PPT W5 DIET DENGAN KLIEN PENYAKIT SALURAN CERNA ATAS
-
Upload
monike-putri -
Category
Documents
-
view
733 -
download
7
Transcript of PPT W5 DIET DENGAN KLIEN PENYAKIT SALURAN CERNA ATAS
Diet klien dengan gangguan
pencernaan atas
By : Kelompok 1
Apip hidayatullah (enone)
Angga TAUFIK( ndut )
Dias pratama ( D’djail )
Agung sugari
Ambar kusmiasari
Sindi ( mamih )
Monike Putri
Regina putri m
Susi aprilyani ( nchi )
DIET KLIEN GANGGUAN SALURAN CERNA ATAS
Penyakit saluran cerna bagian atas adalah penyakit yang terdapat pada organ esophagus, lambung dan usus halus (bagian deudenum) yang disebabkan oleh infeksi, peradangan, gangguan motilitas dan keganasan. Penderita umumnya disertai keluhan seperti anoreksia, nausea, vomiting sehingga dalam dietnya memerlukan perhatian khusus.
GANGGUAN PENCERNAAN ATAS
Kanker mulut Tonsilitis Esophagitis Hiatus hernia Sindroma dispepsia Gastritis
Tujuan Diet Lambung
Meringankan pekerjaan saluran pencernaan
Mengurangi pengeluaran cairan lambung dan menetralkan kelebihanasam lambung.
JENIS DIET LAMBUNG
Diet lambung I Diet lambung II Diet lambung III
DIET LAMBUNG I
Diet lambung ini diberikan kepada pasien gastritis akut, ulkus peptikum, paska perdarahan, dan tifus abdominalis berat.
Makanan diberikan dalam bentuk saring dan merupakan perpindahan dari Diet pasca hematemesis-melena, atau setelah fase akut teratasi.
Makanan diberikan setiap 3 jam selama 1-2 hari saja karena membosankan serta kurang energi, zat besi, tiamin, dan vitamin C.
DIET LAMBUNG II
Diet lambung II diberikan sebagai perpindahan dari diet lambung I, kepada pasien dengan ulkus peptikum atau gastritis kronis dan tifus abdominalis ringan.
Makanan berbebtuk lunak, porsi kecil serta diberikan berupa 3 kali makanan lengkap dan 2-3 kali makanan selingan.
Makanan ini cukup energi, protein, vitamin C, tetapi kurang toamin.–
DIET LAMBUNG III
Diet lambung III diberikan sebagai perpindahan dari diet lambung II pada pasien dengan ulkus peptikum, gastritis kronik, atau tifus abdominalis yang hampir sembuh.
Makanan berbentuk lunak atau biasa bergantung pada toleransi pasien
Makanan inii cukup energi dan zat gizi lainnya.
Makanan yang diperbolehkan1. Sumber KH : beras dibubur saring/ dihaluskan; kentang
dipure; macaroni direbus; roti dipanggang; biscuit; krekers; mie; bihun; tepung-tepungan dibuat bubur/ pudding.
2. Sumber protein hewani : daging, ayam, ikan tanpa duri, digiling, dihaluskan, telur ayam rebus ½ masak/ dicampur dalam makanan/ minuman; susu.
3. Sumber protein nabati : tempe dan tahu digiling; kacang hijau disaring.
4. Lemak : margarine dan mentega; minyak untuk menumis & santan encer.
5. Sayuran : sayuran rendah serat dan disaring/ dihaluskan dan tidak menimbulkan gas seperti bayam, bit, labu siam, labu kuning, wortel, tomat.
6. Buah-buahan : buah yang tidak banyak serat disaring/ dibuat jus/ dihaluskan seperti papaya, pisang, jeruk, sari buah.
7. Bumbu : bumbu yang tidak tajam dalam jumlah terbatas, seperti garam dan kecap.
8. Minuman teh encer.
GASTRITIS
• Peradangan pada lambung • Penyebab yang paling sering : obat
dan alkohol • Hal lain : alergi makanan.
keracunan, infeksi, terpapar radiasi; stress
• Gejala : anorexia, mual, muntah, perut teras penuh; nyeri epigastrik
Kebutuhan Energi
A. Kebutuhan Energi · Besaran energi yang diperlukan untuk memenuhi
metabolism basal (Basal Energy Expenditure/ BEE) BEE = 66 + (13,7 x BB) + (5 x TB) – (6,8 x U) = 66 + (13,7 x 55) + (5 x 162) – (6,8 x 74) = 1126,3 · Jumlah total kebutuhan energy (Total Energy
Expenditure/ TEE) TEE = BEE x Faktor aktivitas x Faktor injury = 1126,3 x 1,2 x 1,3 = 1757,03 kkal Range kebutuhan energi : 1669,18 – 1844,88 kkal
KEBUTUHAN PROTEIN
15 % x 1757,03 = 263,55 kkal = 65,89 gram
Range kebutuhan protein : 62,60 – 69,18 gram
Kebutuhan Lemak
15 % x 1757,03 = 263,55 kkal = 29,28 gram
Range kebutuhan lemak : 27,82 – 30,74 gram
Kebutuhan Karhohidrat
70 % x 1757,03 = 1229,92 kkal = 307,48 gram
Range kebutuhan KH : 292,12 – 306,71 gram
Diet penyakit lambung : makanan yang tidak boleh dimakan
Sumber Hidrat Arang ( Makanan pokok)
Ketan, bulgur, jagung, singkong, ubi, talas, bekatul, sorgum/cantle, Mi instan
Sumber Protein Hewani
Daging yang berlemak tinggi, daging babi, daging kambing, daging dan ikan yang diawetkan seperti ; dendeng, daging asap, ham, daging kaleng, ikan asin, ikan pindang, sosis
Sumber Protein Nabati
Kacang tanah, kacang tolo, kacang merah, kacang kedelai dsb.
Sumber Lemak
Santan kental, makanan yang banyak lemak, semua makanan yang digoreng
Sayuran
Semua sayuran mentah yang dilalap, nangka muda, kol, kembang kol, sawi, daun singkong, daun kacang panjang, lobak
Buah buahan
Semua buah-buahan yang berserat dan mangandung gas seperti; nangka, kedondong, durian, embacang, mangga, nanas, dll
Minuman
Minuman yang mengandung soda, seperti; coca-cola, orange, crush, green spot, dll. Minuman yang mengandung alcohol seperti; bir, wine, dll.
Bumbu
Bumbu yang merangsang seperti; jahe, cuka, cabe, dll