Referat Tanatologi Pembusukkan Adiposer Mummifikasi Nisa

13
TANDA-TANDA KEMATIAN SETELAH SELANG WAKTU YANG LAMA (PERUBAHAN LANJUT) By : Nisa Ladyasari NIM : H1A 009 019 Tanatologi

Transcript of Referat Tanatologi Pembusukkan Adiposer Mummifikasi Nisa

Page 1: Referat Tanatologi Pembusukkan Adiposer Mummifikasi Nisa

TANDA-TANDA KEMATIAN SETELAH SELANG WAKTU YANG LAMA

(PERUBAHAN LANJUT)

By : Nisa LadyasariNIM : H1A 009 019

Tanatologi

Page 2: Referat Tanatologi Pembusukkan Adiposer Mummifikasi Nisa

Tanda-tanda kematianSetelah beberapa

saat kemudian :- Perubahan pada

mata- Perubahana pada

kulit- Perubahan pada

temperatur tubuh- Lebam mayat- Kaku mayat

Setelah selang waktu yang lama (Perubahan Lanjut) :

- Pembusukkan- Adiposera- Mummifikasi

Page 3: Referat Tanatologi Pembusukkan Adiposer Mummifikasi Nisa

Pembusukan suatu proses degradasi jaringan pada tubuh mayat yang dipengaruhi oleh dua proses yaitu proses autolisis dan proses pembusukkan oleh mikroorganisme

Autolisis proses perlunakan dan pencairan jaringan yang terjadi dalam keadaan steril (aseptik) melalui proses kimia yang disebabkan oleh enzim-enzim intraseluler, shg organ-organ yang kaya akan enzim-enzim akan mengalami proses autolisis lebih cepat dibandingkan dengan organ-organ yang tidak memiliki enzim, contoh: organ pankreas akan mengalami autolisis lebih cepat dari pada jantung.

Pembusukkan

Page 4: Referat Tanatologi Pembusukkan Adiposer Mummifikasi Nisa

Pembusukkan proses penghancuran jaringan pada tubuh yang disebabkan terutama oleh bakteri anaerob yang berasal dari traktus gastrointestinal. Dimana basil Coliformis dan Clostridium Welchii merupakan penyebab utamanya, sedangkan bakteri yang lain seperti Streptococcus, Staphylococcus, B.Proteus, jamur dan enzim-enzim seluler juga memberikan kontribusinya sebagai penghancur jaringan pada fase akhir dari pembusukan

Con't

Page 5: Referat Tanatologi Pembusukkan Adiposer Mummifikasi Nisa

SAAT KEMATIAN, MASIH TERDAPAT PROSES PERTAHANAN TUBUH, SUATU SAAT BAKTERI DALAM USUS (GOLONGAN CLOSTRIDIA) AKAN BERKEMBANG BIAKPEMBUSUKAN AWAL AKAN TAMPAK SEBAGAI BERCAK KEHIJAUAN PADA DAERAH PERUT KANAN BAWAH, K.L. 18 JAM POSTMORTAL DAN MAKIN MENJALAR SERTA TIMBUL PERUBAHAN PADA KULIT

Page 6: Referat Tanatologi Pembusukkan Adiposer Mummifikasi Nisa

Mummifikasi mayat yang mengalami pengawetan akibat proses pengeringan dan penyusutan bagian-bagian tubuh

Fenomena ini terjadi pada daerah yang panas dan kelembaban rendah, di mana mayat dikuburkan tidak begitu dalam dan angin yang panas selalu bertiup sehingga mempercepat penguapan cairan tubuh.

Kepentingan medikolegal dari mummfikasi adalah dapat menunjukkan tempat kematian (kering, panas atau tempat basah)

Mummifikasi

Page 7: Referat Tanatologi Pembusukkan Adiposer Mummifikasi Nisa

Con'tGejala yang

timbul :kulit menjadi keringkeras dan menempel

pada tulang kerangkaberwarna gelap, berkeriputtubuh menjadi kurus

kering dan mengkerut,

warna coklat muda sampai coklat kehitaman

kulit melekat erat pada jaringan dibawahnya

susunan anatomi alat-alat tubuh masih baik, dan tidak membusuk karena kuman tidak dapat berkembang pada lingkungan kering

Mayat menjadi lebih tahan dari pembusukan sehingga masih jelas menunjukkan ciri-ciri seseorang

Page 8: Referat Tanatologi Pembusukkan Adiposer Mummifikasi Nisa

Gambaran Mummifikasi

Page 9: Referat Tanatologi Pembusukkan Adiposer Mummifikasi Nisa

Syarat untuk dapat terjadi mummifikasi adalah:

Suhu udara harus tinggi (hangat)Udara harus keringHarus ada aliran udara yang terus menerusKelembaban rendahTubuh yang dehidrasiWaktu yang lama ( 12 -14 minggu)Mummifikasi jarang dijumpai pada cuaca

normal.

Proses mummifikasi lengkap dalam waktu 1 sampai 3 bulan, dan jenasah yang mengalami mummifikasi ini dapat bertahan lama sekali

Con't

Page 10: Referat Tanatologi Pembusukkan Adiposer Mummifikasi Nisa

Fenomena ini terjadi pada mayat yang tidak mengalami proses pembusukan yang biasa. melainkan mengalami pembentukan adiposera.

Adiposera merupakan subtansi yang mirip seperti lilin yang lunak, licin dan warnanya bervariasi mulai dari putih keruh sampai coklat tua.

Adiposera mengandung asam lemak bebas, yang dibentuk melalui proses hidrolisa dan hidrogenasi setelah kematian. Adanya enzim bakteri dan air sangat penting untuk berlangsungnya proses tersebut. Dengan demikian, maka adiposera biasanya terbentuk pada mayat yang terbenam dalam air atau rawa-rawa.

Lama pembentukan adiposera ini juga bervariasi, mulai dari 1 minggu sampai 10 minggu. Kepentingan medikolegal dari adiposere adalah dapat menunjukkan tempat kematian (kering, panas atau tempat basah)

Adiposera

Page 11: Referat Tanatologi Pembusukkan Adiposer Mummifikasi Nisa

Con'tSyarat untuk

terjadinya adipocere adalah :

Tempat harus basahTempat harus

mengandung alkali

Gejala-gejala yang tampak adalah :

Tubuh berwarna putih sampai putih kekuningan

Bila diraba terasa seperti sabun

Pada pemanasan akan meleleh

Berbau tengik

Page 12: Referat Tanatologi Pembusukkan Adiposer Mummifikasi Nisa

Gambaran Adiposera

Page 13: Referat Tanatologi Pembusukkan Adiposer Mummifikasi Nisa

TERIMA KASIH