KIA RAMDANI.pptx

21
RAMDANI (K11111301) KESEHATAN IBU DAN ANAK Sikap Ibu Hamil terhadap Jamapersal di Wilayah Kerja Puskesmas Kendal Kerep Kota Malang

description

KESEHATAN IBU DAN ANAK

Transcript of KIA RAMDANI.pptx

Page 1: KIA RAMDANI.pptx

RAMDANI

(K11111301)

KESEHATAN IBU DAN ANAK

Sikap Ibu Hamil terhadap Jamapersal di Wilayah Kerja Puskesmas Kendal Kerep Kota Malang

Page 2: KIA RAMDANI.pptx

Latar Belakang

Sikap Ibu Hamil terhadap Jamapersal di Wilayah Kerja Puskesmas Kendal Kerep Kota Malang

Jumlah persalinan di Kota Malang yang memanfaatkan Jampersal masih tidak sesuai harapan. Sepanjang April -

Desember 2011 jumlah persalinan dengan Jampersal hanya 13,4%. (Dinkes Kota Malang)

Apabila fenomena ini tetap dibiarkan maka tujuan dasar Jampersal akan sulit tercapai. Akses masyarakat yang

kurang mampu untuk mendapatkan pelayanan oleh tenaga kesehatan akan tetap rendah, sehingga AKI dan AKB bisa

tetap tinggi, termasuk tercapainya target optimal pemanfaatan Jampersal.

Page 3: KIA RAMDANI.pptx

Tujuan Penulisan

Menguraikan sikap ibu hamil terhadap Jamapersal di wilayah kerja Puskesmas Kendal Kerep Kota Malang.

Menguraikan karakteristik ibu hamil yang bersikap positif terhadap Jampersal di wilayah kerja Puskesmas Kendal Kerep Kota Malang.

Menguraikan karakteristik ibu hamil yang bersikap negatif terhadap Jampersal di wilayah kerja Puskesmas Kendal Kerep Kota Malang.

Page 4: KIA RAMDANI.pptx

Pengertian

JAMPERSAL dari singkatan Jaminan Persalinan. Jaminan Persalinan adalah

program pemeriksaan kehamilan (antenatal), persalinan dan pemeriksaan masa nifas (postnatal) bagi seluruh ibu hamil yang belum mempunyai jaminan kesehatan serta bayi yg dilahirkannya

pada fasilitas kesehatan yang bekerjasama dengan program.

Page 5: KIA RAMDANI.pptx

Tujuan Jampersal

Tujuan Umum : Meningkatnya akses pemeriksaan kehamilan (antenatal), persalinan, dan pelayanan nifas dan bayi baru lahir yang dilahirkannya

(postnatal) yang dilakukan oleh tenaga kesehatan dengan menghilangkan hambatan finansial dalam rangka menurunkan AKI dan

AKB.

Memberikan kemudahan akses pemeriksaan kehamilan (antenatal), persalinan, dan pelayanan nifas ibu, dan bayi baru lahir yang dilahirkannya (post natal) ke tenaga kesehatan. Mendorong

peningkatan pemeriksaan kehamilan (antenatal), persalinan, dan pelayanan nifas ibu dan bayi baru lahir (post natal) ke tenaga

kesehatan. Terselenggaranya pengelolaan keuangan yang efisien, efektif, transparan, dan akuntabel .

Page 6: KIA RAMDANI.pptx

Sasaran Jampersal

Ibu hamil

Ibu bersalin

Bayi baru lahir (sampai dengan usia

28 hari)

Ibu nifas (sampai 42 hari pasca

melahirkan)

Page 7: KIA RAMDANI.pptx

Paket Manfaat JampersalPemeriksaan kehamilan (ANC) Persalinan normal

Pelayanan nifas normal,termasuk KBpasca persalinanPelayanan bayi baru lahir normal

Pemeriksaan kehamilan pada kehamilan risiko tinggiPelayanan pasca keguguran

Pelayanan nifas dengan tindakan emergensi dasarPersalinan per vaginam dengan tindakan emergensi dasarPelayanan bayi baru lahir dengan tindakan emergensi dasar

Pemeriksaan rujukan kehamilan pada kehamilan risiko tinggiPenanganan rujukan pasca keguguran

Penanganan kehamilan ektopik terganggu (KET)Persalinan dengan tindakan emergensi komprehensif

Pelayanan nifas dengan tindakan emergensi komprehensifPelayanan bayi baru lahir dengan tindakan emergensi komprehensif

Pelayanan KB pasca persalinan.

Page 8: KIA RAMDANI.pptx

Kasus

Presentase pemanfaatan Jampersal di wilayah kerja Puskesmas di Kota Malang sangat bervariasi, mulai dari

0,83% (wilayah kerja Puskesmas Bareng) sampai (50,27)% (wilayah kerja Puskesmas Rampal Claket). Pemanfaatan Jampersal di wilayah kerja Puskesmas Kendal Kerep berkisar (4,45%) padahal di wilayah ini memiliki jumlah persalinan paling tinggi periode April-Desember 2011 dengan jumlah lokasi yang melayani Jampersal diatas ratarata wilayah kerja Puskesmas di Kota Malang (6 lokasi sedangkan rata-rata lokasi yang

melayani Jampersal di Kota Malang 4,2 lokasi).

Page 9: KIA RAMDANI.pptx

Tentang Sikap

Sikap merupakan reaksi atau respon yang masih tertutup dari seseorang terhadap suatu stimulus

atau obyek.

Sikap positif kecenderungan tindakan adalah

mendekati, menyenangi, mengharapkan obyek

tertentu. Sikap negative terdapat kecenderungan

untuk menjauhi, menghindari,

membenci, tidak menyukai obyek

tertentu.

Page 10: KIA RAMDANI.pptx

KarakteristikRespondenN %

Usia

12-16 Tahun 1 1,217-25 Tahun 36 44,426-35 Tahun 38 46,936-45 Tahun 6 7,4

Tingkat pendidikan

Tidak Sekolah 1 1,2SD 6 7,4

SMP 10 12,3SMA 46 56,8

Diploma 12 14,8Sarjana 6 7,4

Tingkat PendapatanRendah 24 29,6Sedang 42 51,9Tinggi 15 18,5

Media Informasi

Media Cetak 8 9,9Media Elektronik 7 8,6Tenaga Kesehatan 41 50,6

Bukan Tenaga Kesehatan

25 30,9

Tabel 1. Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden di Wilayah Kerja Puskesmas Kendal Kerep

Sumber: Data Sekunder, 2013

Page 11: KIA RAMDANI.pptx

Usia

Mean 26,7 Tahun

Median 26 Tahun

Standar Deviasi 5,71

Skor Pengetahuan

Mean 65,21

Median 66,67

Standar Deviasi 17,76

Tabel 2. Mean, Median, Standar Deviasi Usia dan Skor Pengetahuan Responden di Wilayah Kerja Puskesmas

Kendal Kerep

Sumber: Data Sekunder, 2013

Page 12: KIA RAMDANI.pptx

SikapResponden

N %

Positif 38 46,9

Negatif 43 53,1

Tabel 3. Distribusi Frekuensi Sikap responden terhadap Jampersal di Wilayah Kerja Puskesmas Kendal Kerep

Sumber: Data Sekunder, 2013

Page 13: KIA RAMDANI.pptx

KarakteristikSikap

Positif Negatif

Usia 26-35 Tahun 17-25 Tahun

Tingkat pengetahuan Cukup Cukup

Tingkat Pendidikan SMA SMA

Pendapatan Keluarga Sedang Rendah dan Sedang

Media Informasi Tenaga Kesehatan Tenaga Kesehatan

Tabel 4. Distribusi Perbandingan masyoritas Karakteristik responden yang Bersikap Positif dan Negatif terhadap Jampersal di Wilayah Kerja Puskesmas

Kendal Kerep

Sumber: Data Sekunder, 2013

Page 14: KIA RAMDANI.pptx

Karakteristik Positif NegatifN % N %

Usia

12-16 Tahun 0 0 1 2,317-25 Tahun 13 34,2 23 53,326-35 Tahun 20 52,6 18 41,936-45 Tahun 5 13,2 1 2,3

Tingkat Pengetahuan

Kurang 6 15,8 11 25,6Cukup 24 63,2 22 51,2Baik 8 21 10 23,2

Tingkat pendidikan

Tidak Sekolah 0 0 1 2,3SD 3 7,9 3 7

SMP 2 5,3 8 18,6SMA 24 63,2 22 51,2

Diploma 5 13,1 7 16,3Sarjana 4 10,5 2 4,6

Tingkat Pendapatan

Rendah 6 15,8 17 39,5Sedang 24 63,2 17 39,5Tinggi 8 21 9 20,9

Media Informasi

Media Cetak 2 5,3 6 13,9Media Elektronik 3 7,9 4 9,3Tenaga Kesehatan 18 47,4 23 53,5

Bukan Tenaga Kesehatan

15 39,4 10 23,2

Tabel 5. Distribusi Frekuensi Karakteristik responden yang Bersikap Positif dan Negatif terhadap Jampersal di Wilayah Kerja Puskesmas Kendal Kerep

Sumber: Data Sekunder, 2013

Page 15: KIA RAMDANI.pptx

PEMBAHASAN

Page 16: KIA RAMDANI.pptx

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mayoritas responden bersikap negatif terhadap Jampersal. Hal ini yang munkin berkaitan dengan kecilnya angka pemanfaatan Jampersal di wilayah kerja Puskesmas Kendal Kerep Kota Malang.

Perbedaan karakteristik hanya ada pada usia, dimana responden yang bersikap positif berada pada kategori usia dewasa awal, sedangkan responden yang bersikap negative berada pada kategori usia remaja akhir.

responden yang bersikap negatif mayoritas berusia 12-25 tahun yang masih tergolong remaja sehingga dalam bersikap sangat dipengaruhi faktor budaya dan keluarga, terutama terkait Jampersal yang mengarah pada persalinan.

Page 17: KIA RAMDANI.pptx

hasil wawancara informal dengan responden ketika pengambilan data, memperkuat asumsi penulis

bahwasanya responden menganggap Jampersal hanya menanggung biaya persalinan

Dalam penelitian ini tingkat pendidikan yang di teliti adalah pendidikan formal dimana belum tentu responden

mendapatkan penjelasan terkait Jampersal, sehingga pemahaman terkait Jampersal bisa saja masih kurang.

Page 18: KIA RAMDANI.pptx

sikap negatif karena responden berkeyakinan bahwa walaupun sudah menggunakan Jampersal masih diharuskan

membayar, prosedural yang rumit, dan rasa cemas tidak mendapat pelayanan yang sama dengan yang tidak

menggunakan Jampersal. Hal ini juga mungkin sejalan dengan penelitian bahwa status ekonomi mempunyai

pengaruh terhadap pemilihan tempat persalinan.

Sebagai sarana komunikasi, berbagai bentuk media massa seperti televisi, radio, surat kabar majalah, dll, mempunyai

pengaruh besar dalam pembentukan opini dan kepercayaan orang yang berpengaruh pada pembentukan sikap

seseorang.

Page 19: KIA RAMDANI.pptx

Kesimpulan :

1. Mayoritas ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Kendal Kerep Kota Malang bersikap negatif terhadap Jampersal.

2. Karakteristik ibu hamil yang bersikap positif terhadap Jampersal berada pada usia 26-35 tahun, tingkat pengetahuan cukup, tingkat pendidikan SMA, pendapatan keluarga sedang, dan memperoleh informasi Jampersal melalui tenaga kesehatan.

3. Karakteristik ibu hamil yang bersikap negative terhadap Jampersal berada pada usia 17-25 tahun, tingkat pengetahuan cukup, tingkat pendidikan SMA, pendapatan keluarga rendah dan sedang, serta memperoleh informasi Jampersal melalui tenaga kesehatan.

Page 20: KIA RAMDANI.pptx

Saran :

1. Lahan Penelitian : diharapkan ada sosialisasi lebih lanjut prosedural pelaksanaan program Jampersal sehingga masyarakat tidak perlu khawatir jika ingin memanfaatkan Jampersal baik dari pihak puskesmas ataupun dinas kesehatan.

2. Peneliti Selanjutnya : diharapkan pada penelitian selanjutnya dibahas lebih mendalam mengenai faktorfaktor lain yang berpengaruh pada sikap ibu hamil terhadap Jampersal seperti kebudayaan setempat, pengaruh orang lain, dan emosional ibu dengan perbaikan lebih lanjut pada instrument penelitian (kuesioner) sehingga data yang telah didapatkan benar-benar bisa merepresentatifkan kondisi yang ada. Selain itu diharapkan ada penelitian lanjutan hubungan sikap ibu hamil terhadap perilaku pemanfaatan Jampersal.

3. Profesi Bidan : diharapkan ada peningkatan persuasive terhadap ibu hamil untuk bersikap positif terhadap Jampersal dan peningkatan kualitas pelayanan pada peserta Jampersal, sehingga peserta merasa nyaman dan puas jika memanfaatkan Jampersal.

Page 21: KIA RAMDANI.pptx

SEKIAN DAN TERIMA KASIH