Preskes Anak DF Fix
-
Upload
aji-imaduddin -
Category
Documents
-
view
22 -
download
0
description
Transcript of Preskes Anak DF Fix
PRESENTASI KASUS
SEORANG ANAK LAKI-LAKI 2 TAHUN DENGAN DENGUE FEVER
Oleh :
Sekar Ayu Larasati G99131077/C-7-2014
Novia Damara G99131058 /C-8-2014
Pembimbing :
Prof. Dr. Harsono Salimo, dr, SpA(K)
KEPANITERAAN KLINIK SMF / BAGIAN ILMU KESEHATAN ANAK
FAKULTAS KEDOKTERAN UNS / RSUD Dr. MOEWARDI
SURAKARTA
2014
Jumat Sabtu Minggu
07.00I
Senin Selasa Rabu7 mei 2014 21.30
II IVIII VIV
STATUS PASIEN
I. IDENTITAS PASIEN
Nama : An. O
Usia : 2 tahun 7 bulan
Jenis Kelamin : Laki-laki
Berat Badan : 12 kg
Tinggi Badan : 90 cm
Alamat : Ngemplak, Mojosongo, Surakarta
RM : 01 22 33 06
Tanggal Masuk :7 Mei 2014
II. ANAMNESIS
Anamnesis diperoleh dengan cara autoanamnesis dibantu aloanamnesis terhadap
ibu pasien dan dilengkapi dengan rekam medis rumah sakit.
A. Keluhan Utama
Demam
B. Riwayat Penyakit Sekarang
± 6 hari SMRS ibu pasien mengeluh anaknya demam tinggi, mendadak, terus
menerus. Demam turun dengan paracetamol, kemudian naik lagi. Keluhan disertai
nyeri kepala, pasien menjadi lebih rewel dan nafsu makannya menurun. Batuk (-),
pilek (-), mual (+), muntah (+), mimisan (-), gusi berdarah (-), BAK jernih, BAB
darah (-), dan bintik merah (-).
1
± 4 hari SMRS pasien kemudian berobat jalan di Puskesmas Sibela, pasien
mendapat paracetamol dan obat sirup yang tidak diketahui isinya, namun keluhan
demam tetap dirasakan
± 2 hari SMRS pasien cek lab di Puskesmas Sibela, karena tidak ada perbaikan
klinis, kemudian pasien dimondokkan karena trombositnya rendah dan dinyatakan
demam berdarah.
± 1 hari SMRS pasien masih demam, kemudian pasien dirujuk ke RSDM. Pasien
tidak pernah mimisan, gusi berdarah, maupun BAB bitam, BAK jernih.
Saat di IGD, pasien tidak demam, mual (-), muntah (-), nyeri anggota tubuh (+)
tampak rewel, mimisan (-), gusi berdarah (-). BAK di IGD warna kuning jernih ±
sebanyak ½ gelas belimbing.
C. Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat penyakit serupa disangkal
Riwayat mondok disangkal
Riwayat alergi disangkal
D. Riwayat Penyakit Keluarga
Riwayat penyakit serupa disangkal
Riwayat alergi disangkal
E. Riwayat Lingkungan
Tetangga pasien ada yang meninggal karena demam berdarah
F. Riwayat Kehamilan
Frekuensi ANC pada trimester I : 1x/bulan, trimester II: 2x/bulan, dan trimester
III: 3x/bulan.
Riwayat keluhan selama kehamilan disangkal
Riwayat obat yang dikonsumsi : vitamin C
2
An. O, 2 tahun, 12 kg
Bp S, 43 thn Ibu S, 35 thn
G. Riwayat Kelahiran
Usia kehamilan 38 minggu, lahir spontan di bidan dengan berat lahir 3000 gram
dan panjang badan lahir 50 cm, p asien langsung menangis kuat dan tidak biru
H. Riwayat Imunisasi
0 bulan Hep B
1 bulan BCG, Polio 1
2 bulan DPT/Hep B 1, Polio 2
3 bulan DPT/Hep B 2, Polio 3
4 bulan DPT/ Hep B 3, Polio 4
9 bulan Campak
Kesan: Imunisasi lengkap sesuai jadwal Depkes 2013
I. Riwayat Nutrisi
Sejak lahir pasien minum ASI, kemudian Air Susu Buatan sejak usia 6 bulan,
bubur susu sejak usia 6 bulan, nasi tim usia 8 bulan dan saat ini pasien makan
dengan menu keluarga ( nasi, lauk, tahu/tempe/telur, sayur) dan susu. Pasien
makan dengan lahap, selalu habis setiap makan, porsi cukup.
Kesan : kualitas dan kuantitas cukup
J. Riwayat Sosial Ekonomi
Pasien anak ketiga dari 3 bersaudara, tinggal bersama ayah, ibu, dan kedua
kakaknya. Pasien berobat dengan fasilitas BPJS. Penghasilan 5.000.000 sebulan,
rumah dengan dinding beton, lantai keramik, ventilasi ada, jamban ada.
K. Pohon Keluarga
3
L. Riwayat Tumbuh Kembang
Motorik kasar: Mengangkat kepala : 3 bulan
Tengkurap dengan kepala tegak : 4 bulan
Duduk sendiri : 7 bulan
Berdiri sendiri : 11 bulan
Berjalan : 12 bulan
Bahasa: Bersuara “aah/ooh” : 3 bulan
Berkata ( tidak spesifik) : 6 bulan
Tepuk tangan : 10 bulan
Pasien dapat bergaul dengan teman sebayanya. Pasien belum sekolah. Pasien
sudah dapat memakai baju sendiri, melompat-lompat, bicaranya sudah dapat
dimengerti.
Kesan: pertumbuhan dan perkembangan sesuai umur.
III. PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan Umum : Tampak rewel, gizi kesan baik, tampak sakit sedang
Vital Sign : Tekanan darah: 90/60 mmHg
Nadi : 98 x/menit, reguler, isi dan tegangan cukup.
Pernafasan : 24 x/menit, kedalaman cukup
Suhu : 36,5° C
Kepala : Normocephal (LK: 49 cm), ubun-ubun besar sudah menutup
Mata : Konjungtiva pucat (-/-),sklera ikterik (-/-), mata cowong (-/-), oedem
palpebra (-/-), Reflek cahaya (+/+), pupil isokor (2mm/2mm)
Hidung : Nafas cuping hidung (-/-), secret (-/-), mimisan (-)
Telinga : Sekret (-/-), nyeri telinga (-)
Mulut : Mukosa basah (+), sianosis (-), gusi berdarah (-), faring hiperemis (-),
tonsil T1-T2 hiperemis (-)
Leher : Kelenjar getah bening tidak membesar
Thorak : Simetris, Retraksi (-)
Cor : Inspeksi = Ictus cordis tak tampak
Palpasi = Ictus cordis tak kuat angkat
Perkusi = Batas jantung tak melebar
4
Auskultasi = Bunyi jantung I-II intensitas normal, regular, bunyi
tambahan (-)
Pulmo : Inspeksi = Pengembangan dada kanan – kiri simetris
Palpasi = Fremitus raba kanan=kiri
Perkusi = Sonor/sonor
Auskultasi = Suara dasar vesikuler (+/+), suara tambahan (-/-)
Abdomen : Inspeksi = Dinding dada sama tinggi dinding perut
Auskultasi = Bunyi usus (+) normal
Perkusi = Tympani, pekak alih (-)
Palpasi = Supel, turgor krmbali cepat, nyeri tekan (-), hepar/lien tidak
teraba
Ekstremitas: Akral dingin - - Oedem - -
- - - -
CRT < 2 detik, ADP kuat, Rumplee leed (+)
IV. PEMERIKSAAN PENUNJANG
A. Status Gizi
Umur : 2 tahun
Berat Badan : 12 kg
Tinggi Badan: 90 cm
BB/U = 12/13.5 x 100 % = 88,8 % 0 < Zscore < -2SD
TB/U = 90/93 x 100 % = 96,7 % 0 < Zscore < -2SD
BB/TB = 12/13 x 100 % = 92,3 % 0 < Zscore < -2SD
Kesan: Gizi baik (antropometri)
B. Pemeriksaan Laboratorium
Pemeriksaan 7/5/2014 Satuan Rujukan
HEMATOLOGI RUTIN
5
Hemoglobin 9.1 g/dl 11.5-15.5
Hematokrit 29 % 34-43
Leukosit 10.1 ribu/ul 3.60-14.50
Eritrosit 4.81 juta/ul 4.00-5.2
Trombosit 96 ribu/ul 150 – 450
HITUNG JENIS
Basofil 0.40 % 0.00-1.00
Neutrofil 0.40 % 29.00-72.00
Limfosit 71.80 % 60.00-66.00
Monosit 9.00 % 0.00-6.00
Eosinofil 1.10 % 1.00-2.00
INDEKS ERITROSIT
MCV 59.2 /um 80.0-96.0
MCH 18.9 pg 28.0-33.0
MCHC 31.9 g/dl 33.0-36.0
RDW 16.0 % 11.6-14.6
MPV 7.7 fl 7.2-11.1
PDW 17 % 25-65
V. RESUME
Pasien anak laki-laki 2 tahun/12kg/90cm dengan demam ± 6 hari,demam tinggi
mendadak, terus-menerus, demam tidak membaik dengan obat Puskesmas.
Kemudian pasien cek lab, didapatkan trombositnya rendah, dinyatakan demam
berdarah dan dimondokkan di Puskesmas Sibela. Setelah 2 hari dirawat di
Puskesmas Sibela tidak ada perbaikan pasien masih demam, pasien dirujuk ke
IGD RSDM. Mimisan, gusi berdarah, BAB hitam disangkal. Dari pemeriksaan
fisik didapatkan pasien rewel, sakit sedang dengan tekanan darah 90/60 mmHg,
laju pernapasan 24x/menit, laju nadi 98x/menit dan suhu 36,5ºC. Pasien BAK di
IGD warna kuning jernih dengan volume ± ½ gelas belimbing. Tidak terdapat
6
oedem palpebra (-/-), uji provokasi ( Rumple leed) positif, namun tidak ditemukan
adanya hepatomegali, pekak alih, mimisan, gusi berdarah, maupun BAB hitam.
Dari pemeriksaan antropometri, pasien termasuk gizi baik. Dari pemeriksaan
laboratorium didapatkan Hb 9,1 d/l, Hematokrit 29%, dan jumlah trombosit
96ribu/µL.
VI. DAFTAR MASALAH
1. Demam ± 6 hari, demam tinggi dan mendadak
2. Rewel
3. Nyeri kepala
4. Mimisan (-)
5. Gusi berdarah (-)
6. BAB darah (-)
7. Riwayat mual dan muntah (+)
8. Tetangga meninggal karena DBD
9. Oedem palpebra (-/-)
10. Uji Rumple Leed (+)
11. Hb 9 g/dL
12. Hematokrit 30%
13. Trombosit 98 ribu/µL
VII. DIAGNOSIS BANDING
1. Dengue fever dd DHF grade I
VIII. DIAGNOSIS KERJA
1. Dengue fever
2. Anemnia mikrositik hipokromik e/c dd defisiensi Fe, infeksi kronis
3. Gizi baik (secara antropometri)
7
IX. PENATALAKSANAAN
A. Terapi
1. Diet nasi lunak 1200 kkal/hari
2. IVFD D5 ½ NS 11 tpm
3. Paracetamol syrup 1xcth (k/p)
B. Planning
1. Urine/ feses rutin
2. IgG dan IgM dengue
C. Monitoring
KU/VS/TD/ 4 jam, Balance cairan dan dieresis / 8 jam, DL3 / 8 jam
X. PROGNOSIS
Ad vitam : dubia
Ad sanam : dubia
Ad fungsionam : dubia
XI. MONITORING
Berikut ini adalah monitoring yang kami lakukan:
Tanggal 8 Mei 2014 (09.00) DPH I 9 Mei 2014 (09.00) DPH II
S
Demam (-), muntah (-) , makan
(+),minum (+), BAK warna kuning
dan banyak, BAB (-)
Demam (-), muntah (-), makan (+),
minum (+), BAK (+) warna kuning
jernih dan banyak, BAB (+) warna
coklat, mimisan (-)
O Sakit sedang, lemah, gizi kesan baikSakit sedang, composmentis, gizi
kesan baik
Pemeriksaa
n Fisik
T D: 90/60 mmHg, N : 108x/’, RR :
23x/’, t :37ºC.
Kepala: mesocephal
T D: 90/60, N : 112x/’, RR : 24x/’,
t :36,5ºC.
Kepala: mesocephal
8
Mata : reflek cahaya (+/+),
konjungtiva anemis (-/-), Sklera
ikterik (-/-), pupil (2mm/2mm),
oedem palpebra (+/+) menurun
Mulut: Mukosa Basah (+), pharing
tidak hiperemis, tonsil T1-T1 tidak
hiperemis, sianosis (-)
Telinga: sekret (-/-)
Leher : Kelenjar getah bening tidak
membesar
Thoraks: retraksi (-)
Pulmo :
I: pengembangan dinding dada
kanan-kiri normal
P: fremitus kanan-kiri normal
P: sonor/sonor
A: SDV (+/+), ST (-/-)
Cor :
A: Iktus cordis tidak tampak
P: Iktus cordis kuat angkat
P: jantung kesan tidak melebar
A: BJ I-II int N, reg, bising (-)
Abdomen:
I: Dinding dada < dinding perut (LP
= 44,5cm)
A: Bising usus (+) normal
P: timpani
P: Nyeri tekan (-), hepar dan lien
tidak teraba membesar
Ext : Akral dingin (-), edema (-),
CRT < 2”, a.dorsalis pedis kuat
Mata : reflek cahaya (+/+),
konjungtiva anemis (-/-), Sklera
ikterik (-/-), pupil (2mm/2mm),
oedem palpebra (-/-)
Mulut: : Mukosa Basah (+), pharing
tidak hiperemis, tonsil
Telinga: sekret (-/-)
Leher : Kelenjar getah bening tidak
membesar
Thoraks: retraksi (-)
Pulmo :
I: pengembangan dinding dada
kanan-kiri normal
P: fremitus kanan-kiri normal
P: sonor/sonor
A: SDV (+/+), ST (-/-)
Cor :
A: Iktus cordis tidak tampak
P: Iktus cordis kuat angkat
P: jantung kesan tidak melebar
A: BJ I-II int N, reg, bising (-)
Abdomen:
I: Dinding dada // dinding perut
(LP= 44cm)
A: Bising usus (+) normal
P: timpani
P: Nyeri tekan (-), hepar dan lien
tidak teraba membesar
Ext : Akral dingin (-), edema (-),
anemis (-), CRT < 2”, a.dorsalis
pedis kuat
9
Diagnosis
1. Dengue Fever (hari 7-8)
2. Anemia mikrositik hipokromik
dd defisiensi Fe, infeksi
3. Gizi baik
1. Dengue Fever (hari 8-9)
2. Anemia
3. Gizi baik
Terapi
1. Diet lunak nasi lauk 1000
kkal/hari
2. IVFD D5 ½ NS 11 tpm makro
3. Paracetamol (10mg/kgbb/x)= 3 x
cth p.o
1. Diet lunak nasi lauk 1000
kkal/hari
2. IVFD D5 ½ NS 11 tpm makro
3. Paracetamol (10mg/kgbb/x)= 3 x
cth p.o
Plan
- Cek IgG dan IgM = anti dengue
- Si/TIBC, feritin- BLPL
Monitoring
KUVS dan TD / 4 jam
BCD / 8 jam
DL2 /24 jam
KUVS dan TD / 8 jam
BCD / 8 jam
10
ANALISA KASUS
Pada kasus ini diagnosis DF ditegakkan berdasarkan :
A. Anamnesis didapatkan :
1. Penderita mengalami panas mendadak sejak 6 hari sebelum masuk rumah
sakit
2. Panas yang dialami oleh penderita sifatnya terus menerus.
3. Mimisan (-), gusi berdarah (-), mual (-), muntah (-), BAB darah (-)
4. Riwayat penyakit dan lingkungan sekitar didapatkan 1 orang disekitar
tetangga pasien yang mengalami demam berdarah.
B. Pemeriksaan Fisik didapatkan
1. Tanda vital penderita didapatkan tekanan darah 90/60, nadi 98 kali
permenit, pengisian cukup, kuat. Frekuensi pernafasan 24 kali permenit,
suhu tubuh pada saat itu adalah 36.5°C.
2. Uji bendung positif (Rumple Leede/ tourniquet).
C. Pemeriksaan penunjang
Didapatkan jumlah trombosit penderita 98.000/µL.
Kriteria diagnosis yang dapat mendukung diagnosis DF berdasarkan buku
ajar infeksi dan peditari tropis yaitu pada pasien ini ditemukan
1. Demam tinggi
2. Nyeri kepala
3. Mual dan muntah
Pada kasus ini, Penderita dimondokkan, karena pada pemeriksaan
laboratorium didapatkan trombositopeni. Yang dikhawatirkan dari trombositopeni
adalah terjadinya perdarahan hebat yang dapat menyebabkan penderita masuk
dalam keadaan syok. Terjadinya trombositopeni pada penderita ini adalah akibat
dari komplek antigen yaitu virus dan antibodi yang menyebabkan trombosit
kehilangan fungsi agregrasi dan mengalami peerubahan. Perubahan yang terjadi
11
pada trombosit ini menyebabkan sistem retikuloendotelial menghancurkan
trombosit. Selain itu, pada penderita ini mengalami intake yang sulit, sehingga
dibutuhkan terapi cairan intravena.
Terapi cairan yang diberikan adalah cairan D1/2 5 11tpm. Setelah
diberikan terapi cairan intravena, dilakukan pemeriksaan tanda-tanda vital, Hb,
Hct, dan trombosit setiap 8 jam.
12
HASIL PEMERIKSAAN LABORATORIUM 8 MEI 2014
Pemeriksaan Hasil Satuan Rujukan
Hematologi Rutin
Hemoglobin 9.1 g/dl 11.5-13.5
Hematokrit 29 % 34-40
Leukosit 7.8 ribu/ul 5.5-17.0
Trombosit 119 ribu/ul 150-450
Eritrosit 4.74 juta/ul 3.90-5.30
Indeks Eritrosit
MCV 61.0 /um 80.0-96.0
MCH 19.2 Pg 28.0-33.0
MCHC 31.5 g/dl 33.0-36.0
RDW 16.2 % 11.6-14.6
MPV 7.7 fl 7.2-11.1
PDW 16 % 25-65
Hitung Jenis
Eosinofil 0.60 % 1.00-2.00
Basofil 0.30 % 0.00-1.00
Netrofil 22.00 % 29.00-72.00
Limfosit 67.70 % 60.00-66.00
Monosit 9.40 % 0.00-6.00
13
Pemeriksaan Hasil Satuan Rujukan
Hematologi Rutin
Hemoglobin 9.0 g/dl 11.5-13.5
Hematokrit 30 % 34-40
Leukosit 9.3 ribu/ul 5.5-17.0
Trombosit 255 ribu/ul 150-450
Eritrosit 4.86 juta/ul 3.90-5.30
Indeks Eritrosit
MCV 62.6 /um 80.0-96.0
MCH 18.5 Pg 28.0-33.0
MCHC 29.6 g/dl 33.0-36.0
RDW 16.7 % 11.6-14.6
MPV 7.9 fl 7.2-11.1
PDW 16 % 25-65
Hitung Jenis
Eosinofil 1.00 % 1.00-2.00
Basofil 0.20 % 0.00-1.00
Netrofil 20.10 % 29.00-72.00
Limfosit 71.90 % 60.00-66.00
Monosit 6.80 % 0.00-6.00
HASIL PEMERIKSAAN LABORATORIUM 9 MEI 2014
14
15