PPT Askep Hirschprung

Click here to load reader

download PPT Askep Hirschprung

of 7

description

keperawatan

Transcript of PPT Askep Hirschprung

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN HIRSCHPRUNG

OLEH KEL.8 :Alsity Nur HariyatiNurhidayah SuprihatinOktarina MachmudASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN HIRSCHPRUNGTugas : Keperawatan AnakA. KONSEP MEDIS

(1.) DefinisiHirschprung merupakan suatu kelainan bawaan berupa tidak adanya sel-sel ganglion dalam rectum atau aganglionosis usus yang dimulai dari sfringter ani internal kea rah proksimal dengan panjang yang bervariasi.

Klasifikasi penyakit hirschprung:

Hirschprung segmen pendek, yakni segmen aganglionosis mulai dari anus sampai sigmoid, untuk kasus ini banyak ditemukan pada anak laki-laki disbanding anak perempuan.

Hirschprung segmen panjang, yakni kelainan dapat melebihi sigmoid, bahkan dapat mengenai seluruh kolon atau usus halus.

(2.) Etiologi

Penyebab hirschprung atau Mega colon itu sendiri belum diketahui tetapi sering terjadi pada anak dengan down syndrome, kegagalan sel neural pada masa embrio dalam dinding usus, gagal eksistensi, kranio kaudal pada myetrik dan sub mukosa dinding pleksus.

(3.) Manifestasi klinik

Penyakit ini sebagian besar ditemukan pada bayi akibat dari kelumpuhan usus besar dalam menjalankan fungsinya, sehingga tinja tidak dapat keluar. Biasanya bayi baru lahir akan mengeluarkan tinja pertamanya (mekonium) dalam 24 jam pertama. Namun pada bayi yang menderita penyakit Hisprung, tinja akan keluar terlambat atau bahkan tidak dapat keluar sama sekali.

Gejala yang ditemukan pada bayi yang baru lahir adalah:

Dalam rentang waktu 24-48 jam, bayi tidak mengeluarkan Meconium (kotoran pertama bayiyang berbentuk seperti pasirberwarna hijau kehitaman)

1. Malas makan2. Muntah yang berwarna hijau3. Pembesaran perut (perut menjadi buncit)

Pada masa pertumbuhan (usia 1 -3 tahun):

1. Tidak dapat meningkatkan berat badan2. Konstipasi (sembelit)3. Pembesaran perut (perut menjadi buncit)4. Diare cair yang keluar seperti disemprot5. Demam dan kelelahan adalah tanda-tanda dari radang usus halus

Pada anak diatas 3 tahun, gejala bersifat kronis :

1. Konstipasi (sembelit)2. Kotoran berbentuk pita3. Berbau busuk4. Pembesaran perut5. Pergerakan usus yang dapat terlihat oleh mata (seperti gelombang)6. Menunjukkan gejala kekurangan gizi dan anemia

4. Patofisiologi

Problem utama dari penyakit ini adalah inervasi dari usus yang mengalami gangguan pada segmen anal termasuk mulai dari lokasi springter sampai internus ke arah proksimal.

Pada penyakit hircsprung tidak terdapat ganglion pleksus sub mukosa meinser dan meinterikus, selain itu juga terjadi hipertrofi jaringan saraf diantara otot yang longitudinal dan yang sirkuler yang menghambat peristaltic kolon.

5. Penatalaksanaan

a) PembedahanTiga prosedur dalam pembedahan diantaranya:

1. Prosedur duhamelDengan cara penarikan kolon normal ke arah bawah dan menganastomosiskannya di belakang usus aganglionik, membuat dinding ganda yaitu selubung aganglionik dan bagian posterior kolon normal yang telah ditarik.

2. Prosedur swensonMembuang bagian aganglionik kemudian menganastomosiskan end to end pada kolon yang berganglion dengan saluran anal yang dilatasi dan pemotongan sfingter dilakukan pada bagian posterior.

3. Prosedur soaveDengan cara membiarkan dinding otot dari segmen rektum tetap utuh kemudian kolon yang bersaraf normal ditarik sampai ke anus tempat dilakukannya anastomosis antara kolon normal dan jaringan otot rektosigmoid yang tersisa

b) konservatif

Pada neonatus dengan obstruksi usus dilakukan terapi konservatif melalui pemasangan sonde lambung serta pipa rectal untuk mengeluarkan mekonium dan udara.