Proses Terjadinya Kehamilan

11
  TUGAS PROSES TERJADINYA KEHAMILAN PROSES TERBENTUKNYA SPERMA OLEH: HJ. ERMIN KELAS NON REGULER AKADEMI KEBIDANAN PEMDA KABUPATEN KONAWE 2011

Transcript of Proses Terjadinya Kehamilan

Page 1: Proses Terjadinya Kehamilan

5/11/2018 Proses Terjadinya Kehamilan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proses-terjadinya-kehamilan-55a231b663357 1/11

 

 

TUGAS

PROSES TERJADINYA KEHAMILAN

PROSES TERBENTUKNYA SPERMA

OLEH:

HJ. ERMINKELAS NON REGULER

AKADEMI KEBIDANAN

PEMDA KABUPATEN KONAWE

2011

Page 2: Proses Terjadinya Kehamilan

5/11/2018 Proses Terjadinya Kehamilan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proses-terjadinya-kehamilan-55a231b663357 2/11

 

Proses Terjadinya Kehamilan 

Kehamilan (alamiah) terjadi akibat adanya pembuahan sel telur di dalam indung telur wanita

oleh sperma. Dalam proses alamiah, ini terjadi karena sperma masuk ke indung telur melalui

saluran rahim pada saat melakukan berhubungan badan.

Normalnya, wanita hanya memproduksi satu sel telur setiap bulannya. Dilain tubuh pria bisa

memproduksi sperma terus menerus dalam jumlah besar. Rata-rata setiap semprotan air mani

mengandung 100-200 juta sperma. Namun dari jumlah tersebut hanya satu yang berhasil

menembus indung telur dan membuahi sel telur. Ini merupakan salah satu bentuk seleksi

alam untuk memilih bibit yang terbaik.

Apabila pembuahan ini berhasil, dari satu sel telur yang telah dibuahi dan berukuran 0.2 mm

akan terus berkembang biak dan berpindah ke dalam rahim.Kurang lebih sekitar 7-10 hari

setelah pembuahan, sel telur yang telah dibuahi akan masuk dan menempel di selaput dalam

rahim. Dianalogikan dengan kasur, selaput dalam rahim ini tebal dan lunak sehingga bisa

melindungi sel telur yang telah dibuahi. Pada tahap ini kehamilan sudah dimulai.

Selama ini sel telur yang telah dibuahi tersebut terus berbiak dan membentuk semacam

akar/rambut yang halus. Ini menyerap gizi yang terkandung dalam selaput dalam rahim

sehingga bisa terus berkembang. Rambut-rambut halus ini nantinya memiliki fungsi yang

sangat penting untuk janin.

Page 3: Proses Terjadinya Kehamilan

5/11/2018 Proses Terjadinya Kehamilan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proses-terjadinya-kehamilan-55a231b663357 3/11

 

Pada sekitar hari ke 5, sel telur yang telah dibuahi dan keluar dari indung telur sudah

berbentuk sebagai satu garis. Pertama yang yang terbentuk adalah syaraf. Perkembangan

berikutnya pada proses kehamilan terbagi dua yaitu otak dan sumsum. Segera setelah ini

cikal bakal organ tubuh penting seperti jantung, pembuluh darah, otot, dll sudah mulai

terbentuk.

Dilain pihak plasenta (ari-ari) yang berfungsi menyelimuti janin selama proses kehamilan 

 juga sudah mulai terbentuk. Sampai usia kehamilan 3 minggu ini janin masih belum bisa

dideteksi. Pada saat ini kepala bayi kurang lebih setengah dari panjang badan, dimana badan

bayi masih tampak seperti ekor saja.

Proses terjadinya kehamilan berikut adalah proses terjadinya kehamilan - proses terjadinya

kehamilan terjadi ketika seorang perempuan melakukan hubungan seksual dengan seorang laki-laki

maka bisa jadi perempuan tersebut akan hamil (Terjadinya kehamilan). Kehamilan terjadi ketika sel

sperma yang masuk ke dalam rahim seorang perempuan membuahi sel telur yang telah matang.seorang laki-laki rata-rata mengeluarkan air mani sebanyak 3 cc, dan setiap 1 cc air mani yang

normal akan mengandung sekitar 100 juta hingga 120 juta buah sel sperma. Setelah air mani ini

terpancar (ejakulasi ) ke dalam pangkal saluran kelamin istri, jutaan sel sperma ini akan berlarian

melintasi rongga rahim,

saling berebut untuk mencapai sel telur matang yang ada pada saluran tuba di seberang rahim.Pada

saat ovulasi, lapisan lendir di dalam serviks (leher rahim) menjadi lebih cair, sehingga sperma mudah

menembus ke dalam rahim. Sperma bergerak dari vagina sampai ke ujung tuba falopii yang

berbentuk corong dalam waktu 5 menit. Sel yang melapisi tuba falopii mempermudah terjadinya

pembuahan dan pembentukan zigot (sel telur yang telah dibuahi ).

Page 4: Proses Terjadinya Kehamilan

5/11/2018 Proses Terjadinya Kehamilan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proses-terjadinya-kehamilan-55a231b663357 4/11

 

Jika perempuan tersebut berada dalam masa subur, atau dengan kata lain terdapat sel telur yang

matang, maka terjadilah pembuahan.Pada proses pembuahan, hanya bagian kepala sperma yang

menembus sel telur dan bersatu dengan inti sel telur.Bagian ekor yang merupakan alat gerak sperma

akan melepaskan diri. Sel telur yang telah dibuahi akan mengalami pengerasan bagian luarnya. Ini

menyebabkan sel telur hanya dapat dibuahi oleh satu sperma.

Inti sel telur yang sudah dibuahi akan mengalami pembelahan menjadi dua bagian setelah 30 jam. 20

 jam kemudian inti sel telur ini akan kembali membelah menjadi empat bagian. Tiga sampai empat

hari setelah pembuahan, sel akan sampai di bagian uterus.Dalam jangka waktu satu minggu setelah

perubahan, akan dihasilkan suatu massa sel yang berbentuk ola sebesar pentol jarum, yang disebut

(blastocyt ). Dalam proses selanjutnya, yaitu sekitar 5 hari berikutnya, blastosis akan menempel dan

terimplantasi kedalam endometrium.

Selama dua hingga empat minggu pertam perkembangan, blastosis medapatkan nutrien dari

endometrium. Pada masa perkembangan ini, akan berbentuk plasenta. Plasenta merupakan organ

berbentuk cakram yang mengandung pembuluh darah maternal (ibu) dan embrio. Melewati

plasenta inilah, embrio akan mendapatkan nutrisi dari maternal. Melalui lasenta ini juga terjadi

pertukaran gas-gas respirasi dan pembuangan limbah metabolisme embrio. Darah dari embrio

mengalir ke plasenta melalui arteri tali pusar dan kembali melalui vena pusat dan melewati hati

embrio, bidanku.com (Proses terjadinya kehamilan) 

Page 5: Proses Terjadinya Kehamilan

5/11/2018 Proses Terjadinya Kehamilan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proses-terjadinya-kehamilan-55a231b663357 5/11

 

Beginilah Proses Kehamilan dan Kelahiran Terjadi

Proses kehamilan wanita di awali dengan proses pembuahan sel telur oleh sperma. Ketika

ejakulasi terjadi, pria akan mengeluarkan jutaan spermatozoa ke dalam vagina wanita (baca :

Proses Sperma Keluar Dari Penis Ketika Ejakulasi Terjadi). Jika saat itu terdapat sel telur

yang telah matang sempurna di dalam alat reproduksi wanita maka akan terjadi kehamilan.

Peristiwa pembuahan (Fertilisasi) pada umumnya terjadi pada daerah dekat pangkal tuba

(saluran keluar ovum). Terdapat hubungan yang erat antara seks, kesuburan dan kehamilan.

Dalam proses pembuahan / fertilisasi, spermatozoa menembus masuk ke dalam sel telur yangtelah matang. Apabila telah ditembus oleh satu spermatozoa, sel telur akan membentuk 

selubung yang membuatnya tidak dapat lagi ditembus oleh spermatozoa lainnya.

Agar lebih mudah dipahami, dalam proses kehamilan ini bisa dianalogikan layaknya seorang

wanita yang setia pada pasangannya. Saat seorang pria yang menjadi pasangannya telah

datang dan memasuki hatinya, secara otomatis hatinya tidak dapat lagi ditembus oleh godaan

pria lain yang juga ingin masuk ke dalamnya. Hal inilah yang juga terjadi pada sel telur

matang yang dibuahi oleh satu spermatozoa.

Dalam fertilisasi, sel telur yang membawa sifat dari sang ibu akan menyatukan sifat-sifat

tersebut dengan sifat dari ayah yang dibawa oleh spermatozoa. Sebagaimana telah disebutkansebelumnya, sifat-sifat tersebut terkandung dalam kromosom yang terdapat di dalam masing-

masing sel kelamin.

Setelah fertilisasi terjadi, sel baru yang merupakan kesatuan dari sel telur dan spermatozoa

disebut zigot. Zigot selanjutnya akan terus digerakkan menuju dinding rahim untuk 

mengadakan pelekatan (implantasi). Dalam proses ini, zigot terus mengadakan

perkembangbiakan sel sehingga pada akhirnya membentuk suatu individu baru yang

dikandung selama proses kehamilan.

Page 6: Proses Terjadinya Kehamilan

5/11/2018 Proses Terjadinya Kehamilan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proses-terjadinya-kehamilan-55a231b663357 6/11

 

 

Setelah mengadakan implantasi, embrio yang merupakan kelanjutan dari zigot akan terus

berkembang menjadi lebih besar hingga disebut bayi (Foetus). Maksud dari proses implantasi

embrio pada rahim hingga saat kelahiran seorang bayi adalah pembentukan hubungan antara

tubuh ibu dan bayi. Hubungan tersebut terwujud dalam tali pusat (Placenta) yangmengandung pembuluh darah. Adanya pembuluh darah memungkinkan penghantaran nutrisi

dari tubuh ibu ke bayi.

Bayi akan terus berkembang dan berada dalam rahim hingga memiliki kemampuan untuk 

hidup di luar tubuh ibu. Waktu normal terjadinya kelahiran adalah berkisar pada usia

kehamilan 37 sampai dengan 40 minggu. Apabila kelahiran terjadi sebelum 37 minggu, bayi

akan dilahirkan secara prematur. Kondisi tersebut sering menyebabkan kematian (Apabila

bayi berusia kurang dari 8 minggu) ataupun kondisi di mana bayi harus disokong terlebih

dahulu oleh obat dan alat medis untuk dapat hidup di luar tubuh ibu (Apabila bayi berusia

lebih dari 28 minggu, tetapi kurang dari 37 minggu).

Apabila bayi belum dilahirkan hingga usia 42 minggu atau lebih, placenta tidak akan dapat

lagi berfungsi sebagaimana mestinya. Dengan demikian, nutrisi dari ibu tidak lagi

dihantarkan ke dalam tubuh bayi. Kondisi tersebut sering menyebabkan abnormalitas, bahkan

kematian bayi. Kondisi tersebut jarang terjadi apabila sang ibu mengontrol kesehatannya

selama kehamilan secara teratur kepada ahli kandungan. Pada umumnya, dokter akan

memutuskan untuk merangsang atau mempercepat kelahiran bayi sebelum usia bayi terlalu

tua.

Dengan lahirnya bayi berarti seorang wanita telah melalui proses kehamilan dari pembuahan

sampai kelahiran. Proses kehamilan membutuhkan kerjasama banyak organ reproduksi priadan wanita. Dengan terjadinya kelahiran maka seorang wanita dapat dikatakan telah sukses

untuk melaksanakan salah satu fungsi manusia, yaitu berkembang biak.

Page 7: Proses Terjadinya Kehamilan

5/11/2018 Proses Terjadinya Kehamilan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proses-terjadinya-kehamilan-55a231b663357 7/11

 

PROSES PEMBENTUKAN SPERMA

Page 8: Proses Terjadinya Kehamilan

5/11/2018 Proses Terjadinya Kehamilan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proses-terjadinya-kehamilan-55a231b663357 8/11

 

Pada pria dewasa, sperma dibuat terus menerus di dalam testis (buah zakar).

Proses pembuatan sperma disebut spermatogenesis.

Sel yang belum terspesialisasi memerlukan waktu sekitar 72-74 hari untuk berkembang

menjadi sel sperma yang matang.

Dari testis kiri dan kanan, sperma bergerak ke dalam epididimis (suatu saluran berbentuk

gulungan yang terletak di puncak testis menuju ke testis belakang bagian bawah) dan

disimpan di dalam epididimis sampai saat terjadinya ejakulasi.

Dari epididimis, sperma bergerak ke vas deferens dan duktus ejakulatorius. Di dalam

duktus ejakulatorius, cairan yang dihasilkan oleh vesikula seminalis ditambahkan pada

sperma dan membentuk semen, yang kemudian mengalir menuju ke uretra dan

dikeluarkan ketika ejakulasi.

Jalur sperma

Kesuburan seorang pria ditentukan oleh kemampuannya untuk mengantarkan sejumlah

sperma yang normal ke dalam vagina wanita.

Page 9: Proses Terjadinya Kehamilan

5/11/2018 Proses Terjadinya Kehamilan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proses-terjadinya-kehamilan-55a231b663357 9/11

 

 

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi proses tersebut sehingga bisa terjadi

kemandulan:

a. Peningkatan suhu di dalam testis akibat demam berkepanjangan atau akibat panas

yang berlebihan bisa menyebabkan berkurangnya jumlah sperma, berkurangnya

pergerakan sperma dan meningkatkan jumlah sperma yang abnormal di dalam semen.

Pembentukan sperma yang paling efsisien adalah pada suhu 33,5° (lebih rendah dari

suhu tubuh). Testis bisa tetap berada pada suhu tersebut karena terletak di dalam

skrotum (kantung zakar) yang berada diluar rongga tubuh.

Faktor lain yang mempengaruhi jumlah sperma adalah pemakaian marijuana atau obat-

obatan (misalnya simetidin, spironolakton dan nitrofurantoin).

b. Penyakit serius pada testis atau penyumbatan atau tidak adanya vas deferens (kiri dan

kanan) bisa menyebabkan azospermia (tidak terbentuk sperma sama sekali.

Jika di dalam semen tidak terdapat fruktosa (gula yang dihasilkan oleh vesikula seminalis)

berarti tidak terdapat vas deferens atau tidak terdapat vesikula seminalis atau terdapat

penyumbatan pada duktus ejakulatorius.

c. Varikokel merupakan kelainan anatomis yang paling sering ditemukan pada

kemandulan pria. Varikokel adalah varises (pelebaran vena) di dalam skrotum.

Varikokel bisa menghalangi pengaliran darah dari testis dan mengurangi laju

pembentukan sperma.

d. Ejakulasi retrograd terjadi jika semen mengalir melawan arusnya, yaitu semen mengalir

ke dalam kandung kemih dan bukan ke penis.

Kelainan ini lebih sering ditemukan pada pria yang telah menjalani pembedahan panggul

(terutama pengangkatan prostat) dan pria yang menderita diabetes.

Ejakulasi retrograd juga bisa terjadi akibat kelainan fungsi saraf.

Page 10: Proses Terjadinya Kehamilan

5/11/2018 Proses Terjadinya Kehamilan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proses-terjadinya-kehamilan-55a231b663357 10/11

 

Tentang sperma 

Apa Itu Sperma?

Spermatozoid atau sel sperma atau spermatozoa (berasal dari bahasa Yunani kuno σπέρμα

yang berarti benih dan ζῷον yang berarti makhluk hidup) adalah sel dari sistem reproduksi

laki-laki. Sel sperma akan membuahi ovum untuk membentuk zigot. Zigot adalah sebuah seldengan kromosom lengkap yang akan berkembang menjadi embrio.

Sel sperma manusia adalah sel sistem reproduksi utama dari laki-laki. Sel sperma memiliki

 jenis kelamin laki-laki atau perempuan. Sel sperma manusia terdiri atas kepala yang

berukuran 5 µm x 3 µm dan ekor sepanjang 50 µm. Sel sperma pertama kali diteliti oleh

seorang murid dari Antonie van Leeuwenhoek tahun 1677.

Sperma dibuat di testikel dalam skrotum di antara penis . Yang tidak kalah penting dari

sperma adalah Semen, yaitu cairan yang memelihara dan membawa sperma.

Apa yang perlu diperhatikan?Untuk dapat mencapai tujuannya (yaitu pembuahan) terdapat 3 hal yang perlu diperhatikan,

yaitu: kuantitas, kualitas dan motilitas sperma.

-Kuantitas menyangkut kesuburan yaitu tersedianya 20 juta sperma per mm semen.

-Kualitas meliputi bentuk dan struktur atau mofologi. Paling tidak sepertiga sperma memiliki

bentuk dan stuktur yang normal.

-Motilitas meliputi kecepatan sperma mencapai target. Paling tidak setengah jumlah sperma

dapat bergerak dapat dikatakan subur.

Bagaimana Mendapatkan Sperma yang Sehat?

Berikut ini tips untuk mendapatkan sperma yang sehat:

-Konsumsi multivitamin yang mengandung antioksidan seperti vitamin C dan E yang dapat

melindungi kerusakan sperma. Penambahan selenium, zinc dan folic acid dapat membantu

mengoptimalkan produksi dan fungsi sperma.

-Kurangi stress. Beberapa riset menunjukkan bahwa stress mempengaruhi hormon tertentu

yang berperan dalam pembentukan sperma.

-Olahraga teratur. Selain bermanfaat untuk kesehatan tubuh, olehraga juga memiliki pengaruh

yang positif terhadap kesehatan reproduksi. Namun ----Olahraga berlebihan tidak disarankan

karena menimbulkan perubahan sementara pada hormon yang berakibat pada penurunankualitas sperma.

Kontrol berat badan. Kurang atau kelebihan lemak akan mempengaruhi hormon reproduksi

sehingga dapat menurunkan jumlah sperma.

Faktor Apa yang Membahayakan Sperma?

Karena dalam keadaan yang paling baikpun hanya 50-70% sperma yang mampu membuahi

sel telur, berikut keadaan- keadaan yang perlu diperhatikan agar untuk menjaga kesuburan:

Hati-hati bahaya racun. Termasuk di dalamnya perlengkapan rumah tangga ---yang tidak 

food grade, pestisida, lingkungan yang terkontaminasi logam berat dsb.

-Jauhi rokok. Sperma pria perokok bergerak lebih lambat daripada pria bukan perokok.-Batasi alcohol karena dapat menurunkan kualitas dan kuantitas sperma.

Page 11: Proses Terjadinya Kehamilan

5/11/2018 Proses Terjadinya Kehamilan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proses-terjadinya-kehamilan-55a231b663357 11/11

 

-Jauhi narkoba karena dapat menurunkan densitas dan motilitas sperma, di samping

meningkatkan sperma abnormal.

-Hindari sauna atau mandi berendam di bak panas. Berendam 30 menit lebih di air bersuhu

40 C atau lebih dapat menurunkan jumlah sperma.

-Jaga daerah pribadi anda tetap sejuk. Peningkatan suhu di wilayah skrotum dapat

mengganggu produksi sperma.-Hindari pelumas selama hubungan pasutri.

-Penting! Bagi pria yang dalam perawatan seperti diabetes, darah tinggi, asam urat,

kemoterapi, konsultasikan dengan dokter mengenai perawatan tersebut dengan masalah

fertilitas).

Mitos Seputar Sperma

-Flu dapat mempengaruhi kesuburan. Benar bahwa penyakit yang menyebabkan demam

mempengaruhi produksi dan kualitas sperma tetapi tidak mempengaruhi fertilitas dalam 2

sampai 3 bulan.

-Bersepeda merusak sistem reproduksi. Tidak sedramatis itu, tetapi bila dikaitkan dengan

suhu skrotum, bersepeda lebih dari 30 menit akan meningkatkan suhu skrotum danmempengaruhi produksi sperma lebih lagi penggunaan celana bersepeda yang ketat.

Bagian di dalam organ lelaki DAN Fungsinya :Tubul seminiferus dalam testis

Tempat penghasilan sperma

Epididimis

Tempat simpanan sperma dan tempat sperma menjadi matang

Vas deferens

Menyalurkan sperma ke uretra

Vesikel semen

Menghasilkan mukus untuk membantu pergerakan sperma

Zakar

Menyalurkan sperma ke dalam sistem pembiakan perempuan