Ppt Demensia

24
DEMENSIA Mar’atun Sholihah Harahap Tri Nisdian Wardiyah Pembimbing : dr. Yusril. SpS 1

description

demensia

Transcript of Ppt Demensia

Page 1: Ppt Demensia

1

DEMENSIA

Mar’atun Sholihah Harahap

Tri Nisdian Wardiyah

Pembimbing : dr. Yusril. SpS

Page 2: Ppt Demensia

2

BAB II. IDENTIFIKASI

Nama : Tn. JB Umur : 43 tahun Jenis Kelamin : Laki-laki Alamat : Bukit Kecil,

Palembang Agama : Islam Pendidikan : Strata 1 Pekerjaan : PNS MRS Tanggal : 9 Agustus 2015

Page 3: Ppt Demensia

3

II. ANAMNESIS

Keluhan utama : Penderita dibawa keluarga ke poliklinik neurologi RSMH dengan keluhan kehilangan memori yang terjadi secara perlahan-lahan sejak 3 bulan yang lalu.

Riwayat perjalanan penyakit : ± 3 bulan SMRS, keluarga mengeluh pasien

lupa nama istri dan anak-anak. Penderita juga mengalami keterlambatan dalam berfikir dan konsentrasi yang semakin hari semakin berkurang. ± 3 minggu SMRS

Page 4: Ppt Demensia

4

penderita mengeluh kelemahan tungkai sebelah kanan dan langkah kaki yang abnormal, mulut mengot ke sebelah kanan dan pembicaraan tidak jelas.

Keluarga juga mengeluh pasien sering buang air kecil secara tiba-tiba yang tidak dapat dikendalikan. Sakit kepala disangkal, mual disangkal, muntah disangkal.

Penderita memiliki riwayat hipertensi yang tidak terkontrol sejak beberapa tahun yang lalu.

Page 5: Ppt Demensia

5

Penderita juga memiliki riwayat stroke 1 tahun yang lalu dan dirawat di bagian Neurologi RSMH dan dinyatakan CVD non hemoragik. Riwayat kencing manis disangkal. Riwayat penyakit jantung disangkal.

Penyakit seperti ini, diderita untuk pertama kalinya.

Page 6: Ppt Demensia

6

III. PEMERIKSAAN FISIK

A. Status GeneralikusKesadaran : komposmentis (E4M6V5) Tekanan Darah : 150/90 mmHg HR : 98 x/m Suhu Badan : 36,4ºC Nadi : 98 x/m Pernapasan : 26 x/m Gizi : Sedang

Page 7: Ppt Demensia

7

B. STATUS NEUROLOGI.Saraf cranialis :

N III Pupil bulat, isokor, RC (+/+) diameter pupil 3/3mm

N III,IV,VI

N VII Plica nasoabialis simetris.

N XII Deviasi lidah (-), disartria(-)

Fungsi motorik Lka Lki Tka Tki

Gerakan Cukup cukup cukup cukup

Kekuatan 4 4 4 4

Tonus N

Klonus - +

R. Fisiologis N

R. Patologis - - - Babinski (+)

Page 8: Ppt Demensia

8

Fungsi sensorik Tidak ada kelainan

Fungsi Vegetatif

Miksi Inkontinensia urin

Defekasi Tidak ada kelainan

Ereksi Tidak diperiksa

Gejala Rangsang Meningeal

Kaku kuduk (+)

Gerakan abnormal Tidak ada

Gait & keseimbangan Romberg test (+)

Page 9: Ppt Demensia

9

PEMERIKSAAN MMSEItem Tes Nilai

maksNilai

1 ORIENTASISekarang (tahun), musim, bulan, tanggal, hari apa? 5 2

2 Kita berada dimana? Negara? Propinsi? Kota? Rumah sakit? 5 1

3 REGISTRASISebutkan 3 buah nama benda (Apel, Meja, Koin) tiap benda 1 detik, pasien disuruh mengulangi ketiga nama benda tadi, Nilai 1 untuk tiap nama benda yang benar, Ulangi sampai pasien dapat menyebutkan dengan benar dan catat jumlah pengulangan

3 3

4 ATENSI DAN KALKULASIKurangi 100 dengan 7. Nilai 1 dari tiap jawaban yang benar. Hentikan setelah 5 jawaban. Atau suruh mengeja terbalik kata “WAHYU” (Nilai diberi pada huruf yang benar sebelum kesalahan misalnya “uyahw” nilai:2

5 0

5 MENGINGAT KEMBALIPasien disuruh menyebut kembali 3 nama benda diatas

3 3

6 BAHASAPasien disuruh menyebutkan nama benda yang ditunjukkan (pensil,buku)

2 2

7 Pasien disuruh mengulang kata-kata “namun”, tanpa. Bila 1 1

8 Pasien sisuruh melakukan perintah “ambil kertas ini dengan tangan anda, lipatlah menjadi dua dan letakkan dilantai.

3 3

9 Pasien disuruh membaca dan melakukan perintah “pejamkan mata anda” 1 1

10 Pasien disuruh menulis dengan spontan 1 1

11 Pasien disuruh menggambar bentuk dibawah ini 1 0

Total 30 17

Page 10: Ppt Demensia

10

MOCA-INA

Total hasil yang diperoleh dari pemeriksaan : 9

Interpretasi : <26 menandakan adanya gangguan kognitif.

Page 11: Ppt Demensia

11

Diagnosa Klinik : - Demensia Vaskular - hemiparese dupleks spastik - Disartria (+), - Ataksia (+) - Automatic bladder (+)

Diagnosa Topik: korteks serebri, medula spinalis

Diagnosa Etiologi: CVD non hemorraghic

Page 12: Ppt Demensia

12

BERDASARKAN HACHINSKI SCOREgejala Score Pada kasus

Mula mendadak 2 2

Progresi bertahap 1 1

Perjalanan berfluktuasi 2 0

Malam hari bengong atau kacau 1 0

Kepribadian terpelihara 1 1

Depresi 1 0

Keluhan somatik 1 0

Inkontinensia emosional 1 0

Riwayat hipertensi 1 1

Riwayat stroke 2 2

Ada bukti arterosklerosis 1 0

Keluhan neurologi fokal 2 2

Tanda neurologi fokal 3 3

Page 13: Ppt Demensia

13

Hasil : 11 Interpretasi : demensia Vaskular.

Loeb dan Gondolfo

skor Pada kasus

Mulanya mendadak 2 2

Mulanya riwayat stroke 1 1

Gejala fokal neurologi 2 2

Keluhan fokal 2 2

CT scan :-Daerah hipodens tunggal-Daerah hipodens multiple

23

03

Page 14: Ppt Demensia

14

PENATALAKSANAAN

Stabilisasi hemodinamik dengan cairan isotonis dengan cairan kristaloid intravena

Penatalaksanaan peningkatan tekanan intrakranial (TIK) dengan cara : Elevasi Kepala 30o

Posisi pasien menghindari penekanan vena jugular

Hindari pemberian hipotonik atau glukosaHindari hipertermia Jaga normovolemia

Page 15: Ppt Demensia

15

Pemberian H2 antagonis (Ranitidin) atau penghambat pompa proton (Omeprazole) secara intravena dengan dosis 80 mg bolus jika terjadi stress ulcer

Pemberian neuroprotektor (Citicholin) dengan dosis 2x250mg IV selama 3 hari, dilanjutkan dengan oral 2x500 mg selama 3 minggu.

Pemberian aspilet 3 x 500 mg per oral. Amlodipin 1x10mg per oral. Vitamin B1,B6, dan B12 1x1. Glaucon 3x500 mg.

Page 16: Ppt Demensia

16

PROGNOSIS

Quo ad Vitam : dubia ad malam Qou ad Fungtionam : dubia ad malam

Page 17: Ppt Demensia

17

BAB IITINJAUAN PUSTAKA

Sindrom neurodegeneratif yang timbul karena adanya kelainan yang bersifat kronis dan progesifitas disertai dengan gangguan fungsi luhur multiple seperti kalkulasi, kapasitas belajar, bahasa, dan mengambil keputusan (WHO)

DEMENSIA

Derajat

-Mild kehilangan memori yang cukup mengganggu aktivitas sehari-hari, meskipun tidak begitu parah

-Moderet tidak bisa hidup mandiri. Namun hanya hal–hal yang sangat penting yang masih dapat diingat.

-Severe Derajat kehilangan memori ditandai oleh ketidakmampuan lengkap untuk menyimpan informasi baru.

Page 18: Ppt Demensia

18

ETIOLOGI

Page 19: Ppt Demensia

19

DEMENSIA

Demensia Alzheimerpenurunan kemampuan intelektual progresif yang menyebabkan deteorisasi kognisi dan fungsional, sehingga mengakibatkan gangguan fungsi social, bekerja dan aktivitas sehari-hari.

Demensia Vascular :semua demensia yang diakibatkan oleh penyakit pembuluh darah serebral dapat disebut sebagai demensia vaskular

Page 20: Ppt Demensia

20

TIPE DEMENSIA

DEMENSIA ALZHEIMER

 Stadium ringan Gangguan meori menonjol, namun penderita masih dapat melakukan aktivitas harian sederhana.  Stadium sedang Gangguan memori diikuti oleh gangguan kognisi lain. Penderita membutuhkan bantuan untuk melakukan aktivitas harian, terutama yang kompleks.  Stadium lanjut/ berat Penderita sudah tidak dapat berkomunikasi karena gangguan kognitif berat. Gangguan kognitif biasanya diikuti oleh penurunan fungsi motorik, sehingga penderita sulit bergerak dan memerlukan bantuan penuh untuk melakukan aktivitas hariannya.

Page 21: Ppt Demensia

21

Dimensia Vaskular

1. VaD Pasca Stroke :-Demensia infrak strategik-MID (Multiple infark demensia)-Perdarahan Intraserebral

2. VaD Subcortikal:- Lesi iskemik substansia alba- Infark lakuner subcortikal- Infark non lakuner

subkortikal.

AD + CVD (VaD tipe Campuran

Page 22: Ppt Demensia

22

BAB IIIANALISA KASUS

Termasuk demensia Vascular pasca stroke

Anamnesis :-kehilangan memori yang terjadi secara perlahan-lahan- keterlambatan dalam berfikir-konsentrasi yang semakin hari semakin berkurang.

Tes menggunakan MMSE : 17 kemungkinan gangguan kognitif -Moca-Ina9 gangguan kognitif.

DEMENSIA Vaskular

Sesuai dengan kriteria VaD :-adanya demensia secara klinis dan test neuropsikologis-Adanya penyakit serebrovascular-Deteriorasi fungsi kognitif yang erfluktuasi.

Page 23: Ppt Demensia

23Terima Kasih

Page 24: Ppt Demensia

24

Merlin :Apakah masih perlu digali lagi gangguan perilaku?

YohanesApakah ada penatalaksanaan khusus untuk

demensia?Romberg (+) dan kaku kuduk (+) apakah perlu

dimasukan di diagnosis?

Habibi:Apakah dijelaskan mengenai demensianya lebih

dahulu muncul atau stroke?