Terdapat pada usia 30 hingga 50 tahun. Sendi membesar kemudian menjadi ankilosis dan lesi kistik subkorteks. Kelainan mukosa jarang ditemukan.2.5. BENTUK KLINIS

1. Psoriasis Vulgaris

Merupakan bentuk yang paling lazim sehingga disebut vulgaris. Dinamakan juga tipe plak karena lesi berbentuk plak. Predileksinya pada scalp yang berbatasan dengan wajah, ekstremitas terutama bagian ekstensor, yakni lutut, siku, daerah lumbosacral.

2. Psoriasis Gutata

Diameter kelainan tidak melebihi 1cm. timbulnya mendadak dan disseminate, umumnya setelah infeksi Streptococcus di saluran pernafasan atas.

3. Psoriasis Inversa / fleksor

Memiliki predileksi daerah fleksor

4. Psoriasis Eksudativa

Bentuk ini jarang. Dalam bentuk kering tetapi kelainannya bersifat eksudatif.5. Psoriasis Seboroik

Merupakan gabungan psoriasis dan dermatitis seboroik. Skuama yang kering menjadi agak berminyak dan lunak, lokasi ditempat seboroik.

6. Psoriasis Pustula

Terdiri atas :

a. Psoriasis pustule palmoplantar (Baeber)Bersifat kronik dan residif. Mengenai telapak tangan atau telapak kaki atau keduanya. Kelainan kulit berupa pustule kecil steril dan dalam dengan kulit erimatosa disertai gatal.

b. Psoriasis pustule generalisata akut (Von Zumbusch)

Disebabkan oleh faktor provokatif. Misalkan obat kortikosteroid sistemik, penicillin, antibiotic betalaktam, hidroklorokuin, kalium iodide, morfin, sulfonamide, kodein, fenil butason, salisilat.

Faktor lainnya disebabkan hipokalsemia, sinar matahari, alcohol, stress, emosi, infeksi bakteri dan virus.

Penyakit ini dapat diderita yang sedang atau telah psoriasis dengan gejala awal nyeri kulit, hiperalgesia dapat disertai gejala febris malaise, nausea, anoreksia.Pada psoriasis yang telah ada akan semakin eritem, dan menjadi bertambah banyak, plak edimatosa dan plak erimatosa pada kulit normal. Dalam beberapa jam timbul pustule berkonfluens membentuk lake of pus berukuran 1 cm. pustule sebesar spongioform terjadi akibat migrasi neutrophil ke atas stratus malpigi dimana neutrophil ini beragregasi diantara keratinosit yang menipis dan berdegenerasi.

7. Eritroderma Psoriatik

Disebabkan oleh pengobatan topical yang terlalu kuat atau penyakit sudah meluas. Lesi yang khas untuk psoriasis tidak tampak lagi karena terdapat eritem dan skuama yang tebal universal.2.6 HISTOPATOLOGI

Psoriasis memberikan gambaran histopatologi yang khas yakni parakeratosis dan akantosis. Pada stratum spinosum terdapat kelompok leukosit yang disebut abses munro. Selain itu terdapat papilomatosis dan vasodilatasi di subepidermis.12