Refreshing Bedah

4
REFRESHING MATERI BEDAH “ TEORI DAN TEKNIK MENJAHIT LUKA” Oleh : dr. Agung T, Sp.B Hari/ Tanggal : Sabtu / 3 Mei 2008 Peserta : Dokter Umum & Perawat IGD Derajat Luka: I. Ukuran < 1cm, terbatas pada kulit II. Ukuran 1 – 5 cm, pada kulit sd lemak III. a. Ukuran > 5 cm, pada kulit & jaringan di bawahnya ( pembuluh darah,saraf, otot) b. Ukuran > 5 cm, sebagian jaringan hilang c. Ukuran > 5 cm, terjadi kerusakan tulang & jaringan sekitarnya Jenis Luka: I. Luka bersih, cth: luka operasi struma II. Luka bersih terkontaminasi, cth: luka operasi appendiccitis III. Luka terkontaminasi, cth: Reseksi usus IV. Luka kotor, cth: Luka KLL ( terdapat debris, benda asing, jaringan nekrotik) Cara Membersihkan Luka:

description

bedah

Transcript of Refreshing Bedah

Page 1: Refreshing Bedah

REFRESHING MATERI BEDAH

“ TEORI DAN TEKNIK MENJAHIT LUKA”

Oleh : dr. Agung T, Sp.B

Hari/ Tanggal : Sabtu / 3 Mei 2008

Peserta : Dokter Umum & Perawat IGD

Derajat Luka:

I. Ukuran < 1cm, terbatas pada kulit

II. Ukuran 1 – 5 cm, pada kulit sd lemak

III. a. Ukuran > 5 cm, pada kulit & jaringan di bawahnya ( pembuluh darah,saraf,

otot)

b. Ukuran > 5 cm, sebagian jaringan hilang

c. Ukuran > 5 cm, terjadi kerusakan tulang & jaringan sekitarnya

Jenis Luka:

I. Luka bersih, cth: luka operasi struma

II. Luka bersih terkontaminasi, cth: luka operasi appendiccitis

III. Luka terkontaminasi, cth: Reseksi usus

IV. Luka kotor, cth: Luka KLL ( terdapat debris, benda asing, jaringan nekrotik)

Cara Membersihkan Luka:

1. Wound Toilet (dengan anestesi lokal)

2. Debridement (dengan general anestesi, sambil mengangkat debris & nekrotomi)

Langkah-Langkah Wound Toilet:

1. Desinfeksi luka dan jaringan sekitar dengan betadine

2. Anastesi lokal

3. Bersihkan luka dengan NaCl 0,9%

4. Bersihkan luka dengan larutan H2O2

5. Bersihkan kembali luka dengan NaCl 0,9%

Page 2: Refreshing Bedah

Macam Penyembuhan Luka:

1. Penyembuhan Primer (luka sembuh setelah dijahit)

2. Penyembuhan Sekunder (luka sembuh dengan sendirinya, membentuk jaringan

granulasi)

Syarat Keberhasilan Penjahitan Luka:

1. Vaskularisasi luka baik

2. Ketegangan jahitan cukup (tidak terlalu tegang)

3. Aproximasi luka baik ( ujung-ujung luka bertemu, tidak terdapat death space)

Jenis Jahitan:

1. Simpel (biasa dilakukan di IGD)

2. Continues

3. Interrupted

4. Matras

5. Sub cutaneus (secara estetika baik)

Penting dilakukan pada fraktur terbuka:

1. Periksa organ / jaringan di distal fraktur

- Perabaan hangat / dingin, bandingkan dengan organ yang sehat

- Denyut nadi teraba /tidak

2. Sebaiknya lakukan debridement cyto

- Pada extremitas bawah, dengan spinal anestesi sehingga pasien

tidak perlu puasa

- Pada extremitas atas, dengan GA, sebaiknya pasien puasa

(siapkan hasil lab Darah rutin, CT, BT, EKG, GDS, X-Foto)

Page 3: Refreshing Bedah

Luka Robek

Anestesi pada kulit yang utuh

KULIT KULIT

LEMAK LEMAK

OTOT OTOT

Potong Jaringan Nekrotik

Catatan:

Ruptur Tendo:

- Pakai benang atraumatik

- Jika benang tidak ada, rawat inapkan, ujung-ujung tendo diikat dengan benang

terjulur

Hematom dengan VL:

- Tetap dijahit

- Balut elastic verband untuk menekan perdarahan

Jahit wajah:

- Pakai benang side 4/0

- Rawat inap

- Besok dikoreksi oleh dokter bedah

Note by Nick’N