REFLEKSI KASUS anestesi

2
REFLEKSI KASUS PENGGUNAAN OBAT PELUMPUH OTOT NON DEPOLARISASI DAN ANTAGONISNYA PADA MODIFIKASI RADIKAL MASTEKTOMI DENGAN GENERAL ANASTESI DANN INTUBASI IDENTITAS PASIEN ANAMNESIS Keluhan utama : benjolan pada payudara RPS : benjolan pada payudara kanan sejak 3 tahun yang lalu. Benjolan menetap, tidak hilang timbul dan tidak bertambah besar secara progresif. Benjolan tidak bertambah besar pada saat menstruasi. Benjolan juga dirasakan paasien tidak nyeri. Tidak terdapat benjolan payudara sebelah kiri maupun diketiak. 1 minggu yang lalu sudah dilakukan eksisi dan biopsi. Hasil pemeriksaan patologi anatomi menjunjukkan adanya karsinoma duktal insitu. Dokter selanjutnya memotivasi untuk dilakukan modifikasi radikal mastektomi. RPD : sebelumnya pasien belum pernah merasakan hal yang sama. Riayat sakit RPK : disangkal Pemeriksaan fisik Ku Kesadaran Vs : TD N RR T Kepala Leher Thorak Status lokalis

description

refleksi kasus anestesi

Transcript of REFLEKSI KASUS anestesi

REFLEKSI KASUSPENGGUNAAN OBAT PELUMPUH OTOT NON DEPOLARISASI DAN ANTAGONISNYA PADA MODIFIKASI RADIKAL MASTEKTOMI DENGAN GENERAL ANASTESI DANN INTUBASI

IDENTITAS PASIENANAMNESISKeluhan utama : benjolan pada payudaraRPS : benjolan pada payudara kanan sejak 3 tahun yang lalu. Benjolan menetap, tidak hilang timbul dan tidak bertambah besar secara progresif. Benjolan tidak bertambah besar pada saat menstruasi. Benjolan juga dirasakan paasien tidak nyeri. Tidak terdapat benjolan payudara sebelah kiri maupun diketiak. 1 minggu yang lalu sudah dilakukan eksisi dan biopsi. Hasil pemeriksaan patologi anatomi menjunjukkan adanya karsinoma duktal insitu. Dokter selanjutnya memotivasi untuk dilakukan modifikasi radikal mastektomi.

RPD : sebelumnya pasien belum pernah merasakan hal yang sama. Riayat sakit

RPK : disangkal

Pemeriksaan fisikKuKesadaranVs : TD N RR TKepalaLeherThorakStatus lokalisAbdomenEkstremitas

Pemeriksaan penunjang Darah rutinKimia darahEkg

DiagnosisKarsinoma mame intraduktalRencana pre op mrm dengan GA dan intubasiASA I

Status anastesi