Responsi Dr Stefani 3.3

3
 Responsi Dr. Stefani C. 1. Bl ood A ga r P late Dierential  sifat hemolisis Enrichment  darah domba 5% n!"bas i # $ & '$ (am) *5% C+$  !ala" terlal" lama # bisa (adi gram & ,per"bahan !onstr"!si dinding- $. anitol Sal t A gar Sele!tif  Salt  !h"s"s Staph/lococc"s sp. Dierential  anitol  S. A"re"s  manitol fermenter  !"ning  S. Epidermidis  tida! fermentasi  tetap pin! *. 0oag"lase# Slide  mengetest !oag"lsae /ang teri!a t , cl"mping factor -   "be  free !oag"lase ,perl" in!"basi-  positif # ada (endalan .0"l t"r !ol oni# 0ala" perl" diagnosis cepat  la!"!an direct microscopic test  tapi ban/a! + lain 0ala" !oloni di !"lt"r  + m"rni , tapi (angan ambil dari area 1- Cara pemb"atan# o +les!an sampel !e BAP o Pa!e ose steril) dari area 1 oles!an !e area $ , "nt"! memisah!an dari ("taan !oloni ata" daerah padat- o Steril!an ose) dari area $ oles!an !e area * , diharap!an !oloni t"mb"h sendiri2- 5. es 0 epe! aan Anti bioti! #  la!"!an pada $ & * !oloni edia # "eller 3ilton Standar Reagen# c 4arland )5  ba!teri 6 7aCl  1ml 8 1 ' 91 :  ba!teri Standar 3asil# C;S etode# o Dif"si< pen/ebaran# Pa!e disc antibioti! =ona inhibisi >>  resisten ?? 0etebalan agar# mm ;ebar ca@an# 91 cm 1 ca@an# 9 ' dis!  ara! a ntar dis!# 15 mm o Dil"si < pengenceran ,pengenceran pa!e 7aCl- # Dim"lai dari .5 tr"s ma!in ma!in encer 3abis dicamp"r  in!"basi $ (am a!in encer  ba!teri ?? Antibioti! ba!teriosid  BC 8> C ;iat# C , inim"m nhibitor/ Concentration- o   ab"ng tempat ba!teri m"la i tida! terlihat , !ala" dis"b!"lt"r masi ditem"!an !oloni- o a!in !ecil C  ma!in efe!tif BC o   ab"ng di mana bila dila!" !an s"b ! "lt"r pada BAP tida! ditem"!an !oloni

description

cas as sasascsa c acsca cs c a caccacaccaaaaaacsscacssa scasa c

Transcript of Responsi Dr Stefani 3.3

Responsi Dr. Stefani C. 1. Blood Agar Plate Differential sifat hemolisis Enrichment darah domba 5% Inkubasi : 24 72 jam, 35% CO2 kalau terlalu lama : bisa jadi gram (perubahan konstruksi dinding)2. Manitol Salt Agar Selektif Salt khusus Staphylococcus sp. Differential Manitol S. Aureus manitol fermenter kuning S. Epidermidis tidak fermentasi tetap pink3. Koagulase: Slide mengetest koagulsae yang terikat ( clumping factor ) Tube free koagulase (perlu inkubasi) positif : ada jendalan

4. Kultur koloni: Kalau perlu diagnosis cepat lakukan direct microscopic test tapi banyak MO lain Kalau koloni di kultur MO murni ( tapi jangan ambil dari area 1) Cara pembuatan: Oleskan sampel ke BAP Pake ose steril, dari area 1 oleskan ke area 2 ( untuk memisahkan dari jutaan koloni atau daerah padat) Sterilkan ose, dari area 2 oleskan ke area 3 ( diharapkan koloni tumbuh sendiri)5. Tes Kepekaan Antibiotik: lakukan pada 2 3 koloni Media : Mueller Hilton Standar Reagen: Mc Farland 0,5 bakteri + NaCl 1ml = 107-108 bakteri Standar Hasil: CLSI Metode: Difusi/ penyebaran: Pake disc antibiotik Zona inhibisi > Ketebalan agar: 4mm Lebar cawan: 9 -10 cm 1 cawan: 6- 7 disk Jarak antar disk: 15 mm Dilusi / pengenceran (pengenceran pake NaCl) : Dimulai dari 0.5 trus makin makin encer Habis dicampur inkubasi 24 jam Makin encer bakteri >> Antibiotik bakteriosid MBC =< 4x MIC Liat: MIC ( Minimum Inhibitory Concentration) Tabung tempat bakteri mulai tidak terlihat ( kalau disubkultur masi ditemukan koloni) Makin kecil MIC makin efektif MBC Tabung di mana bila dilakukan sub kultur pada BAP tidak ditemukan koloni6. S. aureus: Punya penisilinase kebal penisilin dibuat penisilinase-resistant penisilin seperti Methicillin, Oxacillin kalo resisten jadi MRSA ( mewakili antibiotik -lactam lainnya ) Biasanya pertama kali diuji memakai Oxacillin Sekarang yang dipakai untuk mewakili grup - lactan adalah Cefoxitin Zona inhibisi =< 19 resisten Kalau semisalkan hasilnya Cefoxitin resisten, tapi ada antibiotik lain yang hasilnya sensitif maka bakteri tetap dilaporkan sebagai resisten7. S. Epidermidis: bisa menghasilkan biofilm (pada pemasangan kateter, infus)8. S. Pyogenes: Tes bacitracin untuk diferensiasi dengan S. Agalactiae Tes lainnya: ASTO Anti streptolitical O9. Bacillus anthracis Transmisi : cutaneus, inhalasi, transmisi Kloni besar, ireguler, flat, seperti caput medusa, tanpa hemolisis10. Bacillus cereus - hemolisis, gambar lilin Sterilisasi spora: panas 1210C, 15-30 menit, autocluff11. Clostridium perfringens Buat gangren Sakarolitik dominan, proteolitik Media: Cooked Meat: positif daging hancur + hitam (proteinase) bau tak enak (sulfida) gas ( sakarolitik ) daging kemerahan Thioglycolat Parafin: Bisa bedain sifat terhadap O2 Positif: ada koloni bakteri di bawah (anaerob)12. Pseudomonas Non lactose fermenter di MacConkey hasil tetap sama Nutrient agar warna kehijauan, mukoid (kapsul alginat), resisten antibiotik Uji Biokimia: MR-VP : lihat hasil akhir metabol karbhohidrat / glukosa MR : positif artinya Mix Acid Pathway VP : positif artinya Netral Pathway Motilitas: Positif : ada kekeruhan Sitrat : menguji bisa atau tidak memakai sitrat untuk energi TSIA: Media: Sodium Thiosulfat Phenol red FeSO4 Glucosa: lactosa: sukrosa = 0,1 % : 1% : 1% Hasil: Fermentasi: alkali atau no-change Gas (H2/CO2) : berupa gelembung atau crack (agar terangkat) H2S: positif H2 mereduksi thiosulfat sulfida reaksi dengan FeSO4 hitam13. M. Leprae tidak bisa dikultur14. M. Furfur : Lipofilik SDA + olive oil Media Tween (ester) untuk melihat aktivitas katalase15. Candida Albicans: Germ Tube pakai plasma tunggu keluar hifa ( seperti sperma)