Ready Print
-
Upload
anonymous-y6nmp9nhky -
Category
Documents
-
view
223 -
download
0
description
Transcript of Ready Print
LAPORAN PENELITIAN
PEMBUATAN UDANG SAUS CANGKANG
Disusun oleh
Firdaus Andre (08)
M. Rizal (19)
Erinov Putra M. (27)
Nokia Respati S. (28)
Yudhistira Arditya (40)
SMA TRIMURTI SURABAYA
2015
Kata Pengantar
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan izin
dan kekuatan kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan laporan penelitian
inidengan judul ’’Udang Saus Cangkang” tepat pada waktunya. Tugas ini
ditujukan untuk memenuhi tugas mata pelajaran Sains. Dan juga kami
mengucapkan terima kasih kepada:
1. Tri Januardha S.Pd selaku guru mata pelajaran sains dan memberikan
bimbingan dan arahan kepada kami sehingga terwujudnya laporan ini.
2. Para responden yang telah menilai hasil pembuatan udang saus cangkang.
Kami menyadari bahwa laporan ini masih banyak kekurangan dan
kelemahannya, baik dalam isi maupun sistematikanya. Hal inidisebabkan oleh
keterbatasan pengetahuan dan wawasan kami. Oleh sebab itu, kami sangat
mengharapkan kritik dan saran untuk menyempurnakan laporan ini. Akhirnya,
kami mengharapkan semoga laporan penelitian ini dapat memberikan manfaat,
khususnya bagi kami dan umumnya bagi pembaca.
Surabaya, Desember 2015
Tim Penyusun
Daftar Isi
Halaman Judul i
Kata Pengantar ii
Daftar Isi iii
DaftarTabel iv
BAB I Pendahuluan
A. Latar Belakang 1
B. Rumusan Masalah 3
C. Tujuan Penelitian 3
D. Manfaat Penelitian 3
E. Batasan Masalah 4
BAB II Tinjauan Pustaka
A. Cangkang udang 5
B. Udang saus cangkang 7
C. Hipotesis 7
BAB III Metode Penelitian
A. Tempat dan waktu penelitian 8
B. Alat dan bahan 8
C. Cara kerja 9
D. Teknik perolehan data 9
E. Teknik analisis data 10
BAB IV Hasil Penelitian
A. Hasil Penelitian 11
B. Pembahasan 12
BAB V Penutup
A. Simpulan 13
B. Saran 13
Daftar Pustaka
Lampiran
Daftar Tabel
3.1 Skala penilaian Keripik Bawang Putih dari aspek rasa , tekstur dan warna 9
3.2 Kriteria kelayakan Keripik Bawang Putih 10
4.1 Penilaian Responden Terhadap Kelayakan Keripik Bawang Putih 11
BAB I
PENDAHALUAN
A.Latar Belakang
Pembuatan udang saus cangkang ini agar mengetahui kelayakan yang
dikosumsi oleh masyarakat dengan menggunakan bahan alami tanpa adanya
bahan kimia dan tidak memakan secara langsung cangkang udang tersebut.
Dari beberapa penelitian diketahui resiko penyakit yang paling kronis
yaitu Sel Kanker. Di Indonesia kejadian kanker mencapai 4,3%. Kejadian
penyakit tertinggi berturut-turut terjadi di Yogyakarta sebanyak 9,6%, jawa tengah
8,1% dan Jakarta 7,4% sedangkan prevalensi terendah terjadi di Maluku 1,5%
(Riskesdas, 2007). Kejadian kanker di provinsi lampung sebesar 0,7% (Riskesdas,
2013). Berdasarkan data demografi, wanita lebih banyak menderita kanker yaitu
sebanyak 5,7% sedangkan laki-laki hanya sekitar 22,9%, hal ini sejalan dengan
tingginya angka pasien kanker pada ibu rumah tangga yaitu sekitar 8,2%.
Berdasarkan tingkatan usia didapatkan semakin tinggi usia seorang semakin
beresiko untuk mengalami kanker, terbukti dengan kejadian kanker pada usia >75
tahun berkisar antara 9,4% (Riskesdas, 2007).
Peningkatan insiden kanker di negara maju dan berkembang menunjukkan
bahwa kanker berimplikasi secara internasional dan menuntut perhatian yang
serius. Mengingat dampak yang ditimbulkan kanker adalah menurunnya angka
harapan hidup serta, akan berdampak pada ekonomi, sosial, dan psikologis
penderitanya (Anonim, 2009). Peningkatan insiden kanker ini juga dipengaruhi
beberapa faktor risiko.
Faktor risiko yang menyebabkan tingginya kejadian kanker di Indonesia
yaitu prevalensi merokok 23,7%, obesitas dengan usia ≥15 tahun pada laki-laki
13,9% dan pada perempuan 23,8%, kurang konsumsi buah dan sayur 93,6%,
konsumsi makanan diawetkan 6,3%, makanan berlemak 12,8%, makanan dengan
penyedap 77,8% serta, kurang aktivitas fisik sebesar 48,2% (Riskesdas, 2007).
Di era global yang sudah semakin maju, peneliti pun menemukan obat
modern yang digunakan secara praktis, tetapi obat modern memiliki efek negatif
bagi tubuh jika dikonsumsi secara berlebihan yaitu memiliki efek samping, sering
kurang efektif untuk penyakit tertentu. Selain itu obat herbal memiliki keunggulan
yaitu aman dikomsumsi, efek samping nya relative lebih kecil, dan dapat
memperbaiki keseluruhan sistem tubuh.
Selain untuk penyakit sel kanker, ada beberapa banyak penyakit yang bisa
disembuhkan dengan cangkang udang yaitu jantung, diabetes, anti depresi
Cangkang udang pun juga bisa diolah, yang awalnya dari bahan mentah
lalu menjadi bahan untuk dikomsumsi. Tetapi sebagian besar makanan sudah
diolah untuk mendapatkan cita rasa, aroma, dan penampakan yang terbaik.
Pengolahan cangkang udang bertujuan untuk agar makanan mudah dicerna di
dalam tubuh, karena, tidak semua bahan pangan bisa dikonsumsi dalam keadaan
mentah.
B. Rumusan Masalah
Apakah udang saus cangkang layak untuk dikomsumsi oleh masyarakat
sebagai bahan makanan alternatif ?
C. Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui kelayakan yang dikonsumsi oleh masyarakat sebagai bahan
makanan alternatif.
D.Manfaat Penelitian
Agar masyarakat dapat beralih ke obat-obatan herbal karena bahannya
tidak menggunakan bahan kimia dan cara pengelohannya tergolong mudah,
sehingga masyarakat dapat menggunakan obat dari limbah pangan sebagai obat
alternative seperti cangkang udang.
E.Batasan Masalah
Bahwa praktek ini sekedar mencari kelayakan keripik bawang putih
sebagai makanan alternative melalui beberapa responden dengan penilaian
beberapa aspek yaitu rasa, warna, dan tekstur. tanpa uji coba laboratium untuk
menguji kandungan zat yang ada dalam udang saus cangkang
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Cangkang Udang
Banyak crustaceae yang dikenal dengan nama "udang". Misalnya mantis shrimp
dan mysid shrimp, keduanya berasal dari kelasMalacostraca sebagai udang sejati,
tetapi berasal dari ordo berbeda, yaitu Stomatopoda dan Mysidaceae.Triops
longicaudatus danTriops cancriformis juga merupakan hewan populer di air
tawar, dan sering disebut udang, walaupun mereka berasal dari Notostraca,
kelompok yang tidak berhubungan.
Udang juga dibudidayakan sebagai hewan peliharaan dalam akuarium. Beberapa
jenis udang hias yang populer diantaranya:
1. Cherry shrimp (Neocaridina heteropoda) Ada beberapa varietas Cherry
shrimp berdasarkan warna: Red, Black, Blue, dan Yellow (Golden). Grade dengan
warna yg lebih pekat selalu diawali kata 'Super', misal Super Red Cherry shrimp,
tentu harga lebih mahal dari grade biasa.
2. Bee shrimp (Caridina cantonensis sp.) Bee shrimp adalah spesies udang
air tawar kecil yang berasal dari sungai di Cina selatan, memiliki masa hidup
sekitar 18 bulan. Crystal/Bee adalah spesies udang hias yang relatif cukup mahal
harganya, berkisar puluhan ribu hingga ratusan ribu per ekor. Ada beberapa
varietas yang terkenal, yaitu Red Bee shrimp, Black Bee shrimp, White Bee
shrimp, dan Golden Bee shrimp. Pada suhu air 22 derajat Celcius, waktu
penetasan adalah 28 hari. Bee shrimp akan mengembangkan warna terbaiknya bila
berada pada suhu sekitar 24–25 derajat Celcius.
3. Udang Sulawesi Spesies endemik dari sebuah danau di Sulawesi.
Terdapat 12 spesies udang Sulawesi yang terkenal di dunia, diantaranya:
Celebes/Harlequin, Caridina Tigris, Orchid, Red Line, White Spot, Yellow Cheek,
Yellow Nose.
Masih banyak jenis-jenis udang hias lainnya, seperti: Pinocchio/Red Long Nose
shrimp, Amano/Yamato shrimp, Tiger shrimp, Bamboo/Fan shrimp, dan lain-lain.
B. Udang Saus Cangkang
Udang saus cangkang adalah bumbu makanan dari cangkang udang yang
mengandung banyak protein dan mineral di dalamnya. Pembuatan saus ini
mengacu pada vitamin dan rasa yang begitu kas dengan udang. Kita memilih
bumbu makanan udang saus cangkang ini dikarenakan terinspirasi dari inovasi
bumbu masakan lavonte.
Cara pembuatan udang saus cangkang yaitu dengan dirembukan dan diblender
hingga halus. Setelah halus masukkan kedalam wadah atau mangkok dan berilah
tambah bumbu garam dan merica. Setelah menjadi saus berilah tambahan udang
yang sudah digoreng dan campurkan lah hingga sudah bercampur bumbu udang
saus cangkang siap disajikan.
Hipotesis :
Udang saus cangkang adalah bumbu masakan yang layak dan halal setiap
kalangan masyarakat dan bergizi bagi tubuh manusia.
BAB III
METODE PENELITIAN
A.Tempat Penelitian
Tempat : Lorong Sma Trimurti
Waktu : Senin , 14 September 2015
Alat dan Bahan
Alat : 1. Sendok
2. Mangkok
3. Blender
4. Kompor
5. Spatula
6. Piring
Bahan : 1. Udang Saus Cangkang
2. Udang
3. Garam
4. Merica
Cara Kerja :
1. kupaslah udang yang akan digoreng setelah dikupas cucilah
hingga bersih
2. masukkan kedalam penggorengan sampai matang
3. sisakan udang untuk membuat udang saus cangkang dengan
memasukan ke blender.
4. setelah itu taruhlah di sebuah mangkok dan tambahi bumbu
garam dan merica untuk tambahan rasa
5. masukkan udang yang sudah digoreng di udang saus
cangkang tadi dan sediakan di piring untuk dihidangkan
D. Teknik Perolehan Data
Tabel 3.1 Skala penilaian Udang Saus Cangkang dari aspek rasa,tekstur
dan warna :
Nilai Rasa Tekstur Warna1 Kurang Enak Kurang Renyah Kurang Menarik2 Cukup Enak Cukup Renyah Cukup Menarik3 Enak Renyah Menarik4 Sangat Enak Sangat Renyah Sangat Menarik
E.Teknik Analisis Data
Dari Penilaian responden dengan skala angka pada masing-masing aspek,
dibuat rata-rata sehingga diperoleh kriteria kelayakan sebagai berikut:
Tabel 3.2 Kriteria kelayakan Udang Saus Cangkang :
Skala Kelayakan1,00-2,00 Kurang Layak2,01-3,00 Cukup Layak3,01-3,50 Layak3,51-4,00 Sangat Layak
BAB IV
HASIL PENGAMATAN
A.Hasil Pengamatan
Hasil uji coba tentang pembuatan Udang Saus Cangkang melalui 10
responden sebagai berikut:
Tabel 4.1
Penilaian Responden Terhadap Kelayakan Udang Saus Cangkang
No. NamaResponden Rasa Tekstur Warna
1. Pak Djanu 4 4 32. Adinda 3 2 23. Finggi 3 4 14. Noveiga 3 3 35. Alliya 4 3 26. Bayu 4 4 37. Pak Otok 4 4 38. Bu Sri Waliani 3 3 39. Tirta 3 4 210. Nadhilah 4 3 3
Rata-rata 3,5 3,4 2,5
B. Pembahasan
Dilakukan praktikum pembuatan Udang Saus Cangkang di SMA Trimurti
Surabaya pada tanggal 14 September 2015 saat pelajaran sains jam ke 9 dan
10,diperoleh hasil penilaian dengan skala angka oleh 10 responden yang memuat
beberapa aspek yaitu rasa,tekstur, dan warna dan diperoleh rata-rata nilai dari
beberapa aspek tersebut yaitu aspek rasa (3,5) layak,aspek tekstur (3,4) layak,
aspek warna (2,5) cukup layak, dengan ini keripik bawang putih layak untuk
dikonsumsi masyarakat sebagai makanan alternatif
BAB V
PENUTUP
A. SIMPULAN
Bahwa keripik bawang putih layak di konsumsi masyarakat sebagai
makanan alternative,karena pembuatan nya yang mudah dengan bahan dan alat
yang sederhana dan mudah ditemukan.
B. SARAN
Perlu di uji cobakan di laboratorium agar mengetahui kandungan zat yang
terkandung dalam Udang laut
Daftar Pusaka :
1) http://resepcaramemasak.info/resep-udang-saus-padang-enak-dan-
cara-mudah-membuatnya/
2) http://www.reseptante.com/2013/11/cara-membuat-udang-saus-tiram-
pedas.html
3) http://resepmasakanindonesiapraktis.blogspot.co.id/2015/01/udang-
saus-padang.html