Proses penyelenggaraan negara dalam konteks federalisme PPKN kelas 12 SMA/SMK Kurikulum 2013

11
Proses Penyelenggaraan Negara Dalam Konteks Federalisme Adhi Noor P. (02) Eli Safitri (13) Eva Ria Safitri (14) Rijal Ma’arif (27)

Transcript of Proses penyelenggaraan negara dalam konteks federalisme PPKN kelas 12 SMA/SMK Kurikulum 2013

Page 1: Proses penyelenggaraan negara dalam konteks federalisme PPKN kelas 12 SMA/SMK Kurikulum 2013

Proses Penyelenggaraan Negara Dalam Konteks Federalisme

Adhi Noor P. (02)

Eli Safitri (13)

Eva Ria Safitri (14)

Rijal Ma’arif (27)

Page 2: Proses penyelenggaraan negara dalam konteks federalisme PPKN kelas 12 SMA/SMK Kurikulum 2013

Karakteristik Negara Federal

Federalisme di Indonesia

Page 3: Proses penyelenggaraan negara dalam konteks federalisme PPKN kelas 12 SMA/SMK Kurikulum 2013

Karakteristik Negara

Federal

Page 4: Proses penyelenggaraan negara dalam konteks federalisme PPKN kelas 12 SMA/SMK Kurikulum 2013

Karakteristik Negara Federal

No Pakar Pendapat

1 Abu Daud Busroh Negara federasi adalah negara yang tersusun dari beberapa negara yang semula berdiri sendiri dan kemudian negara-negara tersebut mengadakan ikatan kerja sama yang efektif, tetapi di samping itu negara-negara tersebut masih ingin mempunyai wewenang-wewenang yang dapat diurus sendiri.

2 Al Chaidar Negara federasi berbicara tentang suatu negarabesar yang berfungsi sebagai negara pusat dengansuatu konstitusi federal yang didalamnya terdapatsejumlah negara bagian yang masing-masingmemiliki konstitusi sendiri-sendiri. Konstitusi federalmengatur batas-batas kewenangan pusat, sedangkansisanya dianggap sebagai milik daerah.

Page 5: Proses penyelenggaraan negara dalam konteks federalisme PPKN kelas 12 SMA/SMK Kurikulum 2013

Karakteristik Negara Federal

Berdasarkan kedua pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwanegara federasi adalah negara bersusunan jamak, terdiri atasbeberapa negara bagian yang masing-masing tidak berdaulat.Kendati negara-negara bagian boleh memiliki konstitusi sendiri,kepala negara sendiri, parlemen sendiri, dan kabinet sendiri,namun yang berdaulat dalam negara federal adalah gabungannegara-negara bagian yang disebut negara federal. Setiap negarabagian bebas melakukan tindakan ke dalam, asal tak bertentangandengan konstitusi federal. Tindakan ke luar (hubungan dengannegara lain) hanya dapat dilakukan oleh pemerintah federal.

Page 6: Proses penyelenggaraan negara dalam konteks federalisme PPKN kelas 12 SMA/SMK Kurikulum 2013

1. Kepala negara dipilih oleh rakyat danbertanggung jawab terhadap rakyat.

2. Tiap-tiap negara bagian memiliki kekuasaanasli tetapi tidak memiliki kedaulatan.

3. Kepala negara mempunyai hak veto yangdiajukan oleh parlemen.

4. Tiap-tiap negara bagian memiliki wewenanguntuk menyusun undang-undang dasar sendiriasalkan masih sejalan dengan pemerintahpusat.

5. Pemerintah pusat memiliki kedaulatanterhadap negara-negara bagian untuk urusanluar dan sebagian urusan dalam.

Page 7: Proses penyelenggaraan negara dalam konteks federalisme PPKN kelas 12 SMA/SMK Kurikulum 2013

KELEMAHAN KEUNGGULANTidak semua bidang dikendalikan pusat sehingga bisa terjadi kesenjangan dalam bidang yang urusannya diserahkan kepada daerah, misal : pendidikan, kesehatan, dll;.

Kewenangan pejabat daerah lebih luas sehingga diharapkan lebih efektif dan efisien dalam melaksanakan pemerintahannya.

Kesejahteraan rakyat bisa tidak merata sehingga terbentuk daerah kaya, sedang, dan miskin.

Tokoh daerah di tingkat nasional merata berasal dari seluruh daerah.

Kepemimpinan pusat dan daerah bisa tidak sejalan karena merasa memiliki kepentingan masing- masing.

Daerah yang memiliki potensi alam yang baik bisa lebih cepat berkembang.

Setiap Negara bagian bersetatus tidak berdaulat sehingga Negara bagian dapat memisahkan diri dari federal.

Urusan mengenai keuangan, pertahanan Negara diserahkan kepemerintahan pusat atau federal.

Kelemahan dan Kekurangan Negara Federal

Page 8: Proses penyelenggaraan negara dalam konteks federalisme PPKN kelas 12 SMA/SMK Kurikulum 2013

Contoh Negara Dengan Bentuk Federal

Jerman Brasil Mexico

Etiopia Amerika Serikat

Page 9: Proses penyelenggaraan negara dalam konteks federalisme PPKN kelas 12 SMA/SMK Kurikulum 2013

Federalisme di

Indonesia

Page 10: Proses penyelenggaraan negara dalam konteks federalisme PPKN kelas 12 SMA/SMK Kurikulum 2013

Federalisme di Indonesia

• Tahun : 27 Desember 1949-17 Agustus 1950

• Konstitusi : Konstitusi RIS

• Bentuk Negara : Serikat atau federasi dengan 15 negara bagian

• Bentuk Pemerintahan : Republik

• Presiden RIS : Ir. Soekarno

• Perdana Menteri : Drs. Moh. Hatta

• Sistem Pemerintahan : Sistem parlementer kabinet semu (quasi parlementer)

Page 11: Proses penyelenggaraan negara dalam konteks federalisme PPKN kelas 12 SMA/SMK Kurikulum 2013

Karakteristik Sistem Parlementer Kabinet Semu

• Perdana menteri diangkat oleh Presiden.

• Kekuasaan perdana menteri masih dicampurtangani oleh Presiden.

• Kabinet dibentuk oleh Presiden.

• Pertanggungjawaban kabinet adalah DPR, harus melalui keputusan pemerintah.

• DPR tidak berpengaruh besar terhadap pemerintah.

• Presiden RIS sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan.