Pricing Strategy

Pricing strategy umum:

Pricing Strategy yang mengekstraksi surplus konsumenDiskriminasi harga: pemberian harga yang berbeda kepada

para konsumen. Di sini perusahaan menetapkan harga dengan kondisi MR1=MR2=MC

Two-part pricing : fee tetap untuk pembelian produkYang diekstraksi : ½ (harga paling mahal-harga saat

D=MC)xQ saat D=MCD: Q= a-bP surplus konsumen yang diekstraksi ?Harga paling mahal a-bP = 0 a= bP P=a/b MC=

konstantaD=MC Q=a-bP-MC=0 P=a/b-(1/b)Q P=MC= a/b-(1/b)Q (1/b)Q =(a/b)-MC

Block-pricing: strategi penetapan harga memaksa konsumen membeli paket. Harga yang ditetapkan ½ (harga paling mahal-harga gratis)x jumlah dalam paket

Commodity bundling: Mempaketkan yang beda dan ditetapkan satu harga

Pricing strategy Pasar dengan persaingan harga ketatPrice matching: saling menurunkan hargaInducing Brand loyalty: memancing loyalitas

konsumen terhadap suatu merkRandomized Pricing: Secara intensif

menetapkan harga yang bervariasiEconomics of Drug dealer

Cournot: pesaing tidak merubah outputPeriode 1 ekuilibrium: harga =1/2 harga

monopoliOutput = ¾ harga MonopoliPeriode 2 ekuilibrium.Harga ekuilibrium=

harga dari perusahaan second mover; output ekuilibrium= 0,5x (output perusahaan 1 + output perusahaan 2).

Dengan asumsi pesaing tidak merubah output maka output perusahaan adalah output pasar- output pesaing: Qperusahaan= Q-Qpesaing. 

Ekuilibrium Periode 1:Monopoli: AR = a- bQ    MR = a-2bQQ = 20-2P P = 10- 0,5Q MR = 10- Q MC =0 MR=MC 10=Q P = 10- 0,5(10) = 5Pada periode 1 Duopoli ekuilibrum di pasar:Q= 1,5(10) = 15 ;0,5Q=Q1 = Q2 = 7,5P= 0,5 (5)= 2,5Perusahaan 1 lebih dulu menerapkan CournotQ1 = 20-7,5-2P1

2P1 = 12,5- Q1

P1 = 6,25-0,5Q1MR=MC = 6,25- Q1 = 0 Q1=6,25Perusahaan 2 bereaksiQ2 = 20-6,25-2P2

2P2 = 13,75- Q2

P2 = 6,875-0,5Q2 MR=MC = 6,875- Q2 = 0 Q2=6,875Ekuilibrium pasar periode 2:Q = 6,25 + 6,875 = 13,125 0,5Q= Q =Q1 = Q2 = 6,5625P= 6,875-0,5(6,875) = 3,4375

Q = 20 – 5PQ = 14- 2PQ= 25- 4PQ= 35- 7P