BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kebutuhan listrik di Indonesia menurut data rasio elektrifikasi nasional dari Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral pada tahun 2013 mencapai 77,65 % dibandingkan tahun 2012 yang mencapai 75,8 %. Sedangkan pembangkitan listrik oleh PLN pada tahun 2012 untuk produksi dari PLN mencapai 149.783 GWh dengan tambahan produksi listrik non PLN sebesar 50.508 GWh sehingga total produksi pada tahun 2012 adalah 200.291 GWh. Sedangkan resiko kehilangan listrik (losses) dan pemakaian sendiri oleh pembangkit sebesar 19.429 GWh sehingga total produksi netto adalah 180.862 GWh. Untuk pemakaian akhir pada tahun 2012 mencapai 173.990 GWh dengan rincian pemakaian terbesar untuk kebutuhan rumah tangga yaitu 72.133 GWh (41,5 %), pemakaian untuk industri sebesar 60.176 (34,6 %), pemakaian untuk komersial sebesar 30.988 GWh (17,8 %), dan pemakaian untuk publik sebesar 10.694 (6,1 %)

Tabel Data Listrik Nasional (Sumber : Statistik Listrik 2012 ESDM)

Menurut laporan IEA pada tahun 2012, kebutuhan minyak bumi untuk industri di kawasan pasifik sebesar 390 juta barel sedangkan untuk publik sebesar 414 juta barel. Menurut data tahunan yang dirilis BP, cadangan minyak yang ada di Indonesia pada tahun 2011 mencapai 0,6 milyar ton dengan nilai reserve to production ratio 11.8.

CFD sebagai Boiler 1.2. Tujuan Penelitian Tujuan dari Penelitian Tugas Akhir ini adalah: 1. Mengetahui unjuk kerja boiler bahan bakar cair (oil-fired boiler) yang merupakan modifikasi dari boiler bahan bakar batu bara (coal-fired boiler) 2. Mengetahui besar kalor maksimum yang mampu dihasilkan oleh bahan bakar cair yang mampu diserap oleh air di dalam pipa-pipa boiler yang akan menjadi uap penggerak turbin3. Menentukan efisiensi overall dari boiler 1.3. Manfaat Penelitian1. Mengetahui karakteristik boiler dengan mengubah variasi pada kondisi masuk bahan bakar dan udara2. Memberikan masukan terhadap perubahan boiler berbahan bakar batu bara yang akan diubah menjadi boiler bahan bakar cair. 3. Membandingkan tingkat keberhasilan simulasi dari boiler dengan jenis yang sama dengan hasil simulasi yang telah ada 4. Sebagai rujukan untuk penelitian serupa terutama di dalam perbaikan efisiensi boiler minyak diesel.

1.4. Diagram Alir Penelitian

1.5. Tabel Jadwal Kegiatan