Praktikum

Teknologi Produksi Tanaman aspek HPT

MATERI-3

AGEN HAYATI

[Patogen Serangga dan Agen Antagonis]

Anam Rifai

AGEN HAYATI

=>Agens Pengendali Hayati (Biological Control Agens), setiap organisme meliputi species, subspecies, varietas, semua jenis serangga, nematoda, protozoa, cendawan (fungi), bakteri, virus, mikroplasma serta organisme lainnya yang dalam semua tahap perkembangannya dapat digunakan untuk keperluan pengendalian hama penyakit tanaman atau organisme pengganggu dalam proses produksi, pengolahan hasil pertanian dan berbagai keperluan.

• Patogen serangga

=>Organisme heterotrof yang hidup sebagai parasit pada serangga dan merupakan salah satu jenis bioinsektisida yang dapat digunakan untuk mengendalikan hama tanaman.

• Agens antagonis patogen tumbuhan

=>Agen hayati yang mampu menghambat dan menekan pertumbuhan pertumbuhan penyebab penyakit pada tanaman sperti bakteri, virus, jamur dan mikrooorganisme lainnya yang dapat merusak tanaman.

PATOGEN SERANGGA

Jamur Entomopatogen

Masuk melalui lekukan tubuh, pori-pori tubuh, kemudian menginfeksi saluran pencernaan. Metarrhizium anisopliae, Beauveria basiana, Verticilium lecanii, Nomuraea rileiyi

Bakteri Entomopatogen

Bacillus thuringiensis, B. popilliae

Virus Entomopatogen

Inang akan menjadi lemah dan lamban serta berhenti makan. Contoh: NPV, Baculovirus

Nematoda entomo patogen

Steinernema sp.

PATOGEN SERANGGA

Wereng coklat terinfeksi Beauveria basiana Ulat jengkal terinfeksi Bacillus thuringiensis

Ulat grayak terinfeksi NPV

(nuclear polyhedrosis virus) Serangga terparasit Nematoda

AGEN ANTAGONIS

Mekanisme serangan patogen antagonis:

1. Antibiosis: hubungan antara dua organism yang satu menghambat pertumbuhan organism yang lainnya. Contohnya: Pseudomonas

2. Parasit: hubungan antara dua organisme yang salah satu organisme merugikan organisme lainnya. Contohnya Trichoderma spp.

3. Kompetitor: hubungan antara dua organisme yang saling bersaing untuk mendapatkan makanan. Contohnya jamur mikoriza.

AGEN ANTAGONIS

• Jamur Antagonis

• Bakteri Antagonis

• Virus Antagonis

Jamur Antagonis

• Jamur antagonis adalah kelompok jamur pengendali

hayati yang mempunyai kemampuan mengganggu

proses hidup patogen tanaman.

• Mekanisme jamur antagonis dalam menghambat

patogen tanaman dapat melalui antibiosis, lisis,

kompetisi, dan parasitisme.

• Contohnya Trichoderma sp.

Jamur Antagonis

Trichoderma melisis jamur patogen

Bakteri Antagonis

• Salah satu pengendalian bakteri patogen adalah mempertemukan dengan bakteri antagonisnya.

• Vershere et al. (2000) cit. Isnansetyo (2005) mengemukakan bahwa bakteri antagonis dengan mekanisme menghasilkan senyawa penghambat pertumbuhan patogen, kompetisi pemanfaatan senyawa tertentu atau kompetisi tempat menempel, mempertinggi respon imun inang.

• Contohnya Tetraselmis suecica.

Bakteri antagonis

Bakteri antagonis dalam kultur murni

Virus Antagonis

• Penggunaan virus sebagai Agen Pengendali Hayati

penyakit tanaman biasanya dengan virus yang

dilemahkan, kemudian di injeksikan ke tanaman

sebagai antibody atau vaksin.

• Vaksin CMV yang disebut Carna-5.

TUGAS

(Laporan Sementara)

Dikumpulkan minggu depan secara kolektif maksimal pukul 17.00 ke Asisten

Serangga apa saja yang ditemukan, berapa jumlahnya, dokumentasi,

dan tentukan:

a. Status (hama/musuh alami)

b. Klasifikasi (jika tidak tahu spesiesnya bisa sampai ordo saja)

Penyakit apa yang ditemukan identifikasi+dokumentasi

Hasil perhitungan Intensitas Penyakit dalam bentuk tabel dan

grafik (sampai pengamatan ke-2 saja)

Pembahasan

1.

2.

3.

4.

TERIMA KASIH