Proporsal Seblak Edit

25
PROPOSAL WIRAUSAHA MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN SEBLAK TERLANJUR CINTAProposal wirausaha ini diajukan untuk memenuhi tugas Mata kuliah Kewirausahaan Disusun Oleh: Andriyani Budi Listyo 24030113140096 Ebtyani Arifana Trinawati 24030113120039 Ega Aditya Pradana 24030113130069 JURUSAN KIMIA

description

wawancara

Transcript of Proporsal Seblak Edit

Page 1: Proporsal Seblak Edit

PROPOSAL WIRAUSAHA

MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN

“SEBLAK TERLANJUR CINTA”

Proposal wirausaha ini diajukan untuk memenuhi tugas

Mata kuliah Kewirausahaan

Disusun Oleh:

Andriyani Budi Listyo 24030113140096

Ebtyani Arifana Trinawati 24030113120039

Ega Aditya Pradana 24030113130069

JURUSAN KIMIA

FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA

UNIVERSITAS DIPONEGORO

SEMARANG

2016

Page 2: Proporsal Seblak Edit

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat rahmat serta

karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Proposal Kewirausahaan yang

berjudul “Seblak Terlanjur Cinta”.

Proposal kewirausahaan ini disusun dalam rangka untuk memenuhi salah

satu tugas mata kuliah yaitu Kewirausahaan. Dalam penyusunan proposal ini,

banyak sekali pihak yang telah membantu. Untuk itu tidak lupa penulis

menyampaikan terima kasih kepada:

1. Ibu Sriatun, S.Si, M.Si selaku dosen mata kuliah Kewirausahaan yang

telah memberikan pengarahan untuk penyusunan makalah ini.

2. Teman-teman yang selalu memberi semangat dan dukungan.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan proposal ini masih banyak

kekurangan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat penulis

harapkan. Semoga laporan ini bermanfaat bagi pembaca.

Semarang, Mei 2016

Penulis

Page 3: Proporsal Seblak Edit

BAB I

PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

Kewirausahaan (entrepreneurship) adalah kemampuan kreatif dan inovatif

yang dijadikan dasar, kiat, dan sumber daya untuk mencari peluang menuju

sukses. Sesuatu yang baru dan berbeda adalah nilai tambah barang dan jasa yang

menjadi sumber keuanggulan untuk dijadikan peluang. Jadi, kewirausahaan

merupakan suatu kemampuan dalam menciptakan nilai tambah di pasar melalui

proses pengelolaan sumber daya dengan cara-cara baru dan berbeda (Suryana,

2006). Semakin meningkatnya kebutuhan masyarakat dalam memenuhi

kebutuhannya terutama dalam kebutuhan pangan, maka semakin meningkatnya

pula keanekaragaman kebutuhan masyarakat terutama dalam hal makanan. Di

Indonesia mempunyai banyak sekali keanekaragaman makanan, dan setiap daerah

mempunyai karakteristik tersendiri, dilihat dari sosial budaya, tingkah laku atau

dari segi kebiasaan. Semua itu dipengaruhi oleh keadaan lingkungan tempat

tinggal, iklim atau tingkat penghasilan yang berbeda-beda.

Masyarakat Indonesia semakin kreatif dan inovatif dalam membuat resep

baru untuk meningkatkan kebutuhan pangan mereka sehari – hari, mereka juga

kreatif dalam membuat jajanan dari berbagai daerah. Dalam hal ini akan membuat

jajanan khas Bandung yang sudah tidak asing lagi didengar atau dirasa oleh

masyarakat kota Jakarta yang mayoritas menyukai jajanan dengan rasa pedas

yaitu“Seblak”. Selain rasanya yang enak dan pedas harganya pun relatif murah

terjangkau oleh semua kalangan dan bahannya pun mudah didapat serta cara

pembuatannya juga cukup mudah.

Seblak mengandung vitamin C yang terkandung dalam cabai, dengan

catatan kita tidak mengkonsumsinya terlalu banyak, karena jika mengkonsumsi

terlalu banyak akan menimbulkan efek yang tidak baik bagi kesehatan. Selain

vitamin C, bumbu-bumbu seblak juga diolah dari rempah-rempah alami yang jauh

dari bahan-bahan kimia,seperti kencur, bawang putih dan bawang merah. Seblak

Page 4: Proporsal Seblak Edit

basah kini peminatnya sudah semakin meluas, terutama mahasiswa, pelajar

sekolah dan juga kaum muda mudi lainnya.

Usaha penjualan seblak yang diusulkan ini merupakan usaha kecil yang

memiliki inovasi yang berbeda diantara penjual seblak lainnya, yaitu seblak yang

dihidangkan memiliki variasi komposisi salah satu diantaranya pangsit goreng dan

macaroni . Jika usaha ini berhasil atau sukses dan dapat mencapai tujuan yang kita

harapkan, maka kami akan memperbesar usaha ini dengan membuka cabang-

cabang.

Page 5: Proporsal Seblak Edit

BAB II

GAMBARAN PERUSAHAAN

Nama tempat seblak yang didirikan yaitu “Warung Seblak Terlanjur

Cinta” alasan diberi nama seperti itu supaya bisa menarik perhatian pembeli

dikarenakan bahasa terlanjur cinta dapat membuat anak muda jatuh cinta dengan

rasa seblak sehingga tidak bisa dilupakan sama seperti anak muda yang sudah

terlanjur cinta dengan seseorang atau suatu barang.

Lokasi penjualan mencari yang strategis dan ramai yang berdekatan

dengan sekolah-sekolah, kampus, kantor-kantor. Yang masih berlokasi di daerah

Tembalang. Jika usaha ini berhasil atau sukses dan dapat mencapai tujuan yang

kita harapkan, maka kami akan memperbesar usaha ini dengan membuka cabang-

cabang.

Usaha ini dimulai dengan membuka warung seblak setiap hari senin-sabtu

dari pukul 10.00 – 18.00 WIB di daerah Ngesrep Tembalang. Lokasi pembuatan

warung di daerah Ngesrep dipilih karena merupakan lokasi yang cukup strategis

sebab disekitar lokasi Ngesrep tersebut belum ada pengusaha yang membuka

usaha seblak basah dan juga dilokasi ini banyak terdapat sekolah-sekolah

sehingga peluang bisnis seblak sangat menjanjikan di daerah ini.

Usaha ini akan dikelola oleh 3 orang saja pada awalnya, yaitu Andriyani

Budi Listyo, Ebtyani Arifana dan Ega Aditya dimana ketiganya merupakan

mahasiswa S1 semester 6 di Fakultas Sains dan Matematika jurusan Kimia yang

sudah memiliki beberapa pengalaman dalam mengadakan usaha sebelumnya serta

memiliki banyak waktu senggang sehingga memilih untuk mengisi waktu tersebut

dengan mendirikan sebuah usaha warung seblak yang telah memiliki izin untuk

mengadakan usaha di daerah Ngesrep dengan berjualan seblak basah yang pada

umumnya diketahui sebagai salah satu jenis makanan favorit masyarakat

khususnya mahasiswa dan pelajar masa kini dengan harapan dapat menambah

pendapatan mereka yang nantinya jika peminat usaha ini cukup banyak maka akan

dibangun cabang baru di daerah Semarang sekitar SMAN 5 Semarang atau SMA-

SMA lainnya yang ada di Semarang. Dengan bertambahnya cabang dari usaha ini,

Page 6: Proporsal Seblak Edit

maka nantinya akan dilakukan juga penambahan jumlah karyawan sehingga

dalam pelaksanaan usahanya akan lebih lancar dan tidak terlalu repot. Usaha ini

dapat dikatakan unik karena menu yang dijual tidak hanya berupa seblak biasa

saja tetapi seblak dengan variasi komposisi yang berbagai macam.

Usaha ini merupakan tipe pengembangan usaha dimana masyarakat

sebelumnya sudah sangat mengenal seblak dimana pada usaha ini dilakukan

beberapa pengembangan dengan cara memberikan variasi komposisi seblak basah

seperti siomay, pangsit, babat dan lain-lain serta tambahan sayuran sehingga

seblak basah yang disajikan memiliki kandungan vitamin yang tinggi selain itu

level rasa pedas yang disajikan semakin bervariasi yaitu antara disediakan level 1

sampai 10. Sehingga diharapkan dengan adanya perbedaan variasi ini dapat

menarik pelanggan lebih banyak daripada hanya menjual seblak basah pada

umumnya. Dari perbedaan ini kami ingin menarik minat masyarakat untuk

mencoba variasi yang berbeda ini dan juga tetap mengantisipasi adanya

persaingan produk antara pengusaha dengan tetap menjaga harga produk tidak

terlalu tinggi dengan harga produk disekitar tetapi tetap bisa memberikan

keuntungan. Selain itu disediakan fasilitas Wifi gratis sehingga para konsumen

senang dan nyaman untuk berkunjung ke warung seblak ini.

Diharapkan nantinya setelah usaha dengan seblak basah ini bisa dikatakan

laris, kami ingin mencoba variasi ini pada jenis makanan lain yang juga

merupakan makanan favorit masyarakat saat ini.

Page 7: Proporsal Seblak Edit

BAB III

LOKASI USAHA DAN RENCANA PEMASARAN

III.1 Persyaratan Lokasi

Memilih lokasi usaha yang strategis bisa dibilang susah susah gampang.

Tidak semua usaha tepat untuk dijalankan pada suatu lokasi yang sama. Ada

pendekatan pendekatan khusus untuk tiap usaha dalam memutuskan sebuah lokasi

usaha strategis. Hal yang perlu diperhatikan dalam memilih lokasi:

1. Mudah Terlihat

Memilih lokasi usaha yang strategis adalah dengan mencari tempat yang

mudah terlihat oleh banyak orang. Hal ini dapat memudahkan dalam menarik para

konsumen dan meminalisir biaya promosi.

2. Lalu Lintas

Lokasi dengan arus lalu lalang orang atau kendaraan (baik kendaraan

pribadi maupun kendaraan umum) akan sangat membantu dalam promosi, karena

dengan memilih lokasi yang banyak orang yang berlalu lalang, akan menambah

peluang untuk datangnya pengunjung.

3. Dekat Dengan Target

Target pasar dalam usaha ini adalah laki-laki maupun perempuan, mulai

usia anak-anak hingga orang dewasa terutama para pelajar/mahasiswa karena pada

lingkungan sekitar didominasi oleh mahasiswa yang berasal dari berbagai daerah.

Oleh sebab itu, lokasi yang dekat dari target pasar (dalam hal ini kampus) sangat

perlu untuk diperhatikan karena dapat menjangkau pasar lebih dekat sehingga

pelanggan atau konsumen lebih mudah untuk mengunjungi dan bagi pelanggan

hal itu bisa menghemat waktu serta biaya.

4. Biaya Sewa

Suatu lokasi tempat usaha yang strategis biasanya mempunyai harga sewa

yang tinggi, maka dalam memilih lokasi usaha yang strategis ini harus

memperhatikan biaya sewanya. Lebih baik memilih lokasi yang harga sewanya

agak mahal namun akan membuat usaha maju, dibandingkan dengan yang murah

namun lokasi yang diperoleh tidak strategis karena biaya yang akan dikeluarkan

Page 8: Proporsal Seblak Edit

nantinya perlahan-lahan akan tergantikan dengan keuntungan yang diperoleh tiap

bulannya.

5. Legalitas

Selanjutnya, dalam memilih suatu lokasi usaha yang strategis harus

memperhatikan aspek legal yaitu mengenai masalah dalam hal perijinan, regulasi

kawasan serta lingkungan yang ada di sekitar.

III.2 Lingkungan sekitar

Dalam memilih lokasi usaha yang strategis faktor lingkungan sekitar

sangat perlu diperhatikan. Karena jenis usaha yang akan dijalankan, di kanan

maupun di kiri tempat usaha kita akan sedikit berpengaruh terhadap image secara

tidak langsung mempengaruhi minat kunjungan pelanggan. Maka, sebaiknya

memilih lokasi usaha yang lingkungan sekitarnya sesuai dengan usaha yang akan

dijalankan yaitu pada lokasi pedagang kaki lima yang banyak menjual makanan

ringan/cemilan.

III.3 Akses

Arus lalu lintas dalam pemilihan lokasi juga harus diperhatikan, apakah

satu arah atau dua arah dan apakah letak usaha yang akan dijalankan berada pada

sisi arah orang berangkat atau pulang dari aktivitasnya.

Akses untuk menuju ke lokasi usaha ini sangat mudah untuk dijangkau,

karena berada pada arah orang pulang dari kampus, dan lokasi usaha berada di kiri

jalan sehingga, pengunjung yang ingin mendatangi lokasi usaha tidak perlu

menyebrang. Selain itu, lokasi usaha ini dapat dicapai kurang lebih 5-10 menit

dari kampus.

III.4 Pangsa Pasar

Pasar yang dihadapi pada usaha ini cenderung statis, hanya saja terdapat

banyak pedagang yang juga menjual jajanan dan makanan di sekitar lokasi usaha

yang akan dijalankan. Oleh sebab itu, diperlukan suatu strategi untuk membuat

konsumen/pelanggan yang datang tertarik dengan produk “Seblak Basah”.

Page 9: Proporsal Seblak Edit

Pangsa pasar untuk jajanan seperti “Seblak Basah” ini sangat luas. Dari

kalangan masyarakat bawah hingga atas bisa menjadi target pasar, dengan pangsa

pasar yang luas itu maka peluang bisnis juga terbuka lebar. Target pasar adalah

laki-laki maupun perempuan dari mulai anak-anak hingga orang dewasa yang

berada di daerah sekitar Tembalang seperti mahasiswa dari Universitas

Diponegoro, Politeknik Negeri Semarang, Politeknik Kesehatan Semarang,

Universitas Pandanaran serta pelajar mulai dari SD hingga SMA di sekitar

Tembalang. Selain target tersebut, usaha ini juga ditujukan bagi para pecinta

jajanan (kuliner) di kota Semarang.

III.5 Strategi Pemasaran

Agar rencana mendirikan usaha ini berjalan dengan lancar, upaya yang

dilakukan dalam melakukan strategi pemasaran antara lain :

1. Segmenting

Segmenting pasar adalah dengan menjadikan pembeli sebagai target yang

akan di capai, produk yang harus penulis buat adalah produk yang dapat di

nikmati oleh berbagai kalangan dari masyarakat dengan tingkatan berbeda, produk

ini juga bisa di nikmati mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.

2. Targeting

Target pasar yang penulis bidik adalah laki-laki maupun perempuan dari

mulai anak-anak hingga orang dewasa yang berada di daerah sekitar Tembalang

seperti mahasiswa dari Universitas Diponegoro, Politeknik Negeri Semarang,

Politeknik Kesehatan Semarang, Universitas Pandanaran serta pelajar mulai dari

SD hingga SMA di sekitar Tembalang. Selain target tersebut, usaha ini juga

ditujukan bagi para pecinta jajanan (kuliner) di kota Semarang.

3. Positioning

        Agar produk ini mudah dikenali oleh masyarakat, kami berinovasi dengan

cara menambahkan bahan baru yang membedakan makanan ini dengan yang

sudah ada sebelumnya yaitu dengan memberikan inovasi pada komposisi seblak

basah yang tentunya tetap mempunyai nilai gizi karena terbuat dari berbagai

macam komposisi dan sayuran serta memberikan variasi pilihan level rasa pedas

Page 10: Proporsal Seblak Edit

lebih banyak. Jajanan ini akan lebih sehat daripada seblak basah yang biasanya

karena ditambahkan sayur-sayuran serta memiliki variasi komposisi yang lebih

banyak sehingga tampilan lebih menarik, rasa lebih unggul dan kualitas sangat

baik, sehingga konsumen dapat mengenali dengan mudah produk ini.

III.6 Analisis SWOT Sebagai kelayakan Usaha

Yaitu sebagai acuan untuk menghadapi persaingan dalam bidang usaha.

Setiap kegiatan untuk memulai usaha, penulis harus mengukur kemampuan

penulis terhadap lingkungan atau pesaing melalui SWOT.

1. Kekuatan ( Strength )

Rasa percaya bahwa produk ini akan diterima dengan baik oleh

masyarakat luas, karena produk yang penulis buat ini mempunyai kualitas yang

cukup tinggi karena digunakan bahan-bahan yang aman serta mempunyai nilai

gizi dan kesehatan. Selain itu, produk makanan ini memiliki banyak pilihan toping

yang sesuai dengan apa yang disukai oleh konsumen.

2. Kelemahan ( Weakness )

1. Produk tidak tahan lama karena dalam pembuatannya, produk ini tidak

ditambahkan pengawet.

2. Produk makanan ini mudah untuk ditiru karena cara pembuatannya yang tidak

terlalu sulit

3. Harga bahan baku tidak stabil.

3. Peluang ( Oportunity )

Produk makanan jenis ini memang sudah ada di kalangan masyarakat akan

tetapi, usaha “Warung Seblak Teranjur Cinta” ini berbeda dengan seblak yang

biasanya, karena “Warung Seblak Terlanjur Cinta” ini merupakan produk hasil

inovasi yang sedemikian sehingga menjadi produk makanan dengan inovasi baru

serta menarik yang dapat bersaing dengan jajanan-jajanan lainnya dan tentunya

produk ini lebih sehat apabila dibandingkan dengan seblak yang sudah ada. Selain

itu, saat ini masyarakat mudah tertarik dengan inovasi makanan/jajanan baru yang

unik.

Page 11: Proporsal Seblak Edit

4. Ancaman ( Treath )

Ancaman yang dapat timbul dari usaha “Warung Seblak Terlanjur Cinta”

ini antara lain :

1.      Pesaing tidak sehat.

2.      Bahan baku yang tidak stabil.

3.  Adanya produk serupa dengan kualitas baik dan harga murah sehingga

menjatuhkan produk “Warung Seblak Terlanjur Cinta”.

III.7 Promosi

Promosi adalah upaya untuk memberitahukan atau menawarkan produk

atau jasa pada dengan tujuan menarik calon konsumen untuk membeli atau

mengkonsumsinya. Dalam mempromosikan produk, promosi yang kami lakukan

melalui berbagai cara yaitu:

1. Melalui brosur dan tatap muka langsung dengan konsumen yaitu dengan

melakukan proses komunikasi tentang produk kami yaitu seblak basah, bahwa

produk “Warung Seblak Terlanjur Cinta” merupakan inovasi baru seblak basah

serta terbuat dari bahan-bahan yang aman dan mempunyai nilai gizi. Dalam

melakukan komunikasi, sebaiknya menggunakan penjelasan yang efektif

mudah dimengerti oleh konsumen dan Untuk brosur, dibuat sebagus dan

semenarik mungkin, sehingga konsumen tertarik pada produk ini.

2. Melalui media sosial seperti facebook, twitter, blog dan instagram. Mengingat

saat ini pengguna jejaring sosial semakin lama semakin banyak, sehingga

promosi melalui media sosial ini merupakan cara yang efektif.

3. Menjalin hubungan baik dengan pelanggan. Memelihara pelanggan lama lebih

mudah dibandingkan mendapatkan pelanggan baru. Karena biaya yang

dibutuhkan untuk menarik pelanggan baru sekitar 6 kali lipat daripada

memelihara pelanggan lama. Maka, pembuatan database pelanggan bisa

dilakukan untuk menawarkan/memberi informasi mengenai promo dari produk

yang sedang berlangsung.

Page 12: Proporsal Seblak Edit

III.8 Strategi Harga

Menentukan harga yang dapat bersaing dengan makanan ringan sejenis

lainnya. Selain itu, menetapkan harga yang dapat dijangkau oleh kalangan

masyarakat (target) yaitu mulai anak-anak hingga orang dewasa. Untuk harga jual

seblak dari Rp.10.000 yang biasa dan Rp.15.000 yang spesial. Mungkin harganya

cukup berbeda karena didukung dengan tempat yang nyaman dan enak untuk

berkumpul dengan teman-teman dengan fasilitas Wifi gratis.

Page 13: Proporsal Seblak Edit

BAB IV

MANAJEMEN KEUANGAN

IV.1 Rencana Keuangan

IV.1.1 Biaya Tetap

No. Kebutuhan Biaya

1. 1 unit etalase Rp3.500.000,-

2. Sewa Bangunan pertahun Rp 35.000.000,-

3. 3 buah wajan dan alat penggoreng Rp250.000,-

4. 1 unit kompor+regulator Rp300.000,-

5. Kursi meja Rp5.000.000,-

6. 1 buah kalkulator Rp. 50.000,-

7. Wifi perbulan Rp200.000,-

8. Gaji karyawan (2orang) Rp2000.000,-

9. Alat dapur lainnya (sendok, garpu, serbet, dll) Rp300.000,-

Total Biaya Tetap Rp46.600.000,-

IV.1.2 Biaya Variabel

Modal yang dikeluarkan untuk bahan-bahan pembuatan sebak basah

yaitu :

No

.Bahan Biaya

1. 5 kg bawang merah Rp150.000,-

2. 5 kg bawah putih Rp200.000,-

3. 5 kg kencur Rp150.000,-

4. 10 kg cabe rawit Rp400.000,-

5. Sayuran Rp100.000,-

6. Garam dan penyedap Rp100.000,-

7. 10 kg telur Rp250.000,-

8. 3 kg daun bawang Rp90.000,-

Page 14: Proporsal Seblak Edit

9. 2 kg daun jeruk Rp25.000,-

10. Bahan utama seblak (kerupuk) Rp10.000.000,-

11. 10 bungkus bakso Rp100.000,-

12. 10 bungkus kwetiaw Rp40.000,-

13. 10 bungkus macaroni Rp20.000,-

14. 5 kg ceker ayam Rp200.000,-

15. 10 bungkus pangsit goreng Rp50.000,-

16. 10 bungkus siomay Rp90.000,-

17 10 bungkus sosis Rp150.000,-

11. 1 buah tabung gas Rp155.000,-

11. Lain-lain (plastik, dll) Rp30.000,-

Total Harga Bahan Rp12.300.000,-

IV.2 Harga Jual Per Unit

Harga perporsi Rp10.000,- (±150 porsi) =Rp15.000.000,-

IV.3 Total Penjualan Perbulan

Total Penjualan = harga jual x jumlah hari kerja

= Rp15.000.000,- x 25

= Rp375.000.000

IV.4 Analisa BEP

BEP = Biaya Tetap : [(harga jual per unit -biaya variable per unit):harga per Unit]

= Rp46.600.000,-: [(Rp10.000,- - Rp5200,-):10.000]

= Rp92.918.666,667,-

= Rp93.16.700,- (pembulatan)

IV.5 Keuntungan Perbulan

Pendapatan Perbulan = (150 x Rp10.000,-) x 25

= Rp375.000.000,-

Page 15: Proporsal Seblak Edit

Keuntungan/bulan = Total Pendapatan Per Bulan – (biaya tetap+biaya variabel)

= Rp375.000.000,- - (Rp46.600.000,- + Rp12.300.000,-)

= Rp316.100.000,-

IV.6 Rencana Manajemen

Usaha yang akan kita jalankan dengan modal sendiri akan dimulai dengan

memegang usaha tersebut membuka cabang pertama yang akan dipantau oleh 1

karyawan dan oleh kita sendiri. Pengalaman dengan berteman dengan pengusaha

dan survey sebelumnya terhadap penjual cimol dan skill bisnis yang mumpuni

merupakan modal awal selain modal material yang dikeluarkan. Kelemahan saya

adalah kurang baik dalam memanajemen perbelanjaan dan modal perhari itu dapat

diatasi dengan terjun langsung/survey langsung ke pasar dan penjualan langsung

perhari terhadap usaha yang saya akan jalankan ini.

Informasi Partner Usaha

Untuk pengembangan usaha ini, kami akan menjalin kerjasama dengan

berbagai pihak yang dapat mendukung usaha ini, meliputi :

1. Bank milik pemerintah ataupun swasta yang mendukung financial.

2. Distributor pembuat topping yang berkualitas.

3. Lembaga yang sedang mengadakan kegiatan yang mengundang massa, seperti:

a. Bazaar

b. Pentas seni

c. Kejuaraan olahraga dengan sekaligus mempromosikan produk.

Struktur Organisasi

Usaha ini dikelola secara kerjasama oleh tiga orang, dimana masing-

masing orang telah memiliki kekuasaan dan tanggung jawab terhadap jadwal

kegiatan yang telah di tentukan perusahaan, sehingga tidak akan terjadi

bentrokkan atau kekacauan dari bagian yang satu dengan bagian yang lainnya.

Tanggung jawab tersebut diantaranya adalah pengadaan, promosi, pemarasan, dan

transport, namun dilakukan secara tim dan bergantian. Berikut adalah rincian

struktur organisasi dalam usaha ini secara lengkap:

Page 16: Proporsal Seblak Edit

1. Andriyani Budi Listyo

Mengambil dan membawa produk-produk yang akan dijual

Mempromosikan produk

Menata stand

2. Ebtyani Arifana

Membersihkan stand

Membawa produk dan perlengkapan

Melayani konsumen

3. Ega Aditya

Membawa produk dan perlengkapan

Melayani konsumen

Mengawasi

Jabatan ketiga tim manajemen sama yaitu pemodal utama dan pemegang

keputusan usaha dalam mengambil plan-plan. Rencana penambahan karyawan

akan dipantau selama 1bulan awal bagaimana gerai akan berkembang jika

perkembangan terlihat pesat tidak mustahil membangun gerai kedua dan

seterusnya yang akan memiliki 2 karyawan/gerai. Gerai disini maksudnya gerobak

awal. Standar gaji bonus dan lain lain akan dibicarakan sebelum karyawan

diterima dengan kesepakatan kedua belah pihak.

Page 17: Proporsal Seblak Edit

BAB V

PENUTUP

V.1 Kesimpulan

1. Usaha yang akan dilakukan merupakan usaha dibidang makanan ringan dengan

nama “Seblak Terlanjur Cinta”.

2. Produk makanan ini berbeda dari seblak basah yang biasanya karena lebih

bergizi dan dengan tampilannya yang lebih menarik.

3. Usaha ini akan berlokasi di tempat yang strategis yaitu di jajaran penjual

makanan ringan di sekitar Ngesrep.

4. Target/sasaran dari usaha ini adalah laki-laki dan perempuan mulai anak-anak

hingga orang dewasa khususnya di sekitar Tembalang.

5. Promosi dilakukan baik dari mulut ke mulut maupun melalui media cetak dan

sosial.

6. Harga produk makanan ini akan mudah dijangkau oleh berbagai kalangan.