Ppkn bab 2

29

description

Tugas PPT PKN BAB II KELAS X SMK KURIKULUM 2013

Transcript of Ppkn bab 2

Page 1: Ppkn bab 2
Page 2: Ppkn bab 2

Help Course summary

Pokok-Pokok Pikiran Dalam Pokok-Pokok Pikiran Dalam Pembukaan UUD Negara Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945Republik Indonesia Tahun 1945

Disusun Oleh :Fatma Kharisma S (11)Fatwa Kharisma S (12) Jodi Prasetyo (21)Salma Safira (38)Shendra Adel Sinarta (39)Tiara Regina A Z (43)

Press F5 to start, Esc to stop 5 761 2 3 4 8

Page 3: Ppkn bab 2

Help Course summary

Page 4: Ppkn bab 2

Help Course summaryHelp Course summaryKedudukan Pembukaan UUD 1945

Page 5: Ppkn bab 2

1. Adanya kesatuan objek (penguasa) yang mengadakan peraturan-peraturan hukum. Hal ini terpenuhi dengan adanya suatu Pemerintah Republik Indonesia. Adanya kesatuan asas kerohanian yang menjadi dasar keseluruhan peraturan hukum. Hal ini terpenuhi oleh adanya dasar Filsafat Negara Pancasila.

Help Course summaryHelp Course summaryKedudukan Pembukaan UUD 1945

Page 6: Ppkn bab 2

2. Adanya kesatuan daerah dimana keseluruhan peraturan hukum itu berlaku, terpenuhi oleh

penyebutan “seluruh tumpah darah Indonesia”3. Adanya kesatuan waktu dimana keseluruhan peraturan hukum itu berlaku. Hal itu terpenuhi oleh penyebutan “disusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu dalam suatu UUD Negara Indonesia” yang berlangsung saat sejak timbulnya Negara Indonesia sampai seterusnya selama Negara Indonesia ada.

Help Course summaryHelp Course summaryKedudukan Pembukaan UUD 1945

Page 7: Ppkn bab 2

Makna yang Terkandung dalam pembukaan UUD 1945:1. Alinea Pertama: Bahwa sesungguhnya kemerdekaan ituialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu ,makapenjajahan di atas dunia harus di hapuskan, karena tidaksesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.

Help Course summaryHelp Course summaryMakna yang terkandung dalam masing-masing alenia Pembukaan UUD 1945

Makna :Keteguhan bangsa Indonesia dalam membela kemerdekaan melawan penjajah dalam segala bentuk.Pernyataan subjektif bangsa Indonesia untuk menentang dan menghapus penjajahan diatas dunia.Pernyataan objektif bangsa Indonesia bahwa penjajasan tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.Pemerintah Indonesia mendukung kemerdekaan bagi setiap bangsa Indonesia untuk berdiri sendiri.

Page 8: Ppkn bab 2

2. Alinea Kedua: Dan perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia telah sampailah pada saat yang berbahagia dengan selamat sentosa mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan Negara Indonesia.

Makna :Kemerdekaan yang dicapai oleh bangsa Indonesia merupakan hasil perjuangan pergerakan melawan penjajah.Adanya momentum yang harus dimanfaatkan untuk menyatakan kemerdekaan.Bahwa kemerdekaan bukanlah akhir perjuangan, tetap harus diisi dengan mewujudkan negara Indonesia yang merdeka,bersatu , berdaulat,adil dan makmur.

Help Course summaryHelp Course summaryMakna yang terkandung dalam masing-masing alenia Pembukaan UUD 1945

Page 9: Ppkn bab 2

3. Alinea Ketiga: Atas berkat rahmat Allah yang Maha Kuasa dan dengan didorong oleh keinginan luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya.

Makna :Motivasi spiritual yang luhur bahwa kemerdekaan kita adalah berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa.Keinginan yang didambakan oleh segenap bangsa Indonesia terhadap suatu kehidupan yang berkesinambungan antara kehidupan material dan spiritual, dan kehidupan dunia maupun akhiratPengukuhan pernyataan Proklamasi Kemerdekan

Help Course summaryHelp Course summaryMakna yang terkandung dalam masing-masing alenia Pembukaan UUD 1945

Page 10: Ppkn bab 2

3. Alinea Ketiga: Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu Pemerintah Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untukmemajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan social, maka disusunlah Kemerdekaan Kebangsan Indonesia itu dalam suayu Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia, yang berbentuk Undang-Dasar, dalam suatu susunan Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada: Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia, dan Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu keadilan social bagiseluruh rakyat Indonesia.

Makna :Adanya fungsi dan sekaligus tujuan Negara Indonesia,yaitu:Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah IndonesiaMemajukan kesejahteraan umumMencerdaskan kehidupan bangsa, ikut melaksanakan ketertiban dubia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan socialKemerdekaan bangsa Indonesia yang disusun dalam suatu Undang-Undang Dasar 1945.Susunan/bentuk Negara Republik Indonesia.Sistem pemerintahan Negara, yaitu berdasarkan kedaulatan rakyat (demokrasi)Dasar Negara Pancasila

Help Course summaryHelp Course summaryMakna yang terkandung dalam masing-masing alenia Pembukaan UUD 1945

Page 11: Ppkn bab 2

Undang-Undang Dasar merupakan sumber hukum tertinggi dari hukum yang berlaku di Indonesia, sedangkan Pembukaan UUD 1945 merupakan sumber dari motivasi dan aspirasi perjuangan serta tekad bangsa Indonesia untuk mencapai tujuannya, Pembukaan juga merupakan sumber dari “cita hukum” dan” cita-cita  moral” yang ingin ditegakkan baik dalam lingkungan nasional maupun dalam hubungan pergaulan bangsa-bangsa di dunia

Help Course summaryHelp Course summaryMakna Pembukaan UUD 1945 bagi Perjuangan Bangsa Indonesia

Page 12: Ppkn bab 2

 Pokok pikiran pembukaan UUD 1945 Dari tiap-tiap alineadalam pembukaan tersebut di atas, terkandung pokokpokok pikiran yang sangat dalam, yaitu:

Help Course summaryHelp Course summaryPokok Pikiran Pembukaan UUD 1945

Page 13: Ppkn bab 2

1. Pada Alinea pertama, terkandung pokok pikiran bahwa:

a) ke merdekaan adalah hak segala bangsa

b) segala bentuk penjajahan harus dihapuskan

c) bangsa Indonesia perlu membantu bangsa bangsa lain yang ingin merdeka.

Pokok-pokok pikiran itu semestinya menjadi landasan politik luar negeri Indonesia.

Help Course summaryHelp Course summaryPokok Pikiran Pembukaan UUD 1945

Page 14: Ppkn bab 2

2. Pada Alinea Kedua ,Terkandung pokok pikiran bahwa:

a) per juangan bangsa Indonesia telah sampai kepada saat yang tepat untuk memproklamasikan kemerdekaan

b) kemerdekaan bukanlah akhir dari suatu perjuangan

c) perlu upaya mengisi kemerdekaan untuk mewujudkan negara merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur.

Help Course summaryHelp Course summaryPokok Pikiran Pembukaan UUD 1945

Page 15: Ppkn bab 2

3. Pada Alinea Ketiga, Terkandung pokok pikiran:

a) bahwa kemerdeka an yang diperoleh oleh bangsa Indonesia diyakini sebagai berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa

b) bahwa kemerdekaan bangsa Indonesia dimotivasi juga oleh keinginan luhur untuk menjadi bangsa yang bebas dari penjajahan.

Help Course summaryHelp Course summaryPokok Pikiran Pembukaan UUD 1945

Page 16: Ppkn bab 2

4. Pada Alinea Keempat, Terdapat rumusan tentang:

a) tujuan negara yang meliputi: melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia ,memajukan kesejahteraan umum ,mencerdaskan kehidupan bangsa ,ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan dan perdamaian abadi

b) pentingnya mengatur kehidupan negara dalam Undang Undang Dasar

c)bentuk pemerintahan Republikd) dasar negara Indonesia yang

kemudian dikenal dengan nama Pancasila.

Help Course summaryHelp Course summaryPokok Pikiran Pembukaan UUD 1945

Page 17: Ppkn bab 2

Batang Tubuh (body of constitution) Undang-Undang Dasar 1945 terdiri dari rangkaian pasal-pasal yang merupakan uraian terinci atau perwujudan dari pokok-pokok pikiran yang termuat dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. Pokok-pokok pikiran itu adalah sila-sila Pancasila.

Jika dikatakan bahwa Pembukaan mempunyai hubungan langsung dengan Batang Tubuh, ini disebabkan Pembukaan yang mengandung pokok-pokok pikiran merupakan sumber yang menjiwai pasal-pasal dari Batang Tubuh. Hal ini berarti pula bahwa pokok-pokok pikiran yang terkandung dalam Pembukaan dijelmakan dalam Batang Tubuh, yakni pasal-pasalnya.

Help Course summaryHelp Course summaryHubungan antara Pembukaan dengn Batang Tubuh UUD 1945

Page 18: Ppkn bab 2

Rangkaian isi, arti makna yang Rangkaian isi, arti makna yang terkandung dalam masing-masing terkandung dalam masing-masing alinea dalam Pembukaan UUD alinea dalam Pembukaan UUD 1945, melukiskan adanya 1945, melukiskan adanya rangkaian peristiwa dan keadaan rangkaian peristiwa dan keadaan yang berkaitan dengan berdirinya yang berkaitan dengan berdirinya Negara Indonesia melalui Negara Indonesia melalui pernyataan Kemerdekaan pernyataan Kemerdekaan Kebangsaan Indonesia. Adapun Kebangsaan Indonesia. Adapun rangkaian makna yang rangkaian makna yang terkandung dalam Pembukaan terkandung dalam Pembukaan UUD 1945 adalah sebagai berikut :UUD 1945 adalah sebagai berikut :

Help Course summaryHelp Course summary

Page 19: Ppkn bab 2

1)      Rangkaian peristiwa dan keadaan yang mendahului terbentuknya negara, yang merupakan rumusan dasar-dasar pemikiran yang menjadi latar belakang pendorong bagi Kemerdekaan kebangsaan Indonesia dalam wujud terbentuknya negara Indonesia (alinea I, II, dan III Pembukaaan).

Help Course summaryHelp Course summaryRangkaian makna yang terkandung dalam Pembukaan UUD 1945

Page 20: Ppkn bab 2

2)      Yang merupakan ekspresi dari peristiwa dan keadaan setelah negara Indonesia terwujud (alinea IV Pembukaan).

Perbedaan pengertian serta pemisahan antara kedua macam peristiwa tersebut ditandai oleh pengertian yang terkandung dalam anak kalimat,”Kemudian daripada itu” pada bagian keempat Pembukaan UUD 1945, sehingga dapatlah ditentukan sifat hubungan antara masing-masing bagian Pembukaan dengan Batang Tubuh UUD 1945, adalah sebagai berikut :

Help Course summaryHelp Course summaryRangkaian makna yang terkandung dalam Pembukaan UUD 1945

Page 21: Ppkn bab 2

1. Bagian pertama, 1. Bagian pertama, kedua dan ketiga :kedua dan ketiga :

Pembukaan UUD 1945 Pembukaan UUD 1945 merupakan merupakan segolongan segolongan pernyataan yang tidak pernyataan yang tidak mempunyai hubungan mempunyai hubungan ‘kausal organis’ ‘kausal organis’ dengan Batang Tubuh dengan Batang Tubuh UUD 1945.UUD 1945.

Page 22: Ppkn bab 2

2. Bagian keempat. Pembukaan UUD 1945 mempunyai hunbungan yang berisfat ‘kausal organis’ dengan Batang Tubuh UUD 1945, yang mencakup beberapa segi sebagai berikut :

Page 23: Ppkn bab 2

Atas dasar sifat-sifat tersebut maka dalam hubungannya dengan Batang Tubuh UUD 1945, menempatkan pembukaan UUD 1945 alinea IV pada kedudukan yang amat penting. Bahkan boleh dikatakan bahwa sebenarnya hanya alinea IV Pembukaan UUD 1945 inilah yang menjadi inti sari Pembukaan dalam arti yang sebenarnya. Hal ini sebagaimana termuat dalam penjelasan resmi Pembukaan dalam Berita Republik Indonesia tahun II, No. 7, yang hampir keseluruhannya mengenai bagian keempat Pembukaan UUD 1945. (Pidato Prof. Mr. Dr. Soepomo tanggal 15 Juni 1945 di depan rapat Badan Penyelidik Usaha-usaha Persipan Kemerdekaan Indonesia).

Page 24: Ppkn bab 2

Awal Berdirinya Pancasila.Pancasila sebagai dasar filsafat serta

ideologi bangsa dan negara Indonesia, tidak semata-mata terbentuk begitu saja dengan hanya diciptakan oleh seseorang

seperti yang terjadi pada ideologi-ideologi lain di dunia. Akan tetapi

terbentuknya Pancasila mengalami proses yang sangat panjang dalam

sejarah bangsa Indonesia

Sejak 400 tahun yang lalu pada masa kejayaan kutai dimana pada masa ini masyarakat kutai yang membuka zaman sejarah indonesia pertama kali, sudah

terlihat menampilkan nilai-nilai sosial politik, dan keTuhanan dalam bentuk kerajaan.

Secara kausalitas Pancasila sebelum disyahkan menjadi dasar filsafat negara nilai-nilainya telah ada dan berasal dari bangsa Indonesia itu sendiri, seperti adat- istiadat, kebudayaan, dan nilai-nilai religius. Kemudian para pendiri negara

mengangkat nilai-nilai tersebut kemudian dirumuskan secara musyawarah mufakat berdasarkan moral-moral yang luhur diantaranya dalam sidang BPUPKI yang

pertama, sidang panitia sembilan yang kemudian melahirkan piagam jakarta yang memuat Pancasila yang pertama kali, kemudian dibahas lagi dalam sidang BPUPKI

yang kedua. Setelah kemerdekaan Indonesia sebelum sidang PPKI Pancasila sebagai calon dasar filsafat negara dibahas serta disempurnakan lagi dan akhirnya pada tanggal 18 Agustus 1945 disyahkan oleh PPKI sebagai dasar filsafat Negara

Republik Indonesia.

Page 25: Ppkn bab 2

a) Asal mula bahan (kusa materialis)a) Asal mula bahan (kusa materialis)Bangsa Indonesia adalah asal dari nilai-nilai Bangsa Indonesia adalah asal dari nilai-nilai

Pancasila itu sendiri, sehingga pada hakikatnya Pancasila itu sendiri, sehingga pada hakikatnya nilai Pancasila merupakan unsur-unsur yang digali nilai Pancasila merupakan unsur-unsur yang digali

dari bangsa Indonesia yang bermula dari adat-dari bangsa Indonesia yang bermula dari adat-istiadat kebudayaan serta nilai religius. Bisa istiadat kebudayaan serta nilai religius. Bisa

disimpulkan bahwa asal bahan Pancasila adalah disimpulkan bahwa asal bahan Pancasila adalah pada bangsa Indonesia yang terdapat dalam pada bangsa Indonesia yang terdapat dalam kepribadian dan pandangan hidup bangsa kepribadian dan pandangan hidup bangsa

Indonesia.Indonesia.

Pengertian Pengertian asal mula asal mula

secara ilmiah secara ilmiah filsafati di filsafati di

bedakan atas bedakan atas empat macam empat macam

yaitu : yaitu :

b) Asal mula bentuk ( kausa formalis)b) Asal mula bentuk ( kausa formalis)Asal mula bentuk atau bagai mana betuk Asal mula bentuk atau bagai mana betuk

Pancasila itu sebagaimana termuat Pancasila itu sebagaimana termuat dalam pembukaan Undang Undang dalam pembukaan Undang Undang

Dasar 1945. Dengan demikian maka asal Dasar 1945. Dengan demikian maka asal mula bentuk Pancasila adalah Ir. mula bentuk Pancasila adalah Ir.

Soekarno, Drs. Moh. Hatta serta anggota Soekarno, Drs. Moh. Hatta serta anggota BPUPKI lainya yang merumuskan dan BPUPKI lainya yang merumuskan dan

membahas Pancasila.membahas Pancasila.

c) Asal mula karya (kausa effisien)c) Asal mula karya (kausa effisien)Asal mula yang menjadikan atau Asal mula yang menjadikan atau

mengesahkan Pancasila dari calon mengesahkan Pancasila dari calon yang akan menjadi dasar negara yang akan menjadi dasar negara

yang sah. Yaitu PPKI sebagai yang sah. Yaitu PPKI sebagai pembentuk negara dan telah pembentuk negara dan telah

mengesahkan Pancasila sebagai mengesahkan Pancasila sebagai landasan dasar negara.landasan dasar negara.

d) Asal mula tujuan ( Kausa finalis)d) Asal mula tujuan ( Kausa finalis)Pancasila dirumuskan dan di bahas oleh Pancasila dirumuskan dan di bahas oleh

para pendiri negar bertujuan untuk para pendiri negar bertujuan untuk dijaikan sebagai landasan dasar negara. dijaikan sebagai landasan dasar negara.

Oleh karena itu Asal mula tujuan Oleh karena itu Asal mula tujuan tersebuat adalah anggota BPUPKI tersebuat adalah anggota BPUPKI

beserta panitia sembilan.beserta panitia sembilan.  

Page 26: Ppkn bab 2

Hubungan Pembukaan UUD 1945 Hubungan Pembukaan UUD 1945 dengan Proklamasi Kemerdekaan dengan Proklamasi Kemerdekaan

Indonesia dan Dasar NegaraIndonesia dan Dasar Negara

Proklamasi adalah pernyataan sebuah negara Proklamasi adalah pernyataan sebuah negara bahwa negara Indonesia berdaulat penuh .. bahwa negara Indonesia berdaulat penuh ..

merdeka, karena menjadi sebuah negara yang merdeka, karena menjadi sebuah negara yang berdaulat penuh maka perlu adanya Undang-berdaulat penuh maka perlu adanya Undang-

Undang Dasar (seperti AD/ART kalau di Organisasi) Undang Dasar (seperti AD/ART kalau di Organisasi) yang disebut UUD 45 , karena UUD 45 merupakan yang disebut UUD 45 , karena UUD 45 merupakan sebuah tatanan dasar sebuah negara maka perlu sebuah tatanan dasar sebuah negara maka perlu

dibuatkan sebuah pengantar Undang Undang yang dibuatkan sebuah pengantar Undang Undang yang disebut Pembukaan UUD 45, yang didasari oleh disebut Pembukaan UUD 45, yang didasari oleh

Pancasila sebagai dasar Negara .Pancasila sebagai dasar Negara .

Page 27: Ppkn bab 2

17 Agustus 1945, di kediaman Soekarno, 17 Agustus 1945, di kediaman Soekarno, Jalan Pegangsaan Jalan Pegangsaan Timur 56Timur 56 telah hadir antara lain telah hadir antara lain SoewirjoSoewirjo, , WilopoWilopo, , Gafar Gafar PringgodigdoPringgodigdo, , TabraniTabrani dan dan TrimurtiTrimurti. Acara dimulai pada . Acara dimulai pada

pukul 10:00 dengan pembacaan proklamasi oleh Soekarno pukul 10:00 dengan pembacaan proklamasi oleh Soekarno dan disambung pidato singkat tanpa teks. Kemudian dan disambung pidato singkat tanpa teks. Kemudian

bendera Merah Putih, yang telah dijahit oleh bu bendera Merah Putih, yang telah dijahit oleh bu Fatmawati, dikibarkan oleh seorang prajurit PETA yaitu Fatmawati, dikibarkan oleh seorang prajurit PETA yaitu Latief HendraningratLatief Hendraningrat dibantu oleh dibantu oleh SoehoedSoehoed dan seorang dan seorang pemudi membawa nampan berisi bendera Merah Putih . pemudi membawa nampan berisi bendera Merah Putih .

Setelah bendera berkibar, hadirin menyanyikan lagu Setelah bendera berkibar, hadirin menyanyikan lagu Indonesia RayaIndonesia Raya.Sampai saat ini, bendera pusaka tersebut .Sampai saat ini, bendera pusaka tersebut

masih disimpan di Museum Tugu Monumen Nasional.masih disimpan di Museum Tugu Monumen Nasional.

Page 28: Ppkn bab 2
Page 29: Ppkn bab 2

SEKIAN DAN SEKIAN DAN TERIMAKASIHTERIMAKASIH