PRESENTASI KASUS CEPHALGIA

7/25/2019 PRESENTASI KASUS CEPHALGIA

1/27


2/27

DEFINISI

Dapat dikatakan sebagai rasa nyeri atau rasa

tidak mengenakkan pada daerah atas kepala

memanjang dari orbital sampai ke daerahbelakang kepala (area oksipital dan sebagian

daerah tengkuk).


3/27

EPIDEMIOLOGI

Prevalensi sakit kepala di USA menunjukkan 1 dari 6 orang

(16!"#) atau "! juta orang menderita sakit kepala kronik dan

$% juta dari "! juta tersebut merupakan &anita. '! # dari

jumlah di atas adalah tipe tension headahe yang berdampak

pada menurunnya konsentrasi belajar dan bekerja sebanyak

6$' #.

enurut *+S (international headahe soiaty) migren sering

terjadi pada pria dengan usia 1$ tahun. sedangkan pada &anitamigren sering terjadi pada usia besar dari 1$ tahun. *+S juga

mengemukakan luster headahe ,% - % # terjadi pada pria

dan prevalensi sakit kepala akan meningkat setelah umur 1!

tahun.


4/27

ETIOLOGI

/ephalgia atau nyeri kepala suatu gejala yang menjadi

a&al dari berbagai maam penyakit. /ephalgia dapat

disebabkan adanya kelainan organ-organ dikepalajaringan sistem persara0an dan pembuluh darah. Sakit

kepala kronik biasanya disebabkan oleh ketegangan atau

depresi namun dapat juga terkait dengan lesi intrakranial

edera kepala dan spondilosis servikal penyakit gigi ataumata dis0ungsi sendi temporomandibular hipertensi

sinusitis trauma perubahan lokasi (uaa tekanan) dan

berbagai maam gangguan medis umum lainnya.


5/27

Daerah sensiti0 terhadap nyeri kepala dapat dibagi

menjadi $ bagian yaitu intrakranial dan ekstrakranial. *ntrakranial yaitu sinus venosus vena korteks serebrum

arteri basal duramater bagian anterior dan 0ossa tengahserta 0ossa posterior. ktrakranial yaitu pembuluh darah dan otot dari kulit

kepala bagian dari orbita membran mukosa dari rongga

nasal dan paranasal telinga tengah dan luar gigi dan

gusi. Sedangkan daerah yang tidak sensiti0 terhadap nyeri

adalah parenkim otak ventrikular ependima dan pleksus

koroideus.


6/27

PATOFISIOLOGI

2eberapa mekanisme umum yang tampaknya

bertanggung ja&ab memiu nyeri kepala adalah

sebagai berikut (3ane $%%%)4

Peregangan atau pergeseran pembuluh darah5intrakranium atau ekstrakranium.

raksi pembuluh darah. 7ontraksi otot kepala dan leher ( kerja berlebihan pada

otot). Peregangan periosteum (nyeri lokal). Degenerasi spina servikalis atas disertai kompresi pada

akar nervus servikalis


7/27

KLASIFIKASI

enurut *+S nyeri kepala atau ephalgia dapat

dibagi atas primer dan sekunder4 Primer4 nyeri kepala yang tidak disebabkan oleh

penyakit lain.

igraine

ension ype +eadahe

/luster +eadahe


8/27

Sekunder berupa nyeri kepala pasatrauma nyeri

kepala organik sebagai bagian penyakit lesi desak

ruang (tumor otak abses hematoma subdural dll)

perdarahan subaraknoid neuralgia trigeminus

penyakit sistemik (anemia polisitemia hipertensi

atau hipotensi dll) sesudah pungsi lumbal in0eksi

*ntrakranial8sistemik penyakit hidung dan sinusparanasal akibat bahan toksik dan penyakit mata.


9/27

Migraine Headache

*stilah migraine berasal dari kata 9unani yang berarti

:sakit kepala sesisi;.


10/27

igrain disertai aura dia&ali dengan adanya

gangguan pada 0ungsi sara0 terutama visual diikuti

oleh nyeri kepala hemikranial (unilateral) mual dan

kadang muntah kejadian ini terjadi berurutan selamabeberapa jam kadang pula terjadi dalam sehari penuh

bahkan lebih. igrain tanpa aura merupakan nyeri kepala

hemikranial disertai atau tanpa mual muntah yangterjadi seara tiba-tiba tanpa gangguan 0ungsi sara0

sebagai pertanda dan gejala ini terjadi dalam beberapa

menit atau jam.


11/27

erapi pro0ilaksis4 enghindari pemiu (menegah kelelahan 0isik tidur

ukup mengatasi hipertensi menghindari ahaya

matahari seara langsung makan teratur danmenghindari stress).

engkonsumsi obat seara teratur.

erapi aborti04 =bat obat untuk terapi aborti04


12/27

A>A3?S*74 Aspirin 1%%% mg8hari

>SA*Ds4>aproksen 66%-'!% mg8hari rgotamin $ mg

?=3=>?A> 4 (vasokonstriksi menghambatpelepasan takikinin memblok in0lamasi neurogenik)

Sumatriptan $!-$%% mg


13/27

Nyeri Kepala Tipe Tegang (Tension Type Headache)

ension type headahe merupakan sensasi nyeri pada

daerah kepala akibat kontraksi terus menerus otot-otot

kepala dan tengkuk (.splenius kapitis .temporalis

.masseter .sternokleidomastoid .trape@ius

.servikalis posterior dan .levator sapula).

Sakit kepala tipe seperti ini mungkin berhubungan

denganpremenstrual syndromeatau stresor psikologis

seperti rasa emas distress emosional atau depresi.


14/27


15/27

Disebut episodik jika menderita sedikitnya 1% kali sakit

kepala yang lamanya B% menit C ' hari. Sakit kepalanya

memiliki sedikitnya $ dari tanda4


16/27

Penegahan + adalah dengan menegah terjadinya

stress dengan olahraga teratur istirahat yang ukup

relaksasi otot (massage yoga strething). ika

penyebabnya adalah keemasan atau depresi maka

dapat dilakukan behavioral therapy. Selain itu +

dapat diegah dengan mengganti bantal atau

mengubah posisi tidur dan mengkonsumsi makananyang sehat.


17/27

Analgetik (Aspirin 1%%% mg8hari Aetamino0en 1%%%

mg8hari).>SA*D ( >aproen 66%-'!% mg8hari 7etopro0en

$!-!% mg8hari ol0enami $%%-"%% mg8hari Asam

me0enamat Eenopro0en *bupro0en ,%% mg8hari

diklo0enak !%-1%% mg8hari)

Pemberian analgetik dan >SA*D dalam &aktu lamadapat menyebabkan iritasi ?astrointestinal Penyakit

ginjal dan hati serta gangguan 0ungsi platelet.


18/27

Antidepresan

enis trisiklik 4 amitryptilin $!-1%% mg 8 hari

sebagai obat teurapetik maupun peneggahan +. Anti anietas

2aik pada pengobatan dan preventi0 terutama pada

penderita dengan komorbid anietas. ?olongan yang

sering dipakai ben@odia@epine namun obat inibersi0at adikkti0.


19/27

Nyeri Kepala Cluster(Cluster

Headache)

>yeri kepala klaster merupakan nyeri kepala

vaskular yang juga dikenal sebagai nyeri kepala

+orton s0enopalatinaneuralgia nyeri kepala

histamine sindrom 2ing erythrosophalgia atau

migren merah (red migraine) karena pada &aktu

seranganakan tampak merah pada sisi &ajah yang

mengalami nyeri. erjadi dilatasi yang berlebihan pada pembuluh darah

disekitar salah satu mata.


20/27

>yeri pada sindrom ini terjadi hemikranial pada daerah

yang lebih keil dibanding migraine sering kali pada

daerah orbital sehingga dikatakan sebagai klaster. kebanyakan pasien mengalami serangan dengan durasi

B% hingga 6% menit. ?ejala4 &ajah kemerahan unilateral keluar air mata

hidung berair tidak ada gejala mual atau sensiti0

terhadap ahaya seperti migrain dan tidak bersi0at

herediter. Pemiu utamanya adalah alkohol dan merokok.


21/27

Serangan luster headahe biasanya singkat dari B%

sampai 6% menit sering memberat seara epat

sehingga membutuhkan pengobatan a&al yang epat.

riptan4 Sumatriptan $% mg intranasal e0ekti0 padapengobatan akut luster headahe.

Dihidroergotamin 1 mg intarmuskular e0ekti0 pada

pengobatan akut luster headahe. 3idokain4 tetes hidung topikal lidokain dapat

digunakan untuk mengobati serangan akut luster

headahe. etes nasal dapat digunakan dan dosisnya 1

ml lidokain "# yang dapat diulang setelah 1! menit.


22/27

=bat-obatan seperti NSAIDs

elatonin dapat membantu luster headahe sebagai

preventi0 dan salah satu penelitian terkontrolmenunjukan lebih baik. Dosis biasa yang digunakan

adalah mg perhari.

7ortikosteroid dalam bentuk prednison 1 mg8kg sampai6% mg selama empat hari yang diturunkan bertahap

selama tiga minggu diterima sebagai pendekatan

pengobatan preventi0 jangka pendek.


23/27


24/27

PENEGAKAN DIAGNOSTIK

enurut Ari0 ansjoer dkk ($%%%) mani0estasi klinis adanya nyeri kepala atau ephalgia

memerlukan anamnesis khusus yaitu4A&itan dan lama serangan2entuk serangan paroksismal periodik atau terus menerus3okalisasi nyeriSi0at nyeri5 berdenyut-denyut rasa berat menusuk-nusuk dllProdromal?ejala penyertaEaktor presipitasiEaktor yang mengurangi atau memberatkan nyeri kepalaPola tidurEaktor emosional8stres


25/27

pemeriksaan khusus pada ephalgia meliputi 4palpasi pada tengkorak untuk menari kelainan

bentuk nyeri tekan dan benjolan. Palpasi pada otot untuk mengetahui tonus dan nyeri

tekan daerah tengkuk. Pemeriksaan leher mata hidung tenggorok

telingan mulut dan gigi geligi perlu dilakukan. Pemeriksaan neurologis lengkap ditekankan pada

0ungsi sara0 otak termasuk 0unduskopi 0ungsi

motorik sensorik serta koordinasi.


26/27

Pemeriksaan penunjang 4 Eoto


27/27

ILUSTRASI KASUS

PRESENTASI KASUS CEPHALGIA

Documents

Transcript of PRESENTASI KASUS CEPHALGIA