Dt Demensia
Embed Size (px)
Transcript of Dt Demensia

DEMENSIA DAN GANGGUAN FUNGSI KOGNITIF PADA LANSIAOleh Cut Firza HumairaPembimbing dr Hadiyanti SpPD
ldquoAllah Dia-lah yang menciptakan kamu dari keadaan lemah kemudian Dia menjadikan kamu sesudah keadaan lemah itu menjadi
kuat kemudian Dia menjadikan kamu sesudah kuat itu lemah kembali dan beruban Dia menciptakan apa yang dikehendaki-Nya dan Dia-lah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Kuasardquo QS 30 (Ar
Rum) 54
DATA DEMOGRAFI
Jumlah populasi Usia 60 tahun keatas (dalam juta orang)
Tahun Juta Persen
1961 45
1971 53 43
1980 80 55
1990 116 63
2000 162 76
2010 172 74
2020 290 111
Diambil dari BPS Profile Kesehatan Indonesia Departemen Kesehatan RI
- Otak manusia canggih- Masing-masing bagian mempunyai fungsi
khusus- Bekerja secara terpadu- lsquoMaharsquo komputer
3 Tahap proses mengingat
1 Menyerap Informasi Baru 2 Menyimpan Informasi 3 Mengingat Kembali Informasi
Rangkaian mudah lupa wajar sampai demensia
Lupa wajar (forgetfullnes)
Gangguan fungsi kognisi ringan
Demensia ( pikun )
KEMUNDURAN MEMORI FISIOLOGIS
Mudah lupa (forgetfulness) bisa terjadi pada Proses otak menua (fisiologis)Proses penyakit otak alalzheimer (patologis)
Mudah lupa Banyak pada lansiaGangguan mengingat informasi kembali
(recall)Gangguan mengeluarkan apa yang
tersimpan dalam memori (retrieval)Dapat dibantu dengan memberikan isyarat
(cue)
MUDAH LUPA RINGAN
Benign senescent forgetfulness (BSF)
Terkait usia tuaGangguan mengingat kembali (recall) masih fisiologis (lupa nama teman nama presiden pertama RI)
Mudah lupa Wajar dijumpai pada usia lanjut terutama usia
diatas 50 tahun Didapati 30 dari usia lanjut keluhannya dapat
berupa 1048782 Lupa menaruh benda 1048782 Lupa janji 1048782 Lupa nama orang wajah 1048782 Lupa nama benda 1048782 Lupa nama peristiwa dll Aktivitas sehari-hari normal fungsi kognisi lainnya
normal
Gangguan kognitif ringan
Gangguan memori lebih berat mudah lupa Yang lebih parah dan agak lamaFungsi kognitif lainnya secara umum masih BaikDapat melakukan aktivitas dasar sehari- hari Aktivitas yang komplek mulai terganggu 10 ndash 12 tahunTest fungsi kognisi dan memori dibawah ratarata
MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
Ada gangguan memori Kognitif baik Sebagai risiko tinggi untuk menjadi alzheimer(setelah plusmn 4 tahun 50 menjadi demensia)
Patologis sudah ada gangguan di hipokampus otak yang mengurus memori
Di korteks ada bercak-bercak amiloid difus
KRITERIA DIAGNOSIS 1 Pasien melapor sendiri atau orang lain yg
menyaksikan kemunduran memorikognitif dibanding keadaan sebelumnya
2 a Aktvitas hidup sehari-hari (Activity Daily Living = ADL) masih baik
b ADL yg kompleks (Instrumental Activity Daily Living = IADL) mulai terbatas
3 Mini Mental Status Examination (MMSE) tidak terganggu sesuai pendidikan dan umur
4 Adanya gangguan memori atau kognitif lainnya harus dibuktikan dengan skor yang sudah baku
5 Belum ada gangguan untuk didiagnosis sebagai demensia
ADL MENCAKUP
Aktivitas Dasar (basic ADL) berpakaian perawatan diri makan minum toilet berpakaian jalan mandi mobilitas dll
Aktivitas Instrumental (IADL) mengurus keuangan pribadi memasak menelepon berbelanja ke pasar bepergian berobat dll
Kriterianya minimal ada 2 dari gejala sebagai berikut
1 Tersesat bepergian2 Kemunduran pekerjaan yg disaksikan teman
sekerja3 Kesulitan menyebut nama atau kata
sedangkan temannya tidak kesulitan4 Sedikit materi yg diingat setelah membaca
satu bab buku5 Sulit mengingat nama orang yg baru
diperkenalkan 6 Kehilangan atau salah menaruh barang
berharga7 Gangguan konsentrasi yang nyata pada tes
klinis
Diagnosis MCI dipastikan setelah
a Mewawancarai teman anggota keluarga berkenaan fungsi intelek
b Memeriksa pasien mencari gangguan kognitif secara objektif
c Menyingkirkan gangguan psikiatrik kerusakan otak seperti stroke tumor atau efek obat-obatan
DEMENSIA
Suatu sindrom akibat penyakit gangguan otak bersifat kronik progresif dimana terdapat gangguan fungsi luhur ( fungsi kortikal yang multipel )
Termasuk di dalamnya daya ingat daya pikir orientasi daya tangkap berhitung kemampuan belajar berbahasa dan kesadaran tidak berkabut
Umumnya disertai hendaya fungsi kognitif dan ada kalanya di awali dengan kemerosotan (deterioration) dalam pengendalian emosi perilaku sosial atau motivasi hidup
KLASIFIKASI DEMENSIA1 Berdasarkan umur senilis presenilis2 Berdasarkan gejala klinis global afasik visuo
perseptif3 Berdasarkan anatomi kortikal subkortikal4 Berdasarkan perjalanan penyakit
demensia ldquoreversibelrdquo + 10-12 disebabkan alkohol obat-obat kelainan psikiatri penyakit meningitis trauma kepala hidrosefalus komunikandemensia ldquonon reversibelrdquo proses degeneratiftergolong kedalamnya demensia yang paling banyak ditemui demensia alzheimer dan vaskuler
DEMENSIA ALZHEIMER
Biasanya ada faktor resiko riwayat keluarga alzheimer umur gt 50 thn penyakit down`s syndrome parkinson
Progresif sangat chronis
A Diagn pasti dengan otopsi otakB Kriteria diagnosa ldquoprobable Alzheimerrdquo
1 Ditemukan demensia secara klinis (test mini mental)
2 Defisit 2 atau lebih bidang kognitif (memori bahasa atensi orientasi fungsi eksekutif visuospatial)
3 Perburukan memorikognitif progresif4 Tak ada gangguan kesadaran5 Tak ada penyakit otak dan gangguan
sistemik (khas perburukan intelektual dan tingkah laku mengganggu pekerjaannya dan lingkungan)
GEJALA KLINIS DIBAGI 3 STADIUM
1 Std Amnesia yang menonjol amnesia diskalkulia spontanitas 1048782 gangguan memori jangka
pendek pertanyaan berulang-ulang tak mampu hafal no telpon bingung terhadap masalah (memori jangka panjang baik) std
ini berlangsung 2-4 tahun2 Std Bingung kognisi 1048782 progresif afasia agnosia
apraksia disorientasi waktu dan tempat mengem- bara salah mengenal anak suami isteri kadang- kadang bicara porno std ini berlangsung 2-10tahun
3 Std Akhir (setelah 6-12 tahun sakit) akinetik membisu hampir vegetatif inkontinesia lemah langkahnya kecil-kecil mudah terinfeksi (saluran kemih nafas)
TUJUAN PENGOBATANMempertahankan kualitas hidupMemperlambat progresivitasMengobati penyakit penyertaMembantu keluarga memberi informasi cara-cara penanganan yang manfaat
TERAPI FARMAKOLOGI Golongan acetylcholin estrase inhibitor
Donepizil hcl 1x5-10mg Rivastigmin 1x15-6mg
Golongan esterogen me1048782 aktivitas cholonergik
Antioksidan Nootropik agent Golongan NSAID
TERAPI NON FARMAKOLOGIK BERTUJUAN
Menentukan program aktivitas harian
Modifikasi perilakuInformasi pelatihan kepada
keluarga
DEMENSIA VASKULERDisebabkan penyakit pembuluh
darah serebral (ump stroke)Ditemukan infark multipel di otak15-25 dari semua demensiaonset pada usia yang lebih muda
dan lebih mendadak dibanding Alzheimer
GEJALA KLINIS
Biasanya menyusul penyakit stroke muncul demensia perjalanan penyakit bisa mendatar atau membaik kemudian memburuk lagi dst hellip berfluktuasi 1048782 ldquostep wiserdquo
Konfusi mengembaraKepribadian masih terpelihara sampai std
lanjutTerdapat gejala lesi di otak hemisparese
gangguan esktrapiramidal disathria dllDefisit memori kurang menonjol tapi kognisi
lambanDisfungsi visuospasial
GAMBAR PERBEDAAN PERJALANAN KLINIS DEMENSIA ALZHEIMER DENGAN DEMENSIA VASKULER
Dikutip dari Brown MM (1993) vascular dementia Alzheimer`s Review 3(2)57-62httpwwwalzcotorginfovasculardementiahtml
DIAGNOSIS
1 Tentukan apakah ada demensia2 Tentukan gangguan fungsi kognitif
memori emosional3 Perjalanan penyakit ldquogradualrdquo atau
ldquostepwiserdquo4 Periksa gejala stroke kelainan neurogi
fokal5 Cari faktor risiko stroke hipertensi DM
cholesterol 1048782 merokok dll
PENGOBATANDemensia vaskuler adalah akibat stroke sehingga penting di pikirkan pencegahan ldquosecondary stroke attackrdquo
Obat-obat Galatamin 2 x 4 mg 1048782 2 x 8 mg Rivastigmin 2 x 3 mg 1048782 2 x 6 mg Donepezil 1 x 5 mg 1048782 1 x 10 mg Pentoxifilin 3 x 400 mg Piracetam 3 x 800 mg ndash 1200 mg Ginkogiloba 2 x 40 mg ndash 60 mg Vit B12
PENCEGAHAN
Sesuai dengan pencegahan serangan stroke ulang
Obati hipertensi DM Kendalikan hiperlipidemia Hentikan rokok alkohol Diet yang sesuai Gaya hidup sehat dengan olah raga
rendah garam kurangi stress Penderita dengan resiko tinggi berikan
obat anti agregasi trombosit
DELIRIUM
Merupakan onset yang cepat dari berkurangnya kejernihan kesadaran dan kognisi yang disertai dengan konfusi (kekacauan) disorientasi serta defisit dalam ingatan dan bahasa
Kriteria menurut DSM-IV-TR Gangguan kesadaran dengan kemampuan
yang berkurang untuk memfokuskan mempertahankan atau mengalihkan perhatian
Perubahan dalam kognisi (misalnya defisit ingatan atau disorientasi) yang bukan merupakan akibat demensia
Gangguan berkembang dalam jangka waktu pendek dan berfluktuasi sepanjang hari
Ada bukti fisiologis sebagai dasarnya
Subtipe2 delirium1 Delirium due to general medical condition
Delirium akibat kondisi medis umum termasuk gangguan kesadaranberkurangnya kesadaran terhadap lingkungan dan perubahan dalam kemampuan kognitif seperti ingatan dan ketrampilan bahasa yang terjadi dalam jangka waktu pendek dan diakibatkan kondisi medis umum
2 Substance induced deliriumDelirium diinduksi substansi
3 Delirium due to multiple etiologiesDelirium akibat etiologi berganda
4 Delirium not otherwise specifiedDelirium tak tergolongkan
TERAPI
Delirium - menghentikan penggunaan obat yang menyebabkan delirium- pemberian nutrisi yang baik- terapi suportif- jika perlu dikekang dengan alat pengekang namun jika kondisi membaik harus segera dilepas
GANGGUAN AMNESTIK
Merupakan kemunduran dalam kemampuan mentransfer informasi dari ingatan jangka pendek ke ingatan jangka panjang tanpa adanya gejala2 demensia lain sebagai akibat trauma kepala atau penyelahgunaan obatBentuk yang paling sering dijumpai adalah sindroma Wernicke-Korsakoff gangguan ingatan yang berhubungan dengan penyalahgunaan obat
AmnesiaTerapi suportif menghadirkan objek-objek yang dapat memulihkan ingatan
ldquo Allah menciptakan kamu kemudian mewafatkan kamu dan di antara kamu ada yang
dikembalikan kepada umur yang paling lemah (pikun) supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatupun yang pernah diketahuinya
Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Kuasardquo QS 16 (An Nahl) 70
Terima kasih
PERTANYAAN Dipta demensia kronik-progresif seberapa
efektif penanganan terkait pengembalian fungsi Sebatas terapi obat atau penatalaksanaan lain
Resti demensia vaskular terjadi pada pasien pasca stroke usia pasien skrg banyak yg mengenai usia yg lebih muda Prognosis pasien yg muda dan yg lebih tua
Ayu modifikasi perilaku edukasi
Seila stroke tidak semua jadi demensia Stroke yg bagaimana yg dapat menyebabkan demensia
FEED BACK ( DR HADIYANTI SPPD)
Makin sering stroke makin dini stroke makin banyak daerah yang infak makin cepat terjadinya demensia vaskuler
Screening awal sangat baik dan harus selalu hati-hati
Caregiversupport dari keluarga sangat penting utk kejadian progresifitas demensia sendiri
Terapi suportif penting Obat-obatan hanya utk menunda progresifitas Demensia karena obat1048782 pertimbangkan
pemberian golongan benzodiazepin Demensia alzheimer jarang terdeteksi karena
usia yg terkena biasanya gt50 tahun
Bila ada pasien geriatri sebagai dokter umum harus aware dengan edukasi gizi (nutrisi)
Acs bisa berbarengan dengan demensia Bagaimana Berikan haldol dengan dosis terkecil Dahulukan ACS nya
Semakin sering stroke semakin progresif demensianya
Cth lk lansia Mampu di bidang materi Hidup seorang diri Masuk dengan sindrom delirium akut karena dehidrasi et causa ggn ginjal akut Siang hari pasien tdk ingat siapapun kecuali caregivernya Malam hari pasien ingat semuanya (saudara barang)
- Demensia dan Gangguan Fungsi Kognitif pada Lansia
- Slide 2
- Data Demografi
- Slide 5
- Slide 6
- Slide 7
- Slide 8
- Kemunduran Memori Fisiologis
- Mudah Lupa Ringan
- Slide 11
- Slide 12
- MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
- KRITERIA DIAGNOSIS
- ADL mencakup
- Slide 16
- Slide 17
- DEMENSIA
- Klasifikasi demensia
- Demensia Alzheimer
- Slide 21
- Gejala klinis dibagi 3 stadium
- Tujuan pengobatan
- Terapi farmakologi
- Terapi non farmakologik bertujuan
- Demensia Vaskuler
- Gejala klinis
- Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer denga
- Diagnosis
- Pengobatan
- Pencegahan
- Slide 32
- Slide 33
- Slide 34
- Delirium
- Slide 36
- Slide 37
- Slide 38
- Terapi
- Gangguan Amnestik
- Slide 41
- Slide 42
- Slide 43
- pertanyaan
- feed back ( Dr Hadiyanti spPd)
- Slide 46
- Slide 47
-

ldquoAllah Dia-lah yang menciptakan kamu dari keadaan lemah kemudian Dia menjadikan kamu sesudah keadaan lemah itu menjadi
kuat kemudian Dia menjadikan kamu sesudah kuat itu lemah kembali dan beruban Dia menciptakan apa yang dikehendaki-Nya dan Dia-lah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Kuasardquo QS 30 (Ar
Rum) 54
DATA DEMOGRAFI
Jumlah populasi Usia 60 tahun keatas (dalam juta orang)
Tahun Juta Persen
1961 45
1971 53 43
1980 80 55
1990 116 63
2000 162 76
2010 172 74
2020 290 111
Diambil dari BPS Profile Kesehatan Indonesia Departemen Kesehatan RI
- Otak manusia canggih- Masing-masing bagian mempunyai fungsi
khusus- Bekerja secara terpadu- lsquoMaharsquo komputer
3 Tahap proses mengingat
1 Menyerap Informasi Baru 2 Menyimpan Informasi 3 Mengingat Kembali Informasi
Rangkaian mudah lupa wajar sampai demensia
Lupa wajar (forgetfullnes)
Gangguan fungsi kognisi ringan
Demensia ( pikun )
KEMUNDURAN MEMORI FISIOLOGIS
Mudah lupa (forgetfulness) bisa terjadi pada Proses otak menua (fisiologis)Proses penyakit otak alalzheimer (patologis)
Mudah lupa Banyak pada lansiaGangguan mengingat informasi kembali
(recall)Gangguan mengeluarkan apa yang
tersimpan dalam memori (retrieval)Dapat dibantu dengan memberikan isyarat
(cue)
MUDAH LUPA RINGAN
Benign senescent forgetfulness (BSF)
Terkait usia tuaGangguan mengingat kembali (recall) masih fisiologis (lupa nama teman nama presiden pertama RI)
Mudah lupa Wajar dijumpai pada usia lanjut terutama usia
diatas 50 tahun Didapati 30 dari usia lanjut keluhannya dapat
berupa 1048782 Lupa menaruh benda 1048782 Lupa janji 1048782 Lupa nama orang wajah 1048782 Lupa nama benda 1048782 Lupa nama peristiwa dll Aktivitas sehari-hari normal fungsi kognisi lainnya
normal
Gangguan kognitif ringan
Gangguan memori lebih berat mudah lupa Yang lebih parah dan agak lamaFungsi kognitif lainnya secara umum masih BaikDapat melakukan aktivitas dasar sehari- hari Aktivitas yang komplek mulai terganggu 10 ndash 12 tahunTest fungsi kognisi dan memori dibawah ratarata
MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
Ada gangguan memori Kognitif baik Sebagai risiko tinggi untuk menjadi alzheimer(setelah plusmn 4 tahun 50 menjadi demensia)
Patologis sudah ada gangguan di hipokampus otak yang mengurus memori
Di korteks ada bercak-bercak amiloid difus
KRITERIA DIAGNOSIS 1 Pasien melapor sendiri atau orang lain yg
menyaksikan kemunduran memorikognitif dibanding keadaan sebelumnya
2 a Aktvitas hidup sehari-hari (Activity Daily Living = ADL) masih baik
b ADL yg kompleks (Instrumental Activity Daily Living = IADL) mulai terbatas
3 Mini Mental Status Examination (MMSE) tidak terganggu sesuai pendidikan dan umur
4 Adanya gangguan memori atau kognitif lainnya harus dibuktikan dengan skor yang sudah baku
5 Belum ada gangguan untuk didiagnosis sebagai demensia
ADL MENCAKUP
Aktivitas Dasar (basic ADL) berpakaian perawatan diri makan minum toilet berpakaian jalan mandi mobilitas dll
Aktivitas Instrumental (IADL) mengurus keuangan pribadi memasak menelepon berbelanja ke pasar bepergian berobat dll
Kriterianya minimal ada 2 dari gejala sebagai berikut
1 Tersesat bepergian2 Kemunduran pekerjaan yg disaksikan teman
sekerja3 Kesulitan menyebut nama atau kata
sedangkan temannya tidak kesulitan4 Sedikit materi yg diingat setelah membaca
satu bab buku5 Sulit mengingat nama orang yg baru
diperkenalkan 6 Kehilangan atau salah menaruh barang
berharga7 Gangguan konsentrasi yang nyata pada tes
klinis
Diagnosis MCI dipastikan setelah
a Mewawancarai teman anggota keluarga berkenaan fungsi intelek
b Memeriksa pasien mencari gangguan kognitif secara objektif
c Menyingkirkan gangguan psikiatrik kerusakan otak seperti stroke tumor atau efek obat-obatan
DEMENSIA
Suatu sindrom akibat penyakit gangguan otak bersifat kronik progresif dimana terdapat gangguan fungsi luhur ( fungsi kortikal yang multipel )
Termasuk di dalamnya daya ingat daya pikir orientasi daya tangkap berhitung kemampuan belajar berbahasa dan kesadaran tidak berkabut
Umumnya disertai hendaya fungsi kognitif dan ada kalanya di awali dengan kemerosotan (deterioration) dalam pengendalian emosi perilaku sosial atau motivasi hidup
KLASIFIKASI DEMENSIA1 Berdasarkan umur senilis presenilis2 Berdasarkan gejala klinis global afasik visuo
perseptif3 Berdasarkan anatomi kortikal subkortikal4 Berdasarkan perjalanan penyakit
demensia ldquoreversibelrdquo + 10-12 disebabkan alkohol obat-obat kelainan psikiatri penyakit meningitis trauma kepala hidrosefalus komunikandemensia ldquonon reversibelrdquo proses degeneratiftergolong kedalamnya demensia yang paling banyak ditemui demensia alzheimer dan vaskuler
DEMENSIA ALZHEIMER
Biasanya ada faktor resiko riwayat keluarga alzheimer umur gt 50 thn penyakit down`s syndrome parkinson
Progresif sangat chronis
A Diagn pasti dengan otopsi otakB Kriteria diagnosa ldquoprobable Alzheimerrdquo
1 Ditemukan demensia secara klinis (test mini mental)
2 Defisit 2 atau lebih bidang kognitif (memori bahasa atensi orientasi fungsi eksekutif visuospatial)
3 Perburukan memorikognitif progresif4 Tak ada gangguan kesadaran5 Tak ada penyakit otak dan gangguan
sistemik (khas perburukan intelektual dan tingkah laku mengganggu pekerjaannya dan lingkungan)
GEJALA KLINIS DIBAGI 3 STADIUM
1 Std Amnesia yang menonjol amnesia diskalkulia spontanitas 1048782 gangguan memori jangka
pendek pertanyaan berulang-ulang tak mampu hafal no telpon bingung terhadap masalah (memori jangka panjang baik) std
ini berlangsung 2-4 tahun2 Std Bingung kognisi 1048782 progresif afasia agnosia
apraksia disorientasi waktu dan tempat mengem- bara salah mengenal anak suami isteri kadang- kadang bicara porno std ini berlangsung 2-10tahun
3 Std Akhir (setelah 6-12 tahun sakit) akinetik membisu hampir vegetatif inkontinesia lemah langkahnya kecil-kecil mudah terinfeksi (saluran kemih nafas)
TUJUAN PENGOBATANMempertahankan kualitas hidupMemperlambat progresivitasMengobati penyakit penyertaMembantu keluarga memberi informasi cara-cara penanganan yang manfaat
TERAPI FARMAKOLOGI Golongan acetylcholin estrase inhibitor
Donepizil hcl 1x5-10mg Rivastigmin 1x15-6mg
Golongan esterogen me1048782 aktivitas cholonergik
Antioksidan Nootropik agent Golongan NSAID
TERAPI NON FARMAKOLOGIK BERTUJUAN
Menentukan program aktivitas harian
Modifikasi perilakuInformasi pelatihan kepada
keluarga
DEMENSIA VASKULERDisebabkan penyakit pembuluh
darah serebral (ump stroke)Ditemukan infark multipel di otak15-25 dari semua demensiaonset pada usia yang lebih muda
dan lebih mendadak dibanding Alzheimer
GEJALA KLINIS
Biasanya menyusul penyakit stroke muncul demensia perjalanan penyakit bisa mendatar atau membaik kemudian memburuk lagi dst hellip berfluktuasi 1048782 ldquostep wiserdquo
Konfusi mengembaraKepribadian masih terpelihara sampai std
lanjutTerdapat gejala lesi di otak hemisparese
gangguan esktrapiramidal disathria dllDefisit memori kurang menonjol tapi kognisi
lambanDisfungsi visuospasial
GAMBAR PERBEDAAN PERJALANAN KLINIS DEMENSIA ALZHEIMER DENGAN DEMENSIA VASKULER
Dikutip dari Brown MM (1993) vascular dementia Alzheimer`s Review 3(2)57-62httpwwwalzcotorginfovasculardementiahtml
DIAGNOSIS
1 Tentukan apakah ada demensia2 Tentukan gangguan fungsi kognitif
memori emosional3 Perjalanan penyakit ldquogradualrdquo atau
ldquostepwiserdquo4 Periksa gejala stroke kelainan neurogi
fokal5 Cari faktor risiko stroke hipertensi DM
cholesterol 1048782 merokok dll
PENGOBATANDemensia vaskuler adalah akibat stroke sehingga penting di pikirkan pencegahan ldquosecondary stroke attackrdquo
Obat-obat Galatamin 2 x 4 mg 1048782 2 x 8 mg Rivastigmin 2 x 3 mg 1048782 2 x 6 mg Donepezil 1 x 5 mg 1048782 1 x 10 mg Pentoxifilin 3 x 400 mg Piracetam 3 x 800 mg ndash 1200 mg Ginkogiloba 2 x 40 mg ndash 60 mg Vit B12
PENCEGAHAN
Sesuai dengan pencegahan serangan stroke ulang
Obati hipertensi DM Kendalikan hiperlipidemia Hentikan rokok alkohol Diet yang sesuai Gaya hidup sehat dengan olah raga
rendah garam kurangi stress Penderita dengan resiko tinggi berikan
obat anti agregasi trombosit
DELIRIUM
Merupakan onset yang cepat dari berkurangnya kejernihan kesadaran dan kognisi yang disertai dengan konfusi (kekacauan) disorientasi serta defisit dalam ingatan dan bahasa
Kriteria menurut DSM-IV-TR Gangguan kesadaran dengan kemampuan
yang berkurang untuk memfokuskan mempertahankan atau mengalihkan perhatian
Perubahan dalam kognisi (misalnya defisit ingatan atau disorientasi) yang bukan merupakan akibat demensia
Gangguan berkembang dalam jangka waktu pendek dan berfluktuasi sepanjang hari
Ada bukti fisiologis sebagai dasarnya
Subtipe2 delirium1 Delirium due to general medical condition
Delirium akibat kondisi medis umum termasuk gangguan kesadaranberkurangnya kesadaran terhadap lingkungan dan perubahan dalam kemampuan kognitif seperti ingatan dan ketrampilan bahasa yang terjadi dalam jangka waktu pendek dan diakibatkan kondisi medis umum
2 Substance induced deliriumDelirium diinduksi substansi
3 Delirium due to multiple etiologiesDelirium akibat etiologi berganda
4 Delirium not otherwise specifiedDelirium tak tergolongkan
TERAPI
Delirium - menghentikan penggunaan obat yang menyebabkan delirium- pemberian nutrisi yang baik- terapi suportif- jika perlu dikekang dengan alat pengekang namun jika kondisi membaik harus segera dilepas
GANGGUAN AMNESTIK
Merupakan kemunduran dalam kemampuan mentransfer informasi dari ingatan jangka pendek ke ingatan jangka panjang tanpa adanya gejala2 demensia lain sebagai akibat trauma kepala atau penyelahgunaan obatBentuk yang paling sering dijumpai adalah sindroma Wernicke-Korsakoff gangguan ingatan yang berhubungan dengan penyalahgunaan obat
AmnesiaTerapi suportif menghadirkan objek-objek yang dapat memulihkan ingatan
ldquo Allah menciptakan kamu kemudian mewafatkan kamu dan di antara kamu ada yang
dikembalikan kepada umur yang paling lemah (pikun) supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatupun yang pernah diketahuinya
Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Kuasardquo QS 16 (An Nahl) 70
Terima kasih
PERTANYAAN Dipta demensia kronik-progresif seberapa
efektif penanganan terkait pengembalian fungsi Sebatas terapi obat atau penatalaksanaan lain
Resti demensia vaskular terjadi pada pasien pasca stroke usia pasien skrg banyak yg mengenai usia yg lebih muda Prognosis pasien yg muda dan yg lebih tua
Ayu modifikasi perilaku edukasi
Seila stroke tidak semua jadi demensia Stroke yg bagaimana yg dapat menyebabkan demensia
FEED BACK ( DR HADIYANTI SPPD)
Makin sering stroke makin dini stroke makin banyak daerah yang infak makin cepat terjadinya demensia vaskuler
Screening awal sangat baik dan harus selalu hati-hati
Caregiversupport dari keluarga sangat penting utk kejadian progresifitas demensia sendiri
Terapi suportif penting Obat-obatan hanya utk menunda progresifitas Demensia karena obat1048782 pertimbangkan
pemberian golongan benzodiazepin Demensia alzheimer jarang terdeteksi karena
usia yg terkena biasanya gt50 tahun
Bila ada pasien geriatri sebagai dokter umum harus aware dengan edukasi gizi (nutrisi)
Acs bisa berbarengan dengan demensia Bagaimana Berikan haldol dengan dosis terkecil Dahulukan ACS nya
Semakin sering stroke semakin progresif demensianya
Cth lk lansia Mampu di bidang materi Hidup seorang diri Masuk dengan sindrom delirium akut karena dehidrasi et causa ggn ginjal akut Siang hari pasien tdk ingat siapapun kecuali caregivernya Malam hari pasien ingat semuanya (saudara barang)
- Demensia dan Gangguan Fungsi Kognitif pada Lansia
- Slide 2
- Data Demografi
- Slide 5
- Slide 6
- Slide 7
- Slide 8
- Kemunduran Memori Fisiologis
- Mudah Lupa Ringan
- Slide 11
- Slide 12
- MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
- KRITERIA DIAGNOSIS
- ADL mencakup
- Slide 16
- Slide 17
- DEMENSIA
- Klasifikasi demensia
- Demensia Alzheimer
- Slide 21
- Gejala klinis dibagi 3 stadium
- Tujuan pengobatan
- Terapi farmakologi
- Terapi non farmakologik bertujuan
- Demensia Vaskuler
- Gejala klinis
- Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer denga
- Diagnosis
- Pengobatan
- Pencegahan
- Slide 32
- Slide 33
- Slide 34
- Delirium
- Slide 36
- Slide 37
- Slide 38
- Terapi
- Gangguan Amnestik
- Slide 41
- Slide 42
- Slide 43
- pertanyaan
- feed back ( Dr Hadiyanti spPd)
- Slide 46
- Slide 47
-

DATA DEMOGRAFI
Jumlah populasi Usia 60 tahun keatas (dalam juta orang)
Tahun Juta Persen
1961 45
1971 53 43
1980 80 55
1990 116 63
2000 162 76
2010 172 74
2020 290 111
Diambil dari BPS Profile Kesehatan Indonesia Departemen Kesehatan RI
- Otak manusia canggih- Masing-masing bagian mempunyai fungsi
khusus- Bekerja secara terpadu- lsquoMaharsquo komputer
3 Tahap proses mengingat
1 Menyerap Informasi Baru 2 Menyimpan Informasi 3 Mengingat Kembali Informasi
Rangkaian mudah lupa wajar sampai demensia
Lupa wajar (forgetfullnes)
Gangguan fungsi kognisi ringan
Demensia ( pikun )
KEMUNDURAN MEMORI FISIOLOGIS
Mudah lupa (forgetfulness) bisa terjadi pada Proses otak menua (fisiologis)Proses penyakit otak alalzheimer (patologis)
Mudah lupa Banyak pada lansiaGangguan mengingat informasi kembali
(recall)Gangguan mengeluarkan apa yang
tersimpan dalam memori (retrieval)Dapat dibantu dengan memberikan isyarat
(cue)
MUDAH LUPA RINGAN
Benign senescent forgetfulness (BSF)
Terkait usia tuaGangguan mengingat kembali (recall) masih fisiologis (lupa nama teman nama presiden pertama RI)
Mudah lupa Wajar dijumpai pada usia lanjut terutama usia
diatas 50 tahun Didapati 30 dari usia lanjut keluhannya dapat
berupa 1048782 Lupa menaruh benda 1048782 Lupa janji 1048782 Lupa nama orang wajah 1048782 Lupa nama benda 1048782 Lupa nama peristiwa dll Aktivitas sehari-hari normal fungsi kognisi lainnya
normal
Gangguan kognitif ringan
Gangguan memori lebih berat mudah lupa Yang lebih parah dan agak lamaFungsi kognitif lainnya secara umum masih BaikDapat melakukan aktivitas dasar sehari- hari Aktivitas yang komplek mulai terganggu 10 ndash 12 tahunTest fungsi kognisi dan memori dibawah ratarata
MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
Ada gangguan memori Kognitif baik Sebagai risiko tinggi untuk menjadi alzheimer(setelah plusmn 4 tahun 50 menjadi demensia)
Patologis sudah ada gangguan di hipokampus otak yang mengurus memori
Di korteks ada bercak-bercak amiloid difus
KRITERIA DIAGNOSIS 1 Pasien melapor sendiri atau orang lain yg
menyaksikan kemunduran memorikognitif dibanding keadaan sebelumnya
2 a Aktvitas hidup sehari-hari (Activity Daily Living = ADL) masih baik
b ADL yg kompleks (Instrumental Activity Daily Living = IADL) mulai terbatas
3 Mini Mental Status Examination (MMSE) tidak terganggu sesuai pendidikan dan umur
4 Adanya gangguan memori atau kognitif lainnya harus dibuktikan dengan skor yang sudah baku
5 Belum ada gangguan untuk didiagnosis sebagai demensia
ADL MENCAKUP
Aktivitas Dasar (basic ADL) berpakaian perawatan diri makan minum toilet berpakaian jalan mandi mobilitas dll
Aktivitas Instrumental (IADL) mengurus keuangan pribadi memasak menelepon berbelanja ke pasar bepergian berobat dll
Kriterianya minimal ada 2 dari gejala sebagai berikut
1 Tersesat bepergian2 Kemunduran pekerjaan yg disaksikan teman
sekerja3 Kesulitan menyebut nama atau kata
sedangkan temannya tidak kesulitan4 Sedikit materi yg diingat setelah membaca
satu bab buku5 Sulit mengingat nama orang yg baru
diperkenalkan 6 Kehilangan atau salah menaruh barang
berharga7 Gangguan konsentrasi yang nyata pada tes
klinis
Diagnosis MCI dipastikan setelah
a Mewawancarai teman anggota keluarga berkenaan fungsi intelek
b Memeriksa pasien mencari gangguan kognitif secara objektif
c Menyingkirkan gangguan psikiatrik kerusakan otak seperti stroke tumor atau efek obat-obatan
DEMENSIA
Suatu sindrom akibat penyakit gangguan otak bersifat kronik progresif dimana terdapat gangguan fungsi luhur ( fungsi kortikal yang multipel )
Termasuk di dalamnya daya ingat daya pikir orientasi daya tangkap berhitung kemampuan belajar berbahasa dan kesadaran tidak berkabut
Umumnya disertai hendaya fungsi kognitif dan ada kalanya di awali dengan kemerosotan (deterioration) dalam pengendalian emosi perilaku sosial atau motivasi hidup
KLASIFIKASI DEMENSIA1 Berdasarkan umur senilis presenilis2 Berdasarkan gejala klinis global afasik visuo
perseptif3 Berdasarkan anatomi kortikal subkortikal4 Berdasarkan perjalanan penyakit
demensia ldquoreversibelrdquo + 10-12 disebabkan alkohol obat-obat kelainan psikiatri penyakit meningitis trauma kepala hidrosefalus komunikandemensia ldquonon reversibelrdquo proses degeneratiftergolong kedalamnya demensia yang paling banyak ditemui demensia alzheimer dan vaskuler
DEMENSIA ALZHEIMER
Biasanya ada faktor resiko riwayat keluarga alzheimer umur gt 50 thn penyakit down`s syndrome parkinson
Progresif sangat chronis
A Diagn pasti dengan otopsi otakB Kriteria diagnosa ldquoprobable Alzheimerrdquo
1 Ditemukan demensia secara klinis (test mini mental)
2 Defisit 2 atau lebih bidang kognitif (memori bahasa atensi orientasi fungsi eksekutif visuospatial)
3 Perburukan memorikognitif progresif4 Tak ada gangguan kesadaran5 Tak ada penyakit otak dan gangguan
sistemik (khas perburukan intelektual dan tingkah laku mengganggu pekerjaannya dan lingkungan)
GEJALA KLINIS DIBAGI 3 STADIUM
1 Std Amnesia yang menonjol amnesia diskalkulia spontanitas 1048782 gangguan memori jangka
pendek pertanyaan berulang-ulang tak mampu hafal no telpon bingung terhadap masalah (memori jangka panjang baik) std
ini berlangsung 2-4 tahun2 Std Bingung kognisi 1048782 progresif afasia agnosia
apraksia disorientasi waktu dan tempat mengem- bara salah mengenal anak suami isteri kadang- kadang bicara porno std ini berlangsung 2-10tahun
3 Std Akhir (setelah 6-12 tahun sakit) akinetik membisu hampir vegetatif inkontinesia lemah langkahnya kecil-kecil mudah terinfeksi (saluran kemih nafas)
TUJUAN PENGOBATANMempertahankan kualitas hidupMemperlambat progresivitasMengobati penyakit penyertaMembantu keluarga memberi informasi cara-cara penanganan yang manfaat
TERAPI FARMAKOLOGI Golongan acetylcholin estrase inhibitor
Donepizil hcl 1x5-10mg Rivastigmin 1x15-6mg
Golongan esterogen me1048782 aktivitas cholonergik
Antioksidan Nootropik agent Golongan NSAID
TERAPI NON FARMAKOLOGIK BERTUJUAN
Menentukan program aktivitas harian
Modifikasi perilakuInformasi pelatihan kepada
keluarga
DEMENSIA VASKULERDisebabkan penyakit pembuluh
darah serebral (ump stroke)Ditemukan infark multipel di otak15-25 dari semua demensiaonset pada usia yang lebih muda
dan lebih mendadak dibanding Alzheimer
GEJALA KLINIS
Biasanya menyusul penyakit stroke muncul demensia perjalanan penyakit bisa mendatar atau membaik kemudian memburuk lagi dst hellip berfluktuasi 1048782 ldquostep wiserdquo
Konfusi mengembaraKepribadian masih terpelihara sampai std
lanjutTerdapat gejala lesi di otak hemisparese
gangguan esktrapiramidal disathria dllDefisit memori kurang menonjol tapi kognisi
lambanDisfungsi visuospasial
GAMBAR PERBEDAAN PERJALANAN KLINIS DEMENSIA ALZHEIMER DENGAN DEMENSIA VASKULER
Dikutip dari Brown MM (1993) vascular dementia Alzheimer`s Review 3(2)57-62httpwwwalzcotorginfovasculardementiahtml
DIAGNOSIS
1 Tentukan apakah ada demensia2 Tentukan gangguan fungsi kognitif
memori emosional3 Perjalanan penyakit ldquogradualrdquo atau
ldquostepwiserdquo4 Periksa gejala stroke kelainan neurogi
fokal5 Cari faktor risiko stroke hipertensi DM
cholesterol 1048782 merokok dll
PENGOBATANDemensia vaskuler adalah akibat stroke sehingga penting di pikirkan pencegahan ldquosecondary stroke attackrdquo
Obat-obat Galatamin 2 x 4 mg 1048782 2 x 8 mg Rivastigmin 2 x 3 mg 1048782 2 x 6 mg Donepezil 1 x 5 mg 1048782 1 x 10 mg Pentoxifilin 3 x 400 mg Piracetam 3 x 800 mg ndash 1200 mg Ginkogiloba 2 x 40 mg ndash 60 mg Vit B12
PENCEGAHAN
Sesuai dengan pencegahan serangan stroke ulang
Obati hipertensi DM Kendalikan hiperlipidemia Hentikan rokok alkohol Diet yang sesuai Gaya hidup sehat dengan olah raga
rendah garam kurangi stress Penderita dengan resiko tinggi berikan
obat anti agregasi trombosit
DELIRIUM
Merupakan onset yang cepat dari berkurangnya kejernihan kesadaran dan kognisi yang disertai dengan konfusi (kekacauan) disorientasi serta defisit dalam ingatan dan bahasa
Kriteria menurut DSM-IV-TR Gangguan kesadaran dengan kemampuan
yang berkurang untuk memfokuskan mempertahankan atau mengalihkan perhatian
Perubahan dalam kognisi (misalnya defisit ingatan atau disorientasi) yang bukan merupakan akibat demensia
Gangguan berkembang dalam jangka waktu pendek dan berfluktuasi sepanjang hari
Ada bukti fisiologis sebagai dasarnya
Subtipe2 delirium1 Delirium due to general medical condition
Delirium akibat kondisi medis umum termasuk gangguan kesadaranberkurangnya kesadaran terhadap lingkungan dan perubahan dalam kemampuan kognitif seperti ingatan dan ketrampilan bahasa yang terjadi dalam jangka waktu pendek dan diakibatkan kondisi medis umum
2 Substance induced deliriumDelirium diinduksi substansi
3 Delirium due to multiple etiologiesDelirium akibat etiologi berganda
4 Delirium not otherwise specifiedDelirium tak tergolongkan
TERAPI
Delirium - menghentikan penggunaan obat yang menyebabkan delirium- pemberian nutrisi yang baik- terapi suportif- jika perlu dikekang dengan alat pengekang namun jika kondisi membaik harus segera dilepas
GANGGUAN AMNESTIK
Merupakan kemunduran dalam kemampuan mentransfer informasi dari ingatan jangka pendek ke ingatan jangka panjang tanpa adanya gejala2 demensia lain sebagai akibat trauma kepala atau penyelahgunaan obatBentuk yang paling sering dijumpai adalah sindroma Wernicke-Korsakoff gangguan ingatan yang berhubungan dengan penyalahgunaan obat
AmnesiaTerapi suportif menghadirkan objek-objek yang dapat memulihkan ingatan
ldquo Allah menciptakan kamu kemudian mewafatkan kamu dan di antara kamu ada yang
dikembalikan kepada umur yang paling lemah (pikun) supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatupun yang pernah diketahuinya
Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Kuasardquo QS 16 (An Nahl) 70
Terima kasih
PERTANYAAN Dipta demensia kronik-progresif seberapa
efektif penanganan terkait pengembalian fungsi Sebatas terapi obat atau penatalaksanaan lain
Resti demensia vaskular terjadi pada pasien pasca stroke usia pasien skrg banyak yg mengenai usia yg lebih muda Prognosis pasien yg muda dan yg lebih tua
Ayu modifikasi perilaku edukasi
Seila stroke tidak semua jadi demensia Stroke yg bagaimana yg dapat menyebabkan demensia
FEED BACK ( DR HADIYANTI SPPD)
Makin sering stroke makin dini stroke makin banyak daerah yang infak makin cepat terjadinya demensia vaskuler
Screening awal sangat baik dan harus selalu hati-hati
Caregiversupport dari keluarga sangat penting utk kejadian progresifitas demensia sendiri
Terapi suportif penting Obat-obatan hanya utk menunda progresifitas Demensia karena obat1048782 pertimbangkan
pemberian golongan benzodiazepin Demensia alzheimer jarang terdeteksi karena
usia yg terkena biasanya gt50 tahun
Bila ada pasien geriatri sebagai dokter umum harus aware dengan edukasi gizi (nutrisi)
Acs bisa berbarengan dengan demensia Bagaimana Berikan haldol dengan dosis terkecil Dahulukan ACS nya
Semakin sering stroke semakin progresif demensianya
Cth lk lansia Mampu di bidang materi Hidup seorang diri Masuk dengan sindrom delirium akut karena dehidrasi et causa ggn ginjal akut Siang hari pasien tdk ingat siapapun kecuali caregivernya Malam hari pasien ingat semuanya (saudara barang)
- Demensia dan Gangguan Fungsi Kognitif pada Lansia
- Slide 2
- Data Demografi
- Slide 5
- Slide 6
- Slide 7
- Slide 8
- Kemunduran Memori Fisiologis
- Mudah Lupa Ringan
- Slide 11
- Slide 12
- MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
- KRITERIA DIAGNOSIS
- ADL mencakup
- Slide 16
- Slide 17
- DEMENSIA
- Klasifikasi demensia
- Demensia Alzheimer
- Slide 21
- Gejala klinis dibagi 3 stadium
- Tujuan pengobatan
- Terapi farmakologi
- Terapi non farmakologik bertujuan
- Demensia Vaskuler
- Gejala klinis
- Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer denga
- Diagnosis
- Pengobatan
- Pencegahan
- Slide 32
- Slide 33
- Slide 34
- Delirium
- Slide 36
- Slide 37
- Slide 38
- Terapi
- Gangguan Amnestik
- Slide 41
- Slide 42
- Slide 43
- pertanyaan
- feed back ( Dr Hadiyanti spPd)
- Slide 46
- Slide 47
-

- Otak manusia canggih- Masing-masing bagian mempunyai fungsi
khusus- Bekerja secara terpadu- lsquoMaharsquo komputer
3 Tahap proses mengingat
1 Menyerap Informasi Baru 2 Menyimpan Informasi 3 Mengingat Kembali Informasi
Rangkaian mudah lupa wajar sampai demensia
Lupa wajar (forgetfullnes)
Gangguan fungsi kognisi ringan
Demensia ( pikun )
KEMUNDURAN MEMORI FISIOLOGIS
Mudah lupa (forgetfulness) bisa terjadi pada Proses otak menua (fisiologis)Proses penyakit otak alalzheimer (patologis)
Mudah lupa Banyak pada lansiaGangguan mengingat informasi kembali
(recall)Gangguan mengeluarkan apa yang
tersimpan dalam memori (retrieval)Dapat dibantu dengan memberikan isyarat
(cue)
MUDAH LUPA RINGAN
Benign senescent forgetfulness (BSF)
Terkait usia tuaGangguan mengingat kembali (recall) masih fisiologis (lupa nama teman nama presiden pertama RI)
Mudah lupa Wajar dijumpai pada usia lanjut terutama usia
diatas 50 tahun Didapati 30 dari usia lanjut keluhannya dapat
berupa 1048782 Lupa menaruh benda 1048782 Lupa janji 1048782 Lupa nama orang wajah 1048782 Lupa nama benda 1048782 Lupa nama peristiwa dll Aktivitas sehari-hari normal fungsi kognisi lainnya
normal
Gangguan kognitif ringan
Gangguan memori lebih berat mudah lupa Yang lebih parah dan agak lamaFungsi kognitif lainnya secara umum masih BaikDapat melakukan aktivitas dasar sehari- hari Aktivitas yang komplek mulai terganggu 10 ndash 12 tahunTest fungsi kognisi dan memori dibawah ratarata
MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
Ada gangguan memori Kognitif baik Sebagai risiko tinggi untuk menjadi alzheimer(setelah plusmn 4 tahun 50 menjadi demensia)
Patologis sudah ada gangguan di hipokampus otak yang mengurus memori
Di korteks ada bercak-bercak amiloid difus
KRITERIA DIAGNOSIS 1 Pasien melapor sendiri atau orang lain yg
menyaksikan kemunduran memorikognitif dibanding keadaan sebelumnya
2 a Aktvitas hidup sehari-hari (Activity Daily Living = ADL) masih baik
b ADL yg kompleks (Instrumental Activity Daily Living = IADL) mulai terbatas
3 Mini Mental Status Examination (MMSE) tidak terganggu sesuai pendidikan dan umur
4 Adanya gangguan memori atau kognitif lainnya harus dibuktikan dengan skor yang sudah baku
5 Belum ada gangguan untuk didiagnosis sebagai demensia
ADL MENCAKUP
Aktivitas Dasar (basic ADL) berpakaian perawatan diri makan minum toilet berpakaian jalan mandi mobilitas dll
Aktivitas Instrumental (IADL) mengurus keuangan pribadi memasak menelepon berbelanja ke pasar bepergian berobat dll
Kriterianya minimal ada 2 dari gejala sebagai berikut
1 Tersesat bepergian2 Kemunduran pekerjaan yg disaksikan teman
sekerja3 Kesulitan menyebut nama atau kata
sedangkan temannya tidak kesulitan4 Sedikit materi yg diingat setelah membaca
satu bab buku5 Sulit mengingat nama orang yg baru
diperkenalkan 6 Kehilangan atau salah menaruh barang
berharga7 Gangguan konsentrasi yang nyata pada tes
klinis
Diagnosis MCI dipastikan setelah
a Mewawancarai teman anggota keluarga berkenaan fungsi intelek
b Memeriksa pasien mencari gangguan kognitif secara objektif
c Menyingkirkan gangguan psikiatrik kerusakan otak seperti stroke tumor atau efek obat-obatan
DEMENSIA
Suatu sindrom akibat penyakit gangguan otak bersifat kronik progresif dimana terdapat gangguan fungsi luhur ( fungsi kortikal yang multipel )
Termasuk di dalamnya daya ingat daya pikir orientasi daya tangkap berhitung kemampuan belajar berbahasa dan kesadaran tidak berkabut
Umumnya disertai hendaya fungsi kognitif dan ada kalanya di awali dengan kemerosotan (deterioration) dalam pengendalian emosi perilaku sosial atau motivasi hidup
KLASIFIKASI DEMENSIA1 Berdasarkan umur senilis presenilis2 Berdasarkan gejala klinis global afasik visuo
perseptif3 Berdasarkan anatomi kortikal subkortikal4 Berdasarkan perjalanan penyakit
demensia ldquoreversibelrdquo + 10-12 disebabkan alkohol obat-obat kelainan psikiatri penyakit meningitis trauma kepala hidrosefalus komunikandemensia ldquonon reversibelrdquo proses degeneratiftergolong kedalamnya demensia yang paling banyak ditemui demensia alzheimer dan vaskuler
DEMENSIA ALZHEIMER
Biasanya ada faktor resiko riwayat keluarga alzheimer umur gt 50 thn penyakit down`s syndrome parkinson
Progresif sangat chronis
A Diagn pasti dengan otopsi otakB Kriteria diagnosa ldquoprobable Alzheimerrdquo
1 Ditemukan demensia secara klinis (test mini mental)
2 Defisit 2 atau lebih bidang kognitif (memori bahasa atensi orientasi fungsi eksekutif visuospatial)
3 Perburukan memorikognitif progresif4 Tak ada gangguan kesadaran5 Tak ada penyakit otak dan gangguan
sistemik (khas perburukan intelektual dan tingkah laku mengganggu pekerjaannya dan lingkungan)
GEJALA KLINIS DIBAGI 3 STADIUM
1 Std Amnesia yang menonjol amnesia diskalkulia spontanitas 1048782 gangguan memori jangka
pendek pertanyaan berulang-ulang tak mampu hafal no telpon bingung terhadap masalah (memori jangka panjang baik) std
ini berlangsung 2-4 tahun2 Std Bingung kognisi 1048782 progresif afasia agnosia
apraksia disorientasi waktu dan tempat mengem- bara salah mengenal anak suami isteri kadang- kadang bicara porno std ini berlangsung 2-10tahun
3 Std Akhir (setelah 6-12 tahun sakit) akinetik membisu hampir vegetatif inkontinesia lemah langkahnya kecil-kecil mudah terinfeksi (saluran kemih nafas)
TUJUAN PENGOBATANMempertahankan kualitas hidupMemperlambat progresivitasMengobati penyakit penyertaMembantu keluarga memberi informasi cara-cara penanganan yang manfaat
TERAPI FARMAKOLOGI Golongan acetylcholin estrase inhibitor
Donepizil hcl 1x5-10mg Rivastigmin 1x15-6mg
Golongan esterogen me1048782 aktivitas cholonergik
Antioksidan Nootropik agent Golongan NSAID
TERAPI NON FARMAKOLOGIK BERTUJUAN
Menentukan program aktivitas harian
Modifikasi perilakuInformasi pelatihan kepada
keluarga
DEMENSIA VASKULERDisebabkan penyakit pembuluh
darah serebral (ump stroke)Ditemukan infark multipel di otak15-25 dari semua demensiaonset pada usia yang lebih muda
dan lebih mendadak dibanding Alzheimer
GEJALA KLINIS
Biasanya menyusul penyakit stroke muncul demensia perjalanan penyakit bisa mendatar atau membaik kemudian memburuk lagi dst hellip berfluktuasi 1048782 ldquostep wiserdquo
Konfusi mengembaraKepribadian masih terpelihara sampai std
lanjutTerdapat gejala lesi di otak hemisparese
gangguan esktrapiramidal disathria dllDefisit memori kurang menonjol tapi kognisi
lambanDisfungsi visuospasial
GAMBAR PERBEDAAN PERJALANAN KLINIS DEMENSIA ALZHEIMER DENGAN DEMENSIA VASKULER
Dikutip dari Brown MM (1993) vascular dementia Alzheimer`s Review 3(2)57-62httpwwwalzcotorginfovasculardementiahtml
DIAGNOSIS
1 Tentukan apakah ada demensia2 Tentukan gangguan fungsi kognitif
memori emosional3 Perjalanan penyakit ldquogradualrdquo atau
ldquostepwiserdquo4 Periksa gejala stroke kelainan neurogi
fokal5 Cari faktor risiko stroke hipertensi DM
cholesterol 1048782 merokok dll
PENGOBATANDemensia vaskuler adalah akibat stroke sehingga penting di pikirkan pencegahan ldquosecondary stroke attackrdquo
Obat-obat Galatamin 2 x 4 mg 1048782 2 x 8 mg Rivastigmin 2 x 3 mg 1048782 2 x 6 mg Donepezil 1 x 5 mg 1048782 1 x 10 mg Pentoxifilin 3 x 400 mg Piracetam 3 x 800 mg ndash 1200 mg Ginkogiloba 2 x 40 mg ndash 60 mg Vit B12
PENCEGAHAN
Sesuai dengan pencegahan serangan stroke ulang
Obati hipertensi DM Kendalikan hiperlipidemia Hentikan rokok alkohol Diet yang sesuai Gaya hidup sehat dengan olah raga
rendah garam kurangi stress Penderita dengan resiko tinggi berikan
obat anti agregasi trombosit
DELIRIUM
Merupakan onset yang cepat dari berkurangnya kejernihan kesadaran dan kognisi yang disertai dengan konfusi (kekacauan) disorientasi serta defisit dalam ingatan dan bahasa
Kriteria menurut DSM-IV-TR Gangguan kesadaran dengan kemampuan
yang berkurang untuk memfokuskan mempertahankan atau mengalihkan perhatian
Perubahan dalam kognisi (misalnya defisit ingatan atau disorientasi) yang bukan merupakan akibat demensia
Gangguan berkembang dalam jangka waktu pendek dan berfluktuasi sepanjang hari
Ada bukti fisiologis sebagai dasarnya
Subtipe2 delirium1 Delirium due to general medical condition
Delirium akibat kondisi medis umum termasuk gangguan kesadaranberkurangnya kesadaran terhadap lingkungan dan perubahan dalam kemampuan kognitif seperti ingatan dan ketrampilan bahasa yang terjadi dalam jangka waktu pendek dan diakibatkan kondisi medis umum
2 Substance induced deliriumDelirium diinduksi substansi
3 Delirium due to multiple etiologiesDelirium akibat etiologi berganda
4 Delirium not otherwise specifiedDelirium tak tergolongkan
TERAPI
Delirium - menghentikan penggunaan obat yang menyebabkan delirium- pemberian nutrisi yang baik- terapi suportif- jika perlu dikekang dengan alat pengekang namun jika kondisi membaik harus segera dilepas
GANGGUAN AMNESTIK
Merupakan kemunduran dalam kemampuan mentransfer informasi dari ingatan jangka pendek ke ingatan jangka panjang tanpa adanya gejala2 demensia lain sebagai akibat trauma kepala atau penyelahgunaan obatBentuk yang paling sering dijumpai adalah sindroma Wernicke-Korsakoff gangguan ingatan yang berhubungan dengan penyalahgunaan obat
AmnesiaTerapi suportif menghadirkan objek-objek yang dapat memulihkan ingatan
ldquo Allah menciptakan kamu kemudian mewafatkan kamu dan di antara kamu ada yang
dikembalikan kepada umur yang paling lemah (pikun) supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatupun yang pernah diketahuinya
Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Kuasardquo QS 16 (An Nahl) 70
Terima kasih
PERTANYAAN Dipta demensia kronik-progresif seberapa
efektif penanganan terkait pengembalian fungsi Sebatas terapi obat atau penatalaksanaan lain
Resti demensia vaskular terjadi pada pasien pasca stroke usia pasien skrg banyak yg mengenai usia yg lebih muda Prognosis pasien yg muda dan yg lebih tua
Ayu modifikasi perilaku edukasi
Seila stroke tidak semua jadi demensia Stroke yg bagaimana yg dapat menyebabkan demensia
FEED BACK ( DR HADIYANTI SPPD)
Makin sering stroke makin dini stroke makin banyak daerah yang infak makin cepat terjadinya demensia vaskuler
Screening awal sangat baik dan harus selalu hati-hati
Caregiversupport dari keluarga sangat penting utk kejadian progresifitas demensia sendiri
Terapi suportif penting Obat-obatan hanya utk menunda progresifitas Demensia karena obat1048782 pertimbangkan
pemberian golongan benzodiazepin Demensia alzheimer jarang terdeteksi karena
usia yg terkena biasanya gt50 tahun
Bila ada pasien geriatri sebagai dokter umum harus aware dengan edukasi gizi (nutrisi)
Acs bisa berbarengan dengan demensia Bagaimana Berikan haldol dengan dosis terkecil Dahulukan ACS nya
Semakin sering stroke semakin progresif demensianya
Cth lk lansia Mampu di bidang materi Hidup seorang diri Masuk dengan sindrom delirium akut karena dehidrasi et causa ggn ginjal akut Siang hari pasien tdk ingat siapapun kecuali caregivernya Malam hari pasien ingat semuanya (saudara barang)
- Demensia dan Gangguan Fungsi Kognitif pada Lansia
- Slide 2
- Data Demografi
- Slide 5
- Slide 6
- Slide 7
- Slide 8
- Kemunduran Memori Fisiologis
- Mudah Lupa Ringan
- Slide 11
- Slide 12
- MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
- KRITERIA DIAGNOSIS
- ADL mencakup
- Slide 16
- Slide 17
- DEMENSIA
- Klasifikasi demensia
- Demensia Alzheimer
- Slide 21
- Gejala klinis dibagi 3 stadium
- Tujuan pengobatan
- Terapi farmakologi
- Terapi non farmakologik bertujuan
- Demensia Vaskuler
- Gejala klinis
- Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer denga
- Diagnosis
- Pengobatan
- Pencegahan
- Slide 32
- Slide 33
- Slide 34
- Delirium
- Slide 36
- Slide 37
- Slide 38
- Terapi
- Gangguan Amnestik
- Slide 41
- Slide 42
- Slide 43
- pertanyaan
- feed back ( Dr Hadiyanti spPd)
- Slide 46
- Slide 47
-

3 Tahap proses mengingat
1 Menyerap Informasi Baru 2 Menyimpan Informasi 3 Mengingat Kembali Informasi
Rangkaian mudah lupa wajar sampai demensia
Lupa wajar (forgetfullnes)
Gangguan fungsi kognisi ringan
Demensia ( pikun )
KEMUNDURAN MEMORI FISIOLOGIS
Mudah lupa (forgetfulness) bisa terjadi pada Proses otak menua (fisiologis)Proses penyakit otak alalzheimer (patologis)
Mudah lupa Banyak pada lansiaGangguan mengingat informasi kembali
(recall)Gangguan mengeluarkan apa yang
tersimpan dalam memori (retrieval)Dapat dibantu dengan memberikan isyarat
(cue)
MUDAH LUPA RINGAN
Benign senescent forgetfulness (BSF)
Terkait usia tuaGangguan mengingat kembali (recall) masih fisiologis (lupa nama teman nama presiden pertama RI)
Mudah lupa Wajar dijumpai pada usia lanjut terutama usia
diatas 50 tahun Didapati 30 dari usia lanjut keluhannya dapat
berupa 1048782 Lupa menaruh benda 1048782 Lupa janji 1048782 Lupa nama orang wajah 1048782 Lupa nama benda 1048782 Lupa nama peristiwa dll Aktivitas sehari-hari normal fungsi kognisi lainnya
normal
Gangguan kognitif ringan
Gangguan memori lebih berat mudah lupa Yang lebih parah dan agak lamaFungsi kognitif lainnya secara umum masih BaikDapat melakukan aktivitas dasar sehari- hari Aktivitas yang komplek mulai terganggu 10 ndash 12 tahunTest fungsi kognisi dan memori dibawah ratarata
MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
Ada gangguan memori Kognitif baik Sebagai risiko tinggi untuk menjadi alzheimer(setelah plusmn 4 tahun 50 menjadi demensia)
Patologis sudah ada gangguan di hipokampus otak yang mengurus memori
Di korteks ada bercak-bercak amiloid difus
KRITERIA DIAGNOSIS 1 Pasien melapor sendiri atau orang lain yg
menyaksikan kemunduran memorikognitif dibanding keadaan sebelumnya
2 a Aktvitas hidup sehari-hari (Activity Daily Living = ADL) masih baik
b ADL yg kompleks (Instrumental Activity Daily Living = IADL) mulai terbatas
3 Mini Mental Status Examination (MMSE) tidak terganggu sesuai pendidikan dan umur
4 Adanya gangguan memori atau kognitif lainnya harus dibuktikan dengan skor yang sudah baku
5 Belum ada gangguan untuk didiagnosis sebagai demensia
ADL MENCAKUP
Aktivitas Dasar (basic ADL) berpakaian perawatan diri makan minum toilet berpakaian jalan mandi mobilitas dll
Aktivitas Instrumental (IADL) mengurus keuangan pribadi memasak menelepon berbelanja ke pasar bepergian berobat dll
Kriterianya minimal ada 2 dari gejala sebagai berikut
1 Tersesat bepergian2 Kemunduran pekerjaan yg disaksikan teman
sekerja3 Kesulitan menyebut nama atau kata
sedangkan temannya tidak kesulitan4 Sedikit materi yg diingat setelah membaca
satu bab buku5 Sulit mengingat nama orang yg baru
diperkenalkan 6 Kehilangan atau salah menaruh barang
berharga7 Gangguan konsentrasi yang nyata pada tes
klinis
Diagnosis MCI dipastikan setelah
a Mewawancarai teman anggota keluarga berkenaan fungsi intelek
b Memeriksa pasien mencari gangguan kognitif secara objektif
c Menyingkirkan gangguan psikiatrik kerusakan otak seperti stroke tumor atau efek obat-obatan
DEMENSIA
Suatu sindrom akibat penyakit gangguan otak bersifat kronik progresif dimana terdapat gangguan fungsi luhur ( fungsi kortikal yang multipel )
Termasuk di dalamnya daya ingat daya pikir orientasi daya tangkap berhitung kemampuan belajar berbahasa dan kesadaran tidak berkabut
Umumnya disertai hendaya fungsi kognitif dan ada kalanya di awali dengan kemerosotan (deterioration) dalam pengendalian emosi perilaku sosial atau motivasi hidup
KLASIFIKASI DEMENSIA1 Berdasarkan umur senilis presenilis2 Berdasarkan gejala klinis global afasik visuo
perseptif3 Berdasarkan anatomi kortikal subkortikal4 Berdasarkan perjalanan penyakit
demensia ldquoreversibelrdquo + 10-12 disebabkan alkohol obat-obat kelainan psikiatri penyakit meningitis trauma kepala hidrosefalus komunikandemensia ldquonon reversibelrdquo proses degeneratiftergolong kedalamnya demensia yang paling banyak ditemui demensia alzheimer dan vaskuler
DEMENSIA ALZHEIMER
Biasanya ada faktor resiko riwayat keluarga alzheimer umur gt 50 thn penyakit down`s syndrome parkinson
Progresif sangat chronis
A Diagn pasti dengan otopsi otakB Kriteria diagnosa ldquoprobable Alzheimerrdquo
1 Ditemukan demensia secara klinis (test mini mental)
2 Defisit 2 atau lebih bidang kognitif (memori bahasa atensi orientasi fungsi eksekutif visuospatial)
3 Perburukan memorikognitif progresif4 Tak ada gangguan kesadaran5 Tak ada penyakit otak dan gangguan
sistemik (khas perburukan intelektual dan tingkah laku mengganggu pekerjaannya dan lingkungan)
GEJALA KLINIS DIBAGI 3 STADIUM
1 Std Amnesia yang menonjol amnesia diskalkulia spontanitas 1048782 gangguan memori jangka
pendek pertanyaan berulang-ulang tak mampu hafal no telpon bingung terhadap masalah (memori jangka panjang baik) std
ini berlangsung 2-4 tahun2 Std Bingung kognisi 1048782 progresif afasia agnosia
apraksia disorientasi waktu dan tempat mengem- bara salah mengenal anak suami isteri kadang- kadang bicara porno std ini berlangsung 2-10tahun
3 Std Akhir (setelah 6-12 tahun sakit) akinetik membisu hampir vegetatif inkontinesia lemah langkahnya kecil-kecil mudah terinfeksi (saluran kemih nafas)
TUJUAN PENGOBATANMempertahankan kualitas hidupMemperlambat progresivitasMengobati penyakit penyertaMembantu keluarga memberi informasi cara-cara penanganan yang manfaat
TERAPI FARMAKOLOGI Golongan acetylcholin estrase inhibitor
Donepizil hcl 1x5-10mg Rivastigmin 1x15-6mg
Golongan esterogen me1048782 aktivitas cholonergik
Antioksidan Nootropik agent Golongan NSAID
TERAPI NON FARMAKOLOGIK BERTUJUAN
Menentukan program aktivitas harian
Modifikasi perilakuInformasi pelatihan kepada
keluarga
DEMENSIA VASKULERDisebabkan penyakit pembuluh
darah serebral (ump stroke)Ditemukan infark multipel di otak15-25 dari semua demensiaonset pada usia yang lebih muda
dan lebih mendadak dibanding Alzheimer
GEJALA KLINIS
Biasanya menyusul penyakit stroke muncul demensia perjalanan penyakit bisa mendatar atau membaik kemudian memburuk lagi dst hellip berfluktuasi 1048782 ldquostep wiserdquo
Konfusi mengembaraKepribadian masih terpelihara sampai std
lanjutTerdapat gejala lesi di otak hemisparese
gangguan esktrapiramidal disathria dllDefisit memori kurang menonjol tapi kognisi
lambanDisfungsi visuospasial
GAMBAR PERBEDAAN PERJALANAN KLINIS DEMENSIA ALZHEIMER DENGAN DEMENSIA VASKULER
Dikutip dari Brown MM (1993) vascular dementia Alzheimer`s Review 3(2)57-62httpwwwalzcotorginfovasculardementiahtml
DIAGNOSIS
1 Tentukan apakah ada demensia2 Tentukan gangguan fungsi kognitif
memori emosional3 Perjalanan penyakit ldquogradualrdquo atau
ldquostepwiserdquo4 Periksa gejala stroke kelainan neurogi
fokal5 Cari faktor risiko stroke hipertensi DM
cholesterol 1048782 merokok dll
PENGOBATANDemensia vaskuler adalah akibat stroke sehingga penting di pikirkan pencegahan ldquosecondary stroke attackrdquo
Obat-obat Galatamin 2 x 4 mg 1048782 2 x 8 mg Rivastigmin 2 x 3 mg 1048782 2 x 6 mg Donepezil 1 x 5 mg 1048782 1 x 10 mg Pentoxifilin 3 x 400 mg Piracetam 3 x 800 mg ndash 1200 mg Ginkogiloba 2 x 40 mg ndash 60 mg Vit B12
PENCEGAHAN
Sesuai dengan pencegahan serangan stroke ulang
Obati hipertensi DM Kendalikan hiperlipidemia Hentikan rokok alkohol Diet yang sesuai Gaya hidup sehat dengan olah raga
rendah garam kurangi stress Penderita dengan resiko tinggi berikan
obat anti agregasi trombosit
DELIRIUM
Merupakan onset yang cepat dari berkurangnya kejernihan kesadaran dan kognisi yang disertai dengan konfusi (kekacauan) disorientasi serta defisit dalam ingatan dan bahasa
Kriteria menurut DSM-IV-TR Gangguan kesadaran dengan kemampuan
yang berkurang untuk memfokuskan mempertahankan atau mengalihkan perhatian
Perubahan dalam kognisi (misalnya defisit ingatan atau disorientasi) yang bukan merupakan akibat demensia
Gangguan berkembang dalam jangka waktu pendek dan berfluktuasi sepanjang hari
Ada bukti fisiologis sebagai dasarnya
Subtipe2 delirium1 Delirium due to general medical condition
Delirium akibat kondisi medis umum termasuk gangguan kesadaranberkurangnya kesadaran terhadap lingkungan dan perubahan dalam kemampuan kognitif seperti ingatan dan ketrampilan bahasa yang terjadi dalam jangka waktu pendek dan diakibatkan kondisi medis umum
2 Substance induced deliriumDelirium diinduksi substansi
3 Delirium due to multiple etiologiesDelirium akibat etiologi berganda
4 Delirium not otherwise specifiedDelirium tak tergolongkan
TERAPI
Delirium - menghentikan penggunaan obat yang menyebabkan delirium- pemberian nutrisi yang baik- terapi suportif- jika perlu dikekang dengan alat pengekang namun jika kondisi membaik harus segera dilepas
GANGGUAN AMNESTIK
Merupakan kemunduran dalam kemampuan mentransfer informasi dari ingatan jangka pendek ke ingatan jangka panjang tanpa adanya gejala2 demensia lain sebagai akibat trauma kepala atau penyelahgunaan obatBentuk yang paling sering dijumpai adalah sindroma Wernicke-Korsakoff gangguan ingatan yang berhubungan dengan penyalahgunaan obat
AmnesiaTerapi suportif menghadirkan objek-objek yang dapat memulihkan ingatan
ldquo Allah menciptakan kamu kemudian mewafatkan kamu dan di antara kamu ada yang
dikembalikan kepada umur yang paling lemah (pikun) supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatupun yang pernah diketahuinya
Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Kuasardquo QS 16 (An Nahl) 70
Terima kasih
PERTANYAAN Dipta demensia kronik-progresif seberapa
efektif penanganan terkait pengembalian fungsi Sebatas terapi obat atau penatalaksanaan lain
Resti demensia vaskular terjadi pada pasien pasca stroke usia pasien skrg banyak yg mengenai usia yg lebih muda Prognosis pasien yg muda dan yg lebih tua
Ayu modifikasi perilaku edukasi
Seila stroke tidak semua jadi demensia Stroke yg bagaimana yg dapat menyebabkan demensia
FEED BACK ( DR HADIYANTI SPPD)
Makin sering stroke makin dini stroke makin banyak daerah yang infak makin cepat terjadinya demensia vaskuler
Screening awal sangat baik dan harus selalu hati-hati
Caregiversupport dari keluarga sangat penting utk kejadian progresifitas demensia sendiri
Terapi suportif penting Obat-obatan hanya utk menunda progresifitas Demensia karena obat1048782 pertimbangkan
pemberian golongan benzodiazepin Demensia alzheimer jarang terdeteksi karena
usia yg terkena biasanya gt50 tahun
Bila ada pasien geriatri sebagai dokter umum harus aware dengan edukasi gizi (nutrisi)
Acs bisa berbarengan dengan demensia Bagaimana Berikan haldol dengan dosis terkecil Dahulukan ACS nya
Semakin sering stroke semakin progresif demensianya
Cth lk lansia Mampu di bidang materi Hidup seorang diri Masuk dengan sindrom delirium akut karena dehidrasi et causa ggn ginjal akut Siang hari pasien tdk ingat siapapun kecuali caregivernya Malam hari pasien ingat semuanya (saudara barang)
- Demensia dan Gangguan Fungsi Kognitif pada Lansia
- Slide 2
- Data Demografi
- Slide 5
- Slide 6
- Slide 7
- Slide 8
- Kemunduran Memori Fisiologis
- Mudah Lupa Ringan
- Slide 11
- Slide 12
- MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
- KRITERIA DIAGNOSIS
- ADL mencakup
- Slide 16
- Slide 17
- DEMENSIA
- Klasifikasi demensia
- Demensia Alzheimer
- Slide 21
- Gejala klinis dibagi 3 stadium
- Tujuan pengobatan
- Terapi farmakologi
- Terapi non farmakologik bertujuan
- Demensia Vaskuler
- Gejala klinis
- Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer denga
- Diagnosis
- Pengobatan
- Pencegahan
- Slide 32
- Slide 33
- Slide 34
- Delirium
- Slide 36
- Slide 37
- Slide 38
- Terapi
- Gangguan Amnestik
- Slide 41
- Slide 42
- Slide 43
- pertanyaan
- feed back ( Dr Hadiyanti spPd)
- Slide 46
- Slide 47
-

Rangkaian mudah lupa wajar sampai demensia
Lupa wajar (forgetfullnes)
Gangguan fungsi kognisi ringan
Demensia ( pikun )
KEMUNDURAN MEMORI FISIOLOGIS
Mudah lupa (forgetfulness) bisa terjadi pada Proses otak menua (fisiologis)Proses penyakit otak alalzheimer (patologis)
Mudah lupa Banyak pada lansiaGangguan mengingat informasi kembali
(recall)Gangguan mengeluarkan apa yang
tersimpan dalam memori (retrieval)Dapat dibantu dengan memberikan isyarat
(cue)
MUDAH LUPA RINGAN
Benign senescent forgetfulness (BSF)
Terkait usia tuaGangguan mengingat kembali (recall) masih fisiologis (lupa nama teman nama presiden pertama RI)
Mudah lupa Wajar dijumpai pada usia lanjut terutama usia
diatas 50 tahun Didapati 30 dari usia lanjut keluhannya dapat
berupa 1048782 Lupa menaruh benda 1048782 Lupa janji 1048782 Lupa nama orang wajah 1048782 Lupa nama benda 1048782 Lupa nama peristiwa dll Aktivitas sehari-hari normal fungsi kognisi lainnya
normal
Gangguan kognitif ringan
Gangguan memori lebih berat mudah lupa Yang lebih parah dan agak lamaFungsi kognitif lainnya secara umum masih BaikDapat melakukan aktivitas dasar sehari- hari Aktivitas yang komplek mulai terganggu 10 ndash 12 tahunTest fungsi kognisi dan memori dibawah ratarata
MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
Ada gangguan memori Kognitif baik Sebagai risiko tinggi untuk menjadi alzheimer(setelah plusmn 4 tahun 50 menjadi demensia)
Patologis sudah ada gangguan di hipokampus otak yang mengurus memori
Di korteks ada bercak-bercak amiloid difus
KRITERIA DIAGNOSIS 1 Pasien melapor sendiri atau orang lain yg
menyaksikan kemunduran memorikognitif dibanding keadaan sebelumnya
2 a Aktvitas hidup sehari-hari (Activity Daily Living = ADL) masih baik
b ADL yg kompleks (Instrumental Activity Daily Living = IADL) mulai terbatas
3 Mini Mental Status Examination (MMSE) tidak terganggu sesuai pendidikan dan umur
4 Adanya gangguan memori atau kognitif lainnya harus dibuktikan dengan skor yang sudah baku
5 Belum ada gangguan untuk didiagnosis sebagai demensia
ADL MENCAKUP
Aktivitas Dasar (basic ADL) berpakaian perawatan diri makan minum toilet berpakaian jalan mandi mobilitas dll
Aktivitas Instrumental (IADL) mengurus keuangan pribadi memasak menelepon berbelanja ke pasar bepergian berobat dll
Kriterianya minimal ada 2 dari gejala sebagai berikut
1 Tersesat bepergian2 Kemunduran pekerjaan yg disaksikan teman
sekerja3 Kesulitan menyebut nama atau kata
sedangkan temannya tidak kesulitan4 Sedikit materi yg diingat setelah membaca
satu bab buku5 Sulit mengingat nama orang yg baru
diperkenalkan 6 Kehilangan atau salah menaruh barang
berharga7 Gangguan konsentrasi yang nyata pada tes
klinis
Diagnosis MCI dipastikan setelah
a Mewawancarai teman anggota keluarga berkenaan fungsi intelek
b Memeriksa pasien mencari gangguan kognitif secara objektif
c Menyingkirkan gangguan psikiatrik kerusakan otak seperti stroke tumor atau efek obat-obatan
DEMENSIA
Suatu sindrom akibat penyakit gangguan otak bersifat kronik progresif dimana terdapat gangguan fungsi luhur ( fungsi kortikal yang multipel )
Termasuk di dalamnya daya ingat daya pikir orientasi daya tangkap berhitung kemampuan belajar berbahasa dan kesadaran tidak berkabut
Umumnya disertai hendaya fungsi kognitif dan ada kalanya di awali dengan kemerosotan (deterioration) dalam pengendalian emosi perilaku sosial atau motivasi hidup
KLASIFIKASI DEMENSIA1 Berdasarkan umur senilis presenilis2 Berdasarkan gejala klinis global afasik visuo
perseptif3 Berdasarkan anatomi kortikal subkortikal4 Berdasarkan perjalanan penyakit
demensia ldquoreversibelrdquo + 10-12 disebabkan alkohol obat-obat kelainan psikiatri penyakit meningitis trauma kepala hidrosefalus komunikandemensia ldquonon reversibelrdquo proses degeneratiftergolong kedalamnya demensia yang paling banyak ditemui demensia alzheimer dan vaskuler
DEMENSIA ALZHEIMER
Biasanya ada faktor resiko riwayat keluarga alzheimer umur gt 50 thn penyakit down`s syndrome parkinson
Progresif sangat chronis
A Diagn pasti dengan otopsi otakB Kriteria diagnosa ldquoprobable Alzheimerrdquo
1 Ditemukan demensia secara klinis (test mini mental)
2 Defisit 2 atau lebih bidang kognitif (memori bahasa atensi orientasi fungsi eksekutif visuospatial)
3 Perburukan memorikognitif progresif4 Tak ada gangguan kesadaran5 Tak ada penyakit otak dan gangguan
sistemik (khas perburukan intelektual dan tingkah laku mengganggu pekerjaannya dan lingkungan)
GEJALA KLINIS DIBAGI 3 STADIUM
1 Std Amnesia yang menonjol amnesia diskalkulia spontanitas 1048782 gangguan memori jangka
pendek pertanyaan berulang-ulang tak mampu hafal no telpon bingung terhadap masalah (memori jangka panjang baik) std
ini berlangsung 2-4 tahun2 Std Bingung kognisi 1048782 progresif afasia agnosia
apraksia disorientasi waktu dan tempat mengem- bara salah mengenal anak suami isteri kadang- kadang bicara porno std ini berlangsung 2-10tahun
3 Std Akhir (setelah 6-12 tahun sakit) akinetik membisu hampir vegetatif inkontinesia lemah langkahnya kecil-kecil mudah terinfeksi (saluran kemih nafas)
TUJUAN PENGOBATANMempertahankan kualitas hidupMemperlambat progresivitasMengobati penyakit penyertaMembantu keluarga memberi informasi cara-cara penanganan yang manfaat
TERAPI FARMAKOLOGI Golongan acetylcholin estrase inhibitor
Donepizil hcl 1x5-10mg Rivastigmin 1x15-6mg
Golongan esterogen me1048782 aktivitas cholonergik
Antioksidan Nootropik agent Golongan NSAID
TERAPI NON FARMAKOLOGIK BERTUJUAN
Menentukan program aktivitas harian
Modifikasi perilakuInformasi pelatihan kepada
keluarga
DEMENSIA VASKULERDisebabkan penyakit pembuluh
darah serebral (ump stroke)Ditemukan infark multipel di otak15-25 dari semua demensiaonset pada usia yang lebih muda
dan lebih mendadak dibanding Alzheimer
GEJALA KLINIS
Biasanya menyusul penyakit stroke muncul demensia perjalanan penyakit bisa mendatar atau membaik kemudian memburuk lagi dst hellip berfluktuasi 1048782 ldquostep wiserdquo
Konfusi mengembaraKepribadian masih terpelihara sampai std
lanjutTerdapat gejala lesi di otak hemisparese
gangguan esktrapiramidal disathria dllDefisit memori kurang menonjol tapi kognisi
lambanDisfungsi visuospasial
GAMBAR PERBEDAAN PERJALANAN KLINIS DEMENSIA ALZHEIMER DENGAN DEMENSIA VASKULER
Dikutip dari Brown MM (1993) vascular dementia Alzheimer`s Review 3(2)57-62httpwwwalzcotorginfovasculardementiahtml
DIAGNOSIS
1 Tentukan apakah ada demensia2 Tentukan gangguan fungsi kognitif
memori emosional3 Perjalanan penyakit ldquogradualrdquo atau
ldquostepwiserdquo4 Periksa gejala stroke kelainan neurogi
fokal5 Cari faktor risiko stroke hipertensi DM
cholesterol 1048782 merokok dll
PENGOBATANDemensia vaskuler adalah akibat stroke sehingga penting di pikirkan pencegahan ldquosecondary stroke attackrdquo
Obat-obat Galatamin 2 x 4 mg 1048782 2 x 8 mg Rivastigmin 2 x 3 mg 1048782 2 x 6 mg Donepezil 1 x 5 mg 1048782 1 x 10 mg Pentoxifilin 3 x 400 mg Piracetam 3 x 800 mg ndash 1200 mg Ginkogiloba 2 x 40 mg ndash 60 mg Vit B12
PENCEGAHAN
Sesuai dengan pencegahan serangan stroke ulang
Obati hipertensi DM Kendalikan hiperlipidemia Hentikan rokok alkohol Diet yang sesuai Gaya hidup sehat dengan olah raga
rendah garam kurangi stress Penderita dengan resiko tinggi berikan
obat anti agregasi trombosit
DELIRIUM
Merupakan onset yang cepat dari berkurangnya kejernihan kesadaran dan kognisi yang disertai dengan konfusi (kekacauan) disorientasi serta defisit dalam ingatan dan bahasa
Kriteria menurut DSM-IV-TR Gangguan kesadaran dengan kemampuan
yang berkurang untuk memfokuskan mempertahankan atau mengalihkan perhatian
Perubahan dalam kognisi (misalnya defisit ingatan atau disorientasi) yang bukan merupakan akibat demensia
Gangguan berkembang dalam jangka waktu pendek dan berfluktuasi sepanjang hari
Ada bukti fisiologis sebagai dasarnya
Subtipe2 delirium1 Delirium due to general medical condition
Delirium akibat kondisi medis umum termasuk gangguan kesadaranberkurangnya kesadaran terhadap lingkungan dan perubahan dalam kemampuan kognitif seperti ingatan dan ketrampilan bahasa yang terjadi dalam jangka waktu pendek dan diakibatkan kondisi medis umum
2 Substance induced deliriumDelirium diinduksi substansi
3 Delirium due to multiple etiologiesDelirium akibat etiologi berganda
4 Delirium not otherwise specifiedDelirium tak tergolongkan
TERAPI
Delirium - menghentikan penggunaan obat yang menyebabkan delirium- pemberian nutrisi yang baik- terapi suportif- jika perlu dikekang dengan alat pengekang namun jika kondisi membaik harus segera dilepas
GANGGUAN AMNESTIK
Merupakan kemunduran dalam kemampuan mentransfer informasi dari ingatan jangka pendek ke ingatan jangka panjang tanpa adanya gejala2 demensia lain sebagai akibat trauma kepala atau penyelahgunaan obatBentuk yang paling sering dijumpai adalah sindroma Wernicke-Korsakoff gangguan ingatan yang berhubungan dengan penyalahgunaan obat
AmnesiaTerapi suportif menghadirkan objek-objek yang dapat memulihkan ingatan
ldquo Allah menciptakan kamu kemudian mewafatkan kamu dan di antara kamu ada yang
dikembalikan kepada umur yang paling lemah (pikun) supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatupun yang pernah diketahuinya
Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Kuasardquo QS 16 (An Nahl) 70
Terima kasih
PERTANYAAN Dipta demensia kronik-progresif seberapa
efektif penanganan terkait pengembalian fungsi Sebatas terapi obat atau penatalaksanaan lain
Resti demensia vaskular terjadi pada pasien pasca stroke usia pasien skrg banyak yg mengenai usia yg lebih muda Prognosis pasien yg muda dan yg lebih tua
Ayu modifikasi perilaku edukasi
Seila stroke tidak semua jadi demensia Stroke yg bagaimana yg dapat menyebabkan demensia
FEED BACK ( DR HADIYANTI SPPD)
Makin sering stroke makin dini stroke makin banyak daerah yang infak makin cepat terjadinya demensia vaskuler
Screening awal sangat baik dan harus selalu hati-hati
Caregiversupport dari keluarga sangat penting utk kejadian progresifitas demensia sendiri
Terapi suportif penting Obat-obatan hanya utk menunda progresifitas Demensia karena obat1048782 pertimbangkan
pemberian golongan benzodiazepin Demensia alzheimer jarang terdeteksi karena
usia yg terkena biasanya gt50 tahun
Bila ada pasien geriatri sebagai dokter umum harus aware dengan edukasi gizi (nutrisi)
Acs bisa berbarengan dengan demensia Bagaimana Berikan haldol dengan dosis terkecil Dahulukan ACS nya
Semakin sering stroke semakin progresif demensianya
Cth lk lansia Mampu di bidang materi Hidup seorang diri Masuk dengan sindrom delirium akut karena dehidrasi et causa ggn ginjal akut Siang hari pasien tdk ingat siapapun kecuali caregivernya Malam hari pasien ingat semuanya (saudara barang)
- Demensia dan Gangguan Fungsi Kognitif pada Lansia
- Slide 2
- Data Demografi
- Slide 5
- Slide 6
- Slide 7
- Slide 8
- Kemunduran Memori Fisiologis
- Mudah Lupa Ringan
- Slide 11
- Slide 12
- MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
- KRITERIA DIAGNOSIS
- ADL mencakup
- Slide 16
- Slide 17
- DEMENSIA
- Klasifikasi demensia
- Demensia Alzheimer
- Slide 21
- Gejala klinis dibagi 3 stadium
- Tujuan pengobatan
- Terapi farmakologi
- Terapi non farmakologik bertujuan
- Demensia Vaskuler
- Gejala klinis
- Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer denga
- Diagnosis
- Pengobatan
- Pencegahan
- Slide 32
- Slide 33
- Slide 34
- Delirium
- Slide 36
- Slide 37
- Slide 38
- Terapi
- Gangguan Amnestik
- Slide 41
- Slide 42
- Slide 43
- pertanyaan
- feed back ( Dr Hadiyanti spPd)
- Slide 46
- Slide 47
-

KEMUNDURAN MEMORI FISIOLOGIS
Mudah lupa (forgetfulness) bisa terjadi pada Proses otak menua (fisiologis)Proses penyakit otak alalzheimer (patologis)
Mudah lupa Banyak pada lansiaGangguan mengingat informasi kembali
(recall)Gangguan mengeluarkan apa yang
tersimpan dalam memori (retrieval)Dapat dibantu dengan memberikan isyarat
(cue)
MUDAH LUPA RINGAN
Benign senescent forgetfulness (BSF)
Terkait usia tuaGangguan mengingat kembali (recall) masih fisiologis (lupa nama teman nama presiden pertama RI)
Mudah lupa Wajar dijumpai pada usia lanjut terutama usia
diatas 50 tahun Didapati 30 dari usia lanjut keluhannya dapat
berupa 1048782 Lupa menaruh benda 1048782 Lupa janji 1048782 Lupa nama orang wajah 1048782 Lupa nama benda 1048782 Lupa nama peristiwa dll Aktivitas sehari-hari normal fungsi kognisi lainnya
normal
Gangguan kognitif ringan
Gangguan memori lebih berat mudah lupa Yang lebih parah dan agak lamaFungsi kognitif lainnya secara umum masih BaikDapat melakukan aktivitas dasar sehari- hari Aktivitas yang komplek mulai terganggu 10 ndash 12 tahunTest fungsi kognisi dan memori dibawah ratarata
MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
Ada gangguan memori Kognitif baik Sebagai risiko tinggi untuk menjadi alzheimer(setelah plusmn 4 tahun 50 menjadi demensia)
Patologis sudah ada gangguan di hipokampus otak yang mengurus memori
Di korteks ada bercak-bercak amiloid difus
KRITERIA DIAGNOSIS 1 Pasien melapor sendiri atau orang lain yg
menyaksikan kemunduran memorikognitif dibanding keadaan sebelumnya
2 a Aktvitas hidup sehari-hari (Activity Daily Living = ADL) masih baik
b ADL yg kompleks (Instrumental Activity Daily Living = IADL) mulai terbatas
3 Mini Mental Status Examination (MMSE) tidak terganggu sesuai pendidikan dan umur
4 Adanya gangguan memori atau kognitif lainnya harus dibuktikan dengan skor yang sudah baku
5 Belum ada gangguan untuk didiagnosis sebagai demensia
ADL MENCAKUP
Aktivitas Dasar (basic ADL) berpakaian perawatan diri makan minum toilet berpakaian jalan mandi mobilitas dll
Aktivitas Instrumental (IADL) mengurus keuangan pribadi memasak menelepon berbelanja ke pasar bepergian berobat dll
Kriterianya minimal ada 2 dari gejala sebagai berikut
1 Tersesat bepergian2 Kemunduran pekerjaan yg disaksikan teman
sekerja3 Kesulitan menyebut nama atau kata
sedangkan temannya tidak kesulitan4 Sedikit materi yg diingat setelah membaca
satu bab buku5 Sulit mengingat nama orang yg baru
diperkenalkan 6 Kehilangan atau salah menaruh barang
berharga7 Gangguan konsentrasi yang nyata pada tes
klinis
Diagnosis MCI dipastikan setelah
a Mewawancarai teman anggota keluarga berkenaan fungsi intelek
b Memeriksa pasien mencari gangguan kognitif secara objektif
c Menyingkirkan gangguan psikiatrik kerusakan otak seperti stroke tumor atau efek obat-obatan
DEMENSIA
Suatu sindrom akibat penyakit gangguan otak bersifat kronik progresif dimana terdapat gangguan fungsi luhur ( fungsi kortikal yang multipel )
Termasuk di dalamnya daya ingat daya pikir orientasi daya tangkap berhitung kemampuan belajar berbahasa dan kesadaran tidak berkabut
Umumnya disertai hendaya fungsi kognitif dan ada kalanya di awali dengan kemerosotan (deterioration) dalam pengendalian emosi perilaku sosial atau motivasi hidup
KLASIFIKASI DEMENSIA1 Berdasarkan umur senilis presenilis2 Berdasarkan gejala klinis global afasik visuo
perseptif3 Berdasarkan anatomi kortikal subkortikal4 Berdasarkan perjalanan penyakit
demensia ldquoreversibelrdquo + 10-12 disebabkan alkohol obat-obat kelainan psikiatri penyakit meningitis trauma kepala hidrosefalus komunikandemensia ldquonon reversibelrdquo proses degeneratiftergolong kedalamnya demensia yang paling banyak ditemui demensia alzheimer dan vaskuler
DEMENSIA ALZHEIMER
Biasanya ada faktor resiko riwayat keluarga alzheimer umur gt 50 thn penyakit down`s syndrome parkinson
Progresif sangat chronis
A Diagn pasti dengan otopsi otakB Kriteria diagnosa ldquoprobable Alzheimerrdquo
1 Ditemukan demensia secara klinis (test mini mental)
2 Defisit 2 atau lebih bidang kognitif (memori bahasa atensi orientasi fungsi eksekutif visuospatial)
3 Perburukan memorikognitif progresif4 Tak ada gangguan kesadaran5 Tak ada penyakit otak dan gangguan
sistemik (khas perburukan intelektual dan tingkah laku mengganggu pekerjaannya dan lingkungan)
GEJALA KLINIS DIBAGI 3 STADIUM
1 Std Amnesia yang menonjol amnesia diskalkulia spontanitas 1048782 gangguan memori jangka
pendek pertanyaan berulang-ulang tak mampu hafal no telpon bingung terhadap masalah (memori jangka panjang baik) std
ini berlangsung 2-4 tahun2 Std Bingung kognisi 1048782 progresif afasia agnosia
apraksia disorientasi waktu dan tempat mengem- bara salah mengenal anak suami isteri kadang- kadang bicara porno std ini berlangsung 2-10tahun
3 Std Akhir (setelah 6-12 tahun sakit) akinetik membisu hampir vegetatif inkontinesia lemah langkahnya kecil-kecil mudah terinfeksi (saluran kemih nafas)
TUJUAN PENGOBATANMempertahankan kualitas hidupMemperlambat progresivitasMengobati penyakit penyertaMembantu keluarga memberi informasi cara-cara penanganan yang manfaat
TERAPI FARMAKOLOGI Golongan acetylcholin estrase inhibitor
Donepizil hcl 1x5-10mg Rivastigmin 1x15-6mg
Golongan esterogen me1048782 aktivitas cholonergik
Antioksidan Nootropik agent Golongan NSAID
TERAPI NON FARMAKOLOGIK BERTUJUAN
Menentukan program aktivitas harian
Modifikasi perilakuInformasi pelatihan kepada
keluarga
DEMENSIA VASKULERDisebabkan penyakit pembuluh
darah serebral (ump stroke)Ditemukan infark multipel di otak15-25 dari semua demensiaonset pada usia yang lebih muda
dan lebih mendadak dibanding Alzheimer
GEJALA KLINIS
Biasanya menyusul penyakit stroke muncul demensia perjalanan penyakit bisa mendatar atau membaik kemudian memburuk lagi dst hellip berfluktuasi 1048782 ldquostep wiserdquo
Konfusi mengembaraKepribadian masih terpelihara sampai std
lanjutTerdapat gejala lesi di otak hemisparese
gangguan esktrapiramidal disathria dllDefisit memori kurang menonjol tapi kognisi
lambanDisfungsi visuospasial
GAMBAR PERBEDAAN PERJALANAN KLINIS DEMENSIA ALZHEIMER DENGAN DEMENSIA VASKULER
Dikutip dari Brown MM (1993) vascular dementia Alzheimer`s Review 3(2)57-62httpwwwalzcotorginfovasculardementiahtml
DIAGNOSIS
1 Tentukan apakah ada demensia2 Tentukan gangguan fungsi kognitif
memori emosional3 Perjalanan penyakit ldquogradualrdquo atau
ldquostepwiserdquo4 Periksa gejala stroke kelainan neurogi
fokal5 Cari faktor risiko stroke hipertensi DM
cholesterol 1048782 merokok dll
PENGOBATANDemensia vaskuler adalah akibat stroke sehingga penting di pikirkan pencegahan ldquosecondary stroke attackrdquo
Obat-obat Galatamin 2 x 4 mg 1048782 2 x 8 mg Rivastigmin 2 x 3 mg 1048782 2 x 6 mg Donepezil 1 x 5 mg 1048782 1 x 10 mg Pentoxifilin 3 x 400 mg Piracetam 3 x 800 mg ndash 1200 mg Ginkogiloba 2 x 40 mg ndash 60 mg Vit B12
PENCEGAHAN
Sesuai dengan pencegahan serangan stroke ulang
Obati hipertensi DM Kendalikan hiperlipidemia Hentikan rokok alkohol Diet yang sesuai Gaya hidup sehat dengan olah raga
rendah garam kurangi stress Penderita dengan resiko tinggi berikan
obat anti agregasi trombosit
DELIRIUM
Merupakan onset yang cepat dari berkurangnya kejernihan kesadaran dan kognisi yang disertai dengan konfusi (kekacauan) disorientasi serta defisit dalam ingatan dan bahasa
Kriteria menurut DSM-IV-TR Gangguan kesadaran dengan kemampuan
yang berkurang untuk memfokuskan mempertahankan atau mengalihkan perhatian
Perubahan dalam kognisi (misalnya defisit ingatan atau disorientasi) yang bukan merupakan akibat demensia
Gangguan berkembang dalam jangka waktu pendek dan berfluktuasi sepanjang hari
Ada bukti fisiologis sebagai dasarnya
Subtipe2 delirium1 Delirium due to general medical condition
Delirium akibat kondisi medis umum termasuk gangguan kesadaranberkurangnya kesadaran terhadap lingkungan dan perubahan dalam kemampuan kognitif seperti ingatan dan ketrampilan bahasa yang terjadi dalam jangka waktu pendek dan diakibatkan kondisi medis umum
2 Substance induced deliriumDelirium diinduksi substansi
3 Delirium due to multiple etiologiesDelirium akibat etiologi berganda
4 Delirium not otherwise specifiedDelirium tak tergolongkan
TERAPI
Delirium - menghentikan penggunaan obat yang menyebabkan delirium- pemberian nutrisi yang baik- terapi suportif- jika perlu dikekang dengan alat pengekang namun jika kondisi membaik harus segera dilepas
GANGGUAN AMNESTIK
Merupakan kemunduran dalam kemampuan mentransfer informasi dari ingatan jangka pendek ke ingatan jangka panjang tanpa adanya gejala2 demensia lain sebagai akibat trauma kepala atau penyelahgunaan obatBentuk yang paling sering dijumpai adalah sindroma Wernicke-Korsakoff gangguan ingatan yang berhubungan dengan penyalahgunaan obat
AmnesiaTerapi suportif menghadirkan objek-objek yang dapat memulihkan ingatan
ldquo Allah menciptakan kamu kemudian mewafatkan kamu dan di antara kamu ada yang
dikembalikan kepada umur yang paling lemah (pikun) supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatupun yang pernah diketahuinya
Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Kuasardquo QS 16 (An Nahl) 70
Terima kasih
PERTANYAAN Dipta demensia kronik-progresif seberapa
efektif penanganan terkait pengembalian fungsi Sebatas terapi obat atau penatalaksanaan lain
Resti demensia vaskular terjadi pada pasien pasca stroke usia pasien skrg banyak yg mengenai usia yg lebih muda Prognosis pasien yg muda dan yg lebih tua
Ayu modifikasi perilaku edukasi
Seila stroke tidak semua jadi demensia Stroke yg bagaimana yg dapat menyebabkan demensia
FEED BACK ( DR HADIYANTI SPPD)
Makin sering stroke makin dini stroke makin banyak daerah yang infak makin cepat terjadinya demensia vaskuler
Screening awal sangat baik dan harus selalu hati-hati
Caregiversupport dari keluarga sangat penting utk kejadian progresifitas demensia sendiri
Terapi suportif penting Obat-obatan hanya utk menunda progresifitas Demensia karena obat1048782 pertimbangkan
pemberian golongan benzodiazepin Demensia alzheimer jarang terdeteksi karena
usia yg terkena biasanya gt50 tahun
Bila ada pasien geriatri sebagai dokter umum harus aware dengan edukasi gizi (nutrisi)
Acs bisa berbarengan dengan demensia Bagaimana Berikan haldol dengan dosis terkecil Dahulukan ACS nya
Semakin sering stroke semakin progresif demensianya
Cth lk lansia Mampu di bidang materi Hidup seorang diri Masuk dengan sindrom delirium akut karena dehidrasi et causa ggn ginjal akut Siang hari pasien tdk ingat siapapun kecuali caregivernya Malam hari pasien ingat semuanya (saudara barang)
- Demensia dan Gangguan Fungsi Kognitif pada Lansia
- Slide 2
- Data Demografi
- Slide 5
- Slide 6
- Slide 7
- Slide 8
- Kemunduran Memori Fisiologis
- Mudah Lupa Ringan
- Slide 11
- Slide 12
- MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
- KRITERIA DIAGNOSIS
- ADL mencakup
- Slide 16
- Slide 17
- DEMENSIA
- Klasifikasi demensia
- Demensia Alzheimer
- Slide 21
- Gejala klinis dibagi 3 stadium
- Tujuan pengobatan
- Terapi farmakologi
- Terapi non farmakologik bertujuan
- Demensia Vaskuler
- Gejala klinis
- Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer denga
- Diagnosis
- Pengobatan
- Pencegahan
- Slide 32
- Slide 33
- Slide 34
- Delirium
- Slide 36
- Slide 37
- Slide 38
- Terapi
- Gangguan Amnestik
- Slide 41
- Slide 42
- Slide 43
- pertanyaan
- feed back ( Dr Hadiyanti spPd)
- Slide 46
- Slide 47
-

MUDAH LUPA RINGAN
Benign senescent forgetfulness (BSF)
Terkait usia tuaGangguan mengingat kembali (recall) masih fisiologis (lupa nama teman nama presiden pertama RI)
Mudah lupa Wajar dijumpai pada usia lanjut terutama usia
diatas 50 tahun Didapati 30 dari usia lanjut keluhannya dapat
berupa 1048782 Lupa menaruh benda 1048782 Lupa janji 1048782 Lupa nama orang wajah 1048782 Lupa nama benda 1048782 Lupa nama peristiwa dll Aktivitas sehari-hari normal fungsi kognisi lainnya
normal
Gangguan kognitif ringan
Gangguan memori lebih berat mudah lupa Yang lebih parah dan agak lamaFungsi kognitif lainnya secara umum masih BaikDapat melakukan aktivitas dasar sehari- hari Aktivitas yang komplek mulai terganggu 10 ndash 12 tahunTest fungsi kognisi dan memori dibawah ratarata
MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
Ada gangguan memori Kognitif baik Sebagai risiko tinggi untuk menjadi alzheimer(setelah plusmn 4 tahun 50 menjadi demensia)
Patologis sudah ada gangguan di hipokampus otak yang mengurus memori
Di korteks ada bercak-bercak amiloid difus
KRITERIA DIAGNOSIS 1 Pasien melapor sendiri atau orang lain yg
menyaksikan kemunduran memorikognitif dibanding keadaan sebelumnya
2 a Aktvitas hidup sehari-hari (Activity Daily Living = ADL) masih baik
b ADL yg kompleks (Instrumental Activity Daily Living = IADL) mulai terbatas
3 Mini Mental Status Examination (MMSE) tidak terganggu sesuai pendidikan dan umur
4 Adanya gangguan memori atau kognitif lainnya harus dibuktikan dengan skor yang sudah baku
5 Belum ada gangguan untuk didiagnosis sebagai demensia
ADL MENCAKUP
Aktivitas Dasar (basic ADL) berpakaian perawatan diri makan minum toilet berpakaian jalan mandi mobilitas dll
Aktivitas Instrumental (IADL) mengurus keuangan pribadi memasak menelepon berbelanja ke pasar bepergian berobat dll
Kriterianya minimal ada 2 dari gejala sebagai berikut
1 Tersesat bepergian2 Kemunduran pekerjaan yg disaksikan teman
sekerja3 Kesulitan menyebut nama atau kata
sedangkan temannya tidak kesulitan4 Sedikit materi yg diingat setelah membaca
satu bab buku5 Sulit mengingat nama orang yg baru
diperkenalkan 6 Kehilangan atau salah menaruh barang
berharga7 Gangguan konsentrasi yang nyata pada tes
klinis
Diagnosis MCI dipastikan setelah
a Mewawancarai teman anggota keluarga berkenaan fungsi intelek
b Memeriksa pasien mencari gangguan kognitif secara objektif
c Menyingkirkan gangguan psikiatrik kerusakan otak seperti stroke tumor atau efek obat-obatan
DEMENSIA
Suatu sindrom akibat penyakit gangguan otak bersifat kronik progresif dimana terdapat gangguan fungsi luhur ( fungsi kortikal yang multipel )
Termasuk di dalamnya daya ingat daya pikir orientasi daya tangkap berhitung kemampuan belajar berbahasa dan kesadaran tidak berkabut
Umumnya disertai hendaya fungsi kognitif dan ada kalanya di awali dengan kemerosotan (deterioration) dalam pengendalian emosi perilaku sosial atau motivasi hidup
KLASIFIKASI DEMENSIA1 Berdasarkan umur senilis presenilis2 Berdasarkan gejala klinis global afasik visuo
perseptif3 Berdasarkan anatomi kortikal subkortikal4 Berdasarkan perjalanan penyakit
demensia ldquoreversibelrdquo + 10-12 disebabkan alkohol obat-obat kelainan psikiatri penyakit meningitis trauma kepala hidrosefalus komunikandemensia ldquonon reversibelrdquo proses degeneratiftergolong kedalamnya demensia yang paling banyak ditemui demensia alzheimer dan vaskuler
DEMENSIA ALZHEIMER
Biasanya ada faktor resiko riwayat keluarga alzheimer umur gt 50 thn penyakit down`s syndrome parkinson
Progresif sangat chronis
A Diagn pasti dengan otopsi otakB Kriteria diagnosa ldquoprobable Alzheimerrdquo
1 Ditemukan demensia secara klinis (test mini mental)
2 Defisit 2 atau lebih bidang kognitif (memori bahasa atensi orientasi fungsi eksekutif visuospatial)
3 Perburukan memorikognitif progresif4 Tak ada gangguan kesadaran5 Tak ada penyakit otak dan gangguan
sistemik (khas perburukan intelektual dan tingkah laku mengganggu pekerjaannya dan lingkungan)
GEJALA KLINIS DIBAGI 3 STADIUM
1 Std Amnesia yang menonjol amnesia diskalkulia spontanitas 1048782 gangguan memori jangka
pendek pertanyaan berulang-ulang tak mampu hafal no telpon bingung terhadap masalah (memori jangka panjang baik) std
ini berlangsung 2-4 tahun2 Std Bingung kognisi 1048782 progresif afasia agnosia
apraksia disorientasi waktu dan tempat mengem- bara salah mengenal anak suami isteri kadang- kadang bicara porno std ini berlangsung 2-10tahun
3 Std Akhir (setelah 6-12 tahun sakit) akinetik membisu hampir vegetatif inkontinesia lemah langkahnya kecil-kecil mudah terinfeksi (saluran kemih nafas)
TUJUAN PENGOBATANMempertahankan kualitas hidupMemperlambat progresivitasMengobati penyakit penyertaMembantu keluarga memberi informasi cara-cara penanganan yang manfaat
TERAPI FARMAKOLOGI Golongan acetylcholin estrase inhibitor
Donepizil hcl 1x5-10mg Rivastigmin 1x15-6mg
Golongan esterogen me1048782 aktivitas cholonergik
Antioksidan Nootropik agent Golongan NSAID
TERAPI NON FARMAKOLOGIK BERTUJUAN
Menentukan program aktivitas harian
Modifikasi perilakuInformasi pelatihan kepada
keluarga
DEMENSIA VASKULERDisebabkan penyakit pembuluh
darah serebral (ump stroke)Ditemukan infark multipel di otak15-25 dari semua demensiaonset pada usia yang lebih muda
dan lebih mendadak dibanding Alzheimer
GEJALA KLINIS
Biasanya menyusul penyakit stroke muncul demensia perjalanan penyakit bisa mendatar atau membaik kemudian memburuk lagi dst hellip berfluktuasi 1048782 ldquostep wiserdquo
Konfusi mengembaraKepribadian masih terpelihara sampai std
lanjutTerdapat gejala lesi di otak hemisparese
gangguan esktrapiramidal disathria dllDefisit memori kurang menonjol tapi kognisi
lambanDisfungsi visuospasial
GAMBAR PERBEDAAN PERJALANAN KLINIS DEMENSIA ALZHEIMER DENGAN DEMENSIA VASKULER
Dikutip dari Brown MM (1993) vascular dementia Alzheimer`s Review 3(2)57-62httpwwwalzcotorginfovasculardementiahtml
DIAGNOSIS
1 Tentukan apakah ada demensia2 Tentukan gangguan fungsi kognitif
memori emosional3 Perjalanan penyakit ldquogradualrdquo atau
ldquostepwiserdquo4 Periksa gejala stroke kelainan neurogi
fokal5 Cari faktor risiko stroke hipertensi DM
cholesterol 1048782 merokok dll
PENGOBATANDemensia vaskuler adalah akibat stroke sehingga penting di pikirkan pencegahan ldquosecondary stroke attackrdquo
Obat-obat Galatamin 2 x 4 mg 1048782 2 x 8 mg Rivastigmin 2 x 3 mg 1048782 2 x 6 mg Donepezil 1 x 5 mg 1048782 1 x 10 mg Pentoxifilin 3 x 400 mg Piracetam 3 x 800 mg ndash 1200 mg Ginkogiloba 2 x 40 mg ndash 60 mg Vit B12
PENCEGAHAN
Sesuai dengan pencegahan serangan stroke ulang
Obati hipertensi DM Kendalikan hiperlipidemia Hentikan rokok alkohol Diet yang sesuai Gaya hidup sehat dengan olah raga
rendah garam kurangi stress Penderita dengan resiko tinggi berikan
obat anti agregasi trombosit
DELIRIUM
Merupakan onset yang cepat dari berkurangnya kejernihan kesadaran dan kognisi yang disertai dengan konfusi (kekacauan) disorientasi serta defisit dalam ingatan dan bahasa
Kriteria menurut DSM-IV-TR Gangguan kesadaran dengan kemampuan
yang berkurang untuk memfokuskan mempertahankan atau mengalihkan perhatian
Perubahan dalam kognisi (misalnya defisit ingatan atau disorientasi) yang bukan merupakan akibat demensia
Gangguan berkembang dalam jangka waktu pendek dan berfluktuasi sepanjang hari
Ada bukti fisiologis sebagai dasarnya
Subtipe2 delirium1 Delirium due to general medical condition
Delirium akibat kondisi medis umum termasuk gangguan kesadaranberkurangnya kesadaran terhadap lingkungan dan perubahan dalam kemampuan kognitif seperti ingatan dan ketrampilan bahasa yang terjadi dalam jangka waktu pendek dan diakibatkan kondisi medis umum
2 Substance induced deliriumDelirium diinduksi substansi
3 Delirium due to multiple etiologiesDelirium akibat etiologi berganda
4 Delirium not otherwise specifiedDelirium tak tergolongkan
TERAPI
Delirium - menghentikan penggunaan obat yang menyebabkan delirium- pemberian nutrisi yang baik- terapi suportif- jika perlu dikekang dengan alat pengekang namun jika kondisi membaik harus segera dilepas
GANGGUAN AMNESTIK
Merupakan kemunduran dalam kemampuan mentransfer informasi dari ingatan jangka pendek ke ingatan jangka panjang tanpa adanya gejala2 demensia lain sebagai akibat trauma kepala atau penyelahgunaan obatBentuk yang paling sering dijumpai adalah sindroma Wernicke-Korsakoff gangguan ingatan yang berhubungan dengan penyalahgunaan obat
AmnesiaTerapi suportif menghadirkan objek-objek yang dapat memulihkan ingatan
ldquo Allah menciptakan kamu kemudian mewafatkan kamu dan di antara kamu ada yang
dikembalikan kepada umur yang paling lemah (pikun) supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatupun yang pernah diketahuinya
Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Kuasardquo QS 16 (An Nahl) 70
Terima kasih
PERTANYAAN Dipta demensia kronik-progresif seberapa
efektif penanganan terkait pengembalian fungsi Sebatas terapi obat atau penatalaksanaan lain
Resti demensia vaskular terjadi pada pasien pasca stroke usia pasien skrg banyak yg mengenai usia yg lebih muda Prognosis pasien yg muda dan yg lebih tua
Ayu modifikasi perilaku edukasi
Seila stroke tidak semua jadi demensia Stroke yg bagaimana yg dapat menyebabkan demensia
FEED BACK ( DR HADIYANTI SPPD)
Makin sering stroke makin dini stroke makin banyak daerah yang infak makin cepat terjadinya demensia vaskuler
Screening awal sangat baik dan harus selalu hati-hati
Caregiversupport dari keluarga sangat penting utk kejadian progresifitas demensia sendiri
Terapi suportif penting Obat-obatan hanya utk menunda progresifitas Demensia karena obat1048782 pertimbangkan
pemberian golongan benzodiazepin Demensia alzheimer jarang terdeteksi karena
usia yg terkena biasanya gt50 tahun
Bila ada pasien geriatri sebagai dokter umum harus aware dengan edukasi gizi (nutrisi)
Acs bisa berbarengan dengan demensia Bagaimana Berikan haldol dengan dosis terkecil Dahulukan ACS nya
Semakin sering stroke semakin progresif demensianya
Cth lk lansia Mampu di bidang materi Hidup seorang diri Masuk dengan sindrom delirium akut karena dehidrasi et causa ggn ginjal akut Siang hari pasien tdk ingat siapapun kecuali caregivernya Malam hari pasien ingat semuanya (saudara barang)
- Demensia dan Gangguan Fungsi Kognitif pada Lansia
- Slide 2
- Data Demografi
- Slide 5
- Slide 6
- Slide 7
- Slide 8
- Kemunduran Memori Fisiologis
- Mudah Lupa Ringan
- Slide 11
- Slide 12
- MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
- KRITERIA DIAGNOSIS
- ADL mencakup
- Slide 16
- Slide 17
- DEMENSIA
- Klasifikasi demensia
- Demensia Alzheimer
- Slide 21
- Gejala klinis dibagi 3 stadium
- Tujuan pengobatan
- Terapi farmakologi
- Terapi non farmakologik bertujuan
- Demensia Vaskuler
- Gejala klinis
- Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer denga
- Diagnosis
- Pengobatan
- Pencegahan
- Slide 32
- Slide 33
- Slide 34
- Delirium
- Slide 36
- Slide 37
- Slide 38
- Terapi
- Gangguan Amnestik
- Slide 41
- Slide 42
- Slide 43
- pertanyaan
- feed back ( Dr Hadiyanti spPd)
- Slide 46
- Slide 47
-

Mudah lupa Wajar dijumpai pada usia lanjut terutama usia
diatas 50 tahun Didapati 30 dari usia lanjut keluhannya dapat
berupa 1048782 Lupa menaruh benda 1048782 Lupa janji 1048782 Lupa nama orang wajah 1048782 Lupa nama benda 1048782 Lupa nama peristiwa dll Aktivitas sehari-hari normal fungsi kognisi lainnya
normal
Gangguan kognitif ringan
Gangguan memori lebih berat mudah lupa Yang lebih parah dan agak lamaFungsi kognitif lainnya secara umum masih BaikDapat melakukan aktivitas dasar sehari- hari Aktivitas yang komplek mulai terganggu 10 ndash 12 tahunTest fungsi kognisi dan memori dibawah ratarata
MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
Ada gangguan memori Kognitif baik Sebagai risiko tinggi untuk menjadi alzheimer(setelah plusmn 4 tahun 50 menjadi demensia)
Patologis sudah ada gangguan di hipokampus otak yang mengurus memori
Di korteks ada bercak-bercak amiloid difus
KRITERIA DIAGNOSIS 1 Pasien melapor sendiri atau orang lain yg
menyaksikan kemunduran memorikognitif dibanding keadaan sebelumnya
2 a Aktvitas hidup sehari-hari (Activity Daily Living = ADL) masih baik
b ADL yg kompleks (Instrumental Activity Daily Living = IADL) mulai terbatas
3 Mini Mental Status Examination (MMSE) tidak terganggu sesuai pendidikan dan umur
4 Adanya gangguan memori atau kognitif lainnya harus dibuktikan dengan skor yang sudah baku
5 Belum ada gangguan untuk didiagnosis sebagai demensia
ADL MENCAKUP
Aktivitas Dasar (basic ADL) berpakaian perawatan diri makan minum toilet berpakaian jalan mandi mobilitas dll
Aktivitas Instrumental (IADL) mengurus keuangan pribadi memasak menelepon berbelanja ke pasar bepergian berobat dll
Kriterianya minimal ada 2 dari gejala sebagai berikut
1 Tersesat bepergian2 Kemunduran pekerjaan yg disaksikan teman
sekerja3 Kesulitan menyebut nama atau kata
sedangkan temannya tidak kesulitan4 Sedikit materi yg diingat setelah membaca
satu bab buku5 Sulit mengingat nama orang yg baru
diperkenalkan 6 Kehilangan atau salah menaruh barang
berharga7 Gangguan konsentrasi yang nyata pada tes
klinis
Diagnosis MCI dipastikan setelah
a Mewawancarai teman anggota keluarga berkenaan fungsi intelek
b Memeriksa pasien mencari gangguan kognitif secara objektif
c Menyingkirkan gangguan psikiatrik kerusakan otak seperti stroke tumor atau efek obat-obatan
DEMENSIA
Suatu sindrom akibat penyakit gangguan otak bersifat kronik progresif dimana terdapat gangguan fungsi luhur ( fungsi kortikal yang multipel )
Termasuk di dalamnya daya ingat daya pikir orientasi daya tangkap berhitung kemampuan belajar berbahasa dan kesadaran tidak berkabut
Umumnya disertai hendaya fungsi kognitif dan ada kalanya di awali dengan kemerosotan (deterioration) dalam pengendalian emosi perilaku sosial atau motivasi hidup
KLASIFIKASI DEMENSIA1 Berdasarkan umur senilis presenilis2 Berdasarkan gejala klinis global afasik visuo
perseptif3 Berdasarkan anatomi kortikal subkortikal4 Berdasarkan perjalanan penyakit
demensia ldquoreversibelrdquo + 10-12 disebabkan alkohol obat-obat kelainan psikiatri penyakit meningitis trauma kepala hidrosefalus komunikandemensia ldquonon reversibelrdquo proses degeneratiftergolong kedalamnya demensia yang paling banyak ditemui demensia alzheimer dan vaskuler
DEMENSIA ALZHEIMER
Biasanya ada faktor resiko riwayat keluarga alzheimer umur gt 50 thn penyakit down`s syndrome parkinson
Progresif sangat chronis
A Diagn pasti dengan otopsi otakB Kriteria diagnosa ldquoprobable Alzheimerrdquo
1 Ditemukan demensia secara klinis (test mini mental)
2 Defisit 2 atau lebih bidang kognitif (memori bahasa atensi orientasi fungsi eksekutif visuospatial)
3 Perburukan memorikognitif progresif4 Tak ada gangguan kesadaran5 Tak ada penyakit otak dan gangguan
sistemik (khas perburukan intelektual dan tingkah laku mengganggu pekerjaannya dan lingkungan)
GEJALA KLINIS DIBAGI 3 STADIUM
1 Std Amnesia yang menonjol amnesia diskalkulia spontanitas 1048782 gangguan memori jangka
pendek pertanyaan berulang-ulang tak mampu hafal no telpon bingung terhadap masalah (memori jangka panjang baik) std
ini berlangsung 2-4 tahun2 Std Bingung kognisi 1048782 progresif afasia agnosia
apraksia disorientasi waktu dan tempat mengem- bara salah mengenal anak suami isteri kadang- kadang bicara porno std ini berlangsung 2-10tahun
3 Std Akhir (setelah 6-12 tahun sakit) akinetik membisu hampir vegetatif inkontinesia lemah langkahnya kecil-kecil mudah terinfeksi (saluran kemih nafas)
TUJUAN PENGOBATANMempertahankan kualitas hidupMemperlambat progresivitasMengobati penyakit penyertaMembantu keluarga memberi informasi cara-cara penanganan yang manfaat
TERAPI FARMAKOLOGI Golongan acetylcholin estrase inhibitor
Donepizil hcl 1x5-10mg Rivastigmin 1x15-6mg
Golongan esterogen me1048782 aktivitas cholonergik
Antioksidan Nootropik agent Golongan NSAID
TERAPI NON FARMAKOLOGIK BERTUJUAN
Menentukan program aktivitas harian
Modifikasi perilakuInformasi pelatihan kepada
keluarga
DEMENSIA VASKULERDisebabkan penyakit pembuluh
darah serebral (ump stroke)Ditemukan infark multipel di otak15-25 dari semua demensiaonset pada usia yang lebih muda
dan lebih mendadak dibanding Alzheimer
GEJALA KLINIS
Biasanya menyusul penyakit stroke muncul demensia perjalanan penyakit bisa mendatar atau membaik kemudian memburuk lagi dst hellip berfluktuasi 1048782 ldquostep wiserdquo
Konfusi mengembaraKepribadian masih terpelihara sampai std
lanjutTerdapat gejala lesi di otak hemisparese
gangguan esktrapiramidal disathria dllDefisit memori kurang menonjol tapi kognisi
lambanDisfungsi visuospasial
GAMBAR PERBEDAAN PERJALANAN KLINIS DEMENSIA ALZHEIMER DENGAN DEMENSIA VASKULER
Dikutip dari Brown MM (1993) vascular dementia Alzheimer`s Review 3(2)57-62httpwwwalzcotorginfovasculardementiahtml
DIAGNOSIS
1 Tentukan apakah ada demensia2 Tentukan gangguan fungsi kognitif
memori emosional3 Perjalanan penyakit ldquogradualrdquo atau
ldquostepwiserdquo4 Periksa gejala stroke kelainan neurogi
fokal5 Cari faktor risiko stroke hipertensi DM
cholesterol 1048782 merokok dll
PENGOBATANDemensia vaskuler adalah akibat stroke sehingga penting di pikirkan pencegahan ldquosecondary stroke attackrdquo
Obat-obat Galatamin 2 x 4 mg 1048782 2 x 8 mg Rivastigmin 2 x 3 mg 1048782 2 x 6 mg Donepezil 1 x 5 mg 1048782 1 x 10 mg Pentoxifilin 3 x 400 mg Piracetam 3 x 800 mg ndash 1200 mg Ginkogiloba 2 x 40 mg ndash 60 mg Vit B12
PENCEGAHAN
Sesuai dengan pencegahan serangan stroke ulang
Obati hipertensi DM Kendalikan hiperlipidemia Hentikan rokok alkohol Diet yang sesuai Gaya hidup sehat dengan olah raga
rendah garam kurangi stress Penderita dengan resiko tinggi berikan
obat anti agregasi trombosit
DELIRIUM
Merupakan onset yang cepat dari berkurangnya kejernihan kesadaran dan kognisi yang disertai dengan konfusi (kekacauan) disorientasi serta defisit dalam ingatan dan bahasa
Kriteria menurut DSM-IV-TR Gangguan kesadaran dengan kemampuan
yang berkurang untuk memfokuskan mempertahankan atau mengalihkan perhatian
Perubahan dalam kognisi (misalnya defisit ingatan atau disorientasi) yang bukan merupakan akibat demensia
Gangguan berkembang dalam jangka waktu pendek dan berfluktuasi sepanjang hari
Ada bukti fisiologis sebagai dasarnya
Subtipe2 delirium1 Delirium due to general medical condition
Delirium akibat kondisi medis umum termasuk gangguan kesadaranberkurangnya kesadaran terhadap lingkungan dan perubahan dalam kemampuan kognitif seperti ingatan dan ketrampilan bahasa yang terjadi dalam jangka waktu pendek dan diakibatkan kondisi medis umum
2 Substance induced deliriumDelirium diinduksi substansi
3 Delirium due to multiple etiologiesDelirium akibat etiologi berganda
4 Delirium not otherwise specifiedDelirium tak tergolongkan
TERAPI
Delirium - menghentikan penggunaan obat yang menyebabkan delirium- pemberian nutrisi yang baik- terapi suportif- jika perlu dikekang dengan alat pengekang namun jika kondisi membaik harus segera dilepas
GANGGUAN AMNESTIK
Merupakan kemunduran dalam kemampuan mentransfer informasi dari ingatan jangka pendek ke ingatan jangka panjang tanpa adanya gejala2 demensia lain sebagai akibat trauma kepala atau penyelahgunaan obatBentuk yang paling sering dijumpai adalah sindroma Wernicke-Korsakoff gangguan ingatan yang berhubungan dengan penyalahgunaan obat
AmnesiaTerapi suportif menghadirkan objek-objek yang dapat memulihkan ingatan
ldquo Allah menciptakan kamu kemudian mewafatkan kamu dan di antara kamu ada yang
dikembalikan kepada umur yang paling lemah (pikun) supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatupun yang pernah diketahuinya
Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Kuasardquo QS 16 (An Nahl) 70
Terima kasih
PERTANYAAN Dipta demensia kronik-progresif seberapa
efektif penanganan terkait pengembalian fungsi Sebatas terapi obat atau penatalaksanaan lain
Resti demensia vaskular terjadi pada pasien pasca stroke usia pasien skrg banyak yg mengenai usia yg lebih muda Prognosis pasien yg muda dan yg lebih tua
Ayu modifikasi perilaku edukasi
Seila stroke tidak semua jadi demensia Stroke yg bagaimana yg dapat menyebabkan demensia
FEED BACK ( DR HADIYANTI SPPD)
Makin sering stroke makin dini stroke makin banyak daerah yang infak makin cepat terjadinya demensia vaskuler
Screening awal sangat baik dan harus selalu hati-hati
Caregiversupport dari keluarga sangat penting utk kejadian progresifitas demensia sendiri
Terapi suportif penting Obat-obatan hanya utk menunda progresifitas Demensia karena obat1048782 pertimbangkan
pemberian golongan benzodiazepin Demensia alzheimer jarang terdeteksi karena
usia yg terkena biasanya gt50 tahun
Bila ada pasien geriatri sebagai dokter umum harus aware dengan edukasi gizi (nutrisi)
Acs bisa berbarengan dengan demensia Bagaimana Berikan haldol dengan dosis terkecil Dahulukan ACS nya
Semakin sering stroke semakin progresif demensianya
Cth lk lansia Mampu di bidang materi Hidup seorang diri Masuk dengan sindrom delirium akut karena dehidrasi et causa ggn ginjal akut Siang hari pasien tdk ingat siapapun kecuali caregivernya Malam hari pasien ingat semuanya (saudara barang)
- Demensia dan Gangguan Fungsi Kognitif pada Lansia
- Slide 2
- Data Demografi
- Slide 5
- Slide 6
- Slide 7
- Slide 8
- Kemunduran Memori Fisiologis
- Mudah Lupa Ringan
- Slide 11
- Slide 12
- MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
- KRITERIA DIAGNOSIS
- ADL mencakup
- Slide 16
- Slide 17
- DEMENSIA
- Klasifikasi demensia
- Demensia Alzheimer
- Slide 21
- Gejala klinis dibagi 3 stadium
- Tujuan pengobatan
- Terapi farmakologi
- Terapi non farmakologik bertujuan
- Demensia Vaskuler
- Gejala klinis
- Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer denga
- Diagnosis
- Pengobatan
- Pencegahan
- Slide 32
- Slide 33
- Slide 34
- Delirium
- Slide 36
- Slide 37
- Slide 38
- Terapi
- Gangguan Amnestik
- Slide 41
- Slide 42
- Slide 43
- pertanyaan
- feed back ( Dr Hadiyanti spPd)
- Slide 46
- Slide 47
-

Gangguan kognitif ringan
Gangguan memori lebih berat mudah lupa Yang lebih parah dan agak lamaFungsi kognitif lainnya secara umum masih BaikDapat melakukan aktivitas dasar sehari- hari Aktivitas yang komplek mulai terganggu 10 ndash 12 tahunTest fungsi kognisi dan memori dibawah ratarata
MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
Ada gangguan memori Kognitif baik Sebagai risiko tinggi untuk menjadi alzheimer(setelah plusmn 4 tahun 50 menjadi demensia)
Patologis sudah ada gangguan di hipokampus otak yang mengurus memori
Di korteks ada bercak-bercak amiloid difus
KRITERIA DIAGNOSIS 1 Pasien melapor sendiri atau orang lain yg
menyaksikan kemunduran memorikognitif dibanding keadaan sebelumnya
2 a Aktvitas hidup sehari-hari (Activity Daily Living = ADL) masih baik
b ADL yg kompleks (Instrumental Activity Daily Living = IADL) mulai terbatas
3 Mini Mental Status Examination (MMSE) tidak terganggu sesuai pendidikan dan umur
4 Adanya gangguan memori atau kognitif lainnya harus dibuktikan dengan skor yang sudah baku
5 Belum ada gangguan untuk didiagnosis sebagai demensia
ADL MENCAKUP
Aktivitas Dasar (basic ADL) berpakaian perawatan diri makan minum toilet berpakaian jalan mandi mobilitas dll
Aktivitas Instrumental (IADL) mengurus keuangan pribadi memasak menelepon berbelanja ke pasar bepergian berobat dll
Kriterianya minimal ada 2 dari gejala sebagai berikut
1 Tersesat bepergian2 Kemunduran pekerjaan yg disaksikan teman
sekerja3 Kesulitan menyebut nama atau kata
sedangkan temannya tidak kesulitan4 Sedikit materi yg diingat setelah membaca
satu bab buku5 Sulit mengingat nama orang yg baru
diperkenalkan 6 Kehilangan atau salah menaruh barang
berharga7 Gangguan konsentrasi yang nyata pada tes
klinis
Diagnosis MCI dipastikan setelah
a Mewawancarai teman anggota keluarga berkenaan fungsi intelek
b Memeriksa pasien mencari gangguan kognitif secara objektif
c Menyingkirkan gangguan psikiatrik kerusakan otak seperti stroke tumor atau efek obat-obatan
DEMENSIA
Suatu sindrom akibat penyakit gangguan otak bersifat kronik progresif dimana terdapat gangguan fungsi luhur ( fungsi kortikal yang multipel )
Termasuk di dalamnya daya ingat daya pikir orientasi daya tangkap berhitung kemampuan belajar berbahasa dan kesadaran tidak berkabut
Umumnya disertai hendaya fungsi kognitif dan ada kalanya di awali dengan kemerosotan (deterioration) dalam pengendalian emosi perilaku sosial atau motivasi hidup
KLASIFIKASI DEMENSIA1 Berdasarkan umur senilis presenilis2 Berdasarkan gejala klinis global afasik visuo
perseptif3 Berdasarkan anatomi kortikal subkortikal4 Berdasarkan perjalanan penyakit
demensia ldquoreversibelrdquo + 10-12 disebabkan alkohol obat-obat kelainan psikiatri penyakit meningitis trauma kepala hidrosefalus komunikandemensia ldquonon reversibelrdquo proses degeneratiftergolong kedalamnya demensia yang paling banyak ditemui demensia alzheimer dan vaskuler
DEMENSIA ALZHEIMER
Biasanya ada faktor resiko riwayat keluarga alzheimer umur gt 50 thn penyakit down`s syndrome parkinson
Progresif sangat chronis
A Diagn pasti dengan otopsi otakB Kriteria diagnosa ldquoprobable Alzheimerrdquo
1 Ditemukan demensia secara klinis (test mini mental)
2 Defisit 2 atau lebih bidang kognitif (memori bahasa atensi orientasi fungsi eksekutif visuospatial)
3 Perburukan memorikognitif progresif4 Tak ada gangguan kesadaran5 Tak ada penyakit otak dan gangguan
sistemik (khas perburukan intelektual dan tingkah laku mengganggu pekerjaannya dan lingkungan)
GEJALA KLINIS DIBAGI 3 STADIUM
1 Std Amnesia yang menonjol amnesia diskalkulia spontanitas 1048782 gangguan memori jangka
pendek pertanyaan berulang-ulang tak mampu hafal no telpon bingung terhadap masalah (memori jangka panjang baik) std
ini berlangsung 2-4 tahun2 Std Bingung kognisi 1048782 progresif afasia agnosia
apraksia disorientasi waktu dan tempat mengem- bara salah mengenal anak suami isteri kadang- kadang bicara porno std ini berlangsung 2-10tahun
3 Std Akhir (setelah 6-12 tahun sakit) akinetik membisu hampir vegetatif inkontinesia lemah langkahnya kecil-kecil mudah terinfeksi (saluran kemih nafas)
TUJUAN PENGOBATANMempertahankan kualitas hidupMemperlambat progresivitasMengobati penyakit penyertaMembantu keluarga memberi informasi cara-cara penanganan yang manfaat
TERAPI FARMAKOLOGI Golongan acetylcholin estrase inhibitor
Donepizil hcl 1x5-10mg Rivastigmin 1x15-6mg
Golongan esterogen me1048782 aktivitas cholonergik
Antioksidan Nootropik agent Golongan NSAID
TERAPI NON FARMAKOLOGIK BERTUJUAN
Menentukan program aktivitas harian
Modifikasi perilakuInformasi pelatihan kepada
keluarga
DEMENSIA VASKULERDisebabkan penyakit pembuluh
darah serebral (ump stroke)Ditemukan infark multipel di otak15-25 dari semua demensiaonset pada usia yang lebih muda
dan lebih mendadak dibanding Alzheimer
GEJALA KLINIS
Biasanya menyusul penyakit stroke muncul demensia perjalanan penyakit bisa mendatar atau membaik kemudian memburuk lagi dst hellip berfluktuasi 1048782 ldquostep wiserdquo
Konfusi mengembaraKepribadian masih terpelihara sampai std
lanjutTerdapat gejala lesi di otak hemisparese
gangguan esktrapiramidal disathria dllDefisit memori kurang menonjol tapi kognisi
lambanDisfungsi visuospasial
GAMBAR PERBEDAAN PERJALANAN KLINIS DEMENSIA ALZHEIMER DENGAN DEMENSIA VASKULER
Dikutip dari Brown MM (1993) vascular dementia Alzheimer`s Review 3(2)57-62httpwwwalzcotorginfovasculardementiahtml
DIAGNOSIS
1 Tentukan apakah ada demensia2 Tentukan gangguan fungsi kognitif
memori emosional3 Perjalanan penyakit ldquogradualrdquo atau
ldquostepwiserdquo4 Periksa gejala stroke kelainan neurogi
fokal5 Cari faktor risiko stroke hipertensi DM
cholesterol 1048782 merokok dll
PENGOBATANDemensia vaskuler adalah akibat stroke sehingga penting di pikirkan pencegahan ldquosecondary stroke attackrdquo
Obat-obat Galatamin 2 x 4 mg 1048782 2 x 8 mg Rivastigmin 2 x 3 mg 1048782 2 x 6 mg Donepezil 1 x 5 mg 1048782 1 x 10 mg Pentoxifilin 3 x 400 mg Piracetam 3 x 800 mg ndash 1200 mg Ginkogiloba 2 x 40 mg ndash 60 mg Vit B12
PENCEGAHAN
Sesuai dengan pencegahan serangan stroke ulang
Obati hipertensi DM Kendalikan hiperlipidemia Hentikan rokok alkohol Diet yang sesuai Gaya hidup sehat dengan olah raga
rendah garam kurangi stress Penderita dengan resiko tinggi berikan
obat anti agregasi trombosit
DELIRIUM
Merupakan onset yang cepat dari berkurangnya kejernihan kesadaran dan kognisi yang disertai dengan konfusi (kekacauan) disorientasi serta defisit dalam ingatan dan bahasa
Kriteria menurut DSM-IV-TR Gangguan kesadaran dengan kemampuan
yang berkurang untuk memfokuskan mempertahankan atau mengalihkan perhatian
Perubahan dalam kognisi (misalnya defisit ingatan atau disorientasi) yang bukan merupakan akibat demensia
Gangguan berkembang dalam jangka waktu pendek dan berfluktuasi sepanjang hari
Ada bukti fisiologis sebagai dasarnya
Subtipe2 delirium1 Delirium due to general medical condition
Delirium akibat kondisi medis umum termasuk gangguan kesadaranberkurangnya kesadaran terhadap lingkungan dan perubahan dalam kemampuan kognitif seperti ingatan dan ketrampilan bahasa yang terjadi dalam jangka waktu pendek dan diakibatkan kondisi medis umum
2 Substance induced deliriumDelirium diinduksi substansi
3 Delirium due to multiple etiologiesDelirium akibat etiologi berganda
4 Delirium not otherwise specifiedDelirium tak tergolongkan
TERAPI
Delirium - menghentikan penggunaan obat yang menyebabkan delirium- pemberian nutrisi yang baik- terapi suportif- jika perlu dikekang dengan alat pengekang namun jika kondisi membaik harus segera dilepas
GANGGUAN AMNESTIK
Merupakan kemunduran dalam kemampuan mentransfer informasi dari ingatan jangka pendek ke ingatan jangka panjang tanpa adanya gejala2 demensia lain sebagai akibat trauma kepala atau penyelahgunaan obatBentuk yang paling sering dijumpai adalah sindroma Wernicke-Korsakoff gangguan ingatan yang berhubungan dengan penyalahgunaan obat
AmnesiaTerapi suportif menghadirkan objek-objek yang dapat memulihkan ingatan
ldquo Allah menciptakan kamu kemudian mewafatkan kamu dan di antara kamu ada yang
dikembalikan kepada umur yang paling lemah (pikun) supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatupun yang pernah diketahuinya
Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Kuasardquo QS 16 (An Nahl) 70
Terima kasih
PERTANYAAN Dipta demensia kronik-progresif seberapa
efektif penanganan terkait pengembalian fungsi Sebatas terapi obat atau penatalaksanaan lain
Resti demensia vaskular terjadi pada pasien pasca stroke usia pasien skrg banyak yg mengenai usia yg lebih muda Prognosis pasien yg muda dan yg lebih tua
Ayu modifikasi perilaku edukasi
Seila stroke tidak semua jadi demensia Stroke yg bagaimana yg dapat menyebabkan demensia
FEED BACK ( DR HADIYANTI SPPD)
Makin sering stroke makin dini stroke makin banyak daerah yang infak makin cepat terjadinya demensia vaskuler
Screening awal sangat baik dan harus selalu hati-hati
Caregiversupport dari keluarga sangat penting utk kejadian progresifitas demensia sendiri
Terapi suportif penting Obat-obatan hanya utk menunda progresifitas Demensia karena obat1048782 pertimbangkan
pemberian golongan benzodiazepin Demensia alzheimer jarang terdeteksi karena
usia yg terkena biasanya gt50 tahun
Bila ada pasien geriatri sebagai dokter umum harus aware dengan edukasi gizi (nutrisi)
Acs bisa berbarengan dengan demensia Bagaimana Berikan haldol dengan dosis terkecil Dahulukan ACS nya
Semakin sering stroke semakin progresif demensianya
Cth lk lansia Mampu di bidang materi Hidup seorang diri Masuk dengan sindrom delirium akut karena dehidrasi et causa ggn ginjal akut Siang hari pasien tdk ingat siapapun kecuali caregivernya Malam hari pasien ingat semuanya (saudara barang)
- Demensia dan Gangguan Fungsi Kognitif pada Lansia
- Slide 2
- Data Demografi
- Slide 5
- Slide 6
- Slide 7
- Slide 8
- Kemunduran Memori Fisiologis
- Mudah Lupa Ringan
- Slide 11
- Slide 12
- MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
- KRITERIA DIAGNOSIS
- ADL mencakup
- Slide 16
- Slide 17
- DEMENSIA
- Klasifikasi demensia
- Demensia Alzheimer
- Slide 21
- Gejala klinis dibagi 3 stadium
- Tujuan pengobatan
- Terapi farmakologi
- Terapi non farmakologik bertujuan
- Demensia Vaskuler
- Gejala klinis
- Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer denga
- Diagnosis
- Pengobatan
- Pencegahan
- Slide 32
- Slide 33
- Slide 34
- Delirium
- Slide 36
- Slide 37
- Slide 38
- Terapi
- Gangguan Amnestik
- Slide 41
- Slide 42
- Slide 43
- pertanyaan
- feed back ( Dr Hadiyanti spPd)
- Slide 46
- Slide 47
-

MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
Ada gangguan memori Kognitif baik Sebagai risiko tinggi untuk menjadi alzheimer(setelah plusmn 4 tahun 50 menjadi demensia)
Patologis sudah ada gangguan di hipokampus otak yang mengurus memori
Di korteks ada bercak-bercak amiloid difus
KRITERIA DIAGNOSIS 1 Pasien melapor sendiri atau orang lain yg
menyaksikan kemunduran memorikognitif dibanding keadaan sebelumnya
2 a Aktvitas hidup sehari-hari (Activity Daily Living = ADL) masih baik
b ADL yg kompleks (Instrumental Activity Daily Living = IADL) mulai terbatas
3 Mini Mental Status Examination (MMSE) tidak terganggu sesuai pendidikan dan umur
4 Adanya gangguan memori atau kognitif lainnya harus dibuktikan dengan skor yang sudah baku
5 Belum ada gangguan untuk didiagnosis sebagai demensia
ADL MENCAKUP
Aktivitas Dasar (basic ADL) berpakaian perawatan diri makan minum toilet berpakaian jalan mandi mobilitas dll
Aktivitas Instrumental (IADL) mengurus keuangan pribadi memasak menelepon berbelanja ke pasar bepergian berobat dll
Kriterianya minimal ada 2 dari gejala sebagai berikut
1 Tersesat bepergian2 Kemunduran pekerjaan yg disaksikan teman
sekerja3 Kesulitan menyebut nama atau kata
sedangkan temannya tidak kesulitan4 Sedikit materi yg diingat setelah membaca
satu bab buku5 Sulit mengingat nama orang yg baru
diperkenalkan 6 Kehilangan atau salah menaruh barang
berharga7 Gangguan konsentrasi yang nyata pada tes
klinis
Diagnosis MCI dipastikan setelah
a Mewawancarai teman anggota keluarga berkenaan fungsi intelek
b Memeriksa pasien mencari gangguan kognitif secara objektif
c Menyingkirkan gangguan psikiatrik kerusakan otak seperti stroke tumor atau efek obat-obatan
DEMENSIA
Suatu sindrom akibat penyakit gangguan otak bersifat kronik progresif dimana terdapat gangguan fungsi luhur ( fungsi kortikal yang multipel )
Termasuk di dalamnya daya ingat daya pikir orientasi daya tangkap berhitung kemampuan belajar berbahasa dan kesadaran tidak berkabut
Umumnya disertai hendaya fungsi kognitif dan ada kalanya di awali dengan kemerosotan (deterioration) dalam pengendalian emosi perilaku sosial atau motivasi hidup
KLASIFIKASI DEMENSIA1 Berdasarkan umur senilis presenilis2 Berdasarkan gejala klinis global afasik visuo
perseptif3 Berdasarkan anatomi kortikal subkortikal4 Berdasarkan perjalanan penyakit
demensia ldquoreversibelrdquo + 10-12 disebabkan alkohol obat-obat kelainan psikiatri penyakit meningitis trauma kepala hidrosefalus komunikandemensia ldquonon reversibelrdquo proses degeneratiftergolong kedalamnya demensia yang paling banyak ditemui demensia alzheimer dan vaskuler
DEMENSIA ALZHEIMER
Biasanya ada faktor resiko riwayat keluarga alzheimer umur gt 50 thn penyakit down`s syndrome parkinson
Progresif sangat chronis
A Diagn pasti dengan otopsi otakB Kriteria diagnosa ldquoprobable Alzheimerrdquo
1 Ditemukan demensia secara klinis (test mini mental)
2 Defisit 2 atau lebih bidang kognitif (memori bahasa atensi orientasi fungsi eksekutif visuospatial)
3 Perburukan memorikognitif progresif4 Tak ada gangguan kesadaran5 Tak ada penyakit otak dan gangguan
sistemik (khas perburukan intelektual dan tingkah laku mengganggu pekerjaannya dan lingkungan)
GEJALA KLINIS DIBAGI 3 STADIUM
1 Std Amnesia yang menonjol amnesia diskalkulia spontanitas 1048782 gangguan memori jangka
pendek pertanyaan berulang-ulang tak mampu hafal no telpon bingung terhadap masalah (memori jangka panjang baik) std
ini berlangsung 2-4 tahun2 Std Bingung kognisi 1048782 progresif afasia agnosia
apraksia disorientasi waktu dan tempat mengem- bara salah mengenal anak suami isteri kadang- kadang bicara porno std ini berlangsung 2-10tahun
3 Std Akhir (setelah 6-12 tahun sakit) akinetik membisu hampir vegetatif inkontinesia lemah langkahnya kecil-kecil mudah terinfeksi (saluran kemih nafas)
TUJUAN PENGOBATANMempertahankan kualitas hidupMemperlambat progresivitasMengobati penyakit penyertaMembantu keluarga memberi informasi cara-cara penanganan yang manfaat
TERAPI FARMAKOLOGI Golongan acetylcholin estrase inhibitor
Donepizil hcl 1x5-10mg Rivastigmin 1x15-6mg
Golongan esterogen me1048782 aktivitas cholonergik
Antioksidan Nootropik agent Golongan NSAID
TERAPI NON FARMAKOLOGIK BERTUJUAN
Menentukan program aktivitas harian
Modifikasi perilakuInformasi pelatihan kepada
keluarga
DEMENSIA VASKULERDisebabkan penyakit pembuluh
darah serebral (ump stroke)Ditemukan infark multipel di otak15-25 dari semua demensiaonset pada usia yang lebih muda
dan lebih mendadak dibanding Alzheimer
GEJALA KLINIS
Biasanya menyusul penyakit stroke muncul demensia perjalanan penyakit bisa mendatar atau membaik kemudian memburuk lagi dst hellip berfluktuasi 1048782 ldquostep wiserdquo
Konfusi mengembaraKepribadian masih terpelihara sampai std
lanjutTerdapat gejala lesi di otak hemisparese
gangguan esktrapiramidal disathria dllDefisit memori kurang menonjol tapi kognisi
lambanDisfungsi visuospasial
GAMBAR PERBEDAAN PERJALANAN KLINIS DEMENSIA ALZHEIMER DENGAN DEMENSIA VASKULER
Dikutip dari Brown MM (1993) vascular dementia Alzheimer`s Review 3(2)57-62httpwwwalzcotorginfovasculardementiahtml
DIAGNOSIS
1 Tentukan apakah ada demensia2 Tentukan gangguan fungsi kognitif
memori emosional3 Perjalanan penyakit ldquogradualrdquo atau
ldquostepwiserdquo4 Periksa gejala stroke kelainan neurogi
fokal5 Cari faktor risiko stroke hipertensi DM
cholesterol 1048782 merokok dll
PENGOBATANDemensia vaskuler adalah akibat stroke sehingga penting di pikirkan pencegahan ldquosecondary stroke attackrdquo
Obat-obat Galatamin 2 x 4 mg 1048782 2 x 8 mg Rivastigmin 2 x 3 mg 1048782 2 x 6 mg Donepezil 1 x 5 mg 1048782 1 x 10 mg Pentoxifilin 3 x 400 mg Piracetam 3 x 800 mg ndash 1200 mg Ginkogiloba 2 x 40 mg ndash 60 mg Vit B12
PENCEGAHAN
Sesuai dengan pencegahan serangan stroke ulang
Obati hipertensi DM Kendalikan hiperlipidemia Hentikan rokok alkohol Diet yang sesuai Gaya hidup sehat dengan olah raga
rendah garam kurangi stress Penderita dengan resiko tinggi berikan
obat anti agregasi trombosit
DELIRIUM
Merupakan onset yang cepat dari berkurangnya kejernihan kesadaran dan kognisi yang disertai dengan konfusi (kekacauan) disorientasi serta defisit dalam ingatan dan bahasa
Kriteria menurut DSM-IV-TR Gangguan kesadaran dengan kemampuan
yang berkurang untuk memfokuskan mempertahankan atau mengalihkan perhatian
Perubahan dalam kognisi (misalnya defisit ingatan atau disorientasi) yang bukan merupakan akibat demensia
Gangguan berkembang dalam jangka waktu pendek dan berfluktuasi sepanjang hari
Ada bukti fisiologis sebagai dasarnya
Subtipe2 delirium1 Delirium due to general medical condition
Delirium akibat kondisi medis umum termasuk gangguan kesadaranberkurangnya kesadaran terhadap lingkungan dan perubahan dalam kemampuan kognitif seperti ingatan dan ketrampilan bahasa yang terjadi dalam jangka waktu pendek dan diakibatkan kondisi medis umum
2 Substance induced deliriumDelirium diinduksi substansi
3 Delirium due to multiple etiologiesDelirium akibat etiologi berganda
4 Delirium not otherwise specifiedDelirium tak tergolongkan
TERAPI
Delirium - menghentikan penggunaan obat yang menyebabkan delirium- pemberian nutrisi yang baik- terapi suportif- jika perlu dikekang dengan alat pengekang namun jika kondisi membaik harus segera dilepas
GANGGUAN AMNESTIK
Merupakan kemunduran dalam kemampuan mentransfer informasi dari ingatan jangka pendek ke ingatan jangka panjang tanpa adanya gejala2 demensia lain sebagai akibat trauma kepala atau penyelahgunaan obatBentuk yang paling sering dijumpai adalah sindroma Wernicke-Korsakoff gangguan ingatan yang berhubungan dengan penyalahgunaan obat
AmnesiaTerapi suportif menghadirkan objek-objek yang dapat memulihkan ingatan
ldquo Allah menciptakan kamu kemudian mewafatkan kamu dan di antara kamu ada yang
dikembalikan kepada umur yang paling lemah (pikun) supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatupun yang pernah diketahuinya
Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Kuasardquo QS 16 (An Nahl) 70
Terima kasih
PERTANYAAN Dipta demensia kronik-progresif seberapa
efektif penanganan terkait pengembalian fungsi Sebatas terapi obat atau penatalaksanaan lain
Resti demensia vaskular terjadi pada pasien pasca stroke usia pasien skrg banyak yg mengenai usia yg lebih muda Prognosis pasien yg muda dan yg lebih tua
Ayu modifikasi perilaku edukasi
Seila stroke tidak semua jadi demensia Stroke yg bagaimana yg dapat menyebabkan demensia
FEED BACK ( DR HADIYANTI SPPD)
Makin sering stroke makin dini stroke makin banyak daerah yang infak makin cepat terjadinya demensia vaskuler
Screening awal sangat baik dan harus selalu hati-hati
Caregiversupport dari keluarga sangat penting utk kejadian progresifitas demensia sendiri
Terapi suportif penting Obat-obatan hanya utk menunda progresifitas Demensia karena obat1048782 pertimbangkan
pemberian golongan benzodiazepin Demensia alzheimer jarang terdeteksi karena
usia yg terkena biasanya gt50 tahun
Bila ada pasien geriatri sebagai dokter umum harus aware dengan edukasi gizi (nutrisi)
Acs bisa berbarengan dengan demensia Bagaimana Berikan haldol dengan dosis terkecil Dahulukan ACS nya
Semakin sering stroke semakin progresif demensianya
Cth lk lansia Mampu di bidang materi Hidup seorang diri Masuk dengan sindrom delirium akut karena dehidrasi et causa ggn ginjal akut Siang hari pasien tdk ingat siapapun kecuali caregivernya Malam hari pasien ingat semuanya (saudara barang)
- Demensia dan Gangguan Fungsi Kognitif pada Lansia
- Slide 2
- Data Demografi
- Slide 5
- Slide 6
- Slide 7
- Slide 8
- Kemunduran Memori Fisiologis
- Mudah Lupa Ringan
- Slide 11
- Slide 12
- MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
- KRITERIA DIAGNOSIS
- ADL mencakup
- Slide 16
- Slide 17
- DEMENSIA
- Klasifikasi demensia
- Demensia Alzheimer
- Slide 21
- Gejala klinis dibagi 3 stadium
- Tujuan pengobatan
- Terapi farmakologi
- Terapi non farmakologik bertujuan
- Demensia Vaskuler
- Gejala klinis
- Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer denga
- Diagnosis
- Pengobatan
- Pencegahan
- Slide 32
- Slide 33
- Slide 34
- Delirium
- Slide 36
- Slide 37
- Slide 38
- Terapi
- Gangguan Amnestik
- Slide 41
- Slide 42
- Slide 43
- pertanyaan
- feed back ( Dr Hadiyanti spPd)
- Slide 46
- Slide 47
-

KRITERIA DIAGNOSIS 1 Pasien melapor sendiri atau orang lain yg
menyaksikan kemunduran memorikognitif dibanding keadaan sebelumnya
2 a Aktvitas hidup sehari-hari (Activity Daily Living = ADL) masih baik
b ADL yg kompleks (Instrumental Activity Daily Living = IADL) mulai terbatas
3 Mini Mental Status Examination (MMSE) tidak terganggu sesuai pendidikan dan umur
4 Adanya gangguan memori atau kognitif lainnya harus dibuktikan dengan skor yang sudah baku
5 Belum ada gangguan untuk didiagnosis sebagai demensia
ADL MENCAKUP
Aktivitas Dasar (basic ADL) berpakaian perawatan diri makan minum toilet berpakaian jalan mandi mobilitas dll
Aktivitas Instrumental (IADL) mengurus keuangan pribadi memasak menelepon berbelanja ke pasar bepergian berobat dll
Kriterianya minimal ada 2 dari gejala sebagai berikut
1 Tersesat bepergian2 Kemunduran pekerjaan yg disaksikan teman
sekerja3 Kesulitan menyebut nama atau kata
sedangkan temannya tidak kesulitan4 Sedikit materi yg diingat setelah membaca
satu bab buku5 Sulit mengingat nama orang yg baru
diperkenalkan 6 Kehilangan atau salah menaruh barang
berharga7 Gangguan konsentrasi yang nyata pada tes
klinis
Diagnosis MCI dipastikan setelah
a Mewawancarai teman anggota keluarga berkenaan fungsi intelek
b Memeriksa pasien mencari gangguan kognitif secara objektif
c Menyingkirkan gangguan psikiatrik kerusakan otak seperti stroke tumor atau efek obat-obatan
DEMENSIA
Suatu sindrom akibat penyakit gangguan otak bersifat kronik progresif dimana terdapat gangguan fungsi luhur ( fungsi kortikal yang multipel )
Termasuk di dalamnya daya ingat daya pikir orientasi daya tangkap berhitung kemampuan belajar berbahasa dan kesadaran tidak berkabut
Umumnya disertai hendaya fungsi kognitif dan ada kalanya di awali dengan kemerosotan (deterioration) dalam pengendalian emosi perilaku sosial atau motivasi hidup
KLASIFIKASI DEMENSIA1 Berdasarkan umur senilis presenilis2 Berdasarkan gejala klinis global afasik visuo
perseptif3 Berdasarkan anatomi kortikal subkortikal4 Berdasarkan perjalanan penyakit
demensia ldquoreversibelrdquo + 10-12 disebabkan alkohol obat-obat kelainan psikiatri penyakit meningitis trauma kepala hidrosefalus komunikandemensia ldquonon reversibelrdquo proses degeneratiftergolong kedalamnya demensia yang paling banyak ditemui demensia alzheimer dan vaskuler
DEMENSIA ALZHEIMER
Biasanya ada faktor resiko riwayat keluarga alzheimer umur gt 50 thn penyakit down`s syndrome parkinson
Progresif sangat chronis
A Diagn pasti dengan otopsi otakB Kriteria diagnosa ldquoprobable Alzheimerrdquo
1 Ditemukan demensia secara klinis (test mini mental)
2 Defisit 2 atau lebih bidang kognitif (memori bahasa atensi orientasi fungsi eksekutif visuospatial)
3 Perburukan memorikognitif progresif4 Tak ada gangguan kesadaran5 Tak ada penyakit otak dan gangguan
sistemik (khas perburukan intelektual dan tingkah laku mengganggu pekerjaannya dan lingkungan)
GEJALA KLINIS DIBAGI 3 STADIUM
1 Std Amnesia yang menonjol amnesia diskalkulia spontanitas 1048782 gangguan memori jangka
pendek pertanyaan berulang-ulang tak mampu hafal no telpon bingung terhadap masalah (memori jangka panjang baik) std
ini berlangsung 2-4 tahun2 Std Bingung kognisi 1048782 progresif afasia agnosia
apraksia disorientasi waktu dan tempat mengem- bara salah mengenal anak suami isteri kadang- kadang bicara porno std ini berlangsung 2-10tahun
3 Std Akhir (setelah 6-12 tahun sakit) akinetik membisu hampir vegetatif inkontinesia lemah langkahnya kecil-kecil mudah terinfeksi (saluran kemih nafas)
TUJUAN PENGOBATANMempertahankan kualitas hidupMemperlambat progresivitasMengobati penyakit penyertaMembantu keluarga memberi informasi cara-cara penanganan yang manfaat
TERAPI FARMAKOLOGI Golongan acetylcholin estrase inhibitor
Donepizil hcl 1x5-10mg Rivastigmin 1x15-6mg
Golongan esterogen me1048782 aktivitas cholonergik
Antioksidan Nootropik agent Golongan NSAID
TERAPI NON FARMAKOLOGIK BERTUJUAN
Menentukan program aktivitas harian
Modifikasi perilakuInformasi pelatihan kepada
keluarga
DEMENSIA VASKULERDisebabkan penyakit pembuluh
darah serebral (ump stroke)Ditemukan infark multipel di otak15-25 dari semua demensiaonset pada usia yang lebih muda
dan lebih mendadak dibanding Alzheimer
GEJALA KLINIS
Biasanya menyusul penyakit stroke muncul demensia perjalanan penyakit bisa mendatar atau membaik kemudian memburuk lagi dst hellip berfluktuasi 1048782 ldquostep wiserdquo
Konfusi mengembaraKepribadian masih terpelihara sampai std
lanjutTerdapat gejala lesi di otak hemisparese
gangguan esktrapiramidal disathria dllDefisit memori kurang menonjol tapi kognisi
lambanDisfungsi visuospasial
GAMBAR PERBEDAAN PERJALANAN KLINIS DEMENSIA ALZHEIMER DENGAN DEMENSIA VASKULER
Dikutip dari Brown MM (1993) vascular dementia Alzheimer`s Review 3(2)57-62httpwwwalzcotorginfovasculardementiahtml
DIAGNOSIS
1 Tentukan apakah ada demensia2 Tentukan gangguan fungsi kognitif
memori emosional3 Perjalanan penyakit ldquogradualrdquo atau
ldquostepwiserdquo4 Periksa gejala stroke kelainan neurogi
fokal5 Cari faktor risiko stroke hipertensi DM
cholesterol 1048782 merokok dll
PENGOBATANDemensia vaskuler adalah akibat stroke sehingga penting di pikirkan pencegahan ldquosecondary stroke attackrdquo
Obat-obat Galatamin 2 x 4 mg 1048782 2 x 8 mg Rivastigmin 2 x 3 mg 1048782 2 x 6 mg Donepezil 1 x 5 mg 1048782 1 x 10 mg Pentoxifilin 3 x 400 mg Piracetam 3 x 800 mg ndash 1200 mg Ginkogiloba 2 x 40 mg ndash 60 mg Vit B12
PENCEGAHAN
Sesuai dengan pencegahan serangan stroke ulang
Obati hipertensi DM Kendalikan hiperlipidemia Hentikan rokok alkohol Diet yang sesuai Gaya hidup sehat dengan olah raga
rendah garam kurangi stress Penderita dengan resiko tinggi berikan
obat anti agregasi trombosit
DELIRIUM
Merupakan onset yang cepat dari berkurangnya kejernihan kesadaran dan kognisi yang disertai dengan konfusi (kekacauan) disorientasi serta defisit dalam ingatan dan bahasa
Kriteria menurut DSM-IV-TR Gangguan kesadaran dengan kemampuan
yang berkurang untuk memfokuskan mempertahankan atau mengalihkan perhatian
Perubahan dalam kognisi (misalnya defisit ingatan atau disorientasi) yang bukan merupakan akibat demensia
Gangguan berkembang dalam jangka waktu pendek dan berfluktuasi sepanjang hari
Ada bukti fisiologis sebagai dasarnya
Subtipe2 delirium1 Delirium due to general medical condition
Delirium akibat kondisi medis umum termasuk gangguan kesadaranberkurangnya kesadaran terhadap lingkungan dan perubahan dalam kemampuan kognitif seperti ingatan dan ketrampilan bahasa yang terjadi dalam jangka waktu pendek dan diakibatkan kondisi medis umum
2 Substance induced deliriumDelirium diinduksi substansi
3 Delirium due to multiple etiologiesDelirium akibat etiologi berganda
4 Delirium not otherwise specifiedDelirium tak tergolongkan
TERAPI
Delirium - menghentikan penggunaan obat yang menyebabkan delirium- pemberian nutrisi yang baik- terapi suportif- jika perlu dikekang dengan alat pengekang namun jika kondisi membaik harus segera dilepas
GANGGUAN AMNESTIK
Merupakan kemunduran dalam kemampuan mentransfer informasi dari ingatan jangka pendek ke ingatan jangka panjang tanpa adanya gejala2 demensia lain sebagai akibat trauma kepala atau penyelahgunaan obatBentuk yang paling sering dijumpai adalah sindroma Wernicke-Korsakoff gangguan ingatan yang berhubungan dengan penyalahgunaan obat
AmnesiaTerapi suportif menghadirkan objek-objek yang dapat memulihkan ingatan
ldquo Allah menciptakan kamu kemudian mewafatkan kamu dan di antara kamu ada yang
dikembalikan kepada umur yang paling lemah (pikun) supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatupun yang pernah diketahuinya
Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Kuasardquo QS 16 (An Nahl) 70
Terima kasih
PERTANYAAN Dipta demensia kronik-progresif seberapa
efektif penanganan terkait pengembalian fungsi Sebatas terapi obat atau penatalaksanaan lain
Resti demensia vaskular terjadi pada pasien pasca stroke usia pasien skrg banyak yg mengenai usia yg lebih muda Prognosis pasien yg muda dan yg lebih tua
Ayu modifikasi perilaku edukasi
Seila stroke tidak semua jadi demensia Stroke yg bagaimana yg dapat menyebabkan demensia
FEED BACK ( DR HADIYANTI SPPD)
Makin sering stroke makin dini stroke makin banyak daerah yang infak makin cepat terjadinya demensia vaskuler
Screening awal sangat baik dan harus selalu hati-hati
Caregiversupport dari keluarga sangat penting utk kejadian progresifitas demensia sendiri
Terapi suportif penting Obat-obatan hanya utk menunda progresifitas Demensia karena obat1048782 pertimbangkan
pemberian golongan benzodiazepin Demensia alzheimer jarang terdeteksi karena
usia yg terkena biasanya gt50 tahun
Bila ada pasien geriatri sebagai dokter umum harus aware dengan edukasi gizi (nutrisi)
Acs bisa berbarengan dengan demensia Bagaimana Berikan haldol dengan dosis terkecil Dahulukan ACS nya
Semakin sering stroke semakin progresif demensianya
Cth lk lansia Mampu di bidang materi Hidup seorang diri Masuk dengan sindrom delirium akut karena dehidrasi et causa ggn ginjal akut Siang hari pasien tdk ingat siapapun kecuali caregivernya Malam hari pasien ingat semuanya (saudara barang)
- Demensia dan Gangguan Fungsi Kognitif pada Lansia
- Slide 2
- Data Demografi
- Slide 5
- Slide 6
- Slide 7
- Slide 8
- Kemunduran Memori Fisiologis
- Mudah Lupa Ringan
- Slide 11
- Slide 12
- MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
- KRITERIA DIAGNOSIS
- ADL mencakup
- Slide 16
- Slide 17
- DEMENSIA
- Klasifikasi demensia
- Demensia Alzheimer
- Slide 21
- Gejala klinis dibagi 3 stadium
- Tujuan pengobatan
- Terapi farmakologi
- Terapi non farmakologik bertujuan
- Demensia Vaskuler
- Gejala klinis
- Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer denga
- Diagnosis
- Pengobatan
- Pencegahan
- Slide 32
- Slide 33
- Slide 34
- Delirium
- Slide 36
- Slide 37
- Slide 38
- Terapi
- Gangguan Amnestik
- Slide 41
- Slide 42
- Slide 43
- pertanyaan
- feed back ( Dr Hadiyanti spPd)
- Slide 46
- Slide 47
-

ADL MENCAKUP
Aktivitas Dasar (basic ADL) berpakaian perawatan diri makan minum toilet berpakaian jalan mandi mobilitas dll
Aktivitas Instrumental (IADL) mengurus keuangan pribadi memasak menelepon berbelanja ke pasar bepergian berobat dll
Kriterianya minimal ada 2 dari gejala sebagai berikut
1 Tersesat bepergian2 Kemunduran pekerjaan yg disaksikan teman
sekerja3 Kesulitan menyebut nama atau kata
sedangkan temannya tidak kesulitan4 Sedikit materi yg diingat setelah membaca
satu bab buku5 Sulit mengingat nama orang yg baru
diperkenalkan 6 Kehilangan atau salah menaruh barang
berharga7 Gangguan konsentrasi yang nyata pada tes
klinis
Diagnosis MCI dipastikan setelah
a Mewawancarai teman anggota keluarga berkenaan fungsi intelek
b Memeriksa pasien mencari gangguan kognitif secara objektif
c Menyingkirkan gangguan psikiatrik kerusakan otak seperti stroke tumor atau efek obat-obatan
DEMENSIA
Suatu sindrom akibat penyakit gangguan otak bersifat kronik progresif dimana terdapat gangguan fungsi luhur ( fungsi kortikal yang multipel )
Termasuk di dalamnya daya ingat daya pikir orientasi daya tangkap berhitung kemampuan belajar berbahasa dan kesadaran tidak berkabut
Umumnya disertai hendaya fungsi kognitif dan ada kalanya di awali dengan kemerosotan (deterioration) dalam pengendalian emosi perilaku sosial atau motivasi hidup
KLASIFIKASI DEMENSIA1 Berdasarkan umur senilis presenilis2 Berdasarkan gejala klinis global afasik visuo
perseptif3 Berdasarkan anatomi kortikal subkortikal4 Berdasarkan perjalanan penyakit
demensia ldquoreversibelrdquo + 10-12 disebabkan alkohol obat-obat kelainan psikiatri penyakit meningitis trauma kepala hidrosefalus komunikandemensia ldquonon reversibelrdquo proses degeneratiftergolong kedalamnya demensia yang paling banyak ditemui demensia alzheimer dan vaskuler
DEMENSIA ALZHEIMER
Biasanya ada faktor resiko riwayat keluarga alzheimer umur gt 50 thn penyakit down`s syndrome parkinson
Progresif sangat chronis
A Diagn pasti dengan otopsi otakB Kriteria diagnosa ldquoprobable Alzheimerrdquo
1 Ditemukan demensia secara klinis (test mini mental)
2 Defisit 2 atau lebih bidang kognitif (memori bahasa atensi orientasi fungsi eksekutif visuospatial)
3 Perburukan memorikognitif progresif4 Tak ada gangguan kesadaran5 Tak ada penyakit otak dan gangguan
sistemik (khas perburukan intelektual dan tingkah laku mengganggu pekerjaannya dan lingkungan)
GEJALA KLINIS DIBAGI 3 STADIUM
1 Std Amnesia yang menonjol amnesia diskalkulia spontanitas 1048782 gangguan memori jangka
pendek pertanyaan berulang-ulang tak mampu hafal no telpon bingung terhadap masalah (memori jangka panjang baik) std
ini berlangsung 2-4 tahun2 Std Bingung kognisi 1048782 progresif afasia agnosia
apraksia disorientasi waktu dan tempat mengem- bara salah mengenal anak suami isteri kadang- kadang bicara porno std ini berlangsung 2-10tahun
3 Std Akhir (setelah 6-12 tahun sakit) akinetik membisu hampir vegetatif inkontinesia lemah langkahnya kecil-kecil mudah terinfeksi (saluran kemih nafas)
TUJUAN PENGOBATANMempertahankan kualitas hidupMemperlambat progresivitasMengobati penyakit penyertaMembantu keluarga memberi informasi cara-cara penanganan yang manfaat
TERAPI FARMAKOLOGI Golongan acetylcholin estrase inhibitor
Donepizil hcl 1x5-10mg Rivastigmin 1x15-6mg
Golongan esterogen me1048782 aktivitas cholonergik
Antioksidan Nootropik agent Golongan NSAID
TERAPI NON FARMAKOLOGIK BERTUJUAN
Menentukan program aktivitas harian
Modifikasi perilakuInformasi pelatihan kepada
keluarga
DEMENSIA VASKULERDisebabkan penyakit pembuluh
darah serebral (ump stroke)Ditemukan infark multipel di otak15-25 dari semua demensiaonset pada usia yang lebih muda
dan lebih mendadak dibanding Alzheimer
GEJALA KLINIS
Biasanya menyusul penyakit stroke muncul demensia perjalanan penyakit bisa mendatar atau membaik kemudian memburuk lagi dst hellip berfluktuasi 1048782 ldquostep wiserdquo
Konfusi mengembaraKepribadian masih terpelihara sampai std
lanjutTerdapat gejala lesi di otak hemisparese
gangguan esktrapiramidal disathria dllDefisit memori kurang menonjol tapi kognisi
lambanDisfungsi visuospasial
GAMBAR PERBEDAAN PERJALANAN KLINIS DEMENSIA ALZHEIMER DENGAN DEMENSIA VASKULER
Dikutip dari Brown MM (1993) vascular dementia Alzheimer`s Review 3(2)57-62httpwwwalzcotorginfovasculardementiahtml
DIAGNOSIS
1 Tentukan apakah ada demensia2 Tentukan gangguan fungsi kognitif
memori emosional3 Perjalanan penyakit ldquogradualrdquo atau
ldquostepwiserdquo4 Periksa gejala stroke kelainan neurogi
fokal5 Cari faktor risiko stroke hipertensi DM
cholesterol 1048782 merokok dll
PENGOBATANDemensia vaskuler adalah akibat stroke sehingga penting di pikirkan pencegahan ldquosecondary stroke attackrdquo
Obat-obat Galatamin 2 x 4 mg 1048782 2 x 8 mg Rivastigmin 2 x 3 mg 1048782 2 x 6 mg Donepezil 1 x 5 mg 1048782 1 x 10 mg Pentoxifilin 3 x 400 mg Piracetam 3 x 800 mg ndash 1200 mg Ginkogiloba 2 x 40 mg ndash 60 mg Vit B12
PENCEGAHAN
Sesuai dengan pencegahan serangan stroke ulang
Obati hipertensi DM Kendalikan hiperlipidemia Hentikan rokok alkohol Diet yang sesuai Gaya hidup sehat dengan olah raga
rendah garam kurangi stress Penderita dengan resiko tinggi berikan
obat anti agregasi trombosit
DELIRIUM
Merupakan onset yang cepat dari berkurangnya kejernihan kesadaran dan kognisi yang disertai dengan konfusi (kekacauan) disorientasi serta defisit dalam ingatan dan bahasa
Kriteria menurut DSM-IV-TR Gangguan kesadaran dengan kemampuan
yang berkurang untuk memfokuskan mempertahankan atau mengalihkan perhatian
Perubahan dalam kognisi (misalnya defisit ingatan atau disorientasi) yang bukan merupakan akibat demensia
Gangguan berkembang dalam jangka waktu pendek dan berfluktuasi sepanjang hari
Ada bukti fisiologis sebagai dasarnya
Subtipe2 delirium1 Delirium due to general medical condition
Delirium akibat kondisi medis umum termasuk gangguan kesadaranberkurangnya kesadaran terhadap lingkungan dan perubahan dalam kemampuan kognitif seperti ingatan dan ketrampilan bahasa yang terjadi dalam jangka waktu pendek dan diakibatkan kondisi medis umum
2 Substance induced deliriumDelirium diinduksi substansi
3 Delirium due to multiple etiologiesDelirium akibat etiologi berganda
4 Delirium not otherwise specifiedDelirium tak tergolongkan
TERAPI
Delirium - menghentikan penggunaan obat yang menyebabkan delirium- pemberian nutrisi yang baik- terapi suportif- jika perlu dikekang dengan alat pengekang namun jika kondisi membaik harus segera dilepas
GANGGUAN AMNESTIK
Merupakan kemunduran dalam kemampuan mentransfer informasi dari ingatan jangka pendek ke ingatan jangka panjang tanpa adanya gejala2 demensia lain sebagai akibat trauma kepala atau penyelahgunaan obatBentuk yang paling sering dijumpai adalah sindroma Wernicke-Korsakoff gangguan ingatan yang berhubungan dengan penyalahgunaan obat
AmnesiaTerapi suportif menghadirkan objek-objek yang dapat memulihkan ingatan
ldquo Allah menciptakan kamu kemudian mewafatkan kamu dan di antara kamu ada yang
dikembalikan kepada umur yang paling lemah (pikun) supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatupun yang pernah diketahuinya
Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Kuasardquo QS 16 (An Nahl) 70
Terima kasih
PERTANYAAN Dipta demensia kronik-progresif seberapa
efektif penanganan terkait pengembalian fungsi Sebatas terapi obat atau penatalaksanaan lain
Resti demensia vaskular terjadi pada pasien pasca stroke usia pasien skrg banyak yg mengenai usia yg lebih muda Prognosis pasien yg muda dan yg lebih tua
Ayu modifikasi perilaku edukasi
Seila stroke tidak semua jadi demensia Stroke yg bagaimana yg dapat menyebabkan demensia
FEED BACK ( DR HADIYANTI SPPD)
Makin sering stroke makin dini stroke makin banyak daerah yang infak makin cepat terjadinya demensia vaskuler
Screening awal sangat baik dan harus selalu hati-hati
Caregiversupport dari keluarga sangat penting utk kejadian progresifitas demensia sendiri
Terapi suportif penting Obat-obatan hanya utk menunda progresifitas Demensia karena obat1048782 pertimbangkan
pemberian golongan benzodiazepin Demensia alzheimer jarang terdeteksi karena
usia yg terkena biasanya gt50 tahun
Bila ada pasien geriatri sebagai dokter umum harus aware dengan edukasi gizi (nutrisi)
Acs bisa berbarengan dengan demensia Bagaimana Berikan haldol dengan dosis terkecil Dahulukan ACS nya
Semakin sering stroke semakin progresif demensianya
Cth lk lansia Mampu di bidang materi Hidup seorang diri Masuk dengan sindrom delirium akut karena dehidrasi et causa ggn ginjal akut Siang hari pasien tdk ingat siapapun kecuali caregivernya Malam hari pasien ingat semuanya (saudara barang)
- Demensia dan Gangguan Fungsi Kognitif pada Lansia
- Slide 2
- Data Demografi
- Slide 5
- Slide 6
- Slide 7
- Slide 8
- Kemunduran Memori Fisiologis
- Mudah Lupa Ringan
- Slide 11
- Slide 12
- MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
- KRITERIA DIAGNOSIS
- ADL mencakup
- Slide 16
- Slide 17
- DEMENSIA
- Klasifikasi demensia
- Demensia Alzheimer
- Slide 21
- Gejala klinis dibagi 3 stadium
- Tujuan pengobatan
- Terapi farmakologi
- Terapi non farmakologik bertujuan
- Demensia Vaskuler
- Gejala klinis
- Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer denga
- Diagnosis
- Pengobatan
- Pencegahan
- Slide 32
- Slide 33
- Slide 34
- Delirium
- Slide 36
- Slide 37
- Slide 38
- Terapi
- Gangguan Amnestik
- Slide 41
- Slide 42
- Slide 43
- pertanyaan
- feed back ( Dr Hadiyanti spPd)
- Slide 46
- Slide 47
-

Kriterianya minimal ada 2 dari gejala sebagai berikut
1 Tersesat bepergian2 Kemunduran pekerjaan yg disaksikan teman
sekerja3 Kesulitan menyebut nama atau kata
sedangkan temannya tidak kesulitan4 Sedikit materi yg diingat setelah membaca
satu bab buku5 Sulit mengingat nama orang yg baru
diperkenalkan 6 Kehilangan atau salah menaruh barang
berharga7 Gangguan konsentrasi yang nyata pada tes
klinis
Diagnosis MCI dipastikan setelah
a Mewawancarai teman anggota keluarga berkenaan fungsi intelek
b Memeriksa pasien mencari gangguan kognitif secara objektif
c Menyingkirkan gangguan psikiatrik kerusakan otak seperti stroke tumor atau efek obat-obatan
DEMENSIA
Suatu sindrom akibat penyakit gangguan otak bersifat kronik progresif dimana terdapat gangguan fungsi luhur ( fungsi kortikal yang multipel )
Termasuk di dalamnya daya ingat daya pikir orientasi daya tangkap berhitung kemampuan belajar berbahasa dan kesadaran tidak berkabut
Umumnya disertai hendaya fungsi kognitif dan ada kalanya di awali dengan kemerosotan (deterioration) dalam pengendalian emosi perilaku sosial atau motivasi hidup
KLASIFIKASI DEMENSIA1 Berdasarkan umur senilis presenilis2 Berdasarkan gejala klinis global afasik visuo
perseptif3 Berdasarkan anatomi kortikal subkortikal4 Berdasarkan perjalanan penyakit
demensia ldquoreversibelrdquo + 10-12 disebabkan alkohol obat-obat kelainan psikiatri penyakit meningitis trauma kepala hidrosefalus komunikandemensia ldquonon reversibelrdquo proses degeneratiftergolong kedalamnya demensia yang paling banyak ditemui demensia alzheimer dan vaskuler
DEMENSIA ALZHEIMER
Biasanya ada faktor resiko riwayat keluarga alzheimer umur gt 50 thn penyakit down`s syndrome parkinson
Progresif sangat chronis
A Diagn pasti dengan otopsi otakB Kriteria diagnosa ldquoprobable Alzheimerrdquo
1 Ditemukan demensia secara klinis (test mini mental)
2 Defisit 2 atau lebih bidang kognitif (memori bahasa atensi orientasi fungsi eksekutif visuospatial)
3 Perburukan memorikognitif progresif4 Tak ada gangguan kesadaran5 Tak ada penyakit otak dan gangguan
sistemik (khas perburukan intelektual dan tingkah laku mengganggu pekerjaannya dan lingkungan)
GEJALA KLINIS DIBAGI 3 STADIUM
1 Std Amnesia yang menonjol amnesia diskalkulia spontanitas 1048782 gangguan memori jangka
pendek pertanyaan berulang-ulang tak mampu hafal no telpon bingung terhadap masalah (memori jangka panjang baik) std
ini berlangsung 2-4 tahun2 Std Bingung kognisi 1048782 progresif afasia agnosia
apraksia disorientasi waktu dan tempat mengem- bara salah mengenal anak suami isteri kadang- kadang bicara porno std ini berlangsung 2-10tahun
3 Std Akhir (setelah 6-12 tahun sakit) akinetik membisu hampir vegetatif inkontinesia lemah langkahnya kecil-kecil mudah terinfeksi (saluran kemih nafas)
TUJUAN PENGOBATANMempertahankan kualitas hidupMemperlambat progresivitasMengobati penyakit penyertaMembantu keluarga memberi informasi cara-cara penanganan yang manfaat
TERAPI FARMAKOLOGI Golongan acetylcholin estrase inhibitor
Donepizil hcl 1x5-10mg Rivastigmin 1x15-6mg
Golongan esterogen me1048782 aktivitas cholonergik
Antioksidan Nootropik agent Golongan NSAID
TERAPI NON FARMAKOLOGIK BERTUJUAN
Menentukan program aktivitas harian
Modifikasi perilakuInformasi pelatihan kepada
keluarga
DEMENSIA VASKULERDisebabkan penyakit pembuluh
darah serebral (ump stroke)Ditemukan infark multipel di otak15-25 dari semua demensiaonset pada usia yang lebih muda
dan lebih mendadak dibanding Alzheimer
GEJALA KLINIS
Biasanya menyusul penyakit stroke muncul demensia perjalanan penyakit bisa mendatar atau membaik kemudian memburuk lagi dst hellip berfluktuasi 1048782 ldquostep wiserdquo
Konfusi mengembaraKepribadian masih terpelihara sampai std
lanjutTerdapat gejala lesi di otak hemisparese
gangguan esktrapiramidal disathria dllDefisit memori kurang menonjol tapi kognisi
lambanDisfungsi visuospasial
GAMBAR PERBEDAAN PERJALANAN KLINIS DEMENSIA ALZHEIMER DENGAN DEMENSIA VASKULER
Dikutip dari Brown MM (1993) vascular dementia Alzheimer`s Review 3(2)57-62httpwwwalzcotorginfovasculardementiahtml
DIAGNOSIS
1 Tentukan apakah ada demensia2 Tentukan gangguan fungsi kognitif
memori emosional3 Perjalanan penyakit ldquogradualrdquo atau
ldquostepwiserdquo4 Periksa gejala stroke kelainan neurogi
fokal5 Cari faktor risiko stroke hipertensi DM
cholesterol 1048782 merokok dll
PENGOBATANDemensia vaskuler adalah akibat stroke sehingga penting di pikirkan pencegahan ldquosecondary stroke attackrdquo
Obat-obat Galatamin 2 x 4 mg 1048782 2 x 8 mg Rivastigmin 2 x 3 mg 1048782 2 x 6 mg Donepezil 1 x 5 mg 1048782 1 x 10 mg Pentoxifilin 3 x 400 mg Piracetam 3 x 800 mg ndash 1200 mg Ginkogiloba 2 x 40 mg ndash 60 mg Vit B12
PENCEGAHAN
Sesuai dengan pencegahan serangan stroke ulang
Obati hipertensi DM Kendalikan hiperlipidemia Hentikan rokok alkohol Diet yang sesuai Gaya hidup sehat dengan olah raga
rendah garam kurangi stress Penderita dengan resiko tinggi berikan
obat anti agregasi trombosit
DELIRIUM
Merupakan onset yang cepat dari berkurangnya kejernihan kesadaran dan kognisi yang disertai dengan konfusi (kekacauan) disorientasi serta defisit dalam ingatan dan bahasa
Kriteria menurut DSM-IV-TR Gangguan kesadaran dengan kemampuan
yang berkurang untuk memfokuskan mempertahankan atau mengalihkan perhatian
Perubahan dalam kognisi (misalnya defisit ingatan atau disorientasi) yang bukan merupakan akibat demensia
Gangguan berkembang dalam jangka waktu pendek dan berfluktuasi sepanjang hari
Ada bukti fisiologis sebagai dasarnya
Subtipe2 delirium1 Delirium due to general medical condition
Delirium akibat kondisi medis umum termasuk gangguan kesadaranberkurangnya kesadaran terhadap lingkungan dan perubahan dalam kemampuan kognitif seperti ingatan dan ketrampilan bahasa yang terjadi dalam jangka waktu pendek dan diakibatkan kondisi medis umum
2 Substance induced deliriumDelirium diinduksi substansi
3 Delirium due to multiple etiologiesDelirium akibat etiologi berganda
4 Delirium not otherwise specifiedDelirium tak tergolongkan
TERAPI
Delirium - menghentikan penggunaan obat yang menyebabkan delirium- pemberian nutrisi yang baik- terapi suportif- jika perlu dikekang dengan alat pengekang namun jika kondisi membaik harus segera dilepas
GANGGUAN AMNESTIK
Merupakan kemunduran dalam kemampuan mentransfer informasi dari ingatan jangka pendek ke ingatan jangka panjang tanpa adanya gejala2 demensia lain sebagai akibat trauma kepala atau penyelahgunaan obatBentuk yang paling sering dijumpai adalah sindroma Wernicke-Korsakoff gangguan ingatan yang berhubungan dengan penyalahgunaan obat
AmnesiaTerapi suportif menghadirkan objek-objek yang dapat memulihkan ingatan
ldquo Allah menciptakan kamu kemudian mewafatkan kamu dan di antara kamu ada yang
dikembalikan kepada umur yang paling lemah (pikun) supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatupun yang pernah diketahuinya
Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Kuasardquo QS 16 (An Nahl) 70
Terima kasih
PERTANYAAN Dipta demensia kronik-progresif seberapa
efektif penanganan terkait pengembalian fungsi Sebatas terapi obat atau penatalaksanaan lain
Resti demensia vaskular terjadi pada pasien pasca stroke usia pasien skrg banyak yg mengenai usia yg lebih muda Prognosis pasien yg muda dan yg lebih tua
Ayu modifikasi perilaku edukasi
Seila stroke tidak semua jadi demensia Stroke yg bagaimana yg dapat menyebabkan demensia
FEED BACK ( DR HADIYANTI SPPD)
Makin sering stroke makin dini stroke makin banyak daerah yang infak makin cepat terjadinya demensia vaskuler
Screening awal sangat baik dan harus selalu hati-hati
Caregiversupport dari keluarga sangat penting utk kejadian progresifitas demensia sendiri
Terapi suportif penting Obat-obatan hanya utk menunda progresifitas Demensia karena obat1048782 pertimbangkan
pemberian golongan benzodiazepin Demensia alzheimer jarang terdeteksi karena
usia yg terkena biasanya gt50 tahun
Bila ada pasien geriatri sebagai dokter umum harus aware dengan edukasi gizi (nutrisi)
Acs bisa berbarengan dengan demensia Bagaimana Berikan haldol dengan dosis terkecil Dahulukan ACS nya
Semakin sering stroke semakin progresif demensianya
Cth lk lansia Mampu di bidang materi Hidup seorang diri Masuk dengan sindrom delirium akut karena dehidrasi et causa ggn ginjal akut Siang hari pasien tdk ingat siapapun kecuali caregivernya Malam hari pasien ingat semuanya (saudara barang)
- Demensia dan Gangguan Fungsi Kognitif pada Lansia
- Slide 2
- Data Demografi
- Slide 5
- Slide 6
- Slide 7
- Slide 8
- Kemunduran Memori Fisiologis
- Mudah Lupa Ringan
- Slide 11
- Slide 12
- MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
- KRITERIA DIAGNOSIS
- ADL mencakup
- Slide 16
- Slide 17
- DEMENSIA
- Klasifikasi demensia
- Demensia Alzheimer
- Slide 21
- Gejala klinis dibagi 3 stadium
- Tujuan pengobatan
- Terapi farmakologi
- Terapi non farmakologik bertujuan
- Demensia Vaskuler
- Gejala klinis
- Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer denga
- Diagnosis
- Pengobatan
- Pencegahan
- Slide 32
- Slide 33
- Slide 34
- Delirium
- Slide 36
- Slide 37
- Slide 38
- Terapi
- Gangguan Amnestik
- Slide 41
- Slide 42
- Slide 43
- pertanyaan
- feed back ( Dr Hadiyanti spPd)
- Slide 46
- Slide 47
-

Diagnosis MCI dipastikan setelah
a Mewawancarai teman anggota keluarga berkenaan fungsi intelek
b Memeriksa pasien mencari gangguan kognitif secara objektif
c Menyingkirkan gangguan psikiatrik kerusakan otak seperti stroke tumor atau efek obat-obatan
DEMENSIA
Suatu sindrom akibat penyakit gangguan otak bersifat kronik progresif dimana terdapat gangguan fungsi luhur ( fungsi kortikal yang multipel )
Termasuk di dalamnya daya ingat daya pikir orientasi daya tangkap berhitung kemampuan belajar berbahasa dan kesadaran tidak berkabut
Umumnya disertai hendaya fungsi kognitif dan ada kalanya di awali dengan kemerosotan (deterioration) dalam pengendalian emosi perilaku sosial atau motivasi hidup
KLASIFIKASI DEMENSIA1 Berdasarkan umur senilis presenilis2 Berdasarkan gejala klinis global afasik visuo
perseptif3 Berdasarkan anatomi kortikal subkortikal4 Berdasarkan perjalanan penyakit
demensia ldquoreversibelrdquo + 10-12 disebabkan alkohol obat-obat kelainan psikiatri penyakit meningitis trauma kepala hidrosefalus komunikandemensia ldquonon reversibelrdquo proses degeneratiftergolong kedalamnya demensia yang paling banyak ditemui demensia alzheimer dan vaskuler
DEMENSIA ALZHEIMER
Biasanya ada faktor resiko riwayat keluarga alzheimer umur gt 50 thn penyakit down`s syndrome parkinson
Progresif sangat chronis
A Diagn pasti dengan otopsi otakB Kriteria diagnosa ldquoprobable Alzheimerrdquo
1 Ditemukan demensia secara klinis (test mini mental)
2 Defisit 2 atau lebih bidang kognitif (memori bahasa atensi orientasi fungsi eksekutif visuospatial)
3 Perburukan memorikognitif progresif4 Tak ada gangguan kesadaran5 Tak ada penyakit otak dan gangguan
sistemik (khas perburukan intelektual dan tingkah laku mengganggu pekerjaannya dan lingkungan)
GEJALA KLINIS DIBAGI 3 STADIUM
1 Std Amnesia yang menonjol amnesia diskalkulia spontanitas 1048782 gangguan memori jangka
pendek pertanyaan berulang-ulang tak mampu hafal no telpon bingung terhadap masalah (memori jangka panjang baik) std
ini berlangsung 2-4 tahun2 Std Bingung kognisi 1048782 progresif afasia agnosia
apraksia disorientasi waktu dan tempat mengem- bara salah mengenal anak suami isteri kadang- kadang bicara porno std ini berlangsung 2-10tahun
3 Std Akhir (setelah 6-12 tahun sakit) akinetik membisu hampir vegetatif inkontinesia lemah langkahnya kecil-kecil mudah terinfeksi (saluran kemih nafas)
TUJUAN PENGOBATANMempertahankan kualitas hidupMemperlambat progresivitasMengobati penyakit penyertaMembantu keluarga memberi informasi cara-cara penanganan yang manfaat
TERAPI FARMAKOLOGI Golongan acetylcholin estrase inhibitor
Donepizil hcl 1x5-10mg Rivastigmin 1x15-6mg
Golongan esterogen me1048782 aktivitas cholonergik
Antioksidan Nootropik agent Golongan NSAID
TERAPI NON FARMAKOLOGIK BERTUJUAN
Menentukan program aktivitas harian
Modifikasi perilakuInformasi pelatihan kepada
keluarga
DEMENSIA VASKULERDisebabkan penyakit pembuluh
darah serebral (ump stroke)Ditemukan infark multipel di otak15-25 dari semua demensiaonset pada usia yang lebih muda
dan lebih mendadak dibanding Alzheimer
GEJALA KLINIS
Biasanya menyusul penyakit stroke muncul demensia perjalanan penyakit bisa mendatar atau membaik kemudian memburuk lagi dst hellip berfluktuasi 1048782 ldquostep wiserdquo
Konfusi mengembaraKepribadian masih terpelihara sampai std
lanjutTerdapat gejala lesi di otak hemisparese
gangguan esktrapiramidal disathria dllDefisit memori kurang menonjol tapi kognisi
lambanDisfungsi visuospasial
GAMBAR PERBEDAAN PERJALANAN KLINIS DEMENSIA ALZHEIMER DENGAN DEMENSIA VASKULER
Dikutip dari Brown MM (1993) vascular dementia Alzheimer`s Review 3(2)57-62httpwwwalzcotorginfovasculardementiahtml
DIAGNOSIS
1 Tentukan apakah ada demensia2 Tentukan gangguan fungsi kognitif
memori emosional3 Perjalanan penyakit ldquogradualrdquo atau
ldquostepwiserdquo4 Periksa gejala stroke kelainan neurogi
fokal5 Cari faktor risiko stroke hipertensi DM
cholesterol 1048782 merokok dll
PENGOBATANDemensia vaskuler adalah akibat stroke sehingga penting di pikirkan pencegahan ldquosecondary stroke attackrdquo
Obat-obat Galatamin 2 x 4 mg 1048782 2 x 8 mg Rivastigmin 2 x 3 mg 1048782 2 x 6 mg Donepezil 1 x 5 mg 1048782 1 x 10 mg Pentoxifilin 3 x 400 mg Piracetam 3 x 800 mg ndash 1200 mg Ginkogiloba 2 x 40 mg ndash 60 mg Vit B12
PENCEGAHAN
Sesuai dengan pencegahan serangan stroke ulang
Obati hipertensi DM Kendalikan hiperlipidemia Hentikan rokok alkohol Diet yang sesuai Gaya hidup sehat dengan olah raga
rendah garam kurangi stress Penderita dengan resiko tinggi berikan
obat anti agregasi trombosit
DELIRIUM
Merupakan onset yang cepat dari berkurangnya kejernihan kesadaran dan kognisi yang disertai dengan konfusi (kekacauan) disorientasi serta defisit dalam ingatan dan bahasa
Kriteria menurut DSM-IV-TR Gangguan kesadaran dengan kemampuan
yang berkurang untuk memfokuskan mempertahankan atau mengalihkan perhatian
Perubahan dalam kognisi (misalnya defisit ingatan atau disorientasi) yang bukan merupakan akibat demensia
Gangguan berkembang dalam jangka waktu pendek dan berfluktuasi sepanjang hari
Ada bukti fisiologis sebagai dasarnya
Subtipe2 delirium1 Delirium due to general medical condition
Delirium akibat kondisi medis umum termasuk gangguan kesadaranberkurangnya kesadaran terhadap lingkungan dan perubahan dalam kemampuan kognitif seperti ingatan dan ketrampilan bahasa yang terjadi dalam jangka waktu pendek dan diakibatkan kondisi medis umum
2 Substance induced deliriumDelirium diinduksi substansi
3 Delirium due to multiple etiologiesDelirium akibat etiologi berganda
4 Delirium not otherwise specifiedDelirium tak tergolongkan
TERAPI
Delirium - menghentikan penggunaan obat yang menyebabkan delirium- pemberian nutrisi yang baik- terapi suportif- jika perlu dikekang dengan alat pengekang namun jika kondisi membaik harus segera dilepas
GANGGUAN AMNESTIK
Merupakan kemunduran dalam kemampuan mentransfer informasi dari ingatan jangka pendek ke ingatan jangka panjang tanpa adanya gejala2 demensia lain sebagai akibat trauma kepala atau penyelahgunaan obatBentuk yang paling sering dijumpai adalah sindroma Wernicke-Korsakoff gangguan ingatan yang berhubungan dengan penyalahgunaan obat
AmnesiaTerapi suportif menghadirkan objek-objek yang dapat memulihkan ingatan
ldquo Allah menciptakan kamu kemudian mewafatkan kamu dan di antara kamu ada yang
dikembalikan kepada umur yang paling lemah (pikun) supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatupun yang pernah diketahuinya
Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Kuasardquo QS 16 (An Nahl) 70
Terima kasih
PERTANYAAN Dipta demensia kronik-progresif seberapa
efektif penanganan terkait pengembalian fungsi Sebatas terapi obat atau penatalaksanaan lain
Resti demensia vaskular terjadi pada pasien pasca stroke usia pasien skrg banyak yg mengenai usia yg lebih muda Prognosis pasien yg muda dan yg lebih tua
Ayu modifikasi perilaku edukasi
Seila stroke tidak semua jadi demensia Stroke yg bagaimana yg dapat menyebabkan demensia
FEED BACK ( DR HADIYANTI SPPD)
Makin sering stroke makin dini stroke makin banyak daerah yang infak makin cepat terjadinya demensia vaskuler
Screening awal sangat baik dan harus selalu hati-hati
Caregiversupport dari keluarga sangat penting utk kejadian progresifitas demensia sendiri
Terapi suportif penting Obat-obatan hanya utk menunda progresifitas Demensia karena obat1048782 pertimbangkan
pemberian golongan benzodiazepin Demensia alzheimer jarang terdeteksi karena
usia yg terkena biasanya gt50 tahun
Bila ada pasien geriatri sebagai dokter umum harus aware dengan edukasi gizi (nutrisi)
Acs bisa berbarengan dengan demensia Bagaimana Berikan haldol dengan dosis terkecil Dahulukan ACS nya
Semakin sering stroke semakin progresif demensianya
Cth lk lansia Mampu di bidang materi Hidup seorang diri Masuk dengan sindrom delirium akut karena dehidrasi et causa ggn ginjal akut Siang hari pasien tdk ingat siapapun kecuali caregivernya Malam hari pasien ingat semuanya (saudara barang)
- Demensia dan Gangguan Fungsi Kognitif pada Lansia
- Slide 2
- Data Demografi
- Slide 5
- Slide 6
- Slide 7
- Slide 8
- Kemunduran Memori Fisiologis
- Mudah Lupa Ringan
- Slide 11
- Slide 12
- MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
- KRITERIA DIAGNOSIS
- ADL mencakup
- Slide 16
- Slide 17
- DEMENSIA
- Klasifikasi demensia
- Demensia Alzheimer
- Slide 21
- Gejala klinis dibagi 3 stadium
- Tujuan pengobatan
- Terapi farmakologi
- Terapi non farmakologik bertujuan
- Demensia Vaskuler
- Gejala klinis
- Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer denga
- Diagnosis
- Pengobatan
- Pencegahan
- Slide 32
- Slide 33
- Slide 34
- Delirium
- Slide 36
- Slide 37
- Slide 38
- Terapi
- Gangguan Amnestik
- Slide 41
- Slide 42
- Slide 43
- pertanyaan
- feed back ( Dr Hadiyanti spPd)
- Slide 46
- Slide 47
-

DEMENSIA
Suatu sindrom akibat penyakit gangguan otak bersifat kronik progresif dimana terdapat gangguan fungsi luhur ( fungsi kortikal yang multipel )
Termasuk di dalamnya daya ingat daya pikir orientasi daya tangkap berhitung kemampuan belajar berbahasa dan kesadaran tidak berkabut
Umumnya disertai hendaya fungsi kognitif dan ada kalanya di awali dengan kemerosotan (deterioration) dalam pengendalian emosi perilaku sosial atau motivasi hidup
KLASIFIKASI DEMENSIA1 Berdasarkan umur senilis presenilis2 Berdasarkan gejala klinis global afasik visuo
perseptif3 Berdasarkan anatomi kortikal subkortikal4 Berdasarkan perjalanan penyakit
demensia ldquoreversibelrdquo + 10-12 disebabkan alkohol obat-obat kelainan psikiatri penyakit meningitis trauma kepala hidrosefalus komunikandemensia ldquonon reversibelrdquo proses degeneratiftergolong kedalamnya demensia yang paling banyak ditemui demensia alzheimer dan vaskuler
DEMENSIA ALZHEIMER
Biasanya ada faktor resiko riwayat keluarga alzheimer umur gt 50 thn penyakit down`s syndrome parkinson
Progresif sangat chronis
A Diagn pasti dengan otopsi otakB Kriteria diagnosa ldquoprobable Alzheimerrdquo
1 Ditemukan demensia secara klinis (test mini mental)
2 Defisit 2 atau lebih bidang kognitif (memori bahasa atensi orientasi fungsi eksekutif visuospatial)
3 Perburukan memorikognitif progresif4 Tak ada gangguan kesadaran5 Tak ada penyakit otak dan gangguan
sistemik (khas perburukan intelektual dan tingkah laku mengganggu pekerjaannya dan lingkungan)
GEJALA KLINIS DIBAGI 3 STADIUM
1 Std Amnesia yang menonjol amnesia diskalkulia spontanitas 1048782 gangguan memori jangka
pendek pertanyaan berulang-ulang tak mampu hafal no telpon bingung terhadap masalah (memori jangka panjang baik) std
ini berlangsung 2-4 tahun2 Std Bingung kognisi 1048782 progresif afasia agnosia
apraksia disorientasi waktu dan tempat mengem- bara salah mengenal anak suami isteri kadang- kadang bicara porno std ini berlangsung 2-10tahun
3 Std Akhir (setelah 6-12 tahun sakit) akinetik membisu hampir vegetatif inkontinesia lemah langkahnya kecil-kecil mudah terinfeksi (saluran kemih nafas)
TUJUAN PENGOBATANMempertahankan kualitas hidupMemperlambat progresivitasMengobati penyakit penyertaMembantu keluarga memberi informasi cara-cara penanganan yang manfaat
TERAPI FARMAKOLOGI Golongan acetylcholin estrase inhibitor
Donepizil hcl 1x5-10mg Rivastigmin 1x15-6mg
Golongan esterogen me1048782 aktivitas cholonergik
Antioksidan Nootropik agent Golongan NSAID
TERAPI NON FARMAKOLOGIK BERTUJUAN
Menentukan program aktivitas harian
Modifikasi perilakuInformasi pelatihan kepada
keluarga
DEMENSIA VASKULERDisebabkan penyakit pembuluh
darah serebral (ump stroke)Ditemukan infark multipel di otak15-25 dari semua demensiaonset pada usia yang lebih muda
dan lebih mendadak dibanding Alzheimer
GEJALA KLINIS
Biasanya menyusul penyakit stroke muncul demensia perjalanan penyakit bisa mendatar atau membaik kemudian memburuk lagi dst hellip berfluktuasi 1048782 ldquostep wiserdquo
Konfusi mengembaraKepribadian masih terpelihara sampai std
lanjutTerdapat gejala lesi di otak hemisparese
gangguan esktrapiramidal disathria dllDefisit memori kurang menonjol tapi kognisi
lambanDisfungsi visuospasial
GAMBAR PERBEDAAN PERJALANAN KLINIS DEMENSIA ALZHEIMER DENGAN DEMENSIA VASKULER
Dikutip dari Brown MM (1993) vascular dementia Alzheimer`s Review 3(2)57-62httpwwwalzcotorginfovasculardementiahtml
DIAGNOSIS
1 Tentukan apakah ada demensia2 Tentukan gangguan fungsi kognitif
memori emosional3 Perjalanan penyakit ldquogradualrdquo atau
ldquostepwiserdquo4 Periksa gejala stroke kelainan neurogi
fokal5 Cari faktor risiko stroke hipertensi DM
cholesterol 1048782 merokok dll
PENGOBATANDemensia vaskuler adalah akibat stroke sehingga penting di pikirkan pencegahan ldquosecondary stroke attackrdquo
Obat-obat Galatamin 2 x 4 mg 1048782 2 x 8 mg Rivastigmin 2 x 3 mg 1048782 2 x 6 mg Donepezil 1 x 5 mg 1048782 1 x 10 mg Pentoxifilin 3 x 400 mg Piracetam 3 x 800 mg ndash 1200 mg Ginkogiloba 2 x 40 mg ndash 60 mg Vit B12
PENCEGAHAN
Sesuai dengan pencegahan serangan stroke ulang
Obati hipertensi DM Kendalikan hiperlipidemia Hentikan rokok alkohol Diet yang sesuai Gaya hidup sehat dengan olah raga
rendah garam kurangi stress Penderita dengan resiko tinggi berikan
obat anti agregasi trombosit
DELIRIUM
Merupakan onset yang cepat dari berkurangnya kejernihan kesadaran dan kognisi yang disertai dengan konfusi (kekacauan) disorientasi serta defisit dalam ingatan dan bahasa
Kriteria menurut DSM-IV-TR Gangguan kesadaran dengan kemampuan
yang berkurang untuk memfokuskan mempertahankan atau mengalihkan perhatian
Perubahan dalam kognisi (misalnya defisit ingatan atau disorientasi) yang bukan merupakan akibat demensia
Gangguan berkembang dalam jangka waktu pendek dan berfluktuasi sepanjang hari
Ada bukti fisiologis sebagai dasarnya
Subtipe2 delirium1 Delirium due to general medical condition
Delirium akibat kondisi medis umum termasuk gangguan kesadaranberkurangnya kesadaran terhadap lingkungan dan perubahan dalam kemampuan kognitif seperti ingatan dan ketrampilan bahasa yang terjadi dalam jangka waktu pendek dan diakibatkan kondisi medis umum
2 Substance induced deliriumDelirium diinduksi substansi
3 Delirium due to multiple etiologiesDelirium akibat etiologi berganda
4 Delirium not otherwise specifiedDelirium tak tergolongkan
TERAPI
Delirium - menghentikan penggunaan obat yang menyebabkan delirium- pemberian nutrisi yang baik- terapi suportif- jika perlu dikekang dengan alat pengekang namun jika kondisi membaik harus segera dilepas
GANGGUAN AMNESTIK
Merupakan kemunduran dalam kemampuan mentransfer informasi dari ingatan jangka pendek ke ingatan jangka panjang tanpa adanya gejala2 demensia lain sebagai akibat trauma kepala atau penyelahgunaan obatBentuk yang paling sering dijumpai adalah sindroma Wernicke-Korsakoff gangguan ingatan yang berhubungan dengan penyalahgunaan obat
AmnesiaTerapi suportif menghadirkan objek-objek yang dapat memulihkan ingatan
ldquo Allah menciptakan kamu kemudian mewafatkan kamu dan di antara kamu ada yang
dikembalikan kepada umur yang paling lemah (pikun) supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatupun yang pernah diketahuinya
Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Kuasardquo QS 16 (An Nahl) 70
Terima kasih
PERTANYAAN Dipta demensia kronik-progresif seberapa
efektif penanganan terkait pengembalian fungsi Sebatas terapi obat atau penatalaksanaan lain
Resti demensia vaskular terjadi pada pasien pasca stroke usia pasien skrg banyak yg mengenai usia yg lebih muda Prognosis pasien yg muda dan yg lebih tua
Ayu modifikasi perilaku edukasi
Seila stroke tidak semua jadi demensia Stroke yg bagaimana yg dapat menyebabkan demensia
FEED BACK ( DR HADIYANTI SPPD)
Makin sering stroke makin dini stroke makin banyak daerah yang infak makin cepat terjadinya demensia vaskuler
Screening awal sangat baik dan harus selalu hati-hati
Caregiversupport dari keluarga sangat penting utk kejadian progresifitas demensia sendiri
Terapi suportif penting Obat-obatan hanya utk menunda progresifitas Demensia karena obat1048782 pertimbangkan
pemberian golongan benzodiazepin Demensia alzheimer jarang terdeteksi karena
usia yg terkena biasanya gt50 tahun
Bila ada pasien geriatri sebagai dokter umum harus aware dengan edukasi gizi (nutrisi)
Acs bisa berbarengan dengan demensia Bagaimana Berikan haldol dengan dosis terkecil Dahulukan ACS nya
Semakin sering stroke semakin progresif demensianya
Cth lk lansia Mampu di bidang materi Hidup seorang diri Masuk dengan sindrom delirium akut karena dehidrasi et causa ggn ginjal akut Siang hari pasien tdk ingat siapapun kecuali caregivernya Malam hari pasien ingat semuanya (saudara barang)
- Demensia dan Gangguan Fungsi Kognitif pada Lansia
- Slide 2
- Data Demografi
- Slide 5
- Slide 6
- Slide 7
- Slide 8
- Kemunduran Memori Fisiologis
- Mudah Lupa Ringan
- Slide 11
- Slide 12
- MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
- KRITERIA DIAGNOSIS
- ADL mencakup
- Slide 16
- Slide 17
- DEMENSIA
- Klasifikasi demensia
- Demensia Alzheimer
- Slide 21
- Gejala klinis dibagi 3 stadium
- Tujuan pengobatan
- Terapi farmakologi
- Terapi non farmakologik bertujuan
- Demensia Vaskuler
- Gejala klinis
- Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer denga
- Diagnosis
- Pengobatan
- Pencegahan
- Slide 32
- Slide 33
- Slide 34
- Delirium
- Slide 36
- Slide 37
- Slide 38
- Terapi
- Gangguan Amnestik
- Slide 41
- Slide 42
- Slide 43
- pertanyaan
- feed back ( Dr Hadiyanti spPd)
- Slide 46
- Slide 47
-

KLASIFIKASI DEMENSIA1 Berdasarkan umur senilis presenilis2 Berdasarkan gejala klinis global afasik visuo
perseptif3 Berdasarkan anatomi kortikal subkortikal4 Berdasarkan perjalanan penyakit
demensia ldquoreversibelrdquo + 10-12 disebabkan alkohol obat-obat kelainan psikiatri penyakit meningitis trauma kepala hidrosefalus komunikandemensia ldquonon reversibelrdquo proses degeneratiftergolong kedalamnya demensia yang paling banyak ditemui demensia alzheimer dan vaskuler
DEMENSIA ALZHEIMER
Biasanya ada faktor resiko riwayat keluarga alzheimer umur gt 50 thn penyakit down`s syndrome parkinson
Progresif sangat chronis
A Diagn pasti dengan otopsi otakB Kriteria diagnosa ldquoprobable Alzheimerrdquo
1 Ditemukan demensia secara klinis (test mini mental)
2 Defisit 2 atau lebih bidang kognitif (memori bahasa atensi orientasi fungsi eksekutif visuospatial)
3 Perburukan memorikognitif progresif4 Tak ada gangguan kesadaran5 Tak ada penyakit otak dan gangguan
sistemik (khas perburukan intelektual dan tingkah laku mengganggu pekerjaannya dan lingkungan)
GEJALA KLINIS DIBAGI 3 STADIUM
1 Std Amnesia yang menonjol amnesia diskalkulia spontanitas 1048782 gangguan memori jangka
pendek pertanyaan berulang-ulang tak mampu hafal no telpon bingung terhadap masalah (memori jangka panjang baik) std
ini berlangsung 2-4 tahun2 Std Bingung kognisi 1048782 progresif afasia agnosia
apraksia disorientasi waktu dan tempat mengem- bara salah mengenal anak suami isteri kadang- kadang bicara porno std ini berlangsung 2-10tahun
3 Std Akhir (setelah 6-12 tahun sakit) akinetik membisu hampir vegetatif inkontinesia lemah langkahnya kecil-kecil mudah terinfeksi (saluran kemih nafas)
TUJUAN PENGOBATANMempertahankan kualitas hidupMemperlambat progresivitasMengobati penyakit penyertaMembantu keluarga memberi informasi cara-cara penanganan yang manfaat
TERAPI FARMAKOLOGI Golongan acetylcholin estrase inhibitor
Donepizil hcl 1x5-10mg Rivastigmin 1x15-6mg
Golongan esterogen me1048782 aktivitas cholonergik
Antioksidan Nootropik agent Golongan NSAID
TERAPI NON FARMAKOLOGIK BERTUJUAN
Menentukan program aktivitas harian
Modifikasi perilakuInformasi pelatihan kepada
keluarga
DEMENSIA VASKULERDisebabkan penyakit pembuluh
darah serebral (ump stroke)Ditemukan infark multipel di otak15-25 dari semua demensiaonset pada usia yang lebih muda
dan lebih mendadak dibanding Alzheimer
GEJALA KLINIS
Biasanya menyusul penyakit stroke muncul demensia perjalanan penyakit bisa mendatar atau membaik kemudian memburuk lagi dst hellip berfluktuasi 1048782 ldquostep wiserdquo
Konfusi mengembaraKepribadian masih terpelihara sampai std
lanjutTerdapat gejala lesi di otak hemisparese
gangguan esktrapiramidal disathria dllDefisit memori kurang menonjol tapi kognisi
lambanDisfungsi visuospasial
GAMBAR PERBEDAAN PERJALANAN KLINIS DEMENSIA ALZHEIMER DENGAN DEMENSIA VASKULER
Dikutip dari Brown MM (1993) vascular dementia Alzheimer`s Review 3(2)57-62httpwwwalzcotorginfovasculardementiahtml
DIAGNOSIS
1 Tentukan apakah ada demensia2 Tentukan gangguan fungsi kognitif
memori emosional3 Perjalanan penyakit ldquogradualrdquo atau
ldquostepwiserdquo4 Periksa gejala stroke kelainan neurogi
fokal5 Cari faktor risiko stroke hipertensi DM
cholesterol 1048782 merokok dll
PENGOBATANDemensia vaskuler adalah akibat stroke sehingga penting di pikirkan pencegahan ldquosecondary stroke attackrdquo
Obat-obat Galatamin 2 x 4 mg 1048782 2 x 8 mg Rivastigmin 2 x 3 mg 1048782 2 x 6 mg Donepezil 1 x 5 mg 1048782 1 x 10 mg Pentoxifilin 3 x 400 mg Piracetam 3 x 800 mg ndash 1200 mg Ginkogiloba 2 x 40 mg ndash 60 mg Vit B12
PENCEGAHAN
Sesuai dengan pencegahan serangan stroke ulang
Obati hipertensi DM Kendalikan hiperlipidemia Hentikan rokok alkohol Diet yang sesuai Gaya hidup sehat dengan olah raga
rendah garam kurangi stress Penderita dengan resiko tinggi berikan
obat anti agregasi trombosit
DELIRIUM
Merupakan onset yang cepat dari berkurangnya kejernihan kesadaran dan kognisi yang disertai dengan konfusi (kekacauan) disorientasi serta defisit dalam ingatan dan bahasa
Kriteria menurut DSM-IV-TR Gangguan kesadaran dengan kemampuan
yang berkurang untuk memfokuskan mempertahankan atau mengalihkan perhatian
Perubahan dalam kognisi (misalnya defisit ingatan atau disorientasi) yang bukan merupakan akibat demensia
Gangguan berkembang dalam jangka waktu pendek dan berfluktuasi sepanjang hari
Ada bukti fisiologis sebagai dasarnya
Subtipe2 delirium1 Delirium due to general medical condition
Delirium akibat kondisi medis umum termasuk gangguan kesadaranberkurangnya kesadaran terhadap lingkungan dan perubahan dalam kemampuan kognitif seperti ingatan dan ketrampilan bahasa yang terjadi dalam jangka waktu pendek dan diakibatkan kondisi medis umum
2 Substance induced deliriumDelirium diinduksi substansi
3 Delirium due to multiple etiologiesDelirium akibat etiologi berganda
4 Delirium not otherwise specifiedDelirium tak tergolongkan
TERAPI
Delirium - menghentikan penggunaan obat yang menyebabkan delirium- pemberian nutrisi yang baik- terapi suportif- jika perlu dikekang dengan alat pengekang namun jika kondisi membaik harus segera dilepas
GANGGUAN AMNESTIK
Merupakan kemunduran dalam kemampuan mentransfer informasi dari ingatan jangka pendek ke ingatan jangka panjang tanpa adanya gejala2 demensia lain sebagai akibat trauma kepala atau penyelahgunaan obatBentuk yang paling sering dijumpai adalah sindroma Wernicke-Korsakoff gangguan ingatan yang berhubungan dengan penyalahgunaan obat
AmnesiaTerapi suportif menghadirkan objek-objek yang dapat memulihkan ingatan
ldquo Allah menciptakan kamu kemudian mewafatkan kamu dan di antara kamu ada yang
dikembalikan kepada umur yang paling lemah (pikun) supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatupun yang pernah diketahuinya
Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Kuasardquo QS 16 (An Nahl) 70
Terima kasih
PERTANYAAN Dipta demensia kronik-progresif seberapa
efektif penanganan terkait pengembalian fungsi Sebatas terapi obat atau penatalaksanaan lain
Resti demensia vaskular terjadi pada pasien pasca stroke usia pasien skrg banyak yg mengenai usia yg lebih muda Prognosis pasien yg muda dan yg lebih tua
Ayu modifikasi perilaku edukasi
Seila stroke tidak semua jadi demensia Stroke yg bagaimana yg dapat menyebabkan demensia
FEED BACK ( DR HADIYANTI SPPD)
Makin sering stroke makin dini stroke makin banyak daerah yang infak makin cepat terjadinya demensia vaskuler
Screening awal sangat baik dan harus selalu hati-hati
Caregiversupport dari keluarga sangat penting utk kejadian progresifitas demensia sendiri
Terapi suportif penting Obat-obatan hanya utk menunda progresifitas Demensia karena obat1048782 pertimbangkan
pemberian golongan benzodiazepin Demensia alzheimer jarang terdeteksi karena
usia yg terkena biasanya gt50 tahun
Bila ada pasien geriatri sebagai dokter umum harus aware dengan edukasi gizi (nutrisi)
Acs bisa berbarengan dengan demensia Bagaimana Berikan haldol dengan dosis terkecil Dahulukan ACS nya
Semakin sering stroke semakin progresif demensianya
Cth lk lansia Mampu di bidang materi Hidup seorang diri Masuk dengan sindrom delirium akut karena dehidrasi et causa ggn ginjal akut Siang hari pasien tdk ingat siapapun kecuali caregivernya Malam hari pasien ingat semuanya (saudara barang)
- Demensia dan Gangguan Fungsi Kognitif pada Lansia
- Slide 2
- Data Demografi
- Slide 5
- Slide 6
- Slide 7
- Slide 8
- Kemunduran Memori Fisiologis
- Mudah Lupa Ringan
- Slide 11
- Slide 12
- MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
- KRITERIA DIAGNOSIS
- ADL mencakup
- Slide 16
- Slide 17
- DEMENSIA
- Klasifikasi demensia
- Demensia Alzheimer
- Slide 21
- Gejala klinis dibagi 3 stadium
- Tujuan pengobatan
- Terapi farmakologi
- Terapi non farmakologik bertujuan
- Demensia Vaskuler
- Gejala klinis
- Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer denga
- Diagnosis
- Pengobatan
- Pencegahan
- Slide 32
- Slide 33
- Slide 34
- Delirium
- Slide 36
- Slide 37
- Slide 38
- Terapi
- Gangguan Amnestik
- Slide 41
- Slide 42
- Slide 43
- pertanyaan
- feed back ( Dr Hadiyanti spPd)
- Slide 46
- Slide 47
-

DEMENSIA ALZHEIMER
Biasanya ada faktor resiko riwayat keluarga alzheimer umur gt 50 thn penyakit down`s syndrome parkinson
Progresif sangat chronis
A Diagn pasti dengan otopsi otakB Kriteria diagnosa ldquoprobable Alzheimerrdquo
1 Ditemukan demensia secara klinis (test mini mental)
2 Defisit 2 atau lebih bidang kognitif (memori bahasa atensi orientasi fungsi eksekutif visuospatial)
3 Perburukan memorikognitif progresif4 Tak ada gangguan kesadaran5 Tak ada penyakit otak dan gangguan
sistemik (khas perburukan intelektual dan tingkah laku mengganggu pekerjaannya dan lingkungan)
GEJALA KLINIS DIBAGI 3 STADIUM
1 Std Amnesia yang menonjol amnesia diskalkulia spontanitas 1048782 gangguan memori jangka
pendek pertanyaan berulang-ulang tak mampu hafal no telpon bingung terhadap masalah (memori jangka panjang baik) std
ini berlangsung 2-4 tahun2 Std Bingung kognisi 1048782 progresif afasia agnosia
apraksia disorientasi waktu dan tempat mengem- bara salah mengenal anak suami isteri kadang- kadang bicara porno std ini berlangsung 2-10tahun
3 Std Akhir (setelah 6-12 tahun sakit) akinetik membisu hampir vegetatif inkontinesia lemah langkahnya kecil-kecil mudah terinfeksi (saluran kemih nafas)
TUJUAN PENGOBATANMempertahankan kualitas hidupMemperlambat progresivitasMengobati penyakit penyertaMembantu keluarga memberi informasi cara-cara penanganan yang manfaat
TERAPI FARMAKOLOGI Golongan acetylcholin estrase inhibitor
Donepizil hcl 1x5-10mg Rivastigmin 1x15-6mg
Golongan esterogen me1048782 aktivitas cholonergik
Antioksidan Nootropik agent Golongan NSAID
TERAPI NON FARMAKOLOGIK BERTUJUAN
Menentukan program aktivitas harian
Modifikasi perilakuInformasi pelatihan kepada
keluarga
DEMENSIA VASKULERDisebabkan penyakit pembuluh
darah serebral (ump stroke)Ditemukan infark multipel di otak15-25 dari semua demensiaonset pada usia yang lebih muda
dan lebih mendadak dibanding Alzheimer
GEJALA KLINIS
Biasanya menyusul penyakit stroke muncul demensia perjalanan penyakit bisa mendatar atau membaik kemudian memburuk lagi dst hellip berfluktuasi 1048782 ldquostep wiserdquo
Konfusi mengembaraKepribadian masih terpelihara sampai std
lanjutTerdapat gejala lesi di otak hemisparese
gangguan esktrapiramidal disathria dllDefisit memori kurang menonjol tapi kognisi
lambanDisfungsi visuospasial
GAMBAR PERBEDAAN PERJALANAN KLINIS DEMENSIA ALZHEIMER DENGAN DEMENSIA VASKULER
Dikutip dari Brown MM (1993) vascular dementia Alzheimer`s Review 3(2)57-62httpwwwalzcotorginfovasculardementiahtml
DIAGNOSIS
1 Tentukan apakah ada demensia2 Tentukan gangguan fungsi kognitif
memori emosional3 Perjalanan penyakit ldquogradualrdquo atau
ldquostepwiserdquo4 Periksa gejala stroke kelainan neurogi
fokal5 Cari faktor risiko stroke hipertensi DM
cholesterol 1048782 merokok dll
PENGOBATANDemensia vaskuler adalah akibat stroke sehingga penting di pikirkan pencegahan ldquosecondary stroke attackrdquo
Obat-obat Galatamin 2 x 4 mg 1048782 2 x 8 mg Rivastigmin 2 x 3 mg 1048782 2 x 6 mg Donepezil 1 x 5 mg 1048782 1 x 10 mg Pentoxifilin 3 x 400 mg Piracetam 3 x 800 mg ndash 1200 mg Ginkogiloba 2 x 40 mg ndash 60 mg Vit B12
PENCEGAHAN
Sesuai dengan pencegahan serangan stroke ulang
Obati hipertensi DM Kendalikan hiperlipidemia Hentikan rokok alkohol Diet yang sesuai Gaya hidup sehat dengan olah raga
rendah garam kurangi stress Penderita dengan resiko tinggi berikan
obat anti agregasi trombosit
DELIRIUM
Merupakan onset yang cepat dari berkurangnya kejernihan kesadaran dan kognisi yang disertai dengan konfusi (kekacauan) disorientasi serta defisit dalam ingatan dan bahasa
Kriteria menurut DSM-IV-TR Gangguan kesadaran dengan kemampuan
yang berkurang untuk memfokuskan mempertahankan atau mengalihkan perhatian
Perubahan dalam kognisi (misalnya defisit ingatan atau disorientasi) yang bukan merupakan akibat demensia
Gangguan berkembang dalam jangka waktu pendek dan berfluktuasi sepanjang hari
Ada bukti fisiologis sebagai dasarnya
Subtipe2 delirium1 Delirium due to general medical condition
Delirium akibat kondisi medis umum termasuk gangguan kesadaranberkurangnya kesadaran terhadap lingkungan dan perubahan dalam kemampuan kognitif seperti ingatan dan ketrampilan bahasa yang terjadi dalam jangka waktu pendek dan diakibatkan kondisi medis umum
2 Substance induced deliriumDelirium diinduksi substansi
3 Delirium due to multiple etiologiesDelirium akibat etiologi berganda
4 Delirium not otherwise specifiedDelirium tak tergolongkan
TERAPI
Delirium - menghentikan penggunaan obat yang menyebabkan delirium- pemberian nutrisi yang baik- terapi suportif- jika perlu dikekang dengan alat pengekang namun jika kondisi membaik harus segera dilepas
GANGGUAN AMNESTIK
Merupakan kemunduran dalam kemampuan mentransfer informasi dari ingatan jangka pendek ke ingatan jangka panjang tanpa adanya gejala2 demensia lain sebagai akibat trauma kepala atau penyelahgunaan obatBentuk yang paling sering dijumpai adalah sindroma Wernicke-Korsakoff gangguan ingatan yang berhubungan dengan penyalahgunaan obat
AmnesiaTerapi suportif menghadirkan objek-objek yang dapat memulihkan ingatan
ldquo Allah menciptakan kamu kemudian mewafatkan kamu dan di antara kamu ada yang
dikembalikan kepada umur yang paling lemah (pikun) supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatupun yang pernah diketahuinya
Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Kuasardquo QS 16 (An Nahl) 70
Terima kasih
PERTANYAAN Dipta demensia kronik-progresif seberapa
efektif penanganan terkait pengembalian fungsi Sebatas terapi obat atau penatalaksanaan lain
Resti demensia vaskular terjadi pada pasien pasca stroke usia pasien skrg banyak yg mengenai usia yg lebih muda Prognosis pasien yg muda dan yg lebih tua
Ayu modifikasi perilaku edukasi
Seila stroke tidak semua jadi demensia Stroke yg bagaimana yg dapat menyebabkan demensia
FEED BACK ( DR HADIYANTI SPPD)
Makin sering stroke makin dini stroke makin banyak daerah yang infak makin cepat terjadinya demensia vaskuler
Screening awal sangat baik dan harus selalu hati-hati
Caregiversupport dari keluarga sangat penting utk kejadian progresifitas demensia sendiri
Terapi suportif penting Obat-obatan hanya utk menunda progresifitas Demensia karena obat1048782 pertimbangkan
pemberian golongan benzodiazepin Demensia alzheimer jarang terdeteksi karena
usia yg terkena biasanya gt50 tahun
Bila ada pasien geriatri sebagai dokter umum harus aware dengan edukasi gizi (nutrisi)
Acs bisa berbarengan dengan demensia Bagaimana Berikan haldol dengan dosis terkecil Dahulukan ACS nya
Semakin sering stroke semakin progresif demensianya
Cth lk lansia Mampu di bidang materi Hidup seorang diri Masuk dengan sindrom delirium akut karena dehidrasi et causa ggn ginjal akut Siang hari pasien tdk ingat siapapun kecuali caregivernya Malam hari pasien ingat semuanya (saudara barang)
- Demensia dan Gangguan Fungsi Kognitif pada Lansia
- Slide 2
- Data Demografi
- Slide 5
- Slide 6
- Slide 7
- Slide 8
- Kemunduran Memori Fisiologis
- Mudah Lupa Ringan
- Slide 11
- Slide 12
- MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
- KRITERIA DIAGNOSIS
- ADL mencakup
- Slide 16
- Slide 17
- DEMENSIA
- Klasifikasi demensia
- Demensia Alzheimer
- Slide 21
- Gejala klinis dibagi 3 stadium
- Tujuan pengobatan
- Terapi farmakologi
- Terapi non farmakologik bertujuan
- Demensia Vaskuler
- Gejala klinis
- Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer denga
- Diagnosis
- Pengobatan
- Pencegahan
- Slide 32
- Slide 33
- Slide 34
- Delirium
- Slide 36
- Slide 37
- Slide 38
- Terapi
- Gangguan Amnestik
- Slide 41
- Slide 42
- Slide 43
- pertanyaan
- feed back ( Dr Hadiyanti spPd)
- Slide 46
- Slide 47
-

A Diagn pasti dengan otopsi otakB Kriteria diagnosa ldquoprobable Alzheimerrdquo
1 Ditemukan demensia secara klinis (test mini mental)
2 Defisit 2 atau lebih bidang kognitif (memori bahasa atensi orientasi fungsi eksekutif visuospatial)
3 Perburukan memorikognitif progresif4 Tak ada gangguan kesadaran5 Tak ada penyakit otak dan gangguan
sistemik (khas perburukan intelektual dan tingkah laku mengganggu pekerjaannya dan lingkungan)
GEJALA KLINIS DIBAGI 3 STADIUM
1 Std Amnesia yang menonjol amnesia diskalkulia spontanitas 1048782 gangguan memori jangka
pendek pertanyaan berulang-ulang tak mampu hafal no telpon bingung terhadap masalah (memori jangka panjang baik) std
ini berlangsung 2-4 tahun2 Std Bingung kognisi 1048782 progresif afasia agnosia
apraksia disorientasi waktu dan tempat mengem- bara salah mengenal anak suami isteri kadang- kadang bicara porno std ini berlangsung 2-10tahun
3 Std Akhir (setelah 6-12 tahun sakit) akinetik membisu hampir vegetatif inkontinesia lemah langkahnya kecil-kecil mudah terinfeksi (saluran kemih nafas)
TUJUAN PENGOBATANMempertahankan kualitas hidupMemperlambat progresivitasMengobati penyakit penyertaMembantu keluarga memberi informasi cara-cara penanganan yang manfaat
TERAPI FARMAKOLOGI Golongan acetylcholin estrase inhibitor
Donepizil hcl 1x5-10mg Rivastigmin 1x15-6mg
Golongan esterogen me1048782 aktivitas cholonergik
Antioksidan Nootropik agent Golongan NSAID
TERAPI NON FARMAKOLOGIK BERTUJUAN
Menentukan program aktivitas harian
Modifikasi perilakuInformasi pelatihan kepada
keluarga
DEMENSIA VASKULERDisebabkan penyakit pembuluh
darah serebral (ump stroke)Ditemukan infark multipel di otak15-25 dari semua demensiaonset pada usia yang lebih muda
dan lebih mendadak dibanding Alzheimer
GEJALA KLINIS
Biasanya menyusul penyakit stroke muncul demensia perjalanan penyakit bisa mendatar atau membaik kemudian memburuk lagi dst hellip berfluktuasi 1048782 ldquostep wiserdquo
Konfusi mengembaraKepribadian masih terpelihara sampai std
lanjutTerdapat gejala lesi di otak hemisparese
gangguan esktrapiramidal disathria dllDefisit memori kurang menonjol tapi kognisi
lambanDisfungsi visuospasial
GAMBAR PERBEDAAN PERJALANAN KLINIS DEMENSIA ALZHEIMER DENGAN DEMENSIA VASKULER
Dikutip dari Brown MM (1993) vascular dementia Alzheimer`s Review 3(2)57-62httpwwwalzcotorginfovasculardementiahtml
DIAGNOSIS
1 Tentukan apakah ada demensia2 Tentukan gangguan fungsi kognitif
memori emosional3 Perjalanan penyakit ldquogradualrdquo atau
ldquostepwiserdquo4 Periksa gejala stroke kelainan neurogi
fokal5 Cari faktor risiko stroke hipertensi DM
cholesterol 1048782 merokok dll
PENGOBATANDemensia vaskuler adalah akibat stroke sehingga penting di pikirkan pencegahan ldquosecondary stroke attackrdquo
Obat-obat Galatamin 2 x 4 mg 1048782 2 x 8 mg Rivastigmin 2 x 3 mg 1048782 2 x 6 mg Donepezil 1 x 5 mg 1048782 1 x 10 mg Pentoxifilin 3 x 400 mg Piracetam 3 x 800 mg ndash 1200 mg Ginkogiloba 2 x 40 mg ndash 60 mg Vit B12
PENCEGAHAN
Sesuai dengan pencegahan serangan stroke ulang
Obati hipertensi DM Kendalikan hiperlipidemia Hentikan rokok alkohol Diet yang sesuai Gaya hidup sehat dengan olah raga
rendah garam kurangi stress Penderita dengan resiko tinggi berikan
obat anti agregasi trombosit
DELIRIUM
Merupakan onset yang cepat dari berkurangnya kejernihan kesadaran dan kognisi yang disertai dengan konfusi (kekacauan) disorientasi serta defisit dalam ingatan dan bahasa
Kriteria menurut DSM-IV-TR Gangguan kesadaran dengan kemampuan
yang berkurang untuk memfokuskan mempertahankan atau mengalihkan perhatian
Perubahan dalam kognisi (misalnya defisit ingatan atau disorientasi) yang bukan merupakan akibat demensia
Gangguan berkembang dalam jangka waktu pendek dan berfluktuasi sepanjang hari
Ada bukti fisiologis sebagai dasarnya
Subtipe2 delirium1 Delirium due to general medical condition
Delirium akibat kondisi medis umum termasuk gangguan kesadaranberkurangnya kesadaran terhadap lingkungan dan perubahan dalam kemampuan kognitif seperti ingatan dan ketrampilan bahasa yang terjadi dalam jangka waktu pendek dan diakibatkan kondisi medis umum
2 Substance induced deliriumDelirium diinduksi substansi
3 Delirium due to multiple etiologiesDelirium akibat etiologi berganda
4 Delirium not otherwise specifiedDelirium tak tergolongkan
TERAPI
Delirium - menghentikan penggunaan obat yang menyebabkan delirium- pemberian nutrisi yang baik- terapi suportif- jika perlu dikekang dengan alat pengekang namun jika kondisi membaik harus segera dilepas
GANGGUAN AMNESTIK
Merupakan kemunduran dalam kemampuan mentransfer informasi dari ingatan jangka pendek ke ingatan jangka panjang tanpa adanya gejala2 demensia lain sebagai akibat trauma kepala atau penyelahgunaan obatBentuk yang paling sering dijumpai adalah sindroma Wernicke-Korsakoff gangguan ingatan yang berhubungan dengan penyalahgunaan obat
AmnesiaTerapi suportif menghadirkan objek-objek yang dapat memulihkan ingatan
ldquo Allah menciptakan kamu kemudian mewafatkan kamu dan di antara kamu ada yang
dikembalikan kepada umur yang paling lemah (pikun) supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatupun yang pernah diketahuinya
Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Kuasardquo QS 16 (An Nahl) 70
Terima kasih
PERTANYAAN Dipta demensia kronik-progresif seberapa
efektif penanganan terkait pengembalian fungsi Sebatas terapi obat atau penatalaksanaan lain
Resti demensia vaskular terjadi pada pasien pasca stroke usia pasien skrg banyak yg mengenai usia yg lebih muda Prognosis pasien yg muda dan yg lebih tua
Ayu modifikasi perilaku edukasi
Seila stroke tidak semua jadi demensia Stroke yg bagaimana yg dapat menyebabkan demensia
FEED BACK ( DR HADIYANTI SPPD)
Makin sering stroke makin dini stroke makin banyak daerah yang infak makin cepat terjadinya demensia vaskuler
Screening awal sangat baik dan harus selalu hati-hati
Caregiversupport dari keluarga sangat penting utk kejadian progresifitas demensia sendiri
Terapi suportif penting Obat-obatan hanya utk menunda progresifitas Demensia karena obat1048782 pertimbangkan
pemberian golongan benzodiazepin Demensia alzheimer jarang terdeteksi karena
usia yg terkena biasanya gt50 tahun
Bila ada pasien geriatri sebagai dokter umum harus aware dengan edukasi gizi (nutrisi)
Acs bisa berbarengan dengan demensia Bagaimana Berikan haldol dengan dosis terkecil Dahulukan ACS nya
Semakin sering stroke semakin progresif demensianya
Cth lk lansia Mampu di bidang materi Hidup seorang diri Masuk dengan sindrom delirium akut karena dehidrasi et causa ggn ginjal akut Siang hari pasien tdk ingat siapapun kecuali caregivernya Malam hari pasien ingat semuanya (saudara barang)
- Demensia dan Gangguan Fungsi Kognitif pada Lansia
- Slide 2
- Data Demografi
- Slide 5
- Slide 6
- Slide 7
- Slide 8
- Kemunduran Memori Fisiologis
- Mudah Lupa Ringan
- Slide 11
- Slide 12
- MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
- KRITERIA DIAGNOSIS
- ADL mencakup
- Slide 16
- Slide 17
- DEMENSIA
- Klasifikasi demensia
- Demensia Alzheimer
- Slide 21
- Gejala klinis dibagi 3 stadium
- Tujuan pengobatan
- Terapi farmakologi
- Terapi non farmakologik bertujuan
- Demensia Vaskuler
- Gejala klinis
- Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer denga
- Diagnosis
- Pengobatan
- Pencegahan
- Slide 32
- Slide 33
- Slide 34
- Delirium
- Slide 36
- Slide 37
- Slide 38
- Terapi
- Gangguan Amnestik
- Slide 41
- Slide 42
- Slide 43
- pertanyaan
- feed back ( Dr Hadiyanti spPd)
- Slide 46
- Slide 47
-

GEJALA KLINIS DIBAGI 3 STADIUM
1 Std Amnesia yang menonjol amnesia diskalkulia spontanitas 1048782 gangguan memori jangka
pendek pertanyaan berulang-ulang tak mampu hafal no telpon bingung terhadap masalah (memori jangka panjang baik) std
ini berlangsung 2-4 tahun2 Std Bingung kognisi 1048782 progresif afasia agnosia
apraksia disorientasi waktu dan tempat mengem- bara salah mengenal anak suami isteri kadang- kadang bicara porno std ini berlangsung 2-10tahun
3 Std Akhir (setelah 6-12 tahun sakit) akinetik membisu hampir vegetatif inkontinesia lemah langkahnya kecil-kecil mudah terinfeksi (saluran kemih nafas)
TUJUAN PENGOBATANMempertahankan kualitas hidupMemperlambat progresivitasMengobati penyakit penyertaMembantu keluarga memberi informasi cara-cara penanganan yang manfaat
TERAPI FARMAKOLOGI Golongan acetylcholin estrase inhibitor
Donepizil hcl 1x5-10mg Rivastigmin 1x15-6mg
Golongan esterogen me1048782 aktivitas cholonergik
Antioksidan Nootropik agent Golongan NSAID
TERAPI NON FARMAKOLOGIK BERTUJUAN
Menentukan program aktivitas harian
Modifikasi perilakuInformasi pelatihan kepada
keluarga
DEMENSIA VASKULERDisebabkan penyakit pembuluh
darah serebral (ump stroke)Ditemukan infark multipel di otak15-25 dari semua demensiaonset pada usia yang lebih muda
dan lebih mendadak dibanding Alzheimer
GEJALA KLINIS
Biasanya menyusul penyakit stroke muncul demensia perjalanan penyakit bisa mendatar atau membaik kemudian memburuk lagi dst hellip berfluktuasi 1048782 ldquostep wiserdquo
Konfusi mengembaraKepribadian masih terpelihara sampai std
lanjutTerdapat gejala lesi di otak hemisparese
gangguan esktrapiramidal disathria dllDefisit memori kurang menonjol tapi kognisi
lambanDisfungsi visuospasial
GAMBAR PERBEDAAN PERJALANAN KLINIS DEMENSIA ALZHEIMER DENGAN DEMENSIA VASKULER
Dikutip dari Brown MM (1993) vascular dementia Alzheimer`s Review 3(2)57-62httpwwwalzcotorginfovasculardementiahtml
DIAGNOSIS
1 Tentukan apakah ada demensia2 Tentukan gangguan fungsi kognitif
memori emosional3 Perjalanan penyakit ldquogradualrdquo atau
ldquostepwiserdquo4 Periksa gejala stroke kelainan neurogi
fokal5 Cari faktor risiko stroke hipertensi DM
cholesterol 1048782 merokok dll
PENGOBATANDemensia vaskuler adalah akibat stroke sehingga penting di pikirkan pencegahan ldquosecondary stroke attackrdquo
Obat-obat Galatamin 2 x 4 mg 1048782 2 x 8 mg Rivastigmin 2 x 3 mg 1048782 2 x 6 mg Donepezil 1 x 5 mg 1048782 1 x 10 mg Pentoxifilin 3 x 400 mg Piracetam 3 x 800 mg ndash 1200 mg Ginkogiloba 2 x 40 mg ndash 60 mg Vit B12
PENCEGAHAN
Sesuai dengan pencegahan serangan stroke ulang
Obati hipertensi DM Kendalikan hiperlipidemia Hentikan rokok alkohol Diet yang sesuai Gaya hidup sehat dengan olah raga
rendah garam kurangi stress Penderita dengan resiko tinggi berikan
obat anti agregasi trombosit
DELIRIUM
Merupakan onset yang cepat dari berkurangnya kejernihan kesadaran dan kognisi yang disertai dengan konfusi (kekacauan) disorientasi serta defisit dalam ingatan dan bahasa
Kriteria menurut DSM-IV-TR Gangguan kesadaran dengan kemampuan
yang berkurang untuk memfokuskan mempertahankan atau mengalihkan perhatian
Perubahan dalam kognisi (misalnya defisit ingatan atau disorientasi) yang bukan merupakan akibat demensia
Gangguan berkembang dalam jangka waktu pendek dan berfluktuasi sepanjang hari
Ada bukti fisiologis sebagai dasarnya
Subtipe2 delirium1 Delirium due to general medical condition
Delirium akibat kondisi medis umum termasuk gangguan kesadaranberkurangnya kesadaran terhadap lingkungan dan perubahan dalam kemampuan kognitif seperti ingatan dan ketrampilan bahasa yang terjadi dalam jangka waktu pendek dan diakibatkan kondisi medis umum
2 Substance induced deliriumDelirium diinduksi substansi
3 Delirium due to multiple etiologiesDelirium akibat etiologi berganda
4 Delirium not otherwise specifiedDelirium tak tergolongkan
TERAPI
Delirium - menghentikan penggunaan obat yang menyebabkan delirium- pemberian nutrisi yang baik- terapi suportif- jika perlu dikekang dengan alat pengekang namun jika kondisi membaik harus segera dilepas
GANGGUAN AMNESTIK
Merupakan kemunduran dalam kemampuan mentransfer informasi dari ingatan jangka pendek ke ingatan jangka panjang tanpa adanya gejala2 demensia lain sebagai akibat trauma kepala atau penyelahgunaan obatBentuk yang paling sering dijumpai adalah sindroma Wernicke-Korsakoff gangguan ingatan yang berhubungan dengan penyalahgunaan obat
AmnesiaTerapi suportif menghadirkan objek-objek yang dapat memulihkan ingatan
ldquo Allah menciptakan kamu kemudian mewafatkan kamu dan di antara kamu ada yang
dikembalikan kepada umur yang paling lemah (pikun) supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatupun yang pernah diketahuinya
Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Kuasardquo QS 16 (An Nahl) 70
Terima kasih
PERTANYAAN Dipta demensia kronik-progresif seberapa
efektif penanganan terkait pengembalian fungsi Sebatas terapi obat atau penatalaksanaan lain
Resti demensia vaskular terjadi pada pasien pasca stroke usia pasien skrg banyak yg mengenai usia yg lebih muda Prognosis pasien yg muda dan yg lebih tua
Ayu modifikasi perilaku edukasi
Seila stroke tidak semua jadi demensia Stroke yg bagaimana yg dapat menyebabkan demensia
FEED BACK ( DR HADIYANTI SPPD)
Makin sering stroke makin dini stroke makin banyak daerah yang infak makin cepat terjadinya demensia vaskuler
Screening awal sangat baik dan harus selalu hati-hati
Caregiversupport dari keluarga sangat penting utk kejadian progresifitas demensia sendiri
Terapi suportif penting Obat-obatan hanya utk menunda progresifitas Demensia karena obat1048782 pertimbangkan
pemberian golongan benzodiazepin Demensia alzheimer jarang terdeteksi karena
usia yg terkena biasanya gt50 tahun
Bila ada pasien geriatri sebagai dokter umum harus aware dengan edukasi gizi (nutrisi)
Acs bisa berbarengan dengan demensia Bagaimana Berikan haldol dengan dosis terkecil Dahulukan ACS nya
Semakin sering stroke semakin progresif demensianya
Cth lk lansia Mampu di bidang materi Hidup seorang diri Masuk dengan sindrom delirium akut karena dehidrasi et causa ggn ginjal akut Siang hari pasien tdk ingat siapapun kecuali caregivernya Malam hari pasien ingat semuanya (saudara barang)
- Demensia dan Gangguan Fungsi Kognitif pada Lansia
- Slide 2
- Data Demografi
- Slide 5
- Slide 6
- Slide 7
- Slide 8
- Kemunduran Memori Fisiologis
- Mudah Lupa Ringan
- Slide 11
- Slide 12
- MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
- KRITERIA DIAGNOSIS
- ADL mencakup
- Slide 16
- Slide 17
- DEMENSIA
- Klasifikasi demensia
- Demensia Alzheimer
- Slide 21
- Gejala klinis dibagi 3 stadium
- Tujuan pengobatan
- Terapi farmakologi
- Terapi non farmakologik bertujuan
- Demensia Vaskuler
- Gejala klinis
- Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer denga
- Diagnosis
- Pengobatan
- Pencegahan
- Slide 32
- Slide 33
- Slide 34
- Delirium
- Slide 36
- Slide 37
- Slide 38
- Terapi
- Gangguan Amnestik
- Slide 41
- Slide 42
- Slide 43
- pertanyaan
- feed back ( Dr Hadiyanti spPd)
- Slide 46
- Slide 47
-

TUJUAN PENGOBATANMempertahankan kualitas hidupMemperlambat progresivitasMengobati penyakit penyertaMembantu keluarga memberi informasi cara-cara penanganan yang manfaat
TERAPI FARMAKOLOGI Golongan acetylcholin estrase inhibitor
Donepizil hcl 1x5-10mg Rivastigmin 1x15-6mg
Golongan esterogen me1048782 aktivitas cholonergik
Antioksidan Nootropik agent Golongan NSAID
TERAPI NON FARMAKOLOGIK BERTUJUAN
Menentukan program aktivitas harian
Modifikasi perilakuInformasi pelatihan kepada
keluarga
DEMENSIA VASKULERDisebabkan penyakit pembuluh
darah serebral (ump stroke)Ditemukan infark multipel di otak15-25 dari semua demensiaonset pada usia yang lebih muda
dan lebih mendadak dibanding Alzheimer
GEJALA KLINIS
Biasanya menyusul penyakit stroke muncul demensia perjalanan penyakit bisa mendatar atau membaik kemudian memburuk lagi dst hellip berfluktuasi 1048782 ldquostep wiserdquo
Konfusi mengembaraKepribadian masih terpelihara sampai std
lanjutTerdapat gejala lesi di otak hemisparese
gangguan esktrapiramidal disathria dllDefisit memori kurang menonjol tapi kognisi
lambanDisfungsi visuospasial
GAMBAR PERBEDAAN PERJALANAN KLINIS DEMENSIA ALZHEIMER DENGAN DEMENSIA VASKULER
Dikutip dari Brown MM (1993) vascular dementia Alzheimer`s Review 3(2)57-62httpwwwalzcotorginfovasculardementiahtml
DIAGNOSIS
1 Tentukan apakah ada demensia2 Tentukan gangguan fungsi kognitif
memori emosional3 Perjalanan penyakit ldquogradualrdquo atau
ldquostepwiserdquo4 Periksa gejala stroke kelainan neurogi
fokal5 Cari faktor risiko stroke hipertensi DM
cholesterol 1048782 merokok dll
PENGOBATANDemensia vaskuler adalah akibat stroke sehingga penting di pikirkan pencegahan ldquosecondary stroke attackrdquo
Obat-obat Galatamin 2 x 4 mg 1048782 2 x 8 mg Rivastigmin 2 x 3 mg 1048782 2 x 6 mg Donepezil 1 x 5 mg 1048782 1 x 10 mg Pentoxifilin 3 x 400 mg Piracetam 3 x 800 mg ndash 1200 mg Ginkogiloba 2 x 40 mg ndash 60 mg Vit B12
PENCEGAHAN
Sesuai dengan pencegahan serangan stroke ulang
Obati hipertensi DM Kendalikan hiperlipidemia Hentikan rokok alkohol Diet yang sesuai Gaya hidup sehat dengan olah raga
rendah garam kurangi stress Penderita dengan resiko tinggi berikan
obat anti agregasi trombosit
DELIRIUM
Merupakan onset yang cepat dari berkurangnya kejernihan kesadaran dan kognisi yang disertai dengan konfusi (kekacauan) disorientasi serta defisit dalam ingatan dan bahasa
Kriteria menurut DSM-IV-TR Gangguan kesadaran dengan kemampuan
yang berkurang untuk memfokuskan mempertahankan atau mengalihkan perhatian
Perubahan dalam kognisi (misalnya defisit ingatan atau disorientasi) yang bukan merupakan akibat demensia
Gangguan berkembang dalam jangka waktu pendek dan berfluktuasi sepanjang hari
Ada bukti fisiologis sebagai dasarnya
Subtipe2 delirium1 Delirium due to general medical condition
Delirium akibat kondisi medis umum termasuk gangguan kesadaranberkurangnya kesadaran terhadap lingkungan dan perubahan dalam kemampuan kognitif seperti ingatan dan ketrampilan bahasa yang terjadi dalam jangka waktu pendek dan diakibatkan kondisi medis umum
2 Substance induced deliriumDelirium diinduksi substansi
3 Delirium due to multiple etiologiesDelirium akibat etiologi berganda
4 Delirium not otherwise specifiedDelirium tak tergolongkan
TERAPI
Delirium - menghentikan penggunaan obat yang menyebabkan delirium- pemberian nutrisi yang baik- terapi suportif- jika perlu dikekang dengan alat pengekang namun jika kondisi membaik harus segera dilepas
GANGGUAN AMNESTIK
Merupakan kemunduran dalam kemampuan mentransfer informasi dari ingatan jangka pendek ke ingatan jangka panjang tanpa adanya gejala2 demensia lain sebagai akibat trauma kepala atau penyelahgunaan obatBentuk yang paling sering dijumpai adalah sindroma Wernicke-Korsakoff gangguan ingatan yang berhubungan dengan penyalahgunaan obat
AmnesiaTerapi suportif menghadirkan objek-objek yang dapat memulihkan ingatan
ldquo Allah menciptakan kamu kemudian mewafatkan kamu dan di antara kamu ada yang
dikembalikan kepada umur yang paling lemah (pikun) supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatupun yang pernah diketahuinya
Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Kuasardquo QS 16 (An Nahl) 70
Terima kasih
PERTANYAAN Dipta demensia kronik-progresif seberapa
efektif penanganan terkait pengembalian fungsi Sebatas terapi obat atau penatalaksanaan lain
Resti demensia vaskular terjadi pada pasien pasca stroke usia pasien skrg banyak yg mengenai usia yg lebih muda Prognosis pasien yg muda dan yg lebih tua
Ayu modifikasi perilaku edukasi
Seila stroke tidak semua jadi demensia Stroke yg bagaimana yg dapat menyebabkan demensia
FEED BACK ( DR HADIYANTI SPPD)
Makin sering stroke makin dini stroke makin banyak daerah yang infak makin cepat terjadinya demensia vaskuler
Screening awal sangat baik dan harus selalu hati-hati
Caregiversupport dari keluarga sangat penting utk kejadian progresifitas demensia sendiri
Terapi suportif penting Obat-obatan hanya utk menunda progresifitas Demensia karena obat1048782 pertimbangkan
pemberian golongan benzodiazepin Demensia alzheimer jarang terdeteksi karena
usia yg terkena biasanya gt50 tahun
Bila ada pasien geriatri sebagai dokter umum harus aware dengan edukasi gizi (nutrisi)
Acs bisa berbarengan dengan demensia Bagaimana Berikan haldol dengan dosis terkecil Dahulukan ACS nya
Semakin sering stroke semakin progresif demensianya
Cth lk lansia Mampu di bidang materi Hidup seorang diri Masuk dengan sindrom delirium akut karena dehidrasi et causa ggn ginjal akut Siang hari pasien tdk ingat siapapun kecuali caregivernya Malam hari pasien ingat semuanya (saudara barang)
- Demensia dan Gangguan Fungsi Kognitif pada Lansia
- Slide 2
- Data Demografi
- Slide 5
- Slide 6
- Slide 7
- Slide 8
- Kemunduran Memori Fisiologis
- Mudah Lupa Ringan
- Slide 11
- Slide 12
- MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
- KRITERIA DIAGNOSIS
- ADL mencakup
- Slide 16
- Slide 17
- DEMENSIA
- Klasifikasi demensia
- Demensia Alzheimer
- Slide 21
- Gejala klinis dibagi 3 stadium
- Tujuan pengobatan
- Terapi farmakologi
- Terapi non farmakologik bertujuan
- Demensia Vaskuler
- Gejala klinis
- Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer denga
- Diagnosis
- Pengobatan
- Pencegahan
- Slide 32
- Slide 33
- Slide 34
- Delirium
- Slide 36
- Slide 37
- Slide 38
- Terapi
- Gangguan Amnestik
- Slide 41
- Slide 42
- Slide 43
- pertanyaan
- feed back ( Dr Hadiyanti spPd)
- Slide 46
- Slide 47
-

TERAPI FARMAKOLOGI Golongan acetylcholin estrase inhibitor
Donepizil hcl 1x5-10mg Rivastigmin 1x15-6mg
Golongan esterogen me1048782 aktivitas cholonergik
Antioksidan Nootropik agent Golongan NSAID
TERAPI NON FARMAKOLOGIK BERTUJUAN
Menentukan program aktivitas harian
Modifikasi perilakuInformasi pelatihan kepada
keluarga
DEMENSIA VASKULERDisebabkan penyakit pembuluh
darah serebral (ump stroke)Ditemukan infark multipel di otak15-25 dari semua demensiaonset pada usia yang lebih muda
dan lebih mendadak dibanding Alzheimer
GEJALA KLINIS
Biasanya menyusul penyakit stroke muncul demensia perjalanan penyakit bisa mendatar atau membaik kemudian memburuk lagi dst hellip berfluktuasi 1048782 ldquostep wiserdquo
Konfusi mengembaraKepribadian masih terpelihara sampai std
lanjutTerdapat gejala lesi di otak hemisparese
gangguan esktrapiramidal disathria dllDefisit memori kurang menonjol tapi kognisi
lambanDisfungsi visuospasial
GAMBAR PERBEDAAN PERJALANAN KLINIS DEMENSIA ALZHEIMER DENGAN DEMENSIA VASKULER
Dikutip dari Brown MM (1993) vascular dementia Alzheimer`s Review 3(2)57-62httpwwwalzcotorginfovasculardementiahtml
DIAGNOSIS
1 Tentukan apakah ada demensia2 Tentukan gangguan fungsi kognitif
memori emosional3 Perjalanan penyakit ldquogradualrdquo atau
ldquostepwiserdquo4 Periksa gejala stroke kelainan neurogi
fokal5 Cari faktor risiko stroke hipertensi DM
cholesterol 1048782 merokok dll
PENGOBATANDemensia vaskuler adalah akibat stroke sehingga penting di pikirkan pencegahan ldquosecondary stroke attackrdquo
Obat-obat Galatamin 2 x 4 mg 1048782 2 x 8 mg Rivastigmin 2 x 3 mg 1048782 2 x 6 mg Donepezil 1 x 5 mg 1048782 1 x 10 mg Pentoxifilin 3 x 400 mg Piracetam 3 x 800 mg ndash 1200 mg Ginkogiloba 2 x 40 mg ndash 60 mg Vit B12
PENCEGAHAN
Sesuai dengan pencegahan serangan stroke ulang
Obati hipertensi DM Kendalikan hiperlipidemia Hentikan rokok alkohol Diet yang sesuai Gaya hidup sehat dengan olah raga
rendah garam kurangi stress Penderita dengan resiko tinggi berikan
obat anti agregasi trombosit
DELIRIUM
Merupakan onset yang cepat dari berkurangnya kejernihan kesadaran dan kognisi yang disertai dengan konfusi (kekacauan) disorientasi serta defisit dalam ingatan dan bahasa
Kriteria menurut DSM-IV-TR Gangguan kesadaran dengan kemampuan
yang berkurang untuk memfokuskan mempertahankan atau mengalihkan perhatian
Perubahan dalam kognisi (misalnya defisit ingatan atau disorientasi) yang bukan merupakan akibat demensia
Gangguan berkembang dalam jangka waktu pendek dan berfluktuasi sepanjang hari
Ada bukti fisiologis sebagai dasarnya
Subtipe2 delirium1 Delirium due to general medical condition
Delirium akibat kondisi medis umum termasuk gangguan kesadaranberkurangnya kesadaran terhadap lingkungan dan perubahan dalam kemampuan kognitif seperti ingatan dan ketrampilan bahasa yang terjadi dalam jangka waktu pendek dan diakibatkan kondisi medis umum
2 Substance induced deliriumDelirium diinduksi substansi
3 Delirium due to multiple etiologiesDelirium akibat etiologi berganda
4 Delirium not otherwise specifiedDelirium tak tergolongkan
TERAPI
Delirium - menghentikan penggunaan obat yang menyebabkan delirium- pemberian nutrisi yang baik- terapi suportif- jika perlu dikekang dengan alat pengekang namun jika kondisi membaik harus segera dilepas
GANGGUAN AMNESTIK
Merupakan kemunduran dalam kemampuan mentransfer informasi dari ingatan jangka pendek ke ingatan jangka panjang tanpa adanya gejala2 demensia lain sebagai akibat trauma kepala atau penyelahgunaan obatBentuk yang paling sering dijumpai adalah sindroma Wernicke-Korsakoff gangguan ingatan yang berhubungan dengan penyalahgunaan obat
AmnesiaTerapi suportif menghadirkan objek-objek yang dapat memulihkan ingatan
ldquo Allah menciptakan kamu kemudian mewafatkan kamu dan di antara kamu ada yang
dikembalikan kepada umur yang paling lemah (pikun) supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatupun yang pernah diketahuinya
Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Kuasardquo QS 16 (An Nahl) 70
Terima kasih
PERTANYAAN Dipta demensia kronik-progresif seberapa
efektif penanganan terkait pengembalian fungsi Sebatas terapi obat atau penatalaksanaan lain
Resti demensia vaskular terjadi pada pasien pasca stroke usia pasien skrg banyak yg mengenai usia yg lebih muda Prognosis pasien yg muda dan yg lebih tua
Ayu modifikasi perilaku edukasi
Seila stroke tidak semua jadi demensia Stroke yg bagaimana yg dapat menyebabkan demensia
FEED BACK ( DR HADIYANTI SPPD)
Makin sering stroke makin dini stroke makin banyak daerah yang infak makin cepat terjadinya demensia vaskuler
Screening awal sangat baik dan harus selalu hati-hati
Caregiversupport dari keluarga sangat penting utk kejadian progresifitas demensia sendiri
Terapi suportif penting Obat-obatan hanya utk menunda progresifitas Demensia karena obat1048782 pertimbangkan
pemberian golongan benzodiazepin Demensia alzheimer jarang terdeteksi karena
usia yg terkena biasanya gt50 tahun
Bila ada pasien geriatri sebagai dokter umum harus aware dengan edukasi gizi (nutrisi)
Acs bisa berbarengan dengan demensia Bagaimana Berikan haldol dengan dosis terkecil Dahulukan ACS nya
Semakin sering stroke semakin progresif demensianya
Cth lk lansia Mampu di bidang materi Hidup seorang diri Masuk dengan sindrom delirium akut karena dehidrasi et causa ggn ginjal akut Siang hari pasien tdk ingat siapapun kecuali caregivernya Malam hari pasien ingat semuanya (saudara barang)
- Demensia dan Gangguan Fungsi Kognitif pada Lansia
- Slide 2
- Data Demografi
- Slide 5
- Slide 6
- Slide 7
- Slide 8
- Kemunduran Memori Fisiologis
- Mudah Lupa Ringan
- Slide 11
- Slide 12
- MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
- KRITERIA DIAGNOSIS
- ADL mencakup
- Slide 16
- Slide 17
- DEMENSIA
- Klasifikasi demensia
- Demensia Alzheimer
- Slide 21
- Gejala klinis dibagi 3 stadium
- Tujuan pengobatan
- Terapi farmakologi
- Terapi non farmakologik bertujuan
- Demensia Vaskuler
- Gejala klinis
- Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer denga
- Diagnosis
- Pengobatan
- Pencegahan
- Slide 32
- Slide 33
- Slide 34
- Delirium
- Slide 36
- Slide 37
- Slide 38
- Terapi
- Gangguan Amnestik
- Slide 41
- Slide 42
- Slide 43
- pertanyaan
- feed back ( Dr Hadiyanti spPd)
- Slide 46
- Slide 47
-

TERAPI NON FARMAKOLOGIK BERTUJUAN
Menentukan program aktivitas harian
Modifikasi perilakuInformasi pelatihan kepada
keluarga
DEMENSIA VASKULERDisebabkan penyakit pembuluh
darah serebral (ump stroke)Ditemukan infark multipel di otak15-25 dari semua demensiaonset pada usia yang lebih muda
dan lebih mendadak dibanding Alzheimer
GEJALA KLINIS
Biasanya menyusul penyakit stroke muncul demensia perjalanan penyakit bisa mendatar atau membaik kemudian memburuk lagi dst hellip berfluktuasi 1048782 ldquostep wiserdquo
Konfusi mengembaraKepribadian masih terpelihara sampai std
lanjutTerdapat gejala lesi di otak hemisparese
gangguan esktrapiramidal disathria dllDefisit memori kurang menonjol tapi kognisi
lambanDisfungsi visuospasial
GAMBAR PERBEDAAN PERJALANAN KLINIS DEMENSIA ALZHEIMER DENGAN DEMENSIA VASKULER
Dikutip dari Brown MM (1993) vascular dementia Alzheimer`s Review 3(2)57-62httpwwwalzcotorginfovasculardementiahtml
DIAGNOSIS
1 Tentukan apakah ada demensia2 Tentukan gangguan fungsi kognitif
memori emosional3 Perjalanan penyakit ldquogradualrdquo atau
ldquostepwiserdquo4 Periksa gejala stroke kelainan neurogi
fokal5 Cari faktor risiko stroke hipertensi DM
cholesterol 1048782 merokok dll
PENGOBATANDemensia vaskuler adalah akibat stroke sehingga penting di pikirkan pencegahan ldquosecondary stroke attackrdquo
Obat-obat Galatamin 2 x 4 mg 1048782 2 x 8 mg Rivastigmin 2 x 3 mg 1048782 2 x 6 mg Donepezil 1 x 5 mg 1048782 1 x 10 mg Pentoxifilin 3 x 400 mg Piracetam 3 x 800 mg ndash 1200 mg Ginkogiloba 2 x 40 mg ndash 60 mg Vit B12
PENCEGAHAN
Sesuai dengan pencegahan serangan stroke ulang
Obati hipertensi DM Kendalikan hiperlipidemia Hentikan rokok alkohol Diet yang sesuai Gaya hidup sehat dengan olah raga
rendah garam kurangi stress Penderita dengan resiko tinggi berikan
obat anti agregasi trombosit
DELIRIUM
Merupakan onset yang cepat dari berkurangnya kejernihan kesadaran dan kognisi yang disertai dengan konfusi (kekacauan) disorientasi serta defisit dalam ingatan dan bahasa
Kriteria menurut DSM-IV-TR Gangguan kesadaran dengan kemampuan
yang berkurang untuk memfokuskan mempertahankan atau mengalihkan perhatian
Perubahan dalam kognisi (misalnya defisit ingatan atau disorientasi) yang bukan merupakan akibat demensia
Gangguan berkembang dalam jangka waktu pendek dan berfluktuasi sepanjang hari
Ada bukti fisiologis sebagai dasarnya
Subtipe2 delirium1 Delirium due to general medical condition
Delirium akibat kondisi medis umum termasuk gangguan kesadaranberkurangnya kesadaran terhadap lingkungan dan perubahan dalam kemampuan kognitif seperti ingatan dan ketrampilan bahasa yang terjadi dalam jangka waktu pendek dan diakibatkan kondisi medis umum
2 Substance induced deliriumDelirium diinduksi substansi
3 Delirium due to multiple etiologiesDelirium akibat etiologi berganda
4 Delirium not otherwise specifiedDelirium tak tergolongkan
TERAPI
Delirium - menghentikan penggunaan obat yang menyebabkan delirium- pemberian nutrisi yang baik- terapi suportif- jika perlu dikekang dengan alat pengekang namun jika kondisi membaik harus segera dilepas
GANGGUAN AMNESTIK
Merupakan kemunduran dalam kemampuan mentransfer informasi dari ingatan jangka pendek ke ingatan jangka panjang tanpa adanya gejala2 demensia lain sebagai akibat trauma kepala atau penyelahgunaan obatBentuk yang paling sering dijumpai adalah sindroma Wernicke-Korsakoff gangguan ingatan yang berhubungan dengan penyalahgunaan obat
AmnesiaTerapi suportif menghadirkan objek-objek yang dapat memulihkan ingatan
ldquo Allah menciptakan kamu kemudian mewafatkan kamu dan di antara kamu ada yang
dikembalikan kepada umur yang paling lemah (pikun) supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatupun yang pernah diketahuinya
Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Kuasardquo QS 16 (An Nahl) 70
Terima kasih
PERTANYAAN Dipta demensia kronik-progresif seberapa
efektif penanganan terkait pengembalian fungsi Sebatas terapi obat atau penatalaksanaan lain
Resti demensia vaskular terjadi pada pasien pasca stroke usia pasien skrg banyak yg mengenai usia yg lebih muda Prognosis pasien yg muda dan yg lebih tua
Ayu modifikasi perilaku edukasi
Seila stroke tidak semua jadi demensia Stroke yg bagaimana yg dapat menyebabkan demensia
FEED BACK ( DR HADIYANTI SPPD)
Makin sering stroke makin dini stroke makin banyak daerah yang infak makin cepat terjadinya demensia vaskuler
Screening awal sangat baik dan harus selalu hati-hati
Caregiversupport dari keluarga sangat penting utk kejadian progresifitas demensia sendiri
Terapi suportif penting Obat-obatan hanya utk menunda progresifitas Demensia karena obat1048782 pertimbangkan
pemberian golongan benzodiazepin Demensia alzheimer jarang terdeteksi karena
usia yg terkena biasanya gt50 tahun
Bila ada pasien geriatri sebagai dokter umum harus aware dengan edukasi gizi (nutrisi)
Acs bisa berbarengan dengan demensia Bagaimana Berikan haldol dengan dosis terkecil Dahulukan ACS nya
Semakin sering stroke semakin progresif demensianya
Cth lk lansia Mampu di bidang materi Hidup seorang diri Masuk dengan sindrom delirium akut karena dehidrasi et causa ggn ginjal akut Siang hari pasien tdk ingat siapapun kecuali caregivernya Malam hari pasien ingat semuanya (saudara barang)
- Demensia dan Gangguan Fungsi Kognitif pada Lansia
- Slide 2
- Data Demografi
- Slide 5
- Slide 6
- Slide 7
- Slide 8
- Kemunduran Memori Fisiologis
- Mudah Lupa Ringan
- Slide 11
- Slide 12
- MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
- KRITERIA DIAGNOSIS
- ADL mencakup
- Slide 16
- Slide 17
- DEMENSIA
- Klasifikasi demensia
- Demensia Alzheimer
- Slide 21
- Gejala klinis dibagi 3 stadium
- Tujuan pengobatan
- Terapi farmakologi
- Terapi non farmakologik bertujuan
- Demensia Vaskuler
- Gejala klinis
- Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer denga
- Diagnosis
- Pengobatan
- Pencegahan
- Slide 32
- Slide 33
- Slide 34
- Delirium
- Slide 36
- Slide 37
- Slide 38
- Terapi
- Gangguan Amnestik
- Slide 41
- Slide 42
- Slide 43
- pertanyaan
- feed back ( Dr Hadiyanti spPd)
- Slide 46
- Slide 47
-

DEMENSIA VASKULERDisebabkan penyakit pembuluh
darah serebral (ump stroke)Ditemukan infark multipel di otak15-25 dari semua demensiaonset pada usia yang lebih muda
dan lebih mendadak dibanding Alzheimer
GEJALA KLINIS
Biasanya menyusul penyakit stroke muncul demensia perjalanan penyakit bisa mendatar atau membaik kemudian memburuk lagi dst hellip berfluktuasi 1048782 ldquostep wiserdquo
Konfusi mengembaraKepribadian masih terpelihara sampai std
lanjutTerdapat gejala lesi di otak hemisparese
gangguan esktrapiramidal disathria dllDefisit memori kurang menonjol tapi kognisi
lambanDisfungsi visuospasial
GAMBAR PERBEDAAN PERJALANAN KLINIS DEMENSIA ALZHEIMER DENGAN DEMENSIA VASKULER
Dikutip dari Brown MM (1993) vascular dementia Alzheimer`s Review 3(2)57-62httpwwwalzcotorginfovasculardementiahtml
DIAGNOSIS
1 Tentukan apakah ada demensia2 Tentukan gangguan fungsi kognitif
memori emosional3 Perjalanan penyakit ldquogradualrdquo atau
ldquostepwiserdquo4 Periksa gejala stroke kelainan neurogi
fokal5 Cari faktor risiko stroke hipertensi DM
cholesterol 1048782 merokok dll
PENGOBATANDemensia vaskuler adalah akibat stroke sehingga penting di pikirkan pencegahan ldquosecondary stroke attackrdquo
Obat-obat Galatamin 2 x 4 mg 1048782 2 x 8 mg Rivastigmin 2 x 3 mg 1048782 2 x 6 mg Donepezil 1 x 5 mg 1048782 1 x 10 mg Pentoxifilin 3 x 400 mg Piracetam 3 x 800 mg ndash 1200 mg Ginkogiloba 2 x 40 mg ndash 60 mg Vit B12
PENCEGAHAN
Sesuai dengan pencegahan serangan stroke ulang
Obati hipertensi DM Kendalikan hiperlipidemia Hentikan rokok alkohol Diet yang sesuai Gaya hidup sehat dengan olah raga
rendah garam kurangi stress Penderita dengan resiko tinggi berikan
obat anti agregasi trombosit
DELIRIUM
Merupakan onset yang cepat dari berkurangnya kejernihan kesadaran dan kognisi yang disertai dengan konfusi (kekacauan) disorientasi serta defisit dalam ingatan dan bahasa
Kriteria menurut DSM-IV-TR Gangguan kesadaran dengan kemampuan
yang berkurang untuk memfokuskan mempertahankan atau mengalihkan perhatian
Perubahan dalam kognisi (misalnya defisit ingatan atau disorientasi) yang bukan merupakan akibat demensia
Gangguan berkembang dalam jangka waktu pendek dan berfluktuasi sepanjang hari
Ada bukti fisiologis sebagai dasarnya
Subtipe2 delirium1 Delirium due to general medical condition
Delirium akibat kondisi medis umum termasuk gangguan kesadaranberkurangnya kesadaran terhadap lingkungan dan perubahan dalam kemampuan kognitif seperti ingatan dan ketrampilan bahasa yang terjadi dalam jangka waktu pendek dan diakibatkan kondisi medis umum
2 Substance induced deliriumDelirium diinduksi substansi
3 Delirium due to multiple etiologiesDelirium akibat etiologi berganda
4 Delirium not otherwise specifiedDelirium tak tergolongkan
TERAPI
Delirium - menghentikan penggunaan obat yang menyebabkan delirium- pemberian nutrisi yang baik- terapi suportif- jika perlu dikekang dengan alat pengekang namun jika kondisi membaik harus segera dilepas
GANGGUAN AMNESTIK
Merupakan kemunduran dalam kemampuan mentransfer informasi dari ingatan jangka pendek ke ingatan jangka panjang tanpa adanya gejala2 demensia lain sebagai akibat trauma kepala atau penyelahgunaan obatBentuk yang paling sering dijumpai adalah sindroma Wernicke-Korsakoff gangguan ingatan yang berhubungan dengan penyalahgunaan obat
AmnesiaTerapi suportif menghadirkan objek-objek yang dapat memulihkan ingatan
ldquo Allah menciptakan kamu kemudian mewafatkan kamu dan di antara kamu ada yang
dikembalikan kepada umur yang paling lemah (pikun) supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatupun yang pernah diketahuinya
Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Kuasardquo QS 16 (An Nahl) 70
Terima kasih
PERTANYAAN Dipta demensia kronik-progresif seberapa
efektif penanganan terkait pengembalian fungsi Sebatas terapi obat atau penatalaksanaan lain
Resti demensia vaskular terjadi pada pasien pasca stroke usia pasien skrg banyak yg mengenai usia yg lebih muda Prognosis pasien yg muda dan yg lebih tua
Ayu modifikasi perilaku edukasi
Seila stroke tidak semua jadi demensia Stroke yg bagaimana yg dapat menyebabkan demensia
FEED BACK ( DR HADIYANTI SPPD)
Makin sering stroke makin dini stroke makin banyak daerah yang infak makin cepat terjadinya demensia vaskuler
Screening awal sangat baik dan harus selalu hati-hati
Caregiversupport dari keluarga sangat penting utk kejadian progresifitas demensia sendiri
Terapi suportif penting Obat-obatan hanya utk menunda progresifitas Demensia karena obat1048782 pertimbangkan
pemberian golongan benzodiazepin Demensia alzheimer jarang terdeteksi karena
usia yg terkena biasanya gt50 tahun
Bila ada pasien geriatri sebagai dokter umum harus aware dengan edukasi gizi (nutrisi)
Acs bisa berbarengan dengan demensia Bagaimana Berikan haldol dengan dosis terkecil Dahulukan ACS nya
Semakin sering stroke semakin progresif demensianya
Cth lk lansia Mampu di bidang materi Hidup seorang diri Masuk dengan sindrom delirium akut karena dehidrasi et causa ggn ginjal akut Siang hari pasien tdk ingat siapapun kecuali caregivernya Malam hari pasien ingat semuanya (saudara barang)
- Demensia dan Gangguan Fungsi Kognitif pada Lansia
- Slide 2
- Data Demografi
- Slide 5
- Slide 6
- Slide 7
- Slide 8
- Kemunduran Memori Fisiologis
- Mudah Lupa Ringan
- Slide 11
- Slide 12
- MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
- KRITERIA DIAGNOSIS
- ADL mencakup
- Slide 16
- Slide 17
- DEMENSIA
- Klasifikasi demensia
- Demensia Alzheimer
- Slide 21
- Gejala klinis dibagi 3 stadium
- Tujuan pengobatan
- Terapi farmakologi
- Terapi non farmakologik bertujuan
- Demensia Vaskuler
- Gejala klinis
- Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer denga
- Diagnosis
- Pengobatan
- Pencegahan
- Slide 32
- Slide 33
- Slide 34
- Delirium
- Slide 36
- Slide 37
- Slide 38
- Terapi
- Gangguan Amnestik
- Slide 41
- Slide 42
- Slide 43
- pertanyaan
- feed back ( Dr Hadiyanti spPd)
- Slide 46
- Slide 47
-

GEJALA KLINIS
Biasanya menyusul penyakit stroke muncul demensia perjalanan penyakit bisa mendatar atau membaik kemudian memburuk lagi dst hellip berfluktuasi 1048782 ldquostep wiserdquo
Konfusi mengembaraKepribadian masih terpelihara sampai std
lanjutTerdapat gejala lesi di otak hemisparese
gangguan esktrapiramidal disathria dllDefisit memori kurang menonjol tapi kognisi
lambanDisfungsi visuospasial
GAMBAR PERBEDAAN PERJALANAN KLINIS DEMENSIA ALZHEIMER DENGAN DEMENSIA VASKULER
Dikutip dari Brown MM (1993) vascular dementia Alzheimer`s Review 3(2)57-62httpwwwalzcotorginfovasculardementiahtml
DIAGNOSIS
1 Tentukan apakah ada demensia2 Tentukan gangguan fungsi kognitif
memori emosional3 Perjalanan penyakit ldquogradualrdquo atau
ldquostepwiserdquo4 Periksa gejala stroke kelainan neurogi
fokal5 Cari faktor risiko stroke hipertensi DM
cholesterol 1048782 merokok dll
PENGOBATANDemensia vaskuler adalah akibat stroke sehingga penting di pikirkan pencegahan ldquosecondary stroke attackrdquo
Obat-obat Galatamin 2 x 4 mg 1048782 2 x 8 mg Rivastigmin 2 x 3 mg 1048782 2 x 6 mg Donepezil 1 x 5 mg 1048782 1 x 10 mg Pentoxifilin 3 x 400 mg Piracetam 3 x 800 mg ndash 1200 mg Ginkogiloba 2 x 40 mg ndash 60 mg Vit B12
PENCEGAHAN
Sesuai dengan pencegahan serangan stroke ulang
Obati hipertensi DM Kendalikan hiperlipidemia Hentikan rokok alkohol Diet yang sesuai Gaya hidup sehat dengan olah raga
rendah garam kurangi stress Penderita dengan resiko tinggi berikan
obat anti agregasi trombosit
DELIRIUM
Merupakan onset yang cepat dari berkurangnya kejernihan kesadaran dan kognisi yang disertai dengan konfusi (kekacauan) disorientasi serta defisit dalam ingatan dan bahasa
Kriteria menurut DSM-IV-TR Gangguan kesadaran dengan kemampuan
yang berkurang untuk memfokuskan mempertahankan atau mengalihkan perhatian
Perubahan dalam kognisi (misalnya defisit ingatan atau disorientasi) yang bukan merupakan akibat demensia
Gangguan berkembang dalam jangka waktu pendek dan berfluktuasi sepanjang hari
Ada bukti fisiologis sebagai dasarnya
Subtipe2 delirium1 Delirium due to general medical condition
Delirium akibat kondisi medis umum termasuk gangguan kesadaranberkurangnya kesadaran terhadap lingkungan dan perubahan dalam kemampuan kognitif seperti ingatan dan ketrampilan bahasa yang terjadi dalam jangka waktu pendek dan diakibatkan kondisi medis umum
2 Substance induced deliriumDelirium diinduksi substansi
3 Delirium due to multiple etiologiesDelirium akibat etiologi berganda
4 Delirium not otherwise specifiedDelirium tak tergolongkan
TERAPI
Delirium - menghentikan penggunaan obat yang menyebabkan delirium- pemberian nutrisi yang baik- terapi suportif- jika perlu dikekang dengan alat pengekang namun jika kondisi membaik harus segera dilepas
GANGGUAN AMNESTIK
Merupakan kemunduran dalam kemampuan mentransfer informasi dari ingatan jangka pendek ke ingatan jangka panjang tanpa adanya gejala2 demensia lain sebagai akibat trauma kepala atau penyelahgunaan obatBentuk yang paling sering dijumpai adalah sindroma Wernicke-Korsakoff gangguan ingatan yang berhubungan dengan penyalahgunaan obat
AmnesiaTerapi suportif menghadirkan objek-objek yang dapat memulihkan ingatan
ldquo Allah menciptakan kamu kemudian mewafatkan kamu dan di antara kamu ada yang
dikembalikan kepada umur yang paling lemah (pikun) supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatupun yang pernah diketahuinya
Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Kuasardquo QS 16 (An Nahl) 70
Terima kasih
PERTANYAAN Dipta demensia kronik-progresif seberapa
efektif penanganan terkait pengembalian fungsi Sebatas terapi obat atau penatalaksanaan lain
Resti demensia vaskular terjadi pada pasien pasca stroke usia pasien skrg banyak yg mengenai usia yg lebih muda Prognosis pasien yg muda dan yg lebih tua
Ayu modifikasi perilaku edukasi
Seila stroke tidak semua jadi demensia Stroke yg bagaimana yg dapat menyebabkan demensia
FEED BACK ( DR HADIYANTI SPPD)
Makin sering stroke makin dini stroke makin banyak daerah yang infak makin cepat terjadinya demensia vaskuler
Screening awal sangat baik dan harus selalu hati-hati
Caregiversupport dari keluarga sangat penting utk kejadian progresifitas demensia sendiri
Terapi suportif penting Obat-obatan hanya utk menunda progresifitas Demensia karena obat1048782 pertimbangkan
pemberian golongan benzodiazepin Demensia alzheimer jarang terdeteksi karena
usia yg terkena biasanya gt50 tahun
Bila ada pasien geriatri sebagai dokter umum harus aware dengan edukasi gizi (nutrisi)
Acs bisa berbarengan dengan demensia Bagaimana Berikan haldol dengan dosis terkecil Dahulukan ACS nya
Semakin sering stroke semakin progresif demensianya
Cth lk lansia Mampu di bidang materi Hidup seorang diri Masuk dengan sindrom delirium akut karena dehidrasi et causa ggn ginjal akut Siang hari pasien tdk ingat siapapun kecuali caregivernya Malam hari pasien ingat semuanya (saudara barang)
- Demensia dan Gangguan Fungsi Kognitif pada Lansia
- Slide 2
- Data Demografi
- Slide 5
- Slide 6
- Slide 7
- Slide 8
- Kemunduran Memori Fisiologis
- Mudah Lupa Ringan
- Slide 11
- Slide 12
- MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
- KRITERIA DIAGNOSIS
- ADL mencakup
- Slide 16
- Slide 17
- DEMENSIA
- Klasifikasi demensia
- Demensia Alzheimer
- Slide 21
- Gejala klinis dibagi 3 stadium
- Tujuan pengobatan
- Terapi farmakologi
- Terapi non farmakologik bertujuan
- Demensia Vaskuler
- Gejala klinis
- Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer denga
- Diagnosis
- Pengobatan
- Pencegahan
- Slide 32
- Slide 33
- Slide 34
- Delirium
- Slide 36
- Slide 37
- Slide 38
- Terapi
- Gangguan Amnestik
- Slide 41
- Slide 42
- Slide 43
- pertanyaan
- feed back ( Dr Hadiyanti spPd)
- Slide 46
- Slide 47
-

GAMBAR PERBEDAAN PERJALANAN KLINIS DEMENSIA ALZHEIMER DENGAN DEMENSIA VASKULER
Dikutip dari Brown MM (1993) vascular dementia Alzheimer`s Review 3(2)57-62httpwwwalzcotorginfovasculardementiahtml
DIAGNOSIS
1 Tentukan apakah ada demensia2 Tentukan gangguan fungsi kognitif
memori emosional3 Perjalanan penyakit ldquogradualrdquo atau
ldquostepwiserdquo4 Periksa gejala stroke kelainan neurogi
fokal5 Cari faktor risiko stroke hipertensi DM
cholesterol 1048782 merokok dll
PENGOBATANDemensia vaskuler adalah akibat stroke sehingga penting di pikirkan pencegahan ldquosecondary stroke attackrdquo
Obat-obat Galatamin 2 x 4 mg 1048782 2 x 8 mg Rivastigmin 2 x 3 mg 1048782 2 x 6 mg Donepezil 1 x 5 mg 1048782 1 x 10 mg Pentoxifilin 3 x 400 mg Piracetam 3 x 800 mg ndash 1200 mg Ginkogiloba 2 x 40 mg ndash 60 mg Vit B12
PENCEGAHAN
Sesuai dengan pencegahan serangan stroke ulang
Obati hipertensi DM Kendalikan hiperlipidemia Hentikan rokok alkohol Diet yang sesuai Gaya hidup sehat dengan olah raga
rendah garam kurangi stress Penderita dengan resiko tinggi berikan
obat anti agregasi trombosit
DELIRIUM
Merupakan onset yang cepat dari berkurangnya kejernihan kesadaran dan kognisi yang disertai dengan konfusi (kekacauan) disorientasi serta defisit dalam ingatan dan bahasa
Kriteria menurut DSM-IV-TR Gangguan kesadaran dengan kemampuan
yang berkurang untuk memfokuskan mempertahankan atau mengalihkan perhatian
Perubahan dalam kognisi (misalnya defisit ingatan atau disorientasi) yang bukan merupakan akibat demensia
Gangguan berkembang dalam jangka waktu pendek dan berfluktuasi sepanjang hari
Ada bukti fisiologis sebagai dasarnya
Subtipe2 delirium1 Delirium due to general medical condition
Delirium akibat kondisi medis umum termasuk gangguan kesadaranberkurangnya kesadaran terhadap lingkungan dan perubahan dalam kemampuan kognitif seperti ingatan dan ketrampilan bahasa yang terjadi dalam jangka waktu pendek dan diakibatkan kondisi medis umum
2 Substance induced deliriumDelirium diinduksi substansi
3 Delirium due to multiple etiologiesDelirium akibat etiologi berganda
4 Delirium not otherwise specifiedDelirium tak tergolongkan
TERAPI
Delirium - menghentikan penggunaan obat yang menyebabkan delirium- pemberian nutrisi yang baik- terapi suportif- jika perlu dikekang dengan alat pengekang namun jika kondisi membaik harus segera dilepas
GANGGUAN AMNESTIK
Merupakan kemunduran dalam kemampuan mentransfer informasi dari ingatan jangka pendek ke ingatan jangka panjang tanpa adanya gejala2 demensia lain sebagai akibat trauma kepala atau penyelahgunaan obatBentuk yang paling sering dijumpai adalah sindroma Wernicke-Korsakoff gangguan ingatan yang berhubungan dengan penyalahgunaan obat
AmnesiaTerapi suportif menghadirkan objek-objek yang dapat memulihkan ingatan
ldquo Allah menciptakan kamu kemudian mewafatkan kamu dan di antara kamu ada yang
dikembalikan kepada umur yang paling lemah (pikun) supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatupun yang pernah diketahuinya
Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Kuasardquo QS 16 (An Nahl) 70
Terima kasih
PERTANYAAN Dipta demensia kronik-progresif seberapa
efektif penanganan terkait pengembalian fungsi Sebatas terapi obat atau penatalaksanaan lain
Resti demensia vaskular terjadi pada pasien pasca stroke usia pasien skrg banyak yg mengenai usia yg lebih muda Prognosis pasien yg muda dan yg lebih tua
Ayu modifikasi perilaku edukasi
Seila stroke tidak semua jadi demensia Stroke yg bagaimana yg dapat menyebabkan demensia
FEED BACK ( DR HADIYANTI SPPD)
Makin sering stroke makin dini stroke makin banyak daerah yang infak makin cepat terjadinya demensia vaskuler
Screening awal sangat baik dan harus selalu hati-hati
Caregiversupport dari keluarga sangat penting utk kejadian progresifitas demensia sendiri
Terapi suportif penting Obat-obatan hanya utk menunda progresifitas Demensia karena obat1048782 pertimbangkan
pemberian golongan benzodiazepin Demensia alzheimer jarang terdeteksi karena
usia yg terkena biasanya gt50 tahun
Bila ada pasien geriatri sebagai dokter umum harus aware dengan edukasi gizi (nutrisi)
Acs bisa berbarengan dengan demensia Bagaimana Berikan haldol dengan dosis terkecil Dahulukan ACS nya
Semakin sering stroke semakin progresif demensianya
Cth lk lansia Mampu di bidang materi Hidup seorang diri Masuk dengan sindrom delirium akut karena dehidrasi et causa ggn ginjal akut Siang hari pasien tdk ingat siapapun kecuali caregivernya Malam hari pasien ingat semuanya (saudara barang)
- Demensia dan Gangguan Fungsi Kognitif pada Lansia
- Slide 2
- Data Demografi
- Slide 5
- Slide 6
- Slide 7
- Slide 8
- Kemunduran Memori Fisiologis
- Mudah Lupa Ringan
- Slide 11
- Slide 12
- MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
- KRITERIA DIAGNOSIS
- ADL mencakup
- Slide 16
- Slide 17
- DEMENSIA
- Klasifikasi demensia
- Demensia Alzheimer
- Slide 21
- Gejala klinis dibagi 3 stadium
- Tujuan pengobatan
- Terapi farmakologi
- Terapi non farmakologik bertujuan
- Demensia Vaskuler
- Gejala klinis
- Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer denga
- Diagnosis
- Pengobatan
- Pencegahan
- Slide 32
- Slide 33
- Slide 34
- Delirium
- Slide 36
- Slide 37
- Slide 38
- Terapi
- Gangguan Amnestik
- Slide 41
- Slide 42
- Slide 43
- pertanyaan
- feed back ( Dr Hadiyanti spPd)
- Slide 46
- Slide 47
-

DIAGNOSIS
1 Tentukan apakah ada demensia2 Tentukan gangguan fungsi kognitif
memori emosional3 Perjalanan penyakit ldquogradualrdquo atau
ldquostepwiserdquo4 Periksa gejala stroke kelainan neurogi
fokal5 Cari faktor risiko stroke hipertensi DM
cholesterol 1048782 merokok dll
PENGOBATANDemensia vaskuler adalah akibat stroke sehingga penting di pikirkan pencegahan ldquosecondary stroke attackrdquo
Obat-obat Galatamin 2 x 4 mg 1048782 2 x 8 mg Rivastigmin 2 x 3 mg 1048782 2 x 6 mg Donepezil 1 x 5 mg 1048782 1 x 10 mg Pentoxifilin 3 x 400 mg Piracetam 3 x 800 mg ndash 1200 mg Ginkogiloba 2 x 40 mg ndash 60 mg Vit B12
PENCEGAHAN
Sesuai dengan pencegahan serangan stroke ulang
Obati hipertensi DM Kendalikan hiperlipidemia Hentikan rokok alkohol Diet yang sesuai Gaya hidup sehat dengan olah raga
rendah garam kurangi stress Penderita dengan resiko tinggi berikan
obat anti agregasi trombosit
DELIRIUM
Merupakan onset yang cepat dari berkurangnya kejernihan kesadaran dan kognisi yang disertai dengan konfusi (kekacauan) disorientasi serta defisit dalam ingatan dan bahasa
Kriteria menurut DSM-IV-TR Gangguan kesadaran dengan kemampuan
yang berkurang untuk memfokuskan mempertahankan atau mengalihkan perhatian
Perubahan dalam kognisi (misalnya defisit ingatan atau disorientasi) yang bukan merupakan akibat demensia
Gangguan berkembang dalam jangka waktu pendek dan berfluktuasi sepanjang hari
Ada bukti fisiologis sebagai dasarnya
Subtipe2 delirium1 Delirium due to general medical condition
Delirium akibat kondisi medis umum termasuk gangguan kesadaranberkurangnya kesadaran terhadap lingkungan dan perubahan dalam kemampuan kognitif seperti ingatan dan ketrampilan bahasa yang terjadi dalam jangka waktu pendek dan diakibatkan kondisi medis umum
2 Substance induced deliriumDelirium diinduksi substansi
3 Delirium due to multiple etiologiesDelirium akibat etiologi berganda
4 Delirium not otherwise specifiedDelirium tak tergolongkan
TERAPI
Delirium - menghentikan penggunaan obat yang menyebabkan delirium- pemberian nutrisi yang baik- terapi suportif- jika perlu dikekang dengan alat pengekang namun jika kondisi membaik harus segera dilepas
GANGGUAN AMNESTIK
Merupakan kemunduran dalam kemampuan mentransfer informasi dari ingatan jangka pendek ke ingatan jangka panjang tanpa adanya gejala2 demensia lain sebagai akibat trauma kepala atau penyelahgunaan obatBentuk yang paling sering dijumpai adalah sindroma Wernicke-Korsakoff gangguan ingatan yang berhubungan dengan penyalahgunaan obat
AmnesiaTerapi suportif menghadirkan objek-objek yang dapat memulihkan ingatan
ldquo Allah menciptakan kamu kemudian mewafatkan kamu dan di antara kamu ada yang
dikembalikan kepada umur yang paling lemah (pikun) supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatupun yang pernah diketahuinya
Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Kuasardquo QS 16 (An Nahl) 70
Terima kasih
PERTANYAAN Dipta demensia kronik-progresif seberapa
efektif penanganan terkait pengembalian fungsi Sebatas terapi obat atau penatalaksanaan lain
Resti demensia vaskular terjadi pada pasien pasca stroke usia pasien skrg banyak yg mengenai usia yg lebih muda Prognosis pasien yg muda dan yg lebih tua
Ayu modifikasi perilaku edukasi
Seila stroke tidak semua jadi demensia Stroke yg bagaimana yg dapat menyebabkan demensia
FEED BACK ( DR HADIYANTI SPPD)
Makin sering stroke makin dini stroke makin banyak daerah yang infak makin cepat terjadinya demensia vaskuler
Screening awal sangat baik dan harus selalu hati-hati
Caregiversupport dari keluarga sangat penting utk kejadian progresifitas demensia sendiri
Terapi suportif penting Obat-obatan hanya utk menunda progresifitas Demensia karena obat1048782 pertimbangkan
pemberian golongan benzodiazepin Demensia alzheimer jarang terdeteksi karena
usia yg terkena biasanya gt50 tahun
Bila ada pasien geriatri sebagai dokter umum harus aware dengan edukasi gizi (nutrisi)
Acs bisa berbarengan dengan demensia Bagaimana Berikan haldol dengan dosis terkecil Dahulukan ACS nya
Semakin sering stroke semakin progresif demensianya
Cth lk lansia Mampu di bidang materi Hidup seorang diri Masuk dengan sindrom delirium akut karena dehidrasi et causa ggn ginjal akut Siang hari pasien tdk ingat siapapun kecuali caregivernya Malam hari pasien ingat semuanya (saudara barang)
- Demensia dan Gangguan Fungsi Kognitif pada Lansia
- Slide 2
- Data Demografi
- Slide 5
- Slide 6
- Slide 7
- Slide 8
- Kemunduran Memori Fisiologis
- Mudah Lupa Ringan
- Slide 11
- Slide 12
- MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
- KRITERIA DIAGNOSIS
- ADL mencakup
- Slide 16
- Slide 17
- DEMENSIA
- Klasifikasi demensia
- Demensia Alzheimer
- Slide 21
- Gejala klinis dibagi 3 stadium
- Tujuan pengobatan
- Terapi farmakologi
- Terapi non farmakologik bertujuan
- Demensia Vaskuler
- Gejala klinis
- Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer denga
- Diagnosis
- Pengobatan
- Pencegahan
- Slide 32
- Slide 33
- Slide 34
- Delirium
- Slide 36
- Slide 37
- Slide 38
- Terapi
- Gangguan Amnestik
- Slide 41
- Slide 42
- Slide 43
- pertanyaan
- feed back ( Dr Hadiyanti spPd)
- Slide 46
- Slide 47
-

PENGOBATANDemensia vaskuler adalah akibat stroke sehingga penting di pikirkan pencegahan ldquosecondary stroke attackrdquo
Obat-obat Galatamin 2 x 4 mg 1048782 2 x 8 mg Rivastigmin 2 x 3 mg 1048782 2 x 6 mg Donepezil 1 x 5 mg 1048782 1 x 10 mg Pentoxifilin 3 x 400 mg Piracetam 3 x 800 mg ndash 1200 mg Ginkogiloba 2 x 40 mg ndash 60 mg Vit B12
PENCEGAHAN
Sesuai dengan pencegahan serangan stroke ulang
Obati hipertensi DM Kendalikan hiperlipidemia Hentikan rokok alkohol Diet yang sesuai Gaya hidup sehat dengan olah raga
rendah garam kurangi stress Penderita dengan resiko tinggi berikan
obat anti agregasi trombosit
DELIRIUM
Merupakan onset yang cepat dari berkurangnya kejernihan kesadaran dan kognisi yang disertai dengan konfusi (kekacauan) disorientasi serta defisit dalam ingatan dan bahasa
Kriteria menurut DSM-IV-TR Gangguan kesadaran dengan kemampuan
yang berkurang untuk memfokuskan mempertahankan atau mengalihkan perhatian
Perubahan dalam kognisi (misalnya defisit ingatan atau disorientasi) yang bukan merupakan akibat demensia
Gangguan berkembang dalam jangka waktu pendek dan berfluktuasi sepanjang hari
Ada bukti fisiologis sebagai dasarnya
Subtipe2 delirium1 Delirium due to general medical condition
Delirium akibat kondisi medis umum termasuk gangguan kesadaranberkurangnya kesadaran terhadap lingkungan dan perubahan dalam kemampuan kognitif seperti ingatan dan ketrampilan bahasa yang terjadi dalam jangka waktu pendek dan diakibatkan kondisi medis umum
2 Substance induced deliriumDelirium diinduksi substansi
3 Delirium due to multiple etiologiesDelirium akibat etiologi berganda
4 Delirium not otherwise specifiedDelirium tak tergolongkan
TERAPI
Delirium - menghentikan penggunaan obat yang menyebabkan delirium- pemberian nutrisi yang baik- terapi suportif- jika perlu dikekang dengan alat pengekang namun jika kondisi membaik harus segera dilepas
GANGGUAN AMNESTIK
Merupakan kemunduran dalam kemampuan mentransfer informasi dari ingatan jangka pendek ke ingatan jangka panjang tanpa adanya gejala2 demensia lain sebagai akibat trauma kepala atau penyelahgunaan obatBentuk yang paling sering dijumpai adalah sindroma Wernicke-Korsakoff gangguan ingatan yang berhubungan dengan penyalahgunaan obat
AmnesiaTerapi suportif menghadirkan objek-objek yang dapat memulihkan ingatan
ldquo Allah menciptakan kamu kemudian mewafatkan kamu dan di antara kamu ada yang
dikembalikan kepada umur yang paling lemah (pikun) supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatupun yang pernah diketahuinya
Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Kuasardquo QS 16 (An Nahl) 70
Terima kasih
PERTANYAAN Dipta demensia kronik-progresif seberapa
efektif penanganan terkait pengembalian fungsi Sebatas terapi obat atau penatalaksanaan lain
Resti demensia vaskular terjadi pada pasien pasca stroke usia pasien skrg banyak yg mengenai usia yg lebih muda Prognosis pasien yg muda dan yg lebih tua
Ayu modifikasi perilaku edukasi
Seila stroke tidak semua jadi demensia Stroke yg bagaimana yg dapat menyebabkan demensia
FEED BACK ( DR HADIYANTI SPPD)
Makin sering stroke makin dini stroke makin banyak daerah yang infak makin cepat terjadinya demensia vaskuler
Screening awal sangat baik dan harus selalu hati-hati
Caregiversupport dari keluarga sangat penting utk kejadian progresifitas demensia sendiri
Terapi suportif penting Obat-obatan hanya utk menunda progresifitas Demensia karena obat1048782 pertimbangkan
pemberian golongan benzodiazepin Demensia alzheimer jarang terdeteksi karena
usia yg terkena biasanya gt50 tahun
Bila ada pasien geriatri sebagai dokter umum harus aware dengan edukasi gizi (nutrisi)
Acs bisa berbarengan dengan demensia Bagaimana Berikan haldol dengan dosis terkecil Dahulukan ACS nya
Semakin sering stroke semakin progresif demensianya
Cth lk lansia Mampu di bidang materi Hidup seorang diri Masuk dengan sindrom delirium akut karena dehidrasi et causa ggn ginjal akut Siang hari pasien tdk ingat siapapun kecuali caregivernya Malam hari pasien ingat semuanya (saudara barang)
- Demensia dan Gangguan Fungsi Kognitif pada Lansia
- Slide 2
- Data Demografi
- Slide 5
- Slide 6
- Slide 7
- Slide 8
- Kemunduran Memori Fisiologis
- Mudah Lupa Ringan
- Slide 11
- Slide 12
- MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
- KRITERIA DIAGNOSIS
- ADL mencakup
- Slide 16
- Slide 17
- DEMENSIA
- Klasifikasi demensia
- Demensia Alzheimer
- Slide 21
- Gejala klinis dibagi 3 stadium
- Tujuan pengobatan
- Terapi farmakologi
- Terapi non farmakologik bertujuan
- Demensia Vaskuler
- Gejala klinis
- Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer denga
- Diagnosis
- Pengobatan
- Pencegahan
- Slide 32
- Slide 33
- Slide 34
- Delirium
- Slide 36
- Slide 37
- Slide 38
- Terapi
- Gangguan Amnestik
- Slide 41
- Slide 42
- Slide 43
- pertanyaan
- feed back ( Dr Hadiyanti spPd)
- Slide 46
- Slide 47
-

PENCEGAHAN
Sesuai dengan pencegahan serangan stroke ulang
Obati hipertensi DM Kendalikan hiperlipidemia Hentikan rokok alkohol Diet yang sesuai Gaya hidup sehat dengan olah raga
rendah garam kurangi stress Penderita dengan resiko tinggi berikan
obat anti agregasi trombosit
DELIRIUM
Merupakan onset yang cepat dari berkurangnya kejernihan kesadaran dan kognisi yang disertai dengan konfusi (kekacauan) disorientasi serta defisit dalam ingatan dan bahasa
Kriteria menurut DSM-IV-TR Gangguan kesadaran dengan kemampuan
yang berkurang untuk memfokuskan mempertahankan atau mengalihkan perhatian
Perubahan dalam kognisi (misalnya defisit ingatan atau disorientasi) yang bukan merupakan akibat demensia
Gangguan berkembang dalam jangka waktu pendek dan berfluktuasi sepanjang hari
Ada bukti fisiologis sebagai dasarnya
Subtipe2 delirium1 Delirium due to general medical condition
Delirium akibat kondisi medis umum termasuk gangguan kesadaranberkurangnya kesadaran terhadap lingkungan dan perubahan dalam kemampuan kognitif seperti ingatan dan ketrampilan bahasa yang terjadi dalam jangka waktu pendek dan diakibatkan kondisi medis umum
2 Substance induced deliriumDelirium diinduksi substansi
3 Delirium due to multiple etiologiesDelirium akibat etiologi berganda
4 Delirium not otherwise specifiedDelirium tak tergolongkan
TERAPI
Delirium - menghentikan penggunaan obat yang menyebabkan delirium- pemberian nutrisi yang baik- terapi suportif- jika perlu dikekang dengan alat pengekang namun jika kondisi membaik harus segera dilepas
GANGGUAN AMNESTIK
Merupakan kemunduran dalam kemampuan mentransfer informasi dari ingatan jangka pendek ke ingatan jangka panjang tanpa adanya gejala2 demensia lain sebagai akibat trauma kepala atau penyelahgunaan obatBentuk yang paling sering dijumpai adalah sindroma Wernicke-Korsakoff gangguan ingatan yang berhubungan dengan penyalahgunaan obat
AmnesiaTerapi suportif menghadirkan objek-objek yang dapat memulihkan ingatan
ldquo Allah menciptakan kamu kemudian mewafatkan kamu dan di antara kamu ada yang
dikembalikan kepada umur yang paling lemah (pikun) supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatupun yang pernah diketahuinya
Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Kuasardquo QS 16 (An Nahl) 70
Terima kasih
PERTANYAAN Dipta demensia kronik-progresif seberapa
efektif penanganan terkait pengembalian fungsi Sebatas terapi obat atau penatalaksanaan lain
Resti demensia vaskular terjadi pada pasien pasca stroke usia pasien skrg banyak yg mengenai usia yg lebih muda Prognosis pasien yg muda dan yg lebih tua
Ayu modifikasi perilaku edukasi
Seila stroke tidak semua jadi demensia Stroke yg bagaimana yg dapat menyebabkan demensia
FEED BACK ( DR HADIYANTI SPPD)
Makin sering stroke makin dini stroke makin banyak daerah yang infak makin cepat terjadinya demensia vaskuler
Screening awal sangat baik dan harus selalu hati-hati
Caregiversupport dari keluarga sangat penting utk kejadian progresifitas demensia sendiri
Terapi suportif penting Obat-obatan hanya utk menunda progresifitas Demensia karena obat1048782 pertimbangkan
pemberian golongan benzodiazepin Demensia alzheimer jarang terdeteksi karena
usia yg terkena biasanya gt50 tahun
Bila ada pasien geriatri sebagai dokter umum harus aware dengan edukasi gizi (nutrisi)
Acs bisa berbarengan dengan demensia Bagaimana Berikan haldol dengan dosis terkecil Dahulukan ACS nya
Semakin sering stroke semakin progresif demensianya
Cth lk lansia Mampu di bidang materi Hidup seorang diri Masuk dengan sindrom delirium akut karena dehidrasi et causa ggn ginjal akut Siang hari pasien tdk ingat siapapun kecuali caregivernya Malam hari pasien ingat semuanya (saudara barang)
- Demensia dan Gangguan Fungsi Kognitif pada Lansia
- Slide 2
- Data Demografi
- Slide 5
- Slide 6
- Slide 7
- Slide 8
- Kemunduran Memori Fisiologis
- Mudah Lupa Ringan
- Slide 11
- Slide 12
- MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
- KRITERIA DIAGNOSIS
- ADL mencakup
- Slide 16
- Slide 17
- DEMENSIA
- Klasifikasi demensia
- Demensia Alzheimer
- Slide 21
- Gejala klinis dibagi 3 stadium
- Tujuan pengobatan
- Terapi farmakologi
- Terapi non farmakologik bertujuan
- Demensia Vaskuler
- Gejala klinis
- Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer denga
- Diagnosis
- Pengobatan
- Pencegahan
- Slide 32
- Slide 33
- Slide 34
- Delirium
- Slide 36
- Slide 37
- Slide 38
- Terapi
- Gangguan Amnestik
- Slide 41
- Slide 42
- Slide 43
- pertanyaan
- feed back ( Dr Hadiyanti spPd)
- Slide 46
- Slide 47
-

DELIRIUM
Merupakan onset yang cepat dari berkurangnya kejernihan kesadaran dan kognisi yang disertai dengan konfusi (kekacauan) disorientasi serta defisit dalam ingatan dan bahasa
Kriteria menurut DSM-IV-TR Gangguan kesadaran dengan kemampuan
yang berkurang untuk memfokuskan mempertahankan atau mengalihkan perhatian
Perubahan dalam kognisi (misalnya defisit ingatan atau disorientasi) yang bukan merupakan akibat demensia
Gangguan berkembang dalam jangka waktu pendek dan berfluktuasi sepanjang hari
Ada bukti fisiologis sebagai dasarnya
Subtipe2 delirium1 Delirium due to general medical condition
Delirium akibat kondisi medis umum termasuk gangguan kesadaranberkurangnya kesadaran terhadap lingkungan dan perubahan dalam kemampuan kognitif seperti ingatan dan ketrampilan bahasa yang terjadi dalam jangka waktu pendek dan diakibatkan kondisi medis umum
2 Substance induced deliriumDelirium diinduksi substansi
3 Delirium due to multiple etiologiesDelirium akibat etiologi berganda
4 Delirium not otherwise specifiedDelirium tak tergolongkan
TERAPI
Delirium - menghentikan penggunaan obat yang menyebabkan delirium- pemberian nutrisi yang baik- terapi suportif- jika perlu dikekang dengan alat pengekang namun jika kondisi membaik harus segera dilepas
GANGGUAN AMNESTIK
Merupakan kemunduran dalam kemampuan mentransfer informasi dari ingatan jangka pendek ke ingatan jangka panjang tanpa adanya gejala2 demensia lain sebagai akibat trauma kepala atau penyelahgunaan obatBentuk yang paling sering dijumpai adalah sindroma Wernicke-Korsakoff gangguan ingatan yang berhubungan dengan penyalahgunaan obat
AmnesiaTerapi suportif menghadirkan objek-objek yang dapat memulihkan ingatan
ldquo Allah menciptakan kamu kemudian mewafatkan kamu dan di antara kamu ada yang
dikembalikan kepada umur yang paling lemah (pikun) supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatupun yang pernah diketahuinya
Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Kuasardquo QS 16 (An Nahl) 70
Terima kasih
PERTANYAAN Dipta demensia kronik-progresif seberapa
efektif penanganan terkait pengembalian fungsi Sebatas terapi obat atau penatalaksanaan lain
Resti demensia vaskular terjadi pada pasien pasca stroke usia pasien skrg banyak yg mengenai usia yg lebih muda Prognosis pasien yg muda dan yg lebih tua
Ayu modifikasi perilaku edukasi
Seila stroke tidak semua jadi demensia Stroke yg bagaimana yg dapat menyebabkan demensia
FEED BACK ( DR HADIYANTI SPPD)
Makin sering stroke makin dini stroke makin banyak daerah yang infak makin cepat terjadinya demensia vaskuler
Screening awal sangat baik dan harus selalu hati-hati
Caregiversupport dari keluarga sangat penting utk kejadian progresifitas demensia sendiri
Terapi suportif penting Obat-obatan hanya utk menunda progresifitas Demensia karena obat1048782 pertimbangkan
pemberian golongan benzodiazepin Demensia alzheimer jarang terdeteksi karena
usia yg terkena biasanya gt50 tahun
Bila ada pasien geriatri sebagai dokter umum harus aware dengan edukasi gizi (nutrisi)
Acs bisa berbarengan dengan demensia Bagaimana Berikan haldol dengan dosis terkecil Dahulukan ACS nya
Semakin sering stroke semakin progresif demensianya
Cth lk lansia Mampu di bidang materi Hidup seorang diri Masuk dengan sindrom delirium akut karena dehidrasi et causa ggn ginjal akut Siang hari pasien tdk ingat siapapun kecuali caregivernya Malam hari pasien ingat semuanya (saudara barang)
- Demensia dan Gangguan Fungsi Kognitif pada Lansia
- Slide 2
- Data Demografi
- Slide 5
- Slide 6
- Slide 7
- Slide 8
- Kemunduran Memori Fisiologis
- Mudah Lupa Ringan
- Slide 11
- Slide 12
- MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
- KRITERIA DIAGNOSIS
- ADL mencakup
- Slide 16
- Slide 17
- DEMENSIA
- Klasifikasi demensia
- Demensia Alzheimer
- Slide 21
- Gejala klinis dibagi 3 stadium
- Tujuan pengobatan
- Terapi farmakologi
- Terapi non farmakologik bertujuan
- Demensia Vaskuler
- Gejala klinis
- Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer denga
- Diagnosis
- Pengobatan
- Pencegahan
- Slide 32
- Slide 33
- Slide 34
- Delirium
- Slide 36
- Slide 37
- Slide 38
- Terapi
- Gangguan Amnestik
- Slide 41
- Slide 42
- Slide 43
- pertanyaan
- feed back ( Dr Hadiyanti spPd)
- Slide 46
- Slide 47
-

Kriteria menurut DSM-IV-TR Gangguan kesadaran dengan kemampuan
yang berkurang untuk memfokuskan mempertahankan atau mengalihkan perhatian
Perubahan dalam kognisi (misalnya defisit ingatan atau disorientasi) yang bukan merupakan akibat demensia
Gangguan berkembang dalam jangka waktu pendek dan berfluktuasi sepanjang hari
Ada bukti fisiologis sebagai dasarnya
Subtipe2 delirium1 Delirium due to general medical condition
Delirium akibat kondisi medis umum termasuk gangguan kesadaranberkurangnya kesadaran terhadap lingkungan dan perubahan dalam kemampuan kognitif seperti ingatan dan ketrampilan bahasa yang terjadi dalam jangka waktu pendek dan diakibatkan kondisi medis umum
2 Substance induced deliriumDelirium diinduksi substansi
3 Delirium due to multiple etiologiesDelirium akibat etiologi berganda
4 Delirium not otherwise specifiedDelirium tak tergolongkan
TERAPI
Delirium - menghentikan penggunaan obat yang menyebabkan delirium- pemberian nutrisi yang baik- terapi suportif- jika perlu dikekang dengan alat pengekang namun jika kondisi membaik harus segera dilepas
GANGGUAN AMNESTIK
Merupakan kemunduran dalam kemampuan mentransfer informasi dari ingatan jangka pendek ke ingatan jangka panjang tanpa adanya gejala2 demensia lain sebagai akibat trauma kepala atau penyelahgunaan obatBentuk yang paling sering dijumpai adalah sindroma Wernicke-Korsakoff gangguan ingatan yang berhubungan dengan penyalahgunaan obat
AmnesiaTerapi suportif menghadirkan objek-objek yang dapat memulihkan ingatan
ldquo Allah menciptakan kamu kemudian mewafatkan kamu dan di antara kamu ada yang
dikembalikan kepada umur yang paling lemah (pikun) supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatupun yang pernah diketahuinya
Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Kuasardquo QS 16 (An Nahl) 70
Terima kasih
PERTANYAAN Dipta demensia kronik-progresif seberapa
efektif penanganan terkait pengembalian fungsi Sebatas terapi obat atau penatalaksanaan lain
Resti demensia vaskular terjadi pada pasien pasca stroke usia pasien skrg banyak yg mengenai usia yg lebih muda Prognosis pasien yg muda dan yg lebih tua
Ayu modifikasi perilaku edukasi
Seila stroke tidak semua jadi demensia Stroke yg bagaimana yg dapat menyebabkan demensia
FEED BACK ( DR HADIYANTI SPPD)
Makin sering stroke makin dini stroke makin banyak daerah yang infak makin cepat terjadinya demensia vaskuler
Screening awal sangat baik dan harus selalu hati-hati
Caregiversupport dari keluarga sangat penting utk kejadian progresifitas demensia sendiri
Terapi suportif penting Obat-obatan hanya utk menunda progresifitas Demensia karena obat1048782 pertimbangkan
pemberian golongan benzodiazepin Demensia alzheimer jarang terdeteksi karena
usia yg terkena biasanya gt50 tahun
Bila ada pasien geriatri sebagai dokter umum harus aware dengan edukasi gizi (nutrisi)
Acs bisa berbarengan dengan demensia Bagaimana Berikan haldol dengan dosis terkecil Dahulukan ACS nya
Semakin sering stroke semakin progresif demensianya
Cth lk lansia Mampu di bidang materi Hidup seorang diri Masuk dengan sindrom delirium akut karena dehidrasi et causa ggn ginjal akut Siang hari pasien tdk ingat siapapun kecuali caregivernya Malam hari pasien ingat semuanya (saudara barang)
- Demensia dan Gangguan Fungsi Kognitif pada Lansia
- Slide 2
- Data Demografi
- Slide 5
- Slide 6
- Slide 7
- Slide 8
- Kemunduran Memori Fisiologis
- Mudah Lupa Ringan
- Slide 11
- Slide 12
- MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
- KRITERIA DIAGNOSIS
- ADL mencakup
- Slide 16
- Slide 17
- DEMENSIA
- Klasifikasi demensia
- Demensia Alzheimer
- Slide 21
- Gejala klinis dibagi 3 stadium
- Tujuan pengobatan
- Terapi farmakologi
- Terapi non farmakologik bertujuan
- Demensia Vaskuler
- Gejala klinis
- Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer denga
- Diagnosis
- Pengobatan
- Pencegahan
- Slide 32
- Slide 33
- Slide 34
- Delirium
- Slide 36
- Slide 37
- Slide 38
- Terapi
- Gangguan Amnestik
- Slide 41
- Slide 42
- Slide 43
- pertanyaan
- feed back ( Dr Hadiyanti spPd)
- Slide 46
- Slide 47
-

Subtipe2 delirium1 Delirium due to general medical condition
Delirium akibat kondisi medis umum termasuk gangguan kesadaranberkurangnya kesadaran terhadap lingkungan dan perubahan dalam kemampuan kognitif seperti ingatan dan ketrampilan bahasa yang terjadi dalam jangka waktu pendek dan diakibatkan kondisi medis umum
2 Substance induced deliriumDelirium diinduksi substansi
3 Delirium due to multiple etiologiesDelirium akibat etiologi berganda
4 Delirium not otherwise specifiedDelirium tak tergolongkan
TERAPI
Delirium - menghentikan penggunaan obat yang menyebabkan delirium- pemberian nutrisi yang baik- terapi suportif- jika perlu dikekang dengan alat pengekang namun jika kondisi membaik harus segera dilepas
GANGGUAN AMNESTIK
Merupakan kemunduran dalam kemampuan mentransfer informasi dari ingatan jangka pendek ke ingatan jangka panjang tanpa adanya gejala2 demensia lain sebagai akibat trauma kepala atau penyelahgunaan obatBentuk yang paling sering dijumpai adalah sindroma Wernicke-Korsakoff gangguan ingatan yang berhubungan dengan penyalahgunaan obat
AmnesiaTerapi suportif menghadirkan objek-objek yang dapat memulihkan ingatan
ldquo Allah menciptakan kamu kemudian mewafatkan kamu dan di antara kamu ada yang
dikembalikan kepada umur yang paling lemah (pikun) supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatupun yang pernah diketahuinya
Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Kuasardquo QS 16 (An Nahl) 70
Terima kasih
PERTANYAAN Dipta demensia kronik-progresif seberapa
efektif penanganan terkait pengembalian fungsi Sebatas terapi obat atau penatalaksanaan lain
Resti demensia vaskular terjadi pada pasien pasca stroke usia pasien skrg banyak yg mengenai usia yg lebih muda Prognosis pasien yg muda dan yg lebih tua
Ayu modifikasi perilaku edukasi
Seila stroke tidak semua jadi demensia Stroke yg bagaimana yg dapat menyebabkan demensia
FEED BACK ( DR HADIYANTI SPPD)
Makin sering stroke makin dini stroke makin banyak daerah yang infak makin cepat terjadinya demensia vaskuler
Screening awal sangat baik dan harus selalu hati-hati
Caregiversupport dari keluarga sangat penting utk kejadian progresifitas demensia sendiri
Terapi suportif penting Obat-obatan hanya utk menunda progresifitas Demensia karena obat1048782 pertimbangkan
pemberian golongan benzodiazepin Demensia alzheimer jarang terdeteksi karena
usia yg terkena biasanya gt50 tahun
Bila ada pasien geriatri sebagai dokter umum harus aware dengan edukasi gizi (nutrisi)
Acs bisa berbarengan dengan demensia Bagaimana Berikan haldol dengan dosis terkecil Dahulukan ACS nya
Semakin sering stroke semakin progresif demensianya
Cth lk lansia Mampu di bidang materi Hidup seorang diri Masuk dengan sindrom delirium akut karena dehidrasi et causa ggn ginjal akut Siang hari pasien tdk ingat siapapun kecuali caregivernya Malam hari pasien ingat semuanya (saudara barang)
- Demensia dan Gangguan Fungsi Kognitif pada Lansia
- Slide 2
- Data Demografi
- Slide 5
- Slide 6
- Slide 7
- Slide 8
- Kemunduran Memori Fisiologis
- Mudah Lupa Ringan
- Slide 11
- Slide 12
- MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
- KRITERIA DIAGNOSIS
- ADL mencakup
- Slide 16
- Slide 17
- DEMENSIA
- Klasifikasi demensia
- Demensia Alzheimer
- Slide 21
- Gejala klinis dibagi 3 stadium
- Tujuan pengobatan
- Terapi farmakologi
- Terapi non farmakologik bertujuan
- Demensia Vaskuler
- Gejala klinis
- Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer denga
- Diagnosis
- Pengobatan
- Pencegahan
- Slide 32
- Slide 33
- Slide 34
- Delirium
- Slide 36
- Slide 37
- Slide 38
- Terapi
- Gangguan Amnestik
- Slide 41
- Slide 42
- Slide 43
- pertanyaan
- feed back ( Dr Hadiyanti spPd)
- Slide 46
- Slide 47
-

2 Substance induced deliriumDelirium diinduksi substansi
3 Delirium due to multiple etiologiesDelirium akibat etiologi berganda
4 Delirium not otherwise specifiedDelirium tak tergolongkan
TERAPI
Delirium - menghentikan penggunaan obat yang menyebabkan delirium- pemberian nutrisi yang baik- terapi suportif- jika perlu dikekang dengan alat pengekang namun jika kondisi membaik harus segera dilepas
GANGGUAN AMNESTIK
Merupakan kemunduran dalam kemampuan mentransfer informasi dari ingatan jangka pendek ke ingatan jangka panjang tanpa adanya gejala2 demensia lain sebagai akibat trauma kepala atau penyelahgunaan obatBentuk yang paling sering dijumpai adalah sindroma Wernicke-Korsakoff gangguan ingatan yang berhubungan dengan penyalahgunaan obat
AmnesiaTerapi suportif menghadirkan objek-objek yang dapat memulihkan ingatan
ldquo Allah menciptakan kamu kemudian mewafatkan kamu dan di antara kamu ada yang
dikembalikan kepada umur yang paling lemah (pikun) supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatupun yang pernah diketahuinya
Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Kuasardquo QS 16 (An Nahl) 70
Terima kasih
PERTANYAAN Dipta demensia kronik-progresif seberapa
efektif penanganan terkait pengembalian fungsi Sebatas terapi obat atau penatalaksanaan lain
Resti demensia vaskular terjadi pada pasien pasca stroke usia pasien skrg banyak yg mengenai usia yg lebih muda Prognosis pasien yg muda dan yg lebih tua
Ayu modifikasi perilaku edukasi
Seila stroke tidak semua jadi demensia Stroke yg bagaimana yg dapat menyebabkan demensia
FEED BACK ( DR HADIYANTI SPPD)
Makin sering stroke makin dini stroke makin banyak daerah yang infak makin cepat terjadinya demensia vaskuler
Screening awal sangat baik dan harus selalu hati-hati
Caregiversupport dari keluarga sangat penting utk kejadian progresifitas demensia sendiri
Terapi suportif penting Obat-obatan hanya utk menunda progresifitas Demensia karena obat1048782 pertimbangkan
pemberian golongan benzodiazepin Demensia alzheimer jarang terdeteksi karena
usia yg terkena biasanya gt50 tahun
Bila ada pasien geriatri sebagai dokter umum harus aware dengan edukasi gizi (nutrisi)
Acs bisa berbarengan dengan demensia Bagaimana Berikan haldol dengan dosis terkecil Dahulukan ACS nya
Semakin sering stroke semakin progresif demensianya
Cth lk lansia Mampu di bidang materi Hidup seorang diri Masuk dengan sindrom delirium akut karena dehidrasi et causa ggn ginjal akut Siang hari pasien tdk ingat siapapun kecuali caregivernya Malam hari pasien ingat semuanya (saudara barang)
- Demensia dan Gangguan Fungsi Kognitif pada Lansia
- Slide 2
- Data Demografi
- Slide 5
- Slide 6
- Slide 7
- Slide 8
- Kemunduran Memori Fisiologis
- Mudah Lupa Ringan
- Slide 11
- Slide 12
- MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
- KRITERIA DIAGNOSIS
- ADL mencakup
- Slide 16
- Slide 17
- DEMENSIA
- Klasifikasi demensia
- Demensia Alzheimer
- Slide 21
- Gejala klinis dibagi 3 stadium
- Tujuan pengobatan
- Terapi farmakologi
- Terapi non farmakologik bertujuan
- Demensia Vaskuler
- Gejala klinis
- Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer denga
- Diagnosis
- Pengobatan
- Pencegahan
- Slide 32
- Slide 33
- Slide 34
- Delirium
- Slide 36
- Slide 37
- Slide 38
- Terapi
- Gangguan Amnestik
- Slide 41
- Slide 42
- Slide 43
- pertanyaan
- feed back ( Dr Hadiyanti spPd)
- Slide 46
- Slide 47
-

TERAPI
Delirium - menghentikan penggunaan obat yang menyebabkan delirium- pemberian nutrisi yang baik- terapi suportif- jika perlu dikekang dengan alat pengekang namun jika kondisi membaik harus segera dilepas
GANGGUAN AMNESTIK
Merupakan kemunduran dalam kemampuan mentransfer informasi dari ingatan jangka pendek ke ingatan jangka panjang tanpa adanya gejala2 demensia lain sebagai akibat trauma kepala atau penyelahgunaan obatBentuk yang paling sering dijumpai adalah sindroma Wernicke-Korsakoff gangguan ingatan yang berhubungan dengan penyalahgunaan obat
AmnesiaTerapi suportif menghadirkan objek-objek yang dapat memulihkan ingatan
ldquo Allah menciptakan kamu kemudian mewafatkan kamu dan di antara kamu ada yang
dikembalikan kepada umur yang paling lemah (pikun) supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatupun yang pernah diketahuinya
Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Kuasardquo QS 16 (An Nahl) 70
Terima kasih
PERTANYAAN Dipta demensia kronik-progresif seberapa
efektif penanganan terkait pengembalian fungsi Sebatas terapi obat atau penatalaksanaan lain
Resti demensia vaskular terjadi pada pasien pasca stroke usia pasien skrg banyak yg mengenai usia yg lebih muda Prognosis pasien yg muda dan yg lebih tua
Ayu modifikasi perilaku edukasi
Seila stroke tidak semua jadi demensia Stroke yg bagaimana yg dapat menyebabkan demensia
FEED BACK ( DR HADIYANTI SPPD)
Makin sering stroke makin dini stroke makin banyak daerah yang infak makin cepat terjadinya demensia vaskuler
Screening awal sangat baik dan harus selalu hati-hati
Caregiversupport dari keluarga sangat penting utk kejadian progresifitas demensia sendiri
Terapi suportif penting Obat-obatan hanya utk menunda progresifitas Demensia karena obat1048782 pertimbangkan
pemberian golongan benzodiazepin Demensia alzheimer jarang terdeteksi karena
usia yg terkena biasanya gt50 tahun
Bila ada pasien geriatri sebagai dokter umum harus aware dengan edukasi gizi (nutrisi)
Acs bisa berbarengan dengan demensia Bagaimana Berikan haldol dengan dosis terkecil Dahulukan ACS nya
Semakin sering stroke semakin progresif demensianya
Cth lk lansia Mampu di bidang materi Hidup seorang diri Masuk dengan sindrom delirium akut karena dehidrasi et causa ggn ginjal akut Siang hari pasien tdk ingat siapapun kecuali caregivernya Malam hari pasien ingat semuanya (saudara barang)
- Demensia dan Gangguan Fungsi Kognitif pada Lansia
- Slide 2
- Data Demografi
- Slide 5
- Slide 6
- Slide 7
- Slide 8
- Kemunduran Memori Fisiologis
- Mudah Lupa Ringan
- Slide 11
- Slide 12
- MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
- KRITERIA DIAGNOSIS
- ADL mencakup
- Slide 16
- Slide 17
- DEMENSIA
- Klasifikasi demensia
- Demensia Alzheimer
- Slide 21
- Gejala klinis dibagi 3 stadium
- Tujuan pengobatan
- Terapi farmakologi
- Terapi non farmakologik bertujuan
- Demensia Vaskuler
- Gejala klinis
- Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer denga
- Diagnosis
- Pengobatan
- Pencegahan
- Slide 32
- Slide 33
- Slide 34
- Delirium
- Slide 36
- Slide 37
- Slide 38
- Terapi
- Gangguan Amnestik
- Slide 41
- Slide 42
- Slide 43
- pertanyaan
- feed back ( Dr Hadiyanti spPd)
- Slide 46
- Slide 47
-

GANGGUAN AMNESTIK
Merupakan kemunduran dalam kemampuan mentransfer informasi dari ingatan jangka pendek ke ingatan jangka panjang tanpa adanya gejala2 demensia lain sebagai akibat trauma kepala atau penyelahgunaan obatBentuk yang paling sering dijumpai adalah sindroma Wernicke-Korsakoff gangguan ingatan yang berhubungan dengan penyalahgunaan obat
AmnesiaTerapi suportif menghadirkan objek-objek yang dapat memulihkan ingatan
ldquo Allah menciptakan kamu kemudian mewafatkan kamu dan di antara kamu ada yang
dikembalikan kepada umur yang paling lemah (pikun) supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatupun yang pernah diketahuinya
Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Kuasardquo QS 16 (An Nahl) 70
Terima kasih
PERTANYAAN Dipta demensia kronik-progresif seberapa
efektif penanganan terkait pengembalian fungsi Sebatas terapi obat atau penatalaksanaan lain
Resti demensia vaskular terjadi pada pasien pasca stroke usia pasien skrg banyak yg mengenai usia yg lebih muda Prognosis pasien yg muda dan yg lebih tua
Ayu modifikasi perilaku edukasi
Seila stroke tidak semua jadi demensia Stroke yg bagaimana yg dapat menyebabkan demensia
FEED BACK ( DR HADIYANTI SPPD)
Makin sering stroke makin dini stroke makin banyak daerah yang infak makin cepat terjadinya demensia vaskuler
Screening awal sangat baik dan harus selalu hati-hati
Caregiversupport dari keluarga sangat penting utk kejadian progresifitas demensia sendiri
Terapi suportif penting Obat-obatan hanya utk menunda progresifitas Demensia karena obat1048782 pertimbangkan
pemberian golongan benzodiazepin Demensia alzheimer jarang terdeteksi karena
usia yg terkena biasanya gt50 tahun
Bila ada pasien geriatri sebagai dokter umum harus aware dengan edukasi gizi (nutrisi)
Acs bisa berbarengan dengan demensia Bagaimana Berikan haldol dengan dosis terkecil Dahulukan ACS nya
Semakin sering stroke semakin progresif demensianya
Cth lk lansia Mampu di bidang materi Hidup seorang diri Masuk dengan sindrom delirium akut karena dehidrasi et causa ggn ginjal akut Siang hari pasien tdk ingat siapapun kecuali caregivernya Malam hari pasien ingat semuanya (saudara barang)
- Demensia dan Gangguan Fungsi Kognitif pada Lansia
- Slide 2
- Data Demografi
- Slide 5
- Slide 6
- Slide 7
- Slide 8
- Kemunduran Memori Fisiologis
- Mudah Lupa Ringan
- Slide 11
- Slide 12
- MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
- KRITERIA DIAGNOSIS
- ADL mencakup
- Slide 16
- Slide 17
- DEMENSIA
- Klasifikasi demensia
- Demensia Alzheimer
- Slide 21
- Gejala klinis dibagi 3 stadium
- Tujuan pengobatan
- Terapi farmakologi
- Terapi non farmakologik bertujuan
- Demensia Vaskuler
- Gejala klinis
- Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer denga
- Diagnosis
- Pengobatan
- Pencegahan
- Slide 32
- Slide 33
- Slide 34
- Delirium
- Slide 36
- Slide 37
- Slide 38
- Terapi
- Gangguan Amnestik
- Slide 41
- Slide 42
- Slide 43
- pertanyaan
- feed back ( Dr Hadiyanti spPd)
- Slide 46
- Slide 47
-

AmnesiaTerapi suportif menghadirkan objek-objek yang dapat memulihkan ingatan
ldquo Allah menciptakan kamu kemudian mewafatkan kamu dan di antara kamu ada yang
dikembalikan kepada umur yang paling lemah (pikun) supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatupun yang pernah diketahuinya
Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Kuasardquo QS 16 (An Nahl) 70
Terima kasih
PERTANYAAN Dipta demensia kronik-progresif seberapa
efektif penanganan terkait pengembalian fungsi Sebatas terapi obat atau penatalaksanaan lain
Resti demensia vaskular terjadi pada pasien pasca stroke usia pasien skrg banyak yg mengenai usia yg lebih muda Prognosis pasien yg muda dan yg lebih tua
Ayu modifikasi perilaku edukasi
Seila stroke tidak semua jadi demensia Stroke yg bagaimana yg dapat menyebabkan demensia
FEED BACK ( DR HADIYANTI SPPD)
Makin sering stroke makin dini stroke makin banyak daerah yang infak makin cepat terjadinya demensia vaskuler
Screening awal sangat baik dan harus selalu hati-hati
Caregiversupport dari keluarga sangat penting utk kejadian progresifitas demensia sendiri
Terapi suportif penting Obat-obatan hanya utk menunda progresifitas Demensia karena obat1048782 pertimbangkan
pemberian golongan benzodiazepin Demensia alzheimer jarang terdeteksi karena
usia yg terkena biasanya gt50 tahun
Bila ada pasien geriatri sebagai dokter umum harus aware dengan edukasi gizi (nutrisi)
Acs bisa berbarengan dengan demensia Bagaimana Berikan haldol dengan dosis terkecil Dahulukan ACS nya
Semakin sering stroke semakin progresif demensianya
Cth lk lansia Mampu di bidang materi Hidup seorang diri Masuk dengan sindrom delirium akut karena dehidrasi et causa ggn ginjal akut Siang hari pasien tdk ingat siapapun kecuali caregivernya Malam hari pasien ingat semuanya (saudara barang)
- Demensia dan Gangguan Fungsi Kognitif pada Lansia
- Slide 2
- Data Demografi
- Slide 5
- Slide 6
- Slide 7
- Slide 8
- Kemunduran Memori Fisiologis
- Mudah Lupa Ringan
- Slide 11
- Slide 12
- MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
- KRITERIA DIAGNOSIS
- ADL mencakup
- Slide 16
- Slide 17
- DEMENSIA
- Klasifikasi demensia
- Demensia Alzheimer
- Slide 21
- Gejala klinis dibagi 3 stadium
- Tujuan pengobatan
- Terapi farmakologi
- Terapi non farmakologik bertujuan
- Demensia Vaskuler
- Gejala klinis
- Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer denga
- Diagnosis
- Pengobatan
- Pencegahan
- Slide 32
- Slide 33
- Slide 34
- Delirium
- Slide 36
- Slide 37
- Slide 38
- Terapi
- Gangguan Amnestik
- Slide 41
- Slide 42
- Slide 43
- pertanyaan
- feed back ( Dr Hadiyanti spPd)
- Slide 46
- Slide 47
-

ldquo Allah menciptakan kamu kemudian mewafatkan kamu dan di antara kamu ada yang
dikembalikan kepada umur yang paling lemah (pikun) supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatupun yang pernah diketahuinya
Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Kuasardquo QS 16 (An Nahl) 70
Terima kasih
PERTANYAAN Dipta demensia kronik-progresif seberapa
efektif penanganan terkait pengembalian fungsi Sebatas terapi obat atau penatalaksanaan lain
Resti demensia vaskular terjadi pada pasien pasca stroke usia pasien skrg banyak yg mengenai usia yg lebih muda Prognosis pasien yg muda dan yg lebih tua
Ayu modifikasi perilaku edukasi
Seila stroke tidak semua jadi demensia Stroke yg bagaimana yg dapat menyebabkan demensia
FEED BACK ( DR HADIYANTI SPPD)
Makin sering stroke makin dini stroke makin banyak daerah yang infak makin cepat terjadinya demensia vaskuler
Screening awal sangat baik dan harus selalu hati-hati
Caregiversupport dari keluarga sangat penting utk kejadian progresifitas demensia sendiri
Terapi suportif penting Obat-obatan hanya utk menunda progresifitas Demensia karena obat1048782 pertimbangkan
pemberian golongan benzodiazepin Demensia alzheimer jarang terdeteksi karena
usia yg terkena biasanya gt50 tahun
Bila ada pasien geriatri sebagai dokter umum harus aware dengan edukasi gizi (nutrisi)
Acs bisa berbarengan dengan demensia Bagaimana Berikan haldol dengan dosis terkecil Dahulukan ACS nya
Semakin sering stroke semakin progresif demensianya
Cth lk lansia Mampu di bidang materi Hidup seorang diri Masuk dengan sindrom delirium akut karena dehidrasi et causa ggn ginjal akut Siang hari pasien tdk ingat siapapun kecuali caregivernya Malam hari pasien ingat semuanya (saudara barang)
- Demensia dan Gangguan Fungsi Kognitif pada Lansia
- Slide 2
- Data Demografi
- Slide 5
- Slide 6
- Slide 7
- Slide 8
- Kemunduran Memori Fisiologis
- Mudah Lupa Ringan
- Slide 11
- Slide 12
- MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
- KRITERIA DIAGNOSIS
- ADL mencakup
- Slide 16
- Slide 17
- DEMENSIA
- Klasifikasi demensia
- Demensia Alzheimer
- Slide 21
- Gejala klinis dibagi 3 stadium
- Tujuan pengobatan
- Terapi farmakologi
- Terapi non farmakologik bertujuan
- Demensia Vaskuler
- Gejala klinis
- Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer denga
- Diagnosis
- Pengobatan
- Pencegahan
- Slide 32
- Slide 33
- Slide 34
- Delirium
- Slide 36
- Slide 37
- Slide 38
- Terapi
- Gangguan Amnestik
- Slide 41
- Slide 42
- Slide 43
- pertanyaan
- feed back ( Dr Hadiyanti spPd)
- Slide 46
- Slide 47
-

Terima kasih
PERTANYAAN Dipta demensia kronik-progresif seberapa
efektif penanganan terkait pengembalian fungsi Sebatas terapi obat atau penatalaksanaan lain
Resti demensia vaskular terjadi pada pasien pasca stroke usia pasien skrg banyak yg mengenai usia yg lebih muda Prognosis pasien yg muda dan yg lebih tua
Ayu modifikasi perilaku edukasi
Seila stroke tidak semua jadi demensia Stroke yg bagaimana yg dapat menyebabkan demensia
FEED BACK ( DR HADIYANTI SPPD)
Makin sering stroke makin dini stroke makin banyak daerah yang infak makin cepat terjadinya demensia vaskuler
Screening awal sangat baik dan harus selalu hati-hati
Caregiversupport dari keluarga sangat penting utk kejadian progresifitas demensia sendiri
Terapi suportif penting Obat-obatan hanya utk menunda progresifitas Demensia karena obat1048782 pertimbangkan
pemberian golongan benzodiazepin Demensia alzheimer jarang terdeteksi karena
usia yg terkena biasanya gt50 tahun
Bila ada pasien geriatri sebagai dokter umum harus aware dengan edukasi gizi (nutrisi)
Acs bisa berbarengan dengan demensia Bagaimana Berikan haldol dengan dosis terkecil Dahulukan ACS nya
Semakin sering stroke semakin progresif demensianya
Cth lk lansia Mampu di bidang materi Hidup seorang diri Masuk dengan sindrom delirium akut karena dehidrasi et causa ggn ginjal akut Siang hari pasien tdk ingat siapapun kecuali caregivernya Malam hari pasien ingat semuanya (saudara barang)
- Demensia dan Gangguan Fungsi Kognitif pada Lansia
- Slide 2
- Data Demografi
- Slide 5
- Slide 6
- Slide 7
- Slide 8
- Kemunduran Memori Fisiologis
- Mudah Lupa Ringan
- Slide 11
- Slide 12
- MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
- KRITERIA DIAGNOSIS
- ADL mencakup
- Slide 16
- Slide 17
- DEMENSIA
- Klasifikasi demensia
- Demensia Alzheimer
- Slide 21
- Gejala klinis dibagi 3 stadium
- Tujuan pengobatan
- Terapi farmakologi
- Terapi non farmakologik bertujuan
- Demensia Vaskuler
- Gejala klinis
- Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer denga
- Diagnosis
- Pengobatan
- Pencegahan
- Slide 32
- Slide 33
- Slide 34
- Delirium
- Slide 36
- Slide 37
- Slide 38
- Terapi
- Gangguan Amnestik
- Slide 41
- Slide 42
- Slide 43
- pertanyaan
- feed back ( Dr Hadiyanti spPd)
- Slide 46
- Slide 47
-

PERTANYAAN Dipta demensia kronik-progresif seberapa
efektif penanganan terkait pengembalian fungsi Sebatas terapi obat atau penatalaksanaan lain
Resti demensia vaskular terjadi pada pasien pasca stroke usia pasien skrg banyak yg mengenai usia yg lebih muda Prognosis pasien yg muda dan yg lebih tua
Ayu modifikasi perilaku edukasi
Seila stroke tidak semua jadi demensia Stroke yg bagaimana yg dapat menyebabkan demensia
FEED BACK ( DR HADIYANTI SPPD)
Makin sering stroke makin dini stroke makin banyak daerah yang infak makin cepat terjadinya demensia vaskuler
Screening awal sangat baik dan harus selalu hati-hati
Caregiversupport dari keluarga sangat penting utk kejadian progresifitas demensia sendiri
Terapi suportif penting Obat-obatan hanya utk menunda progresifitas Demensia karena obat1048782 pertimbangkan
pemberian golongan benzodiazepin Demensia alzheimer jarang terdeteksi karena
usia yg terkena biasanya gt50 tahun
Bila ada pasien geriatri sebagai dokter umum harus aware dengan edukasi gizi (nutrisi)
Acs bisa berbarengan dengan demensia Bagaimana Berikan haldol dengan dosis terkecil Dahulukan ACS nya
Semakin sering stroke semakin progresif demensianya
Cth lk lansia Mampu di bidang materi Hidup seorang diri Masuk dengan sindrom delirium akut karena dehidrasi et causa ggn ginjal akut Siang hari pasien tdk ingat siapapun kecuali caregivernya Malam hari pasien ingat semuanya (saudara barang)
- Demensia dan Gangguan Fungsi Kognitif pada Lansia
- Slide 2
- Data Demografi
- Slide 5
- Slide 6
- Slide 7
- Slide 8
- Kemunduran Memori Fisiologis
- Mudah Lupa Ringan
- Slide 11
- Slide 12
- MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
- KRITERIA DIAGNOSIS
- ADL mencakup
- Slide 16
- Slide 17
- DEMENSIA
- Klasifikasi demensia
- Demensia Alzheimer
- Slide 21
- Gejala klinis dibagi 3 stadium
- Tujuan pengobatan
- Terapi farmakologi
- Terapi non farmakologik bertujuan
- Demensia Vaskuler
- Gejala klinis
- Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer denga
- Diagnosis
- Pengobatan
- Pencegahan
- Slide 32
- Slide 33
- Slide 34
- Delirium
- Slide 36
- Slide 37
- Slide 38
- Terapi
- Gangguan Amnestik
- Slide 41
- Slide 42
- Slide 43
- pertanyaan
- feed back ( Dr Hadiyanti spPd)
- Slide 46
- Slide 47
-

FEED BACK ( DR HADIYANTI SPPD)
Makin sering stroke makin dini stroke makin banyak daerah yang infak makin cepat terjadinya demensia vaskuler
Screening awal sangat baik dan harus selalu hati-hati
Caregiversupport dari keluarga sangat penting utk kejadian progresifitas demensia sendiri
Terapi suportif penting Obat-obatan hanya utk menunda progresifitas Demensia karena obat1048782 pertimbangkan
pemberian golongan benzodiazepin Demensia alzheimer jarang terdeteksi karena
usia yg terkena biasanya gt50 tahun
Bila ada pasien geriatri sebagai dokter umum harus aware dengan edukasi gizi (nutrisi)
Acs bisa berbarengan dengan demensia Bagaimana Berikan haldol dengan dosis terkecil Dahulukan ACS nya
Semakin sering stroke semakin progresif demensianya
Cth lk lansia Mampu di bidang materi Hidup seorang diri Masuk dengan sindrom delirium akut karena dehidrasi et causa ggn ginjal akut Siang hari pasien tdk ingat siapapun kecuali caregivernya Malam hari pasien ingat semuanya (saudara barang)
- Demensia dan Gangguan Fungsi Kognitif pada Lansia
- Slide 2
- Data Demografi
- Slide 5
- Slide 6
- Slide 7
- Slide 8
- Kemunduran Memori Fisiologis
- Mudah Lupa Ringan
- Slide 11
- Slide 12
- MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
- KRITERIA DIAGNOSIS
- ADL mencakup
- Slide 16
- Slide 17
- DEMENSIA
- Klasifikasi demensia
- Demensia Alzheimer
- Slide 21
- Gejala klinis dibagi 3 stadium
- Tujuan pengobatan
- Terapi farmakologi
- Terapi non farmakologik bertujuan
- Demensia Vaskuler
- Gejala klinis
- Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer denga
- Diagnosis
- Pengobatan
- Pencegahan
- Slide 32
- Slide 33
- Slide 34
- Delirium
- Slide 36
- Slide 37
- Slide 38
- Terapi
- Gangguan Amnestik
- Slide 41
- Slide 42
- Slide 43
- pertanyaan
- feed back ( Dr Hadiyanti spPd)
- Slide 46
- Slide 47
-

Bila ada pasien geriatri sebagai dokter umum harus aware dengan edukasi gizi (nutrisi)
Acs bisa berbarengan dengan demensia Bagaimana Berikan haldol dengan dosis terkecil Dahulukan ACS nya
Semakin sering stroke semakin progresif demensianya
Cth lk lansia Mampu di bidang materi Hidup seorang diri Masuk dengan sindrom delirium akut karena dehidrasi et causa ggn ginjal akut Siang hari pasien tdk ingat siapapun kecuali caregivernya Malam hari pasien ingat semuanya (saudara barang)
- Demensia dan Gangguan Fungsi Kognitif pada Lansia
- Slide 2
- Data Demografi
- Slide 5
- Slide 6
- Slide 7
- Slide 8
- Kemunduran Memori Fisiologis
- Mudah Lupa Ringan
- Slide 11
- Slide 12
- MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
- KRITERIA DIAGNOSIS
- ADL mencakup
- Slide 16
- Slide 17
- DEMENSIA
- Klasifikasi demensia
- Demensia Alzheimer
- Slide 21
- Gejala klinis dibagi 3 stadium
- Tujuan pengobatan
- Terapi farmakologi
- Terapi non farmakologik bertujuan
- Demensia Vaskuler
- Gejala klinis
- Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer denga
- Diagnosis
- Pengobatan
- Pencegahan
- Slide 32
- Slide 33
- Slide 34
- Delirium
- Slide 36
- Slide 37
- Slide 38
- Terapi
- Gangguan Amnestik
- Slide 41
- Slide 42
- Slide 43
- pertanyaan
- feed back ( Dr Hadiyanti spPd)
- Slide 46
- Slide 47
-

Cth lk lansia Mampu di bidang materi Hidup seorang diri Masuk dengan sindrom delirium akut karena dehidrasi et causa ggn ginjal akut Siang hari pasien tdk ingat siapapun kecuali caregivernya Malam hari pasien ingat semuanya (saudara barang)
- Demensia dan Gangguan Fungsi Kognitif pada Lansia
- Slide 2
- Data Demografi
- Slide 5
- Slide 6
- Slide 7
- Slide 8
- Kemunduran Memori Fisiologis
- Mudah Lupa Ringan
- Slide 11
- Slide 12
- MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
- KRITERIA DIAGNOSIS
- ADL mencakup
- Slide 16
- Slide 17
- DEMENSIA
- Klasifikasi demensia
- Demensia Alzheimer
- Slide 21
- Gejala klinis dibagi 3 stadium
- Tujuan pengobatan
- Terapi farmakologi
- Terapi non farmakologik bertujuan
- Demensia Vaskuler
- Gejala klinis
- Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer denga
- Diagnosis
- Pengobatan
- Pencegahan
- Slide 32
- Slide 33
- Slide 34
- Delirium
- Slide 36
- Slide 37
- Slide 38
- Terapi
- Gangguan Amnestik
- Slide 41
- Slide 42
- Slide 43
- pertanyaan
- feed back ( Dr Hadiyanti spPd)
- Slide 46
- Slide 47
-