Presus Pneumonia Anak
-
Upload
aralerawon -
Category
Documents
-
view
219 -
download
0
Transcript of Presus Pneumonia Anak
7/22/2019 Presus Pneumonia Anak
http://slidepdf.com/reader/full/presus-pneumonia-anak 1/17
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Pneumonia adalah inflamasi yang mengenai parenkim paru. Bronkopneumonia
adalah radang paru-paru yang mengenai satu atau beberapa lobus paru-paru yang
ditandai dengan adanya bercak-bercak infiltrat yang disebabkan oleh bakteri,virus,
jamur dan benda asing.
Infeksi saluran napas bawah masih tetap merupakan masalah utama dalam
bidang kesehatan, baik di negara yang sedang berkembang maupun yang sudah maju.
Dari data !"#I$ %ealth tatistic &''( influen)a dan pneumonia merupakan
penyebab kematian nomor * di Indonesia, nomor + di Brunei, nomor di #alaysia,
nomor di ingapura, nomor * di hailand dan nomor di /ietnam. 0aporan 1%2
(+++ menyebutkan bahwa penyebab kematian tertinggi akibat penyakit infeksi di dunia
adalah infeksi saluran napas akut termasuk pneumonia dan influen)a.
Di negara maju, pneumonia pada anak terutama disebabkan oleh virus,
disamping bakteri, atau campuran bakteri dan virus. /irus yang terbanyak ditemukan
adalah Respiratory Syncytical Virus ( RSV ), Rhinovirus, dan virus Paraifluenza.
3elompok anak usia & tahun ke atas mempunyai etiologi infeksi bakteri yang lebih
banyak daripada anak berusia di bawah & tahun.
ecara klinis, umumya pneumonia bakteri sulit dibedakan dengan pneumonia
virus. Demikian juga dengan pemeriksaan radiologis dan laboratorium, biasanya tidak
dapat menentukan etiologi.
#elihat hal ini maka penting juga untuk mengetahui dan menggali lebih dalam
lagi tentang penyebab, patofisiologi, penegakan diagnosa dan penatalaksanaan dari
pneumonia.
1.2. Rumusan Masalah
(.&.(."pakah etiologi pneumonia4
(.&.&.Bagaimanakah patofisiologi dari pneumonia4
(.&..Bagaimanakah penegakan diagnose pneumonia4
(.&.5.Bagaimana penatalaksanaan dari pneumonia4
1.3. Tujuan
7/22/2019 Presus Pneumonia Anak
http://slidepdf.com/reader/full/presus-pneumonia-anak 2/17
(..(.6ntuk mengetahui etiologi pneumonia
(..&.6ntuk mengetahui patofisiologi dari pneumonia
(...6ntuk mengetahui penegakan diagnose pmneumonia
(..5.6ntuk mengetahui penatalaksaan dari pneumonia
1.. Man!aat
(.5.(.#enambah wawasan mengenai pneumonia pada anak.
(.5.&.ebagai proses pembelajaran bagi dokter muda yang sedang mengikuti
kepaniteraan klinik bagian ilmu kesehatan anak.
7/22/2019 Presus Pneumonia Anak
http://slidepdf.com/reader/full/presus-pneumonia-anak 3/17
BAB II
"TATU" PA"IEN
1.1. I#ent$tas Pas$en
7ama 8 By. #
9enis 3elamin 8 0aki-0aki
"nak ke 8 pertama
6mur 8 bulan
"lamat 8 3epanjen
anggal periksa 8 (: 7ovember &'(
1.2. Anamnes$s %All&anamnes$s'
(.&.(. 3eluhan utama8 sesak nafas
(.&.&. ;iwayat penyakit sekarang8 ibu pasien mengatakan bahwa sesak sudah satu
minggu disertai batuk grok-grok dan demam. Ibu pasien menyangkal adanya
muntah pada bayi #. aat ini, bayi # hanya minum "I saja. Bayi # tidak
mengalami pilek dan kejang.
(.&.. ;iwayat pengobatan8 ke bidan dan diberi pentacrol
(.&.5. ;iwayat penyakit keluarga8 ibu pasien batuk <=>
(.&.?. ;iwayat penyakit dahulu8 belum pernah sakit seperti ini sebelumnya
(.&.*. ;iwayat persalinan8 lahir normal di bidan, BB08 kg, PB8 5& cm.
(.&.. ;iwayat imunisasi8 hepatitis B, polio, B$@, DP
1.3. Pemer$ksaan ($s$k
(..(. 3eadaan 6mum8 0emah
(..&. anda-tanda vital8
• 7adi8 (5' kaliAmenit
• uhu8 ,?o$
• ;;8 ** kaliAmenit
(... tatus @i)i
• Berat badan8 * kg
• inggi badan 8 *' cm
7/22/2019 Presus Pneumonia Anak
http://slidepdf.com/reader/full/presus-pneumonia-anak 4/17
• BBA6 8 *A* (''C ('' C
• BA6 8 *'A*( (''C +:,* C
• BBAB 8 *A* (''C ('' C
• 3esan 8 gi)i baik
(..5. 3epala8 anemis <->Aicteric <->Acyanosis <=>Adyspnea <=>
(..?. hora8
• Paru Inspeksi8 normochest, retraksi <=>
Palpasi8 fremitus sukar dinilai
Perkusi8 sonor kiri kanan
"uskultasi8 rhonki basah halus nyaring di kedua lapangan paru
• 9antung Inspeksi8 iktus tidak terlihat
Palpasi8 iktus cordis teraba
Perkusi8 batas jantung sukar dinilai
"uskultasi8 irama teratur, bising tidak ada.
(..*. "bdomen8 B6 <=>, soefl
(... !kstremitas8 teraba hangat di semua akral, tidak ada edema pada ekstremitas
(..:. @enital8 tidak ada kelainan
1.. Pemer$ksaan )enunjang
(. Darah 0engkap
(.5.(. %b8 (( gAd0 <78 (',?-(5>
(.5.&. %ematokrit8 &,&C <&-5&>
(.5.. !ritrosit8 5,* jutaAcm& <5,?-*,? juta>
(.5.5. 0eukosit8 (?.('' selAcm&
<*.'''-(5.'''>(.5.?. %itung jenis8 'A&A?:A'A(' <'-?A'-(A(-5&A'-*5A'->
(.5.*. rombosit8 55?.''' selAcm& <(?'.'''-5?'.'''>
&. ;ontgen thora
a. 9antung8 bentuk dan ukuran normal
b. Paru-paru8 B/P meningkat dengan hilus paru tampak kasar, tampak
perselubungan tidak homogen di kedua paru.
c. 3esimpulan8 bronchopneumonia
1.*. D$agn&s$s
7/22/2019 Presus Pneumonia Anak
http://slidepdf.com/reader/full/presus-pneumonia-anak 5/17
Bronchopneumonia
1.+. Penatalaksanaan
(. 2& 7;B# 5 0pm
&. Infus $7 ('C '' ccA&5 jam
. 7ebuli)er ventolin E respule=7 & cc setiap * jam
5. $efotaime &'' mg
?. ;anitidin &? mg
*. 7ovaldo *' mg <kAp>
. 2bservasi
1.,. (&ll&- u)
Tgl " A P
(:-(( esak dan
batuk grok-
grok, demam
<=>, muntah
<->, pilek <->
368 lemah
78 (5'F 8 ,?F
;;8 **
Dyspneu <=>
;onchi <=>
0eukosit8 (?.(''
; 8ӧ
bronkopneumonia
Bronkopneumonia • 2& 7;B# 5
0pm
• Infus $7 ('C
'' ccA&5 jam
• 7ebuli)er
ventolin E
respule=7 & cc
setiap * jam
• $efotaime
&'' mg
• ;anitidin &?
mg
• 7ovaldo *'
mg <kAp>
• 2bservasi
(+-(( Batuk <=>,
sesak <=>,
demam <->
368 lemah
78 (&'F 8 F
;;8*5
Dyspneu <=>
ronchi <=>
Bronkopneumonia erapi lanjut
&'-(( Batuk <=>,
sesak <=>,
demam <->
368 lemah
78 ('F 8 F
;;8*5
Dyspneu <=>
ronchi <=>
Bronkopneumonia erapi lanjut
&(-(( Batuk <=>,
sesak <=>,
demam <->
368 lemah
78 ('F 8 F
;;8**
Dyspneu <=>
ronchi <=>
Bronkopneumonia erapi lanjut
&&-(( Batuk <=> 368 lemah Bronkopneumonia erapi lanjut
7/22/2019 Presus Pneumonia Anak
http://slidepdf.com/reader/full/presus-pneumonia-anak 6/17
berkurang,
sesak <=>,
demam <->
78 (&'F 8 F
;;8*'
Dyspneu <=>
ronchi <=>
&-(( Batuk <=>,
sesak <=>,demam <->
368 lemah
78 (&'F 8 F;;8?:
Dyspneu <=>
ronchi <=>
Bronkopneumonia erapi lanjut
&5-(( Batuk <=>,
sesak <=>,
demam <->
368 lemah
78 ('F 8 F
;;8?:
Dyspneu <=>
ronchi <=>
Bronkopneumonia erapi lanjut
7/22/2019 Presus Pneumonia Anak
http://slidepdf.com/reader/full/presus-pneumonia-anak 7/17
BAB III
TIN/AUAN PU"TA0A
3.1. De!$n$s$
Pneumonia adalah inflamasi yang mengenai parenkim paru. Bronkopneumonia
adalah radang paru-paru yang mengenai satu atau beberapa lobus paru-paru yang
ditandai dengan adanya bercak-bercak infiltrat yang disebabkan oleh bakteri,virus,
jamur dan benda asing.
3.2. E)$#em$&l&g$
Insiden penyakit ini pada negara berkembang hampir 'C pada anak-anak di
bawah umur ? tahun dengan resiko kematian yang tinggi, sedangkan di "merika
pneumonia menunjukkan angka (C dari seluruh penyakit infeksi pada anak di bawah
umur & tahun.
Infeksi saluran napas bawah masih tetap merupakan masalah utama dalam
bidang kesehatan, baik di negara yang sedang berkembang maupun yang sudah maju.
Dari data !"#I$ %ealth tatistic &''( influen)a dan pneumonia merupakan
penyebab kematian nomor * di Indonesia, nomor + di Brunei, nomor di #alaysia,
nomor di ingapura, nomor * di hailand dan nomor di /ietnam. 0aporan 1%2
(+++ menyebutkan bahwa penyebab kematian tertinggi akibat penyakit infeksi di dunia
adalah infeksi saluran napas akut termasuk pneumonia dan influen)a. Insidensi
pneumonia komuniti di "merika adalah (& kasus per (''' orang per tahun dan
merupakan penyebab kematian utama akibat infeksi pada orang dewasa di negara itu.
"ngka kematian akibat pneumonia di "merika adalah (' C. Di "merika dengan cara
invasif pun penyebab pneumonia hanya ditemukan ?'C. Penyebab pneumonia sulit
ditemukan dan memerlukan waktu beberapa hari untuk mendapatkan hasilnya,
sedangkan pneumonia dapat menyebabkan kematian bila tidak segera diobati, maka
pada pengobatan awal pneumonia diberikan antibiotika secara empiris. %asil urvei
3esehatan ;umah angga Depkes tahun &''(, penyakit infeksi saluran napas bawah
menempati urutan ke-& sebagai penyebab kematian di Indonesia. Di #G Paru ;6P
Persahabatan tahun &''( infeksi juga merupakan penyakit paru utama, ?: C diantara
penderita rawat jalan adalah kasus infeksi dan ((,* C diantaranya kasus
7/22/2019 Presus Pneumonia Anak
http://slidepdf.com/reader/full/presus-pneumonia-anak 8/17
nontuberkulosis, pada penderita rawat inap ?:,: C kasus infeksi dan (5,* C
diantaranya kasus nontuberkulosis. Di ;6P %. "dam #alik #edan ?,: C kasus
infeksi dan &:,* C diantaranya infeksi nontuberkulosis. Di ;6D Dr. oetomo
urabaya didapatkan data sekitar (:' pneumonia komuniti dengan angka kematian
antara &' - ? C. Pneumonia komuniti menduduki peringkat keempat dan sepuluh
penyakit terbanyak yang dirawat per tahun.
3.3. Et$&l&g$
6sia pasien merupakan faktor yang memegang peranan penting pada perbedan
dan kekhasan pneumonia anak, terutama dalam spektrum etiologi, gambaran klinis, dan
strategi pengobatan. pektrum mikroorganisme penyebab pada neonatus dan bayi kecil
berbeda dengan anak yang lebih besar. !tiologi pneumonia pada neonatus dan bayi
kecil meliputi Streptococcus grup B dan bakteri gram negatif seperti E. Colli,
Pseudoonas sp, atau !le"siella sp. Pada bayi yang lebih beeasr dan anak balita,
pneumonia sering disebabkan oleh infeksi Streptococus pneuoniae, #aeophillus
inflienzae tipe B, dan Staphylococcusaureus, sedangkan pada anak yang lebih besar dan
remaja, selain bakteri tersebut, sering juga ditemukan infeksi $ycoplasa pneuoniae.
Di negara maju, pneumonia pada anak terutama disebabkan oleh virus,
disamping bakteri, atau campuran bakteri dan virus. /irkki dkk. #elakukan penelitian
pada pneumonia anak dan menemukan etiologi virus sebanyak &C, campuran bakteri
dan virus 'C, dan bakteri saja &&C. /irus yang terbanyak ditemukan adalah
Respiratory Syncytical Virus ( RSV ), Rhinovirus, dan virus Paraifluenza. 3elompok
anak usia & tahun ke atas mempunyai etiologi infeksi bakteri yang lebih banyak
daripada anak berusia di bawah & tahun.
ecara klinis, umumya pneumonia bakteri sulit dibedakan dengan pneumonia
virus. Demikian juga dengan pemerikksaan radiologis dan laboratorium, biasanya tidak
dapat menentukan etiologi.
Us$a Et$&l&g$ ang ser$ng Et$&l&g$ ang jaang
Lah$r 2 har$
Bakter$
E.colli
Sreptococcus group B
%isteria $onocytogenes
Bakter$
Bakteri anaerob
Streptococcus group &
#aeophillus influenza
Streptococcus pneuoniae
'reaplasa urealyticu
4$rus
7/22/2019 Presus Pneumonia Anak
http://slidepdf.com/reader/full/presus-pneumonia-anak 9/17
/irus itomegalo
/irus %erpes simpleks
3 m$nggu 3 5ulan
Bakter$
E.colli
Sreptococcus group B
%isteria $onocytogenes
4$rus
/irus "deno
/irus Influen)a
/irus Parainfluen)a
(,&,
Repiratory Syncytial
virus
Bakter$
Bordetella pertussis
#aophillus influenza tipe
B
$oraella catharallis
Staphylococcus aureus
'reaplasa urealyticu
4$rus
Virus Sitoegalo
5ulan 6 * tahun
Bakter$
Chlaydia trachoatis
$ycoplasa pneuoniae
Streptococcus
pneuoniae
4$rus
/irus adeno
/irus influen)a
/irus parainfluen)a
/irus rino
Repiratory Syncytial
virus
Bakter$
#aophillus influenza tipe
B $oraella catharallis
eisseria eningitidis
Staphylococcus aureus
4$rus
/irus varisella )oster
* tahun remaja
Bakter$
Chlaydia trachoatis
$ycoplasa
pneuoniae
Streptococcus
pneuoniae
Bakter$
#aophillus influenza tipe
B
%egionella sp
Staphylococcus aureus
4$rus
/irus adeno
/irus !pstein Barr
/irus influen)a
/irus parainfluen)a
/irus rino
Repiratory Syncytial virus
/irus varisella )oster
3.. Pat&genes$s
6mumnya mikroorganime penyebab terhisap ke paru bagian perifer melalui
saluran respiratori. #ula-mula terjadi edema akibat reaksi jaringan yang mempermudah
proliferasi dan penyebaran kuman ke jaringan sekitarnya. Bagian paru yang terkena
mengalami konsolidasi, yaitu terjadi serbukan sel P#7, fibrin, eritrosit, cairan edema,
7/22/2019 Presus Pneumonia Anak
http://slidepdf.com/reader/full/presus-pneumonia-anak 10/17
dan ditemukannya kuman di alveoli. tadium ini disebut stadium hepatisasi merah.
elanjutnya, deposisi fibrin semakin bertambah, terdapat fibrin dan leukosit P#7 di
alveoli dan terjadi proses fagositosis yang cepat. tadium ini disebut stadium hepatisasi
kelabu. elanjutnya, jumlah makrofag meningkat di alveoli, sel akan mengalami
degenerasi , fibrin menipis, kuman dan debris menghilang. tadium ini disebut stadium
resolusi. istem bronkopulmoner jaringan paru yang tidak terkena akan tetap normal.
"ntibiotik yang diberikan sedini mungkin dapat memotong perjalanan penyakit,
shingga stadium khas yang telah diuraikan sebelumnya tidak terjadi. Beberapa bakteri
tertentu sering menimbulkan gambaran patologis tertentu bila dibandingkan dengan
bakteri lain. Infeksi Streptococcus pneuoniae biasanya bermanifestasi sebagai
bercak-bercak konsolidasi merata di seluruh lapang paru <bronkopneumonia>, dan pada
anak besar atau remaja dapat berupa konsolidasi pada satu lobus <pneumonia lobaris>.
Pneumotokel atau abses kecil sering disebabkan oleh Staphylococcus aureus pada
neonatus atau bayi kecil karena Staphylococcus aureus meghasilkan berbagai toksin
dan en)im seperti hemolisin, lekosidin, stafilokinase , dan koagulase. oksin dan en)im
ini menyebabkan nekrosis, perdarahan dan kavitasi. 3oagulase berinteraksi dengan
faktor plasma dan menghasilkan bahan aktif yang mengkonversi fibrinogen menjadi
fibrin, sehingga terjadi eksudat fibrinopurulen. erdapat korelasi antara produksikoagulase dan virulensi kuman. Staphylococcus yang tidak menghasilkan koagulase
jarang menimbulkan penyakit yang serius. Pneumotokel dapat menetap hingga
berbulan-bulan, tetapi biasanya tidak memerlukan terapi lebih lanjut.
3.*. Man$!estas$ 0l$n$s
ebagian besar gambaran klinis pneumonia pada anak berkisar antara ringan
hingga sedang, sehingga dapat berobat jalan saja. %anya sebagian kecil yang berat,
mengancam kehidupan, dan mungkin terdapat komplikasi sehingga memerlukan
perawatan di ;.
Beberapa faktor yang mempengaruhi gambaran klinis pneumonia pada anak
adalah imaturitas anatomikdan imunologik, mikroorganisme penyebab yang luas, gejala
klinik yang kadang H kadang tidak khas terutama pada bayi, terbatasnya penggunaan
prosedur diagnostik invasif, etiologi non infeksi yang relatif lebih sering, dan faktor
patogenesis.
7/22/2019 Presus Pneumonia Anak
http://slidepdf.com/reader/full/presus-pneumonia-anak 11/17
@ambaran klinis pneumonia pada bayi dan anak bergantung pada berat
ringannya infeksi, tetapi secara umum adalah sebagai berikut8
@ejala infeksi umum, yaitu demam, sakit kepala, gelisah, malaise, penurunan nafsu
makan, keluhan gastrointestinal seperti muntah atau diareF kadang-kadang
ditemukan geala infeksi ekstrapulmoner.
@ejala gangguan respiratori, yaitu batuk, sesak nafas, retraksi dada, takipnea, nafas
cuping hidung, air hunger , merintih, dan sianosis.
Pada pemeriksaan fisik dapat ditemukan tanda klinis seperti pekak perkusi,
suara nafas melemah, dan ronkhi. "kan tetapi pada neonatus dan baik kecil gejala dan
tanda pneumonia lebih beragam dan tidak selalu jelas terlihat. Pada perkusi dan
auskultasi paru umumnya tidak ditemukan kelainan.
*. Pneuonia pada eonatus dan Bayi !ecil
Pneumonia pada neonatus sering kali terjadi akibat transmisi vertikal ibu-
anak yang berhubungan dengan proses persalinan. Infeksi terjadi akibat
kontaminasi dengan sumber infeksi dari ibu, misalnya melalui aspirasi
mekonium, cairan amnion, atau dari servi ibu. Infeksi dapat berasal dari
kimtaminasi dengan sumber infeksi dari ; <hospital+acuired pneuoni>.
Disamping itu dapat terjadi akibat kontaminasi dengan sumber infeksi dari
masyarakat <counity+acuired pneuonia>.
@ambaran pneumonia pada neonatus dan bayi kecil tidak khas, mencakup
serangan apnea, sianosis, merintih, nafas cuping hidung, takipnea, letargi,
muntah, tidak mau minum, takikardi atau bradikardi, retraksi subkosta, dan
demam. "da bayi BB0; sering terjadi hipotermi. @ambaran klinis tersebut sulit
dibedakan antara sepsis dan meningitis. epsis pada pneumonia neonatus dan
bayi kecil sering ditemukan sebelum 5: jam pertama. "ngka mortalitas sangat
tinggi di negara maju, yaitu dilaporkan &'-?'C. "ngka kematian di Indonesia
dan di negara berkembang lainnya diduga lebih tinggi. 2leh karena itu, setiap
kemungkinan adanya pneumonia pada neonatus dan bayi kecil berusia dibawah &
bulan harus segera dirawat di ;.
Infeksi oleh Chaydia trachoatis merupakan infeksi perinatal dan dapat
menyebabkan pneumonia pada bayi berusia dibawah & bulan. 6mumnya bayi
mendapatkan infeksi dari ibu pada masa persalinan. Port dentree infeksi meliputi
7/22/2019 Presus Pneumonia Anak
http://slidepdf.com/reader/full/presus-pneumonia-anak 12/17
7/22/2019 Presus Pneumonia Anak
http://slidepdf.com/reader/full/presus-pneumonia-anak 13/17
Pada pneumonia virus dan juga mikoplasma umumnya ditemukan leukosit
dalam baas normal atau sedikit meningkat. "kan tetapi pada pneumonia bakteri
didapatkan leukositosis < (?.''' H 5'.'''Amm >. Dengan prdominan P#7.
0eukopenia < K ?'''Amm > menunjukkan prognosis yang buruk. Pada infeksi
Chlaydia kadang H kadang ditemukan eosinofilia. Pada efusi pleura didapatkan
sel P#7 pada cairan eksudat berkisar ''-(''.'''Amm, protein L &,? gAdl, dan
glukosa relatigf lebih rendah daripada glukosa darah. 3adang H kadang terdapat
anemia ringan dan 0!D yang meningkat. ecara umum hasil peneriksaan darah
perifer lengkap tidak dapat membedakan antara infeksi virus dan bakteri secara
pasti.
&. $- ;eaktif Protein < $;P >
$;P adalah suatu protein fase akut yang disisntesis oleh hepatosit. ebagai
respon infeksi atau inflamasi jaringan, produksi $;P secara cepat distimulasi oleh
sitokin, terutama I0-*, I0-( da 7G. #eskipun fungsi pastinya belum diketahui,
$;P sangat mungkin berperan dalam opsonisasi mikroorganisme atau sel rusak.
ecara klinis $;P digunakan sebagai alat diagnostik untuk membedakan
antara faktor infeksi dan noninfeksi, infeki virus dan bakteri, atau infeksi
superfisialis atau profunda. 3adar $;P biasanya lebih rendah pada infeksi virus
atau infeksi superfisialis daripada profunda.
. 6ji erologis
6ji serologik untuk mendateksi antigen dan antibodi pada infeksi bakteri
tipik mempunyai sensitivitas dan spesifisitas yang rendah. ecara umum, ui
serologis tidak terlalu bermanfaat dalam mendiagnosis infeksi bakteri tipik, namun
bakteri atipik sepert $ycoplasa dan chlaydia tampak peningkatan anibodi Ig#
dan Ig@.
5. Pemeriksaan mikrobiologis
6ntuk pemeriksaan mikrobiologik, spesimen dapat iambil dari usap
tenggorok, sekret nasofaring, bilasan bronkus, darah, punksi pleura atau aspirasi
paru. Diagnosis dikatakan definitif apabila kuman ditemukan dari darah, cairan
pleura, atau aspirasi paru. 3ultur darah jarang positif pada infeksi $ycoplasa
dan Chlaydia,
7/22/2019 Presus Pneumonia Anak
http://slidepdf.com/reader/full/presus-pneumonia-anak 14/17
?. Pemeriksaan rontgen horaks
ecara umum gambaran foto thoraks terdiri dari 8
a. Infiltrat interstisial, ditandai dengan peningkatan corakan bronkovaskuler,
peri"ronchial cuffing dan hiperaerasi
b. Infiltrat alveoler, merupakan konsolidasi paru dengan air "ronchogra.
3onsolidasi dapat mengenai satu lobus < pneumonia lobaris >, atau terlihat
sebagai lei tunggal yang biasanya cukup besar, berbentuk sferis, batas tidak
terlalu tegas, menyerupai lesi tumor paru, dikenal sebagai round pneuonia
c. Bronkopneumonia, ditandai dengan gambaran difus merata pada kedua paru,
berupa bercak H bercak infiltrat yang meluas hingga ke daerah perifer paru,
disertai dengan peningkatan corakan peribronkial.
@ambaran radiologis pneumonia meliputi infiltrat ringan pada satu paru
hingga konsolidasi luas pada kedua paru. Pada satu penelitian, ditemukan bahwa
lesi pneumonia pada anak terbanyak berada di paru kanan, terutama di lobus atas.
Bila ditemukan di pru kiri dan terbanyak di lbus bawah, hal itu merupakan
prediktor perjalanan penyakit yang lebih berat dengan resiko terjadinya pleuritis
lebih besar.
3.,. D$agn&s$s
Diagnosis etiologi berdasarkan pemeriksaan mikrobiologis dan A atau serologis
merupakan dasar terpi yang optimal. "kan tetapi penemuan bakteri penyebab tidak
selalu mudah karena memerlukan laboratorim yang memadai. Prediktor paling kuat
adanya pneumonia adalah demam, sianosis, dan lebih dari satu gejala respiratori
sebagai berikut 8 takipnea, batuk, nafas cuping hidung, retraksi, ronki dan suara nafas
melemah serta didukung oleh gambaran radiologis.
"kibat tingginya angka morbiditas dan mortalitas pneumonia pada balita, maka
dalam upaya peanggulangannya 1%2 mengembangkan pedoman diagnosis dan
tatalaksana pneumonia yang sederhana.
Berikut adalah klasifikasi pneumonia berdasarkan pedoman tersebut.
Bayi dan anak berusia & bulan H ? tahun
o Pneumonia berat
Bila ada sesak nafas
7/22/2019 Presus Pneumonia Anak
http://slidepdf.com/reader/full/presus-pneumonia-anak 15/17
%arus dirawat dan diberikan antibiotik
o Pneumonia
Bila tidak ada sesak nafas
"da nafas cepat dengan laju nafas
• L ?' A menit untuk anak usia & bulan H ( tahun
• L 5' A menit untuk anak usia L(-? tahun
idak perlu dirawat, diberikan antibiotik oral
o Bukan pneumonia
Bila tidak ada nafas cepat dan sesak nafas
idak perlu dirawat dan tidak perlu antibiotik, hanya diberikan pengobatan
simptomatis seperti penurun panas.
Bayi berusia dibawah & bulan
o Pneumonia harus dirawat dan diberikan antibiotik
Bila ada nafas cepat < L *' A menit > atau sesak nafas
%arus dirawat dan diberikan antibiotik
o Bukan pneumonia
idak ada nafas cepat atau sesak nafas
idak perlu dirawat, cukup diberikan pengobatan simptomatis
3.7. Penatalaksanaan
ebagian pneumoni pada anak tidak perlu dirawat inap. Indikasi perawatan
terutama berdasarkan berat ringannya penyakit, misalnya toksis, distr es pernafasan,
tidak mau makan atau minum, atau ada penyakit dasar yang lain, komplikasi, dan
terutama mempertimbangkan usia pasien. 7eonatus dan bayi kecil dengan kemungkinan
klinis pneumonia harus dirawat inap.
Dasar tatalaksana pneumonia rawat inap adalah pengobatan kausal dengan
antibiotik yang sesuai, serta tindakan suportif. Pengobatan suportif meliputi pem berian
cairan intravena, oksigen, koreksi terhadap gangguan asam basa, elektrolit, dan gula
darah. 6ntuk nyeri dan demam dapat diberikan analgetik Aantipiretik. uplementasi vitamin
" tidak terbukti efektif.
7/22/2019 Presus Pneumonia Anak
http://slidepdf.com/reader/full/presus-pneumonia-anak 16/17
Penggunaan antibiotik yang tepat merupakan kunci utama keberhasilan
pengobatan. erapi antibiotik harus segera diberikan pada anak dengan pneumonia
yang diduga disebabkan oleh bakteri
1. Pneumonia Rawat Jalan
Pada pneumonia rawat jalan diberikan antibiotik lini pertama secara oral,
misalnya amoksisilin atau kotrimoksa)ol. Dosis amoksisilin yang diberikan adalah
&? mgAkgBB, sedangkan kotrimoksa)ol adalah 5mgAkgBB #P-&' mgAkgBB
sulfametoksa)ol.
#akrolid, baik eritromisin maupun makrolid baru dapat digunakan sebagai
terapi alternatif beta laktam untuk pengobatan inisial pneumonia, dengan pertimbangan adanya aktivitas ganda terhadap .pneumonia da bakteri atipik. Dosis
eritroisn '-?' mgAkgBBAhari, diberikan setiap * jam selama ('-(5 hari.
3laritromisin diberikan & kali sehari dengan dosis (? mgAkgBB. ")itromisin ( kali
sehari ('mgAkgBB -? hari<hari pertama> dilanjutka dengan dosis ?mgAkgBB untuk
hari berikutnya.
2. Pneumonia Rawat Inap
Pada pneumonia rawat inap antibiotik yang diberikan adalah beta laktam,
ampisilin atau amoksisislin dikombinasikan degan kloramfenikol. "ntibiotik yang
dibrikan brupa 8 Penisilin @ intravena <&?.''' 6AkgBB setiap 5 jam> dan
kloramfenikol <(? mgAkgBB setiap * jam>, dan seftriaon intravena <?' mgAkgBB
setiap (& jam>. 3eduanya diberikan selama (' hari.
3.8. 0&m)l$kas$
3omplikasi pneumonia pada anak meliputi empiema torasis, perikarditis
purulenta, pneumotoraks, atau infeksi ekstrapulmoner seperti meningitis purulenta.
!mpiema torasis merupakan komplikasi tersering yang terjadi pada pneumonia bakteri.
7/22/2019 Presus Pneumonia Anak
http://slidepdf.com/reader/full/presus-pneumonia-anak 17/17
DA(TAR PU"TA0A
"ndriano @, "rguedas, tutman %;, #arks #I. Bacterial pneumonias. Dalam8 3endig !0,
$hernick /, penyunting. 3endigs Disorder of the respiratory tract in children. !disi
ke-?. Philadelphia8 1B aunders, (++'8 (-:'.
Gakultas 3edokteran 6niversitas "irlangga. Pedoman Diagnosis dan erapi Bagian Ilmu
3esehatan "nak. ;6 Dokter oetomo urabaya, &'':8 ?'-??
@le)en 1P. /iran Pneumonia. Dalam8 3endig !0, $hernick /, penyunting. 3endigs
Disorder of the respiratory tract in children. !disi ke-?. Philadelphia8 1B aunders,
(++'8 +5-5'&.0ichenstein ;, uggs "%, $ampbell 9. Pediatric Pneumonia. !merg #ed $lin 7 "m &''F
&(8 5-?(.
ectish $, Prober $@. Pneumonia. Dalam8 Behrman ;!, $leigman ;#, 9enson %B,
penyunting. 7elson etbook of Pediatrics. !disi ke (. Philadelphia8 1B aunders,
&''8 (5&-?.
tokes D$. ;espiratory Infections in Immunocompromi)ed %osts. Dalam8 aussig 0#,
0andau 0I, penyunting. Pediatric ;espiratory #edicine. t. 0ouis8 #osby Inc, (+++8
**5-:(.