Praktikum Patologi Klinik Blok 24.pdf

45
Praktikum Patologi Klinik Blok 24 Oleh : Eva Naomi Oretla Rabu, 25 November 2015

description

Praktikum Patologi Klinikdibuat oleh Eva Naomi Oretlahargai setiap usaha orangjangan pas butuh baru disapaterima kasihFakultas Kedokteran Universitas Kristen IndonesiaAngkatan 2012

Transcript of Praktikum Patologi Klinik Blok 24.pdf

Page 1: Praktikum Patologi Klinik Blok 24.pdf

Praktikum Patologi Klinik Blok 24

Oleh :

Eva Naomi Oretla

Rabu, 25 November 2015

Page 2: Praktikum Patologi Klinik Blok 24.pdf

Materi Praktikum Baca Gandasoebrata

H2TL Jenis LeukositHitung

Leukosit

GDS denganStick Led

LED Wintrobe& Westergren

MenetapkanHt

MenetapkanHb dengan

Sahli

Page 3: Praktikum Patologi Klinik Blok 24.pdf

Hitung Darah Lengkap

Page 4: Praktikum Patologi Klinik Blok 24.pdf

H2TL

• Hb, Ht, Trombosit Leukosit

• Hb dapat diperiksa dengan cara fotoelektrikdan cara sahli.

• Ht Volume semua eritrosit dalam 100 ml darah (% dari volume darah).

Page 5: Praktikum Patologi Klinik Blok 24.pdf

H2TL

• Trombosit Penghitungan langsung (Rees dan Ecker) dan tidak langsung (Fonio).

Untuk penghitungan trombosit cara tidak

tidak langsung jumlah trombosit : jumlah

eritrosit yang dihitung.

Nilai normal trombosit : 200.000 – 400.000 per microliter darah.

Page 6: Praktikum Patologi Klinik Blok 24.pdf

H2TL

• Leukosit Sel darah putih diproduksi olehjaringan hemopoetik untuk jenispolimorfonuklear (bergranula) dan jaringanlimpatik untuk jenis mononuklear (takbergranula).

• Untuk hitung jenis leukosit dapat dilihat dalamsediaan apus darah tepi/perifer.

Page 7: Praktikum Patologi Klinik Blok 24.pdf

Sediaan Apus Darah Perifer

Page 8: Praktikum Patologi Klinik Blok 24.pdf

Membuat Sediaan Apus Darah Tepi

Cara kerja pertamaCara kerja kedua

Cara kerja ketiga

Baca buku GandaSubrata tentang

sediaan apusdarah tepi

Page 9: Praktikum Patologi Klinik Blok 24.pdf

Jenis – jenis Sel Leukosit

Page 10: Praktikum Patologi Klinik Blok 24.pdf

Fungsi Leukosit

Polimorfonuklear Mononuklear

Basofil peka terhadap bakteri Limfosit Limfosit T (T helper (CD 4) dan T sitotoksik (CD 8) danLimfosit B (Antibodi) . Pekaterhadap virus .

Eosinofil peka terhadap alergi & parasit

Monosit akan berkembangmenjadi makrofag. Peka terhadapinfeksi virus dan bakteri.

Neutrofil Segmen Peka terhadapinflamasi dan infeksi akut .

Neutrofil Batang Peka terhadapinflamasi dan infeksi akut.

Infeksi Akut Infeksi Kronis

Page 11: Praktikum Patologi Klinik Blok 24.pdf

Basofil dan Eosinofil

Page 12: Praktikum Patologi Klinik Blok 24.pdf

Neutrofil

Page 13: Praktikum Patologi Klinik Blok 24.pdf

Limfosit

Page 14: Praktikum Patologi Klinik Blok 24.pdf

Monosit

Page 15: Praktikum Patologi Klinik Blok 24.pdf

Trombosit Keping Darah

Page 16: Praktikum Patologi Klinik Blok 24.pdf

Gambaran Mikroskopis

Page 17: Praktikum Patologi Klinik Blok 24.pdf

Monosit & Limfosit

Limfosit

Monosit

Monosit berwarnaungu, tidak bergranul,

sitoplasma masihterlihat.

Limfosit bewarnaungu pekat, tidak

bergranul, sitoplasmatidak terlihat.

Page 18: Praktikum Patologi Klinik Blok 24.pdf

Monosit & Neutrofil Segmen

NeutrofilSegmen :

Ciri khas : intibergranul, sitoplasma

berwarna biru, terdapat benang

kromatinmenhubungkan satu

segmen dengansegmen lainnya .

Monosit

Page 19: Praktikum Patologi Klinik Blok 24.pdf

Neutrofil Batang

Neutrofil Batang

Ciri khas : Granulakasar, sitoplasmaberwarna biru.

Membentuk batangsemu.

Page 20: Praktikum Patologi Klinik Blok 24.pdf

Monosit

Monositmemberigambaran

seperti ginjal, dan girus otak.

Page 21: Praktikum Patologi Klinik Blok 24.pdf

Jenis Leukosit

MonositMonosit

Neutrofil Batang

Page 22: Praktikum Patologi Klinik Blok 24.pdf

Basofil dan Eosinofil

Basofil

Sitoplasmabewarna biru gelap, granula besar dankasar memenuhi

sitoplasma.

Eosinofil

Sitoplasmaberwarna merah,

granula kasar, berbentuk

seperti huruf C .

Page 23: Praktikum Patologi Klinik Blok 24.pdf

Hitung Sel Leukosit

• Alat dan Bahan :

Turk encer berisi : Lar. Gentianviolet 1 % di

dalam air 1 ml , asamasetat glasial 1 ml, dan

aquadest 100 ml .

Haemocytometer , yang digunakan

pipet thromaleukosit (bola putih).

Kamar hitungNeubauer

Improved untukhitung leukosit

Page 24: Praktikum Patologi Klinik Blok 24.pdf

Hitung Sel Leukosit

1. Darah (kapiler, EDTA atau oxalat) dihisapdengan pipet leukosit sampai dengan tanda0,5. Kelebihan ujung darah pada pipet dibersihkan.

2. Hisap reagen turk encer sampai dengan garistanda 11. Pipet dipegang dengan sudut 45°.

3. Tutup ujung pipet dengan ujung jari danlepaskan karet pengisap.

4. Kocok pipet selama 15 – 30 detik. Letakkanpipet dalam bentuk horizontal.

Page 25: Praktikum Patologi Klinik Blok 24.pdf

Hitung Sel Leukosit

5. Untuk mengisi kamar hitung, pipet harus di kocok selama 3 menit terus menerus. Buangcairan yang ada di pipet sebanyak 3- 4 tetes.

6. Ujung pipet harus menyentuh permukaankamar hitung dengan menyinggung pinggirkaca penutup dengan sudut 30 °.

7. Kamar hitung yang sudah diisi dibiarkanselama 2- 3 menit supaya leukosit tidakmengendap.

Page 26: Praktikum Patologi Klinik Blok 24.pdf

Menghitung Jumlah Sel Leukosit

• Menggunakan mikroskop dengan lensaobjektif perbesaran 10x.

• Gambaran di mikroskop : Leukosit yang dihitung terletak

pada sudut (yang diberi arsir garismerah).

Sel yang menyinggung batas gariskiri dan garis ataswajib

dihitung.

Sel yang menyinggung batas gariskanan dan garis bawah tidak

dihitung.

Page 27: Praktikum Patologi Klinik Blok 24.pdf

Perhitungan Leukosit

• Leukosit dihitung leukosit / uL darah

• Dengan rumus :

• Jumlah normal Leukosit = 5.000 – 10.000 / uLdarah.

Jumlah leukosit yang dihitung (N)------------------------------------------- --- x Faktor pengenceran (20)Volume kamar hitung ( 4 x 1 x 0,1ul )

= N (Jumlah sel leukosit yang dihitung) x 50 (Faktor perkalian untuk leukosit)

Page 28: Praktikum Patologi Klinik Blok 24.pdf

Pemeriksaan Gula Darah dengan Stick Led

• Pemeriksaan stick led yang diperiksa adalahgula darah sewaktu dengan sampel darahkapiler yang diambil dengan blood lancet dandiletakkan pada blood strip / stick led yang akan di entry ke alat pendeteksi gula darah. otomatis.

Normal kadar gula darahsewaktu = 70 – 200

mg/dl.

Page 29: Praktikum Patologi Klinik Blok 24.pdf

LED (Laju Endap Darah)

• Mengukur kecepatan endap eritrosit danmenggambarkan komposisi plasma, daneritrosit : plasma.

• Dihitung dengan 2 caraWintrobe danWestergren.

Page 30: Praktikum Patologi Klinik Blok 24.pdf

LED cara Wintrobe

Alat :

Memiliki 2 skala :

Skala putih 10 -0 untukpenetapan Ht makro.

Skala merah 0 – 10 untukpenetapan LED wintrobe.

Page 31: Praktikum Patologi Klinik Blok 24.pdf

LED cara wintrobe

1. Ambil darah yang sudah diberi EDTA atauoxalat.

2. Gunakan pipet wintrobe untuk mengambildarah hingga garis merah tanda 0 mm. Jangan sampai ada udara masuk.

3. Biarkan tabung wintrobe tegak lurus selama60 menit.

4. Baca tinggi lapisan plasma dengan milimeter.

Page 32: Praktikum Patologi Klinik Blok 24.pdf

LED cara wintrobe

• Nilai normal cara wintrobe :

– Pria = < 10 mm/1 jam

– Wanita = < 20 mm/ 1 jam

Page 34: Praktikum Patologi Klinik Blok 24.pdf

LED cara westergren

1. 0,4 ml larutan natrium sitrat 3,8 % dengandarah dari pungsi vena sebanyak 1,6 ml didapatkan campuran 2,0 ml di dalamtabung. Campurkan cairan tersebut denganbaik.

2. Isap darah pada no 1 ke dalam pipet westergren sampai bertanda 0 mm. Pipet diletakkan dengan posisi tegak lurus.

3. Bacalah tinggi lapisan plasma dalam mm.

Page 35: Praktikum Patologi Klinik Blok 24.pdf

Hasil LED cara westergren

Plasma

LED = 10 mm/ 1

jam

Page 36: Praktikum Patologi Klinik Blok 24.pdf

LED cara westergren

• Nilai normal cara westergren :

– Pria = < 10 mm/1 jam

– Wanita = < 15 mm/ 1 jam

• Cara westergren didapatkan nilai LED yang lebih tinggi karena pipet westergren, duakali lipat lebih panjang dari pada pipet wintrobe.

Page 37: Praktikum Patologi Klinik Blok 24.pdf

Penetapan Nilai Hematokrit denganMikrometode

• Alat :

Parafin

Skala GrafikHt

Tabung kapiler Ht

Centrifuge

Page 38: Praktikum Patologi Klinik Blok 24.pdf

Cara Kerja : Penetapan NilaiHematokrit dengan Mikrometode

5. Masukkan tabung kapiler ke dalamcentrifuge dengan kecepatan >

16.000 rpm (sentrifugemikrohematokrit).

6. Putar selama 3 – 5 menit

7. Cocokkan dengan grafikhematokrit yang tersedia.

Page 39: Praktikum Patologi Klinik Blok 24.pdf

Cara Menetapkan Nilai Hematokritdengan Mikrometode

Pembacaan grafik Ht dari kanan ke kiri, yang dilihat adalahperbatasan plasma dengan darah, yang diberi tanda

Ht pada gambar ini 40 / vol %

Page 40: Praktikum Patologi Klinik Blok 24.pdf

Cara Menetapkan Nilai Hematokritdengan Mikrometode

• Jika tidak ada grafik, gunakan cara dibawah iniuntuk mengukur Ht beserta komposisi setelahdi centrifuge :

Page 41: Praktikum Patologi Klinik Blok 24.pdf

Nilai Normal Hematokrit

Nilai normal Ht :

Anak : 33 – 38/ vol %

Adult : Pria 40-48/vol%

Wanita 37-43/vol%

• Ht meningkat pada DHF, combusio, hipovolemia.

• Ht menurun pada anemia, gagal ginjalkronis, ulkus peptikum.

Page 42: Praktikum Patologi Klinik Blok 24.pdf

Pemeriksaan Hb dengan Sahli

• Hb diubah menjadi hematin asam, warnapercobaan dibandingkan dengan warnastandart di dalam alat Haemometer.

Terdiri atas batang standart, tabungpengencer, pipet Hb, batang

pengaduk.

Pipet Hb

Page 43: Praktikum Patologi Klinik Blok 24.pdf

Pemeriksaan Hb dengan Sahli

1. Masukkan kira-kira 5 tetes HCL 0,1 N ke dalamtabung pengencer haemometer.

2. Isaplah darah (Kapiler, EDTA, Oxalat) denganpiper Hb sampai tanda 20 ul. Hapus darah yang melekat di ujung pipet.

3. Catat waktunya, segera alirkan darah dari pipet ke dasar tabung yang berisi HCl. Jika masih adadarah yang tertinggal di dalam tabung bersihkandengan HCl 2 -3 kali.

4. Campur isi tabung agar darah + asambersenyawa.

Page 44: Praktikum Patologi Klinik Blok 24.pdf

Pemeriksaan Hb dengan Sahli

5. Tambahkan air setetes demi setetes dan adukdengan batang pengaduk.

6. Persamaan warna campuran harus dicapaidalam waktu 3-5 menit saat darah + HCl.

7. Baca index persamaan warna.

Page 45: Praktikum Patologi Klinik Blok 24.pdf

Pemeriksaan Hb dengan Sahli

Perhatikan garis kuning pada tabungpengencer dan lihat tanda yang

sesuai dengan parameter tabung = Kadar Hb

Kadar normal nilai Hb : Wanita = 12 – 16 gr/dl

Pria = 14 – 18 gr/dl Anak = 10 – 16 gr/dl

Neonatus = 12 – 24 gr/dl Ibu Hamil = 10,5 – 12 gr/dl