kehilangan nasu makan

$. noreksia dan kemung

&. Diare dengan kandungan lemak dalam eses /steatorrhea2

?. Diaetes / pada penderita ini disertai erat adan yang menurun

drastis, mual, serta kulit, mata, atau selaput lendir menguning.2

). @arna urin leih gelap, iasanya er#arna kehitaman menyerupai

#arna tanah

1. Mengalami kelelahan erkepanjangan

5. Terjadi pemekuan darahA. Gangguan sistem pen+ernaan yang mengarah pada menurunnya

metaolisme tuuh

7. Depresi erkepanjangan

%(. Gangguan pada organ hati atau li0er 

Pemeriksaan Dignostik 

a. USG

USG adomen merupakan pilihan metode sur0ei dan

diagnosis kanker pankreas. Bang ditandai dengan sederhana, non4

in0asi, non4radioakti, dapat multi4sumu pengamatan permukaan,

dan leih jelas melihat struktur pan+reas dengan internal saluran

empedu atau tanpa ostruksi dan lokasi ostruksi. Keteratasan

USG adalah idang pandang ke+il yang rentan terhadap perut, gas

usus, dan somatotip. Selain itu, USG juga ergantungan dengan

 pengalaman dokter yang memeriksa dan peralatan yang digunakan,

sujekti0itas tertentu, jika perlu, mengingat kominasi dari

 pen+itraan maka dapat ditamahkan dengan pemeriksaan resonansi

'T dan magnetik /M*32 serta tes laoratorium.

 . 'T S+an

 'T saat ini menjadi metode alat pemeriksa yang teraik 

untuk pankreas dengan pemeriksaan nonin0asi, terutama

digunakan untuk diagnosis kanker pankreas dan pementasan. Dapat

melihat ukuran dan lokasi lesi se+ara luas, tetapi diagnosis

kualitati tidak akurat, tidak kondusi untuk menampilkan

Page 6: Resume Lia Setiawati

7/21/2019 Resume Lia Setiawati

http://slidepdf.com/reader/full/resume-lia-setiawati 6/10

huungan antara tumor dan struktur sekitarnya. 'T dapat dengan

akurat menentukan apakah sudah ada metastasis pada hati dan

kelenjar getah ening. 'T menjadi anyak digunakan dalam

 eerapa tahun terakhir idang diagnosis tumor dan seagai sarana

untuk menentukan langkah pengoatan, anda dapat leih akurat

menilai siat dan tingkat lesi stadium tumor ganas dan pilihan

 pengoatan dengan nilai yang leih tinggi.

+. Pemeriksaan Magneti+ *esonan+e 3maging /M*32 dan resonansi

magnetik Kolangiopankreatograi /M*'P2

;ukan seagai metode pilihan untuk diagnosis kanker  pankreas, tetapi ketika pasien alergi dengan kontras ketingkatkan

'T maka dapat dilakukan pemeriksaan s+an M*3,tetapi tidak untuk 

mendeteksi tingkatan stadiumnya. Selain itu, eerapa lesi sulit

untuk dikarakterisasi, erdasarkan pemeriksaan 'T dapat

digantikan dengan melakukan M*3, untuk melengkapi kekurangan

dari gamar 'T. M*'P dilakukan untuk menentukan perandingan

tanpa ostruksi ilier dan tempat ostruksi, penyea ostrukti 

memiliki keuntungan jelas, dan Endos+opi+ *etrograde

'holangiopan+reatography /E*'P2, empedu transhepatik saluran

 pen+itraan alat in0asi, dan leih aman.

Diagnosa Kepera#atan

%. yeri .d proses inlamasi

$. Ketidakseimangan nutrisi kurang dari keutuhan .d mual muntah

3. Pola naas tidak eekti .d distensi adomen ditandai dengan tidak 

maksimalnya pola naas.

?. Kurang pengetahuan tentang kondisi, prognosis dan keutuhan pengoatan

*en+ana asuhan kepera#atan

 o DC Tujuan 3nter0ensi *asional

Page 7: Resume Lia Setiawati

7/21/2019 Resume Lia Setiawati

http://slidepdf.com/reader/full/resume-lia-setiawati 7/10

%. yeri .d inlamasi Setelah

dierikan

tindakankepera#atan

selama

&C$?jam

diharapkan

nyeri

 erkurang >

terkontrol

dengan K:

4TT normal4pasien

melaporkan

nyeru hilang

atau terkontrol.

Kaji tanda4tanda

adanya nyeri aik

0eral maupunnon0eral, +atat

lokasi,

intensitas/skala (4

%(2 dan lamanya.

"etakkan pasien

dalam posisi

supinasi.

 pertahankan el

 pemanggil dan

 arang yang

sering digunakan

dalam jangkauan

yang mudah

ajarkan teknik

relaksasi /naas

dalam2, dan

 pengalihan nyeri

/menonton t0,

mengajak

mengorol2

;ermanaat dalam

menge0aluasi

nyeri, menentukan pilihan inter0ensi,

menentukan

eekti0itas terapi.

Men+egah hyper

ekstensi .

Mematasi

ketegangan, nyeri

 pada daerah

adomen.

Teknik relakasai

dapat mengalihkan

 perhatian pasien

terhadap nyeri.

$ Ketidakseimangan

nutrisi kurang dari

keutuhan .d mual

muntah

Setelah

dierikan

tindakan

kepera#atan

selama

&C$?jam

diharapkan

nutrisi +airan

 pasien

terpenuhi

ikan makanan

dalam porsi ke+il

tapi sering

njurkan oral

higine $ kali

sehari

Untuk

meningkatkan

selera makan

 pasien

Untuk mengurangi

mual muntah

Page 8: Resume Lia Setiawati

7/21/2019 Resume Lia Setiawati

http://slidepdf.com/reader/full/resume-lia-setiawati 8/10

dengan K:

4mual muntah F 

diare F 

4;; dapat di

 pertahankan

!s. ;erat adan< turgor kulit

 pasien

3ndikator isiologilanjut dari

dehidrasi dan

kurangnya nutrisi

&. Pola naas tidak 

eekti .d distensi

adomen ditandai

dengan tidak  

maksimalnya pola

naas.

setelah

dierikan

tindakan

kepera#atan

selama & C$? jam

diharapkan

 pernapasan

 pasien normal

dengan K:

4pasien tidak

mengalami

sesak 

Tinggikan posisi

kepala &(o

Dorong latihan

napas dalam

Uah posisi se+ara

 periodik 

;erikan oksigen

tamahan

uskultasi suara

naas, +atat

adanya suara

ron+hi

Mendorong

 pengemangan

diaragma >

ekspansi paru

optimal <meminimalkan

tekanan isi

adomen pada

rongga thorak 

Meningkatkan

ekspansi paru

Meningkatkan

 pengisian udara

seluruh segment

 paru

Memaksimalkan

sediaan oksigenuntuk pertukaran

dan penurunan

kerja napas

*on+hi merupakan

indikasi adanya

ostruksi atau

smapasme laringea

yang memutuhkan

e0aluasi dan

inter0ensi yang

Page 9: Resume Lia Setiawati

7/21/2019 Resume Lia Setiawati

http://slidepdf.com/reader/full/resume-lia-setiawati 9/10

+epat dan tepat.

?. Kurang pengetahuan

tentang kondisi,

 prognosis dan

keutuhan

 pengoatan

Setelah

dierikan

askep selama

&C$? jam

diharapkan

 pasien

mengertitentang

 penyakit yang

dideritanya

dengan kriteria

hasil pasien

tdak +emas

;erikan inormasi

tentang penyakit

yang diderita

E0aluasi tingkat

 pengetahuan

 pasien tentang

 penyakitnya

gar pasien

mengetahui

inormasi tentang

 penyakitnya

gar kitamengetahui

seerapa

 pengatahuan pasien

tentang

 penyakitnya

Datar Pustaka

;runner < Suddarth. $(($. ;uku jar Kepera#atan Medikal4;edah Edisi A.

6akarta: EG'.

'or#in, 6. Eli-aeth.$((7. ;uku Saku Patoisiologi Edisi *e0. &. 6akarta: EG'.

Mansjoer, ri. $((%. Kapita Selekta kedokteran 6ilid %, 6akarta: Media

es+ulapius

Pri+e, Syl0ia. $((1. Patoisiologi Konsep Klinis Proses4proses Penyakit ol. $.

6akarta EG'

*iyadi, Sujono dan Sukarmin. $(%&. suhan Kepera#atan pada Pasien dengan

Gangguan Eksokrin < Endokrin pada Pankreas. Bogyakarta: Graha 3lmu.

Page 10: Resume Lia Setiawati

7/21/2019 Resume Lia Setiawati

http://slidepdf.com/reader/full/resume-lia-setiawati 10/10