PROGRAM KIA-KB.docx
Click here to load reader
-
Upload
ngurahdwiky -
Category
Documents
-
view
24 -
download
2
Transcript of PROGRAM KIA-KB.docx
BAGIAN ILMU KEDOKTERAN KOMUNITAS-ILMU KEDOKTERAN PENCEGAHAN
KEPANITERAAN KLNIK MADYA (KKM)
I Made Ditha Asmara S.P.U. dan Ni Made Yeni Yustini
Program Wajib KIA-KB
1. Analisis Input Program (DOA)
Pemegang program Kesehatan Ibu dan Anak – Keluarga Berencana (KIA-KB) di UPT
Kesmas Gianyar II yaitu seorang lulusan akademi kebidanan yang sudah 5 tahun bekerja di
UPT Kesmas Gianyar II. Dalam melaksanakan kegiatan program KIA-KB, dibantu oleh
seluruh bidan Desa, seluruh staf, dan seluruh kader di wilayah kerja UPT Kesmas Gianyar II
yang sudah mendapatkan pelatihan sebelumnya. Melihat jumlah orang dan kualifikasi dapat
dikatakan staf program KIA-KB telah mencukupi.
Di UPT Kesmas Gianyar II terdapat 1 ruangan khusus untuk pelayanan KIA-KB dan 1
ruang program imunisasi, dengan kelengkapan alat sebagai berikut : 2 buah meja operasional,
6 buah kursi plastik, 1 buah kursi kayu panjang, 1 buah lemari kaca, 1 buah komputer, 1
ruang kamar kecil, 1 buah tempat tidur pasien, 1 buah meja ginekologi, 1 buah metelin
funduskop, 1 buah lampu sorot, 1 partus set, 1 sterilisator, 1 implant kit, 1 timbangan dewasa,
1 tensimeter, 1 dopler, pamflet/brosur, kartu berkunjung bumil, tablet besi, berbagai jenis KB
(pil, suntik, implan), dan 6 matras. Setiap Pustu di desa juga telah memiliki bidan kit. Dengan
sarana dan prasarana tersebut UPT Kesmas Gianyar II sudah dapat memberikan pelayanan
KIA-KB yang cukup baik.
Pembiayaan dalam setiap kegiatan berasal dari APBD dan BOK yang pemanfaatannya
sudah disesuaikan dengan RUK dan RPK yang sudah di usulkan. Sehingga dalam
menjalankan setiap kegiatannya tidak ada kendala dari segi pembiayaan.
Sasaran program KIA-KB yaitu seluruh ibu hamil beserta keluarga, bidan desa, ibu hamil
dengan risiko tinggi, seluruh ibu nifas baik dengan persalinan normal maupun dengan
komplikasi, pasangan usia subur (PUS), dan seluruh neonatus baik yang normal maupun
dengan komplikasi yang ada di wilayah kerja UPT Kesmas Gianyar II.
2. Analisis Manajemen Program KIA-KB
Dalam melakukan setiap kegiatan KIA-KB, perlu dilakukan perencanaan yang baik, sehingga
proses pelaksanaannya juga akan baik dan capaian akan sesuai dengan apa yang ditargetkan.
Tabel 2. Manajemen Program KIA-KB
No Kegiatan Sasaran Jml Indikator capaian Target (%) Capaian (%)
Ket
1 Pendataan dan Pemetaan Bumil
Bumil yg ada di desa
471 Semua bumil terdata & terlihat pada peta song
100 100
2 Pelayanan Bumil dg standar 10 T & melakukan ANC Terpadu
Bumil yg ada di desa
471 Semua bumil mendapat ANC sesuai standar
100 100
3 Kunjungan Kelas bumil
Ibu dg UK >32 mgg + keluarga
471 Pengetahuan Ibu tentang kehamilan, persalinan, dan BBL meningkat melalui pre dan post test
100 100
4 Pemeriksaan P4K dan pemasangan stiker
Bumil dan keluarga
471 Bumil dan keluarga sudah menyambut dan merencanakan persalinan yang aman dan stiker sudah terpasang di depan pintu rumah
100 100
5 Pemantauan Kantong persalinan
Bidan Desa
7 Bumil, persalinan, dan yang mengalami komplikasi sudah terpantau dengan kantong persalinan
100 100
6 Kunjungan rumah dan melakukan KIE pada bumil Resti
Bumil Resti
94 Bumil resti sudah tertangani pada fasilitas yang lebih lengkap
80 100
7 Pendataan pertolongan persalinan oleh Nakes dan pada ibu bersalin yang mengalami komplikasi
Ibu bersalin yg normal maupun yg mengalami komplikasi
449 Semua persalinan sudah ditolong Nakes dan yang mengalami komplikasi sudah tertangani pada fasilitas yang lebih lengkap
100 98,22
8 Pendataan Ibu Nifas KF1(6 jam-3 haru PP)KF2 (8-14 hari)KF3 (36-42 hari)
Ibu Nifas 449 Semua ibu nifas terdata dan terlihat pada peta song
100
98
98,22
94,889 Kunjungan Rumah ibu
nifas risiko tinggiIbu nifas yang mengalami risiko tinggi
Semua ibu nifas resti sudah ditangani pada fasilitas yang lebih lengkap
80 100
10 Pendataan pada NeonatusKN1 (6 jam-48 hari)KN2 (hari ke-3 s/d hari ke-7)KN3 (8-28 hari setelah lahir)
Neonatus 428 Semua neonatus terdata dan terlihat pada peta song 100
98
100
100
11 Kunjungan rumah pada neonatal resti
Neonatal yang
64 Neonatus yang mengalami
80 95,31
mengalami resti
komplikasi sudah tertangani pada fasilitas yang lebih lengkap
12 Penyajian PWS KIA Bidan petugas pustu/desa binaan
Target masing-masing cakupan PWS tercapai
K1 100K IV 98
Resti 100Persalinan 100
Nifas 98KN1 100KNL 98
Komp obst 80Komp neo 80
10093,42
10098,2298,22
100100
97,8795,31
13 Konseling KB PUS 5191 calon akseptor KB memahami tentang KB: macam-macam kontrasepsi, waktu pemakaian kontrasepsi, efeksamping dan cara mengatasi
80 83,50
14 Pelayanan KB PUS 5191 Akseptor KB terlayani sesuai dengan keputusannya untuk menggunakan jenis KB yang dipilih
80 83,50
Indikator keberhasilan kegiatan pendataan ibu hamil tingkat desa dan pelayanan ibu
hamil dengan standar 10T dapat dilihat dari K1 dan K4 yang mencapai target atau tidak. Di
UPT Kesmas Gianyar II K1 sudah memenuhi target yang ditetapkan, namun pada K4 tidak
memenuhi target. Drop Out (DO) K1 - K4 lebih dari 10% yang berarti terdapat permasalahan
yang perlu dilakukan penelusuran dan intervensi lebih lanjut. DO tersebut dapat disebabkan
karena ibu yang kontak pertama (K1) dengan tenaga kesehatan, kehamilannya sudah berumur
lebih dari 3 bulan atau kehamilan ibu belum memasuki K4 saat di akhir tahun tersebut.
Indikator Pn belum mencapai target dikarenakan beberapa ibu hamil di akhir tahun
2015 belum bersalin. Namun, jika dibandingan dengan K4, Pn lebih tinggi capaiannya
dibandingkan dengan K4, yang berarti petugas kesehatan sudah melakukan tugas dan
kewajibannya secara maksimal.
3. Kesimpulan
Hasil positif:
- Sebagian besar kegiatan KIA sudah berjalan dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari
capaian kegiatan sudah memenuhi target yang sudah ditetapkan sebelumnya.
- Program KB sudah berjalan dengan baik karena cakupannya sudah melampaui
target yang ditentukan karena akseptor KB sangat aktif, mengerti tentang KIE
yang diberikan, dan rajin memeriksakan diri untuk memantau KB yang digunakan.
Permasalahan
- Capaian K4 yang masih kurang dari target yaitu sebesar 93,42% (target 98%).
- Capaian Pn belum memenuhi target yaitu sebesar 98,22% (target 100%)
4. Saran
Petugas kesehatan di UPT Kesmas Gianyar II harus mempertahankan capaian yang
sudah baik dan meningkatkan kinerja lebih baik lagi pada kegiatan yang capaiannya
belum memenuhi target.
K4 yang masih kurang, jika permasalahannya adalah karena ibu yang kontak pertama
(K1) dengan tenaga kesehatan kehamilannya sudah berumur lebih dari 3 bulan, maka
pendataan ibu hamil harus dilakukan dengan lebih intensif dan seharusnya dengan
jumlah dan kualifikasi petugas kesehatan yang cukup memadai target K4 dapat
terpenuhi. Jika permasalahan adalah teknis yang mengharuskan rekapan tahunan
dilakukan pada akhir tahun sedangkan tidak semua ibu sudah memasuki usia
kehamilan K4 pada akhir tahun sehingga yang dicatat kunjungan K4 tidak sesuai
dengan kunjungan K1 yang mampu melampaui target, maka petugas kesehatan harus
tetap aktif memantau perkembangan kehamilan dari bumil sehingga nantinya ibu
dapat melakukan kunjungan K4 pada waktunya.