REFRAT Bronkiolitis Akut
Transcript of REFRAT Bronkiolitis Akut
7/25/2019 REFRAT Bronkiolitis Akut
http://slidepdf.com/reader/full/refrat-bronkiolitis-akut 1/8
BRONKIOLITIS AKUT
1. Definisi
Bronkiolitis adalah penyakit infeksi saluran pernafasan bawah akut yang
ditandai dengan adanya inflamasi pada bronkiolus yang sering di derita bayi dan anak
kecil yang berumur kurang dari 2 tahun. Angka kejadian tertinggi rata-rata ditemukan
pada usia 6 bulan.
2. Etiologi
Bronkiolitis sebagian besar disebabkan oleh Respiratory syncytial virus
(R!"# penyebab lainnya adalah parainfluen$a %irus# &aton agent (mycoplasma
pneumoniae"# adeno%irus dan beberapa %irus lainnya# tetapi belum ada bukti kuat
bahwa bronkhiolitis disebabkan oleh bakteri.
3. Gejala Klinik
a. Adanya infeksi saluran nafas bagian atas ringan dan disertai pengeluaran sekret
encer dari hidung dan bersin
b. 'emam dengan suhu )#*-)+,
c. afsu makan berkurang
d. Adanya kesukaran pernafasan yang ditandai oleh batuk paroksismal# whee$ing#
sesak napas
1
7/25/2019 REFRAT Bronkiolitis Akut
http://slidepdf.com/reader/full/refrat-bronkiolitis-akut 2/8
e. ecepatan pernapasan 6+-/+ kali per menit
f. 'apat dijumpai sianosis berat
g. 0erdapat nafas cuping hidung# penggunaan otot bantu pernafasan dan retraksi.
riteria bronkiolitis terdiri dari1 (" whee$ing pertama kali# (2" umur 23 bulan atau
kurang# (" pemeriksaan fisik sesuai dengan gambaran infeksi %irus misalnya batuk#
pilek# demam dan (3" menyingkirkan pneumonia atau riwayat atopi yang dapat
menyebabkan whee$ing.
. !e"e#iksaan $isik
4emeriksaan fisis pada anak yang mengarah ke diagnosis bronkiolitis adalah
adanya takipnea# takikardia# dan peningkatan suhu diatas /#* +, dan bisa mencapai
suhu 3 +,. elain itu dapat juga ditemukan konjungti%itis ringan faringitis# dan otitis
media.
5bstruksi saluran respiratori bawah akibat respon inflamasi akut akan
menimbulkan gejala ekspirasi memanjang hingga whee$ing. 7saha-usaha pernafasan
yang dilakukan anak untuk mengatasi obstruksi akan menimbulkan nafas cuping
hidung dan retraksi interkostal. elain itu dapat juga ditemukan ronki dari
2
7/25/2019 REFRAT Bronkiolitis Akut
http://slidepdf.com/reader/full/refrat-bronkiolitis-akut 3/8
pemeriksaan auskultasi paru. ianosis dapat terjadi dan bila gejala menghebat dapat
terjadi apnea# terutama pada bayi berusia 8 6 minggu. elain itu ditemukan
pernafasan yang pendek dan saturasi 52 yang rendah dan tanda dehidrasi.
%. !e"e#iksaan !en&njang
a. La'o#ato#i&"
ilai-nilai darah tidak khas# biasanya normal. Analisa gas darah 4,52 bisa tinggi.
7ntuk menentukan penyebab bronkiolitis# dibutuhkan pemeriksaan aspirasi atau
bilasan nasofaring. 4ada bahan ini dapat dilakukan kultur %irus tetapi memerlukan
waktu yang lama# dan hanya memberikan hasil positif pada *+9 kasus.
'. Ra(iologi
:oto 0horak diindikasikan pada 1
- 4asien yang diperkirakan memerlukan perawatan lebih
- 4asien dengan pemburukan klinis yang tidak terduga
- 4asien dengan penyakit jantung dan paru yang mendasari
4ada gambaran radiologi bisa tampak normal atau menunjukkan hiperinflasi paru
(emfisema"# diafragma terdorong ke bawah# kadang ditemukan bercak-bercak
perpaduan akibat atelektasis sekunder terhadapa obstruksi atau inflamasi.
Bronchiolitis 5bliterans ;-ray imaging
). !enatalaksanaan
3
7/25/2019 REFRAT Bronkiolitis Akut
http://slidepdf.com/reader/full/refrat-bronkiolitis-akut 4/8
<nfeksi %irus R! biasanya sembuh sendiri ( self limited " sehingga sebagian besar
tatalaksana bronkiolitis pada bayi bersifat suportif# yaitu pemberian oksigen# minimal
handling pada bayi# cairan intra%ena dan kecukupan cairan# penyesuaian suhu
lingkungan agar konsumsi oksigen minimal# tunjangan respirasi bila perlu# dan
nutrisi. etelah itu barulah digunakan bronkodilator# antiinflamasi seperti
kortikosteroid# anti%iral seperti riba%irin# dan pencegahan dengan %aksin R!# R!
immunoglobuline ( polyclnal " atau humani$ed R! monoclonal antibody
(pal%i$umad".
Bronkiolitis ringan biasanya bisa rawat jalan dan perlu diberikan cairan peroral
yang adekuat. Bayi dengan bronkiolitis sedang sampai berat harus dirawat inap.
4enderita resiko tinggi harus dirawat inap# diantaranya1 berusia kurang dari
bulan# prematur# kelainan jantung# kelainan neurologi# penyakit paru kronis# defisiensi
imun# distres napas. 0ujuan perawatan di rumah sakit adalah terapi suportif#
mencegah dan mengatasi komplikasi# atau bila diperlukan pemberian anti%irus.
=anajemen dasar pengobatan bronkiolitis adalah meyakinkan pasien secara
klinis stabil# oksigenasi baik dan hidrasi baik
!engo'atan S&*o#tif
A. 4engawasan
7ntuk pasien yang dirawat inap penting dilakukan pengawasan sistem jantung
paru dan jika ada indikasi dilakukan pemasangan pulse oxymetri.
B. 5ksigenasi
5ksigenasi sangat penting untuk menjaga jangan sampai terjadi hipoksia#
sehingga memperberat penyakitnya. >ipoksia terjadi akibat gangguan perfusi
%entilasi paru-paru. 4emberian oksigen tambahan direkomendasikan ketika saturasi
oksigen menetap dibawah )9 dan dihentikan ketika saturasi oksigen menetap diatas
)39. 5ksigenasi dengan kadar oksigen + 3+ 9 sering digunakan untuk
mengoreksi hipoksia. ?unakan nasal kanul (dengan kecepatan maksimun 2@m"
masker muka atau kotak kepala.
4
7/25/2019 REFRAT Bronkiolitis Akut
http://slidepdf.com/reader/full/refrat-bronkiolitis-akut 5/8
Cika mungkin gunakan oksigen yang dilembabkan. Cika hipoksemia menetap
dengan atau tanpa distress berat# meskipun sudah diberikan oksigen dengan kecepatan
tinggi# maka segera lakukan permintaan untuk penangan <,7 anak dengan
pemasangan %entilator.
,. 4engaturan ,airan
4emberian cairan sangat penting untuk mencegah dehidrasi akibat keluarnya
cairan lewat e%aporasi# karena pernafasan yang cepat dan kesulitan minum. Cika tidak
terjadi dehidrasi diberikan cairan rumatan. Berikan tambahan cairan 2+ 9 dari
kebutuhan rumatan jika didapatkan demam yang naik turun atau menetap (suhu D
/#*+,". ,ara pemberian cairan ini bisa secara intra%ena atau pemasangan selang
nasogastrik. Akan tetapi harus hati-hati pemberian cairan lewat lambung karena dapat
terjadi aspirasi dan menambah sesak nafas# akibat lambung yang terisi cairan dan
menekan diafragma ke paru-paru. elain itu harus dicegah terjadinya o%erload cairan.
@akukan pemeriksaan serum elektrolit dan jika mendapatkan nilai yang tidak normal
lakukan penggantian dengan cairan elektrolit.
!engo'atan +e(ika"entosa
A. Anti%irus (Riba%irin"
Bronkiolitis paling banyak disebabkan oleh %irus sehingga ada pendapat untuk
mengurangi beratnya penyakit dapat diberikan anti%irus. Riba%irin adalah obat
anti%irus yang bersifat %irus statik. 0etapi# penggunaan obat ini masih kontro%ersial
mengenai efekti%itas dan keamanannya. The American of Pediatric
merekomendasikan penggunaan riba%irin pada keadaan diperkirakan penyakitnya
menjadi lebih berat seperti pada penderita bronkiolitis dengan kelainan jantung#
fibrosis kistik# penyakit paru-paru kronik# immunodefisiensi# dan pada bayi-bayi
premature. Ada beberapa penelitian prospektif tentang penggunaan riba%irin pada
penderita bronkiolitis dengan penyakit jantung dapat menurunkan angka kesakitan
5
7/25/2019 REFRAT Bronkiolitis Akut
http://slidepdf.com/reader/full/refrat-bronkiolitis-akut 6/8
dan kematian jika diberikan pada saat awal. 4enggunaan riba%irin biasanya dengan
cara nebuli$er aerosol 2-/ jam per hari atau dosis kecil dengan 2 jam Ehari.
B. Bronkodilator
4eran bronkodilator sampai saat ini masih kontro%ersial. ecara umum jangan
gunakan bronkodilator pada pasien anak dengan usia dibawah 6 bulan. Bronkodilator
juga tidak dianjurkan dan sebetulnya merupakan kontra indikasi karena dapat
memperberat keadaan anak. 4enderita dapat menjadi lebih gelisah dan keperluan
oksigen akan meningkat.
,. ortikosteroid
0entang pemberian kortikosteroid masih belum ada keseragaman. =asing-
masing negara melakukan pemberian kortikosteroid disesuaikan dengan masing-
masing 4anduan asional maupun konsensus yang berdasarkan bukti. 7ntuk pasien
rawat jalan dengan akut bronkiolitis pemberian steroid sistemik mungkin dapat
dipertimbangkan tetapi total pemberian tidak lebih dari * hari. 7ntuk pasien rawat
inap steroid sistemik tidak rutin diberikan tergantung dari studi penelitian. edangkan
untuk penanganan pasien pada intensive care unit dengan bronkiolitis berat
pemberian steroid sistemik dapat dipertimbangkan. edangkan pemberian steroid
inhalasi (budesonide F :luticasone" sangat sedikit e%idence based yang
merekomendasikan.
'. Antibiotik
4emberian antibiotik biasanya tidak diperlukan pada penderita bronkiolitis#
karena sebagian besar disebabkan oleh %irus# kecuali jika ada tanda-tanda infeksi
sekunder dan diberikan antibiotik spektrum luas. 4emberian antibiotik justru akan
meningkatkan infeksi sekunder oleh kuman yang resisten terhadap antibiotik tersebut.
Antibiotik bila dicurigai adanya infeksi bakteri dapat digunakan ampisilin ++-2++
6
7/25/2019 REFRAT Bronkiolitis Akut
http://slidepdf.com/reader/full/refrat-bronkiolitis-akut 7/8
mgkgBBhr secara intra%ena dibagi 3 dosis. Bila ada konjungti%itis dan bayi berusia
3 bulan kemungkinan sekunder oleh Chlamidia trachomatis.
DA$TAR !USTAKA
7
7/25/2019 REFRAT Bronkiolitis Akut
http://slidepdf.com/reader/full/refrat-bronkiolitis-akut 8/8
. taff 4engajar <lmu esehatan Anak :7<# Bronkiolitis Akut dalam Buku
uliah <lmu esehatan Anak# Bagian <lmu esehatan :7<# )/*# hal 1
2-2*
2. ?unawan# Andri.6 :ebruari 2+2. Bronkilitis. 'iakses tanggal G Cuni 2+*
. 'isadur dari
http://www.nlm.nih.gov/!"#$%!P#&'/ency/imagepages/()*+,.htm diakses
tanggal G Cuni 2+*
8