Responsi NKTO

40
Responsi Tension Headache Pembimbing : dr. Supraptiningsih, Sp.S Oleh : Teddy Arga Saputro (102011101093) Rizki Amaliah (102011101067) Ika Kusuma Wardhani (102011101027) Medical Faculty University of Jember Department of Ophthalmology RSD. dr. Soebandi Jember

description

aa

Transcript of Responsi NKTO

Slide 1

ResponsiTension HeadachePembimbing : dr. Supraptiningsih, Sp.SOleh : Teddy Arga Saputro(102011101093)Rizki Amaliah(102011101067)Ika Kusuma Wardhani(102011101027)

Medical Faculty University of JemberDepartment of OphthalmologyRSD. dr. Soebandi Jember

Nama: Ny. SUmur : 39 tahunAlamat : Bangsalsari - JemberPekerjaan: IRTPendidikan: SDSuku: JawaAgama : IslamNo. RM: 7587Tgl Pemeriksaan: 29 April 2015Identitas PasienRSD. dr. Soebandi JemberMedical Faculty of Jember University

2AnamnesisKeluhan Utama : Nyeri Kepala

Riwayat Penyakit Sekarang :Pasien Ny. S (39th) mengeluhkan nyeri kepala sejak 1 tahun yang lalu. Nyeri kepala dirasakan paling tidak sebanyak 20 kali dalam 1 bulan. Nyeri kepala dirasakan berlangsung minimal selama 30 menit dan pernah dirasakan sampai terus menerus selama 1 hari penuh. Nyeri kepala seperti terikat dan seakan-akan ada yang menekan kepala dengan benda berat. Pasien juga mengeluhkan lehernya kaku dan tegang. Pasien mengatakan keluhan nyeri kepalanya timbul terutama setelah bangun tidur, makin lama makin memberat dan membaik saat akan tidur. Awal nyeri dirasakan di kepala bagian belakang kemudian menjalar sampai leher dan disekitar mata. Nyeri kepala terkadang disertai mual namun tidak sampai muntah. Nyeri kepala tidak bertambah bila penderita mengejan atau menundukkan kepala. Pasien tidak pernah kejang. Pasien juga tidak merasakan penglihatan ganda pada kedua mata maupun bintik-bintik hitam.RSD. dr. Soebandi JemberMedical Faculty of Jember University

Anamnesis contPasien masih mampu beraktivitas seperti biasa namun minat untuk bekerja menurun dan pekerjaan rumah tangga terbengkalai karena nyeri kepala yang dirasakannya tersebut mengganggu. Pasien juga mnjadi malas untuk keluar rumah.Pasien menambahkan sebelumnya pernah berobat ke puskesmas namun setelah minum obat yang diberikan, keluhan kadang berkurang kadang tidak. Pasien mengaku ada masalah di keluarganya yang menjadi beban pikiran sehingga setiap memikirkan masalah tersebut pasien merasakan nyeri kepalanya semakin hebat dan pasien menjadi sulit tidur. Keluhan sulit tidur ini sudah dirasakan sejak lama. Selain itu pasien juga menjadi susah makan karena seperti kehilangan nafsu makan dan berat badan menjadi turun.

RSD. dr. Soebandi JemberMedical Faculty of Jember University

Riwayat Penyakit Dahulu : Hipertensi (+), riwayat trauma kapitis (-)

Riwayat Pengobatan :- MDA 3x1,- Betahistin 3x1,- Flunarizin 2x5mg, - Gabapentin 3x150mg

Riwayat Penyakit Keluarga : DisangkalRSD. dr. Soebandi JemberMedical Faculty of Jember University

Anamnesis contSTATUS INTERNA SINGKATKEADAAN UMUMKesadaran: Compos mentisTensi: 130/80 mmHgNadi: 90 x/menitRR: 20 x/menitSuhu: 36,7 0 CRSD. dr. Soebandi JemberMedical Faculty of Jember University

STATUS INTERNA SINGKATKEPALABentuk: NormocephalMataSklera: Ikterik (-/-)Konjungtiva: Anemis (-/-)Telinga/Hidung: Sekret (-), perdarahan (-)Mulut: Sianosis (-)Lain-lain: dbN

LEHERStruma: (-)Bendungan vena: (-)Lain-lain: dbN

RSD. dr. Soebandi JemberMedical Faculty of Jember University

STATUS INTERNA SINGKATTHORAKSJantungInspeksi: Ictus cordis tidak tampakPalpasi: Ictus cordis tidak terabaPerkusi: RedupAuskultasi: S1S2 tunggal

Paru-paruInspeksi: Simetris, Retraksi -/-, Ketinggalan Gerak -/-Palpasi: Fremitus raba +/+Perkusi: Sonor +/+Auskultasi: Vesikuler +/+, Rhonki -/-, Wheezing -/-

Lain-lain: dbN

RSD. dr. Soebandi JemberMedical Faculty of Jember University

STATUS INTERNA SINGKATABDOMENInspeksi: flatAuskultasi: bising usus (+) normal (10x/menit)Perkusi: timpaniPalpasi: soepel

EKSTREMITASSuperior: Akral hangat +/+ ; Oedem -/-Inferior: Akral hangat +/+ ; Oedem -/-RSD. dr. Soebandi JemberMedical Faculty of Jember University

STATUS PSIKIATRI SINGKATEmosi dan Afek: adekuatProses berfikirBentuk: realistisArus: koherenIsi: waham (-)Kecerdasan: dbnPencerapan: dbnKemauan: dbnPsikomotor: dbnIngatan: dbn

RSD. dr. Soebandi JemberMedical Faculty of Jember University

STATUS NEUROLOGIKEADAAN UMUMKesadaran Kwalitatif: compos mentisKuantitatif: GCS : 4-5-6

PembicaraanDisartria: -Monoton: -Scanning: -Afasia: Motorik: - Sensorik: - Amnestik/anomik: -

RSD. dr. Soebandi JemberMedical Faculty of Jember University

STATUS NEUROLOGIKepalaAsimetri: (-)Sikap Paksa: (-)Tortikolis: (-)Lain-lain: dbN

MukaMask: (-)Myopatik: (-)Full Moon: (-)Lain-lain: dbNRSD. dr. Soebandi JemberMedical Faculty of Jember University

STATUS NEUROLOGIPEMERIKSAAN KHUSUS1. RANGSANGAN SELAPUT OTAKKaku kuduk: (-)Kernig: (-)Brudzinski I: (-)Brudzinski II: (-)LASEQUE TEST: (-)

2. SARAF OTAKN. I KananKiriHypo/Anosmia:(-)(-)Parosmia: (-)(-)Halusinasi: (-) (-)RSD. dr. Soebandi JemberMedical Faculty of Jember University

STATUS NEUROLOGIN. II KananKiriVisus:6/606/60 (ruangan terbatas)Yojana Penglihatan: sama dengan pemeriksaMelihat warna : dbndbnFunduskopi : tdl tdl

N. III, N. IV, N. VIKananKiri

Kedudukan bola mata: sentralsentralPergerakan bola mataKe nasal: (+) (+)Ke temporal atas: (+) (+)Ke bawah: (+) (+)Ke atas: (+) (+)Ke temporal bawah: (+) (+)Ke temporal : (-) (-)

STATUS NEUROLOGIKananKiriEksopthalmus: (-) (-)Celah mata (Ptosis): (-) (-)

PupilKananKiriBentuk:regulerregulerLebar:3 mm3 mmPerbedaan lebar: (-)(-)Refleks cahaya langsung:(+)(+)Refleks cahaya konsensual :(+)(+)

RSD. dr. Soebandi JemberMedical Faculty of Jember University

STATUS NEUROLOGIN. VKananKiriCabang MotorikOtot masseter: dbNdbNOtot temporal: dbN dbNOtot Pterygoideus int./ext.: dbN dbNKekuatan otot saat menutup mulut: dbN dbN

Cabang Sensorik: I: dbN dbNII: dbNdbNIII: dbNdbNRefleks kornea langsung: ++Refleks kornea konsensual: ++

RSD. dr. Soebandi JemberMedical Faculty of Jember University

STATUS NEUROLOGIN. VIIWaktu diamKerutan dahi: simetris di kedua sisiTinggi alis: simetris di kedua sisiSudut mata: simetris di kedua sisiLipatan nasolabial: simetris di kedua sisi

Waktu gerakMengerutkan dahi: simetris di kedua sisiMenutup mata: kedua mata bisa tertutupMencucu / bersiul: simetris di kedua sisiMemperlihatkan gigi: simetris di kedua sisiPengecapan 2/3 depan lidah: +KananKiriHyperakusis : (-)(-)Sekresi air mata: tdlRSD. dr. Soebandi JemberMedical Faculty of Jember University

STATUS NEUROLOGIN. VIIIVestibularKananKiriVertigo: (-)(-)Nystagmus ke: (-)(-)Tinitus aureum: (-)(-)Tes kalori: tdltdl

Kochlear KananKiriWeber: tidak ada lateralisasiRinne: (+) (+)Schwabach: sama dengan pemeriksaTuli konduktif: (-) (-)Tuli perseptif: (-) (-)

RSD. dr. Soebandi JemberMedical Faculty of Jember University

STATUS NEUROLOGIN. IX, N. XBagian motorikSuara biasa/parau/tak bersuara: suara biasaKedudukan arcus pharynx: simetris di tengahKedudukan uvula: simetris di tengahPergerakan arcus pharynx/uvula: simetris di tengahDetak jantung: 90 x/menit (normal)Menelan: (+)Bising usus: (+ 10x/menit)Bagian sensorikPengecapan 1/3 belakang lidah: tdlRefleks-refleksRefleks oculo-cardiac: 90-84x/menitRefleks carotico-cardiac: TDLRefleks muntah: (+)Refleks palatum-molle: (+)

RSD. dr. Soebandi JemberMedical Faculty of Jember University

STATUS NEUROLOGIN. XIKananKiriMengangkat bahu: dbn dbn Memalingkan kepala: dbn dbn

N. XIIKedudukan lidahwaktu istirahat: simetriswaktu gerak: simetris

KananKiriAtrofi: (-)(-)Fasikulasi/tremor: (-)(-)Kekuatan lidah pada bagian dalam pipi: + dbn + dbn

RSD. dr. Soebandi JemberMedical Faculty of Jember University

STATUS NEUROLOGIEKSTREMITASA. SUPERIORInspeksi: oedema (-), atrofi (-), hipertrofi (-), deformitas (-)Palpasi: nyeri tekan (-)Perkusi: Myotonik (-), Myodema (-)MotorikKekuatan ototLengan Kanan KiriM. Deltoid (abduksi lengan atas) :55M. Biceps (flexi lengan bawah):55M. Triceps (ekstensi lengan bawah):55Flexi sendi pergelangan tangan:55Extensi sendi pergelangan tangan :55Membuka jari-jari tangan:55Menutup jari-jari tangan:55

RSD. dr. Soebandi JemberMedical Faculty of Jember University

STATUS NEUROLOGITonus otot: N NRefleks fisiologis:BPR : +N +NTPR : +N +NRefleks patologis:Hoffman :(-) (-)Tromner :(-) (-)

Sensibilitas Kanan KiriEksteroseptikRasa nyeri superfisial: + N+ NRasa suhu (panas/ dingin): + N+ NRasa raba ringan: + N+ NPropioseptikRasa getar: +N+NRasa tekan: +N+NRasa nyeri tekan: +N+NRasa gerak dan posisi: +N+N

RSD. dr. Soebandi JemberMedical Faculty of Jember University

STATUS NEUROLOGIKanan KiriEnteroseptikReferred pain:(-) (-)Rasa kombinasiStereognosis:(+) (+)Barognosis: (+) (+)Graphestesia:(+) (+)Sensory extinction: (-) (-)Loss of body image: (-) (-)2 point tactile discrimination: (+) (+)RSD. dr. Soebandi JemberMedical Faculty of Jember University

STATUS NEUROLOGIB. INFERIORInspeksi: oedema (-), atrofi (-), hipertrofi (-), deformitas (-)Palpasi: nyeri tekan (-)Perkusi: Myotonik (-), Myodema (-)MotorikKekuatan ototTungkai Kanan KiriFlexi artic coxae (tungkai atas):55Extensi artic coxae (tungkai atas):55Flexi sendi lutut (tungkai bawah):55Extensi sendi lutut (tungkai bawah):55Flexi plantar kaki:55Extensi dorsal kaki:55Gerakan jari-jari:55Tonus otot:NNRefleks fisiologis:KPR: +N +NAPR: +N +NRefleks patologis:Babinsky:(-)(-)Chaddock:(-)(-)Oppenheim:(-)(-)Gordon:(-)(-)Gonda:(-)(-)Schaeffer:(-)(-)

RSD. dr. Soebandi JemberMedical Faculty of Jember University

STATUS NEUROLOGISensibilitas Kanan KiriEksteroseptikRasa nyeri superfisial: +N +NRasa suhu (panas/ dingin): +N +NRasa raba ringan: +N +NPropioseptikRasa getar: +N +NRasa tekan: +N +NRasa nyeri tekan: +N +NRasa gerak dan posisi: +N +NEnteroseptikReferred pain: (-) (-)Rasa kombinasiStereognosis: (+) (+)Barognosis: (+) (+)Graphestesia: (+) (+)Sensory extinction: (-) (-)Loss of body image: (-) (-)Two point tactile discrimination: (+) (+)RSD. dr. Soebandi JemberMedical Faculty of Jember University

STATUS NEUROLOGIBADANInspeksi: Atrofi (-),Hipertrofi (-), scoliosis (-) deformitas(-) PalpasiOtot perut: soepel, nyeri tekan (-)Otot pinggang: nyeri tekan (-)Kedudukan diafragma: Gerak: simetris Istirahat: simetrisPerkusi : timpaniAuskultasi : BU (+) N 10x/menitRSD. dr. Soebandi JemberMedical Faculty of Jember University

STATUS NEUROLOGIMotorikGerakan cervical vertebraeFleksi: dbnEkstensi: dbnRotasi: dbnLateral deviation: dbn

Gerakan dari tubuhMembungkuk: dbnEkstensi: dbnLateral deviation: dbn

Refleks-refleksRefleks dinding abdomen: (+)Refleks interskapula: (+)Refleks gluteal: (+)Refleks cremaster: tdlRefleks anal: tdlRSD. dr. Soebandi JemberMedical Faculty of Jember University

STATUS NEUROLOGIGAIT DAN KESEIMBANGANJari tangan-jari tangan: dapat dilakukanJari tangan-hidung: dapat dilakukanIbu jari kaki-jari tangan: dapat dilakukanTapping dengan jari-jari tangan: dapat dilakukanTapping dengan jari-jari kaki: dapat dilakukanJalan di atas tumit: dapat dilakukanJalan di atas jari kaki: dapat dilakukanTandem walking: dapat dilakukanJalan lurus lalu putar: dapat dilakukanJalan mundur: dapat dilakukanHopping: dapat dilakukanBerdiri dengan satu kaki: dapat dilakukanRomber test, jatuh ke: dapat dilakukan

RSD. dr. Soebandi JemberMedical Faculty of Jember University

STATUS NEUROLOGIFUNGSI LUHURApraksia: (+)Alexia: (+)Agraphia: (+)Acalculia: (+)Finger agnosia: (+)Membedakan kanan & kiri: (+)RSD. dr. Soebandi JemberMedical Faculty of Jember University

STATUS NEUROLOGIREFLEKS PRIMITIFGrasp refleks: (-)Snout refleks: (-)Sucking refleks: (-)Palmo-mental refleks: (-)

SISTEM VEGETATIFMiksi: dbnDefekasi: dbnSekresi keringat: (+) normal

RSD. dr. Soebandi JemberMedical Faculty of Jember University

KESIMPULANPasien wanita, Ny. WU (59th) nyeri kepala sejak 1 tahun yang lalu. Nyeri kepala paling tidak sebanyak 20 kali dalam 1 bulan. Nyeri kepala dirasakan minimal 30 menit dan pernah terus-menerus selama 1 hari penuh. Nyeri kepala seperti terikat dan seakan-akan ada yang menekan dengan benda berat. Lehernya kaku dan tegang. Nyeri kepala timbul setelah bangun tidur, makin lama makin memberat. Disertai mual namun tidak sampai muntah. Tidak pernah kejang, tidak merasakan penglihatan ganda maupun bintik hitam. Masih mampu beraktivitas namun minat untuk bekerja menurun dan pekerjaan rumah tangga terbengkalai serta malas untuk keluar rumah.Pasien mengaku ada masalah di keluarganya yang menjadi beban pikiran sehingga setiap memikirkan masalah tersebut pasien merasakan nyeri kepalanya semakin hebat dan menjadi sulit tidur. Pasien kehilangan nafsu makan dan berat badan menjadi turun.

RSD. dr. Soebandi JemberMedical Faculty of Jember University

Status interna : TD : 130/80 mmHgN : 90 x/ mnt RR : 20 x/menitSuhu : 36,7CLain : dbNStatus Psikiatri: dbnStatus Neurologi1. GCS : 4-5-62. Meningeal Sign : KK(-), K(-), L(-), BI(-), BII(-)3. NC : N. III: pupil isokor , 3/3 mm, Reflek cahaya +/+ N. VII: diam/ gerak: simetris/ simetris N. XII: diam/ gerak: simetris/ simetris

RSD. dr. Soebandi JemberMedical Faculty of Jember University

RSD. dr. Soebandi JemberMedical Faculty of Jember University

4. Motorik : KO 555 555 TO normal normal 555 555 normal normal RF BPR + + RP H - - TPR + + T - - KPR + + B - - APR + + C - - O - - G - - G - - S - -5. Sensorik : dbn6. Otonom : dbn7. CV : dbn

Diagnosis BandingRSD. dr. Soebandi JemberMedical Faculty of Jember University

MigrainAssesmentRSD. dr. Soebandi JemberMedical Faculty of Jember University

Diagnosis NeurologisDiagnosa Klinis: CephalgiaDiagnosa Topis: M. PerikranialisDiagnosa Etiologis: NKTO KronisInsomnia Planning RSD. dr. Soebandi JemberMedical Faculty of Jember University

B. KhususParacetamol 450 mgAmitriptilin 2.5 mg 3x1 capsDiazepam 0.5 mg

Betahistine 3x1Flunarizine 5 mg 1-0-1Gabapentine 150 mg 3x1Farmakologis36Planning RSD. dr. Soebandi JemberMedical Faculty of Jember University

Berusaha untuk mengurangi stressIstirahat di tempat tenangPeregangan leher dan otot bahu 20-30 menit, ideal setiap pagi hari, selama minimal 1 mingguSaat tidur, upayakan posisi benarTerapi tawaShalat-berdoaNon-FarmakologisPrognosisRSD. dr. Soebandi JemberMedical Faculty of Jember University

Ad vitam: Dubia ad bonamAd functionam: Dubia ad bonamAd sanitationam: DubiaAssesmentRSD. dr. Soebandi JemberMedical Faculty of Jember University

Diagnosis NeurologisDiagnosa Klinis: CephalgiaDiagnosa Topis: M. PerikranialisDiagnosa Etiologis: NKTO KronisInsomnia Terima KasihRSD. dr. Soebandi JemberMedical Faculty of Jember University