PPT BIOKIMIA PANGAN TPG A 2014

download PPT BIOKIMIA PANGAN TPG A 2014

of 13

Transcript of PPT BIOKIMIA PANGAN TPG A 2014

  • 7/26/2019 PPT BIOKIMIA PANGAN TPG A 2014

    1/13

    BIOKIMIA PANGAN

    T P

    TPG A 2014

  • 7/26/2019 PPT BIOKIMIA PANGAN TPG A 2014

    2/13

    Kata tempe diduga berasal dari bahasa Jawa Kuno. Pada

    masyarakat Jawa Kuno terdapat makanan berwarna putih

    terbuat dari tepung sagu yang disebut tumpi. Makanan

    bernama tumpi tersebut terlihat memiliki kesamaan dengan

    tempe segar yang juga berwarna putih. Boleh jadi, ini

    menjadi asal muasal dari mana kata

    tempe

    berasal.Banyak makanan tradisional berbahan baku kedelai berasal

    dari China. Sebut saja tahu, kecap, tauco. Tidak seperti

    makanan itu, tempe tidak berasal dari China. Tempe itu

    berasal dari Indonesia. Memang, tidak jelas kapan pertama

    kali tempe mulai dibuat. Namun demikian, sejak berabad-

    abad silam makanan tradisonal ini sudah dikenal oleh

    masyarakat Jawa, khususnya di Yogyakarta dan Surakarta.

    Dalam manuskrip Serat Centhini ditemukan bahwa

    masyarakat Jawa pada abad ke-16 telah mengenal tempe.

    SEJ R H

    DESKRIPSI

    MIKROB

    B H N D N L T

    PROSES

    PEMBU T N

    RE KSI MIKROB

  • 7/26/2019 PPT BIOKIMIA PANGAN TPG A 2014

    3/13

    Tempe merupakan makanan yang terbuat biji

    kedelai atau beberapa bahan lain yang diproses

    melalui fermentasi dari apa yang secara umum

    dikenal sebagai ragi tempe. Lewat proses

    fermentasi ini, biji kedelai mengalami proses

    penguraian menjadi senyawa sederhana sehingga

    mudah dicerna. Tempe, sebagai makanan dengan

    nilai kandungan gizi yang tinggi, sudah lama diakui.

    Sejumlah penelitian yang diterbitkan pada tahun

    1940-an sampai dengan 1960-an menyimpulkanbahwa banyak tahanan Perang Dunia II pada zaman

    pendudukan Jepang di Indonesia berhasil terhindar

    dari disentri dan busung lapar karena tempe.

    DESKRIPSI

    MIKROB

    B H N D N L T

    PROSES

    PEMBU T N

    RE KSI MIKROB

    SEJ R H

  • 7/26/2019 PPT BIOKIMIA PANGAN TPG A 2014

    4/13

    DESKRIPSI

    MIKROB

    B H N D N L T

    PROSES

    PEMBU T N

    RE KSI MIKROB

    SEJ R H

  • 7/26/2019 PPT BIOKIMIA PANGAN TPG A 2014

    5/13

    1. Komposisi gizi tempe baik kadar protein, lemak dan

    karbohidratnya tidak banyak berubah dibandingkan

    dengan kedelai. Namun, karena adanya enzim pencernaan

    yang dihasilkan oleh jamur tempe maka protein, lemak dan

    karbohidrat pada tempe menjadi mudah dicerna di dalam

    tubuh dibandingkan yang terdapat dalam kedelai.

    2. Kandungan asam amino esensial yang terkandung dalam

    tempe sangat baik untuk menyempurnakan protein yang

    terdapat pada padi dan jagung. Rendahnya asam amino

    essensial lisin pada padi atau jagung dapat dilengkapi oleh

    asam amino yang terdapat pada tempe.

    DESKRIPSI

    MIKROB

    B H N D N L T

    PROSES

    PEMBU T N

    RE KSI MIKROB

    SEJ R H

  • 7/26/2019 PPT BIOKIMIA PANGAN TPG A 2014

    6/13

    MIKROB

    Inokulum tempe merupakan kumpulan spora

    kapang yang memegang peranan penting dalam pembuatan

    tempe karena dapat mempengaruhi mutu yang dihasilkan.

    Jenis kapang yang memegang peranan utama dalam

    pembuatan tempe adalah R. oligosporus dan R. oryzae,

    sedangkan jenis kapang lain yang juga terdapat adalah R.

    stolonifer dan R. arrhizus

    Ciri-ciri spesifik Rhizopus adalah sebagai

    berikut: Hifa nonseptat,mempunyai stolon dan rhizoid yang

    warnanya gelap jika sudah tua, sporangiospora tumbuh pada

    noda dimana terbentuk juga rhizoid, sporangia biasanya

    besar dan berwarna hitam, kolumela agak bulat dan apofisis

    berbentuk seperti cangkir, tidak mempunyai sporangiola,membentuk hifa vegetatif yang melakukan penetrasi pada

    substrat, dan hifa fertil yang memproduksi sporangia pada

    ujung sporangiofor, pertumbuhannya cepat, membentuk

    miselium seperti kapas (Fardiaz, 1992).

    SEJ R H

    B H N D N L T

    PROSES

    PEMBU T N

    RE KSI MIKROB

    DESKRIPSI

  • 7/26/2019 PPT BIOKIMIA PANGAN TPG A 2014

    7/13

    MIKROB

    SEJ R H

    B H N D N L T

    PROSES

    PEMBU T N

    RE KSI MIKROB

    DESKRIPSI

  • 7/26/2019 PPT BIOKIMIA PANGAN TPG A 2014

    8/13

    B H N D N L T

    Bahan

    Kacang

    kedelai

    Ragi

    hizopus

    oryz e

    Air

    Daun pisang

    atau platik

    Alat

    Tampah

    Panci

    SEJ R H

    DESKRIPSI

    MIKROB

    RE KSI MIKROB

    PROSES

    PEMBU T N

  • 7/26/2019 PPT BIOKIMIA PANGAN TPG A 2014

    9/13

    B H N D N L T

    PROSES

    PEMBU T N

    Penyortiran bijikedelai

    Pencucian I Perebusan I Perendaman

    Pengupasankulit ari

    Pencucian IIPerebusan IIPenirisan danpendinginan

    Inokulasidengan ragi Pembungkusan Fermentasi

    SEJ R H

    DESKRIPSI

    MIKROB

    RE KSI MIKROB

  • 7/26/2019 PPT BIOKIMIA PANGAN TPG A 2014

    10/13

    RE KSI MIKROB

    Setiap jamur pada pembuatan tempe akan menghasilkanjenis enzim tertentu, yang akan berpengaruh terhadap

    rasa tempe. Di Indonesia penggunaan kultur campuran

    lebih disukai dalam pembuatan tempe, karena memiliki

    beberapa keuntungan yaitu: memberikan rasa yang lebih

    unggul, daya cerna protein yang lebih baik, serta

    komposisi zat gizi dan daya awet yang lebih tinggi.

    Jamur yang sering digunakan dalam pembuatan tempe

    yaitu perpaduan antara jamur Rhizopus oryzae dan

    Rhizopus oligosporus. Pada proses fermentasi R.

    oligosporus mensintesis enzim pemecah protein

    (protease) lebih banyak, sedangkan R. oryzae lebih

    banyak mensintesis pemecah pati (-amilase).

    SEJ R H

    DESKRIPSI

    MIKROB

    B H N D N L T

    PROSES

    PEMBU T N

  • 7/26/2019 PPT BIOKIMIA PANGAN TPG A 2014

    11/13

    RE KSI MIKROB

    1. Perkecambahan spora

    Perkecambahan rhizopus oligosporus berlangsung melalui dua

    tahapan yang amat jelas, yaitu pembengkakan dan penonjolan keluar tabung

    kecambah. Kondisi optimal perkecambahan adalah suhu 420 C dan pH 4,0.

    Beberapa senyawa karbohidrat tertentu diperlukan agar awal pembengkakan

    spora ini dapat terjadi. Pembengkakan tersebut diikuti dengan penonjolan

    keluar tabung kecambahnya, bila tersedia sumber-sumber karbon dan

    nitrogen dari luar. Senyawa-senyawa yang dapat menjadi pendorong terbaik

    agar terjadi proses perkecambahan adalah asam amino prolin dan alanin,

    dan senyawa gula glukosa annosa dan xilosa.

    2. Proses miselia menembus jaringan biji kedelai

    Proses fermentase hifa jamur tempe dengan menembus biji kedelai

    yang keras itu dan tumbuh dengan mengambil makanan dari biji kedelai.

    Karena penetrasi dinding sel biji tidak rusak meskipun sisi selnya dirombak

    dan diambil. Rentang kedalaman penetrasi miselia kedalam biji melalui sisi

    luar kepiting biji yang cembung, dan hanya pada permukaan saja dengan

    sedikit penetrasi miselia, menerobos kedalam lapisan sel melalui sela-sela

    dibawahnya. Konsep tersebut didukung adanya gambar foto mikrograf dari

    beberapa tahapan terganggunya sel biji kedelai oleh miselia tidak lebih dari

    2 lapisan sel. Sedangkan perubahan kimiawi seterusnya dalam biji terjadi

    oleh aktifitas enzim ekstraseluler yang diproduksi / dilepas ujung miselia.

    SEJ R H

    DESKRIPSI

    MIKROB

    B H N D N L T

    PROSES

    PEMBU T N

  • 7/26/2019 PPT BIOKIMIA PANGAN TPG A 2014

    12/13

    Dinda. 2008. Fermentasi Tempe .

    http://medicafarma.blogspot.co.id/2008/06/fermentasi-tempe.html. Di akses

    tanggal 31 Mei 2016

    Masnun dan Widyaiswara. 2015.Teknologi Pengolahan Kedelai menjadi Tempe.

    http://www.bppjambi.info/. Di akses tanggal 5 Mei 2016

    Sidabutar, DA. 2013. Kacang Kedelai .

    http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/37780/4/Chapter%20II.pdf.

    Di akses tanggal 5 Mei 2016.

    Tim Penyusun BSN. 2012. Tempe : Persembahan Indonesia untuk Dunia. Badan

    Standarisasi Nasional. Jakarta.

    DAFTAR PUSTAKA

    http://medicafarma.blogspot.co.id/2008/06/fermentasi-tempe.htmlhttp://medicafarma.blogspot.co.id/2008/06/fermentasi-tempe.htmlhttp://www.bppjambi.info/http://www.bppjambi.info/http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/37780/4/Chapter%20II.pdfhttp://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/37780/4/Chapter%20II.pdfhttp://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/37780/4/Chapter%20II.pdfhttp://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/37780/4/Chapter%20II.pdfhttp://www.bppjambi.info/http://medicafarma.blogspot.co.id/2008/06/fermentasi-tempe.html
  • 7/26/2019 PPT BIOKIMIA PANGAN TPG A 2014

    13/13

    TERIMA KASIH