Referat IKM

OPTIMALISASI POSYANDU LANSIA MELALUI PENGELOLAAN HIPERTENSI PRIMER PADA LANSIA

Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Syarat UjianKepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Masyarakat

Oleh :

Emmanuel Randy Suryadinata

I1A007020

BAGIAN/UPF ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

FAKULTAS KEDOKTERAN UNLAM

BANJARMASIN

Desember, 2012

DAFTAR ISI

Halaman Judul............................................................................................................

i

Daftar Isi.....................................................................................................................

ii

BAB I. PENDAHULUAN.........................................................................................

1

1.1.Latar Belakang.........................................................................................

1

1.2. Permasalahan...........................................................................................

4

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Lansia......................................................................................................

5

2.2. Hipertensi................................................................................................

10

2.3. Posyandu lansia.......................................................................................

23

2.4. kartu menuju sehat lansia (KMS-Lansia)...............................................

28

2.5.Pengelolaan hipertensi pada lansia..........................................................

30

BAB III. KESIMPULAN...........................................................................................

36

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR PUSTAKA

1. Rosyid FN, Uliyah M, hasanah U. Faktor-faktor yang mempengaruhi kunjungan lansia ke posyandu lansia di rw vii kelurahan wonokusumo kecamatan semampir surabaya. Surabaya, fakultas Ilmu Kesehatan UM.

2. Bustan, MN. Epidemiologi Penyakit Tidak Menular; PT Rieneka Cipta. Jakarta 2000.

3. Departemen Keseharan RI. Modul Pelatihan Konseling Kesehatan dan Gizi Bagi Usia Lanjut untuk Petugas Kesehatan. Dirjen Pembinaan Kesehatan Masyarakat. Jakarta. 2000.

4. Anonymous.Bersama Kita Wujudkan Membangun Banua Sehat Meningkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat. Profil Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan.2006

5. Kuswardhani, RA T. Penata Laksana Hipertensi Pada Lanjut Usia dalam, The Sixth Report of the Joint National Committee on prevention, detection, evaluation, and treatment of high blood pressure. NIH publication No. 98-4080 November 1997

6. Depkes RI. Informasi Tentang Penyakit Kardiovaskuler. Pusat Penyuluhan Kesehatan Masyarakat. Jakarta . 1996.

7. Depkes RI. Modul Pelatihan Konseling Kesehatan dan Gizi Bagi Usia Lanjut untuk Petugas Kesehatan. Jakarta. 2001.

8. Aspriyati. Upaya Pembinaan dan Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara. Diakses tanggal 2 Mei 2011. Diunduh dari www. USU digital library.com.

9. Subijanto HAA, Redhono D, Vendarani YF. KIE: Pembinaan posyandu lansia guna pelayanan kesehatan lansia. Surakarta 2011: FK Universitas Sebelas Maret, Field Lab, hal.1-30

10. Departemen Kesehatan RI. Pedoman Kerja Puskesmas Jilid III. Depkes RI. 1990.

11. Munford. RS. HARRISON’S The Principle of Internal Medicine 15 th

Edition. 2001. Mc Graw-Hill Medical Publishing Division New York. Digital Edition.

12. Yugiantoro M. Hipertensi esensial. Dalam: Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jilid 1.Edisi 4. 2006. FKUI: Jakarta. H.610-14

13. Borzecki AM, Glickman ME, Kader B, Bcrlowitz DR. The effect of age on hypertension control and management. AJH. 2006

14. Triwibowo dan Wasilah R.Geriatri dan gerontologi pencegahan. Dalam Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid II Edisi 4. Jakarta : FKUI, 2006

15. Departemen Keseharan RI. Pedoman Pembinaan Kesehatan Usia Lanjut Bagi Petugas Kesehatan . Dirjen Pembinaan Kesehatan Masyarakat. Jakarta.2000.

16. National Intervention Cooperative Study in Elderly Hypertensives Study Group (NICS-EH). Randomized double-blind comparison of a calcium antagonist and a diuretic in elderly hypertensives. Hypertension 1999;34:1129-33.

17. Departemen Keseharan RI. Kebijakan Dasar Posyandu. Jakarta : 2003