PRAKTEK ANTROPOMETRI

4
ANTROPOMETRI PEDIATRIK Oleh : dr. Rosa Indah K. PEMERIKSAAN BERAT BADAN (BB) NO PROSEDUR 1. Beri salam. 2. Persiapan alat (timbangan bayi/anak), pastikan jarum diangka nol. 3. Persiapan pasien (misal : melepas alas kaki, pakaian tebal, melepas diapers bayi). 4. Mempersilahkan pasien untuk ditimbang. Anak : berdiri diatas timbangan. Bayi : tiduran/duduk diatas timbangan bayi. 5. Membaca angka yang ditunjukkan jarum penunjuk pada timbangan. 6. Mempersilahkan pasien turun dari timbangan. 7. Mencatat hasil timbangan ke dalam KMS dalam satuan kilogram (kg). 8. Menginformasikan hasil pemeriksaan kepada pasien/orangtua. PEMERIKSAAN TINGGI BADAN (TB) NO PROSEDUR 1. Beri salam. 2. Persiapan alat (Microtoise staturmeter, papan/meja ukur, meteran).

description

PRAKTEK ANTROPOMETRI

Transcript of PRAKTEK ANTROPOMETRI

Page 1: PRAKTEK ANTROPOMETRI

ANTROPOMETRI PEDIATRIKOleh : dr. Rosa Indah K.

PEMERIKSAAN BERAT BADAN (BB)

NO PROSEDUR

1. Beri salam.

2. Persiapan alat (timbangan bayi/anak), pastikan jarum diangka nol.

3. Persiapan pasien (misal : melepas alas kaki, pakaian tebal, melepas diapers bayi).

4. Mempersilahkan pasien untuk ditimbang. Anak : berdiri diatas timbangan.

Bayi : tiduran/duduk diatas timbangan bayi.

5. Membaca angka yang ditunjukkan jarum penunjuk pada timbangan.

6. Mempersilahkan pasien turun dari timbangan.

7. Mencatat hasil timbangan ke dalam KMS dalam satuan kilogram (kg).

8. Menginformasikan hasil pemeriksaan kepada pasien/orangtua.

PEMERIKSAAN TINGGI BADAN (TB)

NO PROSEDUR

1. Beri salam.

2. Persiapan alat (Microtoise staturmeter, papan/meja ukur, meteran).

3. Persiapan pasien (misal : melepas alas kaki).

4. Mempersilahkan pasien untuk diukur.

Microtoise staturmeter

Anak diminta berdiri tegak, kaki dirapatkan dan punggung bersandar pada dinding.

Tarik microtoise staturmeter tepat diatas kepala pasien secara horizontal.

Catat angka pada midline (meteran) yang ditunjukkan oleh microtoise staturmeter

dalam satuan sentimeter (cm).

Papan/meja ukur

Baringkan anak telentang tanpa bantal (supinasi) pada meja ukur.

Luruskan lutut sampai menempel pada meja (posisi ekstensi).

Page 2: PRAKTEK ANTROPOMETRI

Luruskan bagian puncak kepala dan bagian bawah kaki (telapak kaki tegak lurus

dengan meja pengukur) lalu ukur sesuai dengan skala yang tertera (cm).

Apabila tidak tersedia papan pengukur, hal ini dapat dilakukan dengan cara memberi

tanda pada tempat tidur (tempat tidur harus rata/datar) berupa garis atau titik pada

bagian puncak kepala dan bagian tumit kaki bayi. Lalu ukur jarak antara kedua tanda

tersebut dengan pita pengukur.

5 Menginformasikan hasil pemeriksaan kepada pasien/orangtua.

PEMERIKSAAN LINGKAR KEPALA (LK)

NO PROSEDUR

1. Beri salam.

2. Persiapan alat (pita pengukur/meteran).

3. Persiapan pasien (misal : melepas topi)

4. Lingkarkan pita pengukur pada daerah glabella (frontalis) atau supra orbita bagian anterior

menuju oksiput pada bagian posterior.

5. Lingkarkan pada kepala, hingga pita pengukur bertemu di glabella.

6. Tentukan besar lingkar kepala sesuai dengan angka yang tertera pada pita pengukur (cm).

7. Cantumkan hasil pengukuran pada kurva lingkar kepala

8. Menginformasikan hasil pemeriksaan kepada pasien/orangtua.

PEMERIKSAAN LINGKAR LENGAN ATAS (LILA)

NO PROSEDUR

1. Beri salam.

2. Persiapan alat (pita pengukur/meteran).

3. Persiapan pasien (menyingsingkan lengan baju)

4. Tentukan lokasi lengan yang diukur.

Pengukuran dilakukan pada lengan bagian kiri, yaitu pertengahan pangkal lengan dan

siku.

5. Lingkarkan pita pengukur pada lengan bagian atas. Hindari penekanan pada lengan yang

Page 3: PRAKTEK ANTROPOMETRI

diukur saat pengukuran.

6. Tentukan besar lingkar lengan sesuai dengan angka yang tertera pada pita pengukur (cm).

7. Menginformasikan hasil pemeriksaan kepada pasien/orangtua.

PEMERIKSAAN LINGKAR DADA (LD)

NO PROSEDUR

1. Beri salam.

2. Persiapan alat (pita pengukur/meteran).

3. Persiapan pasien (meminta pasien melepas baju)

4. Posisikan pasien.

Pada anak besar, posisi berdiri.

Pada bayi, posisi berbaring.

5. Tentukan lokasi pengukuran.

Pengukuran dilakukan diatas tulang xifoidius.

6. Lingkarkan pita pengukur pada daerah dada.

7. Tentukan besar lingkar dada sesuai dengan angka yang tertera pada pita pengukur (cm).

8. Menginformasikan hasil pemeriksaan kepada pasien/orangtua.