Presentasi KedKel Lansia.pptx
-
Upload
rizka-purnama-mulya -
Category
Documents
-
view
20 -
download
0
Transcript of Presentasi KedKel Lansia.pptx
Laporan Hasil Kunjungan Rumah
Pasien LansiaOleh : Rizka Purnama Mulya, S.Ked
Bagian Ilmu Kedokteran Komunitas dan Keluarga Fakultas Kedokteran UHO
LaporanJuni 2014
Pendahuluan
Penuaan adalah suatu proses menghilangnya secara perlahan lahan kemampuan jaringan untuk memperbaiki diri atau mengganti dan mempertahankan fungsi normalnya .Proses
menua merupakan proses yang terus menerus secara alami, dimulai sejak akhir dan umumnya
dialami pada semua makluk hidup
Pada individu usia lanjut, kesehatan dan status fungsional ditentukan
oleh resultan dari faktor-faktor fisik, psikologis, dan sosioekonomi
individu tersebut. Oleh karena itu biasanya penyakit yang timbul pada usia lanjut akan berbeda perjalanan dan penampilannya
dengan yang terdapat pada populasi lain sehingga
pelayanankesehatan pada usia lanjut akan berbeda dengan
pelayanan
Cont. . .
• WHO :• Usia pertengahan (middle age) 45
-59 tahun• Lanjut usia (elderly) 60 -74 tahun• Lanjut usia tua (old) 75 – 90 tahun• Lansia sangat tua (very old) diatas
90 tahun
Batasan Lansia
Depkes RI : pra lansia kelompok usia 45-59
tahun lansia antara 60-69 tahun lansia beresiko kelompok usia > 70
tahun
Perubahan-perubahan yang dialami Lansia
Perubahan fisik dan fungsiPenurunan fisik dan fungsi pada lansia berkaitan dengan penurunan fungsi sel, sistem saraf, pendengaran, penglihatan, kardiovaskuler, sistem pengaturan suhu tubuh, sistem pernafasan, pencernaan, reproduksi, genitourinaria, sistem endokrin, sistem integumen, sistem muskuloskletalPerubahan Mental
Terjadi perubahan yang dapat berupa sikap yang semakin egosentrik, mudah curiga, bertambah pelit bila memiliki sesuatu. Sikap yang semakin umum ditemukan pada lansia adalah mengharapkan tetap diberi peran dalam masyarakat, ingin mempertahankan hak dan hartanya, serta ingin tetap berwibawa.
Identitas Pasien
Nama : Ny. Hj. Fuadu Zakiah
Umur : 78 tahun Alamat : Kelurahan Puday
Kec.Abeli Agama : Islam Suku : Bungku-
Sulawesi Tengah Pekerjaan : IRT Pendidikan : SMP
No.
Nama
Kedudukan dlm Keluarg
a
L/PUmur (thn)
Pendidikan
Pekerjaan
Ket.
1.Ny.
FuadKK P 71 SR IRT
Penderita
2.Ny.
FadilaCucu 1 P 35 SMP
Wiraswasta
Sehat
3.An. Lulu
Cicit 1 L 16 SMP - sehat
4.An.
NafaCicit 2 P 4 - - sehat
5.An. Nuh
Cicit 3 L 2 - - sehat
Daftar Anggota Keluarga yang tinggal
dalam 1 rumah
Anamnesis
Ny. Fuad, 78 tahun, sering berobat ke RS karena gagal jantung yang di derita ± selama
2 tahun terakhir. Awal terdiagnosis, pasien datang ke Puskesmas Abeli dengan keluhan
bengkak pada ke dua kaki disertai nyeri dada sebelah kiri yang menjalar ke bahu dan
lengan kiri, dari keluhan tersebut, dokter Puskesmas Abeli merujuk pasien ke Poli
Jantung RSUB. Hingga saat ini pasien tetap meminum obat yang diberikan oleh dr.Sp.JP
RSUB dan kontrol setiap bulan.
Anamnesis• Pada Februari 2014, pasien mengalami
nyeri pada perut kanan atas yang sifatnya hilang timbul, kemudian setelah dilakukan USG, pasien terdiagnosis dengan batu saluran empedu. Namun sampai saat ini pasien tidak melakukan operasi dan hanya meminum obat yang diberikan oleh dokter.
• Pasien pernah di rawat di RS pada tahun 2012 karena magg akut
• Pernah mngalami serangan asam urat pada tahun 2007, dan diberi alupurinol oleh dokter puskesmas.
Anamnesis
• Tahun 1963 pasien melakukan operasi pengangkatan tumor rahim
• Tahun 1989 pasien kembali terdiagnosa myoma uteri namun pada saat itu pilihan dokter harus melakukan histerektomi total.
Riwayat Kehidupan Pribadi Pasien Lahir pada November 1936, menikah
dengan seorang PNS gol IV pada tahun 1953 namun tidak memiliki anak karena tumor rahim yang dialami, sehingga pasien dan alm.suaminya memutuskan untuk mengangkat anak pada tahun 1965.
Pasien memiliki 3 orang cucu dari anak angkatnya, 1 diantaranya tinggal bersama pasien saat ini
Pasien juga memiliki 6 orang cicit dan 3 diantaranya tinggal bersama pasien saat ini.
Pemeriksaan FisisKeadaan umum : Sakit
ringan, kompos mentisTanda Vital
Tekanan darah : 130/80 Frekwensi nadi : 88 x/mnt Frekwensi nafas : 17 x/mnt Suhu : 36,7oC
Berat badan : 65 KgTinggi badan : 155 CmStatus gizi : obesitas
sedang ( IMT 27.09)
Pemeriksaan Fisis
• Kepala : Normosefal• Mata: VOD 6/60, VOS 6/60 CP-/-
SI-/-,• Hidung : rinore (-)• Bibir : Kering (-) pecah pecah (-)• Lidah : lidah kotor (-), tremor
(-)• Mulut : stomatitis (-),
kandidiasis (-)• Telinga : Otore (-), penurunan
fungsi pendengaran (+)
Cont. . .
• Cor : BJ I/II reguler , gallop (+), murmur (-)
• Pulmo : Retraksi (-), BP vesikuler,
BT :Rh -/- Wh -/-• Abdomen : Datar ikut gerak nafas,
hepar lien ttb• Ekstremitas : udem tungkai -/-
Pemeriksaan Penunjang yg diperlukan
Darah rutinkimia darah (SGOT,SGPT,albumin,
asam urat, profil lipid)Foto ThoraksUSGEKG
Hasil pemeriksaan penunjang
EKG
USG
Penyelesaian masalah yang dihadapi pasien
Pada pasien ini penyelesaian masalah yang dilakukan adalah
melakukan pengobatan di puskesmas dan RS dan meminum
obat secara rutin, mengurangi konsumsi makanan berminyak,
mengurangi makan sayur-sayuran hijau, mengurangi konsumsi protein berlebih, menjaga pola makan, dan
mengurangi berat badan
Peranan keluarga dalam proses penyembuhan
Peran anggota keluarga ialah untuk terus mengingatkan
pasien agar minum obat secara teratur dan menjaga makanan
yang akan dikonsumsi oleh pasien
Penjelasan kpd Pasien dan keluarga
Penjelasan tentang penyakit yang diderita (gagal jantung, asam urat, cholelith, serta dyspepsia)
Etiologi dari masing-masing penyakit
Komplikasi yang ditimbulkan bila tidak diobati
Edukasi tentang makanan apa saja yang harus dikurangi bahkan dihindari oleh pasien
Upaya pencegahan
Primer
Upaya promotif, penyuluhan tentang gagal jantung, cholelith, asam urat dan dyspepsia.
Upaya preventif, melakukan pengaturan pola makan, olahraga dan kurangi berat badan.
Menjaga kebersihan diri dan lingkungan dengan menerapkan PHBS
sekunder
Segera memeriksakan diri ke dokter bila terdapat gejala gagal jantung, asam urat, dan cholelith.
Minum obat secara rutin
tersier
Kontrol poli jantung sebulan sekali
cek kadar asam urat minimal 1 kali sebulan
Identifikasi Fungsi Keluarga
Dari hasil wawancara didapatkan informasi bahwa saat ini semua
anggota keluarga kecuali pasien dalam keadaan
sehat.Pasien tidak memiliki anak
kandung dikarenakan adanya myoma uteri yang
mengharuskan operasi histerektomi total pada
pasien.
Fungsi Biologis dan Reproduksi
Identifikasi Fungsi Keluarga
Pasien merupakan istri pensiunan PNS, yang mendapat
gaji pensiun suami sebanyak Rp 1.650.000,-/bulan, dan dibantu dengan cucu yang bekerja sebagai wiraswasta
dgn pnghasilan keluarga sebulan ± 3 juta.
Fungsi Ekonomi
Identifikasi Fungsi Keluarga
Saat ini penderita tinggal dengan 1 cucu dan 3 cicitnya. Hubungan dengan keluarga
baik. Waktu luang digunakan untuk mengaji, mengobrol
dengan keluarga, menonton TV,dan merawat cicit.
Fungsi Psikologis
Prilaku keluarga yg tdk menunjang kesehatan
• Dalam keluarga tidak ada yang merokok, meminum alkohol dan menggunakan narkoba
• Perilaku yang tidak menunjang kesehatan pada keluarga ini adalah kurangnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan, dilihat dari keadaan rumah yang berantakan dan meja yang berdebu.
• Mengatur menu makanan• Menentukan kebutuhan energi
total• BEE = 655 + 9.6 x 65 +
1.7x155 – 4.7x78 = 1.909,1 kkal
bila sangat gemuk 1500 kalori/hari bila agak gemuk 1700 kalori/hari bila berat normal 2000 kalori/hari
Lemak sedang, < 30% dari total asupan kalori
Karbohidrat 50 – 60% dari total asupan kalori
Protein sebanyak 10 – 20% dari total asupan kalori
Intervensi yg di lakukan
Diit yang dianjurkan pada pasien
• Diit jantung ( rendah lemak, rendah KH)• Diit rendah purin ( 120-150 mg/hari)• Diit rendah garam
Contoh Menu Yang dapat di berikan
• Makan pagi ( 07.00)• Bubur Ayam
• Selingan (10.00)• Biskuit dan teh
• Makan siang ( 13.00)• Nasi• Pepes ikan• Sayur bening• Tempe Bacem• Pisang
• Selingan (16.00)• Puding buah
• Makan malam (19.00)• Nasi• Tahu• Ikan palumara• Sup wortel buncis• Pisang
Faktor Pelayanan Kesehatan
Faktor Kesimpulan tentang faktor pelayanan kesehatan
Sarana pelayanan kesehatan yang digunakan oleh keluarga
Puskesmas dan RS
Cara mencapai sarana pelayanan kesehatan tsb
Menggunakan kendaraan roda 2
Tarif pelayanan kesehatan yang dirasakan
Terjangkau
Kualitas pelayanan kesehatan yang dirasakan
Baik
Lingkungan Tempat Tinggal
Kepemilikan rumah : (milik sendiri, kontrak, menumpang.) Daerah perumahan : (kumuh, padat, berjauhan, bersih, mewah,)
Milik sendiri Kurang bersih
Karakteristik rumah dan lingkunganLuas rumah : 12 m x 9 mBertingkat / tidak Tidak bertingkatJumlah penghuni rumah : .... orang 5 orang
Luas halaman rumah : 9 m x 5 m
Kondisi halaman : kumuh, sedang, bersih.
sedang
Lantai rumah dari ; tanah/semen/keramik/lain-lain
keramik
Dinding rumah dari : tembok/papan/kombinasi
Tembok
Kondisi dalam rumah : kotor, sedang, bersih.
sedang
Melakukan anamnesis
Halaman depan rumah pasien
Kondisi kamar tidur dan ruang tamu
Kondisi dapur dan WC
Obat yang di konsumsi pasien