BIDANG KETENAGAANAssyifa Alkhansa ( 3415130998 )Fennisa Andini ( 3415133084 )Laras Kurnia ( 3415131014 )RR Nurul Wardhani ( 3415133081 )Risky Hasanah ( 3415133089 )Soraya ( 3415130995 )

PENDIDIKAN BIOLOGI BILINGUAL 2013FMIPA UNJ2015

Pengorganisasian

Pengertian pengorganisasianSuatu lembaga atau kelompok fungsional

Organisasi merujuk pada proses pengorganisasian yaitu bagaimana pekerjaan diatur sehinga tujuan kerjasama dapat tercapai.

Elemen organisasiMenurut Chester I. BarnardKemampuan untuk bekerjasamaTujuan yang ingin dicapaikomunikasi

Proses pengorganisasian

Pemimpinan Pemimpin pada hakikatnya adalah seseorang yang mempunyai kemampuan untuk mempengaruhi perilaku orang lain di dalam kerjanya dengan menggunakan kekuasaan.

Sifat-sifat kepemimpinanMenurut Arifin Abdeolrachman

Sifat pokok 1 : (umum) adil, suka melindungi, inisiatif, percaya diriSifat pokok 2 : (Khusus) karena perbedaan tempat, misalnya pemimpin di Amerika dan Indonesia berbeda karena budaya nyaSifat pokok 3 : (perbedaan jenis pekerjaan), misalnya : pemimpin pendidikan dengan pemimpin militer berlainan

PENGERTIAN PROFESISuatu pekerjaan tertentu yang mensyaratkan pengetahuan dan keterampilan khusus yang didapat dari pendidikan akademis yang intensif.

Syarat Suatu ProfesiPelayanaan KemanusiaanKode EtikDurasi dalam Mempelajari KeahlianKualifikasiKegiatan dengan Intelektual TinggiOrganisasi ProfesiKarier Hidup

Jabatan yang melibatkan kegiatan intelektualJabatan yang menggeluti bidang ilmu yang khususJabatan yang memerlukan persiapan profesional yang lamaJabatan yang memerlukan pelatihanMenjanjikan karier hidupJabatan dengan standar tersendiriJabatan yang mengutamakan layananJabatan dengan organisasi profesional yang erat

HumasPengembang KurikulumAdministrator KelasPembimbingPengajar

Kompetensi guru meliputi:Kompetensi PedagogikKompetensi KepribadianKompetensi SosialKompetensi ProfesionalUU No. 14 Th 2005 Bab IV Pasal 10 Ayat 91

PROFESI GURU DALAM PERSPEKTIF UU SISDIKNAS NO.20 TAHUN 2003Dalam Bab XI pasal 40 UU Sisdiknas nomor 20 tahun 2003, diantara haknya itu adalah :1. Penghasilan dan jaminan kesejahteraan sosial yang pantas dan memadai2. Penghargaan sesuai dengan tugas dan prestasi kerja3. Pembinaan karir sesuai dengan tuntutan pengembangan kualitas4. Perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas dan hak atas hasil kekayaan intelektual5. Kesempatan untuk menggunakan sarana, prasarana, dan fasilitas pendidikan untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas.

Dalam Bab XI pasal 40 UU Sisdiknas nomor 20 tahun 2003

Adapun kewajiban guru adalah :1. Menciptakan suasana pendidikan yang bermakna, menyenagkan, kreatif, dinamis dan dialogis2. Mempunyai komitmen secara professional untuk meningkatkan mutu pendidikan3. Memberi teladan dan menjaga nama baik lembaga, profesi dan kedudukan sesuai dengan kepercayaan yang diberikan kepadanya

Peran Guru dalam Pengembangan Media Pembelajaran di Era Teknologi Informasi dan Komunikasi

Kondisi Pembelajaran adalah mencakup semua yang tidak dapat dimanipulasi oleh perencana pembelajaran.Metode Pembelajaran adalah mencakup semua cara yang dapat dipakai untuk mencapai tujuan pembelajaran dalam kondisi tertentu.Hasil Pembelajaran adalah mencakup semua yang muncul sebagai akibat dari penggunaan metode tertentu pada kondisi tertentu.

Diagran Variabel Pembelajaran Reigeluth dan MerrillKondisi PembelajaranMetode PembelajaranEfektivitas, Efisiensi, dan Daya Tarik PembelajaranHasilPembelajaranTujuan dan Karakteristik Bidang StudiKendala dan Karakteristik Bidang StudiKarakteristik SiswaStrategiPengorganisasian PembelajaranStrategi Penyampaian PembelajaranStrategi Pengelolaan Pembelajaran

Pengertian MediaMedia berasal dari bahasa Latin yang artinya antara. Bermakna media sebagai alat komunikasi yang digunakan untuk membawa suatu sumber kepada penerima.

Kerucut Pengalaman Dale (Heinich, 1996)

Kontribusi media dalam proses pembelajaran ditinjau dari kondisi berlangsungnya proses pembelajaran, sebagai berikut:Proses pembelajaran bergantung pada kehadiran pengajarMedia pada umumnya sebagai pendukung bagi pengajarProses pembelajaran tanpa kehadiran pengajarMedia dapat digunakan secara efektif pada pendidikan formalPendidikan Jarak JauhAdanya keterpisahan antara pengajar dan peserta didik dalam proses pembelajaranPendidikan KhususPendidikan bagi peserta didik dengan keterbatasan kemampuan

9 Tips Menjadi Guru Profesional Berkarakter Trainer

1. Jalin Pertemanan di Kelas : Rindu dan CintaMenata kondisi belajarKondisikan siswa agar siap menerima materi pelajaranMembuat siswa merasa nyamanMenciptakan jalinan keakraban dengan siswa

2. Jadilah Guru yang GaulGuru sesering mungkin mengikuti perkembangan informasi yang paling banyak memberikan pengaruh bagi kehidupan dunia belajar siswa.

Gali-Potensi, Akui-Atraktif, Usaha dan Luwes.

3. Berpandangan Positif: Semua Siswa Cerdas

4. Tanamkan AMBAK APA MANFAATNYA BAGIKU?

5. Mengajar dengan Prinsip Kerja OtakOtak manusia akan bekerja apabila terjadi koneksi secara terus menerus.

6. Layani Seluruh Gaya Belajar SiswaVisualAuditorialKinestetik

Guru profesional hendaknya harus membuat pengajaran yang bersifat multisensori dengan penuh variasi

7. Ajarkan Siswa: Bagaimana Cara Belajar (Learn How To Learn)

Menggunakan keterampilan belajar, teknik membaca efektif, teknik mengingat, teknik mencatat, pemetaan pikiran.

8. Berikan Pengalaman AHA : Tumbuhkan sikap juarapengalaman AHA: para murid diberikan pengalaman bisa mengerjakan atau berhasil dengan baikMerubah pola pikir dengan menggunakan pembiasaan otogenik.Pembiasaan otogenik adalah adalah terus-menerus mengulang sebuah pernyataan positif (afirmasi/induksi) saat berada dalam keadaan relaksi progresif, ketika otak berada dalam gelombang alpha.Contoh : Memberikan reward

9. Menata Kelas yang Ramah OtakLingkungan belajar yang ramah otak merupakan lingkungan belajar yang tidak membuat siswa tertekan, terbelenggu, seperti robot pada saat proses belajar.

APA ITU GURU PROFESIONAL?MEMILIKI KUALIFIKASI AKADEMIKMEMILIKI KEMAMPUAN DALAM MEWUJUDKAN TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL MELAKSANAKAN BEBERAPA KOMPETENSI YANG MENUNJANG

MENURUT UU NO.14 TAHUN 2005 GURU DAN DOSEN PASAL 8 , 9 & 10

Barbara Allman and her friends said on their book that ..1. MENGAJAR ANAK KECAKAPAN MENGATUR DIRI, WAKTU DAN BELAJAR

2. MENGAJAR ANAK MENYELESAIKAN MASALAHPerbedaan PendapatTerjadinya KonflikKompetisi vs KolaborasiKomunikasi Verbal dan Non Verbal

3. MEMBANGUN HARGA DIRI

Rasa Saling Memiliki

Keunikan

Kekuatan

Ekspresi Diri

4. MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS

Proses MenulisPenghancur Rintangan PenulisFokusDiskusi Penulisan

5. MEMANFAATKAN SUMBER DAYA MASYARAKAT

Mulailah MencariOrang Orang dengan Sumber Daya di Ruang KelasLokasi Menggali Sumber Daya

6. MENGAJARKAN KESADARAN MULTI BUDAYA

Mengembangkan Kesadaran Multi Budaya Menemukan Kebudayaan lainnyaMenghormati Kebudayaan lain Peran Guru Sebagai Seorang Pendidik yang Bermulti Budaya

Do You Remember?KOMPETENSI PEDAGOGIKKOMPETENSI KEPRIBADIANKOMPETENSI PROFESIONALKOMPETENSI SOSIAL

MATERI MANA SAJAKAH YANG TERMASUKDARI MASING MASING KOMPETENSI INI ?

Mengurai Benang Kusut Pendidikan di Era Otonomi Pendidikan

Pendidikan di Indonesia baru sekedar mampu memberikan dampak langsung pendidikan yang diwujudkan dengan ijazah, TETAPI belum sampai memberikan dampak pengajaran yang indikatornya adalah kemampuan daya saing sumber daya manusia.

Keterpurukan Indonesia dikonfirmasikan oleh hasil survei WEF dan IMD. Berdasarkan kedua lembaga yang berbasis di Swiss ini, indeks daya saing Indonesia dalam dua tahun terakhir mengalami penurunan.

http://m.kompasiana.com/post/read/582419/2/memacu-daya-saing-indonesia.html

Data PISA (The Programme of International Student Achivement) menunjukkan bahwa pendidikan Indonesia berada pada ranking di urutan bawah dari 65 negara yang disurvei oleh OECD (Organisation for Economic Co-operation and Development).

http://www.straitstimes.com/STI/STIMEDIA/pdf/20101207/PISA2009-MOEFinal.pdf melaluihttp://p4mri.net/new/?p=338.

Padahal kalau kita lihat anggaran pendidikan kita dalam APBN sudah sebesar Rp365,89 triliun atau 20% dari belanja negara (tahun 2014).

Upaya Indonesia untuk menjadi negara maju harus didukung kualitas sumber daya manusia dan penguasaan teknologi, inovasi, kualitas pendidikan, infrastruktur, serta kemampuan daya saing yang memadai.Karena negara maju bukan dinilai dari pertumbuhan ekonomi saja, namun juga dilihat dari kesejahteraan yang merata. Ini ditunjukkan dari indikator Human Development Index, yaitu kesejahteraan, pendidikan, dan kesehatan.

Jangan sampai Indonesia pada 2030 hanya menjadi market saja. Untuk itu sebaiknya anak-anak muda harus menyiapkan diri dengan disiplin ilmu, terutama dalam bidang teknologi.Apa yang harus dilakukan anak muda?