FORMULASI RANCANGAN KEBIJAKAN KETENAGAAN DOKTER …€¦ · FORMULASI RANCANGAN KEBIJAKAN...

39
FORMULASI RANCANGAN KEBIJAKAN KETENAGAAN DOKTER UMUM DI KABUPATEN BLITAR Agung Dwi Laksono Widodo J. Pudjirahardjo Iwan M. Mulyono

Transcript of FORMULASI RANCANGAN KEBIJAKAN KETENAGAAN DOKTER …€¦ · FORMULASI RANCANGAN KEBIJAKAN...

Page 1: FORMULASI RANCANGAN KEBIJAKAN KETENAGAAN DOKTER …€¦ · FORMULASI RANCANGAN KEBIJAKAN KETENAGAAN DOKTER UMUM DI KABUPATEN BLITAR Agung Dwi Laksono Widodo J. Pudjirahardjo Iwan

FORMULASI RANCANGAN KEBIJAKAN

KETENAGAAN DOKTER UMUM DI

KABUPATEN BLITAR

Agung Dwi Laksono

Widodo J. Pudjirahardjo

Iwan M. Mulyono

Page 2: FORMULASI RANCANGAN KEBIJAKAN KETENAGAAN DOKTER …€¦ · FORMULASI RANCANGAN KEBIJAKAN KETENAGAAN DOKTER UMUM DI KABUPATEN BLITAR Agung Dwi Laksono Widodo J. Pudjirahardjo Iwan

154,250 157,843 166,791

201,448

503,187

0

100,000

200,000

300,000

400,000

500,000

600,000

1 2 3 4 5

Tahun

Jum

lah

Kun

jung

an R

awat

jala

n

2002 2003 2004 2005 2006

Latar Belakang

Gambar 1.1 Trend Kunjungan Rawat Jalan di

Puskesmas se Kabupaten Blitar Tahun 2002-2006

Page 3: FORMULASI RANCANGAN KEBIJAKAN KETENAGAAN DOKTER …€¦ · FORMULASI RANCANGAN KEBIJAKAN KETENAGAAN DOKTER UMUM DI KABUPATEN BLITAR Agung Dwi Laksono Widodo J. Pudjirahardjo Iwan

TREND TENAGA DOKTER UMUM

Jenis

Tenaga2002 2003 2004 2005 2006

Dokter Umum 33 38 40 30 33

Tabel 1.1 Trend Jumlah Tenaga Dokter Umum di 24 Puskesmas

Kabupaten Blitar pada Tahun 2002-2006

Page 4: FORMULASI RANCANGAN KEBIJAKAN KETENAGAAN DOKTER …€¦ · FORMULASI RANCANGAN KEBIJAKAN KETENAGAAN DOKTER UMUM DI KABUPATEN BLITAR Agung Dwi Laksono Widodo J. Pudjirahardjo Iwan

Tabel 1.2. Rasio Tenaga Dokter Umum (Jumlah Dokter Umum : Jumlah Penduduk) di Kab. Blitar Tahun 2006

Kecamatan

Jumlah Dokter UmumJumlah

Penduduk

(estimasi

th. 2006)

Rasio

(Jumlah Dokter (1) : Jumlah

Penduduk)

Pu

skesm

as

RS

/RB

/B

P

Pra

ktek

Sw

asta

Ju

mla

h

1.Bakung

2.Wonotirto

3.Panggungrejo

4.Wates

5.Binangun

6.Sutojayan

7.Kademangan

8.Kanigoro

9.Talun

10.Selopuro

11.Kesamben

12.Selorejo

13.Doko

14.Wlingi

15.Gandusari

16.Garum

17.Nglegok

18.Sanankulon

19.Ponggok

20.Srengat

21.Wonodadi

22.Udanawu

1

1

1

1

2

2

2

3

1

1

2

2

1

1

2

1

2

1

2

2

1

1

-

-

1

-

-

2

1

1

3

-

-

-

-

13

-

2

-

-

-

2

2

1

1

1

1

1

-

2

3

3

-

1

1

1

-

7

2

2

3

1

2

7

5

2

2

2

3

2

2

6

6

7

4

2

3

3

1

21

4

5

5

2

4

11

8

4

29.130

42.395

45.960

34.540

48.280

54.169

77.021

74.054

65.514

47.045

59.489

43.042

47.690

59.902

79.189

82.571

77.934

59.231

103.600

69.490

52.749

44.340

14.565

21.198

15.320

17.270

24.140

9.028

12.837

10.579

16.379

23.523

19.830

14.347

47.690

2.852

19.797

16.514

15.587

29.616

25.900

6.317

6.594

11.085

Total 33 28 46 107 1.297.335 12.125

Page 5: FORMULASI RANCANGAN KEBIJAKAN KETENAGAAN DOKTER …€¦ · FORMULASI RANCANGAN KEBIJAKAN KETENAGAAN DOKTER UMUM DI KABUPATEN BLITAR Agung Dwi Laksono Widodo J. Pudjirahardjo Iwan

Tabel 1.3 Distribusi Sarana Pelayanan Kesehatan Pengguna Tenaga Dokter Umum di Kab. Blitar Tahun 2006

Kecamatan

Jumlah

Penduduk

(Riil 2006)

Sarana Pelayanan Kesehatan

Pengguna Tenaga Dokter Umum

Jenis Sarana Jumlah

1. Bakung

2. Wonotirto

3. Panggungrejo

4. Wates

5. Binangun

6. Sutojayan

7. Kademangan

8. Kanigoro

9. Talun

10. Selopuro

11. Kesamben

12. Selorejo

13. Doko

14. Wlingi

15. Gandusari

16. Garum

17. Nglegok

18. Sanankulon

19. Ponggok

20. Srengat

21. Wonodadi

22. Udanawu

29.130

42.395

45.960

34.540

48.280

54.169

77.021

74.054

65.514

47.045

59.489

43.042

47.690

59.902

79.189

82.571

77.934

59.231

103.600

69.490

52.749

44.340

Puskesmas Bakung, DPS

Puskesmas Wonotirto, DPS

Puskesmas Panggungrejo, BP, DPS

Puskesmas Wates, DPS

Puskesmas Binangun

Puskesmas Sutojayan, RB, DPS (2)

Puskesmas Kademangan, RB, DPS (3)

Puskesmas Kanigoro, RB, DPS (3)

Puskesmas Talun, RS An Nisa

Puskesmas Selopuro, DPS

Puskesmas Kesamben, DPS

Puskesmas Selorejo, DPS

Puskesmas Doko

Pusk. Wlingi, RS Ngudi Waluyo, RS Asy Syifa,

RB, DPS (7)

Pusk. Gandusari, Pusk. Slumbung (2)

Puskesmas Garum, Poliklinik, DPS (2)

Puskesmas Nglegok, DPS (3)

Puskesmas Sanankulon, DPS

Pusk. Ponggok, Pusk. Bacem, DPS (2)

Puskesmas Srengat, RSI, DPS (7)

Puskesmas Wonodadi, RSI Yashmar, DPS (5)

Puskesmas Udanawu, RB, DPS (2)

2

2

3

2

1

4

5

5

2

2

2

2

1

11

4

4

4

2

4

9

7

2

Total 1.297.335 80

Page 6: FORMULASI RANCANGAN KEBIJAKAN KETENAGAAN DOKTER …€¦ · FORMULASI RANCANGAN KEBIJAKAN KETENAGAAN DOKTER UMUM DI KABUPATEN BLITAR Agung Dwi Laksono Widodo J. Pudjirahardjo Iwan

Pernyataan Masalah

jumlah tenaga dokter umum di

Kabupaten Blitar kurang

dengan rasio 1:12.125 (rasio

normatif 1:2500) dan

distribusinya tidak merata.

Page 7: FORMULASI RANCANGAN KEBIJAKAN KETENAGAAN DOKTER …€¦ · FORMULASI RANCANGAN KEBIJAKAN KETENAGAAN DOKTER UMUM DI KABUPATEN BLITAR Agung Dwi Laksono Widodo J. Pudjirahardjo Iwan

Tujuan PenelitianTujuan Umum

Membuat rancangan formulasi kebijakan ketenagaan tenaga dokter umum di Kabupaten Blitar, berdasarkan kebijakan

yang berhubungan di tingkat nasional dan kabupaten, karakteristik demografis penduduk, jumlah kunjungan,

jumlah institusi pelayanan kesehatan, karakteristik geografis-administratif, infrastruktur pendukung,

program kesehatan yang ditetapkan serta produksi tenaga dokter umum dan kesesuaiannya dengan

kemampuan dan potensi Kabupaten Blitar (pendapatan daerah, pendapatan perkapita, pertumbuhan ekonomi, serta persentase anggaran untuk bidang kesehatan).

Page 8: FORMULASI RANCANGAN KEBIJAKAN KETENAGAAN DOKTER …€¦ · FORMULASI RANCANGAN KEBIJAKAN KETENAGAAN DOKTER UMUM DI KABUPATEN BLITAR Agung Dwi Laksono Widodo J. Pudjirahardjo Iwan

Tujuan Khusus

1. Melakukan perumusan isu publik berdasarkan kondisi daerah,

review kebijakan tentang tenaga dokter umum di tingkat

nasional, dan review kebijakan tingkat kabupaten.

Kondisi daerah meliputi karakteristik demografis penduduk,

karakteristik geografis-administratif, jumlah sarana pelayanan

kesehatan, infrastruktur pendukung dan jumlah kunjungan,

serta produksi tenaga dokter umum.

2. Memutuskan alternatif dasar penghitungan kebutuhan tenaga

dokter umum.

Dasar perhitungan meliputi karakteristik demografis penduduk,

karakteristik geografis-administratif, jumlah sarana pelayanan

kesehatan, infrastruktur pendukung dan jumlah kunjungan.

Page 9: FORMULASI RANCANGAN KEBIJAKAN KETENAGAAN DOKTER …€¦ · FORMULASI RANCANGAN KEBIJAKAN KETENAGAAN DOKTER UMUM DI KABUPATEN BLITAR Agung Dwi Laksono Widodo J. Pudjirahardjo Iwan

Tujuan Khusus...(2)

3. Melakukan peramalan kebutuhan tenaga dokter umum

dan peramalan kemampuan Kabupaten Blitar.

Kemampuan Kabupaten Blitar dalam hal pendapatan

daerah, pendapatan perkapita, pertumbuhan ekonomi

dan persentase anggaran untuk bidang kesehatan.

4. Menentukan tujuan dan prioritas berdasarkan penilaian

kesesuaian kebutuhan tenaga dokter umum dengan

kemampuan Kabupaten Blitar.

5. Menyusun rancangan kebijakan ketenagaan dokter

umum di Kabupaten Blitar.

Page 10: FORMULASI RANCANGAN KEBIJAKAN KETENAGAAN DOKTER …€¦ · FORMULASI RANCANGAN KEBIJAKAN KETENAGAAN DOKTER UMUM DI KABUPATEN BLITAR Agung Dwi Laksono Widodo J. Pudjirahardjo Iwan

Gambar 3.1 Kerangka

Konsep Penelitian

Kebijakan Nasional1. Kesehatan

2. Tenaga Kesehatan

3. Pembiayaan Kesehatan

4. Desentralisasi

5. Kepegawaian

6. Perencanaan SDM Kesehatan

7. Desa siaga

8. Revitalisasi Puskesmas

9. Penyelenggaraan praktek dokter

Kebijakan Daerah

1. Renstra Kabupaten

a. Prioritas Pembangunan

b. Pengembangan infrastruktur

2. Renstra Dinas Kesehatan

a. Prioritas Pembangunan Kesehatan

b. Perencanaan SDM Kesehatan

c. Perencanaan Sarana Kesehatan

d. Pembiayaan Kesehatan

Kebutuhan

Tenaga Dokter Umum

Kondisi Daerah1. Karakteristik Demografis

2. Karakteristik Geografis

3. Karakteristik Sarana kesehatan

3. Karakteristik Infrastruktur pendukung

4. Karakteristik Epidemiologi

Rancangan Kebijakan Ketenagaan Dokter Umum

Standar atau Rasio SDM Kesehatan

terhadap nilai tertentu

Kemampuan Daerah

1. Pendapatan Daerah

2. Pendapatan Perkapita

3. Pertumbuhan Ekonomi

4. Persentase Anggaran untuk bidang

kesehatan

Tenaga dokter umum

1. Produksi tenaga

2. Kemauan dan motivasi

3. Perilaku

Kesesuaian Kebutuhan Tenaga Dokter

Umum dengan Kemampuan dan Potensi

Daerah

Kerangka Konsep

Page 11: FORMULASI RANCANGAN KEBIJAKAN KETENAGAAN DOKTER …€¦ · FORMULASI RANCANGAN KEBIJAKAN KETENAGAAN DOKTER UMUM DI KABUPATEN BLITAR Agung Dwi Laksono Widodo J. Pudjirahardjo Iwan

METODE PENELITIAN

4.1 Rancang Bangun Penelitian

penelitian analisis kebijakan (formulasi) yang

terdiri dari tahap identifikasi isu publik,

perumusan isu publik, analisis isu publik,

memutuskan alternatif dan kriteria, peramalan

dan menentukan tujuan dan prioritas.

pendekatan kuantitatif dan kualitatif

4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

Kab. Blitar. 5 (lima) bulan. Maret-Juli 2007

Page 12: FORMULASI RANCANGAN KEBIJAKAN KETENAGAAN DOKTER …€¦ · FORMULASI RANCANGAN KEBIJAKAN KETENAGAAN DOKTER UMUM DI KABUPATEN BLITAR Agung Dwi Laksono Widodo J. Pudjirahardjo Iwan

4.3 Sumber Informasi

1. Dokumen atau data sekunder

a. Dokumen kebijakan

b. Dokumen sasaran

2. Aktor kebijakan

a. Tingkat Propinsi

a. Tingkat Kabupaten

Page 13: FORMULASI RANCANGAN KEBIJAKAN KETENAGAAN DOKTER …€¦ · FORMULASI RANCANGAN KEBIJAKAN KETENAGAAN DOKTER UMUM DI KABUPATEN BLITAR Agung Dwi Laksono Widodo J. Pudjirahardjo Iwan

Kerangka Operasional

Gambar 4.1 Bagan

Kerangka Operasional

Penelitian

1. Perumusan & Analisis Isu

Publik

a. Kondisi Daerah

b. Review Kebijakan

Nasional

i. Renstra Depkes

ii. Tenaga kesehatan

iii. Pembiayaan

Kesehatan

iv. Otonomi Daerah

v. Kepegawaian

vi. Perencanaan SDM

Kesehatan

vii. Desa siaga

viii. Revitalisasi

Puskesmas

ix. Penyelenggaraan

praktek dokter

b. Review Kebijakan

Daerah

i. Renstra Kab.Blitar

ii. Renstra Dinkes

Kab. Blitar

2. Memutuskan alternatif & kriteria, melalui metode scoring

berdasarkan standar atau rasio tenaga dokter umum terhadap

karakteristik demografis penduduk, karakteristik geografis -

administratif, jumlah sarana pelayanan kesehatan, dan jumlah

kunjungan.

3. Peramalan

a. Melakukan peramalan kuantitatif untuk menilai Kebutuhan

Tenaga Dokter Umum

b. Menilai Kemampuan Kabupaten Blitar melalui FGD oleh

aktor kebijakan

1) Pendapatan daerah

2) Pendapatan perkapita

3) Pertumbuhan Ekonomi

4) Persentase anggaran untuk bidang kesehatan

4. Menentukan tujuan & prioritas

FGD oleh aktor kebijakan untuk menilai kesesuaian kebutuhan

tenaga dokter umum dengan kemampuan Kabupaten Blitar

5. Menyusun rancangan kebijakan ketenagaan dokter umum di

Kab. Blitar

Page 14: FORMULASI RANCANGAN KEBIJAKAN KETENAGAAN DOKTER …€¦ · FORMULASI RANCANGAN KEBIJAKAN KETENAGAAN DOKTER UMUM DI KABUPATEN BLITAR Agung Dwi Laksono Widodo J. Pudjirahardjo Iwan

HASIL PENELITIANKarakteristik Demografis

900.000

950.000

1.000.000

1.050.000

1.100.000

1.150.000

1.200.000

1.250.000

1.300.000

1.350.000

1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23 25 27 2977 79 81 83 85 87 89 91 93 95 97 99 01 03 05

Gambar 5.1 Trend Jumlah Penduduk Riil di Kabupaten Blitar Tahun 1977-2006

(Sumber : Kabupaten Blitar dalam Angka Tahun 2007, diolah peneliti)

Densitas terrendah 258/km2 (wonotirto), tertinggi 1.777/km2

(sanan kulon), rata-rata 817/km2

Page 15: FORMULASI RANCANGAN KEBIJAKAN KETENAGAAN DOKTER …€¦ · FORMULASI RANCANGAN KEBIJAKAN KETENAGAAN DOKTER UMUM DI KABUPATEN BLITAR Agung Dwi Laksono Widodo J. Pudjirahardjo Iwan

Karakteristik Sarana Pelayanan Kesehatan

jumlah 1-12 sarana/kec

Karakteristik Infrastruktur Pendukung

jalan +, telepon +, transport +

Karakteristik Tenaga Dokter UmumTabel 5. 4 Distribusi Frekuensi Karakteristik Tenaga Dokter Umum di Kabupaten

Blitar Tahun 2008.

Kriteria Frekuensi Persentase

1. Jenis Kelamin

a.Laki-laki

b.Perempuan

2. Daerah asal

a.Dari Kabupaten atau Kota Blitar

b.Dari kabupaten atau kota lain di Jatim

c.Dari kabupaten atau kota lain di luar Jatim

3. Masa Kerja di Kabupaten Blitar

a.< 1 tahun

b.1 – < 3 tahun

c.3 – < 7 tahun

d.> 7 tahun

13

11

17

7

0

2

13

3

6

54,2%

45,8%

70,8%

29,2%

0%

8,3%

54,2%

12,5%

25%

Page 16: FORMULASI RANCANGAN KEBIJAKAN KETENAGAAN DOKTER …€¦ · FORMULASI RANCANGAN KEBIJAKAN KETENAGAAN DOKTER UMUM DI KABUPATEN BLITAR Agung Dwi Laksono Widodo J. Pudjirahardjo Iwan

FAKTOR MOTIVATORTabel 5.5 Faktor Motivator Tenaga Dokter Umum di Kab. Blitar Tahun 2008

FAKTOR MOTIVATOR N

1. Putra daerah asli Blitar, mau mengabdi di daerah asal

2. Dekat dengan tempat tinggal

3. Dekat dengan keluarga

4. Karakter dan budaya masyarakat mendukung atau kondusif

5. Biaya hidup murah

6. Geografis dan iklim nyaman, bebas polusi

7. Kondisinya tenang

8. Faktor pendidikan masyarakat yang cukup, walaupun ada di daerah

perifer tetapi interaksi dengan masyarakat bisa terjalin baik

9. Kultur tidak jauh berbeda dengan daerah asal (Kab. atau Kota Malang)

10.Pemda mendukung program-program kesehatan

11.Rasio jumlah penduduk dengan jumlah dokter kurang

12.Kondisi yang cukup maju

13.Potensi masyarakat yang kooperatif

13.Tenaga dokter umum sangat diperlukan

14.Blitar adalah daerah terbuka (tidak terpencil) yang mudah dijangkau

berbagai transportasi

6

4

4

4

4

3

3

2

2

1

1

1

1

1

1

Page 17: FORMULASI RANCANGAN KEBIJAKAN KETENAGAAN DOKTER …€¦ · FORMULASI RANCANGAN KEBIJAKAN KETENAGAAN DOKTER UMUM DI KABUPATEN BLITAR Agung Dwi Laksono Widodo J. Pudjirahardjo Iwan

FAKTOR DEMOTIVATORTabel 5.6 Faktor Demotivator Tenaga Dokter Umum di Kab. Blitar Tahun 2008

FAKTOR DEMOTIVATOR N

1. Kotanya kurang ’HIDUP’, fasilitas pendidikan dan hiburan kurang

2. Kota atau kabupaten kecil

3. Faktor kesejahteraan minim, reward atau insentif kurang

4. Medan kerja luas dan sulit dijangkau, ada beberapa kecamatan yang

lumayan terpencil

5. Pendapatan per kapita penduduk masih kurang, kemampuan atau daya

beli masyarakat masih rendah

6. Seringnya rotasi dokter tanpa mempertimbangkan faktor domisili,

kondisi dan lain-lain

7. Sistem kerja kurang sitematis

8. Bukan kawasan perindustrian atau perdagangan

9. Dinkes kurang bagus & transparan dalam pengelolaan program &

manaj. kepegawaian puskesmas

10. Kurangnya perhatian Pemda thd jenjang karir dokter umum

11. Arus ekonomi kurang bagus dibanding kota lain

6

4

4

4

3

3

2

2

2

2

2

Dilanjutkan…

Page 18: FORMULASI RANCANGAN KEBIJAKAN KETENAGAAN DOKTER …€¦ · FORMULASI RANCANGAN KEBIJAKAN KETENAGAAN DOKTER UMUM DI KABUPATEN BLITAR Agung Dwi Laksono Widodo J. Pudjirahardjo Iwan

Lanjutan…

FAKTOR DEMOTIVATOR N

12. Kondisi kinerja yang kurang maksimal

13. Faktor sosial ekonomi banyak menengah ke bawah shg jika perlu

terapi obat dng harga mahal banyak hambatan

14. Dukungan lintas sektor kurang

15. Kepala puskesmas merangkap tenaga fungsional

16. Fasilitas terbatas

17. Beberapa kecamatan transportasinya masih sulit

18. Penyebaran penduduk yang tidak merata

19. Faktor budaya masyarakat yang masih kolot

20. Kultur masyarakat kurang antusias thd keberadaan dokter

21. Bidan dan perawat (paramedis) yang masih mendapat kepercayaan

dari masyarakat

22. Faktor persaingan yang ketat

23. Praktek kurang berjalan

24. Jauh dari pusat pendidikan kedokteran

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

Page 19: FORMULASI RANCANGAN KEBIJAKAN KETENAGAAN DOKTER …€¦ · FORMULASI RANCANGAN KEBIJAKAN KETENAGAAN DOKTER UMUM DI KABUPATEN BLITAR Agung Dwi Laksono Widodo J. Pudjirahardjo Iwan

HARAPANTabel 5.7. Harapan Tenaga Dokter Umum di Kab. Blitar Th. 2008

HARAPAN TENAGA DOKTER N

Perbaikan Sistem

1. Rotasi dipertimbangkan disesuaikan dng domisili, kondisi dan kemampuan

2. Puskesmas dan balai pengobatan perlu perbaikan dalam menjalankan

peranannya agar terjadi interaksi yang baik dengan masyarakat

3. Posisi yang jelas antara tenaga fungsional atau struktural

4. Sistem remunerasi yang memadai

5. Dipermudah untuk pengurusan dokter PTT atau honorer

6. Merancang konsep rotasi yg mengutamakan kenyamanan dokter dlm bekerja

7. Sosialisasi di internet bahwa Kabupaten Blitar butuh dokter

8. Manajemen tenaga yang lebih transparan

Tambahan Insentif

9. Peningkatan kesejahteraan tenaga dokter

10. Diberikan mobil dinas

11. Memberikan insentif dan sarana prasarana sebagai penunjang

12. Reward system bagi yang berprestasi

13. Pemberian insentif diluar gaji bagi dokter yang bersedia di tugaskan di

daerah terpencil

10

2

2

1

1

1

1

1

1

9

5

1

1

1

1

Dilanjutkan…

Page 20: FORMULASI RANCANGAN KEBIJAKAN KETENAGAAN DOKTER …€¦ · FORMULASI RANCANGAN KEBIJAKAN KETENAGAAN DOKTER UMUM DI KABUPATEN BLITAR Agung Dwi Laksono Widodo J. Pudjirahardjo Iwan

HARAPAN TENAGA DOKTER N

Pengembangan Karier

14. Kesempatan yang luas untuk mengembangkan diri, misalnya untuk

meneruskan studi tidak dipersulit

15. Punya kesempatan meningkatkan karier

16. Kemudahan kenaikan penunjang karier

17. Kejelasan dan kepastian jenjang karir dokter

18. Meningkatkan kegiatan ilmiah

Penegakkan Hukum

19. UU Praktik Kedokteran ditegakkan

20. Perlindungan hukum dan rasa aman dalam bekerja

21. Penertiban ijin praktek dokter dan paramedis

22. Konsistensi di pihak hukum utk menertibkan ijin praktek &praktek ilegal

23. Penertiban dari Dinkes dan ketegasan dari organisasi profesi (IDI)

24. IDI diaktifkan untuk menampung keluhan teman-teman seprofesi

Perbaikan Infrastruktur

25. Perbaikan infrastruktur

26. Fasilitas hiburan untk menghilangkan stress perlu diadakan

27. Pembangunan fasilitas di segala bidang secara menyeluruh dan merata

28. Mobilisasi transportasi yang mudah

8

4

1

1

1

1

7

2

1

1

1

1

1

4

1

1

1

1

Lanjutan…

Page 21: FORMULASI RANCANGAN KEBIJAKAN KETENAGAAN DOKTER …€¦ · FORMULASI RANCANGAN KEBIJAKAN KETENAGAAN DOKTER UMUM DI KABUPATEN BLITAR Agung Dwi Laksono Widodo J. Pudjirahardjo Iwan

Determinan Distribusi Tenaga Dokter Umum

Tabel 5.7 Hasil Uji Statistika Rho Spearman Determinan Distribusi

Jumlah Tenaga Dokter Per Kecamatan di Kabupaten Blitar Tahun 2008.

Jumlah

Penduduk

Luas

Wilayah

Kecamatan

Kepadatan

Penduduk

Jumlah

Sarana

Yankes

Distri-

busi

Jml

Dokter

Koefisien

Korelasi0,605(**) -0,184 0,489(*) 0,809(**)

Sig. (1-

arah)0,001 0,206 0,010 0,000

N 22 22 22 22

Page 22: FORMULASI RANCANGAN KEBIJAKAN KETENAGAAN DOKTER …€¦ · FORMULASI RANCANGAN KEBIJAKAN KETENAGAAN DOKTER UMUM DI KABUPATEN BLITAR Agung Dwi Laksono Widodo J. Pudjirahardjo Iwan

Produksi Tenaga Dokter UmumTabel 5.9 Produksi Tenaga Dokter Umum di Provinsi Jawa Timur Tahun 2008

No. Perguruan Tinggi Lokasi Status Jml Lulusan

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

Universitas Airlangga

Universitas Hangtuah

Universitas Wijaya Kusuma

Universitas Brawijaya

Universitas Negeri Jember

Universitas Islam Malang

Universitas Muhammadiyah

Malang

Surabaya

Surabaya

Surabaya

Malang

Jember

Malang

Malang

Negeri

Swasta

Swasta

Negeri

Negeri

Swasta

Swasta

200

75

200

245

50

60

100

Total Provinsi Jawa Timur 930

Sumber : Data primer dari setiap universitas yang memproduksi tenaga dokter umum

Rata-rata yang bisa diserap sebesar 24-25 orang per

tahun per kabupaten

Page 23: FORMULASI RANCANGAN KEBIJAKAN KETENAGAAN DOKTER …€¦ · FORMULASI RANCANGAN KEBIJAKAN KETENAGAAN DOKTER UMUM DI KABUPATEN BLITAR Agung Dwi Laksono Widodo J. Pudjirahardjo Iwan

Kemampuan

• Pendapatan Daerah meningkat 7,08%

• Produk Domestik Regional Bruto trend meningkat

• Pertumbuhan Ekonomi trend meningkat

• Persentase Anggaran untuk Bidang Kesehatan 4,13% (2007) menjadi 7,18% (2008)

Page 24: FORMULASI RANCANGAN KEBIJAKAN KETENAGAAN DOKTER …€¦ · FORMULASI RANCANGAN KEBIJAKAN KETENAGAAN DOKTER UMUM DI KABUPATEN BLITAR Agung Dwi Laksono Widodo J. Pudjirahardjo Iwan

ISU KEBIJAKAN TERKAIT KONDISI

DAERAH

1. Variasi densitas penduduk antar kecamatan

sangat besar, antara 258/km2 sampai

dengan 1.777/ km2.

2. Keberadaan tenaga dokter umum di

Kabupaten Blitar didominasi putra daerah.

3. Faktor determinan jumlah dan distribusi

tenaga dokter umum di Kabupaten Blitar

adalah jumlah penduduk, kepadatan

penduduk, dan jumlah sarana pelayanan

kesehatan.

Page 25: FORMULASI RANCANGAN KEBIJAKAN KETENAGAAN DOKTER …€¦ · FORMULASI RANCANGAN KEBIJAKAN KETENAGAAN DOKTER UMUM DI KABUPATEN BLITAR Agung Dwi Laksono Widodo J. Pudjirahardjo Iwan

ISU KEBIJAKAN TK NASIONAL

1. Pengadaan tenaga dokter umum oleh pusat hanya untuk kab

atau kota di luar Jawa dan kab atau kota yang terpencil atau

sangat terpencil atau kurang diminati serta kab atau kota yang

pemdanya belum dapat mengangkat secara mandiri tenaganya

sebagai PTT daerah.

2. Tenaga dokter umum merupakan salah satu tenaga kesehatan

strategis yang wajib mengabdi setelah lulus, tetapi saat ini

menjadi hampir tidak wajib lagi karena adanya peluang

mengabdi dengan cara lain.

3. Bidang kesehatan merupakan salah satu urusan wajib

kabupaten yang menjadi kewenangan pemerintah daerah yang

berskala kabupaten atau kota.

Page 26: FORMULASI RANCANGAN KEBIJAKAN KETENAGAAN DOKTER …€¦ · FORMULASI RANCANGAN KEBIJAKAN KETENAGAAN DOKTER UMUM DI KABUPATEN BLITAR Agung Dwi Laksono Widodo J. Pudjirahardjo Iwan

ISU KEBIJAKAN TK KABUPATEN

1. Bidang kesehatan merupakan salah satu

yang menjadi prioritas pembangunan di

Kabupaten Blitar selain bidang

pendidikan.

2. Kabupaten Blitar tidak bisa melakukan

pengadaan pegawai dengan cara honorer

atau kontrak.

Page 27: FORMULASI RANCANGAN KEBIJAKAN KETENAGAAN DOKTER …€¦ · FORMULASI RANCANGAN KEBIJAKAN KETENAGAAN DOKTER UMUM DI KABUPATEN BLITAR Agung Dwi Laksono Widodo J. Pudjirahardjo Iwan

Memutuskan Alternatif & Kriteria

Dasar Penghitungan

1. Berdasarkan karakteristik demografis jml

penduduk

2. Berdasarkan jumlah sarana pelayanan

kesehatan jml puskesmas

3. Berdasarkan karakteristik geografis-

administratif jml kecamatan

4. Berdasarkan peningkatan beban pelayanan

kesehatan jml kunjungan

Page 28: FORMULASI RANCANGAN KEBIJAKAN KETENAGAAN DOKTER …€¦ · FORMULASI RANCANGAN KEBIJAKAN KETENAGAAN DOKTER UMUM DI KABUPATEN BLITAR Agung Dwi Laksono Widodo J. Pudjirahardjo Iwan

Scoring

Peserta1. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah

2. Badan Kepegawaian Daerah

3. Dinas Pendapatan Daerah

4. Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah

5. Dinas Kesehatan

Hasil ScoringRanking 1 Berdasarkan karakteristik demografis

Ranking 2 Berdasarkan peningkatan beban pelayanan kesehatan

Ranking 3 Berdasarkan jumlah sarana pelayanan kesehatan

Ranking 4 Berdasarkan karakteristik geografis-administratif

Page 29: FORMULASI RANCANGAN KEBIJAKAN KETENAGAAN DOKTER …€¦ · FORMULASI RANCANGAN KEBIJAKAN KETENAGAAN DOKTER UMUM DI KABUPATEN BLITAR Agung Dwi Laksono Widodo J. Pudjirahardjo Iwan

Hasil Peramalan

Penilaian

Kebutuhan Tenaga

Dokter Umum

Tabel 5.19 Perbandingan

Jumlah Tenaga Dokter Umum

Antara Kebutuhan dan yang

Tersedia di Kabupaten Blitar

Tahun 2008-2018

TAHUNTENAGA DOKTER UMUM

KEBUTUHAN TERSEDIA KEKURANGAN

2006 449 107 342

2007 451 110 341

2008 453 111 342

2009 454 114 340

2010 456 116 340

2011 458 118 340

2012 460 120 340

2013 461 122 339

2014 463 124 339

2015 465 126 339

2016 466 129 337

2017 468 130 338

2018 470 132 338

Page 30: FORMULASI RANCANGAN KEBIJAKAN KETENAGAAN DOKTER …€¦ · FORMULASI RANCANGAN KEBIJAKAN KETENAGAAN DOKTER UMUM DI KABUPATEN BLITAR Agung Dwi Laksono Widodo J. Pudjirahardjo Iwan

Hasil FGD Peramalan Kemampuan dan

Potensi Kabupaten Blitar

1. Pro kontra pesimis dan optimis dengan kemampuan Kabupaten Blitar

2. Pendapatan daerah, pendapatan perkapita maupun pertumbuhan ekonomi akan tetap menunjukkan trend positif.

3. Potensi Kabupaten Blitar dalam sektor perikanan dan peternakannya merupakan unggulan dan terbesar di Jatim akan mampu memberi sumbangan besar.

4. Persentase anggaran untuk bidang kesehatan akan meningkat seiring dengan komitmen pemkab terhadap bidang kesehatan yang ditunjukkan dengan kebijakan pembiayaan kesehatan rawat jalan

5. Keyakinan akan kemampuan Kabupaten Blitar bila kebersamaan antara eksekutif dan legislatif dan antar eksekutif bisa lebih baik.

Page 31: FORMULASI RANCANGAN KEBIJAKAN KETENAGAAN DOKTER …€¦ · FORMULASI RANCANGAN KEBIJAKAN KETENAGAAN DOKTER UMUM DI KABUPATEN BLITAR Agung Dwi Laksono Widodo J. Pudjirahardjo Iwan

Hasil FGD Penilaian Kesesuaian Kebutuhan

Tenaga Dokter Umum dengan Kemampuan dan

Potensi Daerah

1. Pemerintah Kabupaten Blitar tidak bisa memenuhi seratus persen kebutuhan tenaga dokter umum tersebut. Hal ini disampaikan sebagian peserta.

2. Berdasarkan kemampuan dan potensi Kabupaten Blitar pada saat ini, sebagian besar peserta memperkirakan hanya akan bisa menambah 10 tenaga dokter umum baru setiap tahunnya

3. Tetapi bila lembaga baru KPTSP yang dibentuk bisa mempercepat pembangunan ekonomi, para peserta memprediksikan akan bisa menambah tenaga dokter umum lebih dari 10 orang setiap tahunnya.

Page 32: FORMULASI RANCANGAN KEBIJAKAN KETENAGAAN DOKTER …€¦ · FORMULASI RANCANGAN KEBIJAKAN KETENAGAAN DOKTER UMUM DI KABUPATEN BLITAR Agung Dwi Laksono Widodo J. Pudjirahardjo Iwan

TELAAH PENELITI

1. BENTUK KEBIJAKAN PERDA

2. Strategi Pengadaan

• PTT daerah

• PNS daerah

3. Pola Insentif

Pemetaan berdasarkan 3 determinandan tingkat kesulitan geografis (kompositdari luas wilayah, topografi dan aksesjalan ke wilayah kerja)

Page 33: FORMULASI RANCANGAN KEBIJAKAN KETENAGAAN DOKTER …€¦ · FORMULASI RANCANGAN KEBIJAKAN KETENAGAAN DOKTER UMUM DI KABUPATEN BLITAR Agung Dwi Laksono Widodo J. Pudjirahardjo Iwan

POLA INSENTIF BERDASARKAN HASIL

PEMETAAN WILAYAH

a. Wilayah I : 2 kecamatan

(Rp. 500.000,-)

b. Wilayah II : 13 kecamatan

(Rp. 850.000,-)

c. Wilayah III : 7 kecamatan

(Rp. 1.200.000,-)

Page 34: FORMULASI RANCANGAN KEBIJAKAN KETENAGAAN DOKTER …€¦ · FORMULASI RANCANGAN KEBIJAKAN KETENAGAAN DOKTER UMUM DI KABUPATEN BLITAR Agung Dwi Laksono Widodo J. Pudjirahardjo Iwan

PEMBAHASAN

• Dokter Umum di Kabupaten Blitar– Blitar kurang menarik bagi dokter umum

– Didominasi dokter ’baru’

– Penegakan hukum tidak ada

• Review Kebijakan Nasional Terkait SDM Kesehatan

– Pengabdian nakes strategis

– Kriteria daerah terpencil

• Review Kebijakan di Kabupaten Blitar Terkait Bidang Kesehatan

– Kebijakan pembiayaan di Blitar tidak diikuti kebijakan peningkatan jumlah nakes

Page 35: FORMULASI RANCANGAN KEBIJAKAN KETENAGAAN DOKTER …€¦ · FORMULASI RANCANGAN KEBIJAKAN KETENAGAAN DOKTER UMUM DI KABUPATEN BLITAR Agung Dwi Laksono Widodo J. Pudjirahardjo Iwan

• Kemampuan Fiskal Kabupaten Blitar

– Trend positif

– Persentase anggaran kesehatan masih bisa

ditingkatkan

• Rasio Dokter Umum nilai tengah

• Insentif Pengembangan insentif non materi

Page 36: FORMULASI RANCANGAN KEBIJAKAN KETENAGAAN DOKTER …€¦ · FORMULASI RANCANGAN KEBIJAKAN KETENAGAAN DOKTER UMUM DI KABUPATEN BLITAR Agung Dwi Laksono Widodo J. Pudjirahardjo Iwan

KESIMPULAN (1)

1. Ada empat metode penghitungan kebutuhan tenaga dokter umum yang bisa diaplikasi di Kabupaten Blitar

2. Disepakati oleh semua aktor kebijakan bahwa metode penghitungan kebutuhan tenaga dokter umum yang dipakai adalah rasio jumlah penduduk.

3. Kebutuhan tenaga dokter umum berdasarkan rasio jumlah penduduk mencapai 454 tahun 2009 sampai dengan 470 orang tahun 2018. Kemampuan atau potensi Kabupaten Blitar diprediksi oleh aktor kebijakan akan terus meningkat sesuai trend lima tahun terakhir, termasuk didalamnya persentase anggaran untuk bidang kesehatan.

Page 37: FORMULASI RANCANGAN KEBIJAKAN KETENAGAAN DOKTER …€¦ · FORMULASI RANCANGAN KEBIJAKAN KETENAGAAN DOKTER UMUM DI KABUPATEN BLITAR Agung Dwi Laksono Widodo J. Pudjirahardjo Iwan

KESIMPULAN (2)

4. Berdasarkan kesepakatan aktor kebijakan melalui FGD hanya 10 orang tenaga dokter umum baru setiap dua tahun yang mampu disediakan oleh Pemerintah Kabupaten Blitar.

5. Rekomendasi formulasi kebijakan ketenagaan dokter umum di Kabupaten Blitar merupakan kebijakan yang bersifat fasilitatif, menggunakan rasio ideal yang disesuaikan dengan kondisi saat ini dan kemampuan fiskal kabupaten, menggunakan strategi pengadaan PTT daerah, serta pola insentif dengan pemetaan kembali wilayah Kabupaten Blitar.

Page 38: FORMULASI RANCANGAN KEBIJAKAN KETENAGAAN DOKTER …€¦ · FORMULASI RANCANGAN KEBIJAKAN KETENAGAAN DOKTER UMUM DI KABUPATEN BLITAR Agung Dwi Laksono Widodo J. Pudjirahardjo Iwan

Saran

1. Dinas Kesehatan mensosialisasikan rancangan

kebijakan ini ke seluruh elemen masyarakat di

Kabupaten Blitar.

2. Dinas Kesehatan berkoordinasi dengan DPRD, BKD,

Dipenda, Bappeda dan perencana anggaran di

kabupaten untuk memperoleh komitmen yang

dibutuhkan.

3. Mengadakan pengumuman secara terbuka melalui

media cetak dan internet untuk penjaringan tenaga

dokter umum.

Page 39: FORMULASI RANCANGAN KEBIJAKAN KETENAGAAN DOKTER …€¦ · FORMULASI RANCANGAN KEBIJAKAN KETENAGAAN DOKTER UMUM DI KABUPATEN BLITAR Agung Dwi Laksono Widodo J. Pudjirahardjo Iwan

Sekian, terima kasih