PROSES KEHAMILAN

18
PROSES KEHAMILAN 1. PENGERTIAN Pembuahan atau konsepsi ialah masuknya sperma ke dalam ovum inti sperma dan inti ovum bersatu, terjadilah zigot. Bagian sperma yang masuk hanya daerah kepala. Pembuahan atau konsepsi adalah fusi (pertemuan), ovum dengan sperma, biasanya ampula tuba. 2. PROSES KEHAMILAN Proses kehamilan merupakan mata rantai yang berkesinambungan dan terdiri dari: 2.1 Ovulasi pelepasan ovum 2.2 Terjadi migrasi spermatozoa dan ovum 2.3 Terjadi konsepsi dan pertumbuhan zigot 2.4 Terjadi nidasi (implantasi) pada uterus 2.5 Pembentukan plasenta 2.6 Tumbuh kembang hasil konsepsi sampai aterm. 2.1.1 Ovulasi Ovulasi adalah proses pelepasan ovum yang dipengaruhi oleh system hormonal yang kompleks. Jumlah oogonium pada wanita: - Bayi baru lahir : 750.000 - Umur 6-15 tahun : 139.000 - Umur 16-25 tahun : 159.000 - Umur 26-35 tahun : 59.000 - Umur 35-45 tahun : 34.000 - Menopause : menghilang

description

fica

Transcript of PROSES KEHAMILAN

Page 1: PROSES KEHAMILAN

PROSES KEHAMILAN

1. PENGERTIAN

Pembuahan atau konsepsi ialah masuknya sperma ke dalam ovum inti sperma dan inti ovum bersatu, terjadilah zigot. Bagian sperma yang masuk hanya daerah kepala.

Pembuahan atau konsepsi adalah fusi (pertemuan), ovum dengan sperma, biasanya ampula tuba.

2. PROSES KEHAMILANProses kehamilan merupakan mata rantai yang berkesinambungan dan terdiri dari:

2.1 Ovulasi pelepasan ovum2.2 Terjadi migrasi spermatozoa dan ovum 2.3 Terjadi konsepsi dan pertumbuhan zigot2.4 Terjadi nidasi (implantasi) pada uterus2.5 Pembentukan plasenta 2.6 Tumbuh kembang hasil konsepsi sampai aterm.

2.1.1 OvulasiOvulasi adalah proses pelepasan ovum yang dipengaruhi oleh system hormonal yang kompleks.Jumlah oogonium pada wanita:- Bayi baru lahir : 750.000- Umur 6-15 tahun : 139.000- Umur 16-25 tahun : 159.000- Umur 26-35 tahun : 59.000- Umur 35-45 tahun : 34.000- Menopause : menghilang

Selama masa subur yang berlangsung 20 sampai 35 tahun hanya 420 buah ovum yang dapat mengikuti proses kematangan dan terjadi ovulasi. Ovum atau sel telur adalah suatu sel beser dengan diameter 0,1 mm. Terjadi dari nukleus yang terapung-apung dalam vitellus dan dilingkari oleh zona penusida serta dilapisi oleh korona radiata.

Page 2: PROSES KEHAMILAN

2.1.2 Spermatozoa

Proses pembentukan spermatozoa merupakan proses yang kompleks :

- Sermatogonium berasal dari sel primitive tubulus- Menjadi spermatosit pertama- Menjadi spermatosit kedua- Menjadi spermatid- Akhirnya spermatozoa

Pada setiap hubungan seks ditumpahkan sekitar 3 cc sperma yang mengandung 40 – 60 juta spermatozoa setiap cc.

Bentuk spermatozoa seperti cebong yang terdiri atas :

-Kepala : lonjong sedikit gepeng yang mengandung inti

- Leher : penghubung antara kepala dan ekor

- Ekor : panjang sekitar 10 kali kepala, mengandung energi, sehingga dapat bergerak

Sebagian besar spermatozoa mengalami kematian dan hanya beberapa ratus yang dapat mencapai tuba fallopi. Spermatozoa yang masuk ke dalam alat genetalia wanita dapat hidup selama tiga hari, sehingga cukup waktu untuk mengadakan konsepsi.

2.1.3 Konsepsi

Pertemuan inti ovum dengan inti spermatozoa disebut konsepsi atau fertilisasi dan membentuk zigot. Proses konsepsi dapat berlangsung sebagai berikut.

1) Ovum yang melepaskan dalam proses ovulasi,diliputi oleh korona radiate, yang mengandung persediaan nutrisi.

2) Pada ovum dijumpai inti dalam bentuk metaphase di tengah sitoplasma yang disebut vitellus.

3) Dalam perjalanan korona radiata makin berkurang pada zona pellusida. Nutrisi dialirkan kedalam vitellus, melalui saluran pada zona pellusida.

4) Konsepsi terjadi pada Dars Amulans tuba :- Tempat yang paling luas - Dindingnya penuh jonjot, tertutup sel yang mempunyai silia- Ovum mempunyai waktu terlama dalam ampulla tuba.

5) Ovum siap dibuahi, setelah 12 jam dan hidup selama 48 jam.

Page 3: PROSES KEHAMILAN

Pembuahan sel telur atau konsepsi atau fertilisasi terjadi bila suatu sel mani (spermatozoa) bertemu dengan suatu sel telur (ovum).

Pada waktu pertemuan,, sel mani dengan kepalanya menembus sel telur untuk kemudian intinya bersatu dengan inti sel telur.

Setelah terjadi konsepsi sel telur dimanakan sel telur yang dibuahi disingkat telur atau zigot. Setelah sel telur dibuahi, maka telur membelah dirinya dua sel masing-masing dengan intinya pula.

Demikianlah seterusnya membagi-bagi lagi dari dua menjadi delapan dan seterusnya.

Pada suatu waktu terjadi satu tumpukan sel-sel baru yang merupakan suatu enda bulat seperti buah murbei yang dinamakan : morula, tetapi hanya beberapa ratus ribu sperma yang bisa masuk ovum uteri dan tuba, hanya beberapa ratus yang sampai ke ampula tuba. Dan hanya satu sperma yang mampu menembus dinding ovum. Coitus saat ovulasilah yang dapat menghasilkan kehamilan. Sel telur dapat dibuahi hanya beberapa jam setelah ovulasi sedangkan sperma dalam badan wanita masih kuat membuahi selama 1 – 3 hari.

Setelah fertilisasi maka zigot mempunyai 46 buah kromosom lagi. 23 buah dari sel mani dan 23 buah dari sel telur. Karena kromosom yang menentukan sifat-sifat makhluk, maka dapat dipahami bahwa zigot yang kelak akan menjadi anak untuk sebagian mempunyai sifat-sifat dari ayah dan sebagian mempunyai sifat-sifat dari ibu.

Sifat kehamilan dari anak sudah ditentukan pada waktu fertisilasi dan bukan oleh sel telur,melainkan oleh sel mani.

Sel-sel pria maupun wanita mempunyai 46 buah kromosom ialah, 22 pasang kromosom, biasa dan sepasang sex kromosom. Pada ovum diberi simbol XX dan pada sperma diberi simbol X dan Y kromosom.

Page 4: PROSES KEHAMILAN

(E) PEMBUAHAN OVUM

PENBUAHAN OVUM

(ABCD) Ovum dengan Corona Radiata

(E) Ovum Dimasuki Sperma

(FG) Penbentukan Zigot

Page 5: PROSES KEHAMILAN

b. PERKEMBANGAN SEL DARI HASIL KONSEPSI SAMPAI STADIUM BLASTOKIS

2.1.4 Nidasi

Nidasi adalah dinding endometrium yang menebal selanjutnya membentuk desidua dimana memungkinkan blastoksis untuk implantasi. Peristiwa tertanamnya blastoksis pada desidua disebut dengan nidasi. Blastoksis terutama dibagian depan dinding rahim (fundus uteri). Blastoksis tidak hanya melekat tetapi menembus endometrium dan bersarang didalamnya.

Peristiwa nidasi berlangsung selama 6 hari setelah konsepsi.

Page 6: PROSES KEHAMILAN

PROSES NIDASI

Resum kejadian penting pada minggu pertama

1. Fertilisasi dan terbentuknya zigo (30 hari)2. Zigot membelah menjadi 12 – 16 blastomer disebut morula ( hari 2 dan 3) 3. Pembentukan blastoksis (hari 4)4. Tertanamnya blastoksis (hari 5 – 6)5. Proses konsepsi sampai nidasi (6 – 7)

Page 7: PROSES KEHAMILAN

SKEMA PEMBUAHAN SAMPAI BAYI

Peristiwa Hasil Tempat

Spermatogenesis Sperma Testis

Oogenesis Ovum Ovarium

Konsepsi Zigot Tuba fallopi

Pembelahan Morula Tuba fallopi

Blastula Endometrium

Trofoblasi

Decidua

Lempeng membrional

Enbriogenesis Mudigah (embrio)

Prgampgenesis Janin, plasenta tali pusat

Persalinan Bayi (neonatus)

Page 8: PROSES KEHAMILAN

2.1.5 Pembentukan Plasenta

Plasenta adalah alat yang sangat penting bagi janin karena merupakan alat pertukaran zat antara ibu dan anak dan sebagainya. Pembentukan plasenta, korion frondosumdan desidua basalis dalam perkembangan seterusnya tumbuh dan melekat erat satu sama lain, sehingga menjadi satu dan tidak terpisah. Dengan demikian terbentuk suatu benda berbentuk cakran bulat dan tebal yaitu URI.

Pembentukan URI atau plasentasi lengkap terjadi kira-kira akhir kehamilan bulan keempat.

URI berbentuk bulat dengan ukuran diameter ±16 -20 cm. Tebal ±2–3 cm. Terdapat 2 permukaan :

-Permukaan maternal : permukaan yang menghadap ke dinding rahim -Permukaan fetal : permukaan yang menghadap ke arah janina. Faal Uri

Untuk janin,Uri berfungsi sebagai :1. Alat pernafasan, uri meneruskan zat asam dari darah ibu ke darah janin dan

sebaliknya.2. Sebagai alat nutrisi, uri meneruskan zat-zat makanan dari darah ibu ke darah janin.3. Sebagai pembentuk hormone, uri memproduksir progesteron dan estrogen, zat-zat

hormon yang sangat penting untuk kelangsungan kehamilan.4. Uri merupakan alat pertahanan dengan menghambat / mencegah masuknya kuman-

kuman penyakit dari tubuh ibu ke tubuh janin.

Page 9: PROSES KEHAMILAN

2.1.6 Pertumbuhan Janin

Page 10: PROSES KEHAMILAN

Umur janin yang sebenarnya harus dihitung dari saat fertilisasi atau karena fertilisasiselalu berdekatan dengan ovulasi sekurang-kurangnya dari saat ovulasi. Sesuai dengan tingkat pertumbuhannya berbagai nama diberikan pada anak yang dikandung itu.

3 minggu : - Telur sebesar kacang tanah

2 bulan : - Merupakan benjolan dengan panjang kira-kira 3 cm.- Sudah tampak bentuk manusia, berkepala besar dan mulai beranggota tungkai

dan lengan. Sejak waktu ini dinamakan janin

3 bulan : - Panjangnya kira-kira 9 cm

- Jari-jari tangan dan kaki mulai terlihat - Tumbuh kuku

4 bulan : - Jenis kelamin mulai jelas

5 bulan : - Rambut pada kepala dan alis tumbuh, tumbuh rambut lanugo

- Mulai timbul verniks kaseosa- Jantung sudah mulai bekerja jelas- Janin mulai bergerak

6 Bulan : - Panjang janin kira-kira 30 cm

- Mulai pembentukan jaringan lemak

7 bulan : - Panjang janin kira-kira 35 cm

- Pergerakan keras-Kuku jari tangan sudah panjang tetapi belum sampai ujung jari-Pada janin laki buah penir belum turun dalam kantor penir -Pada janin perempuan kelentit dan bibir kecil (labia minora) masih menonjol

diantara bibir besar (labia mayora)

8 bulan : - Panjang janin 40 cm

9 bulan : - Rambut lanugo mulai rontok

- Janin tampak lebih gemuk karena pembentukan jaringan lemak cepat- Kulit sudah merah warnanya -Kuku sudah sampai ujung jari-Panjang kira-kira 45 cm

10 bulan : - Janin genap bulan - aterm

Page 11: PROSES KEHAMILAN
Page 12: PROSES KEHAMILAN

KEPERAWATAN MATERNITAS

PROSES KONSEPSI DAN PERKEMBANGAN JANINANATOMI DAN FISIOLOGI KEHAMILAN

GANGGUAN PADA MENSTRUASI

Oleh:Kelompok 6

AKADEMI KEPERAWATAN PEMERINTAHKABUPATEN LAMONGAN

2013-2014

Page 13: PROSES KEHAMILAN

KEPERAWATAN MATERNITASPROSES KONSEPSI DAN PERKEMBANGAN JANIN

ANATOMI DAN FISIOLOGI KEHAMILANGANGGUAN PADA MENSTRUASI

Oleh:Kelompok 6

AKADEMI KEPERAWATAN PEMERINTAHKABUPATEN LAMONGAN

2013-2014

Page 14: PROSES KEHAMILAN

Nama Kelompok :

1. Diah Fica Azmi (2011.025)2. Pipit Junaidi (2011.094)