Pola Ketenagaan

29
POLA KETENAGAAN DI RSB SESPIMMA POLRI PER 1 OKTOBER 2010 I. Perhitungan pola Ketenagaan ini didasarkan beberapa pertimbangan 1. Jam Efektip ( Effective hours ) : jumlah rata- rata waktu efektif yang dihabiskan perawat untuk perawatan satu pasien dengan kasus tertentu ( bedah, interne, anak, kebidanan, bayi, ineonatus ) 2. Tingkat Ketergantungan dan tingkat kesulitan kasus yang dirawat, dalam hal ini menggunakan standar yang berlaku di Thailand & Philipina yang memiliki situasi serta kemiripan dengan Indonesia. a. Modified/ : 6 Jam / Hari / Pasien b. Intermediate-care : 3,5 jam / hari / pasien c. Modiffied Intensive care : 8 jam / hari / pasien d. Intensive care : 12 jam / hari / pasien e. Rawat Jalan / Poloklinik : 0,5 jam / pasien dimodifikasi dengan tindakan- tindakan lain f. UGD : 1 jam/ hari/ pasien 3. Sistem yang berlaku dalam pelaksanaan peran dan fungsi keperawatan yaitu penggunaan tenaga keperawatan untuk tugas-tugas diluar fungsi professional ( mengantar R/ dan mengambil obat, melakukan pembersihan ruangan seperti : VK,OK

description

g

Transcript of Pola Ketenagaan

Page 1: Pola Ketenagaan

POLA KETENAGAAN DI RSB SESPIMMA POLRIPER 1 OKTOBER 2010

I. Perhitungan pola Ketenagaan ini didasarkan beberapa pertimbangan

1. Jam Efektip ( Effective hours ) : jumlah rata-rata waktu efektif yang dihabiskan perawat untuk perawatan satu pasien dengan kasus tertentu ( bedah, interne, anak, kebidanan, bayi, ineonatus )

2. Tingkat Ketergantungan dan tingkat kesulitan kasus yang dirawat, dalam hal ini menggunakan standar yang berlaku di Thailand & Philipina yang memiliki situasi serta kemiripan dengan Indonesia.

a. Modified/ : 6 Jam / Hari / Pasienb. Intermediate-care : 3,5 jam / hari / pasienc. Modiffied Intensive care : 8 jam / hari / pasiend. Intensive care : 12 jam / hari / pasiene. Rawat Jalan / Poloklinik : 0,5 jam / pasien dimodifikasi

dengan tindakan-tindakan lainf. UGD : 1 jam/ hari/ pasien

3. Sistem yang berlaku dalam pelaksanaan peran dan fungsi keperawatan yaitu penggunaan tenaga keperawatan untuk tugas-tugas diluar fungsi professional ( mengantar R/ dan mengambil obat, melakukan pembersihan ruangan seperti : VK,OK

4. Jumlah jam kerja perawat / minggu, standar umum : 40 jam/minggu sesuai ketentuan Undang-Undang Ketenagakerjaan.

5. Lingkungan fisik dan fasilitas serta kelengkapannya

6. Jumlah hari kerja efektif tiap tahunnya, untuk di Indonesia jumlah hari libur pertahun cukup banyak sehingga memberikan pengaruh yang cukup besar dalam menentukan standar kebutuhan tenaga keperawatan. Dalam 1 tahun terdiri dari 52 minggu, setelah dikurangi libur standar, cuti tahunan, sakit, ijin, dan lain lain, hari kerja efektif menjadi 41 minggu dalam 1 tahun.

7. Bentuk Ruangan : secara umum RSU. Dharma Yadnya memberikan kenyamanan pasien dalam bentuk kamar, bukan bangsal, berarti menambah kebutuhan jam efektif pelayanan.

8. BOR ( sensus ) Kunjungan rawat jalan, jumlah kamar operasi dan tim operasi, jumlah persalinan, sensus bayi perhari.

9. Kasus-kasus yang dirawat sebagian merupakan kasus-kasus bedah dengan rata-rata hari dirawat 3 hari.

Page 2: Pola Ketenagaan

Hal tersebut menunjukan turn- over pasien cukup tinggi dan turn over interval (TOI) yang rendah.

10. UGD : Multi fungsi yaitu Rawat Jalan, Tindakan Gawat Darurat, persiapan OK, dan Rujukan.

Standar kebutuhan Perawat/Bidan pelaksanaan untuk pasien rawat inap dan rawat jalan.

A. Ruang Rawat Inapa. Ruang Lt. II Utara

NO JENIS / KATEGORI

RATA2 PASIEN / HARI

RATA2 JAM PERAWATAN

PASIEN / HARI

JUMLAH JAM PERAWATAN

/ HARI1 Pasien Dalam 9 3,5 31,52 Pasien Bedah 2 4 83 Pasien Gawat 1 10 104 Pasien Anak 3 4,5 13,55 Pasien Kebidanan 1 2,5 2,5

Jumlah 16 65,5

Jadi jumlah Tenaga Keperawatan yang diperlukan adalah :

65,5 = 11 orang 6

Loss day :52 + 18

= 70 x 11 = 3 orang 295

Non Nursing Job :11 + 3 x 25 = 4 orang 100

Jumlah Tenaga = Tenaga yang tersedia + Faktor Koreksi11 + 3 + 4 = 18 orang

Jadi jumlah tenaga keperawatan yang dibutuhkan :18 + 1 ( Karu ) = 19 orang

Oleh karena ruang Lt II Utara merupakan ruang perawatan kls I – VVIP dan terdiri dari 20 kamar maka perlu tenaga transportasi untuk mengantar pasien ke unit penunjang lainnya.

Jumlah Jam Perawatan Jam kerja efektif per shift

Page 3: Pola Ketenagaan

b. Ruang Lt II selatan

NO JENIS / KATEGORI

RATA2 PASIEN / HARI

RATA2 JAM PERAWATAN

PASIEN / HARI

JUMLAH JAM PERAWATAN

/ HARI1 Pasien Dalam 9 3,5 31,52 Pasien Bedah 2 4 83 Pasien Gawat 1 10 104 Pasien Anak 3 4,5 13,55 Pasien Kebidanan 1 2,5 2,5

Jumlah 16 65,5

Jadi jumlah Tenaga Keperawatan yang diperlukan adalah :

65,5 = 11 orang 6

Loss day :52 + 18

= 70 x 11 = 3 orang 295

Non Nursing Job :11 + 3 x 25 = 4 orang 100

Jumlah Tenaga = Tenaga yang tersedia + Faktor Koreksi11 + 3 + 4 = 18 orang

Jadi jumlah tenaga keperawatan yang dibutuhkan :18 + 1 ( Karu ) = 19 orang

Jumlah Jam Perawatan Jam kerja efektif per shift

Page 4: Pola Ketenagaan

c. Ruang Lt III Utara

NO JENIS / KATEGORI

RATA2 PASIEN / HARI

RATA2 JAM PERAWATAN

PASIEN / HARI

JUMLAH JAM PERAWATAN

/ HARI1 Pasien Dalam 11 3,5 38,52 Pasien Bedah 3 4 123 Pasien Gawat 2 10 204 Pasien Anak 3 4,5 13,55 Pasien Kebidanan 2 2,5 5

Jumlah 21 89

Jadi jumlah Tenaga Keperawatan yang diperlukan adalah :

89 = 15 orang 6

Loss day :52 + 18

= 70 x 15 = 4 orang 295

Non Nursing Job :15 + 4 x 25 = 5 orang 100

Jumlah Tenaga = Tenaga yang tersedia + Faktor koreksi 15 + 4 + 5 = 24 orang

Jadi jumlah Tenaga Keperawatan yang dibutuhkan24 + 1 ( Karu ) = 25 orang

Jumlah Jam Perawatan Jam kerja efektif per shift

Page 5: Pola Ketenagaan

d. Ruang Lt III Selatan

NO JENIS / KATEGORI

RATA2 PASIEN / HARI

RATA2 JAM PERAWATAN

PASIEN / HARI

JUMLAH JAM PERAWATAN

/ HARI1 Pasien Dalam 10 3,5 352 Pasien Bedah 4 4 163 Pasien Gawat 1 10 104 Pasien Anak 3 4,5 13,55 Pasien Kebidanan 2 2,5 5

Jumlah 20 79,5

Jadi jumlah Tenaga Keperawatan yag diperlukan adalah :

79,5 = 13 orang 6

Loss day :52 + 18

= 70 x 13 = 3 orang 295

Non Nursing Job :13 + 3 x 25 = 4 orang 100

Jumlah Tenaga = Tenaga yang tersedia + Faktor koreksi 13 + 3 + 4 = 20 orang

Jadi jumlah Tenaga Keperawatan yang diperlukan adalah :20 + 1 ( Karu ) = 21 orang

Jumlah Jam Perawatan Jam kerja efektif per shift

Page 6: Pola Ketenagaan

e. ICU

NO JENIS / KATEGORI

RATA2 PASIEN / HARI

RATA2 JAM PERAWATAN

PASIEN / HARI

JUMLAH JAM PERAWATAN

/ HARI1 Perawatan Intensif 4 12 48

Jadi jumlah Tenaga Keperawatan yang diperlukan adalah :

48 = 8 perawat 6

Loss day :52 + 18

= 70 x 8 = 2 orang 295

Non Nursing Job :8 + 2 x 25 = 2 orang 100

Jumlah Tenaga = Tenaga yang tersedia + Faktor koreksi 8 + 2 + 2 = 12 orang

Jadi jumlah Tenaga Keperawatan yang diperlukan adalah :12+ 1 ( Karu ) = 13 orang

Jumlah Jam Perawatan Jam kerja efektif per shift

Page 7: Pola Ketenagaan

B. Ruang Rawat Jalana. Instalasi Gawat Darurat ( I. G. D )

Dasar perhitungan di unit gawat darurat

NO JENIS / KATEGORI

RATA2 PASIEN / HARI

RATA2 JAM PERAWATAN

PASIEN / HARI

JUMLAH JAM PERAWATAN

/ HARI1 Gawat Darurat 19 4 76

Jadi jumlah Tenaga Keperawatan yang diperlukan adalah :

76 = 13 orang 6

Loss day :52 + 18

= 70 x 13 = 3 orang 295

Non Nursing Job :13 + 3 x 25 = 4 orang 100

Jumlah Tenaga = Tenaga yang tersedia + Faktor koreksi 13 + 3 + 4 = 20 orang

Jadi jumlah Tenaga Keperawatan yang diperlukan adalah :20 + 1 ( Karu ) = 21 orang

b. Ruang Haemodialisa

Jumlah Jam Perawatan Jam kerja efektif per shift

Page 8: Pola Ketenagaan

Ratio perawat : pasien ( mesin ) : 1 : 1,5Jumlah Mesin di HD : 3Jadi jumlah tenaga yang dibutuhkan 2 orang dalam satu shift.Total Perawat : 2 shift x 2 = 4 orang

c. Kamar Operasi

1. Di Kamar Operasi

NO JENIS / KATEGORI

RATA2 PASIEN / HARI

RATA2 JAM PERAWATAN

PASIEN / HARI

JUMLAH JAM PERAWATAN

/ HARI1 Operasi besar 3 5 152 Operasi sedang 1 2 23 Operasi kecil 1 1 1

Jumlah 5 18

Jadi jumlah Tenaga Keperawatan yang diperlukan adalah :

18 = 3 x 4 = 12 perawat 6

Tenaga Cadangan : 12 x 15% = 1,8 = 2 orangJumlah Tenaga Keperawatan yang dibutuhkan di kamar operasi 12 + 2 = 14 orang

2. Di Ruang Penerimaan dan RR

1,25 x 5 = 1 orang 6

Jumlah tenaga Keperawatan yang dibutuhkan di kamar Operasi : 12 + 2 + 1 = 15 orang.

3. Rawat Jalan

Rata Jumlah pasien per hari = 20 persen Jumlah jam perawatan perhari = 15 menit

Jumlah Jam Perawatan Jam kerja efektif per shift

Page 9: Pola Ketenagaan

Jadi kebutuhan tenaga perawat di rawat jalan :

20 x 15 300 = = 1 orang

6 x 66 360

1 + Faktor Koreksi 15 % 1 + 15 = 1 orang 100

Page 10: Pola Ketenagaan

DAFTAR TENAGA DI RSB SESPIMMA POLRIPER OKTOBER 2011

Kondisi Tenaga di RSU. DHARMA YADNYA

1. Tenaga Dokter Umum :a. Tetap = 4 Orangb. Honor = 3 Orang

2. Tenaga Dokter Gigi :a. Tetap = 1 Orang

3. Akademi Keperawatan :a. Tetap = 23 Orangb. Honor = 27 Orang

4. SPKa. Tetap = 7 Orangb. Honor = 1 Orang

5. Akademi Kebidanan /D3:a. Tetap = 2 Orangb. Honor = 4 Orang

6. Kebidanan/ D1:a. Tetap = 4 Orang

7. Perawat Gigi :a. Tetap = 2 Orang

8. Apoteker :a. Kontrak = 1 Orang

9. SMF/ Asisten Apoteker :a. Tetap = 5 Orangb. Honor = 3 Orang

10. Analis Kimia/Analis Kesehatan :a. Tetap = 1 Orangb. Honor = 4 Orang

11. Rongent/ Radiologi :a. Kontrak = 4 Orang

12. Tenaga Umum Adminitrasi = 60 Orang

J U M L A H --------------- 156 Orang

Page 11: Pola Ketenagaan

(i) Dokter Spesialis Anastesi = 1 Orang (ii) Dokter Spesialis Bedah = 1 Orang

a. Tenaga Perawat

(i) Akademi Perawat = 66 Orang(ii) SPK = 36 Orang(iii) SPRG ( Perawat Gigi ) = 1 Orang

b. Tenaga Bidan

(i) D3 Kebidanan = 5 Orang(ii) Pendidikan D3 Kebidanan = 1 Orang(iii) Bidan = 14 Orang

c. Tenaga Radiologi

(i) D3 APRO = 1 Orang(ii) SMA = 1 Orang

d. Tenaga Apotik

(i) Apoteker = 1 Orang(ii) D3 Farmasi = 1 Orang(iii) SAA = 5 Orang(iv) SMA/Lain = 6 Orang

e. Tenaga Laboratorium

(i) D3 Analis = 1 Orang(ii) SAK = 2 Orang

f. Tenaga Instalasi Gizi/Dapur

(i) D3 Gizi = 3 Orang(ii) Pekarya Gizi = 18 Orang

g. Tenaga Enginering = 1 Orang( Tenaga Enginnering Kontrak ) = 6 Orang

9. Tenaga Cleaning Service = 4 Orang

Page 12: Pola Ketenagaan

(i) 2 Orang Diperbantukan di O.K(ii) 2 Orang di tempat lain(iii) Tenaga Kontrak = 22 Orang

10. Tenaga Rekam Medis

(i) Tanaga Amd PK = 1 Orang(ii) Sarjana Kedokteran = 1 Orang(iii) SMA = 3 Orang

11. Tenaga Satpam = 7 Orang12. Tenaga Sopir = 5 Orang13. Tenaga Operator = 4 Orang14. Tenaga Humas = -15. Tenaga Kasir = 6 Orang16. Tenaga Tata Usaha = 3 Orang17. Tenaga Keuangan = 5 Orang18. Tenaga Loundry/Cucian = 5 Orang

13. Klasifikasi Tenaga / Status tenaga :

1. Karyawan Tetap = 156 Orang2. Karyawan Kontrak

(i) Kontrak Yayasan = 25 Orang(ii) kontrak Rumah Sakit = 22 Orang

3. Honorer = 2 Orang

- dr. Putu Gede Adiatmika,M. Kes- dr. IGA.Widiasih

14. Pendistribusian Tenaga Perawat dan Bidan :

NO UNIT TENAGA TT/KM KEBUTUHAN KEKURANGAN

KETERANGAN

1 Lantai I 7 6 Hamil/Cuti Hamil

2 Lt.II Utara 13 14 Hamil/Cuti Hamil

3 Lt.II Selatan 12 18

4 Lt.III Utara 13 17

5 Lt.III selatan 17 24 Prioritas jika ada penambahan tenaga

6 Kamar 13 4

Page 13: Pola Ketenagaan

Operasi7 ICU 8 6 10 2 8 orang termasuk

Kasubsi Asuhan Keperawatan

8 HD 4 4 Kecuali Kasi Keperawatan perlu 1 orang perawat gigi

9 Kamar Bersalin ( V.K.)

18 18 1 orang sekolah DIII Kebidanan

10 Ruang Bayi 8 8 Keberadaan tenaga di VK merangkap ke Ruang Bayi & BKIA

11 BKIA 1 1

12 Endoscopy 2 1 Tenaga dari Lt.II Selatan

13 ESWL Perawat O.K. sementara bertanggung jawab.

14 Radiologi 2 3 1

15 Humas 1 Jika Belum ada Tenaga, tenaga operator dioptimalkan & RM

16 Dapur 21 23 2 1 Orang melayani 10 pasien.1 orang tenaga berhenti

17 Sarana dan Prasarana

1 2 1 Tenaga yang serba bias, bias mempernbaiki meuble yang rusak, mampu mengetahui isi tabung Oxigen yang baru dll

15. Perhitungan Keperluan Tenaga ini didasarkan beberapa pertimbangan :

a. Jam Efektip ( Effective hours ) : jumlah rata-rata waktu efektif yang dihabiskan perawat untuk perawatan satu pasien dengan kasus tertentu : ( bedah, interne, anak, kebidanan, bayi, ineonatus )

Page 14: Pola Ketenagaan

b. Tingkat Ketergantungan dan tingkat kesulitan kasus yang dirawat, dalam hal ini menggunakan standar yang berlaku di Thailand & Philipina yang memiliki situasi serta kemiripan dengan Indonesia.

a. Modified : 6 Jam / Hari / Pasienb. Intermediate-care : 3,5 jam / hari / pasienc. Modiffied Intensive care : 8 jam / hari / pasiend. Intensive care : 12 jam / hari / pasiene. Rawat Jalan / Poloklinik : 0,5 jam / pasien dimodifikasi

dengan tindakan-tindakan lainf. UGD : 1 jam/ hari/ pasien

c. Sistem yang berlaku dalam pelaksanaan peran dan fungsi keperawatan yaitu penggunaan tenaga keperawatan untuk tugas-tugas diluar fungsi professional ( mengantar R/ dan mengambil obat, melakukan pembersihan ruangan seperti : VK,OK

d. Jumlah jam kerja perawat / minggu, standar umum : 40 jam dan standar

e. Lingkungan fisik dan fasilitas serta kelengkapannya

f. Jumlah hari kerja efektif tiap tahunnya, untuk di Indonesia jumlah hari libur pertahun cukup banyak sehingga memberikan pengaruh yang cukup besar dalam menentukan standar kebutuhan tenaga keperawatan. Dalam 1 tahun terdiri dari 52 minggu, setelah dikurangi libur standar, cuti tahunan, sakit, ijin, dll, hari kerja efektif menjadi 41 minggu dalam 1 tahun.

g. Bentuk Ruangan : secara umum RSU. Puri Raharja memberikan kenyamanan pasien dalam bentuk kamar, bukan bangsal, berarti menambah kebutuhan jam efektif pelayanan.

h. BOR ( sensus ) Kunjungan rawat jalan, jumlah kamar operasi dan tim operasi, jumlah persalinan, sensus bayi perhari.

i. Kasus-kasus yang dirawat sebagian (75%) merupakan kasus-kasus bedah dengan rata-rata hari dirawat 3 hari, hal tersebut menunjukan turn- over pasien cukup tinggi dan turn oven interval (TOI) yang rendah.

j. UGD : Multi fungsi Rawat Jalan, Tindakan Gawat Darurat, persiapan OK dan Rujukan.

Standar kebutuhan Perawat/Bidan pelaksanaan untuk pasien rawat inap dan rawat jalan.

A. Rawat Inap :

Page 15: Pola Ketenagaan

1. Lantai I, II, III termasuk ICU / ICCU dengan jumlah tempat tidur 85, dengan didasarkan tingkat hunian kamar (BOR)- BOR Januari- Oktober 2003 + 70% ( 68,6%)- Dengan rata-rata rawat Inap/hari : 60 Orang- Rata-rata jam efektif : 3,5 jam- Hari kerja / minggu : 7- Kebutuhan tenaga pelaksanan = 3,5 x 7 x 52 x 60 +

koreksi 25%40 x 41

= 76.440 + koreksi 25% 1640

= 46,61 + 11,66

= 58 Orang

Sedangkan jumlah tenaga perawat yang ada sekarang 62 Orang, sehingga untuk

saat ini dengan kondisi BOR 70% belum diperlukan penambahan tenaga perawat.

2. ICU / ICCU

Rata-rata / hari = 3 OrangRata-rata jam efektif = 12 jamHari kerja / minggu = 7 hariKebutuhan tenaga-tenaga perawat pelaksana

= 3 x 7 x 52 x 12 + koreksi 25% 40 x 41

= 13104 + koreksi 25% 1640

= 7,99 + 2

= 9,99 10 Orang

Jumlah tenaga ICU / ICCU sekarang sebanyak 8 orang jadi masih diperlukan 2 orang lagi tetapi di ICU/ICCU juga ada tenaga perawat RSUP. Sanglah sebanyak 2 orang. Jadi untuk saat ini kebutuhan tenaga di ICU/ICCU belum bias dipenuhi.

3. Ruang Bayi/ Neonatus

Rata-rata pasien / hari = 8 orangRata-rata jam efektif = 3,5 jamHari kerja / minggu = 8 hariKebutuhan tenaga pelaksanan

Page 16: Pola Ketenagaan

= 3,5 x 8 x 52 x 7 + koreksi 25% 40 x 41

= 7,7 8 orang

Selama ini pengaturan tenaga di ruang bayi diambil dari tenaga di V.K tenaga yang khusus di ruang bayi tidak ada.

B. Rawat Jalan :

4. Unit HDRata-rata pasien / hari ( Januari – Oktober 2003 = 3 orangRata- rata jam efektif = 6 jamHari Kerja/Minggu = 6 hariKebutuhan tenaga pelaksana

= 6 x 6 x 52 x 4 + koreksi 10%40 x 41

= 5616 + koreksi 10% 1640

= 3,43 + 0,35

= 3,78 4 Orang

Jumlah tenaga HD sekarang sebanyak 4 orang, termasuk Kasi Keperawatan, saran kami agar Kasi ditarik dari HD, sehingga bias berkonsentrasi di structural, sehingga tenaga HD masih diperlukan 1 orang lagi, jika tidak Kasi masih dipertahankan di HD, tetap pasiennya dikurangi.

5. BKIA

Rata-rata kunjungan pasien / hari = 5 orang(Januari – Oktober 2003)Rata-rata jam efektif = 30 orangHari kerja / minggu = 6 hariKebutuhan tenaga pelaksana

= 0,5 x 6 x 52 x 5 + koreksi 10% 40 x 41

= 780 + koreksi 10% 1640

= 0,5 + 0,05

= 0,55 = 0,6

Page 17: Pola Ketenagaan

= 1 orang

Tenaga BKIA ini diambil dari tenaga VK yang ada.

6. UGD.

Data Januari – Oktober 2003

Rata-rata pasien / hari = 50 orangRata-rata jam efektif = 1 jamHari kerja/minggu = 7 hariKebutuhan tenaga pelaksana

= 50 x 7 x 52 + koreksi 10% 40 x 41

= 18200 + koreksi 10% 1640

= 11,1 + 1,11= 12,2 12 OrangJumlah tenaga di UGD sekarang 12 orang jadi untuk saat ini di

UGD belum diperlukan adanya penambahan tenaga, tetapi idealnya ada tenaga cadangan minimal 2 orang untuk antisipasi tenaga yang ada sakit, ijin atau cuti.

7. Kamar Operasi ( Bila tim dari luar )Data dari ( Januari-Oktober 2003 )Rata-rata operasi / hari = 6 orangJumlah Tim Operasi = 2 orang (

termasuk PR + Pembersih )

Jumlah Kamar Operasi = 4 OrangHari Kerja / Minggu = 7 hari

Kebutuhan tenaga perawat pelaksana= 2 x 4 x 6 x 52 x 7 + koreksi 10% 40 x 41

= 17472 + koreksi 10% 1640

= 10,66 + 1,07

= 11,73

= 12 Orang

Page 18: Pola Ketenagaan

Jumlah tenaga O.K. sekarang ada 13 orang termasuk Ka.O.K. dan juga saebagai Kasusbi Logistik untuk kondisi saat ini belum diperlukan penambahan tenaga di O.K., tetapi perlu juga dipertimbangkan adanya tenaga cadangan, kalau ada tenaga yang cuti, sakit, dll, sehingga perlu ada penambahan tenaga ke depannya, untuk 2 orang lagi.

8. Endoscopy

Rata-rata kunjungan 1 hari = 2 oarang(Januari – Oktober 2003)Rata-rata jam efektif = 45 menit

¾ jamHari kerja / minggu = 6 hari

Kebutuhan tenaga

= ¾ x 2 x 6 x 52 = Koreksi 10% 40 x 41

= 468 = Koreksi 10% 1640

= 0,3 + 0,03

= 0,33 1 Orang Saat ini tenaga Endoscopy ada 2 orang yang sehari-hari adalah

tenaga di lantai II selatan. Kondisi saat ini belum ada penambahan tenaga.

9. Kamar Bersalin.

Rata-rata persalinan / hari = 3 orang( dari data kunjungan Jnuari-Oktober 2003 )Jam efektif = 6 jamJumlah Tempat Tidur = 4 TTHari kerja / minggu = 7 hari

Kebutuhan tenaga bidan

= 6 x 7 x 4 x 52 x 3 + Koreksi 10% 40 x 41

= 26208 + Koreksi 10% 1640

= 15,98 + 1,60

Page 19: Pola Ketenagaan

= 17,58 = 18 orang

Untuk kondisi saat ini tenaga bidan yang ada 18 orang, jadi belum memerlukan tenaga bidan tetapi kalau idealnya kita perlu ada tenaga cadangan sebanyak ± 2 orang lagi. Hal ini dimaksudkan jika ada tenaga yang sakit, cuti atau persalinan lebih dari 3 / hari.

16. Jumlah Kebutuhan Tenaga :Perawat, Bidan, Dapur, Satpam, Humas, Jabatan, Struktural, Fungsional, dan pengembangan staf sebagi berikut :

NO JABATAN/POSISI

JML KEBUTUHAN

KEKURANGAN

KETERANGAN

1 Seksi Keperawatan / staf 3 3 - Kasi & Kasubsi merangkap2 Lantai I, II , III 62 58 2 BOR 70%3 ICU / ICCU 8 10 2 Adanya Tenaga RSUP.

Sanglah untuk sub unit belum bisa dipenuhi.

4 Ruang Operasi ( O.K.) 13 12 - Rata-rata Operasi 65 Ruang Bersalin (VK) 18 18 - -6 Ruang Bayi - 8 8 Belum bisa dipenuhi, tenaga

hanya memanfaatkan tenaga di VK

7 BKIA - 1 1 Diambil dari VK8 HD 4 4 - Oleh karena Kasi

Keperawatan selama ini juga di HD maka jika ditambah maka minimal diperlukan 1 tenaga 1 tenaga lagi untuk HD

9 UGD 12 12 - Tetapi yang ideal bila kita berusaha kedepan untuk menyiapkan tenaga cadangan minimal 2 orang, hal ini perlu bila ada tenaga yang cuti (sakit)

10 Endoscopy 2 1 - Tenaga Endoscopy dibantu oleh tenaga Lt.II Selatan.

11 Pengembangan staf 8 8 -12 Supervisi 24 Jam 4 4 -13 Dapur 21 23 2 1 orang 10 pasien untuk

kondisi BOR saat ini belum memerlukan tenaga pekarya dapur tetapi kedepan dengan isian tempat tidur > 60 minimal ada tambahan 2 tenaga. 1 orang berhenti.

14 Radiologi 2 3 1 Secara ideal perlu 2 orang lagi, tetapi untuk saat ini

Page 20: Pola Ketenagaan

minimal bisa dipenuhi 1 orang lagi. Uang lembur / bulan Rp. 500.000,-- Rp. 700.000,-

15 Humas - 1 1 Jika tidak ada pengangkatan Humas, tenaga Operator dan RM diberdayakan

16 Satpam 7 8 1 Kalau ada Anggaran idealnya perlu 1 tenaga satpam sehingga setiap jaga ada 2 orang.

17 Sarana dan Prasarana ( Teknisi )

Minimal ada penambahan tenaga sarana dan prasarana dengan tugas :- mengecek tabungan 02 yang diterima - Bisa memperbaiki jika terjadi gangguan pada Listrik, Telpon dan AC sebelum perbaikan lebih lanjut. Maintannance alat-alat medis dan non medis. Maintanance jenis pendidikan : STM Elektronik, D3 Elektro, STM Listrik.

Page 21: Pola Ketenagaan