Imunisasi BAYI DAN ANAK BAGI PROGRAM KIA

7/23/2019 Imunisasi BAYI DAN ANAK BAGI PROGRAM KIA

1/66

BAB I

PENDAHULUAN

I.1 LATAR BELAKANG

Kesehatan merupakan suatu hal yang sangat berharga yang harus dipelihara dan

ditingkatkan melalui suatu upaya kesehatan. WHO sebagai organisasi kesehatan dunia

mencanangkan MDGs sebagai langkah nyata pembangunan kesehatan. Terdapat 3 poin dari

MDGs yang menerangkan pentingnya kesehatan pada pembangunan sumber daya manusia,

yaitu

!. Memberantas Kemiskinan dan Kelaparan

". Mencapai #endidikan Dasar untuk semua

3. Mendorong Kesetaraan Gender dan #emberdayaan #erempuan

$. Menurunkan Kematian %nak

&. Meningkatkan Kesehatan 'bu

(. Mengendalikan H')*%'D+, Malaria, dan penyakit menular lainnya.

. Men-amin Kelestarian ingkungan Hidup

/. Mengembangkan Kemitraan #embangunan di Tingkat Global

#aradigma sehat adalah salah satu cara pandang dan atau suatu konsep dalam

menyelenggarakan pembangunan kesehatan yang dalam pelaksanaannya sepenuhnya

menerapkan pengertian dan atau prinsip0prinsip pokok kesehatan. Konsep paradigma sehat

berarti mencegah lebih baik daripada mengobati dan pemberdayaan pada masyarakat agar

dapat berperilaku sehat, hidup dalam lingkungan yang sehat. #aradigma sehat berisi tentang

upaya0upaya pemerintah dalam meningkatkan status kesehatan masyarakat 'ndonesia, yang

meliputi pembangunan ber1a1asan kesehatan, pro2esionalisme, -aminan kesehatan

masyarakat dan desentralisasi. #enerapan paradigma sehat sebagai kebi-akan pembangunan

kesehatan "!0"!$, yaitu

!. )isi pembangunan kesehatan di 'ndonesia menurut Depkes yaitu

4MASYARAKAT YANG SEHAT YANG MANDIRI DAN BERKEADILAN

". Misi pembangunan kesehatan di 'ndonesia menurut Depkes, yaitu


2/66

a. Meningkatkan dera-at kesehatan masyarakat dengan men-amin tersedianya upaya

kesehatan yang paripurna, merata, bermutu dan berkeadilan.

b. Melindungi kesehatan masyarakat dengan men-amin tersedianya upaya kesehatan

yang paripurna, merata, bermutu dan berkeadilan.c. Men-amin ketersediaan dan pemerataan sumber daya kesehatan.

d. Menciptakan tata kelola kepemerintahan yang baik.

3. +asaran strategi pembangunan kesehatan "!0"!$ di 'ndonesia

a. Meningkatnya status kesehatan dan gi5i masyarakat.

b. Menurunnya angka kesakitan akibat penyakit menular.

c. Menurunnya disparitas status kesehatan dan status gi5i antar 1ilayah dan antar

tingkat sosial ekonomi serta gender.

d. Meningkatnya penyediaan anggaran public untuk kesehatan dalam rangka

mengurangi risiko 2inancial akibat gangguan kesehatan bagi seluruh penduduk,

terutama penduduk miskin.

e. Menigkatnya #H6+ pada tingkat rumah tangga dari &7 men-adi 7

2. Terpenuhinya kebutuhan tenaga kesehatan strategis di DT#K.

g. +eluruh pro8insi melaksanakan program pengendalian penyakit tidak menular.

h. +eluruh kabupaten*kota melaksanakan +#M.

+alah satu tu-uan MDGs adalah mengendalikan H')*%'D+, Malaria, dan penyakit

menular lainnya. +aat ini lebih dari 3& -uta pasien karier 8irus Hepatitis 6 di dunia, dimana

&7 berada di %sia dan #asi2ik 6arat. )aksinasi Hepatitis 6 yang e2ekti2 telah tersedia

selama lebih dari " tahun, tetapi transmisi perinatal dan paparan terhadap 8irus pada a1al

kehidupan merupakan sumber penularan utama. %sia Tenggara merupakan daerah endemik

in2eksi 8irus Hepatitis 6, +alah satunya adalah 'ndonesia dimana /7 atau lebih merupakan

karier Hepatitis 6 dan risiko in2eksi selama hidup ber8ariasi dari (0/7. Transmisi 8ertikal

merupaakan sumber in2eksi utama di seluruh dunia. 'nsidensi hepatitis 6 cenderung

meningkat tiap tahunnya.

'munisasi Hepatitis 6 memegang peranan penting untuk mencegah in2eksi ini

terutama pada bayi. 'n2eksi pada kelompok umur ini akan menyebabkan in2eksi kronik dan

pada akhirnya bisa berkembang men-adi sirosis hepar dan karsinoma hepar dan dapat


3/66

meneyebarkan in2eksi kepada orang lain. #encegahan pertama pada imunisasi bayi berumur

0 hari. +ebab itu penting untuk menge8aluasi cakupan program imunisasi tersebut.

Dari #uskesmas +alaman ', cakupan -umlah bayi diimunisasi Hepatitis 6" 93 7

sedangkan target yang ditetapkan dinkes Kabupaten Magelang sebesar 9& 7. Dari ! desa di

1ilayah 6orobudur, salah satu pencapaian rendah ditemukan di Desa +alaman yaitu terdapat

sasaran $ bayi lahir hidup per tahun tetapi selama bulan :anuari0;ebruari hanya terdapat "/

bayi yang diimunisasi Hepatitis 6", didapatkan hasil cakupan desa +alaman pada bulan

tersebut sebesar !/7. Hal tersebut men-adi suatu masalah karena cakupan imunisasi Hepatitis

6" di Desa +alaman kurang dari target Dinkes Kabupaten Magelang.

6erdasarkan data tersebut di atas, maka penulis ingin menge8aluasi mengapa masih

terdapat bayi yang tidak diimunisasi Hepatitis 6" saat berumur !0" bulan di desa +alaman

tersebut selama periode bulan :anuari 0 ;ebruari "!".

I.2 RUMUSAN MASALAH

6erdasarkan latar belakang diatas, maka didapatkan rumusan masalah mengenai

2aktor02aktor apa sa-a yang menyebabkan kurangnya -umlah cakupan program imunisasi

hepatitis 6" di Desa +alaman.

I.3 TUJUAN

I.3.1 Tujuan Umum

Mengetahui, mengidenti2ikasi, menganalisis pemecahan masalah serta melakukan

e8aluasi mengenai kurangnya cakupan program imunisasi Hepatitis 6" yang terdapat di

1ilayah ker-a #uskesmas +alaman ', secara menyeluruh sehingga dapat meningkatkan


4/66

perlindungan imunitas dalam masyarakat dalam tu-uan mengendalikan H')*%'D+,

Malaria, dan penyakit menular lainnya yang merupakan salah satu tu-uan MDGs.

I.3.2 Tujuan Khusus

Mengetahui masalah kurangnya cakupan program imunisasi Hepatitis 6" di desa

+alaman.

Mampu menganalisis 2aktor02aktor yang mempengaruhi kurangnya cakupan

program imunisasi Hepatitis 6" di desa +alaman.

Mampu menyelesaikan masalah mengenai program imunisasi Hepatitis 6" di desa

+alaman.

I. Man!aa" K#$%a"an

I..1 Man!aa" &a$% Mahas%s'a

!. +ebagai syarat untuk mengikuti u-ian kepaniteraan klinik 'lmu Kesehatan

Masyarakat.

". Memperoleh pengalaman dalam program0program puskesmas salah satunya

adalah imunisasi.

3. Melatih kemampuan berkomuniasi dan berinteraksi dengan masyarakat.$. Melatih kemampuan analisis dan pemecahan masalah yang ada.

&. Menerapkan ilmu yang telah didapatkan sebelumnya untuk dapat melakukan

e8aluasi program.

I..2 Man!aa" &a$% Pus(#smas

!. +ebagai bahan masukan bagi puskesmas untuk dapat semakin meningkatkan

kiner-a program imunisasi Hepatitis 6".

". Mengetahui cakupan pemberian imunisasi Hepatitis 6" di Desa +alaman

kecamatan +alaman, Kabupaten Magelang.3. Membantu puskesmas dalam mengidenti2ikasi penyebab dari kurang berhasilnya

upaya puskesmas dalam hal pemberian imunisasi Hepatitis 6".

$. Membantu puskesmas dalam memberikan alternati2 penyelesaian terhadap

masalah pemberian imunisasi Hepatitis 6".


5/66

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

T%njauan T#n"an$ Imun%sas% H#)a"%"%s B

1. D#!%n%s% Imun%sas% H#)a"%"%s B

Kata imun berasal dari bahasa latin imunitas yang berarti pembebasan

oma1i selama masa -abatan mereka

terhadap ke1a-iban terhadap 1arga biasa dan terhadap dak1aan. Dalam se-arah, istilah

ini kemudian berkembang sehingga pengertiannya berubah men-adi perlindungan

terhadap penyakit, dan lebih spesi2ik lagi terhadap penyakit menular. +istem imun adalah

suatu sistem dalam tubuh yang terdiri dari sel ? sel serta produk 5at ? 5at yang

dihasikannya, yang beker-a sama secara kolekti2 dan terkoordinir untuk mela1an benda


6/66

asing seperti kuman ? kuman penyakit atau racunnya, yang masuk ke dalam tubuh


7/66

pada bayi baru lahir dimana bayi tersebut menerima berbagai -enis antibodi dari 'bunya

terhadap campak ', "$=.

Data statistik menun-ukkan makin banyak penyakit menular bermunculan dan

senantiasa mengancam kesehatan. +etiap tahun di seluruh dunia ratusan ibu, anak ? anak

dan de1asa meninggal karena penyakit yang sebenarnya masih dapat dicegah, hal ini

dikarenakan kurangnya in2ormasi tentang pentingnya imunisasi. 6ayi ? bayi yang baru

lahir, anak ? anak usia muda yang bersekolah dan orang de1asa sama ? sama memiliki

resiko terserang penyakit ? penyakit menular yang mematikan seperti, hepatitis 6,

dipteri, tetanus, thypus, radang selaput otak dan masih banyak penyakit lainnya yang

se1aktu ? 1aktu muncul dan mematikan, untuk itu salah satunya pencegahan yang

terbaik dan sangat 8ital agar bayi ?bayi tersebut terlindungi hanya dengan melakukan

imunisasi


8/66

yang disebabkan oleh in2eksi hepatitis 6 dan mani2estasinya, secara tidak langsung

menurunkan angka kesakitan dan kematian karena kanker hati dan pengerasan hati

' "=.

#emberian imunisasi hepatitis 6 sesuai dengan -ad1al imunisasi rekomendasi

'katan Dokter %nak 'ndonesia


9/66

3 6ulan H6", D#T!, #olio! #osyandu

$ 6ulan H63, D#T". #olio" #osyandu

9 6ulan Bampak dan #olio $ #osyandu

Ba/% -ah%* ,%

RS0B%,an )*a("#(

6ulan +*6idan #raktek

" 6ulan H6", D#T!, #olio " #osyandu

3 6ulan H63, D#T", #olio 3 #osyandu

$ 6ulan D#T3, #olio $ #osyandu

9 6ulan Bampak #osyandu

+umber Depkes >'

T%njauan T#n"an$ P#n/a(%" H#)a"%"%s B

1. D#!%n%s% P#n/a(%" H#)a"%"%s B

Hepatitis 6 adalah in2eksi yang ter-adi pada hati yang disebabkan oleh

8irus hepatitis 6


10/66

menularkan hepatitis pada anggota keluarga adalah asimtomatik, sedangkan lebih

dari tiga perempat orang de1asa yang terkena hepatitis % adalah simtomatik


11/66

6erbagai mekanisme bagaimana 8irus hepatotropik merusak sel hati

masih belum -elas, bagaimana peran yang sesungguhnya dari hal ? hal tersebut.

'n2ormasi dari kenyataanya ini meningkatkan kemungkinan adanya perbedaan

patogenetik. %da dua kemungkinan

#ada hati manusia merupakan target organ bagi 8irus hepatitis 6. )irus

Hepatitis 6


12/66

imunologik penderita terhadap in2eksi. Gambaran patologis hepatitis akut tipe %,

6, Aon % dan Aon 6 adalah sama yaitu adanya peradangan akut di seluruh bagian

hati dengan nekrosis sel hati disertai in2iltrasi sel ? sel hati dengan histosit


13/66

Hepatitis 6 akut yaitu mane2estasi in2eksi 8irus hepatitis 6 terhadap indi8idu

yang sistem imunologinya matur sehingga berakhir dengan hilangnya 8irus

hepatitis 6 dari tubuh hospes. Hepatitis 6 akut terdiri atas 3, yaitu

!= Hepatitis 6 akut yang khas

6entuk hepatitis ini meliputi 9&7 penderita dengan gambaran ikterus yang

-elas. Ge-ala klinis terdiri atas 3 2ase yaitu, 2ase praikterik


14/66

. Sum* ,an a*a P#nu-a*an

a. Sum* P#nu-a*an %*us H#)a"%"%s B

+umber penularan berupa darah, sali8a, kontak dengan mukosa penderita 8irus,

2eses, dan urine, pisau cukur, selimut, alat makan, alat kedokteran yang

terkontaminasi 8irus hepatitis 6.

&. a*a )#nu-a*an %*us H#)a"%"%s B

#enularan 8irus hepatitis 6 melalui berbagai cara yaitu parenternal dimana

ter-adi penembusan kulit atau mukosa misalnya melalui tusuk -arum atau benda

yang susah tercemar 8irus Hepatitis 6 dan pembuatan tattoo, kemudian secara

non parenteral yaitu karena persentuhan yang erat dengan benda yang tercemar

8irus hepatitis 6. secara epidemiologi penularan in2eksi 8irus hepatitis 6 dari 'bu

yang H6s%g positi2 kepada anak dilahirkan yang ter-adi selama masa perinatal,

dan secara hori5ontal yaitu penularan in2eksi 8irus Hepatitis 6 dari seseorang

pengidap 8irus kepada orang lain disekitarnya, misalnya melalui hubungan

seksual a. 5a("+*Host 7P#jamu8

;aktor host adalah semua 2aktor yang terdapat pada diri manusia yang dapat

mempengaruhi timbul serta per-alanan penyakit Hepatitis 6 yang meliputi


15/66

!= mur, dimana penyakit Hepatitis 6 dapat menyerang semua golongan umur.

#aling sering bayi dan anak


16/66

9. 5a("+* L%n$(un$an

;aktor lingkungan merupakan keseluruhan kondisi dan pengaruh luar yang

mempengaruhi perkembangan hepatitis 6, yang termasuk 2aktor lingkungan

adalah lingkungan dengan sanitasi -elek daerah dengan pre8elensi 8irus hepatitis

6


17/66

tes 2ungsi hati tidak memperlihatkan kelainan dalalm dera-at yang sama. Tirah

baring biasanya akan segera di ikuti penyembuhan yang tidak sempurna.

%khirnya suatu komplikasi lan-ut dari hepatitis yang cukup bermakna adalah

perkembangan carcinoma hepatoselularkendatipun tidak sering ditemukan, selain

itu -uga adanya kanker hati yang primer. Dua 2aktor penyebab utama yang berkaitan

dengan patogenesisnya adalah in2eksi 8irus hepatitis 6 kronik dan sirosis terakit

dengan 8irus hepatitis B dan in2eksi kronik telah dikaitkan pula dengan kanker hati


18/66

a. Is"%*aha"

#ada periode akut dan keadaan lemah diharuskan cukup istirahat. 'stirahat

mutlak tidak terbukti dapat mempercepat penyembuhan. Kecuali mereka

dengan umur tua dan keadaan umum yang buruk.

&. D%#"

:ika pasien mual, tidak ada na2su makan atau muntah ? muntah, sebaiknya

diberikan in2us. :ika tidak mual lagi, diberikan makanan cukup kalori berangsur ? angsur disesuaikan dengan na2su makan klien yang mudah dicerna

dan tidak merangsang serta rendah garam


19/66

Helath promotionyaitu dengan usaha penigkatan mutu kesehatan.

Helath promotion terhadap host berupa pendidikan kesehatan,

peningkatan higieneperorangan, perbaikan gi5i, perbaikan system tran2usi

darah dan mengurangi kontak erat dengan bahan 0 bahan yang berpotensi

menularkan 8irus hepatitis 6


20/66

tidak menderita penyakit hepatitis 6, bahkan gangguan kesehatan

lainnya.

b= Melakukan screening hepatitis 6


21/66

>ehabilitasi merupakan serangkaian dari tahap pemberantasan

kecacatan (disa#ilit$ limitation) dengan tu-uan untuk berusaha

mengembalikan 2ungsi 2isik, psikologis dan sosial.


22/66

potensi 8aksin sendiri, sedangkan reaksi alergi merupakan kepekaan seseorang terhadap

unsure 8aksin dengan latar belakang genetic. >eaksi alergi dapat ter-adi terhadap protein telur

!. Kesalahan program*teknik pelaksanaan


23/66

laksana pemberian 8aksin. Kesalahan tersebut dapat ter-adi pada berbagai tingkatan

prosedur imunisasi, misalnya

Dosis antigen


24/66

+eperti telah disebutkan di atas maka ke-adian yang timbul ini ter-adi secara kebetulan

sa-a setelah diimunisasi. 'ndicator 2aktor kebetulan ini ditandai dengan ditemukannya

ke-adian yang sama disaat bersamaan pada kelompok populasi setempat dengan

karakterisitik serupa tetapi tidak mendapatkan imunisasi.

&. #enyebab tidak diketahui

6ila ke-adian atau masalah yang dilaporkan belum dapat dikelompokkan kedalam

salah satu penyebab maka untuk sementara dimasukkan kedalam kelompok ini sambil

menunggu in2ormasi lebih lan-ut. 6iasanya denagn kelengkapan in2ormasi tersebut

akan dapat ditentukan kelompok penyebab K'#'.

G#ja-a K-%n%s KIPI

Ge-ala klinis K'#' dapat timbul secara cepat maupun lambat dan dapat dibagi men-adi ge-ala

lokal, sistemik, reaksi susunan sara2 pusat, serta reaksi lainnya. #ada umumnya makin cepat

K'#' ter-adi makin cepat ge-alanya.

Ta-2. R#a(s% ,an G#ja-a KIPI

>eaksi K'#' Ge-ala K'#'

okal %bses pada tempat suntikan

im2adenitis

>eaksi lokal lain yang berat, misalnya

selulitis, 6BG0itis

++# Kelumpuhan akut

@nse2alopati

@nse2alitis

Meningitis

Ke-ang

ain0lain >eaksi alergi urtikaria, dermatitis, edema


25/66

>eaksi ana2ilaksis

+yok ana2ilaksis

%rtralgia

Demam tinggi I3/,&JB

@pisode hipotensi20hiporesponsi2

Osteomielitis

Menangis men-erit yang terus menerus

T Bhen, !999

Mengingat tidak ada satupun -enis 8aksin yang aman tanpa e2ek samping, maka apabila

seorang anak telah mendapatkan imunisasi perlu diobse8asi beberapa saat, sehingga

dipastikan tidak ter-adi K'#'


26/66

Bampak +yok ana2ilaksis

@nse2alopati

Komplikasi akut termasuk kecacatan

dan kematian

$ -am

&0!& hari

tidak tercatat

Trombositopenia

Klinis campak pada resipien

imunokompromais

Komplikasi akut termasuk kecacatan

dan kematian

03 hari

( bulan

tidak tercatat

#olio hidup T Bhen, !999

An$(a K#ja,%an KIPI

K'#' yang paling serius ter-adi pada anak adalah reaksi ana2ilaksis. %ngka ke-adian reaksi

ana2ilaktoid diperkirakan " dalam !. dosis D#T, tetapi yang benar0benar reaksi

ana2ilaksis hanya !03 kasus diantara ! -uta dosis. %nak yang lebih besar dan orang de1asa

lebih banyak mengalami sinkope, segera atau lambat. @pisode hipotonik*hiporesponsi2 -uga

tidak -arang ter-adi, secara umum dapat ter-adi $0"$ -am setelah imunisasi.

Imun%sas% Pa,a K#-+m)+( R#s%(+


27/66

ntuk mengurangi resiko timbulnya K'#' maka harus diperhatikan apakah resipien termasuk

dalam kelompok resiko. ang dimaksud dengan kelompok resiko adalah

!. %nak yang mendapat reaksi simpang pada imunisasi terdahulu

Hal ini harus segera dilaporkan kepada #ok-a K'#' setempat dan KA ## K'#' dengan

mempergunakan 2ormulir pelaporan yang telah tersedia untuk penanganan segera

". 6ayi berat lahir rendah

#ada dasarnya -ad1al imunisasi bayi kurang bulan sama dengan bayi cukup bulan.

Hal0hal yang perlu diperhatikan pada bayi kurang bulan adalah

a= Titer imunitas pasi2 melalui transmisi maternal lebih rendah dar pada bayi

cukup bulab

b= %pabila berat badan bayi sangat kecil


28/66

Imunisasi

DefnisiimunisasiHepatitis

B2

ProgramImunisasiHepatitis

B diIndonesia

Jada!ProgramImunisasi"asiona!

Pen#a$itHepatitis

B

#ada umumnya tidak terdapat indikasi kontra imunisasi untuk indi8idu sehat kecuali untuk

kelompok resiko. #ada setiap sediaan 8aksin selalu terdapat petun-uk dari produsen yang

mencantumkan indikasi kontra serta perhatian khusus terhadap 8aksin. #etun-uk ini harus

dibaca oleh setiap pelaksana 8aksinasi.


29/66

CakupanImunisas

iHepatitis

B2 (1-2bulan)

Penyuluhan

kesehata

n

Sikappetugas

Pengetahuan

petugas Koordinasi antarpetugas

Pengetahuan ibu

K#*an$(a K+ns#)

Dalam pelaksanaan program imunisasi, salah satu tu-uan program adalah

tercapainya indikator +#M


30/66

BAB I

MET=DE PENELITIAN

+ur8ey dilakukan di Dusun Kauman, Ausupan dan +oco, Desa +alaman,

Kecamatan +alaman, Kabupaten Magelang pada tanggal " ? & %pril "!". :enis data

yang diambil adalah data primer yang didapatkan dengan cara sur8ey kepada ibu ?

ibu yang memiliki bayi usia ! sampai " bulan terhitung tanggal & %pril "!" serta

1a1ancara dan kuisioner kepada bidan desa, kader, bidan koordinator, koordinator

bagian imunisasi.

Data sekunder didapat dari data +tandar #elayanan Minimal


31/66

b. #enentuan penyebab masalah

#enentuan penyebab masalah digali berdasarkan data atau kepustakaan dengan

curah pendapat. #enentuan penyebab masalah dilakukan dengan menggunakan

fish#one*Hal ini hendaknya -angan menyimpang dari masalah tersebut.

c. Memilih penyebab yang paling mungkin

#enyebab masalah yang paling mungkin harus dipilih dari sebab0sebab yang

didukung oleh data atau kon2irmasi dan pengamatan.

d. Menentukan alternati2 pemecahan masalah

+ering kali pemecahan masalah dapat dilakukan dengan mudah dari penyebab

yang sudah diidenti2ikasi. :ika penyebab sudah -elas maka dapat langsung

pada alternati2 pemecahan masalah.

e. #enetapan pemecahan masalah terpilih

+etelah alternati2 pemecahan masalah ditentukan, maka dilakukan pemilihan

pemecahan terpilih. %pabila ditemukan beberapa alternati2 maka digunakan

Hanlon Kualitati2 untuk menentukan atau memilih pemecahan terbaik.

2. #enyusunan rencana penerapan

>encana penerapan pemecahan masalah dibuat dalam bentuk #O% encana Kegiatan=.

g. Monitoring dan e8aluasi

%da dua segi pemantauan yaitu apakah kegiatan penerapan pemecahan

masalah yang sedang dilaksanakan sudah diterapkan dengan baik dan

menyangkut masalah itu sendiri, apakah permasalahan sudah dapat

dipecahkan.


32/66

Ba"asan Ju,u-

@8aluasi kegiatan dengan -udul >encana #eningkatan Bakupan #rogram

'munisasi Tentang 6ayi ang Mendapat 'munisasi Hepatitis 6" Di Desa

+alaman, Kecamatan +alaman, #uskesmas +alaman ' #eriode :anuari 0 ;ebruari

"!", memiliki batasan0batasan sebagai berikut

!. >encana adalah kegiatan usaha yang akan dilaksanakan dalam 1aktu tertentu.

". #eningkatan adalah usaha mema-ukan suatu rencana.

3. Bakupan adalah merupakan suatu total hasil kegiatan yang dilakukan perbulan yang

kemudian dibandingkan dengan sasaran yang telah ditetapkan.

$. 'munisasi Hepatitis 6" adalah imunisasi hepatitis yang diberikan kepada bayi

berumur !0" bulan atau !0" bulan setelah pemberian imunisasi hepatitis yang pertama

kali.&. Desa +alaman merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan +alaman,

Kabupaten Magelang.

(. Kecamatan +alaman, Kabupaten Magelang merupakan kecamatan dan kabupaten dari

Desa +alaman.

4. #uskesmas +alaman ' adalah nit pelayanan kesehatan tingkat kecamatan yang

merupakan perpan-angan tangan dari pemerintah dalam menangani masalah kesehatan

di kecamatan +alaman.

/. :anuari 0 ;ebruari "!", merupakan periode yang sedang berlangsung

dalam kegiatan puskesmas yang terdapat pada aporan +tandar

#elayanan Minimal.

Ba"asan =)#*as%+na-

'munisasi Hepatitis 6" adalah imunisasi Hepatitis 6 yang diberikan kepada

bayi yang berumur ! ? " bulan atau diberikan dalam -angka 1aktu ! ? " bulan

setelah pemberian imunisasi hepatitis 6 yang pertama. 6ertu-uan sebagai #ooster

atau kelan-utan dari imunisasi Hepatitis yang pertama. Dalam penelitian ini

digunakan metode sur8ey melalui kuesioner dan -uga 1a1ancara langsung kepada

bidan koordinator, bidan desa, koordinator bagian imunisasi, dan orang tua bayi

yang berusia ! ? " bulan.


33/66

Gam&a* 3. S%(-us P#m#9ahan Masa-ah

K*%"#*%a In(-us% ,an E(s-us%

K*%"#*%a In(-us%

Kriteria 'nklusi dalam laporan ini adalah ibu yang memiliki bayi usia ! ? "

bulan di Desa +alaman, Kecamatan +alaman, Kabupaten Magelang.

K*%"#*%a E(s(-us%

Kriteria eksklusi dalam laporan ini adalah

!. 'bu yang memiliki bayi usia ! 0 " bulan yang sedang tidak ada di

tempat saat pengambilan data.

". 'bu yang memiliki bayi usia ! 0 " bulan yang pindah rumah.


34/66

BAB

HASIL PENELITIAN

.1. PR=5IL DESA SALAMAN

.1.1. SEJARAH DESA

Desa salaman secara administrati8e termasuk dalam 1ilayah Kecamatan +alaman,

Kabupaten Magelang. Terletak di sebelah barat kantor Kecamatan +alaman dengan -arak &

meter dari kantor Kecamatan +alaman.

Desa +alaman merupakan pintu gerbang selatan daerah 1isata Bandi 6orobudur dari

arah #ur1ore-o.

+alaman mempunyai makna #erdamaian atau Keselamatan, nama tersebut diambil

dari nama salah satu sesepuh yang ada di 1ilayah +alaman yaitu +imbah Kyai

%6D++%%M beliau dimakamkan di Dusun 6rengkel ' >T "*& Desa +alaman.

6underan adalah se-arah untuk Desa +alaman dimana dahulu terdapat Tugu pada

pertigaan :alan >aya Magelang ? #ur1ore-o dan #ur1ore-o ? 6orobudur yang sampai

sekarang istilah 6underan masih dipakai 1alaupun Tugu tersebut sudah tidak ada.

%dapun Kepala Desa yang pernah men-abat

Kepala Desa ' M%'K' dari Dusun Ausupan

Kepala Desa '' +@#O dari Dusun +oco

Kepala Desa ''' 6%D%W' dari Dusun 6rengkel '

Kepala Desa ') %TMOD'H%>D:O dari Dusun 6rengkel '

Kepala Desa ) D>%HM%A dari Dusun Kauman

Kepala Desa )' %TMOD'H%>D:O dari Dusun 6rengkel '

Kepala Desa )'' +O@H%>TO dari Dusun Ausupan

Dari Tahun !9/3 ? !99!

Kepala Desa )''' M % BHO'>D'A dari Dusun 6rengkel ''

Dari Tahun !99! ? !99/

Kepala Desa 'N M % BHO'>D'A dari Tahun !99/0 "

Kepala Desa N H. TO%T +6%KT' dari Dusun +oco


35/66

Dari Tahun " ? sekarang

. 1. 2. K=NDISI GE=GRA5IS

Desa +alaman merupakan salah satu desa di Kecamatan +alaman, Kabupaten Magelang yang

berbatasan dengan

0 sebelah utara Desa Kebonre-o dan Desa +idomulyo

0 sebelah timur Desa Agadire-o

0 sebelah selatan Desa Menoreh

0 sebelah barat Desa Kalisalak

+ecara geogra2is terletak pada 3$ 3$F sampai dengan 3& "F + dan !! $!F

sampai dengan !!

9 F 6T.

. 1. 3. LUAS >ILAYAH

1. Luas >%-a/ah?

uas 1ilayah Desa +alaman !3$,$9/ Ha, yang terbagi men-adi ( Dusun

dengan !3 >W dan &$ >T meliputi

Ta- 3. Luas >%-a/ah D#sa Sa-aman

N= DUSUN R> RT KETERANGAN

! Ausupan " !"

" +oco " !

3 6rengkel ' 3 !

$ 6rengkel '' " (

& Gadean " (

( Kauman " 9

2. P#*mu(aan Lahan?

Ta- . P#*mu(aan Lahan

N= PERUNTUKAN LUAS 7Ha8 KET

! #ertanian subur &,$

" #ertanian sedang

3 #ertanian tandus (

$ 'rigasi !3

& ain0lain #ekarangan, 6angunan dan lain0lain &&, $&

Ha

ahan sa1ah ($,"" Ha

( 'rigasi +etengah +ederhana "7( 'rigasi Teknis 3(7


36/66

ahan bukan sa1ah &&,$& Ha

( Tegalan "7( +isanya digunakan untuk :alan dan Makam

. 1. . JUMLAH PENDUDUK

!. :umlah Kepala Keluarga !,33 KK

". :umlah penduduk menurut -enis kelamin

aki0laki ".!! orang

#erempuan ".!/3 orang

3. :umlah penduduk menurut Dusun

Ta- . Jum-ah )#n,u,u( m#nu*u" Dusun

N= DUSUN

J#n%s K#-am%n

La(%@La(% P#*#m)uan

! Ausupan $3( $(/

" +oco $"& $!3

3 6rengkel ' $/ &0

$ 6rengkel '' "$& "&&

& Gadean "! "!

( Kauman "9/ 33

$. :umlah penduduk menurut pemeluk agama per ! :anuari "!!

%gama 'slam $."9( orang

%gama Kristen !"( orang

%gama Katholik / orang

%gama Hindu 0 orang

%gama 6uddha ! orang

TOT% $.&! orang

&. :umlah penduduk menurut mata pencaharian


37/66

Ta- . Jum-ah )#n,u,u( m#nu*u" ma"a )#n9aha*%an

N=

MATA

PENAHARIAN JUMLAH KET

! #A+ #A+, TA', #O>',

#ensiunan &3"" %6>'*#O>'

3 #ensiunan

$ #etani $

& +1asta !$

( #edagang "!!

:asa ungu !

3 Mental "

. 1. . K=NDISI BANGUNAN DAN SARANA UMUM


38/66

1. Ba-a% D#sa ? ! buah, luas !/ !$ m"

2. Kan"+* D#sa ? ! buah, luas !3 ( m"

3.Pasa* ? @

. T#m)a" I&a,ah

Ta- ;. T#m)a" %&a,ah D#sa Sa-aman

N= TEMPAT IBADAH JUMLAH KET

! Mas-id

" Mushola !

3 Gere-a 0

$ )ihara 0

. K#s#ha"an

Ta- 1


39/66

Ta- 12. Sa*ana =-ah Ra$a D#sa Sa-aman

N= SARANA JUMLAH KET

! Kolam renang 0

" Gedung olah raga !

3 Tenis me-a $$ apangan bola 8olley 3

& apangan bulutangkis "

( apangan sepak bola !

apangan tenis !

/ apangan basket !

;. S#n%

Ta- 13. Sa*ana K#s#n%an D#saSa-aman

N= SARANA JUMLAH KET

! Gedung pertun-ukan 0

" +tudio 0

;. Ma(am ? !! buah

1


40/66

N= JENIS JUMLAH KET

! Handycra2t

" Mebelair $

3 +1alayan !

$ Toko besi dan bangunan 3

& Kon8eksi !( +ablon &

2. K+)#*as%

Ta- 1. K+)#*as%

N= NAMA JUMLAH KET

! %>T% M%AD'>' !

" 0

3 0

3. Jasa

Ta- 14. Jasa

N= JENIS JUMLAH KET

! Dokter " mum dan gigi

" 6engkel mobil "

3 6engkel sepeda motor !"

$ Wartel 0

& #enggilingan padi 0( ;otocopy !"

#engacara !

/ Bounter H# !

9 Warnet /


41/66

. 1. 4. =RGANISASI

1. P#*"an%an

Ta- 1:. P#*"an%an

N= NAMA ALAMAT KET

! >ahayu Kauman / orang

" tama +oco ! orang

3 Tani +ubur +oco !" orang

$ estari +oco !" orang

& #ari :aya 6rengkel ' ! rang

2. P3A 7P#*(um)u-an P#"an% P#n$$una A%*8

Ta- 1;. P3A

N= NAMA ALAMAT KET

! Dadi >ukun +alaman 3 orang

3. S+s%a- Mas/a*a(a"

Ta- 2'@ Gadean "& orang

( KH K@M'% Kauman "& orang

#@>+OG% Gadean KK

/ #6K 6rengkel ' (/KK

9 >@K+O K%D%AG Ausupan !9& KK

. 1. :. =BYEK >ISATA

Ta- 21. =&/#( '%sa"a

N= NAMA JUMLAH KET


42/66

! 0

" 0

3 0

Disamping itu ada 1isata kuliner yang menya-ikan berbagai makanan yaitu

!. 6akso Granat yang terletak di #ertokoan @ Ka1edanan +alaman

". Warung Makan ':O yang terletak di Dusun Gadean

3. %skar +ate yang terletak di bunderan +alaman

$. Mie %yam #ak Hidi terletak di perempatan Dusun 6rengkel ', 6rengkel ''

.2. HASIL >A>ANARA KUESI=NER =BSERASI BUKU KIA DAN DATA

K=H=RT

A. Has%- Ku%s%+n#* I&u

#ada Hari Kamis 0 +abtu tanggal " 0 & %pril "!" telah dilakukan

#engambilan data dengan cara menyebar kuesioner pada 'bu0ibu yang memiliki anak

usia P ! ? " bulan


43/66

Dari 1a1ancara kader dan kuesioner yang diedarkan, hampir semua ibu tidak

beker-a. Hasil ini disa-ikan pada tabel / di ba1ah

Ta- 23. J#n%s P#(#*jaan

38 Has%- Su*C#/ P#*%-a(u ,an P#n$#"ahuan I&u

R#(a)%"u-as% Has%- Ku%s%+n#* P#*%-a(u I&u

S%a)a(ah )#n+-+n$ )#*sa-%nan I&u

JA>ABAN JUMLAH PERSENTASE

D+("#* " "&7

B%,an ( &7

Du(un 7

JUMLAH / !7

Dari hasil kuesioner, sebanyak " responden


44/66

Ya ( &7

T%,a( " "&7

JUMLAH / !7

( orang responden


45/66

PERTANYAAN ! " 3 $ & ( /

A)a(ah I&u

m#n$#"ahu%

%mun%sas% ,asa*

-#n$(a)

T T T T

Da*% mana an,a

m#n$#"ahu%n/a

6uku K'% N

Kader*6idan

Tele8isi*radio

+urat kabar

Keluarga*kerabat

A)a(ah I&u

,a)a"

m#n/#&u"(an

%mun%sas% /an$

ha*us

,%*%(an

T T T

A)a(ah %&u

m#n$#"ahu%

!un$s%

%mun%sas%

T T T

A)a(ah %&u

m#n$#"ahu%

ja,'a-

%mun%sas%

(hususn/a

%mun%sas%

H#)a"%"%s B

T T T T T

JUMLAH < < 2 <

>ange nilai pengetahuan menurut Aotoadmod-o

I&7 Q pengetahuan baik

(0&7 Q pengetahuan cukup

I(7 Q pengetahuan kurang

6erdasarkan hasil kuesioner diatas, didapatkan bah1a $ orang responden memiliki

pengetahuan yang baik mengenai imunisasi


46/66

/7=, $ orang responden lainnya memiliki pengetahuan kurang mengenai imunisasi

dengan nilai $7 dan 3 orang dengan nilai 7=

B. Has%- >a'an9a*a B%,an D#sa

Dari hasil 1a1ancara bidan desa didapatkan bah1a

Terdapat satu bidan di Desa +alaman yaitu ibu Muni2ah. Dikatakan oleh

bidan, bah1a dirinya selalu memberi in2ormasi mengenai pentingnya 8aksinasi a1al

dan 8aksinasi lan-utan beserta -ad1al setiap 8aksinasi. Tetapi sebagian besar dari para

ibu tersebut tidak terlalu memperhatikan. %pabila bayi sedang tidak stabil, demam,

atau berat badannya kurang, bidan menunda 8aksinasi dan -uga memberikan

in2ormasi tersebut kepada orang tua bayi.

#enyuluhan mengenai imunisasi sudah sering dilakukan kepada 1arga, -arak

puskesmas pembantu +alaman tidak -auh dan mudah di-angkau 1arga sehingga proses

imunisasi bisa ber-alan dengan lancar. Kun-ungan neonatus -uga sering dilakukan

untuk memantau bayi yang lahir tetapi beratnya masih kurang dari "& gram

sehingga dapat dilakukan imunisasi Hepatitis 6" sesuai -ad1al.

Dalam 1a1ancara yang dilakukan, bidan desa -uga mengatakan bah1a

+umber Daya Manusia sudah cukup. Aamun banyak bayi yang sudah diimunisasi

tidak tercatat karena bayi tersebut tidak diimunisasi di #osyandu melainkan di tempat

praktek Dokter. Orangtua bayi0bayi tersebut tidak memin-amkan buku K'% kepada

petugas #osyandu sehingga bayi0bayi yang sudah mendapatkan imunisasi di tempat

lain tidak tercatat oleh petugas #osyandu.

. Has%- P#n$%s%an Ku%s%+n#* +-#h B%,an

Dari pertanyaan tentang pengetahuan, bidan dapat men-a1ab semuanya

dengan benar, yang antara lain meliputi tentang imunisasi khususnya tentang

imunisasi hepatitis 6, prosedur penyuntikan yang aman, e2ek yang dapat muncul

setelah imunisasi, 2ungsi imunisasi, dan -ad1al imunisasi. 6idan desa melakukan

penyuluhan dan pembinaan kader mengenai imunisasi dan penyakit0penyakit yang

dapat dicegah dengan pemberian imunisasi.

D. Has%- >a'an9a*a K++*,%na"+* B%,an ,an K++*,%na"+* Imun%sas%

Koordinator 6idan


47/66

praktek Dokter dan tidak memin-amkan buku K'% kepada petugas #osyandu sehingga

data kohort tidak tercatat dengan baik. +edangkan Koordinator 'munisasi


48/66

Masalah adalah suatu kesen-angan antara keadaan yang diharapkan dengan

keadaan yang dihasilkan atau didapatkan, sehingga menimbulkan rasa tidak puas dan

keinginan untuk memecahkannya.

Biri0ciri masalah adalah

!. Menyatakan hubungan dua atau lebih 8ariabel

". Dapat diukur

3. Dapat diatasi

rutan dalam siklus pemecahan masalah antara lain


49/66

! Penyusunan "en#ana Penerapan

Gam&a* . S%(-us P#m#9ahan Masa-ah

49


50/66

I.3 ANALISIS 0 INENTARISASI PENYEBAB MASALAH

Terdapat beberapa hal yang mendasari timbulnya kesen-angan antara target hasil

yang ditetapkan dengan hasil nyata yang dicapai dapat disebabkan oleh berbagai 2aktor.

+alah satu metode yang digunakan untuk menentukan penyebab masalah adalah dengan

membuat diagram 2ish bone dengan menggunakan data yang telah diolah selama satu

tahun terakhir. Bara menganalisis penyebab masalah digunakan pendekatan sistem yang

meliputi input, proses, output, outcome, serta en8ironment. +ehingga dapat ditemukan

dan disimpulkan hal0hal yang menyebabkan munculnya permasalahan.

6eberapa kemungkinan penyebab masalah yang ada adalah

Ta- 2. Ta- M

INPUT KELEBIHAN KEKURANGAN

Man 6idan desa terdapat di setiap

desa.

Kader mengin2ormasikan kepada

bidan desa data bayi yang butuh

diimunisasi.

6idan mengadakan penyuluhan

mengenai imunisasi dan -uga

-ad1al imunisasi.

Tidak ditemukan masalah

Money Tersedianya dana operasional

puskesmas

%danya

-amkesmas*-amkesda*-ampersal

untuk memeriksakan bayinya

Dana 'munisasi ##' ditanggung

pemerintah


Method %danya pedoman baku mengenai

penyuntikan aman khusus untuk

8aksinasi Hepatitis 6



51/66

6ayi yang belum mendapat

imunisasi saat lahir selalu

dikun-ungi


52/66

P3

P#n$a'asan

)#n$#n,a-%an

)#n%-a%an

dilakukan dan die8aluasi setiap

minggu oleh bidan koordinator

dan dilaporkan ke dinas

kesehatan

posyandu dan tenaga

kesehatan lainnya dalam

pendataan imunisasi bayi.

L%n$(un$an K#-#&%han K#(u*an$an

L%n$(un$an %danya 1arga masyarakat yang

mau men-adi kader posyandu di

lingkungannya

Orang tua memiliki moti8asiyang baik untuk memberi

imunisasi bayi.

Kurangnya pengetahuan ibu

mengenai imunisasi

khususnya Hepatitis 6"

'bu tidak mengetahui

-ad1al imunisasi.

I. . Rumusan K#mun$(%nan P#n/#&a& Masa-ah B#*,asa*(an Ana-%sa P#nu-%s

Kurangnya ker-asama antara bidan desa, koordinator imunisasi, dan tenaga.

kesehatan s1asta setempat dalam melakukan pendataan bayi yang telah diimunisasi.

Ter-adi salah pencatatan data kohort imunisasi oleh bidan. Kurangnya pengetahuan ibu mengenai imunisasi khususnya Hepatitis 6".

'bu tidak mengetahui -ad1al imunisasi.

+ebagian 1arga menolak dilakukan imunisasi dengan alasan agama, dan tradisi.

I. ANALISA PENYEBAB MASALAH

%nalisa penyebab masalah dengan metodefish #oneberdasarkan kerangka

pendekatan sistem, seperti gambar di ba1ah ini


53/66

53

METH=D ? tidak ditemukan masalah

LINGKUNGAN

Kurangnya pengetahuan ibu mengenai imunisasi khususnya imunis

Hepatitis 6

Tidak semua ibu mengetahui -ad1al

6eberapa 1arga menolak dilakukan imunisasi karena alasan agam

adat, dll

M=NEY? Tidak ditemukan masalah

MAN Tidak ditemukan masalah

MAHINE? Tidak

ditemukan masalah

Gam&a* . D%a$*am !%sh &+n#

PR=SES

#3

Kurangnya ker-asama petugas posyandu dengan tenaga

kesehatan lain dalam pencatatan imunisasi bayi

#!

Kurangnya

koordinasidengan

pihak luar posyandu

dalam pencatatan

bayi baru lahir

#"

6ayi yang diimuninasi diluar posyandu

tidak melapor sehingga ter-adi salahpencatatan data kohort bidan

Bakupan imunisasi Hepatitis 6" di Desa +alama

periode :anuari0;ebruari "!" sebesar 937

kurang dari target DinKes Kabupaten Magelang

yaitu 9&7

MATERIAL? tidak

ditemukan masalah

INPUT

DIAGRAM 5ISH B=NE


54/66

I.. K+n!%*mas% K#mun$(%nan P#n/#&a& Masa-ah

+etelah dilakukan kon2irmasi kepada Koordinator bidan, Koordinator imunisasi,

bidan desa, hasil sur8ey dan 1a1ancara, dan obser8asi data kohort bayi maka

didapatkan penyebab masalah yang paling mungkin yaitu

!. Kurangnya koordinasi antara petugas posyandu dengan tenaga kesehatan

lainnya dalam hal pencatatan bayi yang diimunisasi diluar posyandu.

". Kurangnya pengetahuan kader imunisasi dan -ad1al imunisasi sehingga

penyuluhan ke 1arga masyarakat kurang optimal.

3. Kurangnya pengetahuan ibu mengenai imunisasi khususnya hepatitis 6".

$. 6eberapa 1arga masyarakat menolak dilakukan imunisasi dengan alas an

agama dan -uga adat kebiasaan..


55/66

BAB II

ALTERNATI5 PEMEAHAN MASALAH

II.1. ALTERNATI5 PEMEAHAN MASALAH

+etelah diperoleh da2tar masalah, maka dapat dilakukan langkah

selan-utnya yaitu dibuat alternati2 pemecahan penyebab masalah.

6erikut ini adalah alternati2 pemecahan penyebab masalah yang ada

Ta- 2. A-"#*na"%! P#m#9ahan Masa-ah

N+

.

P#n/#&a& Masa-ah A-"#*na"%! P#m#9ahan Masa-ah

! Kurangnya koordinasi antara petugas

posyandu dengan tenaga kesehatan

lainnya dalam hal pencatatan bayi yang

diimunisasi diluar posyandu.

Meningkatkan ker-asama an

kader, bidan, dengan tenaga keseha

lainnya diluar posyandu dalam

pencatatan imunisasi bayi antara

dengan mengadakan rapat e8alu

bersama setelah program imuni

berlangsung

". Kurangnya pengetahuan kader mengenai

imunisasi dan -ad1al imunisasi.

#elatihan kader dalam hal men-elas

lebih dalam mengenai imunis

tingkat keamanan dan e8ekti8

8aksin, risiko yang mungkin tim

penyelesaian masalah, dan -ad

imunisasi terutama yang termasuk #

3. Kurangnya pengetahuan ibu mengenai

imunisasi khususnya hepatitis 6".

#enyuluhan mengenai imunis

tingkat keamanan dan e2ekti8

8aksin, risiko yang mungkin tim

penyelesaian masalah, dan -ad

imunisasi terutama yang termasuk #

$! Be)erapa arga mas#ara$at Pen#u!u*an mengenai imunisa


56/66

meno!a$ di!a$u$an imunisasi

dengan a!asan agama dan adat

$e)iasaan

ting$at $emanan dan e,e$ti-i

-a$sin+ a$i)at #ang mung

tim)u!+ pen#e!esaian masa!

dan .ada! imunisasi teruta

#ang termasu$ PPI

Ta- 24. P#n$$a&un$an A-"#*na"%! P#m#9ahan Masa-ah

#elatihan kader mengenai imunisasi

Men-elaskan lebih dalam mengenai imunisa

yaitu kegunaan imunisasi, tingkat keamanan

dank e0e2ekti8itasan 8aksin, risiko yang

mungkin timbul, penyelesaian masalah, dan

-ad1al imunisasi terutama yang termasuk

##'.

6eberapa 1arga masyarakat menolak

dilakukan imunisasi dengan alas an agamadan adat kebiasaan

Kurangnya pengetahuan ibu mengenai

imunisasi khususnya hepatitis 6"

Kurangnya pengetahuan kader mengenai

imunisasi dan -ad1al imunisasi.

Meningkatkan ker-asama antara kader, bida

dengan tenaga kesehatan lainnya diluar

posyandu dalam hal pencatatan imunisasi

bayi antara lain dengan mengadakan rapat

e8aluasi bersama setelah program imunisas

berlangsung

Kurangnya koordinasi antara petugas

posyandu dengan tenaga kesehatan lainnya

dalam hal pencatatan bayi yang diimunisasi

diluar posyandu.


57/66

II.2. PENENTUAN PRI=RITAS ALTERNATI5 PEMEAHAN

MASALAH

+etelah menentukan alternati2 pemecahan masalah, maka selan-utnya

dilakukan penentuan prioritas alternati2 pemecahan masalah. #enentuan

prioritas alternati2 pemecahan masalah dapat dilakukan dengan menggunakan

kriteria matriks dengan rumus M')*B.

#enyelesaian masalah sebaiknya memenuhi kriteria, sebagai berikut

!. @2ekti8itas program

#edoman untuk mengukur e2ekti8itas program

a. agnitude


58/66

posyandu dan tenaga

kesehatan lain mengenai

pencatatan imunisasi bayi

dengan rapat e8aluasi

setelah program imunisasi

". Men-elaskan lebih dalam

mengenai imunisasi, tingkat

keamanan dan ke0

e2ekti8itasan 8aksin, risiko

yang mungkin timbul,

penyelesaian masalah, dan

-ad1al imunisasi terutama

yang termasuk ##'.

$ $ 3 " "$ '

3 #elatihan kader mengenai

imunisasi agar kader dapat

membantu memberi

penyuluhan kepada

masyarakat mengenai

pentingnya imunisasi.

3 $ 3 " !/ ''

+etelah menentukan prioritas alternati2 pemecahan penyebab masalah

dengan menggunakan M')*B maka didapatkan urutan prioritas alternati2

pemecahan masalah cakupan imunisasi Hepatitis 6" di desa +alaman sebagai

berikut

!. Men-elaskan lebih dalam mengenai imunisasi, tingkat keamanan dan

ke0e2ekti8itasan 8aksin, risiko yang mungkin timbul, penyelesaian

masalah, dan -ad1al imunisasi terutama yang termasuk ##'.


59/66

". #elatihan kader mengenai imunisasi agar kader dapat

membantu memberi penyuluhan kepada masyarakat mengenai

pentingnya imunisasi.

3. #eningkatan ker-asama posyandu dan tenaga kesehatan lain mengenai

pencatatan imunisasi bayi dengan rapat e8aluasi setelah program

imunisasi


60/66

II.3. P=A 7P-an =! A9"%+n8

Ta- 2;. R#n9ana K#$%a"an P#m#9ahan Masa-ah Da-am M#n%n$(a"(an a(u)an &a/% /an$ m#n,a)a" %mun%sas%

H#)a"%"%s B2 ,% ,#sa Sa-aman

N= K#$%a"an Tujuan Sasa*an L+(as% P#-a(sana >a("u Dana M#"+,# T+-

!.

Men-elaskan lebih

dalam mengenai

imunisasi, tingkatkeamanan dan ke0

e2ekti8itasan 8aksin,risiko yang mungkin

timbul, penyelesaian

masalah, dan -ad1alimunisasi terutama

yang termasuk ##'.

Meningkatkan

pengetahuan

orangtuamengenai

imunisasiHepatitis 6

'bu hamil, ibu

yang telah

melahirkan,ibu yang

mempunyaianak balita,

Warga

masyarakat,Tokoh

masyarakat

6alai Desa Kader, 6idan

desa, Dokter

umum,Dokter

spesialis

" bulan ! Dana

operasional

puskesmas+alaman '

0 #emberian

materi

0Tanya -a1ab

#roses

#emberianmengenai

Hasil

#engetahu

imunisasi

imunisasi msehingga m

imunisasi

66


61/66

". #elatihan kader

mengenai imunisasi

agar kader dapat

membantu memberi

penyuluhan kepada

masyarakat mengenaipentingnya imunisasi.

Meningkatkan

pengetahuankader mengenai

imunisasi agar

kader dapatmembantu

memberipenyuluhan

kepada 1argamasyarakat

Kader desa %ula

#uskesmas

6idan desa,

Dokter dantenaga

kesehatan

lainnya

" bulan ! Dana

operasional#uskesmas

+alaman '

#emberian

materi

#roses #

dan pelaimunisasi

Hasil pengetahu

mengenai

3 #eningkatan ker-asamaantara bidan, dengan

tenaga kesehatanlainnya diluar

posyandu dalam hal

imunisasi bayi denganmengadakan rapat

e8aluasi setelahprogram imunisasi

ber-alan

Menyamakandata yang

didapatkandalam hal bayi

yang mendapat

imunisasi H6"baik didalam dan

diluar posyandu

6idan Desa,kader, tenaga

kesehatan

%ulapuskesmas

Koordinatorimunisasi,

Dokterpuskesmas,

Dokter muda

yangmengikuti

kepanitraanklinik di

puskesmas

+alaman '

3 bulan !

Danaoperasional

puskesmas+alaman '

#elaporan dataimunisasi bayi

yang mendapatimunisasi H6"

#roses

#elaporan bayi dari b

Hasil

Data kohodengan -um

diimunisas

67


62/66

II. Gann ha*"

Tabel 3. Gann Bhart

"o/ K#$%a"anM#% Jun% Ju-% S#)"#m* =("+* N+C#m*

! " 3 $ ! " 3 $ ! " 3 $ ! " 3 $ ! " 3 $ ! " 3 $

1/ %

2/ 6

3/ B

N+. K#$%a"an

D#s#m* Janua*% 5#&*ua*% Ma*#" A)*%- M#%

! " 3 $ ! " 3 $ ! " 3 $ ! " 3 $ ! " 3 $ ! " 3 $

!. %

". 6

3. B

68


63/66

% Men-elaskan lebih dalam mengenai imunisasi, tingkat keamanan dan ke0e2ekti8itasan 8aksin, risiko yang mungkin timbul,

penyelesaian masalah, dan -ad1al imunisasi terutama yang termasuk ##'.

6 #elatihan bidan mengenai imunisasi agar bidan dapat membantu memberi penyuluhan kepada masyarakat mengenai pentingnya

imunisasi.

B #eningkatan ker-asama posyandu dan tenaga kesehatan lain mengenai pencatatan imunisasi bayi dengan rapat e8aluasi setelah

program imunisasi

69


64/66

BAB III

SIMPULAN DAN SARAN

III.1. SIMPULAN

#rogram imunisasi Hepatitis 6" di puskesmas +alaman belum mencapai target.

Bakupan kegiatan bulan :anuari0;ebruari "!" sebesar 93 7 sedangkan target 9& 7 sehingga

pencapaian masih kurang. +alah satu desa yang cakupannya masih kurang adalah desa +alaman

yaitu !/ 7. Masalah yang ditemukan di desa +alaman antara lain != Memberikan pen-elasan

kepada orangtua yang mempunyai bayi bah1a 8aksin yang disediakan posyandu dan dokter

sama sa-a, "= Men-elaskan lebih dalam mengenai imunisasi, risiko yang mungkin timbul,

penyelesaian masalah, dan -ad1al imunisasi terutama yang termasuk ##', 3= #eningkatan

ker-asama posyandu dan tenaga kesehatan lain mengenai pencatatan imunisasi bayi dengan rapat

e8aluasi setelah program imunisasi

#rogram pelaksanaan imunisasi Hepatitis 6" ini sudah ber-alan dengan baik dengan

adanya #'A di posyandu, dan pengetahuan dasar ibu mengenai 2ungsi imunisasi, bidan desa ra-in

menghimbau 1arganya untuk datang saat #'A dan -uga mengun-ungi ibu yang tidak datang saat

#'A. Aamun system pencatatan masih kurang dikarenakan bayi0bayi yang diimunisasi diluar

posyandu tidak tercatat sehingga terdapat kesalahan pencatatan data kohort oleh bidan. +elain itu

banyak pula orang tua bayi yang lebih memilih mengimunisasi bayinya di tempat lain selain

posyandu karena takut e2ekti8itas 8aksin di posyandu berbeda dengan tempat lain. #engetahuan

ibu yang tidak lengkap mengenai -ad1al imunisasi tidak terlalu berpengaruh karena bidan yang

ra-in melakukan kun-ungan neonatus.

III.2. SARAN

%dapun beberapa saran yang dapat diberikan oleh penulis, antara lain

!. 6agi 'bu yang Memiliki 6ayi

Mengetahui -ad1al imunisasi terutama yang termasuk #rogram #engembangan 'munisasi


65/66

Tidak perlu mengkha1atirkan e8ekti8itas 8aksin yang diberikan oleh posyandu, karena

e8ekti8itasnya ter-amin dan sama dengan 8aksin di tempat lain.

". 6agi #uskesmas

#erlunya meningkatkan kepercayaan masyarakat tentang e2ekti8itas 8aksin yang

diberikan oleh posyandu.

#erlunya dilakukan penyuluhan kepada masyarakat mengenai imunisasi terutama

-ad1alnya, bahaya yang mungkin muncul, dan batasan0batasan aman imunisasi. +ehingga

dengan bekal pengetahuan yang cukup, akan menambah moti8asi masyarakat untuk imunisasi

tepat 1aktu.

Men-alin komunikasi dengan tenaga kesehatan setempat luar puskesmas


66/66

DA5TAR PUSTAKA

1. +oeharno H, Ai5ar M, +u1andono %.E)%,#m%+-+$%

Manaj#*%a-.+emarang ni8ersitas Diponegoro +emarang.

2. Hartoyo, dr.S%(-us P#m#9ahan Masa-ah Handout Kuliah.

Magelang "!".

3. Imun%sas% H#)a"%"%s B. ACa%-a&-# a"?

http**posyandu.org*imunisasi0hepatitis0b.html. %ccessed on March 3!st, "!".

. Imun%sas% H#)a"%"%s. %8ailable at

http**111.penyakithepatitis.com*'munisasi7"Hepatitis.htm. %ccessed on March 3!

st

, "!". R#(+m#n,as% Ja,'a- Imun%sas% H#)a"%"%s B. %8ailable

at http**111.arisclinic.com*"!!*!"*rekomendasi0-ad1al0imunisasi0hepatitis0b*. %ccessed

on March 3!st, "!".

6/ K#ja,%an I(u"an Pas9a Imun%sas%. %8ailable at

http**111.pediatrik.com*ilmiah...*"(""0(bd3go0ilmiahRpopular.html. %ccessed on

March 3!st, "!".
http://posyandu.org/imunisasi-hepatitis-b.htmlhttp://www.penyakithepatitis.com/Imunisasi%20Hepatitis.htmhttp://www.arisclinic.com/2011/12/rekomendasi-jadwal-imunisasi-hepatitis-b/http://www.pediatrik.com/ilmiah.../20060220-6bd3go-ilmiah_popular.htmlhttp://www.penyakithepatitis.com/Imunisasi%20Hepatitis.htmhttp://www.arisclinic.com/2011/12/rekomendasi-jadwal-imunisasi-hepatitis-b/http://www.pediatrik.com/ilmiah.../20060220-6bd3go-ilmiah_popular.htmlhttp://posyandu.org/imunisasi-hepatitis-b.html

Imunisasi BAYI DAN ANAK BAGI PROGRAM KIA

Documents

Transcript of Imunisasi BAYI DAN ANAK BAGI PROGRAM KIA