Protab_TSA Infus Dika Fix Revisi
-
Upload
elviana-noerdianningsih -
Category
Documents
-
view
501 -
download
0
Transcript of Protab_TSA Infus Dika Fix Revisi
![Page 1: Protab_TSA Infus Dika Fix Revisi](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082408/5571f83249795991698cdc5d/html5/thumbnails/1.jpg)
1
I. TUJUAN
Agar mahasiswa dapat melakukan studi praformulasi dan melakukan formulasi sediaan infus Ringer
Laktat.
II. FORMULATION
a. Formula Standar
Komposisi. Tiap 1000 ml mengandug:
R/Na Lactate 3,2 g
NaCl 6 g
KCl 0,4 g
CaCl2 0,27 g
Aqua for injeksi ad 1000ml
(1)
b. Formula Modifikasi
Komposisi. Tiap 500 ml mengandug:
R/ Na Lactate 1,6 g
NaCl 3 g
KCl 0,2 g
CaCl2 0,135 g
Karbon Adsorben 0,1 %
Aqua for injeksi ad 561ml
III. TANGGUNG JAWAB
1. Arde Toga Nugraha yang bertanggung jawab atas pelaksanaan prosedur tetap ini.
2. Hanik Risnawati selaku supervisor dalam pelaksanaan prosedur tetap ini.
PRODI FARMASIUNIVERSITAS
ISLAM INDONESIAYOGYAKARTA
PROSEDUR TETAPPEMBUATAN SEDIAAN INFUS
Departemen :Quality Control
Seksi : Laboratorium
Halaman : 1 dari 9
Tanggal pembuatan :29 September 2010
Disusun oleh :Tanggal :
Arde Toga NugrahaKelompok C-3
Diperiksa oleh :Tanggal :
Hanik RisnawatiAssistant
Disetujui oleh :Tanggal :
Hartanto . Laborant
Tanggal revisi :
![Page 2: Protab_TSA Infus Dika Fix Revisi](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082408/5571f83249795991698cdc5d/html5/thumbnails/2.jpg)
2
IV. DEFINISI
Infus adalah sediaan steril berupa larutan atau emulsi
bebas pirogen dan sedapat mungkin dibuat isotonis terhadap darah, disuntikkan langsung kedalam
vena dalam volume relative banyak (2).
Infuse ringer laktat adalah larutan steril dari kalsium klorida, Kalium klorida, Natrium klorida,
dan Natrium Laktat dalam air untuk infuse. Tiap 100 ml mengandung tidak kurang 285,0 mg dan tidak
lebih dari 315,0 mg natrium (2).
Wadah dan penyimpanan dalam wadah dosis tunggal dari kaca atau plastic, sebaiknya dari kaca
tipe I atau tipe II (2).
Natrium Klorida
Pemerian : hablur heksahedral tidak berwarna atau serbuk hablur putih; tidak berbau rasa asin.
Kelarutan : larut dalam 2,8 bagian air, dalam 2,7 bagian air mendidih dan dalam lebih kurang 10
bagian gliserol P; sukar larut dalam etanol (95%) P.
Penyimpanan : dalam wadah tertutup baik.
Khasiat dan penggunaan : sumber ion klorida dan ion natrium (3).
Kalium Klorida
Pemerian : hablur berbentuk kubus atau prisma, tidak berwarna atau serbuk putih, tidak berbau, rasa
asin, mantap di udara.
Kelarutan : larut dalam 3 bagian air, sangat mudah larut dalam air mendidih, praktis tidak larut dalam
etanol dan eter.
Penyimpanan : dalam wadah tertutup rapat.
Khasiat : sumber ion klorida (3)
Kalsium Klorida
Pemerian : hablur, tidak berwarna, tidak berbau, rasa agak pahit, meleleh basah.
Kelarutan : larut dalam 0,25 bagian air, larut dalam etanol.
Penyimpanan : dalam wadah tertutup rapat.
Khasiat : sumber ion kalsium (3)
Karbon Adsorben
PRODI FARMASIUNIVERSITAS
ISLAM INDONESIAYOGYAKARTA
PROSEDUR TETAPPEMBUATAN SEDIAAN INFUS
Departemen :Quality Control
Seksi : Laboratorium
Halaman : 2 dari 9
Tanggal pembuatan :29 September 2010
Disusun oleh :Tanggal :
Arde Toga NugrahaKelompok C-3
Diperiksa oleh :Tanggal :
Hanik RisnawatiAssistant
Disetujui oleh :Tanggal :
Hartanto . Laborant
Tanggal revisi :
![Page 3: Protab_TSA Infus Dika Fix Revisi](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082408/5571f83249795991698cdc5d/html5/thumbnails/3.jpg)
3
Pemerian : serbuk sangat halus, tanpa serbukan, hitam, tidak berbau, tidak berasa.
Kelarutan : praktis tidak larut dalam air dan etanol.
Penyimpanan : dalam wadah tertutup rapat.
Khasiat : untuk menyaring pirogen (3) Anonim, 1979 ).
Aqua pro injeksi
Air steril untuk injeksi adalah air untuk injeksi yamg disterilkan dan dikemas dengan cara yang sesuai.
Tidak mengandung bahan antimikroba atau bahan tambahan lainnya
Pemerian : cairan, jernih, tidak berwarna; tidak berbau (2)
V. PELAKSANAAN
Metode : sterilisasi Tipe A
Prosedur kerja
1. Sterilisasi alat:
Sterilisasi alat A: pemanasan dalam autoklaf. Sediaan yang akan disterilkan diisikan dalam wadah
yang cocok. Kemudian di tutup kedap. Jika volume dalam tiap wadah tidak lebih dari 1000 ml,
sterilisasi dilakukan dengan uap air jenuh pada suhu 1150 sampai 160 selama 30 menit (3).
Bahan dan Alat :
a. Bahan : Natrii Lacticum
Natrii Chloridum
Kalii Chloridum
Calcii Chloridum
Karbon Adsorben
Aqua pro injection
b. Alat : 1. Kaca arloji
2. Spatel
3. Pinset
4. Pipet
5. Batang pengaduk gelas
6. Gelas piala (diisi kertas saring lipat rangkap 2)
PRODI FARMASIUNIVERSITAS
ISLAM INDONESIAYOGYAKARTA
PROSEDUR TETAPPEMBUATAN SEDIAAN INFUS
Departemen :Quality Control
Seksi : Laboratorium
Halaman : 3 dari 9
Tanggal pembuatan :29 September 2010
Disusun oleh :Tanggal :
Arde Toga NugrahaKelompok C-3
Diperiksa oleh :Tanggal :
Hanik RisnawatiAssistant
Disetujui oleh :Tanggal :
Hartanto . Laborant
Tanggal revisi :
![Page 4: Protab_TSA Infus Dika Fix Revisi](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082408/5571f83249795991698cdc5d/html5/thumbnails/4.jpg)
4
7. Corong gelas
8. Botol infus
9. Gelas ukur
10. Labu erlenmeyer
11.Karet pipet
Prosedur kerja :
2. Sterilisasi alat:
Alat Dan Bahan Cara Sterilisasi
Kaca Arloji Autoklaf uap 121° →15 menit
Beaker Glass Autoklaf uap 121° →15 menit
Spatel Autoklaf uap 121° → 15 menit
Batang Pengaduk Autoklaf uap 121° → 15 menit
Erlenmeyer Autoklaf uap 121° → 15 menit
Corong Gelas Autoklaf uap 121° → 15 menit
Cawan Porselen Autoklaf uap 121° → 15 menit
Gelas Ukur Autoklaf uap 121° → 15 menit
Botol Infus Autoklaf uap 121° → 15 menit
Karet penutup botol infus Rendam dg Alkohol→ 15 menit
Pipet tetes Rendam dg Alkohol→15 menit
Natrii Lacticum Sinar UV 15 menit
Natrium Klorida Sinar UV 15 menit
Kalsium Klorida Sinar UV 15 menit
Kalium Klorida Sinar UV 15 menit
Aqua Pro injeksi Dididihkan 30 menit
3. Penimbangan bahan formulasi :
- Natrii Lacticum = 1,2 ml + 5% = 1,26 x BJ ( 1,28 )
= 1,6128 g
PRODI FARMASIUNIVERSITAS
ISLAM INDONESIAYOGYAKARTA
PROSEDUR TETAPPEMBUATAN SEDIAAN INFUS
Departemen :Quality Control
Seksi : Laboratorium
Halaman : 4 dari 9
Tanggal pembuatan :29 September 2010
Disusun oleh :Tanggal :
Arde Toga NugrahaKelompok C-3
Diperiksa oleh :Tanggal :
Hanik RisnawatiAssistant
Disetujui oleh :Tanggal :
Hartanto . Laborant
Tanggal revisi :
![Page 5: Protab_TSA Infus Dika Fix Revisi](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082408/5571f83249795991698cdc5d/html5/thumbnails/5.jpg)
5
- Natrii Chloridum = 3,375 g + 5% = 3,544 g
- Kalii Chloridum = 200 mg + 5% = 210 mg = 0,21 g
- Calcii Chloridum = 135 mg + 5% = 321,75 mg = 0,328 g
- Aqua pro injection = 510 ml
- Karbon Askorbat = 0,1 % x 5 = 0,51 g
Sediaan yang akan dibuat:
Untuk tugas = 1 botol
Jumlah volume yang di buat = 500 ml
Kelebihan volume tiap wadah untuk cairan encer, untuk sediaan dengan volume lebih dari 50,0 ml
yaitu 2% (FI III, hal 19),
Volume total yang dibuat = (500 ml + 2%) = 510 ml
Karbon aktif 0,1% b/v (terhadap volume total) = 0,1 % x 510 ml = 0,1 g/100ml x 510ml = 0,51 g
Perhitungan Tonisitas
E Natrium Laktat = 3,2 g/1000ml = 0,32/100ml = 0,32 %
= 0,32 x 0,58 = 0,1856
E Calcii Klorida = 0,27/ 1000ml = 0,027/ 100ml
= 0,027%
= 0,027 x 0,76 = 0,02
E Kalii Klorida = 0,4/1000ml = 0,04mg/ 100ml
= 0,04%
= 0,04 x 0,70 = 0,028
NaCl untuk 100 ml = 0,9 - ( 0,1856+0,02+0,028 )
= 0,6664
NaCl untuk 1000 ml = 1000/100 x 0,6664 = 6,664 g
Carbo Absorben = 0,1 x 561 = 0,1g/ 100ml x561ml = 0,561 g
4. Pembuatan sediaan infus
Timbang natrium laktat, natrium Klorida, Kalsium Klorida, Kalium Klorida dan karbon Adsorben....
PRODI FARMASIUNIVERSITAS
ISLAM INDONESIAYOGYAKARTA
PROSEDUR TETAPPEMBUATAN SEDIAAN INFUS
Departemen :Quality Control
Seksi : Laboratorium
Halaman : 5 dari 9
Tanggal pembuatan :29 September 2010
Disusun oleh :Tanggal :
Arde Toga NugrahaKelompok C-3
Diperiksa oleh :Tanggal :
Hanik RisnawatiAssistant
Disetujui oleh :Tanggal :
Hartanto . Laborant
Tanggal revisi :
![Page 6: Protab_TSA Infus Dika Fix Revisi](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082408/5571f83249795991698cdc5d/html5/thumbnails/6.jpg)
6
↓
Panaskan Aqua PI 510 ml diatas kompor pemanas→dinginkan dahulu
↓
Bagi aqua PI dalam 3 bagian dalam gelas piala
1. Untuk melarutkan natrium laktat
2. Untuk melarutkan kalium klorida dan kalsium klorida
3. Untuk melarutkan volume akhir ( ditambahkan sebelum penyaringan )
↓
Campur Na.Laktat, KCl dan CaCl2 ad homogen dan tambahkan NaCl yang telah dilarutkan
↓
Tambahkan carboabsorben 1% yang telah di panas kan hingga membara dan tambahkan pula Aqua
PI bagian yang ketiga
↓
Saring dengan alat penyaring hisap kecil→filtrat
↓
Saring kembali dengan penyaring hisap besar→infus
↓
Sterilisasi akhir : otoklaf pada suhu 121oC selama 15 menit
↓
Evaluasi sediaan
1. Ph
2. Kejernihan
3. Kebocoran
4. Pirogen
↓
Masukan dalam botol infus, kemas dan beri etiket
5. Evaluasi :
a. Evaluasi Kimia
Penetapan kadar
Ukur seksama sejumlah volume injeksi setara dengan lebih kurang 1 g manitol,
tambahkan air hingga 1000 ml pada labu ukur. Pipet 4 ml ke dalam Erlenmeyer 250 ml,
PRODI FARMASIUNIVERSITAS
ISLAM INDONESIAYOGYAKARTA
PROSEDUR TETAPPEMBUATAN SEDIAAN INFUS
Departemen :Quality Control
Seksi : Laboratorium
Halaman : 6 dari 9
Tanggal pembuatan :29 September 2010
Disusun oleh :Tanggal :
Arde Toga NugrahaKelompok C-3
Diperiksa oleh :Tanggal :
Hanik RisnawatiAssistant
Disetujui oleh :Tanggal :
Hartanto . Laborant
Tanggal revisi :
![Page 7: Protab_TSA Infus Dika Fix Revisi](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082408/5571f83249795991698cdc5d/html5/thumbnails/7.jpg)
7
tambahkan 50 ml pereaksi yang dibuat dengan mencampur 40 ml asam sulfat 2N dengan
60 ml larutan Kalium Periodat P. Asamkan dengan 3 tetes sampe 5 tetes asam sulfat
panaskan larutan di atas tangas uap 15 menit dinginkan sampai suhu kamar, tambahkan 1
g KI P diamkan labu selama 5 menit, dan titrasi dengan Na. Tiosulfat 0,02 N LV
menggunakan 3 ml kanji LP, sebagai indicator. Lakukan penetapan blanko
menggunakan air sebagai ganti larutan manitol injeksi yang dibuat (2)
Idenifikasi (sesuai monografi)
Uapkan sejumlah injeksi di atas tangas uap sampai kering, keringkan sisa pada suhu
105oC selama 4 jam: sisa memenuhi uji identifikasi pada manitol (2).
b.Evaluasi Fisika
Penetapan PH
Masukan kertas PH universal kedalam cairan infus
↓
Standar PH 4 – 4,5
Penetapan volume injeksi dalam wadah
Isi alat suntik dapat dipindahkan kedalam gelas piala kering yang telah ditara, volume
dalam mililiter diperoleh dari hasil perhitungan berat dalam gram dibagi bobot jenis
cairan. isi dari 2 atau 3 wadah 1 ml atau 2 ml dapat diganugkan untuk pengukuran
dengan membuka wadah, memindahkan isi secara langsung kedalam gelas ukur atau
gelas piala yang telah ditara. Volume tidak kurang dari volume yang erter pada wadah
bila diuji satu per satu, atau bila wadah volume 1 ml dan 2 ml, tidak kurang dari
jumlah volume wadah yang tertera pada etiket bila isi digabung.
Kejernihan larutan
Lakukan penetapan menggunakan tabung reaksi alas datar diameter 15 mm-25 mm,
tidak berwarna, transparan, dan terbuat dari kaca netral. Masukkan kedalam 2 tabung
reaksi masing-masing larutan zat uji dan suspensi padanan yang sesuai secukupnya,
yang dibuat segar sehingga volume larutan dalam tabung reaksi terisi setinggi tepat 40
mm. Bandingkan kedua isi tabung setelah 5 menit pembuatan suspensi padanan,
PRODI FARMASIUNIVERSITAS
ISLAM INDONESIAYOGYAKARTA
PROSEDUR TETAPPEMBUATAN SEDIAAN INFUS
Departemen :Quality Control
Seksi : Laboratorium
Halaman : 7 dari 9
Tanggal pembuatan :29 September 2010
Disusun oleh :Tanggal :
Arde Toga NugrahaKelompok C-3
Diperiksa oleh :Tanggal :
Hanik RisnawatiAssistant
Disetujui oleh :Tanggal :
Hartanto . Laborant
Tanggal revisi :
![Page 8: Protab_TSA Infus Dika Fix Revisi](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082408/5571f83249795991698cdc5d/html5/thumbnails/8.jpg)
8
dengan latar belakang hitam. Pengamatan dilakukan dibawah cahaya yang terdifusi,
tegak lurus kearah bawah tabung. Difusi cahaya harus sedemikian rupa sehingga
suspensi padanan I dapat langsung dibedakan dari air dan dari suspensi padanan II.
Volume terpindahkan
Untuk penetapan volume terpindahkan, pilih tidak kurang dari 30 wadah,dan
selanjutnya ikuti prosedur. Prosedur: tuang isi perlahan-lahan dari tiap wadah kedala
gelas ukur kering terpisah dengn kapasitas gelas ukur tidak lebih dari
Uji kebocoran
Wadah takaran tinggal disterilkan secara terbalik dengan ujung dibawah, jika ada
kebocoran maka cairan akan keluar dari wadah dan wadah akan kosong.
Uji kejernihan dan warna
Wadah disinari dari samping dengan latar sehelai papan, separuhnya dicat putih dan
separuhnya hitam.
Latar hitam digunakan untuk menyelidiki kotoran yang berwarna muda atau terang.
Latar putih digunakan untuk menyelidiki kotoran yang berwarna gelap.
c. Evaluasi biologi
Uji Sterilisasi
Uji pirogen
Tujuannya untuk membatasi resiko reaksi demam pada tingkat yang dapat di
terima oleh pasien pada pemberian sediaan injeksi (2)
Uji Endotoksin Bakteri
Tujuannya untuk memperkirakan kadar endotoksin bakteri yang mungkin ada
dalam atau pada bahan uji. Pengujian dilakukan dengan LAL (2).
5. Pengemasan dan Penyimpanan
Infus ringer laktat disimpan dalam wadah dosis tunggal, dari kaca atau plastik, sebaiknya dari kaca
tipe I atau tipe II.
VI. LAMPIRAN
Semua literatur yang digunakan.
VII. ACUAN/REFERENSI PROSEDUR TETAP
PRODI FARMASIUNIVERSITAS
ISLAM INDONESIAYOGYAKARTA
PROSEDUR TETAPPEMBUATAN SEDIAAN INFUS
Departemen :Quality Control
Seksi : Laboratorium
Halaman : 8 dari 9
Tanggal pembuatan :29 September 2010
Disusun oleh :Tanggal :
Arde Toga NugrahaKelompok C-3
Diperiksa oleh :Tanggal :
Hanik RisnawatiAssistant
Disetujui oleh :Tanggal :
Hartanto . Laborant
Tanggal revisi :
![Page 9: Protab_TSA Infus Dika Fix Revisi](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082408/5571f83249795991698cdc5d/html5/thumbnails/9.jpg)
9
(1)Anonin.2009.MIMS Indonesia Petunjuk Konsultasi. BIP;Jakarta.hal 337.
(2)Anonim,1995,Farmakope Indonesia,ed IV,Departemen Kesehatan RI ; Jakarta, 10, 589, 746-747.
(3) Anonim,1979,Farmakope Indonesia,ed III,Departemen Kesehatan RI ; Jakarta, 120, 133- 134,
329, 519.
VIII. PEMAHAMAN PROSEDUR TETAP
No. Nama Praktikkan NIM Paraf Tanggal
1. Arde Toga Nugraha 07 613 047
NOTE :
PROSEDUR TETAP INFUS
PRODI FARMASIUNIVERSITAS
ISLAM INDONESIAYOGYAKARTA
PROSEDUR TETAPPEMBUATAN SEDIAAN INFUS
Departemen :Quality Control
Seksi : Laboratorium
Halaman : 9 dari 9
Tanggal pembuatan :29 September 2010
Disusun oleh :Tanggal :
Arde Toga NugrahaKelompok C-3
Diperiksa oleh :Tanggal :
Hanik RisnawatiAssistant
Disetujui oleh :Tanggal :
Hartanto . Laborant
Tanggal revisi :