Referat Pertumbuhan Janin Terganggu

50
BAB I PENDAHULUAN Dahulu, bayi dengan berat lahir rendah yang kecil untuk masa kehamilannya (KMK) disebut menderita retardasi pertumbuhan intrauteri (IUGR) atau pertumbuhan janin terhambat (PJT). Untuk menghindari kekhawatiran orang tua yang tidak semestinya tentang istilah “retardasi” yang mengesankan fungsi mental yang abnormal, maka istilah pertumbuhan janin terhambat sekarang lebih banyak dipakai. Dalam 5 tahun terakhir, istilah “retardation” pada Intra Uterine Growth Retardation (IUGR) telah berubah menjadi restriction” oleh karena retardasi lebih ditekankan untuk mental. 1 PJT adalah gangguan pertumbuhan pada janin dan bayi baru lahir yang meliputi semua parameter (lingkar kepala, berat badan, panjang badan). Banyak istilah yang dipergunakan untuk menunjukkan PJT seperti pseudomature, small for date, dysmature, fetal malnutrition syndrome, chronic fetal distress, IUGR dan small for gestational age (SGA). 1

description

Fetal Growth Restriction

Transcript of Referat Pertumbuhan Janin Terganggu

BAB IPENDAHULUANDahulu, bayi dengan berat lahir rendah yang kecil untuk masa kehamilannya (KMK) disebut menderita retardasi pertumbuhan intrauteri (IUGR) atau pertumbuhan janin terhambat (PJT). Untuk menghindari kekhawatiran orang tua yang tidak semestinya tentang istilah retardasi yang mengesankan fungsi mental yang abnormal, maka istilah pertumbuhan janin terhambat sekarang lebih banyak dipakai. Dalam 5 tahun terakhir, istilah retardation pada Intra Uterine Growth Retardation (IUGR) telah berubah menjadi restriction oleh karena retardasi lebih ditekankan untuk mental.1PJT adalah gangguan pertumbuhan pada janin dan bayi baru lahir yang meliputi semua parameter (lingkar kepala, berat badan, panjang badan). Banyak istilah yang dipergunakan untuk menunjukkan PJT seperti pseudomature, small for date, dysmature, fetal malnutrition syndrome, chronic fetal distress, IUGR dan small for gestational age (SGA). Batasan yang diajukan oleh Lubchenco dkk adalah setiap bayi yang berat badan lahirnya sama dengan atau lebih rendah dari persentil ke-10 untuk masa kehamilan pada Denver Intrauterine Growth Curves adalah bayi IUGR.2 Ini dapat terjadi pada bayi yang prematur, matur, ataupun postmatur.Di negara berkembang, angka kejadian PJT berkisar antara 2-8% pada bayi imatur, 5% pada bayi matur dan 15% pada bayi postmatur. Sedangkan angka kejadian untuk SGA adalah 7% dan 10-15% adalah janin dengan PJT.2 Tidak semua bayi dengan berat lahir kurang dari persentil ke-10 terhambat pertumbuhannya secara patologis, beberapa diantaranya kecil hanya karena faktor konstitusional. Bahkan, Manning dan Hohler (1991) serta Gardosi dkk (1992) menyimpulkan bahwa 25-60% bayi yang secara konvensional didiagnosis sebagai KMK sebenarnya tumbuh secara baik jika determinan berat lahir seperti kelompok etnis ibu, paritas, berat badan dan tinggi badan ikut dipertimbangkan.

BAB IIDEFINISI PJT

Janin yang mengalami pertumbuhan yang terhambat adalah janin yang mengalami kegagalan dalam mencapai berat standar atau ukuran standar yang sesuai dengan usia kehamilannya dan berat badan lahir dibawah batasan tertentu dari usia kehamilannya. PJT (Pertumbuhan Janin Terhambat) adalah gangguan pertumbuhan pada janin dan bayi baru lahir yang meliputi semua parameter (lingkar kepala, berat badan, panjang badan), yang beratnya dibawah 10 persentil utuk usia gestasionalnya. Bayi yang berada di antara persentil ke-10 dan ke-90 diklasifikasikan sebagai kelompok dengan berat sesuai usia gestasional.3PJT diartikan sebagai suatu kondisi dimana janin berukuran lebih kecil dari standar ukuran biometri normal pada usia kehamilan.4 Umumnya, janin dengan PJT memiliki taksiran berat di bawah persentil ke-10. Artinya, janin memiliki berat kurang dari 90% bila dibandingkan rata-rata janin dalam usia kehamilan yang sama. Janin dengan PJT pada umumnya akan lahir prematur (37 minggu).5 Bila berat saat lahir berada di bawah persentil ke-10 maka disebut small for gestational age (SGA) atau Kecil Masa Kehamilan (KMK)6, di mana bayi mempunyai berat badan kecil bila dibandingkan dengan berat rata-rata bayi yang lahir dalam usia kehamilan yang sama. Pada bayi PJT, perubahan tidak hanya terhadap ukuran panjang, berat dan lingkaran kepala akan tetapi organ-organ di dalam tubuh pun mengalami perubahan. Misalnya, sebuah studi menemukan berat otak, jantung, paru dan ginjal bertambah sedangkan berat hati, limpa, kelenjar adrenal dan thimus berkurang dibandingkan bayi prematur dengan berat yang sama. 7

PERTUMBUHAN NORMAL INTRAUTERINPada masa kehamilan, janin mengalami tiga tahap pertumbuhan di dalam kandungan, yaitu:8 Hiperplasia, yaitu: Pada 4-20 minggu kehamilan terjadi mitosis yang sangat cepat dan peningkatan jumlah DNA Hiperplasia dan hipertrofi, yaitu: pada minggu 20-28 aktifitas mitosis menurun, tetapi peningkatan ukuran sel bertambah Hipertrofi, yaitu: pada minggu 28-40 pertumbuhan sel menjadi maksimal terutama pada minggu ke-33, penambahan jumlah lemak, otot dan jaringan ikat tubuh.

PERKEMBANGAN PJT INTRAUTERINPertumbuhan janin yang lambat dapat ditimbulkan oleh beberapa kondisi:9 Kondisi kekurangan nutrisi pada awal kehamilanPada kondisi awal kehamilan pertumbuhan embrio dan trofoblas dipengaruhi oleh makanan. Studi pada binatang menunjukkan bahwa kondisi kekurangan nutrisi sebelum implantasi bisa menghambat pertumbuhan dan perkembangan. Kekurangan nutrisi pada awal kehamilan dapat mengakibatkan janin berat lahir rendah yang simetris. Sebaliknya, terjadi kondisi percepatan pertumbuhan pada kondisi hiperglikemia pada kehamilan lanjut. Kondisi kekurangan nutrisi pada pertengahan kehamilanDefisiensi makanan mempengaruhi pertumbuhan janin dan plasenta. Akan tetapi, bisa juga terjadi peningkatan pertumbuhan plasenta sebagai kompensasi. Biasanya pada keadaan ini akan didapati ukuran plasenta yang luas. Kondisi kekurangan nutrisi pada akhir kehamilanTerjadi pertumbuhan janin yang lambat yang mempengaruhi interaksi antara janin dengan plasenta. Efek kekurangan makan tergantung pada lamanya kekurangan. Pada kondisi akut terjadi perlambatan pertumbuhan dan kembali meningkat jika nutrisi yang diberikan membaik. Pada kondisi kronis mungkin telah terjadi proses keterlambatan pertumbuhan yang ireversibel.

BAB IIIKLASIFIKASI PJT

Berdasarkan gejala klinis dan USG janin kecil dibedakan atas:10 Janin kecil tapi sehat. Berat lahir di bawah persentil ke-10 untuk masa kehamilannya. Mempunyai ponderal index dan jaringan lemak yang normal (>2.3 &