Tutorial Antropometri

36
TOTORIAL “ANTROPOMETRI” Pembimbing: Dr. Erwin Soenggoro, SpA Oleh : Arum Widi Sarastuti 105103003396

description

numps 2

Transcript of Tutorial Antropometri

Page 1: Tutorial Antropometri

TOTORIAL “ANTROPOMETRI”

 Pembimbing:

Dr. Erwin Soenggoro, SpA 

Oleh :Arum Widi Sarastuti

105103003396

Page 2: Tutorial Antropometri

Pendahuluan

• Pertumbuhan dan Perkembangan dipengaruhi oleh faktor intrinsik dan ekstrinsik

• Penyimpangan tumbuh kembang : hambatan atau gangguan dalam prosesnya sejak intra uterin hingga dewasa

• Kelainan pertumbuhan pengukuran antropometri

•Narendra Moersintowarti B. Pengukuran Antropometri Pada Penyimpangan Tumbuh Kembang Anak. Diunduh pada hari Sabtu, 6 Febuari 2010• http://www.pediatrik.com/pkb/20060220-873im2-pkb.pdf

Page 3: Tutorial Antropometri

Konsep Tumbuh Kembang

• Pertumbuhan: bertambahnya ukuran fisik dan struktur tubuh yang bersifat kuantitatif sehingga dapat diukur, seperti panjang atau berat

• Perkembangan: bertambahnya kemampuan struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks, bersifat kualitatif

•Narendra Moersintowarti B. Pengukuran Antropometri Pada Penyimpangan Tumbuh Kembang Anak. Diunduh pada hari Sabtu, 6 Febuari 2010 http://www.pediatrik.com/pkb/20060220-873im2-pkb.pdf •Susianti, Yanti. Pertumbuhan dan perkembangan anak. Dalam Kuliah IKA 16 September 2008.

Page 4: Tutorial Antropometri

Faktor Contoh

1. Internala. Genetikb. Obstetrikc. Seks

2. Eksternala. Gizi

b. Obat-obatanc. Lingkungan

d. Penyakita. Endokrinb. Infeksic. Kongenitald. Penyakit kronise. Psikologis

Individu (Keluarga)Ras/lingkungan intrauterine (ketidakcukupan plasenta)BBLRLahir KembarLaki-laki lebih panjang dan beratFetus (diet maternal: protein, energi dan iodium)Bayi (ASI dan susu botol)Anak (protein, energi, iodium, zink, vitamin D dan asam folatAlkohol, tembakau dan kecanduan obat-obat lainnyaIklim Daerah kumuh

Hormon pertumbuhanBakteri akut dan kronis, virus dan cacingAnemia sel sabit, kelainan metabolisme sejak lahirKanker, malabsorpsi usus halus, jantung, ginjal dan hatiKemunduran mental/emosi

•Susilowati. Pengukuran Status Gizi dengan ANtropometri Gizi. Diunduh pada hari Sabtu, 6 Febuari 2010 http://www.eurekaindonesia.org/wp-content/uploads/antropometri-gizi.pdf

Page 5: Tutorial Antropometri

Antropometri

■ Penggunaan antropometri sebagai salah satu metode untuk mengukur status gizi

■ Antropometri adalah cara pengukuran status gizi yang paling sering digunakan di masayarakat

Contoh penggunaan:• Program gizi masyarakat dalam pengukuran

status gizi balita• Kegiatan penapisan status gizi masyarakat

•Narendra Moersintowarti B. Pengukuran Antropometri Pada Penyimpangan Tumbuh Kembang Anak. Diunduh pada hari Sabtu, 6 Febuari 2010• http://www.pediatrik.com/pkb/20060220-873im2-pkb.pdf

Page 6: Tutorial Antropometri

DEFINISI

Anthropometri berasal dari kata Anthropos (manusia) dan metros (ukuran).

Anthropometri adalah upaya untuk memberikan penilaian terhadap status gizi seseorang dengan membandingkan ukuran-ukuran tubuh atau membandingkan dengan usia seseorang.

•Susilowati. Pengukuran Status Gizi dengan ANtropometri Gizi. Diunduh pada hari Sabtu, 6 Febuari 2010 http://www.eurekaindonesia.org/wp-content/uploads/antropometri-gizi.pdf

Page 7: Tutorial Antropometri

Pengukuran Antropometri

Penilaian Pertumbuhan Penilaian Massa Bebas

Lemak (Fat free mass)

Penilaian massa lemak

(fat mass)

Lingkar kepala

Berat badan

Tinggi/panjang badan

Perubahan berat badan

Rasio berat/tinggi

Lingkar lengan atas

(LILA)

Mid-upper-arm muscle

circumference

(MUAMC)

Mid-upper-arm muscle

(MUAMA)

Triceps skinfold

Biseps skinfold

Subscapular skinflod

Suprailiac skinfold

Mid-upper-arm fat area

•Susilowati. Pengukuran Status Gizi dengan ANtropometri Gizi. Diunduh pada hari Sabtu, 6 Febuari 2010 http://www.eurekaindonesia.org/wp-content/uploads/antropometri-gizi.pdf

Page 8: Tutorial Antropometri

Proporsi Tubuh• Perubahan proporsi:

mulai usia kehamilan 2 bulan sampai dewasa

- Sitting heightSitting height- Arm spanArm span

•Susianti, Yanti. Pertumbuhan dan perkembangan anak. Dalam Kuliah IKA 16 September 2008.•Soenggoro, Erwin P. Pertumbuhan Linier. Dalam kuliah IKA- FKUIN.

Page 9: Tutorial Antropometri

Sitting height• Subjek diposikan duduk pada kursi datar atau

permukaan yang nyaman, kepala dalam bidang frankfurt, punggung lurus, paha posisi horizontal, lutut flexi, kaki di sangga pada sebuah bidang dan tangan diistirahatkan secara rileks diatas paha. Pengukur berada di belakang kiri subjek , anthropometer ditempatkan di belakang diantara bokong subjek dan dipegang dengan tangan kiri sementara tangan kanan menahan kepala subjek pada bidang frankfurt dengan menekan keatas pada proccesus matoideus dan subjek diperintahkan menarik napas dalam serta merilekskan bahu.

•Susilowati. Pengukuran Status Gizi dengan Antropometri Gizi. Diunduh pada hari Sabtu, 6 Febuari 2010 http://www.eurekaindonesia.org/wp-content/uploads/antropometri-gizi.pdf

Page 10: Tutorial Antropometri

Arm Span adalah jarak maksimum horizontal antara ujung jari saat kedua lengan dibentangkan ke kedua arah. Anthropometerer diletakkan di belakang subjek,palmar subjek menghadap ke depan. Ukur jarak antara ujung jari tengah kanan dan kiri.

 Stature and Span Ratio (standing

postural index)Didapatkan dengan formula =

Stature/span, klasifikasi meliputi ideal, normal, dan buruk

•Susilowati. Pengukuran Status Gizi dengan Antropometri Gizi. Diunduh pada hari Sabtu, 6 Febuari 2010 http://www.eurekaindonesia.org/wp-content/uploads/antropometri-gizi.pdf

Page 11: Tutorial Antropometri

Jenis parameter antropometri

1. Usia2. Berat Badan3. Tinggi Badan4. Lingkar Lengan Atas5. Lingkar Kepala6. Lingkar Dada7. Jaringan Lunak

•Susilowati. Pengukuran Status Gizi dengan ANtropometri Gizi. Diunduh pada hari Sabtu, 6 Febuari 2010 http://www.eurekaindonesia.org/wp-content/uploads/antropometri-gizi.pdf

Page 12: Tutorial Antropometri

Usia

• Usia kronologis : usia sesuai ulang tahun• Usia tinggi : usia yang disesuaikan dengan

menarik garis horizontal dari tinggi badan sesungguhnya sehingga memotong persentil 50 pada kurva pertumbuhan

• Usia tulang adalah usia biologis seseorang yang ditetapkan secara radiologis dengan memperhatikan pusat-pusat pertumbuhan epifisis. (Atlas “Greulich and Pyle”)

•Soenggoro, Erwin P. Pertumbuhan Linier. Dalam kuliah IKA- FKUIN.•Annonym. Bone Age. Diunduh pada hari Minggu, & Febuari 2010. www.wikipedia.Bone_age.html

Page 13: Tutorial Antropometri

•Annonym. Bone Age. Diunduh pada hari Minggu, & Febuari 2010. www.wikipedia.Bone_age.html

Page 14: Tutorial Antropometri

Berat Badan

• indikator untuk keadaan gizi anak• Gangguan pada berat badan : biasanya

menggambarkan gangguan yang bersifat perubahan akut/jangka pendek

•Susilowati. Pengukuran Status Gizi dengan Antropometri Gizi. Diunduh pada hari Sabtu, 6 Febuari 2010 http://www.eurekaindonesia.org/wp-content/uploads/antropometri-gizi.pdf

Page 15: Tutorial Antropometri

Cara Pengukuran

Baby scaleTimbangan Bayi (0-2tahun)

Bathroom Scale

Page 16: Tutorial Antropometri

Tinggi Badan

• Indikator pertumbuhan linier anak• Gangguan pada pertumbuhan linier:

biasanya menggambarkan gangguan pertumbuhan yang bersifat kronik atau subkronik

•Susilowati. Pengukuran Status Gizi dengan Antropometri Gizi. Diunduh pada hari Sabtu, 6 Febuari 2010 http://www.eurekaindonesia.org/wp-content/uploads/antropometri-gizi.pdf

Page 17: Tutorial Antropometri

Infantometer, Lay head

Syarat digunakan :

Umur anak kurang dari 2 tahun (0-23 bulan)Anak yang umurnya lebih dari 2 tahun tapi pertumbuhannya tidak normal Stadiometer

Page 18: Tutorial Antropometri

Pengaruh genetik terhadap tinggi badan

Potensi Tinggi seseorang pada usia 18 tahun berkaitan dengan genetik

Anak laki-laki = (TB Ayah + TB ibu + 13 cm ) + 8,5 cm

2

Anak perempuan = (TB ayah + TB ibu – 13 cm) + 8,5 cm

2

•Susianti, Yanti. Pertumbuhan dan perkembangan anak. Dalam Kuliah IKA 16 September 2008.

Page 19: Tutorial Antropometri

Lingkar Kepala• Jadwal:Umur 0-11 bulan:setiap 3bulanUmur 12-72 bulan:setiap 6bulan

Alat pengukur dilingkarkan pada kepala anak (melewati dahi, menutupi alis mata, diatas kedua telinga, dan bagian belakang kepala yang paling menonjol)

Pita Pengukur•Susianti, Yanti. Pertumbuhan dan perkembangan anak. Dalam Kuliah IKA 16 September 2008.

Page 20: Tutorial Antropometri

Lingkar Lengan Atas (LLA)

• Memberikan gambaran tentang keadaan jaringan otot dan lapisan lemak bawah kulit

• Balita dengan KEP <12.5 cm

•Susianti, Yanti. Pertumbuhan dan perkembangan anak. Dalam Kuliah IKA 16 September 2008.

Page 21: Tutorial Antropometri

Lingkar Dada

• Biasa digunakan pada anak umur 2-3 tahun, karena pertumbuhan lingkar dada pesat sampai anak berumur 3 tahun

• Usia 6 bulan : lingkar dada(LD) = lingkar kepala (LK), setelah ini LK lebih lambat dari LD

• Anak dengan KEP : rasio LD dan LK < 1

•Susianti, Yanti. Pertumbuhan dan perkembangan anak. Dalam Kuliah IKA 16 September 2008.

Page 22: Tutorial Antropometri

Tinggi Lutut

• Berkaitan dengan tinggi badan

• Biasanya untuk lansia

• Formula (Gibson, RS; 1993)

Pria = (2.02 x tinggi lutut (cm)) – (0.04 x umur (tahun)) + 64.19

Wanita = (1.83 x tinggi lutut (cm)) – (0.24 x umur (tahun)) + 84.88

•Susianti, Yanti. Pertumbuhan dan perkembangan anak. Dalam Kuliah IKA 16 September 2008.

Page 23: Tutorial Antropometri

Jaringan Lunak

• Untuk mendapatkan informasi mengenai jumlah dan distribusi lemak

• Alat : skin-fold calipers

•Susianti, Yanti. Pertumbuhan dan perkembangan anak. Dalam Kuliah IKA 16 September 2008.

Page 24: Tutorial Antropometri

INDEKS ANTROPOMETRI

• Beberapa indeks antropometri :• 1. BB/U (Berat Badan terhadap Umur)• 2. TB/ U (Tinggi Badan terhadap Umur)• 3. BB/ TB (Berat Badan terhadap Tinggi Badan)• 4. Lila/ U (Lingkar Lengan Atas terhadap Umur)• 5. Indeks Massa Tubuh (IMT)• 6. Tebal Lemak Bawah Kulit menurut Umur• 7. Rasio Lingkar Pinggang dan Pinggul

•Susianti, Yanti. Pertumbuhan dan perkembangan anak. Dalam Kuliah IKA 16 September 2008.

Page 25: Tutorial Antropometri

Length

Weight

Length

Weight

Age (months)

Age (months)

Age (months)

Age (months)

Length and weight for age precentiles curve 0 – 36 monthFor BODY GROWTH MONITORING

BOYS GIRLS

Page 26: Tutorial Antropometri

Head circumferrence for age 0 – 36 mo : for brain growth monitoringWeight for length 0 – 36 mo : for nutritional status monitoring

Age (months)

BOYS GIRLS

Age (months)

Head circumferrence Head circumferrence

WeightLength

Page 27: Tutorial Antropometri

Body mass index (BMI) usia 2 – 20 tahunBody mass index = BB/ TB dalam m2

Anak Laki-laki Anak Perempuan

Body mass index Body mass index

Umur (tahun) Umur (tahun)

Page 28: Tutorial Antropometri

Anak Laki-lakiGrafik Lingkaran kepala

Anak Perempuan

Page 29: Tutorial Antropometri

Pemantauan Pertumbuhan

Page 30: Tutorial Antropometri

AMBANG BATAS (CUT OFF POINTS)

Ambang batas dapat disajikan dalam 3 cara:

• 1. Persen terhadap Median

• 2. Persentil

• 3. Standar Deviasi Unit

•Susianti, Yanti. Pertumbuhan dan perkembangan anak. Dalam Kuliah IKA 16 September 2008.

Page 31: Tutorial Antropometri

Status Gizi

• Status Gizi secara klinis

• Status Antropometri

O

B

E

S

I

T

A

S

Super >200

Berat >150-200

Sedang >135-150

Ringan >120-135

Gizi Lebih >110-120

Gizi Baik(%)

Gizi Kurang(%)

Gizi Buruk(%)

BB/U 80-100 60-80 <60

TB/U 95-100 85-95 <85

BB/TB 90-100 70-90 <70

LLA/U 85-100 70-85 <70

LLA/TB 85-100 75-85 <75

•Susianti, Yanti. Pertumbuhan dan perkembangan anak. Dalam Kuliah IKA 16 September 2008.

Page 32: Tutorial Antropometri

NCHS merekomendasikan:

• persentil 5 sebagai batas gizi baik dan kurang

• persentil 95sebagai batas gizi lebih dan baik

 

•Susianti, Yanti. Pertumbuhan dan perkembangan anak. Dalam Kuliah IKA 16 September 2008.

Page 33: Tutorial Antropometri

Klasifikasi Status Gizi Anak Balita

• Berdasarkan Kepmenkes Nomor: 920/Menkes/SK/VIII/2002

Indeks Status gizi Ambang batas

BB/U Gizi lebih

Gizi Baik

Gizi Kurang

Gizi Buruk

>+2SD

>-2SD sampai +2SD

<-2SD sampai ≥-3SD

<-3SD

TB/U Normal

Pendek (stunted)

≥ 2SD

<-2SD

BB/TB Gemuk

Normal

Kurus (wasted)

Kurus sekali

>+2SD

≥-2SD sampai +2SD

<-2SD sampai ≥-3SD

<-3SD•Susianti, Yanti. Pertumbuhan dan perkembangan anak. Dalam Kuliah IKA 16 September 2008.

Page 34: Tutorial Antropometri

• Perawakan pendek: apabila tinggi badan seseorang terletak pada < -2SD kurva pertumbuhan untuk usia dan jenis kelamin dan masyarakat yang sama

• Perawakan tinggi: apabila tinggi badan seseorang terletak pada > +2SD kurva pertumbuhan untuk usia dan jenis kelamin dan masyarakat yang sama

Page 35: Tutorial Antropometri

ABNORMALITIES OF GROWTH

Patterns of linear growth. Normal growth percentiles (5th, 50th, and 95th) are shown along with typical growth curves for A, constitutional delay of growth and adolescence (short stature with normal growth rate for bone age, delayed pubertal growth spurt, and eventual achievement of normal adult stature); B, familial short stature (short stature in childhood and as an adult); and C, acquired pathologic growth failure (e.g., acquired untreated primary hypothyroidism).

Page 36: Tutorial Antropometri

Contoh :Bayi A, laki-laki, umur 6 bulan, BB 7 kg, PB 65 cm

Bagaimana status gizinya?

BB ideal = 7,2 kgStatus gizi = 7/7,2 x 100 = 97%

BB, TB saat ini

TB ideal (pada P50)

BB ideal (pada P50)