Referat Tranfusi Indah Fix

download Referat Tranfusi Indah Fix

of 28

Transcript of Referat Tranfusi Indah Fix

  • 7/25/2019 Referat Tranfusi Indah Fix

    1/28

    BAB I

    PENDAHULUAN

    Transfusi darah adalah salah satu rangkaian proses pemindahan

    darah donor ke dalam sirkulasi darah resipien sebagai upaya

    pengobatan1. Namun transfusi bukanlah tanpa resiko, meskipun telah

    dilakukan berbagai upaya untuk memperlancar tindakan transfusi,

    namun efek samping reaksi transfusi atau infeksi akibat transfusi

    tetap mungkin terjadi. Maka bila diingat dan dipahami mengenai

    keamanannya, indikasinya perlu diperketat.

    Apabila memungkinkan,masih perlu dicari alternatif lain untuk mengurangi penggunaan

    transfusi darah. Pemberian komponen-komponen darah yang

    diperlukan saja lebih dibenarkan dibandingkan dengan pemberian

    darah lengkap !hole blood"1,#.

    $%& Global Database on Blood Safety melaporkan bah!a #'(

    populasi dunia berada di negara maju dan sebanyak )'( telah

    memakai darah donor yang aman, sedangkan )'( populasi dunia

    yang berada di negara berkembang hanya #'( memakai darah donor

    yang aman. $%& telah mengembangkan strategi untuk transfusi

    darah yang aman dan meminimalkan risiko tranfusi. *trategi tersebut

    terdiri dari pelayanan transfusi darah yang terkoordinasi secara

    nasional+ pengumpulan darah hanya dari donor sukarela dari populasi

    risiko rendah, pelaksanaan skrining terhadap semua darah donor dari

    penyebab infeksi, antara lain %, irus hepatitis, si/lis dan lainnya,

    serta pelayanan laboratorium yang baik di semua aspek, termasuk

    golongan darah, uji kompatibilitas, persiapan komponen,

    penyimpanan dan transportasi darah0komponen darah, mengurangi

    transfusi darah yang tidak perlu dengan penentuan indikasi transfusi

    darah dan komponen darah yang tepat, dan indikasi cara alternatif

    transfusi.

    1

  • 7/25/2019 Referat Tranfusi Indah Fix

    2/28

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    2.1 Darah

    2arah adalah komponen essensial kehidupan yang berfungsi sebagai

    pemba!a oksigen dari Paru-Paru kejaringan dan 3arbon dioksida

    dari jaringan ke Paru-Paru untuk dikeluarkan, memba!a 4at nutrien

    dari saluran cerna ke jaringan kemudian menghantarkan sisa

    metabolisme melalui organ sekresi seperti 5injal, menghantarkan

    hormon dan materi-materi pembekuan darah. #

    *truktur 2arah terdiri atas 6

    1. Plasma 6 ialah cairan darah 77 ( " sebagian besar terdiri dari

    air 87(",

    9( protein, 1( nutrien . 2idalam plasma terdapat sel-sel darah dan

    lempingan darah, Albumin dan 5amma globulin yang berguna untuk

    mempertahankan tekanan osmotik koloid, dan gamma globulin juga

    mengandung antibodi imunoglobulin " seperti gM, g5, gA, g2,

    g: untuk mempertahankan tubuh terhadap mikroorganisme.

    2idalam plasma juga terdapat 4at0faktor-faktor pembeku darah,

    komplemen, haptoglobin, transferin, feritin, seruloplasmin, kinina,

    en4ym, polipeptida, glukosa, asam amino, lipida, berbagai mineral,

    dan metabolit, hormon dan itamin- itamin.

    #

  • 7/25/2019 Referat Tranfusi Indah Fix

    3/28

    #.*el-sel darah 6 kurang lebih ;7 ( terdiri dari :ritrosit ;;( ",

    sedang sisanya 1( terdiri dari

  • 7/25/2019 Referat Tranfusi Indah Fix

    4/28

    Tabel #.1 Tabel 3adar %emoglobin

    Normal

    NoUm"r Ka#ar H!

    # =ayi ? bulans0d ? th 11

    $anita hamil 11gr0

    ; $anita de!asa 1#

    7

  • 7/25/2019 Referat Tranfusi Indah Fix

    5/28

    Trombosit adalah sel tak berinti yang diproduksi oleh sumsum

    tulang, yang berbentuk cakram dengan diameter #-7 Bm.

    Trombosit dalam darah tersusun atas substansi fosfolipid yang

    berfungsi sebagai faktor pembeku darah dan hemostasis

    menghentikan perdarahan". @umlahnya dalam darah dalam keadaan

    normal sekitar 17'.''' sampai dengan ''.''' 0ml darah dan

    mempunyai masa hidup sekitar 1 sampai # minggu atau kira-kira )

    hari.

    2.1.( nilai normal )emeri&saan #arah len&a)

    Ukuran Satuan Nilai Rujukan

    Eritrosit (sel darah merah) juta/l4,0 5,0 (P)

    4,5 5,5 ()

    !emo"lo#in (!#) "/d$%,0 $4,0 (P)

    $&,0 $',0 ()

    !ematokrit 40 50 (P)

    45 55 ()

    !itun" enis

    *aso+il 0,0 $,0

    Eosino+il $,0 &,0*atan"$ %,0 ',0

    Se"men$ 50,0 0,0

    im+osit %0,0 40,0

    -onosit %,0 .,0

    eukosit (sel darah utih) $0&/l 5,0 $0,0

    rom#osit $0&/l $50 400

    7

  • 7/25/2019 Referat Tranfusi Indah Fix

    6/28

    2.2 Trans*"si #arah

    #.#.1 2e/nisi

    Transfusi 2arah adalah proses pemindahan darah dari seseorang

    yang sehat donor" ke orang sakit resipien" yang diberikan secara

    intraena melalui pembuluh darah;. 2arah yang dipindahkan dapat

    berupa darah lengkap dan komponen darah. Transfusi darah dapat

    dikelompokkan menjadi # golongan utama berdasarkan

    sumbernya,yaitu transfusi allogenic dan transfusi autologus. Transfusi

    allogenic adalah darah yang disimpan untuk transfusi berasal dari

    tubuh orang lain. *edangkan transfusi autologus adalah darah yang

    disimpan berasal dari tubuh donor sendiri yang diambil unitbeberapa hari sebelumnya, dan setelah hari ditransferkan kembali

    ke pasien1.

    #.#.# Tujuan Transfusi 2arah

    1. Memperbaiki kemampuan mengangkut oksigen2. Mengembalikan olume cairan yang keluar'. Memperbaiki faal pembekuan darah

    (. Memperbaiki kemampuan fagositosis dan menambah sejumlahprotein dalam darah7

    #.#. ndikasi Transfusi 2arah

    A. Perdarahan akut sampai %b C ) gr( atau %t C'(, Pada orang tua,

    kelainan paru, kelainan jantung %b C1' g0dl=. Pada pembedahan mayor kehilangan darah D#'( olume darah

    E. Pada bayi anak yang kehilangan darah D17(, dengan kadar %b

    yang normal Pada bayi anak, jika kehilangan darah hanya 1'-17(

    dengan kadar %b normal tidak perlu transfusi darah, cukup dengan

    diberi cairan kristaloid atau koloid, sedang D17( perlu transfusi

    karena terdapat gangguan pengangkutan &ksigen.

    2. Pada orang de!asa yang kehilangan darah sebanyak #'(, dengan

    kadar %b normal3ehilangan darah sampai #'( dapat menyebabkan gangguan faktor

    pembekuan1

    ?

  • 7/25/2019 Referat Tranfusi Indah Fix

    7/28

    2.2.( +olonan #arah

    5olongan darah manusia ditentukan berdasarkan jenis antigen dan

    antibodiyang terkandung dalam darahnya, sebagai berikut6

    ndiidu dengan golongan darah A memiliki sel darah merah dengan

    antigen A di permukaan membran selnya dan menghasilkan antibodi

    terhadap antigen = dalam serumdarahnya. *ehingga, orang dengan

    golongan darah A-negatif hanya dapat menerima darah dari orang

    dengan golongan darah A-negatif atau &-negatif.

    ndiidu dengan golongan darah = memiliki antigen = pada permukaan

    sel darah merahnya dan menghasilkan antibodi terhadap antigen A

    dalam serum darahnya. *ehingga, orang dengan golongan darah =-

    negatif hanya dapat menerima darah dari orang dengan dolongan

    darah =-negatif atau &-negatif

    ndiidu dengan golongan darah A= memiliki sel darah merah dengan

    antigen A dan = serta tidak menghasilkan antibodi terhadap antigen

    A maupun =. *ehingga, orang dengan golongan darah A=-positif

    dapat menerima darah dari orang dengan golongan darah A=&

    apapun dan disebut resipien universal. Namun, orang dengan

    golongan darah A=-positif tidak dapat mendonorkan darah kecuali

    pada sesama A=-positif.

    ndiidu dengan golongan darah & memiliki sel darah tanpa antigen,

    tapi memproduksi antibodi terhadap antigen A dan =. *ehingga,

    orang dengan golongan darah &-negatif dapat mendonorkan

    darahnya kepada orang dengan golongan darah A=& apapun dan

    disebut donor universal. Namun, orang dengan golongan darah &-

    negatif hanya dapat menerima darah dari sesama &-negatif.

    9

  • 7/25/2019 Referat Tranfusi Indah Fix

    8/28

    Tabel #.# 3omptabilitas A=& pada Transfusi *el darah Merah

    #.#.7 2arah dan 3omponen 2arah

    A. 2arah

  • 7/25/2019 Referat Tranfusi Indah Fix

    9/28

    b" 2arah Ftuh *egar, umurnya C #; jam yang masih berisi

    trombosit dan factor-faktor pembekuan kecuali factor labilc" 2arah Ftuh *impan, umurnya D #; jam sampai -; minggu,

    selain eritrosit hanya berisi factor-faktor pembekuan yang

    umurnya panjang dan albumin7.

    2arah lengkap diberikan dengan golongan A=& dan Gh yang

    diketahui. 2iberikan pada penderita yang mengalami perdarahan

    akut, syok hipoolemik, bedah mayor dengan perdarahan D17''

    ml. ndikasi6

    1. Penggantian olume pada pasien dengan syok hemoragi,

    trauma atau luka bakar#. Pasien dengan perdarahan masif dan telah kehilangan lebih

    dari #7( dari olume darah total.

    3ontraindikasi pemberian darah H%b %b normal -%b pasien" > ==

    3et6-%b normal6 %b yang diharapkan atau %b normal-%b pasien6 %b pasien saat ini

    "#$#" %acked &ed 'ell

    PGE berasal dari darah lengkap yang disedimentasikan selama

    penyimpanan, atau dengan sentrifugasi putaran tinggi. *ebagianbesar #0" dari plasma dibuang.1" *atu unit PGE dari 7'' ml darah

    lengkap olumenya #''-#7' ml dengan kadar hematokrit 9'-)'(,

    olume plasma 17-#7 ml, dan olume antikoagulan 1'-17 ml.

    Mempunyai daya pemba!a oksigen dua kali lebih besar dari satu

    unit darah lengkap. $aktu penyimpanan sama dengan darah

    lengkap9,).

    8

  • 7/25/2019 Referat Tranfusi Indah Fix

    10/28

    *ecara umum pemakaian PGE ini dipakai pada pasien anemia yang

    tidak disertai penurunan olume darah, misalnya pasien dengan

    anemia hemolitik, anemia hipoplastik kronik, leukemia akut,

    leukemia kronik, penyakit keganasan, talasemia, gagal ginjal kronis,dan perdarahan-perdarahan kronis yang ada tanda Iosygen needJ

    rasa sesak, mata berkunang, palpitasi, pusing, dan gelisah". PGE

    diberikan sampai tanda osygen needhilang. =iasanya pada %b )-

    1' gr0dl9,).

    Fntuk menaikkan kadar %b sebanyak 1 gr0dl diperlukan PGE ;

    ml0kg== atau 1 unit dapat menaikkan kadar hematokrit -7 (9,)

    Gumus kebutuhan darah ml" 6

    3et 6

    -%b normal 6 %b yang diharapkan atau %b normal

    -%b pasien 6 %b pasien saat ini

    ndikasi Transfusi *el darah Merah

    A" Transfusi sel darah merah hampir selalu diindikasikan pada kadar

    %emoglobin hb" C9 g0dl, terutama pada anemia akut.

    =" Transfusi sel darah merah dapat dilakukan pada kadar %b 9-1' g0dl

    apabila ditemukan hipoksia yang bermakna secara klinis dan

    laboratorium.

    E" Transfusi darah tidak dapat dilakukan bila kadar %bD 1' g0 dl,

    kecuali bila ada indikasi tertentu, misalnya penyakit yang

    membutuhkan kapasitas transport oksigen lebih tinggi contoh6

    PP&3 berat dan penyakit jantung iskemik"

    3euntungan transfusi PGE dibanding darah lengkap 6 )

    1'

    > H%b %b normal -%b pasien" >

    ==

  • 7/25/2019 Referat Tranfusi Indah Fix

    11/28

    a. 3emungkinan oerload sirkulasi menjadi minimal

    b. Geaksi transfusi akibat komponen plasma menjadi minimal.

    c. Geaksi transfusi akibat antibodi donor menjadi minimal.

    d. Akibat samping akibat olume antikoagulan yang berlebihan

    menjadi minimal.

    e. Meningkatnya daya guna pemakaian darah karena sisa plasma

    dapat dibuat menjadi komponen-komponen yang lain.

    3erugian PGE adalah masih cukup banyak plasma, lekosit, dan

    trombosit yang tertinggal sehingga masih bisa terjadi sensitisasi

    yang dapat memicu timbulnya pembentukan antibodi terhadap

    darah donor. Fntuk mengurangi efek samping komponen non

    eritrosit maka dibuat PGE yang dicuci !ashedPGE".

    $# *el darah merah Pekat 2engan *edikit 1'?

    leukosit0unit. *el darah ini dapat diperoleh dengan cara pemutaran,

    pencucian sel darah merah dengan garam /siologis, dengan /ltrasi

    atau degliserolisasi sel darah merah yang disimpan beku. 3arena

    pada pembuatannya ada sel darah merah yang hilang, maka

    11

  • 7/25/2019 Referat Tranfusi Indah Fix

    12/28

    kandungan sel darah merah kurang dibandingkan dengan sel darah

    merah pekat biasa.?

    *uhu simpan 1-? 'E, sedang masa simpan tergantung pada cara

    pembuatannya. =ila pemisahan leukosit dilakukan dengan memakai

    kantong ganda system tertutup" masa simpannya sama dengan

    darah lengkap asalnya, tapi bila dengan pencucian0/ltrasi system

    terbuka" produk ini harus dipakai secepatnya dalam #; jam".?

    ndikasi penggunaan sel darah merah pekat dengan sedikit leukosit

    yaitu6

    a.untuk meningkatkan jumlah sel darah merah pada pasien yang

    sering mendapatkan0 tergantung pada transfusi darah

    b. pada pasien sering mendapat reaksi alergi yang disebabkan oleh

    protein plasma atau antibodi leukosit.

    ;. *el 2arah Merah Pekat Euci (%acked &ed Blood 'ell Washed

    2ibuat dari darah utuh yang dicuci dengan normal saline sebanyak

    tiga kali untuk menghilangkan antibodi. $ashed PGE hanya dapatdisimpan selama ; jam pada suhu ;oE, karena itu harus segera

    diberikan. *el darah merah yang dicuci dengan normal salin

    memiliki hematokrit 9'-)' ( dengan olume 1)' ml. Pencucian

    dengan salin membuang hamper seluruh plasma 8)(",

    menurunkan konsentrasi leukosit, dan trombosit serta debris. 3arena

    pembuatannya biasanya dilakukan dengan system terbuka maka

    komponen ini hanya dapat disimpan dalam ; jam dalam suhu 1-?'E.?

    ndikasi pemberian sel darah merah pekat cuci yaitu 6

    a.pada de!asa komponen ini dipakai mencegah reaksi alergi yang

    berat atau alergi yang berulang.

    1#

  • 7/25/2019 Referat Tranfusi Indah Fix

    13/28

    # *el 2arah Merah Pekat =eku Kang 2icuci (%acked &ed Blood 'ell

    ro.en, %acked &ed Blood 'ell Deglyceroli.ed

    *el darah merah beku ini dibuat dengan penambahan gliserol suatu

    sediaan krioprotektif terhadap darah yang usianya kurang dari ?

    hari. 2arah ini kemudian dibekukan pada suhu -?7'E atau -#'''E

    tergantung sediaan gliserol" dan dapat disimpan selama 1' tahun.

    3arena pada proses penyimpanan beku, pencairan dan

    pencuciannya ada sel darah merah yang hilang maka kandungan sel

    darah merah minimal )'( dari jumlah sel darah merah pekat asal,

    demikian pula hematokrit kurang lebih 9'-)'(. Proses pencucian

    dapat menggunakan larutan glukosa dan salin. *uhu simpan 1-? 'E

    dan tidak boleh digunakan lebih dari #; jam karena proses

    pencucian biasanya memakai system terbuka.?

    ?. 5ranulosit konsentrat

    2iberikan pada penderita yang jumlah leukositnya turun berat,

    infeksi yang tidak membaik0 berat yang tidak sembuh dengan

    pemberian antibiotik, kualitas leukosit menurun. 3omponen ini

    dibuat dari seorang donor dengan metode pemutaran melalui

    hemonetic L'. 2engan alat ini darah dari donor dilakukan

    pemutaran terus-menerus, memisahkan dan mengumpulkan bu/y

    coat yang banyak mengandung granulosit limfosit dan platelet

    kemudian dicampur dengan larutan sitrat sebagai antikoagulan yang

    akhirnya dilarutkan dalam plasma.)

    ndikasi 6

    a. Penderita neutropenia dengan febris yang tinggi yang gagal

    dengan antibiotik

    b. Anemia aplastik dengan lekosit kurang dari #'''0ml

    c. Penyakit-penyakit keganasan lainnya.

    1

  • 7/25/2019 Referat Tranfusi Indah Fix

    14/28

    d.

    3apan saat yang tepat untuk pemberian transfusi granulosit, masih

    belum pasti. Fmumnya para klinisi menganjurkan pemberian

    transfusi granulosit pada penderita neutropenia dengan panas yang

    tinggi dan gagal diobati dengan antibiotik yang adekuat lebih dari

    ;) jam. :fek pemberian transfusi granulosit tampak dari penurunan

    suhu badan penderita terjadi pada 1-# jam setelah transfusi.

    9. Trombosit Pekat

    Trombosit pekat berisi beberapa leukosit dan sel darah merah serta

    plasma. *atu kantong trombosit pekat yang berasala dari ;7'ml

    darah lengkap seseorang donor berisi kira-kira 7,7 > 1'1'trombosit

    dengan olume sekitar 7'ml. Trombosit pekat ini dapat disimpan

    pada suhu #'o-#;odan trombosit dapat disimpan selama hari.

    Pemberian trombosit seringkali diperlukan pada kasus perdarahan

    yang disebabkan oleh kekurangan trombosit. Pemberian trombosit

    yang berulang-ulang dapat menyebabkan pembentukan

    thro*bocyte antibodypada penderita. Transfusi trombosit terbukti

    bermanfaat menghentikan perdarahan karena trombositopenia.

    3omponen trombosit mempunyai masa simpan sampai dengan

    hari.?

    ndikasi pemberian komponen trombosit ialah 6

    a. *etiap perdarahan spontan atau suatu operasi besar dengan

    jumlah trombositnya kurang dari 7'.'''0mm. Misalnya

    perdarahan pada trombocytopenic purpura, leukemia, anemia

    aplastik, demam berdarah, 2E dan aplasia sumsum tulang

    karena pemberian sitostatika terhadap tumor ganas.b. *plenektomi pada hipersplenisme penderita talasemia maupun

    hipertensi portal juga memerlukan pemberian suspensi trombosit

    prabedah.

    1;

  • 7/25/2019 Referat Tranfusi Indah Fix

    15/28

    c. Pro/laksis dilakukan bila hitung trombosit C 7'.'''0 ul. Pada

    pasien yang akan menjalani operasi, prosedur inasif lainnya

    atau sesudah tranfusi masif.d. Pasien dengan kelainan fungsi trombosit yang mengalami

    perdarahan

    3ontraindikasi dan perhatian pemberian Trombosit pekat yaitu 6

    a.transfusi trombosit biasanya tidak efektif pada pasien destruksi

    trombosit yang sangat cepat seperti TP, 2E dan biasanya transfusi

    dilakukan hanya pada saat terjadi perdarahan yang aktif.

    b.Transfusi berulang dari trombosit dapat menyebabkan

    aloimunisasi dengan antigen serta terjadi refrakter yang ditandai

    dengan tidak adanya peningkatan trombosit

    ,"m"s Trans*"si Trom!osi$

    == > 101 > '.

    ). Plasma biasa dan Plasma *egar =eku

    2ari #7' ml darah utuh diperoleh 1#7 ml plasma. Plasma banyak

    digunakan untuk mengatasi gangguan koagulasi yang tidak

    disebabkan oleh trombositopenia, mengganti plasma yang hilang,

    de/siensi imunoglobulin dan oerdosis obat antikoagulans

    !arfarin,dsb". Plasma tersedia dalam berbagai bentuk sediaansebagai berikut 6

    Plasma segar resh Plasma"2ari darah utuh segar C? jam". =erisi semua faktor pembekuan

    juga faktor labil" dan trombosit. %arus diberikan dalam ? jam1,).

    Plasma *egar =eku resh ro4en Plasma"2idapat dari pemisahan darah segar darah donor kurang dari ?

    jam" dengan metode pemutaran, kemudian dibekukan dan

    disimpan pada temperatur L' 'E. 3arena dibuat dari darah segar,

    maka hampir semua faktor-faktor pembekuan masih utuh selama

    17

  • 7/25/2019 Referat Tranfusi Indah Fix

    16/28

    penyimpanan L' 'E kecuali trombosit. Tapi bila disimpan pada

    temperatur ;oE, maka semua faktor pembekuan yang labil itu

    akan rusak menjadi plasma biasa.) 3riteria pemberian resh

    ro4en Plasma 6

    )

    a. Perdarahan menyeluruh yang tidak dapat dikendalikan dengan

    jahitan bedah atau kauter.b. Peningkatan PT atau PTT minimal 1,7 kali dari normal.c. %itung trombosit lebih besar dari 9'.'''0mm untuk

    menjamin bah!a trombositopenia bukan merupakan

    penyebab perdarahan".A*A merekomendasikan pemberian P dengan mengikuti

    petunjuk berikut 6)

    a. *egera setelah terapi !arfarinb. Fntuk koreksi de/siensi faktor koagulasi yang mana untuk

    faktor yang spesi/k tidak tersedia.c. Fntuk koreksi perdarahan mikroaskuler se!aktu terjadi

    peningkatan D1,7 kali nilai normal PT atau PTTd. Fntuk koreksi perdarahan sekunder mikroaskuler yang

    meningkat akibat de/siensi faktor koagulasi pada pasien yang

    ditransfusi lebih dari satu unit olume darah dan jika PT dan

    PTT tidak dapat diperoleh saat dibutuhkan.e. P sebaiknya diberikan dalam dosis yang diperhitungkan

    mencapai suatu konsentrasi plasma minimum '( biasanya

    tercapai dengan pemberian 1'-17 ml0kg", kecuali setelah

    pemberian !arfarin yang mana biasanya cukup antara 7-)

    ml0kg.f. P dikontraindikasikan untuk peningkatan olume plasma

    atau konsentrasi albumin.

    Plasma biasa Plasma *impan"Mengandung faktor stabil /brinogen, albumin, dan globulin.

    2idapat dari dari darah lengkap yang telah mengalami

    penyimpanan. 2ari #7' cc darah lengkap diperoleh 1#7 cc

    plasma. 2apat bertahan selama # bulan pada suhu ;oE. ndikasi 6

    ),8

    a. Fntuk mengatasi keadaan shok sebelum darah datang".b. Memperbaiki olume sirkulasi darah.

    1?

  • 7/25/2019 Referat Tranfusi Indah Fix

    17/28

    c. Mengganti protein plasma yang hilang pada luka bakar yang

    luas.d. Mengganti dan menambah jumlah faktor-faktor tertentu yang

    hilang misalnya /brinogen, albumin, dan globulin.

    Plasma diberikan pada kehilangan plasma misalnya dengue

    hemoragik feer, atau luka bakar yang luas. 2osis pemberian

    tergantung keadaan klinis. Fmumnya diberikan 1'-17

    ml0kg==0hari. %ati-hati pada orang tua, karena kemungkinan

    terjadinya payah jantung atau oerload sirkulasi. ndikasi ini

    sekarang tidak dianjurkan lagi karena lebih aman menggunakan

    terapi larutan koloid atau albumin yang bebas resiko transmisi

    penyakit.),8

    8. Eryopresipitate

    3omponen utama yang terdapat di dalamnya adalah faktor ,

    faktor pembekuan , faktor on $illbrand, /brinogen.

    Penggunaannya ialah untuk menghentikan perdarahan karena

    kurangnya faktor di dalam darah penderita hemo/li A.

    Eara pemberian ialah dengan menyuntikkan intraena langsung,

    tidak melalui tetesan infus, pemberian segera setelah komponen

    mencair, sebab komponen ini tidak tahan pada suhu kamar. ?*uhu

    simpan -1)E atau lebih rendah dengan lama simpan 1 tahun,

    ditransfusikan dalam !aktu ? jam setelah dicairkan. :fek samping

    berupa demam, alergi. *atu kantong ' ml" mengadung 97-)'

    unit faktor , 17'-#'' mg /brinogen, faktor on !ilebrand,

    faktor .

    ndikasi pemberian cryopresipitate yaitu 6

    1 Pro/laksis pada pasien dengan de/siensi /brinogen yang akan

    menjalani prosedur inasif dan terapi pada pasien yang

    mengalami perdarahan.

    19

  • 7/25/2019 Referat Tranfusi Indah Fix

    18/28

    1 Pasien dengan hemo/lia A dan penyakit on $illebrand yang

    mengalami perdarahan atau yang tidak responsif terhadap

    pemberian desmopresin asetat atau akan menjalani operasi.

    Gumus 3ebutuhan Eryopresipitate 6"

    '.7> H%b %b normal -%b pasien"

    > ==

    1'.Albumin 2an raksi Protein Plasma

    Albumin merupakan deriate plasma yang diperoleh dari darah

    lengkap atau plasmafaresis, terdiri dari 8? ( albumin dan ; (

    globulin dan beberapa protein lain yang dibuat dengan proses

    fraksinasi alcohol dingin. 2eriate ini kemudian dipanaskan ?''E

    selama 1' jam sehingga bebas irus.?

    raksi protein plasma adalah produk yang sama dengan albumin

    hanya dalam pemurniannya lebih kurang dibandingkan dengan

    albumin dalam proses fraksinasi. raksi protein plasma ini

    mengandung ) ( albumin dan 19 ( globulin.?O

    Gumus 3ebutuhan Albumin

    H albumin > == >

    '.;

    2.' Lan&ah-lan&ah Trans*"si Darah

    2.'.1 Uji Kom)ai!ili$as #an Pemeri&saan La!ora$ori"m lain

    Fji kompatibilitas bertujuan untuk memprediksi dan untuk mencegahreaksi antigen-antibodi sebagai hasil transfusi sel darah merah. 2onor

    1)

  • 7/25/2019 Referat Tranfusi Indah Fix

    19/28

    dan penerima donor darah harus diperiksa adanya antibodi yang tidak

    baik.?

    Fji ini dilakukan untuk melihat reaksi antigen-antibodi yang berbahaya

    in itro sehingga dapat mencegah terjadinya reaksi antigen-antibodi in

    io. 5olongan darah donor harus diuji untuk mengetahui golongan

    darah A=& dan Gh yang benar dan disaring untuk mengetahui antibodi

    yang tidak diharapkan. 2arah resipien juga harus melalui uji yang

    sama. *etelah lengkap dilakukan uji kompatibilitas antara darah donor

    dan darah resipien yang dikenal dengan uji silang.?,9

    2.'.2 Tes AB-,h

    Geaksi transfusi yang paling berat adalah yang berhubungan dengan

    inkompatibilitas A=&. Antibodi yang didapat secara alami dapat

    bereaksi mela!an antigen dari transfusi asing", mengaktifkan

    komplemen, dan mengakibatkan hemolisis intraaskular. *el darah

    merah pasien diuji dengan serum yang dikenal mempunyai antibodi

    mela!an A dan = untuk menentukan jenis darah. &leh karena

    prealensi secara umum antibodi A=& alami, kon/rmasi jenis darah

    kemudian dibuat dengan menguji serum pasien mela!an sel darah

    merah dengan antigen yang dikenal.

    *el darah merah pasien juga diuji dengan antibodi anti-2 untuk

    menentukan Gh. @ika hasilnya adalah Gh-Negatie, adanya antibodi

    anti-2 dapat diuji dengan mencampur serum pasien dengan sel darah

    merah Gh ". 3emungkinan berkembangnya antibodi anti-2 setelah

    paparan pertama pada antigen Gh adalah ?'-9'(. Antigen 2 terdapatpada eritrosit )7( orang kulit putih.

    2.'.' rossma$/hin*uatu crossmatch transfusi6 sel donor dicampur dengan serum

    penerima. Erossmatch mempunyai tiga fungsi6 1" 3on/rmasi jenis

    A=& dan Gh kurang dari 7 menit", #" mendeteksi antibodi pada

    golongan darah lain, dan " mendeteksi antibodi dengan titer rendah

    atau tidak terjadi aglutinasi. Kang dua terakhir memerlukan sedikitnya;7 menit.1

    18

  • 7/25/2019 Referat Tranfusi Indah Fix

    20/28

    2.'.(. S/reenin An$i!o#i

    Tujuan tes ini adalah untuk mendeteksi dalam serum adanya antibodi

    yang biasanya dihubungkan dengan reaksi hemolitik non-A=&. Test ini

    dikenal juga Eoombs Tes tidak langsung" memerlukan ;7 menit dan

    dengan mencampur serum pasien dengan sel darah merah dari

    antigen yang dikenal+ jika ada antibodi spesi/k, membran sel darah

    merah dilapisi, dan penambahan dari suatu antibodi antiglobulin

    menghasilkan aglutinasi sel darah. *creening ini rutin dilakukan pada

    seluruh donor darah dan dilakukan untuk penerima donor sebagai

    ganti dari crossmatch.,

    2.( Trans*"si Darah )a#a Pem!e#ahan

    Pada bayi dengan kadar hemoglobin normal, kehilangan darah

    sebanyak 1'-17( olume darah , karena tidak memberatkan

    kompensasi badan, maka cukup diberi cairan kristaloid atau koloid,

    sedangkan di atas 17( perlu transfuse darah, kerana ada gangguan

    pengangkutan oksigen. *edangkan untuk orang de!asa dengan

    kadar %b normal angka patokannya adalah #'(. 3ehilangan darah

    sampai #'( ada gangguan faktor pembekuan. Eairan kristaloid

    ringer-laktat, asering" untuk mengisi ruang intraaskular diberikan

    sebanyak kali lipat jumlah darah yang hilang, sedangkan koloid

    diberikan dengan jumlah yang sama 7".

    Makin aktif secara /sik seseorang, makin besar pula olume

    darahnya untuk setiap kilogram berat badannya. Fntuk mengetahui

    jumlah olume darah seseorang, biasanya digunakan patokan berat

    badan, seperti table diba!ah 7"6

    F*A ml0kg==Prematur 87

    #'

  • 7/25/2019 Referat Tranfusi Indah Fix

    21/28

    Eukup bulan )7Anak kecil )'Anak besar 97-)'2e!asa 6Pria 97 $anita ?7

    2.5 Teknik Transfusi darah

    Se#elum trans+usi dilakukan, eriksa sekali la"ijenis darah dan ke2o2okkan antara

    darah dan enerima darah3 Penerima darah diersiakan den"an emasan"an in+us

    den"an jarum #esar $'1$.3 arum an" terlalu ke2il %&1%5 daat mene#a#kan

    hemolisis &3

    rans+usi dilakukan den"an trans+usi set an" emiliki sarin"an untuk men"halan"i

    #ekuan +i#rin dan artikel lainna3 Pada keadaan normal, se#uah trans+usi set daat

    di"unakan untuk %14 unit darah3 ena ter#aik untuk trans+usi adalah 6ena ada #a"ian

    dorsal tan"an dan ada len"an atas (&)3 Se#elum trans+usi di#erikan 501$00ml Na7l

    +isiolo"is3 arutan dekstrose dan larutan "aram hiotonik daat mene#a#kan

    hemolisis3 Rin"er laktat atau larutan lainna an" men"andun" kalsium akan

    mene#a#kan koa"ulasi &

    rans+usi set men"alirkan sarah $ ml dalam %0 tetes3 aju ter2eat an" #isa ter2aai

    adalah '0 ml ermenit3 aju trans+usi ter"antun" ada keadaan kardioulmoner3 ika

    keadaan kardioulmoner normal, maka daat di#erikan $01$5ml/k"## dalam 8aktu %14

    jam3 ika tidak ada hemo6olemia maka #atas trans+usi $ ml/k"##/jam ($ unit 9 & jam )

    atau $000ml dalam %4 jam3 ika terdaat "a"al jantun" maka tidak #oleh ditrans+usikan

    mele#ihi %ml/k"##/jam3 rans+usi $ unit tidak #oleh mele8ati 5 jam karena resiko

    roli+erasi #akteri &

    2.0 Kom)li&asi Trans*"si Darah

    #1

  • 7/25/2019 Referat Tranfusi Indah Fix

    22/28

    Gisiko transfusi darah sebagai akibat langsung transfusi merupakan

    bagian situasi klinis yang kompleks. @ika suatu operasi dinyatakan

    potensial menyelamatkan nya!a hanya bila didukung dengan transfusi

    darah, maka keuntungan dilakukannya transfusi jauh lebih tinggidaripada risikonya. *ebaliknya, transfusi yang dilakukan pasca bedah

    pada pasien yang stabil hanya memberikan sedikit keuntungan klinis

    atau sama sekali tidak menguntungkan. 2alam hal ini, risiko akibat

    transfusi yang didapat mungkin tidak sesuai dengan keuntungannya.

    Gisiko transfusi darah ini dapat dibedakan atas reaksi cepat, reaksi

    lambat, penularan penyakit infeksi dan risiko transfusi masif.1'

    1. Geaksi Akut

    Geaksi akut adalah reaksi yang terjadi selama transfusi atau dalam

    #; jam setelah transfusi. Geaksi akut dapat dibagi menjadi tiga

    kategori yaitu ringan, sedang-berat dan reaksi yang membahayakan

    nya!a. Geaksi ringan ditandai dengan timbulnya pruritus, urtikaria

    dan rash. Geaksi ringan ini disebabkan oleh hipersensitiitas ringan.

    Geaksi sedang-berat ditandai dengan adanya gejala gelisah, lemah,

    pruritus, palpitasi, dispnea ringan dan nyeri kepala. Pada

    pemeriksaan /sis dapat ditemukan adanya !arna kemerahan di

    kulit, urtikaria, demam, takikardia, kaku otot. Geaksi sedang-berat

    biasanya disebabkan oleh hipersensitiitas sedang-berat, demam

    akibat reaksi transfusi non-hemolitik antibodi terhadap leukosit,

    protein, trombosit", kontaminasi pirogen dan0atau bakteri.

    Pada reaksi yang membahayakan nya!a ditemukan gejala gelisah,

    nyeri dada, nyeri di sekitar tempat masuknya infus, napas pendek,

    nyeri punggung, nyeri kepala, dan dispnea. Terdapat pula tanda-

    tanda kaku otot, demam, lemah, hipotensi turun Q#'( tekanan

    darah sistolik", takikardia naik Q#'(", hemoglobinuria dan

    perdarahan yang tidak jelas. Geaksi ini disebabkan oleh hemolisis

    ##

  • 7/25/2019 Referat Tranfusi Indah Fix

    23/28

    intraaskular akut, kontaminasi bakteri, syok septik, kelebihan

    cairan, ana/laksis dan gagal paru akut akibat transfusi.

    a. %emolisis intraaskular akut

    Geaksi hemolisis intraaskular akut adalah reaksi yangdisebabkan inkompatibilitas sel darah merah. Antibodi dalam

    plasma pasien akan melisiskan sel darah merah yang

    inkompatibel. Meskipun olume darah inkompatibel hanya sedikit

    1'-7' ml" namun sudah dapat menyebabkan reaksi berat.

    *emakin banyak olume darah yang inkompatibel maka akan

    semakin meningkatkan risiko.,11

    Penyebab terbanyak adalah inkompatibilitas A=&. %al ini

    biasanya terjadi akibat kesalahan dalam permintaan darah,

    pengambilan contoh darah dari pasien ke tabung yang belum

    diberikan label, kesalahan pemberian label pada tabung dan

    ketidaktelitian memeriksa identitas pasien sebelum transfusi.

    *elain itu penyebab lainnya adalah adanya antibodi dalam

    plasma pasien mela!an antigen golongan darah lain selain

    golongan darah A=&" dari darah yang ditransfusikan, seperti

    sistem dd, 3ell atau 2uRy.,11,1#,1 @ika pasien sadar, gejala dan

    tanda biasanya timbul dalam beberapa menit a!al transfusi,

    kadang-kadang timbul jika telah diberikan kurang dari 1' ml. @ika

    pasien tidak sadar atau dalam anestesia, hipotensi atau

    perdarahan yang tidak terkontrol mungkin merupakan satu-

    satunya tanda inkompatibilitas transfusi. Penga!asan pasien

    dilakukan sejak a!al transfusi dari setiap unit darah.

    b. 3elebihan cairan

    3elebihan cairan menyebabkan gagal jantung dan edema paru.

    %al ini dapat terjadi bila terlalu banyak cairan yang

    ditransfusikan, transfusi terlalu cepat, atau penurunan fungsi

    ginjal. 3elebihan cairan terutama terjadi pada pasien dengan

    anemia kronik dan memiliki penyakit dasar kardioaskular.

    ,11

    #

  • 7/25/2019 Referat Tranfusi Indah Fix

    24/28

    c. Geaksi ana/laksis

    Gisiko meningkat sesuai dengan kecepatan transfusi. *itokin

    dalam plasma merupakan salah satu penyebab bronkokonstriksi

    dan asokonstriksi pada resipien tertentu. *elain itu, de/siensigA dapat menyebabkan reaksi ana/laksis sangat berat. %al itu

    dapat disebabkan produk darah yang banyak mengandung gA.

    Geaksi ini terjadi dalam beberapa menit a!al transfusi dan

    ditandai dengan syok kolaps kardioaskular", distress

    pernapasan dan tanpa demam. Ana/laksis dapat berakibat fatal

    bila tidak ditangani dengan cepat dan agresif.,11,1#,1

    d. Eedera paru akut akibat transfusi +ransfusion-associated acute

    lung in0ury S TGA

  • 7/25/2019 Referat Tranfusi Indah Fix

    25/28

    Purpura pasca transfusi merupakan komplikasi yang jarang

    tetapi potensial membahayakan pada transfusi sel darah merah

    atau trombosit. %al ini disebabkan adanya antibodi langsung

    yang mela!an antigen spesi/k trombosit pada resipien.

  • 7/25/2019 Referat Tranfusi Indah Fix

    26/28

    Tatalaksana Geaksi Transfusi

    1. Geaksi transfusi hemolitik

    a. %entikan transfusi segera dan diganti infus NaEl ',8(

    b. Atasi shock dengan dopamine drip intraena 7-1' mg0kg== permenit sampai tekanan darah sistolik D 1'' mm%g dan perfusi

    jari-jari terasa hangat

    c. =ila urine C 1 cc0kg==0jam, maka segera berikan furosemide 1-

    # mg0kg== untuk mempertahankan urine D 1'' cc0jam

    d. Atasi demam dengan antipiretik

    e. Periksa faal hemostasis untuk mengatasi kemungkinan 2E

    #. Geaksi transfusi alergi

    a. Transfusi dihentikan dan diganti dengan infus NaEl ',8(

    b. Antihistamin M atau "

    *etelah gejala hilang transfusi dapat dilanjutkan, sebaiknya

    dengan unit darah yang lain.

    . Geaksi ana/laksis

    a. Tinggikan kedua tungkai untuk memperbaiki venous return

    b. %entikan transfusi dan diganti dengan infus NaEl ',8(

    c. Adrenalin ',1-',# mg diulang tiap 7-17 menit sampai sirkulasi

    membaik. Mungkin perlu dilanjutkan dopamine drip.

    d. =erikan antihistamin M atau "

    e. *teroid hidrokortison 1'' mg , deksametason ;-7 mg "

    f. Amino/lin 7 mg0kg== setelah tekanan darah membaik

    g. &ksigen

    ;. 3elebihan cairan

    a. %entikan transfusi

    b. Posisi penderita setengah duduk dan berikan oksigen

    c. urosemid 1-# mg0kg== dan digitalisasi cepat

    d. Pertimbangkan phlebotomy, darah dikeluarkan 7'' cc

    e. Pada edema paru berat perlu diberikan mor/n dengan titrasi

    pelan 1 mg pelan-pelan, diulang tiap 1' menit sampai sesak

    mereda. *edikit oerdosis mor/n akan menyebabkan depresi

    nafas0apnea.7

    #?

  • 7/25/2019 Referat Tranfusi Indah Fix

    27/28

    DATA, PUSTAKA

    1.

  • 7/25/2019 Referat Tranfusi Indah Fix

    28/28

    . $%&. +he clinical use of blood6 handbook. 5enea, #''#. 2idapat dari

    FG22essed on?Setem#er

    %0th,%0$$3

    53 *oedi8arsono, Soe#iandiri, Su"ianto et al3 %003 rans+usi @arah dalam *uku >jar Almu

    Penakit @alam Bakultas Cedokteran Uni6ersitas >irlan""a Rumah Sakit @r3 Soetomo

    Sura#aa3 Sura#aa?Airlangga University Press3 ?$.1=%

    '3 @joer#an, Du#airi3 %00=3 @asar1dasar trans+use darah, dalam *uku ajar Almu Penakit

    dalam BC UA3 Ed A3 akarta @eartemen Almu Penakit @alam BC UA3

    3 !e8itt PE, ;a"sta++ ;3 $==53 @onor darah dan Uji @onor darah3 @alam ? 7ontreras

    -,Ed3 Petunjuk Pentin" rans+usi (>*7 o+ rans+usion), edisi ke1% alih #ahasa Fs8ari

    3 akarta ? EG7$14

    .3 7ontreras -, -ollison PA3 Uji Se#elum rans+usi dan Ce#ijakan Pemesanan darah3

    @alam ? 7ontreras -,Ed3 Petunjuk Pentin" trans+usi (>*7 o+ rans+usion) Edisi ke1%,

    alih #ahasa Fs8ari , akarta ? EG7, 51.3

    =3 @a6ies S7, #roHo6i2 -3 rans+usi Sel darah -erah3 @alam 7ontreras -, Ed3 Petunjuk

    Pentin" trans+usi (>*S o+ rans+usion) Edisi ke1%3 >lih *ahasa Fs8ari3 akarta? EG7, =1

    $4

    $03 *lum#er" N, !eal , 7huan" 7, -urh P, >"ar8al -3 Burther e6iden2e suortin" a

    2ause and e++e2t relationshi #et8een #lood trans+usion and earlier 2an2er re2urren2e3

    >nn Sur" $=..%0?4$0153

    $$3 National *lood Users Grou3 > "uideline +or trans+usion o+ red #lood 2ells in sur"i2al

    atients3 Arlandia, anuari %00$3 @idaat dari

    UR?htt?//8883doh3ie/d+do2s/#lood3d+3

    $%3 Panitia -edik rans+usi RSUP @r3 Soetomo3 Pedoman elaksanaan trans+usi darah dan

    komonen darah3 Edisi &3 Sura#aa? RSUP @r3 Soetomo1Bakultas Cedokteran

    Uni6ersitas >irlan""a %00$3 h3 $.1&$3

    $&3 S2ottish Anter2olle"iate Guidelines Net8ork3 Perioerati6e #lood trans+usion +or ele2ti6e

    sur"er? a national 2lini2al "uideline3 Skotlandia, Fkto#er %00$3 @idaat dari UR?

    htt?//8883si"n3a23uk

    http://www.who.int/bct/Main_areas_of_work/Resource_Centre/CUB/English/Handbook.pdfhttp://www.who.int/bct/Main_areas_of_work/Resource_Centre/CUB/English/Handbook.pdfhttp://www.nhlbi.nih.gov/health/health-topics/topics/bt/http://www.nhlbi.nih.gov/health/health-topics/topics/bt/http://www.nhlbi.nih.gov/health/health-topics/topics/bt/http://www.doh.ie/pdfdocs/blood.pdfhttp://www.doh.ie/pdfdocs/blood.pdfhttp://www.sign.ac.uk/http://www.who.int/bct/Main_areas_of_work/Resource_Centre/CUB/English/Handbook.pdfhttp://www.who.int/bct/Main_areas_of_work/Resource_Centre/CUB/English/Handbook.pdfhttp://www.nhlbi.nih.gov/health/health-topics/topics/bt/http://www.nhlbi.nih.gov/health/health-topics/topics/bt/http://www.nhlbi.nih.gov/health/health-topics/topics/bt/http://www.doh.ie/pdfdocs/blood.pdfhttp://www.sign.ac.uk/