Proses Terjadinya Manusia

22
X.2 Keperawatan Pendidikan Agama Islam

description

Proses terjadinya Manusia menurut Al-Qur'an dan menurut Ilmu Medis.

Transcript of Proses Terjadinya Manusia

Page 1: Proses Terjadinya Manusia

X.2 Keperawatan

Pendidikan Agama Islam

Page 2: Proses Terjadinya Manusia

Oleh :Rizka Suci Indriyanti

Page 3: Proses Terjadinya Manusia

A. Proses Peciptaan Manusia menurut Al-

Qur’anPenjelasan tentang proses penciptaan manusia sebelum dijelaskan menurut pandangan ilmu pengetahuan umum Allah SWT sudah terlebih dahulu mejelaskan perihal kejadian tersebut dalam Al Qur’an seperti dalam surat Al-Mu’min, yang Artinya :

“ bahwa Manusia adalah keturunan Nabi Adam As, jasmaninya berproses dari saripati tanah. Tumbuh-tumbuhan menghisap saripati tanah itu dan hewan memakan sebagian tumbuh-tumbuhan. Manusia memakan tumbuh-tumbuhan dan hewan”.Al-Qur’an telah menjelaskan bagaimana tahapan penciptaan manusia, antara lain:

Page 4: Proses Terjadinya Manusia

a) Proses Kejadian Manusia Pertama (Adam)Di dalam Al Qur’an dijelaskan bahwa Adam diciptakan oleh Allah dari tanah yang keringkemudian dibentuk oleh Allah dengan bentuk yang sebaik-baiknya.b) Proses Kejadian Manusia Kedua (Siti Hawa) Pada dasarnya segala sesuatu yang diciptakan oleh Allah di dunia ini selalu dalam keadaan berpasang-pasangan. Demikian halnya dengan manusia, Allah berkehendak menciptakan lawanjenisnya untuk dijadikan kawan hidup (isterinya)

c) Proses Kejadian Manusia Ketiga (semua keturunan Adam & Hawa)

Kejadian manusia ketiga adalah kejadian semua keturunan Adam dan Hawa. Dalam proses ini disamping dapat ditinjau menurut Al Qur’an dan Al Hadits dapat pula ditinjau secara medis.

Page 5: Proses Terjadinya Manusia

Berdasarkan Al Qur’an dan Al Hadits, menunujukkan bahwa Allah Ta`ala menciptakan manusia melalui fase-fase berikut :

1.NuthfahIbnu Abbas RA memberikan tafsir tentang “min nuthfatin Amsyaj” dalam surat Al Mu’minun : ‘’bahwa nuthfatun amsyaj adalah sperma laki-laki dan sel telur perempuan yang telah bertemu dan terjadi pembuahan kemudian terjadi perubahan dari keadaan yang satu kepada yang lain dan dari bentuk yang satu kepada bentuk yang lain.

Page 7: Proses Terjadinya Manusia

2.‘Alaqah ‘Alaqah secara bahasa mempunyai arti sesuatu yang mengambang atau menempel, sedangkan pada ‘alaqah ini embrio berbentuk segumpal darah . Alaqah merupakan bahan dasar bayi yang berupa sel tunggal, dalam istilah biologi sel ini disebut zigot.

Page 8: Proses Terjadinya Manusia

3.Mudghah

“…lalu segumpal darah itu Kami jadikan daging,…” ( QS. Al Mukminun : 14).Mudghah yang mempunyai arti segumpal daging ini merupakan fase yang mana berbentuk lengkung, dengan penampakan gelembung-gelembung serta alur-alur.

Page 9: Proses Terjadinya Manusia

4.Peniupan RuhRuh merupakan penggerak dan pertanda dari kehidupan seorang hamba, tanpa adanya ruh maka jasad yang telah terbentuk tidak akan sempurna. Tentang ruh ini Allah Ta`ala berfirman dalam surat Al-Isra ayat 85 yang artinya : “Dan mereka bertanya kepadamu tentang ruh. Katakanlah “Ruh itu termasuk urusan Tuhanku, dan tidaklah kamu diberi pengetahuan melainkan sedikit”. (QS. Al Isra’ : 85)Para ahli ilmu mendefinisikan ruh sebagai organ lembut yang berada pada badan. Proses peniupan ruh oleh malaikat tersebut diiringi dengan proses penentuan rizkinya, ajalnya, amalnya dan ia celaka atau bahagia. Proses peniupan ruh pada embrio tersebut ketika berumur 120 hari sebagaimana disebutkan pada hadits dari Abi Abdirrahman Abdillah bin Mas’ud RA.

Page 10: Proses Terjadinya Manusia

B. Proses Penciptaan Manusia menurut

Ilmu biologiPara pakar ilmuwan berpendapat bahwa manusia berasal dari sel tunggal dalam rahim sang ibu, yang berukuran lebih kecil daripada sebutir garam. Kemudian sel ini membelah menjadi 2, kemudian menjadi 4, membelah lagi menjadi 8, 16 dan begitu seterusnya.

Proses Pembuahan pada reproduksi manusiaDimulai dari proses awal reproduksi manusia, yakni keluarnya sel telur dari ovarium seorang wanita normal yang mengeluarkan satu hingga beberapa sel telur setiap bulan ketika memasuki masa-masa subur.Sel telur dihasilkan oleh folikel-folikel, kantung-kantung berisi cairan, di bagian dalam ovarium yang pada masa ovulasi akan mengeluarkan benjolan (protrusi) kecil berwarna kemerahan, muncul pada ujung benjolan tersebut dengan bentuk sel-sel yang mirip jeli.

Page 11: Proses Terjadinya Manusia

Setelah keluar dan lepas dari benjolan tersebut, sel-sel kemudian akan berkelana menuju tuba falopi di mana nantinya akan dibuahi oleh sel sperma dari seorang pria.

BULAN ke- 1:

Sperma, satu dari 500 million yang dikeluarkan ketika intercourse, menembus membran yang melindungi telur, kemudian memasukkan ekornya. Sekali telur terbuahi, tidak ada sperma lain yang bisa masuk. Selanjutnya telur terbuahi mulai membelah.1 minggu setelah pembuahan, bulatan terdiri 200 cell disebut embrio, menempel pada uterus.

Page 12: Proses Terjadinya Manusia
Page 13: Proses Terjadinya Manusia

BULAN ke- 2 : 3 minggu setelah pembuahan, embrio Ujungnya kelak menjadi kepala dan otak. Selanjutnya berkembang lebih menyerupai mahluk hidup. Karena perubahannya yang cepat itu, embrio bersifat rentan, mudah rusak oleh asupan makanan bumil seperti: alkohol, rokok, dan obat2an.Pertengahan bulan ke-2, mata terbentuk pertama kali pada bagian samping kepala. Bergeser agak ke depan pada minggu ke-7, minggu ke-8, dan minggu ke-10. Sudah ada kelopaknya.

Page 14: Proses Terjadinya Manusia

Embrio berubah menjadi fetus. Organ dalam terbentuk. Plasenta kelihatan, pembuluh darah juga jelas. Jari tangan dan kaki mulai kelihatan bentuknya. Jari tangan berkembang lebih dulu daripada kaki. Sama halnya ketika lahir, tangan akan lebih dulu aktif untuk memegang daripada kaki untuk berjalan.

BULAN ke- 3 :

Page 15: Proses Terjadinya Manusia

BULAN ke- 4 : Kelopak mata makin sempurna dan bereaksi terhadap cahaya. Hidung, bibir, dan dagu tebentuk. Kulit ditumbuhi bulu-bulu bernama lanugo. Genital luarnya sudah mulai terbentuk. Itulah kenapa minggu ke-13 sampai ke-17 kita bisa mengetahui gendernya melalui USG.Tulang sudah mulai kelihatan, walaupun belum benar-benar jadi tulang sampai dia lahir nanti. Bayi pada bulan ke-4 ini masih kelihatan kecil walaupun sudah berbentuk.

Page 16: Proses Terjadinya Manusia

BULAN ke- 5 : proses pertumbuhan telinga. Sudah bisa mendengar suara jantung dan aliran darah ibunya, kemungkinan suara ibunya. Namun belum bisa mendengar kebanyakan suara luar. Meconium, alias poop pertama, yang nanti keluar setelah bayi lahir, mulai terbentuk.

Page 17: Proses Terjadinya Manusia

BULAN ke 6 – 9 :

Perubahan pada Bayi hanya berkisar pada volume saja, yaitu membesarnya semua anggota tubuh, rambut, kuku dan lain-lainnya.

Page 18: Proses Terjadinya Manusia

Proses Kelahiran Bayi

Proses kelahiran bayi yang berlangsung normal dibagi dalam tiga tahap atau kala. Penting sekali bagi Anda untuk mengetahui proses tersebut agar Anda bisa menyikapinya secara tepat.

Page 19: Proses Terjadinya Manusia

Tahap pertama (pembukaan)

Tahap ini merupakan yang paling lama, dimulai dari kontraksi sampai saluran rahim terbuka penuh oleh kepala bayi.

Kontraksi yang lemah namun teratur dimulai dari bagian atas rahim ke bawah sampai vagina, biasanya diawali dengan nyeri di punggung terus menjalar menjadi seperti kram di perut bawah.

Sedikit demi sedikit kontraksi akan semakin seringdan kencang untuk mengeluarkan mendesak kepala bayi ke mulut rahim. Setiap kontraksi berlangsung 30 sampai 60 detik. Jarak antar kontraksi adalah 10-20 menit. Rasa sakit menghilang setiap kali rahim mengendor atau berkurang.

Page 20: Proses Terjadinya Manusia

Mulut rahim menjadi lunak, tipis dan melebar sehingga memudahkan bayi keluar dari rahim.

Sedikit cairan dan darah biasanya ikut menyertai proses persalinan, sebelum akhirnya pecah air ketuban.

Tahap kedua (mengedan) Tahap dari pembukaan penuh sampai bayi lahir. Dalam tahap ini bayi lahir melalui mulut rahim ke vagina, lalu dikeluarkan. Tahap ini biasanya berlangsung kurang dari satu jam untuk persalinan pertama. Pada persalinan kedua, hanya sekitar 20 menit. Ibu akan merasakan keinginan untuk mengedan (menekan otot perut) dan merasakan sensasi seperti orang yang ingin buang air besar. Semakin lama, dorongan mengedan itu akan semakin kuat dan sering. Bayi lalu akan keluar melalui mulut rahim.

Page 21: Proses Terjadinya Manusia

Tahap ketiga (plasenta)

Pada tahap ini plasenta (jawa: ari-ari) akan terlepas dari dinding rahim. Prosesnya biasanya terjadi 15-20 menit setelah kelahiran bayi. Kontraksi rahim yang keras terus berlanjut setelah kelahiran bayi dan akan menekan pembuluh darah, mengurangi perdarahan dan menyebabkan plasenta lepas dari dinding rahim.

Pada posisi normal di mana kepala keluar terlebih dahulu, kepala bayi berfungsi sebagai pembuka jalan. Dengan demikian, bayi dapat bernafas bahkan sebelum seluruh badan keluar dari rahim.

Page 22: Proses Terjadinya Manusia

Sekian dan Terimakasih

Apabila ada kesalahan, kami mohon maaf