PPT GER kasus 3
-
Upload
mawardi-hakim -
Category
Documents
-
view
18 -
download
0
description
Transcript of PPT GER kasus 3
Kelompok 6
LAPORAN KASUSNy. Ani, 70 tahun, seorang janda. Suaminya seorang pegawai negeri yang meninggal 5 tahun yll. Pendidikannya SD tidak tamat. Hidupnya tergantung dari penghasilan suami sebagai pegawai negeri. Setelah suaminya meninggal, hidupnya ditopang dari pensiunan suaminya. Ny. Ani mempunyai 3 orang anak yang semuanya sudah menikah. Anaknya yang sulung, tamatan D3, tinggal dikota lain, kehidupannya cukup baik. Setiap bulan ia mengirim uang untuk membantu kehidupan ibunya. Anak kedua dan ketiga, hanya lulusan SMA, tinggal serumah dengan ny. Ani. Kondisi ekonominya hanya pas-pasan saja. Pada awalnya, Ny. Ani mampu mengelola sendiri keuangannya dan malah ia dapat memberikan bantuan keuangan kepada anaknya. Ketika kondisi fisiknya menurun, Ny. Ani menyerahkan semua urusan keuangan kepada anaknya. Satu tahun terakhir ini, kondisi Ny. Ani mulai tidak terurus. Kebutuhannya tidak dicukupi oleh anaknya. Kalau Ny. Ani menanyakan tentang keuangannya, anak dan menantunya marah besar sambil mengeluarkan kata-kata yang kasar, seperti: “Sudah tua, sudah bau tanah, masih rewel, bawel, cerewet, maunya sendiri, susah diatur. Kalau tidak suka, silahkan pergi dari rumah ini, sudah capai kita merawatnya”. Tidak hanya dengan kata-kata kasar, sering pula anaknya melakukan kekerasan fisik dengan memukul dan mengikat ny. Ani. Suasana rumah menyebabkan ny. Ani menjadi depresi, menolak makan dan sering sakit-sakitan. Perawatan dan perhatian yang sangat kurang dari anaknya, menyebabkan kondisi ny. Ani semakin buruk dan akhirnya meninggal dunia. Ketika anak sulungnya datang dan hendak mengurus santunan dana pension ibunya, ternyata surat pension ibunya telah digadaikan oleh adiknya dan uang bulanan yang ia kirim untuk ibunya, ternyata digunakan oleh adiknya untuk kepentingan keluarganya sendiri dan membiarkan ibunya tidak terurus.
TERMINOLOGI Janda : wanita yang telah bercerai atau ditinggal mati oleh pasangan
pernikahannya.
70 tahun: “Elderly” 60-74 tahun (WHO)
Rewel : tidak mampu untuk tenang, karena kebutuhan tidak terpenuhi.
Bawel : banyak bicara
Cerewet : banyak bicara
Susah diatur : semaunya sendiri, sulit diarahkan
Kata- kata kasar : kata- kata yang tidak sopan, tidak baik didengar, dan merupakan kekerasan verbal
Kekerasan fisik : kekerasan yang melibatkan kontak langsung dengan dimaksudkan untuk menimbulkan perasaan intimidasi, cedera, atas penderitaan fisik.
MASALAH
Ny. Ani (70 th)
tidak tamat SD Punya
3 anak
Anak sulung
anak ke 2&3
Tamat D3 Tinggal di kota lain & hidup cukup baik
Kirim uang u/ bantu hidup ibunya
Hanya lulus SMA
Searumah dgn Ny.Ani & ekonomi pas-pasan
suami pegawai negeri
wafat 5 tahun yl
Janda, hidup ditopang pensiunan suami
Awal : mampu mengelola sendiri keuangan
Kondisi fisik ↓
Semua urusan keuangan
diatur anaknya
Setahun terakhir : kondisi Ny.Ani
mulai tdk terurusKebutuhan tdk tercukupi oleh
anaknya
Anak berkata kasar &
melakukan kekerasan fisik
Ny. Ani depresi
Menolak makan &
sering sakit
Kondisi makin buruk
Ny. Ani meningga
l
<< perawatan &
perhatian
Uang bulanan kiriman digunakan anaknya u/ kepentingan keluarganya sendiri
MASALAHMASALAH KETERANGAN
Ny. Ani
Usia 70 th Lansia (> 60 tahun)Tidak tamat SD Pendidikan rendahJanda Sudah tidak bersuami →
kehilangan (loss) sosok pelindung
Kurang perawatan & perhatian, tidak terurus
Adanya penelantaran /pengabaian (baik fisik, psikologis, finansial)
Anak ke 2&3
Berkata kasar dan kekerasan fisik
Adanya kekerasan (verbal dan fisik)
Uang bulanan kiriman digunakan untuk kepentingan keluarga sendiri
Adanya eksploitasi finansial
PATOFISIOLOGIPelaku : Korban:
- Anak 2 dan 3 - Ny. AniPENDIDIKAN
EKONOMI
Tamat SMA
Pas-pasan
Tidak tamat SD
Tunjangan pensiun Kiriman dari anak ke 1
Baik sudah menurunKONDISI FISIK
KONDISI MENTALBaik lemah
MISTREATMENT
- PELECEHAN- PENELANTARAN- KEKERASAN
DEATH
ELDERLY MISTREATMENTDefinisi
Elderly mistreatment atau perlakuan salah pada lansia adalah segala jenis hal yang membahayakan termasuk tindakan kasar, pengabaian, eksploitasi, serta kejahatan terhadap hak asasi manusia.
ELDERLY MISTREATMENTEtiologi
Teori Faktor Risiko yang ditawarkan
Interaksi simbolik Stress Pramurawat
Teori Situasional Isolasi KorbanTeori Penukaran Ketergantungan korban
pada pramurawat, dan pramurawat pada korban
Teori pembelajaran sosial Kejahatan transgenerasiTeori psikoanalitik Psikopatologi pada korban
atau pramurawat
FAKTOR PEMICU MISTREATMENTFAKTOR PELAKU FAKTOR KORBAN
- Pendidikan hanya SMA - Ketergantungan pada perawat- Kurangnya pemahaman tentang
menghormati- Masalah geriatri (pendengaran
menurun, daya ingat menurun, penglihatan menurun, depresi)
- Transgenerational violance - Selalu melihat anaknya sebagai anak kecil
- Pendapatan - Janda (tidak ada pelindung/pembela)
Tinggal bersama satu rumah- Kurangnya rasa sayang- Faktor dari pendamping anaknya
(menantu)
PENCEGAHAN ELDER ABUSESebagai saudara atau teman yang kuatir:
Perhatikanlah tanda-tanda adanya Elder Abuse, jika Anda menduga ada laporkanlah!
Telepon atau kunjungi lansia sebisa anda mungkin. Bantulah lansia untuk percaya terhadap Anda
Tawarkan untuk menggantikan caregiver sementara waktu agara mereka bisa beristirahat sejenak
PENCEGAHAN ELDER ABUSESebagai Caregiver jika Anda sedang
kewalahan mengurus lansia: Meminta tolong teman, saudara, atau perawat
untuk menggantikan anda merawat lansia sehingga anda bisa beristirahat beberapa jam
Jaga kesehatan dan kondisi medis anda Lakukan latihan yang dapat mengurangi stress Lakukan counseling terhadap depresi untuk
menghindari elder abuse Hindari penggunaan alkohol dan penyalagunaan
obat-obatan
PENCEGAHAN ELDER ABUSESebagai Lansia, untuk melindungi diri Anda
dari Elder Abuse: Pastikan kondisi keuangan dan legalitas anda
dalam keteraturan. Kalau tidak, mintalah teman baik, saudara atau professional untuk membantu anda
Tetaplah berhubungan dengan saudara dan teman Anda dan hindari menjadi terisolasi
BICARALAH, jika Anda tidak senang dengan perlakuan caregiver Anda. Katakan kepada orang-orang yang Anda percayai
ELDERLY MISTREATMENTPeran Dokter Dokter dapat berperan dalam pencegahan
salah perlakuan. Penilaian geriatri secara komprehensif dari
fungsi kognitif, afektif, fungsional, dan status sosial akan sangat membantu mengidentifikasi kasus-kasus yang potensial beresiko.
Dengan meletakkan otonomi pasien pada porsinya serta meminimalkan stress pramurawat, secara signifikan akan mengurangi risiko salah perlakuan pada usia lanjut.
ASPEK ETIK GENERAL ETHIC
PENELANTARAN DAN KEKERASAN KEPADA LANSIA MELANGGAR ETIKA YANG BERLAKU DI MASYARAKAT UMUM
HUBUNGAN DOKTER - PASIEN LANSIA (SPECIALIZED ETHIC)
VIRTUE BASED : EMPHATY, COMPASSION, KERAMAHAN, KEMANUSIAAN, SIKAP SALING MEMPERCAYAI, IKTIKAD BAIK
AUTONOMY
ASPEK ETIK ETIKA BIOMEDIK
1. AUTONOMY2. NON-MALEFICENCE3. BENEFICENCE4. CONFIDENTIALY
ASPEK LEGAL LANSIA SEBAGAI PELAKU
SURAT WASIAT/WARISAN LIVING WILL (DNR/DNI) DURABLE POWER OF ATTORNEY
LANSIA SEBAGAI KORBAN KORBAN TINDAK KRIMINAL
KEKERASAN PENIPUAN PENELANTARAN PENIPUAN PENCURIAN
KESIMPULAN Pada kasus ini kelompok kami menyimpulkan
bahwa Ny. Ani mengalami mistreatment dari anak-anaknya yang berupa penelantaran, kekerasan fisik dan kekerasan verbal.
Perlakuan tersebut merupakan pelanggaran dari KUHP Pasal 351 Bab XX.
Untuk menanggulangi terjadinya mistreatment pada usia lanjut bisa dilakukan pencegahan yaitu listening, intervensi, edukasi, dan komunikasi.