Rangkuman materi pp teknologi pendidikan

65
RANGKUMAN MATERI TEKNOLOGI PENDIDIKAN NAMA : NI WAYAN FERYANTINI

Transcript of Rangkuman materi pp teknologi pendidikan

Page 1: Rangkuman materi pp teknologi pendidikan

RANGKUMAN MATERI TEKNOLOGI PENDIDIKAN NAMA : NI WAYAN FERYANTINI

Page 2: Rangkuman materi pp teknologi pendidikan

BAGIAN IKURIKULUM

A. PENGERTIAN Kurikulum adalah perangkat pendidikan yang

merupakan jawaban terhadap kebutuhan dan tantangan masyarakat.

Pengertian kurikulum menurut Kerr,J. F (1968) : kurikulum adalah semua pembelajaran yang dirancang dan dilaksanakan secara individu ataupun kelompok, baik disekolah maupun diluar sekolah.

Pengertian kurikulum menurut Neagley dan Evans (1967) :kurikulum adalah semua pengalaman yang dirancang dan dikemukakan oleh pihak sekolah.

Page 3: Rangkuman materi pp teknologi pendidikan

B. FUNGSI PENGEMBANGAN KURIKULUM

Tujuan Kurikulum Tujuan kurikulum pada dasarnya merupakan

tujuan setiap program pendidikan yang diberikan kepada anak didik, Karena kurikulum merupakan alat antuk mencapai tujuan, maka kurikulum harus dijabarkan dari tujuan umum pendidikan. Di Indonesia ada 4 tujuan utama yang secara hirarki sebagai berikut:

1. Tujuan nasional 2. Tujuan Intitusional3. Tujuan Kurikuler4. Tujuan Instruksional

Page 4: Rangkuman materi pp teknologi pendidikan

C. Fungsi Kurikulum Bagi Anak Didik

Keberadaan kurikulum sebagai

organisasi belajar tersusun

merupakan suatu kesiapan anak.

Anak didik diharapkan mendapat

sejumlah pengalaman baru yang

dapat dikembangkan seirama

dengan perkembangan anak, agar

dapat memenuhi bekal hidupnya

kelak.

Page 5: Rangkuman materi pp teknologi pendidikan

D. Fungsi Kurikulum Bagi Pendidik Guru

Guru merupakan pendidik professional, yang mana secara implicit ia telah merelakan dirinya untuk memikul sebagian tanggung jawab pendidikan yang ada di pundak orangtua. Para orangtua yang menyerahkan anaknya ke sekolah, berarti ia telah melimpahkan sebagian tanggung jawab pendidikan anaknya kepada guru atau pendidik.

Page 6: Rangkuman materi pp teknologi pendidikan

E. FUNGSI KURIKULUM BAGI KEPALA SEKOLAH ATAU PEMBINA SEKOLAH

Kepala sekolah merupakan administrator dan supervisor yang mempunyai tanggung jawab terhadap kurikulum. Fungsi kurikulum bagi kepala sekolah dan para Pembina sekolah lainnya adalah:

1. Sebagai pedoman dalam mengadakan fungsi supervise yakni memperbaiki situasi belajar.

2. Sebagai pedoman dalam melaksanakan fungsi supervise dalam menciptakan situasi belajar anak kea rah yang lebih baik.

Page 7: Rangkuman materi pp teknologi pendidikan

Lanjut…3. Sebagai pedoman dalam memberikan

kepada guru atau pendidi k agar dapat memperbaiki situasi belajar.

4. Sebagai seorang administrator maka kurikulum dapat dijadikan pedoman untuk mengembangkan kurikulum pada masa datang.

5. Sebagai pedoman untuk mengadakan evaluasi atas kemajuan belajar-mengajar.

Page 8: Rangkuman materi pp teknologi pendidikan

F. FUNGSI KURIKULUM BAGI ORANG TUA

Kurikulum bagi orangtua, mempunyai fungsi agar orangtua dapat berpastisipasi membantu usaha sekolah dalam memajukan putra-putrinya. Bantuan yang dimaksud dapat berupa konsultasi langsung dengan sekolah/guru mengenai masalah yang menyangkut anak-anak mereka.

Page 9: Rangkuman materi pp teknologi pendidikan

G. FUNGSI KURIKULUM BAGI SEKOLAH TINGKAT DIATASNYA

1. Pemelihara keseimbangan proses pendidikan. • Dengan mengetahui kurikulum sekolah pada tingkat

tertentu maka kurikulum pada tingkat atasnya dapat mengadakan penyesuaian. untuk menghindari keterulangan penyampaian yang bisa berakibat pemborosan waktu, dan yang lebih penting lagi adalah untuk menjaga kesinambungan bahan pengajaran itu.

2. Penyiapan tenaga baru• untuk menyiapkan tenaga pengajar. Bila suatu sekolah

atau lembaga pendidikan bertujuan menghasilkan tenaga guru (LPTK), maka lembaga tersebut harus mengetahui kurikulum sekolah pada tingkat dibawahnya tempat calon guru yang dipersiapkan itu akan mengajar.

Page 10: Rangkuman materi pp teknologi pendidikan

Lanjut…

3. Fungsi Kurikulum bagi masyarakat dan pemakai lulusan

Dengan mengetahui kurikulum pada suatu sekolah, masyarakat, sebagai pemakai lulusan dapat melaksanakan sekurang-kurangnya dua macam:a) Ikut memberikan kontribusi,dalam

memperlancar program pendidikan yang membutuhkan kerjasama dengan pihak orangtua dan masyarakat.

b) Ikut memberikan kritik dan saran yang konstruktif demi penyempurnaan program pendidikan di sekolah, agar lebih serasi dengan kebutuhan masyarakat dan lapangan kerja.

Page 11: Rangkuman materi pp teknologi pendidikan

Lanjut…4. Disamping kurikulum mempunyai tujuan yang

telah dikemukakan diatas, kurikulum juga mempunyai fungsi lain, sebagaimana dikemukakan oleh Alexander Inglis dalam bukunya principle of secondary education (1918) sebagai berikut:a) Fungsi penyesuaianb) Fungsi pengintegrasianc) Fungsi pembedad) Fungsi persiapane) Fungsi pemilihanf) Fungsi diagnostic

Page 12: Rangkuman materi pp teknologi pendidikan

H. PERANAN PENGEMBANGAN KURIKULUM

Kurikulum bagi program pendidikan dimana sekolah sebagai institusi social melaksanakan oprerasinya, paling tidak dapat ditentukan 3 jenis kurikulum :1. Peranan Konservatif2. Peranan Kritis dan evaluative3. Peranan Aktif

Page 13: Rangkuman materi pp teknologi pendidikan

BAGIAN IITEORI BELAJAR MENGAJAR

A. PENGERTIAN

• Belajar adalah sebuah proses

perubahan dalam kepribadian manusia

& perubahan tersebut ditampakkan

dalam bentuk peningkatan kualitas &

kuantitas tingkah laku seperti

peningkatan kecakapan, pengetahuan,

sikap, kebiasaan, pemahaman,

keterampilan, daya uman &

kemampuan.

• Mengajar adalah aktifitas dimana

seorang pendidik mengajarkan sesuatu

pada anak didiknya tenteng bagaimana

cara belajar, berfikir & menyelidiki

sesuatu.

Page 14: Rangkuman materi pp teknologi pendidikan

Lanjut…

Ada 4 tahapan dalam belajar :1. Inkompetensi bawah sadar : kondisi dimana

kita tidak mengetahui kalau ternyata kita tidak tahu. (kurangnya pengetahuan & keterampilan)

2. Inkompetensi sadar : pengakuan pada diri sendiri baahwa kita tidak tahu apa yang dapat kita lakukan & penerimaan penuh atas kebodohan kita.

3. Kompetensi sadar : saat kita mulai memiliki keahlian atas sebuah subjek, tetapi tindakan yang belum berjalan otomatis.

4. Kompetensi bawah sadar : tahapan seseorang ahli yang sekedar melakukannya & bahkan mungkin tidak tahu bagaimana ia melakukannya secara terperinci.

Page 15: Rangkuman materi pp teknologi pendidikan

B. TEORI BELAJAR

1. Macam-macam teori belajar a. Teori belajar Behaviouristik : perubahan tingkah

laku sebagai hasil dari pengalaman & merupakan akibat adanya interaksi antara stimulus & respon.

b. Teori belajar kognitif : disesuaikan dengan tahap perkembangan kognitif peserta didik.

Ada 4 tahap perkembangan kognitif :Tahap sensorik umanis (0-2 th)Tahap preoperasional (2-6 th)Tahap operasional kongkrit (6-12 th)Tahap formal yang bersifat internal (12-18 th)

Page 16: Rangkuman materi pp teknologi pendidikan

Lanjut…

2. Teori belajar kontruktifis : merupakan integrasi prinsip yang dieksplorasi melalui teori chaos, network & kekompleksitas, dan organisasi diri.

3. Teori belajar umanistic : Pembelajaran manusia bergantung pada emosi & perasaannya.

4. Teori belajar kecerdasan ganda : setiap siswa yang memiliki potensi & kemampuan yang berbeda antara yang satu dengan yang lain.

Page 17: Rangkuman materi pp teknologi pendidikan

C. ADA 7 JENIS KECERDASAN DASAR

1. Kecerdasan bahasa2. Kecerdasan mathematic / logic3. Kecerdasan spasial4. Kecerdasankinestic5. Kecerdasan musical6. Kecerdasan interpersonal7. Kecerdasan naturalis

Page 18: Rangkuman materi pp teknologi pendidikan

D. HASIL BELAJAR

Hasil belajar adalah apabila seseorang yang telh belajar akan terjadi perubahan tingkah laku pada orang tersebut (3 kategori pencapaiannya : kognitif, afektif & psikomotor).Manfaat hasil belajar :

1. Peserta didik yang memerlukan remedial2. Bagi peserta didik yang memerlukan

pengayaan 3. Bagi guru4. Bagi kepala sekolah

Page 19: Rangkuman materi pp teknologi pendidikan

E. KONDISI BELAJAR YANG EFEKTIF

Kondisi belajar adalah suatu keadaan yang dapat mempengaruhi proses & hasil belajar yang dapat menghasilkan perubahan prilaku.Ada beberapa kondisi belajar :

a) Kondisi internal : merupakan aspek-aspek yang ada dalam diri (fisik, mental, dan social).

b) Kondisi eksternal : kondisi perangsang dari luar diri si pelajar (sasaran utama dan pendukung).

Page 20: Rangkuman materi pp teknologi pendidikan

BAGIAN IIIPROGRAM PENGAJARAN

Perencanaan atau rencana (planning) dewasa ini telah dikenal oleh hampir setiap orang. Kita mengenal rencana pembangunan, perencanaan pendidikan dan sebagainya. Definisi mengenai perencanaan memang diperlukan agar dalam uraian selanjutnya tidak terjadi kesimpangsiuran.

Kaufman mengatakan perencanaan adalah suatu proyeksi tentang apa yang diperlukan dalam rangka mencapai tujuan absah dan bernilai, didalamnya mencangkup elemen-elemen:1. Mengidentifikasikan dan

mendokumentasikan kebutuhan.2. Menentukan kebutuhan-kebutuhan yang

perlu diprioritaskan.3. Spesifikasi rinci hasil yang dicapai dari

tiap kebutuhan yang diprioritaskan.

Page 21: Rangkuman materi pp teknologi pendidikan

Lanjut…

4. Identifikasi persyaratan untuk mencapai tiap-tiap pilihan.

5. Sekuensi hasil yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan yang dirasakan.

6. Identifikasi strategi alternative yang mungkin dan alat atau tools untuk melengkapi tiap persyaratan dalam mencapai tiap kebutuhan, termasuk didalamnya merinci keuntungan dan kerugian tiap strategi dan alat yang dipakai.

Page 22: Rangkuman materi pp teknologi pendidikan

Lanjut… Berpangkal dari pemahaman diatas, maka

perencanaan mengandung enam pokok pikiran yakni:1. Perencanaan melibatkan proses penetapan

keadaan masa depan yang diinginkan.2. Keadaan masa depan yang diinginkan itu

kemudian dibandingkan dengan keadaan sekarang, sehingga dapat dilihat kesenjangannya.

3. Untuk menutup kesenjangan itu perlu dilakukan usaha-usaha

4. Usaha yang dilakukan untuk menutup kesenjangan itu dapat beraneka ragam dan merupakan alternative yang mungkin ditempuh

5. Penilaian alternative yang paling baik, dalam arti mempunyai efektifitas dan efisiensi yang paling tinggi perlu dilakukan.

6. Alternative yang dipilih harus diperinci sehingga dapat menjadi pedoman dalam mengambil keputusan apabila akan dilaksanakan.

Page 23: Rangkuman materi pp teknologi pendidikan

Lanjut…

Merupakan karateristik perencanaan pengajaran adalah

1. Merupakan proses rasional, sebab berkaitan dengan tujuan sosial dan konsep-konsepnya dirancang oleh banyak orang.

2. Merupakan konsep dinamik, sehingga dapat dan perlu dimodifikasi jika informasi yang masuk mengharapkan demikian.

3. Perencanaan terdiri dari beberapa aktivitas itu banyak ragamnya, namun dapat dikategorikan menjadi prosedur-prosedur dan pengarahan.

4. Perencanaan pengajaran berkaitan dengan pemilihan sumber dana, sehingga harus mampu mengurangi pemborosan, duplikasi, salah penggunaan dan salah dalam memanajemennya.

Page 24: Rangkuman materi pp teknologi pendidikan

Lanjut… Pertimbangan terhadap dimensi-dimensiu itu memungkinkan

diadakannya perencanaan komprehensif yang menalar dan efisien, yakni:

1. Signifikasitingkat signifikasi tergantung pada kegunaan sosial dari tujuan pendidikan yang diajukan. Dalam mencapai tujuan itu, mengambil keputusan perlu mempunyai garis pembimbing yang jelas dan mengajukan kriteria evaluasi sekali keputusan telah diambil dan tujuan telah ditentukan, setiap pengamat pendidikan dapat mengadakan evaluasi kontribusi perencanaan.

2. FeasibilitasSalah satu factor penentu adalah otoritas political yang memadai, sebab denagn itu feabilitas teknik dan estimasi biaya serta aspek-aspek lainnya dapat dibuat dalam pertimbangan yang realistic.

Page 25: Rangkuman materi pp teknologi pendidikan

BAGIAN IV PRINSIP-PRINSIP PENDIDIKAN ORANG DEWASA A. PENGERTIAN

o Karakteristik pembelajaran adalah watak, tabiat,

akhlak, atau kepribadian seseorang yang

terbentuk dari hasil internalisasi berbagai

kebajikan yang diyakini dan digunakan sebagai

landasan untuk cara pandang, berpikir, bersikap,

dan bertindak. Kebajikan terdiri atas sejumlah

nilai, moral dan norma.

Page 26: Rangkuman materi pp teknologi pendidikan

B. PENDIDIKAN KARAKTER Pendidikan karakter adalah suatu sistem penanaman nilai-nilai

karakter kepada warga sekolah yang meliputi komponen pengetahuan, kesadaran atau kemauan, dan tindakan untuk melaksanakan nilai-nilai tersebut.

Nilai-nilai teridentifikasi yang dapat dikembangkan dalam pendidikan karakter bangsa dijelaskan pada uraian dibawah ini.1. Agama.

Indonesia merupakan masyarakat beragama. 2. Pancasila.

Pancasila dijadikan sumber dari segala sumber hukum. 3. Pendidikan Nasional.

Tujuan pendidikan nasional memuat berbagai nilai normatif yang harus dimiliki warga Negara Indonesia setelah mengikuti proses pendidikan.

Page 27: Rangkuman materi pp teknologi pendidikan

C. METODE DALAM PENDIDIKAN

Metode dalam pendidikan mempunyai peranan penting dalam mewujudkan tujuan-tujuan yang diciptakan bersama.

Ada tiga pendekatan dalam kajian pendidikan yaitu pendekatan historis, filosofis, dan sosiologis.

1. Pendekatan historis adalah pendekatan keilmuan dengan sejarah.

2. Pendekatan filosofis adalah pendekatan yang berhubungan dengan kehidupan.

3. Pendekatan sosiologis pendekatan ini sangat berguna untuk mempelajari data yang relevan dengan permasalahan pendidikan.

Page 28: Rangkuman materi pp teknologi pendidikan

Lanjut… Metode-metode pendidikan dan dibagi kedalam 11

macam, sesuai dengan metode-metode tersebut adalah:1. Metode ceramah adalah cara penyampaian materi

pendidikan melalui komunikasi satu arah yaitu dari pendidik kepada peserta didik (one way traffic comunication).

2. Metode ini agak identik dengan tausiyah (memberi nasihat), dan khutbah.

3. Metode soal jawab adalah dengan cara, satu pihak memberikan pertanyaan sementara piahak lainnya memberikan jawaban.

4. Metode I’tibar adalah pendidikan yang dilakukan dengan cara mengambil pelajaran, hikmah, dan pengartian dari sebuah peristiwa dan atau kisah yang terjadi.

5. Metode Resitasi adalah metode pendidikan dengan pemberian tugas. Biasanya metode ini terdiri dari tugas individu dan kerja kelompok.

Page 29: Rangkuman materi pp teknologi pendidikan

Lanjut…6. Metode ini dimaksudkan agar proses mengetahui dan

memahami ilmu pengetahuan lebih efektif.7. Metode diskusi adalah pendidikan yang dilakukan

dengan cara bertukar pikiran, pendapat dengan menetapkan pengertian dan sikap terhadap suatu masalah.

8. Metode tamsiliyah adalah cara memberikan perumpamaan kepada yang lebih faktual.

9. Metode mukatabah adalah pendidikan dengan cara korespondensi atau membuat surat-menyurat dalam berbagai tema (bahan pelajaran).

10. Metode tafhim adalah pendidikan dengan cara memahami apa-apa yang telah diperoleh dari belajar sendiri atau dengan  guru pendidik.

11. Metode cerita adalah pendidikan dengan membacakan sebuah cerita yang mengandung pelajaran baik.

Page 30: Rangkuman materi pp teknologi pendidikan

D. Pengertian Metode Pembelajaran Pengertian metode pembelajaran

dikemukakan oleh beberapa ahli berikut ini. Sagala, S. (2003:169) mengemukakan, metode pembelajaran adalah cara yang digunakan guru dalam mengorganisasikan kelas pada umumnya atau dalam menyajikan bahan pelajaran pada khususnya. Surakhmad, W. (1979:75) mengemukakan metode adalah cara yang di dalam fungsinya merupakan alat untuk mencapai suatu tujuan.

Page 31: Rangkuman materi pp teknologi pendidikan

E. FUNGSI METODE PEMBELAJARAN

Metode pembelajaran tidak hanya berfungsi sebagai cara untuk menyampaikan materi saja, melainkan berfungsi juga untuk pemberian dorongan, pengungkap tumbuhnya minat belajar, penyampaian bahan belajar, pencipta iklim belajar yang kondusif, tenaga untuk melahirkan kreativitas, pendorong untuk penilaian diri dalam proses dan hasil belajar, dan pendorong dalam melengkapi kelemahan hasil belajar.

Page 32: Rangkuman materi pp teknologi pendidikan

F. EFEKTIVITAS PEMILIHAN METODE PEMBELAJARAN

Pembelajaran yang efektif salah satunya ditentukan oleh pemilihan metode pembelajaran, saat guru menyusun rencana pembelajaran yang dituangkan dalam rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP).

Metode pembelajaran apapun yang digunakan oleh guru menurut Majid, A. (2005:136) hendaknya dapat mengakomodasi menyeluruh terhadap prinsip-prinsip pembelajaran.1. berpusat pada anak didik (student oriented). 2. belajar dengan melakukan (learning by doing).3. mengembangkan kemampuan sosial.4. mengembangkan keingintahuan dan imajinasi.

Page 33: Rangkuman materi pp teknologi pendidikan

BAB V CARA BELAJAR SISWA AKTIFA. Pengertian

CBSA adalah pendekatan pengajaran yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk aktif terlibat secar fisik, mental, intelektual, dan emosional dengan harapan siswa memperoleh pengalaman belajar secara maksimal, baik dalam ranah kognitif, afektif, maupun psikomotor.

Page 34: Rangkuman materi pp teknologi pendidikan

B. Dasar-Dasar Pemikiran CBSA Usaha penerapan dan peningkatan CBSA dalam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) merupakan usaha “proses pembangkitan kembali” atau proses pemantapan konsep CBSA yang telah ada. Untuk itu perlu dikaji alasan-alasan kebangkitan kembali dan usaha peningkatan CBSA dasar dan alasan usaha peningkatan CBSA secara rasional adalah sebagai berikut:

1. Rasional atau dasar pemikiran dan alasan usaha peningkatan CBSA dapat ditinjau kembali pada hakikat CBSA dan tujuan pendekatan itu sendiri.

2. Perubahan ini mengarah ke segi-segi positif yang harus didukung oleh tindakan secara intelektual, oleh kemauan, kebiasaan belajar yang teratur, mempersenang diri pada waktu belajar hendaknya tercipta baik di sekolah maupun di rumah.

Page 35: Rangkuman materi pp teknologi pendidikan

Lanjut…

3. Implikasi mental-intelektual-emosional yang semaksimal mungkin dalam kegiatan belajar mengajar akan mampu menimbulkan nilai yang berharga dan gairah belajar menjadi makin meningkat.

4. Upaya memperbanyak arah komunikasi dan menerapkan banyak metode, media secara bervariasi dapat berdampak positif.

5. Dilihat dari segi pemenuhan meningkatkan mutu pendidikan di LP’TK (Lembaga Pendidikan Tenaga Pendidik) maka strategi dengan pendekatan CBSA layak mendapat prioritas utama.

Page 36: Rangkuman materi pp teknologi pendidikan

C. Hakikat Pendekatan CBSA

Hakekat dari CBSA adalah proses keterlibatan intelektual-emosional siswa dalam kegiatan belajar mengajar yang memungkinkan terjadinya:1. Proses asimilasi/pengalaman kognitif, yaitu: yang

memungkinkan terbentuknya pengetahuan2. Proses perbuatan/pengalaman langsung, yaitu:

yang memungkinkan terbentuknya keterampilan3. Proses penghayatan dan internalisasi nilai,

yaitu: yang memungkinkan terbentuknya nilai dan sikap.

Page 37: Rangkuman materi pp teknologi pendidikan

D. Prinsip-Prinsip Pendekatan CBSA

Prinsip CBSA adalah tingkah laku belajar yang mendasarkan pada kegiatan-kegiatan yang nampak, menggambarkan tingkat keterlibatan siswa dalam proses belajar-mengajar baik intelektual-emosional maupun fisik, Prinsip-Prinsip CBSA yang nampak pada 4 dimensi sebagai berikut:1. Dimensi subjek didik

a) Keberanian mewujudkan minat, keinginan, pendapat serta dorongan-dorongan yang ada pada siswa dalam proses belajar-mengajar.

b) Keberanian untuk mencari kesempatan untuk berpartisipasi dalam persiapan maupun tindak lanjut dan suatu proses belajar-mengajar maupun tindak lanjut dan suatu proses belajar mengajar.

c) Kreatifitas siswa dalam menyelesaikan kegiatan belajar sehingga dapat mencapai suatu keberhasilan tertentu yang memang dirancang oleh guru.

d) Kreatifitas siswa dalam menyelesaikan kegiatan belajar sehingga dapat mencapai suatu keberhasilan tertentu, yang memang dirancang oleh guru.

e) Peranan bebas dalam mengerjakan sesuatu tanpa merasa ada tekanan dan siapapun termasuk guru.

Page 38: Rangkuman materi pp teknologi pendidikan

Lanjut…2. Dimensi Guru

a) Adanya usaha dan guru untuk mendorong siswa dalam meningkatka kegairahan serta partisipasi siswa secara aktif dalam proses belajar-mengajar.

b) Kemampuan guru dalam menjalankan peranannya sebagai inovator dan motivator.

c) Sikap demokratis yang ada pada guru dalam proses belajar-mengajar.

d) Pemberian kesempatan kepada siswa untuk belajar sesuai dengan cara serta tingkat kemampuan masing-masing.

e) Kemampuan untuk menggunakan berbagai jenis strategi belajar-mengajar serta penggunaan multimedia.

Page 39: Rangkuman materi pp teknologi pendidikan

Lanjut…3. Dimensi Program

a) Tujuan instruksional, konsep serta materi pelajaran yang memenuhi kebutuhan, minat serta kemampuan siswa; merupakan suatu hal yang sangat penting diperhatikan guru.

b) Program yang memungkinkan terjadinya pengembangan konsep maupun aktivitas siswa dalam proses belajar-mengajar.

c) Program yang fleksibel (luwes); disesuaikan dengan situasi dan kondisi.

4. Dimensi situasi belajar-mengajara) Situasi belajar yang menjelmakan komunikasi yang baik,

hangat, bersahabat, antara guru-siswa maupun antara siswa sendiri dalam proses belajar-mengajar.

b) Adanya suasana gembira dan bergairah pada siswa dalam proses belajar-mengajar.

Page 40: Rangkuman materi pp teknologi pendidikan

E. RAMBU-RAMBU PENDEKATAN CBSA Rambu-rambu dapat dilihat dari beberapa

dimensi. Rambu-rambu tersebut dapat digunakan sebagai ukuran untuk menentukan apakah suatu proses belajar-mengajar memiliki kadar CBSA yang tinggi atau rendah.

a) Berdasarkan pengelompokan siswab) Berdasarkan kecepatan Masing-Masing siswac) Pengelompokan berdasarkan kemampuand) Pada suatu guru perlu memberi kesempatan

kepada siswa untuk berkelompok berdasarkan kesamaan minat.

Page 41: Rangkuman materi pp teknologi pendidikan

F. PENDEKATAN KONSEP DALAM PEMBELAJARAN BAHASA Konsep adalah klasifikasi perangsang yang

memiiiki ciri-ciri tertentu yang sama. Konsep merupakan struktur mental yang diperoleh dari pengamatan dan pengalaman. Manifestasi (perwujudan) proses kognitif melalui tahap-tahap.1. Mengklasifikasikan pengalaman untuk menguasai

konsep tertentu.2. Menafsirkan pengalaman dengan jalan

menghubungkan konsep yang telah diketahui untuk menyusun generalisasi.

3. Mengumpulkan informasi untuk menafsirkan pengalaman.

Page 42: Rangkuman materi pp teknologi pendidikan

Lanjut… Setiap konsep yang telah diperoleh mempunyai

perbedaan isi dan luasnya. Seseorang yang memiiiki konsep melalui proses yang benar pengalaman dan pengertiannya aican kuat. Kemampuan membedakan sangat dibutuhkan dalam penguasaan konsep. Dapat membedakan konsep berarti dapat melihat ciri-ciri setiap konsep.

a) Ciri-ciri suatu konsep adalah1. Konsep memiliki gejala-gejala tertentu2. Konsep diperoleh melalui pengamatan dan pengalaman laagsung.3. Konsep berbeda dalam isi dan luasnya.4. Konsep berguna untuk menafsirkan pengalaman-pengalarnan.5. Konsep yang benar membentuk pengertian.6. Setiap konsep berbeda dengan melihat ‘ciri-ciri tertentu.

Page 43: Rangkuman materi pp teknologi pendidikan

G. PENDEKATAN KONSEP DALAM KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

Konsep dasar adalah konsep yang diperoleh melalui pengalaman yang benar. Konsep dasar berkembang melalui bimbingan pendidikan dan proses belajar mengajar. Oleh karena itu kondisi yang dipertimbangkan dalam kegiatan belajar mengajar dengan pendekatan konsep adalah

1. Menanti kesiapan belajar, kematangan berpikir sesuai denaan unsur lingkungan.

2. Mengetengahkan konsep dasar dengan persepsi yang mudah dimengerti.

3. Memperkenalkan konsep yang spesifik dari pengalaman4. Penjelasan perlahan-lahan dari yang konkret sampai ke

yang abstrak.

Page 44: Rangkuman materi pp teknologi pendidikan

H. CARA MEMPERCEPAT KONSEP

1. Memberi contoh dalam kehidupan sehari-hari2. Memberi nama, istilah dan definisi sesuai dengan contoh

yang konkret.3. Menghindari konsep yang tertutup atau yang sulit

dipahami oleh pembelajar, dengan alasan kemampuan berpikir si pembelajar masih sederhana.

4. Memberi kesempatan lebih banyak untuk menghubungkan dengan pengalaman atau memperoleh pengalaman.

5. Memberi latihan-latihan secara teratur, dan memberi kesempatan untuk berhasil.

6. Membantu menemukan simbol dalam konsep itu dan menyusunnya dalam suatu kata atau kalimat yang dapat diterima oleh dirinya sendiri maupun oleh orang lain.

Page 45: Rangkuman materi pp teknologi pendidikan

BAB VIPENGELOLAAN KELAS

A. PENGERTIAN

Pengelolaan kelas adalah suatu usaha yang

dengan sengaja dilakukan guna mencapai

tujuan pengajaran. Kesimpulan

sederhananya adalah pengelolaan kelas

merupakan kegiatan pengaturan kelas

untuk kepentingan pengajaran.

Page 46: Rangkuman materi pp teknologi pendidikan

B. TUJUAN PENGELOLAAN KELAS

Tujuan pengelolaan kelas pada hakikatnya telah terkandung dalam tujuan pendidikan. Secara umum pengelolaan kelas adalah penyedian fasilitas bagi bermacam macam kegiatan belajar siswa dalam lingkungan sosial, emosional, dalam intelektual dalam kelas. Fasilitas yang demikian itu memungkinkan siwa belajar dan bekerja, terciptanya suasana sosial yang memberikan kepuasan, suasana disiplin, perkembangan intelektual, emosional dan sikap serta apresiasi pada siswa.

Page 47: Rangkuman materi pp teknologi pendidikan

C. PERAN GURU DALAM STRATEGI PENGELOLAAN KELAS

Adam dan Decey (dalam Usman, 2003) mengemukakan peranan guru dalam proses belajar mengajar adalah sebagai berikut: (a) guru sebagai demonstrator, (b) guru sebagai pengelola kelas, (c) guru sebagai mediator dan fasilitator dan (d) guru sebagai valuator.

1. Guru sebagai demonstratorGuru sebagai demonstrator dapat diasumsikan guru sebagai tauladan bagi siswanya dan contoh bagi peserta didik.

2. Guru sebagai pengelola kelasBeberapa fungsi guru sebagai pengelola kelas : Merancang tujuan pembelajaran mengorganisasi beberapa sumber pembelajaran Memotivasi, mendorong, dan menstimulasi siswa.

Page 48: Rangkuman materi pp teknologi pendidikan

Lanjut…3. Guru sebagai mediator dan fasilitator

Pendidik harus pandai dalam merancang media untuk memb

4. Guru sebagai evaluatorMevaluasi bisa digunakan sebagai umpan balik untuk siswa sehingga hasil nilai ini bukan hanya suatu point saja melainkan menjadi solusi untuk mencari kelemahan di pembelajaran yang sudah diajarkan. antu siswa agar mudah memahami pelajaran.

Page 49: Rangkuman materi pp teknologi pendidikan

D. PRINSIP-PRINSIP DALAM PENGELOLAAN KELAS

1. Hangat dan antusiasGuru yang hangat dan akrab engan anak didik selalu menunjukkan antusias pada tugasnya atau pada aktivitasnya akan berhasil dalam mengimplementasikan pengelolaan kelas.

2. TantanganPenggunaan kata-kata, tindakan, cara kerja atau bahan-bahan yang menantang akan meningkatkan gairah anak didik untuk belajar.

3. BervariasiPenggunaan alat atau media atau alat bantu,gaya mengajar guru, pola interaksi antara guru dan anak didik mengurangi munculnya gangguan, kevariasian dalam penggunaan apa yang disebut diatas merupakan kunci untuk tercapainya pengelolaan kelas yang efektif.

Page 50: Rangkuman materi pp teknologi pendidikan

Lanjut…

4.  KeluesanKeluesan tingkah laku guru untuk mengubah strategi mengajarnya dapat mencegah kemungkinan munculnya gangguan anak didik serta menciptakan iklim belajar mengajar yang efektif.

5. Penekanan pada hal-hal yang positifPada dasarnya, dalam mengajar dan mendidik, guru harus menekankan pada hal-hal yang positif, dan menghindari pemusatan perhatian anak didik pada hal-hal yang negatif.

6. Penanaman disiplin diriTujuan akhir dari pengelolaan kelas adalah anak didik dapat mengembangkan disiplin diri sendiri.

Page 51: Rangkuman materi pp teknologi pendidikan

E. PENATAAN RUANG KELAS

Dalam pengaturan ruang belajar, hal-hal yang diperhatikan adalah:

1. Ukuran dan bentuk kelas 2. Bentuk serta ukuran bangku dan

meja anak didik 3. Jumlah anak didik dalam kelas 4. Jumlah anak didik dalam setiap

kelompok5. Jumlah kelompok dalam kelas

Page 52: Rangkuman materi pp teknologi pendidikan

BAGIAN VIIRENCANA PEMBELAJARAN PRAKTEK (RPP)

A. PENGERTIAN Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) adalah rencana yang menggambarkan prosedur dan manajemen pembelajaran untuk mencapai satu atau lebih kompetensi dasar yang ditetapkan dalam Standar Isi dan dijabarkan dalam silabus.

Page 53: Rangkuman materi pp teknologi pendidikan

B. HAKIKAT PERENCANAAN

Rencana pelaksaan pembelajaran pada hakekatnya merupakan perencanaan jangka pendek untuk memperkirakan atau memproyeksikan apa yang akan dilakukan dalam pembelajaran.

RPP perlu dikembangkam untuk mengkoordinasikan komponen-pembelajaran yakni, kompetensi dasar, materi dasar, indicator hasil belajar, dan penilaian.

Page 54: Rangkuman materi pp teknologi pendidikan

Lanjut… Rencana Pelaksanaan pembelajaran KTSP yang akan

bermuara pada pelaksanaan pembelajaran, sedikitnya mencakup tiga kegiatan yaitu identifikasi kebutuhan, perumusan kompetensi dasar, dan penyusunan program.

1. Identifikasi Kebutuhan Kebutuhan merupakan kesejangan antara apa

yang seharusnya dengan kondisi yang sebenarnya, atau sesuatu yang harus dipenuhi untuk mencapai tujuan. Hal ini dapat dilakukan dengan prosedur sebagai berikut:

a) Peserta didik didorong untuk menyatakan kebutuhan belajar berupa kompetensi tertentu yang ingin mereka miliki dan diperoleh melalui kegiatan pembelajaran.

Page 55: Rangkuman materi pp teknologi pendidikan

Lanjut…b) Peserta didik didorong untuk mengenali dan

mendayagunakan lingkungan sebagai sumber belajar untuk memenuhi kebutuhan belajar.

c) Peserta didik dibantu mengenal dan menyatakan kemungkinan adanya hambatan dalam upaya memenuhi kebutuhan belajarnya, baik yang akan datang dari dalam (internal) maupun dari luar (eksternal).

Ketiga hal tersebut dapat dilakukan baik secara perorangan maupun kelompok. Secara perorangan peserta didik mengekspresikan pendapat masing-masing secara langsung dan guru membantu mereka dalam menyusun kebutuhan belajar beserta hambatan-hambatannya.

Page 56: Rangkuman materi pp teknologi pendidikan

2. Identifikasi Kompetensi• Kompetensi merupakan sesuatu yang

ingin dimiliki oleh peserta didik, dan merupakan komponen utama yang dirumuskan dalam pembelajaran, yang memiliki peran penting dan menetukan arah pembelajaran.

3. Penyusunan Program Pembelajaran• Penyusunan program memberikan arah

kepada suatu program dan membedakannya dengan tujuan lain.

Page 57: Rangkuman materi pp teknologi pendidikan

C. FUNGSI RPP

Sedikitnya tersebut dua fungsi RPP dalam KTSP. Kedua fungsi tersebut adalah fungsi perencanaan dan fungsi pelaksanaan.1. Fungsi Perencanaan

Fungsi perencanaan RPP dalam KTSP adalah bahwa rencana pelaksanaan pembelajaran hendaknya dapat mendorong guru lebih siap melakukan kegiatan pembelajaran dengan perencanaan yang matang.

2. Fungsi Pelaksanaan

Dalam pengembangan KTSP, rencana pelaksanaan pembelajaran harus disusun secara sistematik dan sistematis, utuh dan menyeluruh, dengan beberapa kemungkinan penyesuaian dalam situasi pembelajaran yang actual.

Page 58: Rangkuman materi pp teknologi pendidikan

D.  PRINSIP PENGEMBANGAN RPP

Pengembangan rencana pelaksanaan pembelajaran harus memperhatikan perhatian dan karakteristik peserta didik terhadap materi standar yang dijadikan bahan kajian.

Untuk kepentingan tersebut, terdapat pengembangan rencana pelaksanaan pembelajaran dalam menyukseskan implementasi KTSP, sebagai berikut.

1. Kompetensi yang dirumuskan dalam rencana pelaksanaan pembelajaran harus jelas, makin konkrit kompetensi makin mudah diamati, dan makin tepat kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan untuk membentuk kompetensi tersebut.

Page 59: Rangkuman materi pp teknologi pendidikan

Lanjut…2. Rencana pelaksanaan pembelajaran harus sederhana dan

fleksibel, serta dapat dilaksanakan dalam kegiatan pembelajaran, dan pembentukan kompetensi peserta didik.

3. Kegiatan yang disusun dan dikembangkan dalam rencana pelaksanaan pembelajaran harus menunjang dan sesuai dengan kompetensi dasar yang akan diwujudkan.

4. Rencana pelaksanaan pembelajaran yang dikembangkan harus utuh dan menyeluruh, serta jelas pencapaianya.

5. Harus ada koordinasi antarkomponen pelaksana program di sekolah, terutama apabila pembelajaran dilaksanakan secara tim atau dilaksanakan di luar kelas, agar tidak menganggu jam-jam pelajaran yang lain.

Page 60: Rangkuman materi pp teknologi pendidikan

E. CARA PENGEMBANGAN RPP

Cara pengembangan RPP dalam garis besarnya dapat mengikuti langkah-langkah sebagai berikut:

1. Mengisi kolom identitas2. Menentukan alokasi waktu yang dibutuhka untuk pertemuan

yang telah ditetapkan3. Menentukan standar kompetensi dan kompetensi dasar,

serta indicator yang akan digunakan yang terdapat pada silabus yang telah disusun

4. Merumuskan tujuan pembelajaran berdasarkan standar kompetensi dan kompetensi dasar, serta indicator yang telah ditetapkan

5. Mengidentifikasi materi standar berdasarkan materi pokok/ pembelajaran yang terdapat dalam silabus. Materis standar merupakan uraian dari materi pokok/pemeblajaran.

Page 61: Rangkuman materi pp teknologi pendidikan

Lanjut…6. Cara pengembangan RPP dalam garis

besarnya dapat mengikuti langkah-langkah sebagai berikut:

7. Mengisi kolom identitas8. Menentukan alokasi waktu yang

dibutuhka untuk pertemuan yang telah ditetapkan

9. Menentukan standar kompetensi dan kompetensi dasar, serta indicator yang akan digunakan yang terdapat pada silabus yang telah disusun

10. Merumuskan tujuan pembelajaran berdasarkan standar kompetensi dan kompetensi dasar, serta indicator yang telah ditetapkan

11. Mengidentifikasi materi standar berdasarkan materi pokok/ pembelajaran yang terdapat dalam silabus. Materis standar merupakan uraian dari materi pokok/pemeblajaran.

Page 62: Rangkuman materi pp teknologi pendidikan

Format RPP KTSP sekurang-kurangnya memuat tujuan pembelajaran, materi ajar, metode pengajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil belajar.Contoh FormatRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANMata Pelajaran : ………………………………………………………………………………Satuan Pendidikan : …………………………………………………………………………..Kelas/Semester : ………………………………………………………………………………Pertemuan Ke : ………………………………………………………………………………...Alokasi Waktu : …………………………………………………………………………………Kompetensi Dasar : ……………………………………………………………………………1. ……………………………………………………………………………………………………..2. ……………………………………………………………………………………………………...Indikator :1.1. ……………………………………………………………………………………………1.2. ……………………………………………………………………………………………2.1. ……………………………………………………………………………………………2.2. ……………………………………………………………………………………………

Page 63: Rangkuman materi pp teknologi pendidikan

Tujuan Pembelajaran :1. ………………………………………………………………………………………………2. ………………………………………………………………………………………………Materi Standar :1. ………………………………………………………………………………………………2. ………………………………………………………………………………………………Metode Pembelajaran :1. ………………………………………………………………………………………………2. …………………………………………………………………………………………..........Kegiatan Pembelajaran :1. Kegiatan Awal (pembukaan):a. ……………………………………………………………………………….......................b. ……………………………………………………………………………….......................2. Kegiatan Inti (pembentukan kompetensi):a. ……………………………………………………………………………….......................b. ……………………………………………………………………………….......................

Page 64: Rangkuman materi pp teknologi pendidikan

3. Kegiatan akhir (penutup):a. ………………………………………………………………………………..b. ………………………………………………………………………………..Sumber Belajar:1. ………………………………………………………………………………2. ………………………………………………………………………………Penilaian :1. Tes tulis : ……………………………………………………………2. Kinerja (performansi): ……………………………………………3. Produk : ……………………………………………………………4. Penugasan/Proyek : ………………………………………………5.Portopolio: ………………………………………………………………

Page 65: Rangkuman materi pp teknologi pendidikan

TERIMA KASIH