PreTest IKM

2
PRE-TEST IKM: 1. apabila anda datang pertama kali ke suatu daerah untuk melakukan tugas masyarakat, apakah yang akan anda lakukan? Jawab: - perkenalan dan pendekatan pada pemimpin masyarakat, baik pemimpin formal maupun non- formal - mengenal dan mencari tahu tentang daerah tersebut, bagaimana profil, karakteristik, serta tak lupa permasalahan pada daerah tersebut dan mencari tahu apa yang daerah tersebut butuhkan - mengidentifikasi dan mendalami permasalahan yang ada di daerah tersebut 2. suatu masalah kesehatan masyarakat bila ditinjau dari pandangan masyarakat mungkin akan berbeda dari pandangan petugas kesehatan. Jelaskan dan berikan contohnya! Jawab: Setiap orang memiliki pandangan dan opini yang berbeda, termasuk antara masyarakat dan petugas kesehatan. Perbedaan tersebut dapat timbul akibat perbedaan prioritas, sudut pandang, latar belakang pendidikan, serta kondisi sosial ekonomi masing-masing pihak. Justru dengan adanya perbedaan pandangan tersebut jangan dijadikan sebagai pemicu konflik, tapi harusnya menjadi salah satu bahan diskusi yang akan memperkaya pengetahuan kedua belah pihak. Contoh: saat ini, paradigm pelayanan kesehatan adalah lebih cendung pada preventif dan promotif. Tapi masih banyak masyarakat yang berpendapat hal tersebut tidak perlu, “buat apa berobat atau memeriksakan diri ke dokter kalau kita tidak sakit?”. Sebagai petugas kesehatan, tugas kita adalah memberikan tambahan informasi sambil bertukar pikiran dengan masyarakat, serta meyakinkan masyarakat kalau kesehatan itu hendaknya tidak hanya diobati ketika sakit, tetapi harus dijaga agar tetap sehat. 3. masalah-masalah kesehatan apa saja yang dapat terjadi di pemukiman seperti kodya jogja ini? Jawab: Permasalahan kesehatan akan berbeda pada setiap daerah, tapi umumnya permasalahan yang dapat terjadi di kodya jogja adalah sebagai berikut: - penyakit akibat gaya hidup: hipertensi, diabetes, asam urat, hiperkolestrolemia - penyakit degenerative: osteoporosis, arthritis - penyakit menular: TB, DB - penyakit menular seksual: HIV, herpes - permasalahan pada ibu hamil, melahirkan dan menyusui: kurang gizi, pre- eclampsia, kematian pada kelahiran - permasalahan pada balita dan anak: gizi buruk, pertumbuhan/perkembangan terhambat - kurangnya pendidikan dan pengetahuan tentang kesehatan di masyarakat - buruknya keadaan sosial ekonomi yang menyebabkan rendahnya tingkat kesehatan 4. bagaimana caranya anda menggali masalah kesehatan masyarakat yang terjadi di suatu area? Jawab: - melakukan wawancara dengan para pihak berwenang, termasuk pemimpin masyarakat (formal dan non-formal) dan petugas kesehatan (pihak puskesmas, dll) - melakukan studi kepustakaan pada data sekunder yang tersedia - melakukan pendataan dan identifikasi pada potensial permasalahan - melakukan ask dan asses pada permasalahan yang ada dan melakukan pendalaman dari berbagai sumber 5. siapakah pemimpin masyarakat formal dan non formal yang ada di wilayah kecamatan-kecamatan kodya jogja? pemimpin masyarakat mana yang anda tuju pertama kali? Jawab:

description

PreTest IKM

Transcript of PreTest IKM

Page 1: PreTest IKM

PRE-TEST IKM: 1.       apabila anda datang pertama kali ke suatu daerah untuk melakukan tugas masyarakat, apakah yang akan anda lakukan?Jawab:-  perkenalan dan pendekatan pada pemimpin masyarakat, baik pemimpin formal maupun non-formal-  mengenal dan mencari tahu tentang daerah tersebut, bagaimana profil, karakteristik, serta tak lupa permasalahan pada daerah tersebut dan mencari tahu apa yang daerah tersebut butuhkan-  mengidentifikasi dan mendalami permasalahan yang ada di daerah tersebut 2.       suatu masalah kesehatan masyarakat bila ditinjau dari pandangan masyarakat mungkin akan berbeda dari pandangan petugas kesehatan. Jelaskan dan berikan contohnya!Jawab:Setiap orang memiliki pandangan dan opini yang berbeda, termasuk antara masyarakat dan petugas kesehatan. Perbedaan tersebut dapat timbul akibat perbedaan prioritas, sudut pandang, latar belakang pendidikan, serta kondisi sosial ekonomi masing-masing pihak. Justru dengan adanya perbedaan pandangan tersebut jangan dijadikan sebagai pemicu konflik, tapi harusnya menjadi salah satu bahan diskusi yang akan memperkaya pengetahuan kedua belah pihak.Contoh: saat ini, paradigm pelayanan kesehatan adalah lebih cendung pada preventif dan promotif. Tapi masih banyak masyarakat yang berpendapat hal tersebut tidak perlu, “buat apa berobat atau memeriksakan diri ke dokter kalau kita tidak sakit?”. Sebagai petugas kesehatan, tugas kita adalah memberikan tambahan informasi sambil bertukar pikiran dengan masyarakat, serta meyakinkan masyarakat kalau kesehatan itu hendaknya tidak hanya diobati ketika sakit, tetapi harus dijaga agar tetap sehat. 3.       masalah-masalah kesehatan apa saja yang dapat terjadi di pemukiman seperti kodya jogja ini?Jawab:Permasalahan kesehatan akan berbeda pada setiap daerah, tapi umumnya permasalahan yang dapat terjadi di kodya jogja adalah sebagai berikut:-          penyakit akibat gaya hidup: hipertensi, diabetes, asam urat, hiperkolestrolemia-          penyakit degenerative: osteoporosis, arthritis-          penyakit menular: TB, DB-          penyakit menular seksual: HIV, herpes-          permasalahan pada ibu hamil, melahirkan dan menyusui: kurang gizi, pre-eclampsia, kematian pada kelahiran-          permasalahan pada balita dan anak: gizi buruk, pertumbuhan/perkembangan terhambat-          kurangnya pendidikan dan pengetahuan tentang kesehatan di masyarakat-          buruknya keadaan sosial ekonomi yang menyebabkan rendahnya tingkat kesehatan 4.       bagaimana caranya anda menggali masalah kesehatan masyarakat yang terjadi di suatu area?Jawab:-          melakukan wawancara dengan para pihak berwenang, termasuk pemimpin masyarakat (formal dan non-formal) dan petugas kesehatan (pihak puskesmas, dll)-          melakukan studi kepustakaan pada data sekunder yang tersedia-          melakukan pendataan dan identifikasi pada potensial permasalahan-          melakukan ask dan asses pada permasalahan yang ada dan melakukan pendalaman dari berbagai sumber 5.       siapakah pemimpin masyarakat formal dan non formal yang ada di wilayah kecamatan-kecamatan kodya jogja? pemimpin masyarakat mana yang anda tuju pertama kali?Jawab:-          pemimpin formal: camat (kecamatan), lurah (kelurahan), ketua RW (RW), ketua RT (RT)-          pemimpin non-formal: pemuka agama, pihak yang dituakan masyarakat (sesepuh)pertama kali saya akan menuju ke pihak kecamatan (camat) 

Page 2: PreTest IKM

6.       langkah apa saja yang harus anda lakukan untuk menentukan diagnosis masalah kesehatan masyarakat?Jawab:-          melakukan ask dan asses-          melakukan studi kepustakaan-          melakukan identifikasi dan pendalaman masalah-          melakukan perumusan masalah 7.       berikan contoh 2 pertanyaan yang dapat anda ajukan untuk dapat menggali masalah kesehatan masyarakat!Jawab:-          apakah permasalahan kesehatan yang paling banyak terjadi di daerah ini?-          Seberapa besarkah dampak masalah kesehatan tersebut di masyarakat? 8.       bagaimana cara menentukan prioritas masalah kesehatan masyarakat yang akan anda selesaikan masalahnya?’Jawab:Permasalahan kesehatan yang paling:-          sering terjadi-          tampakan klinisnya mengganggu-          besar dan luas dampaknya di masyarakat-          mempengaruhi kehidupan masyarakat secara luas dan continue-          potensial menyebar ke daerah lain 9.       jika ada seorang warga yang melaporkan adanya kekurangan pengetahuan warga tentang bahaya penyakit DB apakah yang akan anda lakukan untuk menguji kebenaran laporan warga tersebut?Jawab:-          melakukan pendekatan dan wawancara lebih lanjut dengan warga tersebut-          melakukan cross check pada masyarakat yang lain-          melakukan pendekatan dengan pemimpin masyarakat dan petugas kesehatan setempat-          melakukan forum diskusi dengan masyarakat untuk menilai pengetahuan masyarakat sekaligus berbagi pengetahuan 10.   sebutkan dan jelaskan harapan anda mengikuti kepaniteraan IKM!Jawab:-          diharapkan dapat kompeten pada bidang kesehatan yang terkait masyarakat-          dapat menjadi tenaga kesehatan dengan paradigma pelayanan kesehatan yang mengutamakan preventif dan promotif-          dapat memiliki pengetahuan dan pengalaman untuk terjun ke masyarakat nantinya.