Proposal TA

9
PROPOSAL TUGAS AKHIR PERENCANAAN PEMBANGUNAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKRO HIDRO (PLTMH) KENALI, SUMATERA SELATAN Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Kurikulum Program Strata Satu (S-1) Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Pancasila Guna Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Sipil DIAJUKAN OLEH : SYAEFULLOH 4213218244 PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PANCASILA JAKARTA TAHUN 2015 1

description

Proposal TA

Transcript of Proposal TA

Page 1: Proposal TA

PROPOSAL TUGAS AKHIR

PERENCANAAN PEMBANGUNAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA

MIKRO HIDRO (PLTMH) KENALI, SUMATERA SELATAN

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Kurikulum Program Strata Satu (S-1)

Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Pancasila Guna Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Sipil

DIAJUKAN OLEH :

SYAEFULLOH4213218244

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PANCASILA

JAKARTA

TAHUN 2015

1

Page 2: Proposal TA

PERNYATAAN PEMBIMBING

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama Dosen : Ir. Djumpono , M.Eng

Dengan ini menyatakan bersedia untuk menjadi pembimbing dari :

Nama Mahasiswa : Syaefulloh

NIM : 4213218244

Progam Studi : Teknik Sipil

Subjek : Manajemen Konstruksi

Judul Tugas Akhir : PERENCANAAN PEMBANGUNAN PEMBANGKIT

LISTRIK TENAGA MIKRO HIDRO (PLTMH) KENALI,

SUMATERA SELATAN

Jakarta, Maret 2015

Pembimbing Tugas Akhir,

Ir. Djumpono , M.Eng

2

Page 3: Proposal TA

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Tenaga listrik merupakan suatu unsur penunjang yang sangat penting

bagi pengembangan secara menyeluruh suatu bangsa. Pemanfaatannya secara

tepat guna akan merupakan suatu alat yang ampuh untuk merangsang

pertumbuhan perekonomian negara. Berdasarkan alasan tersebut, dapat

dimengerti apabila pada akhir-akhir ini permintaan akan kebutuhan tenaga

listrik semakin meningkat di negara-negara seluruh dunia. Secara garis besar

dapat dikatakan bahwa, ditinjau dari segi kebutuhan tenaga, hampir dapat

dipastikan semua negara di dunia benar-benar sedang mengalami krisis energi

listrik dan berbagai kesibukan dilakukan untuk mencari pemanfaatan berbagai

alternatif pembangkit energi listrik untuk memenuhi kebutuhan yang terus

meningkat (Dandekar, dkk:1991)

Dengan asumsi pertumbuhan Gross Domestik Produk (GDP) 6 persen per

tahun maka dalam 20 tahun mendatang diperkirakan kebutuhan listrik

Indonesia meningkat hingga 7,1 persen dengan asumsi suplai listrik terhambat.

Kebutuhan tenaga listrik 4.000 – 5.000 Mega Watt per tahun jelas tidak akan

terpenuhi dengan sumber energi minyak karena harga minyak dunia melonjak

tinggi. Jika digunakan sumber energi lain seperti renewable energy misalnya

angin dan air, kapasitas energi yang dapat disuplai kecil. Menurut data

Blueprint Pengelolaan Energi Nasional 2005 – 2025 yang dikeluarkan oleh

Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral (DESDM) pada tahun 2005,

cadangan minyak bumi di Indonesia pada tahun 2004 diperkirakan akan habis

3

Page 4: Proposal TA

dalam kurun waktu 18 tahun dengan rasio cadangan/produksi pada tahun

tersebut. Sedangkan gas diperkirakan akan habis dalam kurun waktu 61 tahun

dan batubara 147 tahun.

Indonesia merupakan negara kepulauan yang masih banyak daerah-

daerah yang terpencil didalamnya dan juga belum ada penerangan listrik dan

terjangkau oleh PLN. Padahal listrik atau penerangan sangat dibutuhkan oleh

daerah tersebut agar daerah tersebut tidak ketinggalan dalam memperoleh

informasi yang bertujuan untuk memajukan daerah tersebut dan dapat

meningkatan pruduktifitas masyarakatnya. Oleh karena itu untuk memenuhi

kebutuhan akan penerangan listrik untuk daerah terpencil perlu diciptakan alat

yang dapat menjangkau tempat terpencil yang murah dan ramah lingkungan.

PLTM dipilih sebagai salah satu energi alternatif dikarenakan memiliki

beberapa keunggulan dibanding dengan pembangkit listrik jenis lainnya,

seperti bersih lingkungan, renewable energy, tidak konsumtif terhadap

pemakaian air, lebih awet (tahan lama / long life), biaya operasinya lebih kecil

dan sesuai untuk daerah terpencil. Disamping itu perawatan mekanik dan

elektrik PLTM lebih mudah. PLTM adalah salah satu Pembangkit Listrik

Tenaga Air.

Sebagaimana diketahui, Indonesia kaya akan potensi tenaga air yang dapat

digunakan untuk membangkitkan tenaga listrik dalam berbagai ukuran. Tenaga

listrik yang dihasilkan dapat disalurkan kejaringan PLN yang telah tesedia.

Penyalurannya pun masih dalam batas–batas ekonomis sehingga menarik minat

berbagai kalangan untuk membangun proyek listrik tenaga air.

Salah satu potensi tenaga air yang dapat dikembangkan di Sumatera

Selatan adalah potensi semua sungai dalam wilayah Kabupaten Ogan

Komering Ulu Selatan (OKU Selatan).

4

Page 5: Proposal TA

Berdasarkan alur pemikiran di atas penulis tertarik untuk mengadakan

penelitian dengan judul Analisis Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hidro Desa

Kenali Kecamatan Buay Sandang Aji Kabupaten OKU Selatan Propinsi

Sumatera Selatan.

1.2. Batasan Masalah

Penelitian ini penulis membahas tentang perencanaan Pembangkit Listrik

Tenaga Mini Hidro (PLTMH) di Desa Kenali Kecamatan Buay Sandang Aji

Kabupaten OKU Selatan Propinsi Sumatera Selatan.

1.3. Rumusan Masalah

Berdasarkan Latar Belakang dan Batasan Masalah yang telah diuraikan

di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Bagaimanakah perencanaan Pembangunan PLTM yang tepat pada

pembangkit listrik tenaga minihidro di Desa Kenali?

2. Seberapa besar daya output Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hidro

(PLTMH) Desa Kenali?

1.4. Tujuan Penelitian

Tujuan dilakukannya penelitian ini yakni:

1. Untuk Mengetahui Perencanaan Pembangunan PLTM yang tepat

2. Untuk Mengetahui besar daya output Pembangkit Listrik Tenaga Mini

Hidro (PLTMH) Desa Kenali

5

Page 6: Proposal TA

1.5. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah:

1. Untuk Menambah pengetahuan dan wawasan yang berkaitan dengan sistem

pembangkitan tenaga listrik Mini Hidro baik bagi penulis, maupun bagi

masyarakat setempat.

2. Sebagai bahan bacaan dan informasi di lembaga Perguruan Tinggi

Universitas Pancasila pada Fakultas Teknik secara Umum dan Jurusan

Teknik Sipil secara khusus.

1.6. Sistematika Penulisan

Adapun sistematika penulisan Tugas Akhir ini dibagi menjadi 5 (lima)

lingkup bahasan, yaitu:

BAB I PENDAHULUAN

Berupa gagasan pokok dan uraian dari judul serta penjelasan tentang bagaimana pokok

tersebut diselesaikan berupa uraian masalah-masalah yang ada dalam gagasan pokok.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Menguraikan literatur-literatur yang dapat mendukung pembahasan sehingga

permasalahan yang ada dapat diselesaikan berdasarkan teori-teori yang ada.

BAB III PENGUMPULAN DATA

Memuat uraian terinci dan sistematis dari gagasan pokok berdasarkan data-data

perhitungan, grafik dan gambar-gambar yang dapat mendukung dan menyelesaikan

permasalahan.

BAB IV PEMBAHASAN

6

Page 7: Proposal TA

Memuat urain terinci dan sistematis dari gagasan pokok berdasarkan dengan didukung

oleh literatur-literatur yang mendukung sehingga permasalahan dapat diselesaikan dan

dipertanggungjawabkan.

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

Berupa hasil analisis pembahasan dalam bentuk pernyataan-pernyataan, teori baru atau

perbaikan atas.

7