TENTIR IMUNOPARASITOLOGI - PATOLOGI KLINIK PERSIAPAN PEMERIKSAAN LABORATORIUM
date post
03-Jan-2016Category
Documents
view
238download
5
Embed Size (px)
Transcript of TENTIR IMUNOPARASITOLOGI - PATOLOGI KLINIK PERSIAPAN PEMERIKSAAN LABORATORIUM
TENTIR PARASITOLOGI 2
BY: MIA DAN MULIA SARI
Assalamualaikum PSPD BRAIN TBS 2012 yang paling kecebadai,
cetarmembahana, menembuskhatulistiwa, hahaha :D
Kita langsung mulai aja yuk. Sebelumnya baca basmalah dulu
yaaa.Semoga setelah baca tentir ini dapet pencerahan.Amiiin
REAKSI IMUN TERHADAP PARASIT
Hipersensitivitastipe I memainkan peran perlindungan yang penting
terhadap infeksi parasit.Masih ingetkan kalo hipersensitivitas tipe I
itu terjadi secara cepat dan diperantarai oleh antibodi IgE?? Jadi gini
nih mekanis melebih lanjutnya :
Antigen parasitmasuk antigen dikenali oleh reseptorsel T (TCR/T
cell receptor) antigen tersebut merangsang induksi sel T CD4+
tipe TH-2sel CD4+sekresisitokinIL-4, IL-5IL-4 mengaktivasi sel B
dan IL-5 mengaktivasi eosinofhilsel B menghasilkan Ig E
antibody Ig E berikatan dengan reseptor Fc pada sel mastsel mast
degranulasipelepasan faktor vasoaktif (histamin, leukotrien,
protease, prostaglandin) dan faktor kemotaktik (ECF/eosinophil
Chemotactic Factor, NCF/Neutophil Chemotactic Factor, PAF/
Platelet Activating Factor) rekrutmen eosinophil, trombosit, dan
makrofag yang membawa reseptor Fc IgEparasit diserang oleh
leukosit yang mempunyai Ig E[4]
Kalo ini penjelasan tentang video yang waktu itu diputerin bu Silvi,
di pahamin bener-bener yaaa
FILARIASIS [1,2,3]
Main points:
- Disebabkan oleh cacing-cacing filaria: Wucheriabancrofti,
Brugiamalayi, Brugiatimori
- Hidup di peredaran darahmakanya disebut nematoda limfatik
- Diperantarai oleh vektor nyamuk yang betina yaaa, makanya
siklusnya Cuma terjadi di nyamuk betina
- Periode nocturnal pada siang hari, mikrofilaria berkumpul pada
arteriola kecil di paru-paru. Kalo pada malam hari, berkumpul di
darah perifer (tepi).
Migrasi menuju
otot thoraks
Cacing
dewasa
Cacing
jantan
Cacingb
etina Menghasilkan
mikrofilaria
Memiliki 2 spikula
untuk kopulasi
Mikrofilaria harus
diisap oleh vektor
agar bisa tumbuh
menjadi larva
Mikrofilaria
melepaskan
kulit/sarungnya
Mikrofilaria
menembus ke
lambung nyamuk
Mikrofilaria terisap
oleh vektor nyamuk
betina Anopheles/
Culex/Mansonia
Didalam otot thoraks:
larva 1 larva 2 larva
3 (stadium infektif)
Migrasi ke kelenjar
ludah nyamuk
(proboscis)
Nyamuk menggigit
manusia (larva masuk ke
tubuh manusia
Ket: kotak ungu: di tubuh manusia
Kotak merah: di tubuh nyamuk
Reaksi imun terhadap filaria
Kerjadarisel Th2
- Sekresi sitokin IL-3 dan IL-9 mengaktivasi sel mast
- Sekresi sitokin IL-4 dan IL-13 mengaktivasi
makrofagmengeluarkan polymine sproline
- Sekresi sitokin IL-5 mengaktivasi eosinophil
Kerja dari Th1 sekresi IFN gamma dan TNF alfamengaktivasi
makrofagmenghasilkan super oksida dan nitrit oksida
Reaksi imun terhadap helminth
Pertahanan terhadap kebanyakan infeksi cacing
diperankan oleh aktivasi sel Th2. Cacing merangsang subset Th2
sel CD4+ yang melepas IL-4 dan IL-5, IL-4 selanjutnya merangsang
produksi IgE dan IL-5 merangsang perkembangan dan aktivasi
eosinofil. IgE yang berikatan dengan permukaan cacing diikat
eosinofil. Selanjutnya eosinofil diaktifkan dan mensekresi
granulenzim yang menghancurkan parasit.
Cacing biasanya terlalu besar untuk fagositosis.
Degranulasi sel mast/basofil yang IgE dependen menghasilkan
produksi histamin yang menimbulkan spasme usus tempat cacing
hidup. Eosinofil menempel pada cacing melalui IgG/IgA dan
melepaskan neurotoksin. Makrofag menempel melalui IgA/IgG
dan melepas superoksida, oksidanitrit, dan enzim yang
membunuh cacing.
Klo slide, bisa dlihat sndiri nanti ya,,
TAPI, ini PENTING bget, taukan buk civii,,klo buat soal
brdasarkan tausiahnya yg 2 jam itu,,
so, simak baik2 mauidzah hasanah ini,,
cemunggggguuttt /*,*///
Mekanisme kekebalan terhadap parasit itu diperoleh dengan
cara membentuk imunitas yang dperoleh terhadap si hospes
yang terkena infeksi parasit:
REGULASI IMUN HOSPES YANG BERPERAN
Komplemen imun hospes bersifat hormonal & selular. Ada
beberapa peranan yaitu :
1. Regulasi oleh antibodi, yaitu mengikat antigen yang tidak
dapat dikenali oleh antibodi tanpa ada efektor. Dengan
mengikat antigen shgga tdak dapat dikenali lagi oleh
antibodi lainnya.
Kata kuncinya : kan kita tau kan, klo 1 infeksi pada
organisme yang ciri2nya berbeda atau bahkan sama
namun dengan stadium yang berbeda pastinya sudah
mempunyai jenis antigen yang berbeda pula sehingga
reseptor antibodi dari hospesnya juga punya spesifik
isotip yang dikenal sbgai MONOKLONAL antibodi yang
hanya bisa berikatan dengan spesifik antigen atau spesifik
dari isotip antigen tersebut bisa saling berikatan.
Ketika monoklonal spesifik isotip yang spesifik, maka
isotip lainnya TIDAK berikatan dengan ANTIGEN tersebut.
Misalnya,cacing Villaria
Ktika mikrofillaria masuk antigen mikrofillaria ini
berikatan dgn antibody fillaria : Ig G 4.
Nah,, nmun si Ig G 4 ini juga punya varian, shgga bkan
cuman cacing villaria saja yg mmpunyai antibodi si Ig G 4
ini., spesies parasit lain juga bisa mempunyai antibodi Ig G
4.
2. Regulasi oleh sel
T regulasi yg mengontrol Th-1 dan Th-2, siapa yang berhak
kerja saat itu.
T regulasi Th-1 sitokin IL.
Namun, IL berapa (1 atau 2) yg akan dikeluarkan secara
pesat tergantung dari sinyal APC yang diterjemahkan oleh
Th-1
Mis:
Th-1 sel CDE IL-2 antisitotoksik
(ceritanya gini man teman : saat terjadi pertmpuran sel2
anti body seluler dgn parasit kematian sel atau
sitotoksik sel mka CDE KELUAR antitoksik
melawan prajurit2 yang bisa mghancurkan sel2 antigen
parasit.
Pada suatu titik tertentu dmna produk IL-2 & sel-sel non-
spesifik juga sudah krena sudah bnyk yg dikeluarkan
pada stimulasi CDE tadi maka T. regulasi melalui
sinyalnya IL-2 CD4 sel B antibodi sel humor
antibodi & IL- 4, 5, 6, 12,13 dll (prajurit2 u/
antiinflamasi)
mengikat antigen spesifik
tidak lagi diserang oleh antibodi
lain sel-sel non spesifik lainnya
mengembalikan kembali sitotoksik u/ kembali normal
lagi
terbentuk memori sel
inilah yg dnmakan proses antiinflamasi.
Infeksi parasit kenal memori(mengikat bukan
nmenyerang lagi) rx akut antibodi yang bereaksi.
Th-1 (CD-8) immediet hipersensitivity sitotoksik (virus &
bakteri)
Th-2 (CD-4) delay hipersensitivity (parasit)
Th-1 dan Th-2 bekerja secara bergantian.
Th-1 leukin sitotoksik pada jaringan disembukan kembali
oleh Th-2 (keluar) mengeluarkan keseluruhan prajurit2nya
terjadi proses antiinflamasi perbaikan jaringan terbentuk sel
memori parasit bebas hidup di jaringan suatu saat dapat
menyebabkan kronik.
3. Regulasi oleh Genetik
Pengaruh genetik : kemampuan dari gen2 yang akan
menghasilkan oleh reseptor2 tubuh seseorang.
gen-gen ini susunan protein menghasilkan reseptor.
genetik sangat mempengaruhi kemampuan kekebalan
tubuh seseorang apakah sel imun tubuh mengawali/
bertahan terhadap infeksi mikroorganisme
komplement imun infeksi mikroorganisme.
kemarin pada P1 sudah djelaskan tentang Parasit yang
menyebabkan patogen bagi si hospes,,
Nah, kali ini hospes patologen bagi parasit,,
kok bisa??? :O ,, gmna crtanya???
yuk2 dengerin :D
Kata buk civiii,,, :
Plasmodium fifax imuno competen (umumnya pda
masy. Indonesia),
Tpi, klo sbgian org Afrika darah ada bentuk sel
eritrosit yang disebut DAVI punya enzim.
Nah, klo si Plasmodium vivax ini masuk org Afrika
si Plasmodium akan keracunan karena ada enzim pada
sel darah tersebut yang mnegeluarkan toksin,, biasanya si
Plasmodiumkan yang ngeluarin enzim sitotoksin , kmudian
nyebabin patogen buat si hospes,, nah kali ini TERBALIK,,
,,
horeeee !!!!!
Orang2 anemia sel eritrosit berbentuk bulan sabit
resistensi terhadap plasmodium (atau parasit
intraselular)masuk ke dalam eritrositparasit akan
mati krena kemampuan mengikat oksigen
membatasi gerak parasit (bentuknya yang tak sempuna)
perkembangan kan terganggu mati.
Sitokin dipengaruhi oleh beberapa hal, misalnya
kepadatan antigen :
Contohnya,, cacing aja deh,,kan akhir2 ini kita deket sama
si cacing,,hahahah
Misal : cacing mikroorganisme sempurna >> sel
antigen yang dihasilkan jga bervariasi kemampuan dari
titik imun kita u/ bisa mengenali jenis2 infeksi
kemampuan antibodi kita .
Kayak cacing sama virus,, nah klo dua duanya masuk ke
tubuh kita, yang pertama kali rubuh kita kenali adalah si
virus dulu, knpa?????
Ya, krena klo si cacing tu mikroorganisme kompleks, jaddi
sulit untuk mengenali atau bahkan jenis infeksi dari
antigennya kemampuan reseptor imun tubuh kita
berikatan terhadap antigen suatu mikroorganisme
sberapa banyak isotip yang dihasilkan mikroorganisme