Pre-test. Aditya Prakoso

4
Nama : Aditya Prakoso NIM : 110100111 Pembimbing : dr. Isti Ilmiati Fujiati, MSc, CMFM, MPd.Ked SOAL PRETEST 1. Mengapa kapitasi di Puskes mas ber vari asi dar i 3.000 - 6.000 per kapita? Sementara di klinik swasta 8.000 - 10.000 per kapita? Mengacu kepada Permenkes RI No 2 Tahun 2015 , pada BAB II, dijelaskan meng enai besa ran tarif kapi tasi. Dapat disimpulkan bahwa perb edaa n tarif an ta ra Pu skes ma s de ngan kl inik swas ta, kl inik pr at ama di ka rena ka n pus kesmas memil iki standar perba ndingan peserta berb andin g dokt er yang  jelas yang diatur didalam permenkes. Artinya, apabila peserta di suatu kecamatan sedikit , maka nilai kapitasinya tidak merosot rendah. Berbeda dengan klinik swasta atau pratama yang tidak memiliki nilai maksimal atau minimal perbandingan jumlah dokter dengan peserta. Lalu menurut analisa saya mengapa hal ini dapat terjadi , dikarenakan FKTP selain puskesmas memiliki modal awal ( Sarana Prasaran ) milik pribadi / swasta sebagai modal awal, berbeda dengan puskesmas y ang mendapat ba ntuan sarana d ari dinkes kabupaten kota ( Darwin Nasution SKM, MPH ) 2. Si apa yang menetapkan be saran kapi tasi ?, Si apa yang me nyusun kapitasi?, Siapa yang menyusun INA CBGs? Menteri Kesehatan menentukan standar tarif kapitasi. Namun untuk BPJS dan Asosiasi Fasilitas Kesehatan tingkat pertama di setiap provinsi. Namun, nilai yang dibayarkan dapat berbeda-beda sesuai dengan sumber daya ma nus ia (medis), sarana pra sar ana , lin gku p pel aya nan , dan komitmen pelayanan yang akhirnya dapat membuat pemenuhan norma kapitasi yang

Transcript of Pre-test. Aditya Prakoso

7/25/2019 Pre-test. Aditya Prakoso

http://slidepdf.com/reader/full/pre-test-aditya-prakoso 1/4

Nama : Aditya Prakoso

NIM : 110100111

Pembimbing : dr. Isti Ilmiati Fujiati, MSc, CMFM, MPd.Ked

SOAL PRETEST

1. Mengapa kapitasi di Puskesmas bervariasi dari 3.000 - 6.000 per kapita?

Sementara di klinik swasta 8.000 - 10.000 per kapita?

Mengacu kepada Permenkes RI No 2 Tahun 2015 , pada BAB II, dijelaskan

mengenai besaran tarif kapitasi. Dapat disimpulkan bahwa perbedaan tarif 

antara Puskesmas dengan klinik swasta, klinik pratama dikarenakan

puskesmas memiliki standar perbandingan peserta berbanding dokter yang

 jelas yang diatur didalam permenkes. Artinya, apabila peserta di suatu

kecamatan sedikit , maka nilai kapitasinya tidak merosot rendah. Berbedadengan klinik swasta atau pratama yang tidak memiliki nilai maksimal atau

minimal perbandingan jumlah dokter dengan peserta. Lalu menurut analisa

saya mengapa hal ini dapat terjadi , dikarenakan FKTP selain puskesmas

memiliki modal awal ( Sarana Prasaran ) milik pribadi / swasta sebagai modal

awal, berbeda dengan puskesmas yang mendapat bantuan sarana dari dinkes

kabupaten kota ( Darwin Nasution SKM, MPH )

2. Siapa yang menetapkan besaran kapitasi?, Siapa yang menyusun

kapitasi?, Siapa yang menyusun INA CBGs?

Menteri Kesehatan menentukan standar tarif kapitasi. Namun untuk 

BPJS dan Asosiasi Fasilitas Kesehatan tingkat pertama di setiap provinsi.

Namun, nilai yang dibayarkan dapat berbeda-beda sesuai dengan sumber daya

manusia (medis), sarana prasarana, lingkup pelayanan , dan komitmen

pelayanan yang akhirnya dapat membuat pemenuhan norma kapitasi yang

7/25/2019 Pre-test. Aditya Prakoso

http://slidepdf.com/reader/full/pre-test-aditya-prakoso 2/4

dibayarkan dapat lebih tinggi dari nilai kesepakatan awal , namun juga dapat

lebih rendah tapi tidak melewati batas minimal yang telah ditentukan oleh

Menteri Kesehatan RI, namun hal ini baru diterapkan pada bulan ke 4 sejak 

penetapan FKTP menerapkan sistem kapitasi berbasis pemenuhan komitmen,serta pembayaran kapitasi mengalami peneyesuaian setiap 3 bulan (Permenkes

nomor 2 tahun 2015)

INA CBGs juga sama seperti kapitasi, memiliki standart tarif, namun

kesepakatan dibuat oleh BPJS dengan asosiasi fasilitas tingkat lanjutan dan

setiap regional serta kelas rumah sakit memiliki nilai yang berbeda

( Permenkes No 63 tahun 2013).

3. Berapa idealnya jumlah kapitasi 1 orang dokter? apa landasan

hukumnya?

Permenkes nomor 2 tahun 2015 tentang "NORMA PENETAPAN BESARAN

KAPITASI DAN PEMBAYARAN KAPITASI BERBASIS PEMENUHAN

KOMITMEN PELAYANAN PADA FASILITAS KESEHATAN TINGKAT

PERTAMA" pada pasal 8-13. Bila dilihat dari tiap butir ayat , perbandingan

dokter dengan peserta terdapat 2 golongan, yaitu 1 dokter banding maksimal

5000 peserta , maupun 1 dokter minimal 5001 peserta dan maksimal 20001

peserta. Hal tersebut juga menentukan besaran kapitasi dari FKTP.

4. Apa yang dimaksud Fornas? Bagaimana fornas disusun? siapa yang

menyusunnya?

• Fornas adalah daftar obat terpilih yang telah dirumuskan oleh komite nasional

penyusun fornas yang dibutuhkan dan harus tersedia di fasilitas pelayanan

kesehatan sebagai acuan dalam pelaksanaan JKN. Fornas disusun oleh Komite

Nasional (Komnas) yang disahkan oleh Menteri Kesehata RI, dimana Komnas

beranggotakan para ahli di bidang kedokteran dan kedokteran gigi, BPOM,

dan apoteker.

7/25/2019 Pre-test. Aditya Prakoso

http://slidepdf.com/reader/full/pre-test-aditya-prakoso 3/4

• Struktur Organisasi berbentuk Komnas penyusun fornas yang terdiri atas tim

penyusun yang terdiri dari tim ahli , tim evaluasi , dan tim pelaksana, dimana

anggotanya bersifat tetap hingga terdapat revisi fornas berikutnya.

• Tahapan kegiatan penyusunan Fornas terdiri dari :

1) Pengusulan

2) Seleksi administratif 

3) Kompilasi usulan

4) Pembahasan teknis

5) Rapat pleno

6) finalisasi

7) Pengesahan

(*Sumber :Keputusan Kementria Kesehatan No. 523 Tahun 2015, Tentang

Formularium Nasional)

5. Apa yang dimaksud dengan KBK (Kapitasi Berbasis Komitmen)? apa

indikator KBK?

Pembayaran kapitasi yang telah disepakati mengacu kepada pembayaran kapitasi

berbasis pemenuhan komitmen pelayanan. Dimana setelah 4 bulan , maka akan ada

pembayaran kapitasi yang mengikuti penilaian komitemen daripada pelayanan di

FKTP. Indikator penilaiannya adalah persentase angka kontak, rasio rujukan rawat

 jalan kasus non spesialistik, dan rasio prolanis yang berkunjung ke FKTP. Untuk 

mengetahui bagaimana nilai perhitungannya dapat dilihat pada PERMENKES No. 2

Tahun 2015 pasal 32-35. Lalu untuk penerapan kelompok pembayarannya dapat

dilihat pasal 36.

(*Sumber : Permenkes " nomor 2 tahun 2015 tentang "NORMA PENETAPAN

BESARAN KAPITASI DAN PEMBAYARAN KAPITASI BERBASIS

PEMENUHAN KOMITMEN PELAYANAN PADA FASILITAS KESEHATAN

TINGKAT PERTAMA", Permenkes no 63 tahun 2013, Kepmenkes no 523 tahun

2015, Narasumber Dinas Provsu ; Bapak Darwin Nasutin SKM, MPH )

7/25/2019 Pre-test. Aditya Prakoso

http://slidepdf.com/reader/full/pre-test-aditya-prakoso 4/4