Refleksi Diri_5302412033
description
Transcript of Refleksi Diri_5302412033
REFLEKSI DIRI
Nama Praktikan : Yunita Nur Ayu Ardiyanti
NIM : 5302412033
Prodi : Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer (PTIK)
Fakultas : Fakultas Teknik (FT)
Mapel Praktikan : TIK
Refleksi Pelaksanaan PPL 1
Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahNya
sehingga praktikan dapat menyelesaikan laporan refleksi diri dengan lancar. Praktik
Pengalaman Lapangan (PPL) adalah kegiatan intra kurikuler yang wajib diikuti oleh
mahasiswa Program Kependidikan Universitas Negeri Semarang. PPL merupakan semua
kegiatan kurikuler yang harus dilakukan oleh mahasiswa praktikan, sebagai pelatihan untuk
menerapkan teori yang diperoleh dari semester sebelumnya, sesuai dengan persyaratan yang
telah ditetapkan agar praktikan memperoleh pengalamanan dan keterampilan lapangan
tentang penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran di sekolah mitra atau tempat lainnya.
Praktikan sebelumnya telah menjalani berbagai kegiatan guna membekali diri dalam
pelaksanaan PPL. Kegiatan ini diawali dengan kegiatan Peer Teaching yang dilakukan sesuai
dengan jurusan, kemudian dilanjutkan dengan kegiatan pembekalan dari kampus.
PPL yang dilakukan terbagi menjadi 2 bagain yaitu PPL 1 dan PPL 2 . PPL 1
merupakan kegiatan observasi dan orientasi sekolah mitra dimana kegiatan ini harus
dilakukan oleh semua mahasiswa praktikan sebagai tugas dan pengalaman untuk mengenal
dan mengetahui seluk beluk sekolah dimana praktikan melaksanakan PPL. PPL 1
dilaksanakan pada tanggal 6 Agustus sampai dengan 20 Agustus 2015.
Berdasarkan hal tersebut, praktikan menyusun refleksi diri yang berisi catatan singkat
secara umum terkait dengan pelaksanaan bimbingan dan konseling serta pendukungnya di
tempat latihan, yaitu SMP Negeri 12 Semarang.
Informasi Mengenai SMP Negeri 12 Semarang
Pada tahun ajaran 2015/2016 SMP Negeri 12 Semarang menerapkan Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang diberlakukan untuk siswa kelas VII, VIII, dan kelas
IX. Jumlah siswa di SMP Negeri 12 Semarang adalah 769 siswa. Jumlah ini tersebar dalam
24 kelas, terdiri dari 8 kelas untuk kelas VII dengan jumlah siswa sebanyak 256 siswa, 8
kelas untuk kelas VIII dengan jumlah siswa sebanyak 257 siswa dan 8 kelas untuk kelas IX
dengan jumlah siswa sebanyak 256 siswa dimana setiap kelas terdiri dari 32 siswa.
Sesuai dengan kurikulum yang digunakan di SMP Negeri 12 Semarang, mata pelajaran
TIK masih diberlakukan untuk siswa kelas VII, VIII, dan IX yang masih menggunakan
kurikulum KTSP.
Dari observasi yang praktikan lakukan, didapatkan hasil atau simpulan sebagai berikut :
1. Kekuatan dan kelemahan pembelajaran mata pelajaran TIK Kekuatan pembelajran TIK di SMP Negeri 12 Semarang ini terletak pada sarana dan
prasarana. Hal ini dikarenakan sarana dan prasarana seperti laboratorium komputer sudah
memadai sehingga dapat mendukung aktivitas pembelajaran TIK. Sementara kelemahan
pembelajaran TIK terletak pada perkembangan teknologi yang semakin cepat, hal ini
akan menuntut siswa untuk selalu mengikuti perkembangan teknologi terbaru.
2. Ketersediaan sarana dan prasarana Sarana dan prasarana yang mendukung pembelajaran TIK sudah memadai yaitu
terdapat 1 laboratorium komputer yang digunakan secara running class. Laboratorium
komputer terdapat 35 komputer client dan 1 komputer server yang memadai untuk
aktivitas pembelajaran TIK. Laboratotium Komputer dilengkapi dengan Proyektor dan
LCD, sehingga penggunaan media dapat digunakan untuk membantu aktivitas
pembelajaran pada setiap kelas. Sumber belajar yang digunakan oleh siswa berupa buku
yang berasal dari perpustakaan dan internet.
3. Kualitas guru pamong dan dosen pembimbing a. Kualitas guru pamong SMP Negeri 12 Semarang
Guru pamong yang membimbing praktikan dalam PPL ini adalah Bapak Drs. H.
Sukadi, S.Kom,.M.M. Beliau mempunyai kualitas yang baik dan sesuai dengan
jurusan dari praktikan yaitu berasal dari guru TIK. Beliau memberikan pengarahan
bagi praktikan mengenai hal-hal yang perlu dipersiapkan sebelum praktik langsung ke
dalam kelas. Beliau juga memberikan contoh-contoh dalam pembuatan prota, promes,
silabus dan juga RPP.
b. Kualitas dosen pembimbing
Dosen yang membimbing praktikan adalah Bapak Feddy Setio Pribadi,
S.Pd,.M.T.. Beliau mempunyai kualitas yang baik, dan senantiasa memberikan
pengarahan dan nasihat saat berkonsultasi sehingga kegiatan PPL berjalan dengan
lancar.
4. Kualitas pembelajaran di SMP Negeri 12 Semarang Kualitas pembelajaran di SMP Negeri 12 Semarang sudah baik dengan adanya
sarana dan prasarana belajar siswa seperti proyektor dan LCD. Ketersedian proyektor di
ruang kelas dapat membantu dalam membuat model pembelajaran siswa yang lebih
kreatif. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kualitas pembelajaran untuk pembelajaran
TIK sudah baik dan perlu ditingkatkan lagi guna menghasilkan siswa yang berwawasan
luas.
5. Kemampuan Diri Praktikan
Sebagai seorang mahasiswa praktikan, pengalaman mengajar yang dimiliki masih
kurang, terutama dalam hal pengelolaan kelas. Bekal penguasaan akademik dan peer
teaching yang diperoleh selama kuliah, belum cukup untuk menambah kemampuan diri
praktikan, sehingga masih perlu bimbingan dari guru pamong maupun guru lainnya agar
praktikan dapat mengajar dengan lebih baik.
6. Nilai tambah yang diperoleh mahasiswa setelah melaksanakan PPL 1 Praktikan memperoleh begitu banyak pengalaman setelah melaksanakan PPL 1.
Mulai dari informasi mengenai sekolah, bagaimana persiapan seorang guru sebelum
melaksanakan pembelajaran dalam kelas, bagaimana berbicara di depan umum,
bagaimana mengelola kelas, bagaimana mencairkan suasana dalam kelas agar mendapat
perhatian dari siswa dan bagaimana menjalin hubungan yang baik antara siswa dan guru.
Praktikan dapat mengamati cara mengajar yang baik dengan melakukan observasi awal
pembelajaran yang dilakukan oleh guru pamong.
7. Saran pengembangan bagi sekolah latihan dan UNNES Saran dari praktikan guna pengembangan sekolah khususnya dalam bidang TIK
diantaranya :
a. Sebaiknya siswa memiliki buku atau ebook sebagai sumber belajar siswa
b. Menambah kelengkapan sarana dan prasarana dalam pembelajaran seperti lembar
kerja dan juga pemberian media pembelajaran dalam kelas sebagai sarana
pembelajaran.
Untuk pihak UNNES saran yang ingin praktikan sampaikan yaitu mengenai persiapan
mahasiswa sebelum menjalankan PPL, sebaiknya prosedur PPL dilakukan dengan matang.
Sehingga setelah menjalani berbagai persiapan sebelum terjun ke sekolah mitra atau latihan,
mahasiswa memiliki bekal dalam menjalankan PPL.
Mengetahui, Semarang, 21 Agustus 2015
Guru Pamong, Praktikan,
Drs. H. Sukadi, S.Kom,. M.M Yunita Nur Ayu Ardiyanti
NIP. 19600101 198303 1 043 NIM. 5302412033