Resume Fix
description
Transcript of Resume Fix
RESUME ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA Tn.Y DENGAN HIPERTENSI DI RW 14 KELURAHAN LOWOKWARU KOTA MALANGDisusun Untuk Memenuhi Tugas Profesi Ners
Departemen Komunitas
Disusun Oleh :
Damar DewanggaNIM. 105070200111036PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2016Keluarga Resume
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA1. Pengkajian1. Nama KK : Tn Y2. Umur KK: 49 tahun3. Alamat
: Jl. Letjen Sutoyo 344. Pekerjaan: Wiraswasta5. Pendidikan: SMA6. Susunan Anggota Keluarga :
NoNamaUmurSex (L/P)Hub Dg KKGol DarahPendidikanPekerjaanMasalah Kesehatan
1Tn Y49LKepala KeluargaBSMAWiraswastaHipertensi
2Ny W46PIstriOSMAIRTSehat
3Sdr Aa22LAnak KandungOPerguruan Tinggi-Sehat
Genogram
Keterangan:
2. Analisa Data
DataMasalah Keperawatan
Data Subyektif: Tn Y mengatakan ingin tahu kenapa dengan dirinya dan bagaimana mengobatinya Tn Y mengatakan hipertensi adalah penyakit untuk orang tua dan bisa dari gaya hidup
Tn Y mengeluh sering pusing dan lemas
Tn Y mengatakan tidak suka olahraga Tn Y mengatakan jarang memeriksakan tekanan darahnya karena di posyandu hanya untuk lansia dan balita
Tn Y mengatakan tidak suka makan sayur
Tn Y mengatakan jarang minum obatData Obyektif:
TD Tn Y 160/90 mmHgDefisiensi Pengetahuan mengenai penyakit Hipertensi pada Tn Y b.d kurang pajanan
Lima Tugas Kesehatan keluarga
1. Kemampuan mengenal masalah
Konsep dan pengetahuan keluarga tentang sehat sakit
Keluarga mengatakan orang sehat adalah orang yang masih dapat melaksanakan aktivitas sehari-hari sedangkan orang yang sakit adalah seseorang yang tidak dapat melakukan aktivitas apapun. Keluarga belum pernah mendapat informasi kesehatan mengenai pengobatan hipertensi.
Latihan dan rekreasi
Keluarga beranggapan bahwa olahraga sangat penting untuk kesehatan. Keluarga rekreasi ke taman kota bila ada waktu libur sekolah, bila tidak dirumah menonton TV.
2. Kemampuan mengambil keputusan
Kebiasaan penggunaan obat-obatan dalam keluarga
Keluarga tidak ada yang mengkonsumsi alkohol, bila ada yang sakit langsung dibawa ke puskesmas. Tn Y jarang mengukur tekanan darahnya karena di posyandu hanya untuk lansia dan balita. Tn Y sering merasa pusing dan lemas namun tidak pernah memeriksakan dirinya ke tenaga kesehatan. Selama ini Tn Y jarang meminum obat yang didapat dari puskesmas karena tidak tahu bahwa obat harus diminum secara rutin. Obat hanya diminum untuk menurunkan tekanan darah dan mengurangi pusing yang dirasakan Peran keluarga dalam praktik perawatan diri
Dalam keluarga yang mengambil keputusan terkait kesehatan adalah secara musyawarah dengan suami dan kedua orang tua yang tinggal serumah.
Cara-cara pencegahan penyakit
Keluarga selalu datang ke puskesmas atau dokter swasta terdekat untuk memeriksakan kesehatannya bila ada keluhan yang mengganggu.
3. Kemampuan merawat anggota yang sakit
Bila ada yang sakit di dalam keluarga, biasanya yang merawat adalah Tn Y dibantu dengan ibunya yang tinggal serumah. Riwayat kesehatan keluarga
Tn Y mengatakan bahwa dirinya biasanya tekanan darah tinggi dan sering mengeluhkan pusing serta lemas.
Dalam keluarga tidak memiliki riwayat penyakit menular namun dari pihak istri Sumber-sumber yang ada dalam keluarga
Tn Y merupakan kepala rumah tangga dan jika ada anggota keluarga yang sakit, Ny W yang pertama kali memberikan perawatan baik itu secara langsung atau membawa ke puskesmas. Bila keluarga kesusahan, maka keluarga akan meminta tolong kepada para tetangga untuk meminta bantuan. Keluarga memiliki kartu BPJS yang dapat digunakan untuk membantu perawatan kesehatan keluarga.
4. Kemampuan menggunakan fasilitas kesehatan
Pelayanan kesehatan darurat
Jika ada masalah kesehatan serius, menurut keluarga langsung dibawa ke puskesmas untuk segera ditangani.
Fasilitas transportasi keluarga untuk perawatan kesehatan
Jarak antara puskesmas dengan rumah cukup jauh dan keluarga memiliki kendaraan sendiri untuk mencapainya.
5. Kemampuan modifikasi lingkungan
Keluarga mempunyai kesadaran tentang terciptanya lingkungan yang sehat dengan rajin membersihkan rumah dan teras.
Praktik diet keluarga
Menurut keluarga makanan yang bergizi itu berasal dari sayuran dan daging. Keluarga makan 3 kali sehari, cara memasak bervariasi dengan digoreng, dikukus maupun di rebus. Keluarga biasa mengkonsumsi nasi sebagai makanan pokok, sayur, tahu tempe, dan terkadang daging atau telur. Tn Y tidak terlalu suka makan, makannya jarang dan biasanya porsinya sedikit. An Aa tidak suka makan sayur namun sangat suka makanan siap saji.
3. Diagnosis Keperawatan Defisiensi Pengetahuan mengenai penyakit hipertensi pada Tn Y b.d kurang pajanan4. Rencana Intervensi
NoDiagnosa Keperawatan KeluargaTujuan UmumTujuan KhususKriteria EvaluasiRencana Tindakan
KriteriaStandar
1Defisiensi Pengetahuan mengenai penyakit Hipertensi pada Tn Y b.d kurang pajanan
Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 4 minggu, keluarga menunjukkan peningkatan pengetahuan mengenai penyakit HipertensiTUK 1
Keluarga mampu mengenal dan memahami masalah kesehatan terkait penyakit HipertensiKognitifNOC: Knowledge: Disease Process
Indikator
Awal
1
2
3
4
5
Pengertian penyakit Hipertensi1
Tidak tahu
Mengetahui
Penyebab penyakit Hipertensi1
Tidak tahu
Mengetahui Tanda dan gejala penyakit Hipertensi1
Tidak tahu
Mengetahui Komplikasi penyakit Hipertensi1
Tidak tahu
Mengetahui Penanganan penyakit HT
1
Tidak tahuMengetahui
NIC:
Teaching: Disease Process
1. Kaji pengetahuan klien dan keluarga
2. Jelaskan pada klien dan keluarga proses penyakit
3. Jelaskan tanda dan gejala yang muncul
4. Identifikasi kemungkinan penyebab bersama klien dan keluarga
5. Jelaskan akibat yang dapat terjadi dari penyakit
6. Berikan informasi tentang penangannya dengan tepat
TUK 2
Keluarga mampu mengambil keputusan terkait anggota keluarga yang HipertensiAfektif NOC: Knowledge: Health Promotion
Indikator
Awal
1
2
3
4
5
Pengetahuan tentang pengobatan1
Tidak tahu
Mengetahui
Ketaatan pengobatan1
Tidak tahu
Mengetahui dan paham
NIC:
Teaching: Prescribed Medication
1. Kaji pengetahuan klien dan keluarga terkait pengobatan
2. Jelaskan tujuan dari pengobatan yang telah diberikan
3. Jelaskan konsekuensi bila tidak melakukan sesuai yang telah diajarkan
4. Berikan apresiasi bila keluarga dan klien paham terkait pengobatan dan konsekuensinya
TUK 3
Keluarga mampu merawat anggota keluarga yang sakitAfektif NOC: Knowledge: Treatment Regimen
Indikator
Awal
1
2
3
4
5
Pengetahuan tentang cara-cara dalam penanganan Hipertensi1
Tidak tahu
Mengetahui
NIC: Teaching: Disease Process
1. Kaji pengetahuan keluarga mengenai cara penanganan Hipertensi
2. Menjelaskan cara penanganan pada penderita Hipertensi
TUK 4
Keluarga mampu menggunakan fasilitas kesehatanAfektif NOC: Health Promoting Behavior
Indikator
Awal
1
2
3
4
5
Cek Kesehatan
4Hanya memeriksakan kesehatan saat ada keluhanSelalu kontrol secara rutin ke Puskesmas untuk mengetahui status kesehatan Tn Y
NIC:
Family Support1. Munculkan dukungan emosional keluarga terhadap kondisi klien
2. Berikan pengetahuan kepada keluarga untuk merawat klien
3. Ajarkan rencana pemantauan kesehatan secara terus-menerus
TUK 5
Keluarga mampu memodifikasi lingkunganPsikomotorikNOC: Knowledge: Treatment Regimen
Indikator
Awal
1
2
3
4
5
Menetapkan diet hipertensi1Tidak mengetahui
Mengetahui dan melaksnakan
Memberikan terapi pijat punggung1Tidak mengetahui
Mengetahui dan dapat melakukan
NIC:
Nutrition Management
1. Kaji adanya alergi makanan
2. Jelaskan pantangan makanan dan makanan yang dianjurkan
3. Anjurkan untuk mengkonsumsi buah dan sayuran segar
4. Ajarkan cara mengolah makanan yang baik
Relaxation Therapy
1. Jelaskan manfaat pemberian terapi pijat punggung untuk penyakit HT2. Identifikasi pemberian terapi terdahulu3. Jelaskan secara detail prosedur terapi pijat punggung4. Ajarkan dan demonstrasikan cara pemberian pijat punggung yang benar5. Minta klien untuk mengulangi apa yang telah diajarkan
5. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
TanggalDxJamImplementasiEvaluasiTTD
25/01/16111.00TUK I
1. Melakukan kontrak dengan keluarga untuk menjadi keluarga resume selama 4 minggu
2. Memeriksa TD3. Mengkaji pengetahuan klien mengenai penyakit HT
4. Menjelaskan pada klien dan keluarga proses penyakit
5. Menjelaskan tanda dan gejala yang muncul
6. Mengidentifikasi kemungkinan penyebab bersama klien dan keluarga
7. Menjelaskan akibat yang dapat terjadi dari penyakit
8. Memberikan informasi tentang penanganannya dengan tepatSubyektif:
1. Klien menyanggupi untuk menjadi keluarga resume selama 4 minggu
2. Klien mengatakan sudah mengetahui mengenai penyakit HT
3. Klien mengatakan sudah lama terkena HT4. Klien mengatakan HT merupakan penyakit yang biasa pada orang tua dan juga bisa disebabkan oleh gaya hidupObyektif:
1. Klien tampak kooperatif saat diskusi2. TD : 160/90 mmHg
3. Klien mampu menyebutkan pengertian, tanda gejala, penyebab, komplikasi dan penanganan HT dengan baik
Indikator
Awal
Target
Akhir
Pengertian penyakit HT
15
5
Penyebab penyakit HT
15
5
Tanda dan gejala penyakit HT
15
5
Komplikasi penyakit HT
15
5
Penanganan penyakit HT
15
5
Analisa:
Masalah teratasi
Planing:
Lanjutkan TUK 2: Kemampuan mengambil keputusan
28/01/16116.00TUK 2
1. Mengkaji pengetahuan klien dan keluarga terkait pengobatan
2. Menjelaskan tujuan dari pengobatan yang telah diberikan
3. Menjelaskan konsekuensi bila tidak melakukan sesuai yang telah diajarkan
4. Memberikan apresiasi bila keluarga dan klien paham terkait pengobatan dan konsekuensinyaSubyektif:
1. Klien mengatakan pengobatan untuk menurunkan tekanan darah dan mengurangi pusing
2. Klien mengatakan jarang minum obat3. Klien tidak mendapat informasi kesehatan mengenai pengobatan hipertensiObyektif:
1. Klien tampak kooperatif saat berdiskusi
2. TD : 150/80 mmHg
3. Klien tampak memikirkan kembali untuk segera periksa ke puskesmas Indikator
Awal
Target
Akhir
Pengetahuan tentang pengobatan
15
3Ketaatan pengobatan
15
1Analisa:
Masalah belum teratasi Planing:
Lanjutkan TUK 3: Kemampuan merawat anggota yang sakit
116.30TUK 3
1. Memunculkan dukungan emosional keluarga terhadap kondisi klien
2. Memberikan pengetahuan kepada keluarga untuk merawat klien
3. Mengajarkan rencana pemantauan kesehatan secara terus-menerus4. Mendukung keluarga untuk selalu melakukan cek kesehatan secara rutinSubyektif:
1. Keluarga mengatakan selalu mendukung apapun untuk membuat Tn Y tetap sehat
2. Keluarga mengatakan akan mencoba untuk rutin kontrol ke puskesmasObyektif:
1. Klien dan keluarga tampak kooperatif selama diskusi
Indikator
Awal
Target
Akhir
Cek Kesehatan25
1Analisa:
Masalah belum teratasiPlaning:
Lanjutkan TUK 4: Kemampuan menggunakan fasilitas kesehatan
117.00TUK 4
1. Mengidentifikasi fasilitas transportasi ketempat pelayanan kesehatan
2. Mengkaji harapan keluarga dan klien terhadap tenaga kesehatan yang ada
3. Menjadwalkan rencana kunjungan ke tempat pelayanan kesehatanSubyektif:
1. Klien mengatakan selalu datang ke puskesmas untuk memeriksakan kesehatannya jika ada keluhan yang mengganggu
2. Klien mengatakan jarang memeriksakan tekanan darahnya karena di posyandu hanya untuk lansia dan balita3. Klien mengatakan tidak bisa rutin ke puskesmas karena harus mengantar anaknya sekolahObyektif:
1. Klien terlihat aktif dan kooperatif saat berdiskusi
Indikator
Awal
Target
Akhir
Melaporkan perubahan status kesehatan ke tenaga kesehatan
45
4Analisa:
Masalah belum teratasiPlaning:
Lanjutkan TUK 5: Kemampuan memodifikasi lingkungan
30/01/16110.30TUK 5
1. Mengkaji adanya alergi makanan
2. Menjelaskan pantangan makanan dan makanan yang dianjurkan
3. Menganjurkan untuk mengkonsumsi buah dan sayuran segar
4. Mengajarkan cara mengolah makanan yang baik
5. Menjelaskan manfaat pemberian terapi pijat punggung untuk penyakit HT
6. Mengidentifikasi pemberian terapi terdahulu
7. Menjelaskan secara detail prosedur terapi pijat punggung
8. Mengajarkan dan demonstrasikan cara pemberian pijat punggung yang benar
9. Meminta klien untuk mengulangi apa yang telah diajarkan
Subyektif:
1. Klien mengatakan tidak memiliki alergi
2. Klien mengatakan tidak suka mengkonsumsi sayur dan buah
3. Klien mengatakan sudah menghindari santan, asin-asin, kopi 4. Klien mengetahui sudah mengetahui cara pengolahan makanan yang baik5. Klien mengatakan sebelumnya tidak pernah mendapat terapi apapun6. Klien mengatakan ingin mencoba bagaimana terapi pijat punggung untuk penderita HT
7. Klien mengatakan akan mencoba menerapkan terapi pijat punggungObyektif:
1. Klien dan keluarga menunjukkan minat terhadap kegiatan atau tindakan yang dilakukan
2. Klien tampak aktif dan kooperatif saat berdiskusi3. TD: 160/90 mmHgIndikator
Awal
Target
Akhir
Menetapkan diet Hipertensi
15
3Memberikan terapi pijat punggung153Analisa:
Masalah teratasi sebagianPlaning:
Hentikan intervensi
CATATAN PERKEMBANGAN
Nama Keluarga: Tn.Y
Tanggal : 1 Feb 2016
Kunjungan ke 3SOAPIE
TUK 21. Klien mengatakan belum ke puskesmas untuk periksa lagi
1. Klien tampak kooperatif saat berdiskusi
2. TD: 150/100 mmHg
N: 80 x/menit
S: 36.5 C
RR: 20 x/menit
3. Klien mampu menyebutkan konsekuensi jika penyakit hipertensi tidak ditangani bisa timbul penyakit lain seperti strokeKlien dan keluarga belum mampu mengambil keputusan terkait anggota keluarga yang memiliki penyakit HT1. Informasikan tujuan dari pengobatan pada keluarga dan klien
2. Diskusikan tanggung jawab klien terhadap status kesehatannya
3. Fasilitasi dukungan keluarga untuk meningkatkan tanggung jawab klien terhadap kesehatannya4. Diskusikan konsekuensi jika tidak bertanggung jawab pada kesehatannya1. Menjelaskan tujuan dari pengobatan yang telah diberikan
2. Mendiskusikan tanggung jawab klien terhadap status kesehatannya
3. Memfasilitasi dukungan keluarga untuk meningkatkan tanggung jawab klien terhadap kesehatannya4. Mendiskusikan konsekuensi jika tidak bertanggung jawab pada kesehatannyaSubyektif:
1. Klien mengatakan akan segera memeriksakan kesehatannya ke puskesmasObyektif:1. Klien tampak kooperatif saat berdiskusi
TD: 150/100 mmHg N: 80 x/menit S: 36.5 C RR: 20 x/menit
2. Klien mampu menyebutkan konsekuensi jika penyakit hipertensi tidak ditangani bisa timbul penyakit lain seperti strokeIndikator
Awal
Target
Akhir
Pengetahuan tentang pengobatan
55
5Ketaatan pengobatan
3
5
1Analisa:
Masalah belum teratasi karena klien belum tersedia untuk memeriksakan kesehatannya ke puskesmasPlaning:
Lanjutkan memberi pengarahan untuk segera memeriksakan kesehatannya ke puskesmas terdekat
TUK 31. Klien mengatakan belum ke puskesmas untuk periksa lagi2. Klien mengatakan akan segera ke puskesmas untuk memeriksakan kesehatannya
1. Klien tampak kooperatif selama diskusi
2. Klien mengerti seharusnya mengecek kesehatannya ke puskesmasKlien dan keluarga belum mampu merawat keluarga yang sakit1. Munculkan dukungan emosional keluarga terhadap kondisi klien
2. Berikan pengetahuan kepada keluarga mengenai pentingnya mengecek kesehatan secara rutin3. Ajarkan rencana pemantauan kesehatan secara terus-menerus
4. Dukung keluarga untuk selalu melakukan cek kesehatan secara rutin1. Memunculkan dukungan emosional keluarga terhadap kondisi klien
2. Memberikan pengetahuan kepada keluarga untuk merawat klien3. Mengajarkan rencana pemantauan kesehatan secara terus-menerus4. Mendukung keluarga untuk selalu melakukan cek kesehatan secara rutinSubyektif:
1. Klien mengatakan belum sempat ke puskesmas untuk periksa kesehatannya karena sibuk bekerja2. Keluarga mengatakan lupa untuk mengingatkan klien3. Klien mengatakan akan segera ke puskesmas untuk memeriksakan kesehatannya
Obyektif:
1. Klien dan keluarga tampak kooperatif selama diskusi2. Klien mengerti seharusnya mengecek kesehatannya ke puskesmasIndikator
Awal
Target
Akhir
Cek Kesehatan3
5
1Analisa:
Masalah belum teratasi karena klien belum tersedia untuk memeriksakan kesehatannya ke puskesmasPlaning:
Lanjutkan memberi pengarahan untuk segera memeriksakan kesehatannya ke puskesmas terdekat
TUK 4
1. Klien mengatakan belum ke puskesmas untuk periksa lagi
2. Klien mengatakan akan segera ke puskesmas untuk memeriksakan kesehatannya
1. Klien tampak kooperatif selama diskusiKlien dan keluarga belum mampu menggunakan fasilitas kesehatan1. Identifikasi fasilitas transportasi ketempat pelayanan kesehatan
2. Kaji harapan keluarga dan klien terhadap tenaga kesehatan yang ada
3. Jadwalkan rencana kunjungan ke tempat pelayanan kesehatan1. Mengidentifikasi fasilitas transportasi ketempat pelayanan kesehatan
2. Mengkaji harapan keluarga dan klien terhadap tenaga kesehatan yang ada
3. Membantu menjadwalkan rencana kunjungan ke tempat pelayanan kesehatanSubyektif:
1. Klien mengatakan belum bisa ke puskesmas karena harus mengantar anaknya sekolah
2. Klien mengatakan akan segera ke puskesmas untuk memeriksakan kesehatannya
Obyektif:
1. Klien terlihat aktif dan kooperatif saat berdiskusi
Indikator
Awal
Target
Akhir
Melaporkan perubahan status kesehatan ke tenaga kesehatan
45
4Analisa:
Masalah belum teratasi karena klien belum tersedia untuk memeriksakan kesehatannya ke puskesmasPlaning:
Lanjutkan memberi pengarahan untuk segera memeriksakan kesehatannya ke puskesmas terdekat
TUK 51. Klien mengatakan sudah mengurangi konsumsi garam, santan, dan gorengan
2. Klien mengatakan sudah mencoba terapi pijat punggung
3. Klien mengatakan sudah sering makan sayur1. Klien tampak kooperatif saat evaluasi
2. Klien mengerti diet hipertensi
3. Klien dapat menyebutkan manfaat terapi pijat punggung
4. Klien dapat mengulangi gerakan terapi pijat punggung Klien sudah memodifikasi lingkungan dengan menyusun menu untuk penderita HT dan memberikan terapi pijat punggung1. Anjurkan untuk mengkonsumsi buah dan sayuran segar
2. Ajarkan cara mengolah makanan yang baik3. Minta klien untuk menyebutkan manfaat terapi pijat punggung
4. Meminta klien untuk mengulangi gerakan yang telah diajarkan
1. Evaluasi klien dan keluarga untuk tetap mengkonsumsi sayur dan buah serta bahan makanan yang dianjurkan
2. Evaluasi cara mengolah makan yang baik
3. Evaluasi klien dan keluarga tentang manfaat terapi pijat punggung
4. Evaluasi klien tentang gerakan terapi pijat punggungSubyektif:
1. Klien mengatakan sudah mengurangi konsumsi garam, santan, dan gorengan
2. Klien mengatakan sudah mencoba terapi pijat punggung dan merasakan manfaatnya3. Klien mengatakan sudah sering makan sayur Obyektif:1. Klien tampak kooperatif saat evaluasi
2. Klien mengerti diet hipertensi
3. Klien dapat menyebutkan manfaat terapi pijat punggung
4. Klien dapat mengulangi gerakan terapi pijat punggung
Indikator
Awal
Target
Akhir
Menetapkan diet Hipertensi
15
5
Memberikan terapi pijat punggung154Analisa:
Masalah teratasi sebagian
Planing:
Hentikan intervensi
Serangan Jantung
Merokok
Linu
Tn Y
49 thn
Hipertens
Ny W
46 th
Sdr H
22 thn
: Laki-laki: Perempuan
: Laki-laki meninggal: Perempuan meninggal
: tinggal 1 rumah: Hubungan anak kandung
: menikah