REFLEKS BBL
Click here to load reader
-
Upload
rheza-hakviasyah -
Category
Documents
-
view
49 -
download
7
Transcript of REFLEKS BBL
PEMERIKSAAN REFLEKS PADA BAYI BARU LAHIR
REFLEKS MENIMBULKAN REFLEKS
RESPON YANG KHAS
KETERANGAN
Mengisap dan membuka mulut (rooting)
Sentuh bibir, pipi atau sudut mulut bayi dengan puting
Bayi menoleh ke arah stimulus, membuka mulutnya, memasukkan puting dan mengisap
Sulit atau tidak mungkin menghasilkan refleks ini jika bayi telah diberi minum; jika lemah atau tidak ada, pertimbangkan adanya prematuritas atau kelainan neurologis
Bimbingan orang tuaHindari mengarahkan
kepala ke payudara atau puting; biarkan bayi membuka mulutnya.
Hilang setelah 3 atau 4 bulan, tetapi dapat menetap sampai usia 1 tahun
Menelan Beri bayi minum; menelan biasanya menyertai mengisap dan mendapat cairan
Menelan biasanya diatur oleh mengisap dan biasanya terjadi tanpa tersedak, batuk atau muntah
Jika lemah atau tidak ada, dapat menunjukkan prematuritas atau defek neurologis
Menghisap dan menelan sering tidak terkoordinasi pada bayi prematur
Menggenggam telapak tangan
telapak kaki
Tempatkan jari pada telapak tangan
Tempatkan jari pada pangkal jari kaki
Jari-jari bayi menggenggam jari-jari pemeriksa; jari-jari kaki menekuk ke bawah
Respon telapak tangan menurun pada usia 3 sampai 4 bulan; orang tua menikmati kontak ini dengan bayi; respon telapak kaki berkurang pada usia 8 bulan
Menjulurkan lidah Sentuuh atau tekan ujung lidah
Bayi baru lahir menjulurkan lidah keluar
Hilang pada sekitar usia empat bulan
Glabellar (Myerson’s) Ketuk dahi, batang hidung atau maksila bayi baru lahir yang matanya sedang terbuka
Bayi baru lahir akan mengejapkan mata pada 4 sampai 5 ketukan pertama
Kedipan terus-menerus pada ketukan berulang menunjukkan adanya gangguan ekstrapiramidal
Leher tonik atau “fencing” Pada waktu bayi jatuh tertidur atau dalam keadaan tidur, dengan cepat putar kepala ke arah satu sisi
Jika bayi menghadap ke sisi kiri, lengan dan kaki pada sisi itu akan lurus;sedangkan lengan dan tungkainya akan berada pada posisi fleksi (putar kepala ke arah kanan dan ekstremitas akan mengambil pppostur yang berlawanan)
Respon pada tungkai lebih konsisten
Respon lengkap akan hilang pada usia tiga sampai empat bulan; respon sebagian mungkin masih terlihat sampai usia tiga atau empat tahun
Setelah enam minggu, respon yang menetap merupakan tanda kemungkinan serebral palsi
Moro Gendong bayi dalam posisi setengah duduk; biarkan kepala dan badan jatuh ke belakang dengan sudut sedikitnya 30 derajat
Tempatkan bayi pada permukaan yang rata; hentakkan permukaan untuk mengejutkan bayi
Abduksi dan ekstensi simetris lengan; jari-jari mengembang seperti kipas dan membentuk huruf C dengan ibu jari dan jari telunjuk; mungkin terlihat adanya sedikit tremor; lengan teraduksi dalam gerakan memeluk dan kembali dalam posisi fleksi dan gerakan yang rileks
Tungkai dapat mengikuti pola respon yang sama
Bayi prematur tidak “memeluk” sempurna, tetapi sebaliknya lengan jatuh kebelakang karena lemah
Ada sejak lahir; respon lengkap mungkin masih terlihat sampai usia 8 minggu; pada usia 8 sampai 18 minggu hanya berupa gerakan mendadak tubuh; hilang pada usia enam bulan, jika tidak ada hambatan perkembangan neurologis; mungkin tidak lengkap, jika bayi sangat terlelap; berikan kepada orang tua tentang respon yang normal
Respons asimetris; kemungkinan cedera pada pleksus brakialis, klavikula atau humerus
Respon yang menetap setelah enam bulan; kemungkinan kerusakan otak
Terkejut Suara keras dari tepukan tangan yang nyaring akan menimbulkan respon; paling baik ditimbulkan jika bayi baru lahir berusia 24 sampai 36 jam atau lebih
Lengan melakukan gerakan abduksi disertai fleksi pada siku; tangan tetap menggenggam
Harus hilang pada usia empat bulan
Timbul lebih awal pada bayi baru lahir prematur
Melangkah atau “berjalan” Pegang bayi secara vertikal, biarkan salah satu kaki menyentuh permukaan meja
Bayi akan melakukan gerakan, seperti berjalan, kaki akan bergantian fleksi dan ekstensi; bayi aterm akan berjalan dengan telapak kakinya dan bayi prematur akan berjalan dengan ujung jari-jarinya
Dalam keadaan normal akan tetap ada sampai usia tiga sampai empat minggu
Merangkak
Tendon dalam
Ekstensi menyilang
Baringkan bayi baru lahir di atas perutnya (tengkurap)
Pergunakan jari sebagai pengganti palu perkusi untuk menimbulkan refles lutut; bayi baru lahir harus dalam keadaan rileks
Bayi harus dalam posisi supine; luruskan satu tungkai, tekan lutut kedalam, rangsang bagian bawah kaki; perhatikan tungkai yang lain
Bayi baru lahir akan melakukan gerakan merangkak dengan menggunakan lengan dan tungkainya
Refleks lutut akan timbul; meskipun bayi baru lahir dalam keadaan rileks, reaksi menyeluruh yang tidak selektif dapat terjadi
Tungkai yang lain akan fleksi, aduksi dan kemudian ekstensi
Harus hilang pada usia sekitar enam minggu
Terkejut Suara keras dari tepukan tangan yang nyaring akan menimbulkan respon; paling baik ditimbulkan jika bayi baru lahir berusia 24 sampai 36 jam atau lebih
Lengan melakukan gerakan abduksi disertai fleksi pada siku; tangan tetap menggenggam
Harus hilang pada usia empat bulan
Timbul lebih awal pada bayi baru lahir prematur
Tanda Babinski (telapak kaki) Pada telapak kaki, dimulai pada tumit, gores sisi lateral telapak kaki ke arah atas kemudian gerakkan jari sepanjang telapak kaki
Semua jari kaki hiperekstensi dengan ibu jari dorsofleksi dicatat sebagai tanda positif
Jika refleks ini tidak ada, perlu dilakukan pemeriksaan nurologis, harus hilang setelah usia satu tahun
Tarik-ke-duduk (traksi) Tarik bayi pada pergelangan tangannya dari posisi terlentang dengan kepala berada di
Kepala akan tertinggal sampai bayi berada dalam posisi tegak; kemudian kepala akan
Tergantung pada tonus otot secara keseluruhan serta maturasi dan kondisi bayi
garis tengah berada pada bidang yang sama dengan dada dan bahu untuk sementara waktu sebelum jatuh ke depan bayi akan mencoba menegakkan kepalanya
Inkurvasi tubuh (galant)
Magnet
Bayi harus ditengkurapkan pada permukaan datar, goreskan jari ke arah bawah sekitar 4 sampai 5 cm lateral terhadap tulang belakang, mula-mula pada satu sisi dan kemudian pada sisi yang lain.
Bayi harus dalam posisi terlentang; agak fleksikan kedua tungkai bawah dan beri kedua telapak kaki tekanan
Tubuh fleksi dan pelvis diayunkan ke arah sisi yang terstimulasi
Kedua tungkai bawah akan ekstensi melawan tekanan pemeriksa
Respon akan hilang pada minggu keempat
Respon tambahan pada bayi baru lahir (Menguap, meregang, sendawa, cekukan, bersin-bersin)
Perilaku spontan Dapat sedikit berkurang akibat analgesia atau anatesia pada ibu, hipoksin janin atau infeksi
Beri orang tua bimbinganKebanyakan perilaku ini
menyenangkan orang tua
Orang tua perlu diyakinkan bahwa perilaku ini normal
Bersin biasanya merupakan respon terhadap serabut kain. Pada hidung dan bukan merupakan indikator flu
Tidak diperlukan pengobatan untuk cekukan; pengisapan dapat membantu