PPH Ec Atonia Uteri
-
Upload
ginda-chitra-puspita -
Category
Documents
-
view
30 -
download
2
Transcript of PPH Ec Atonia Uteri
BAB I
REKAM MEDIS
I. IDENTIFIKASI
Nama : Ny. I
Umur : 24 tahun
Alamat : Tanjung jati
Agama : Islam
Status : Menikah
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
MRS : 28 Februari 2013, pukul 21.30 WIB
II. ANAMNESIS (Autoanamnesis, 28 Februari 2013)
Keluhan Utama :
Mau melahirkan dengan anak kembar dua tidak lahir-lahir dan tidak
bergerak lagi.
Riwayat Perjalanan Penyakit :
+ 12 Jam SMRS os melahirkan di bidan, bayi laki-laki, langsung
menangis, BB 2000 gr. Setelah bayi pertama lahir perut os masih besar, lalu bidan
memeriksa kembali dan dikatakan masih ada janin didalam perut. Os dikatakan
hamil kembar. Lalu setelah di tunggu ±9 jam anak kedua belum lahir juga. Os lalu
dirujuk ke RSUD Sekayu.
Riwayat Reproduksi :
Menarche : 13 tahun
Siklus haid : 28 hari, teratur lamanya 7 hari
HPHT : 21-6-2012
Riwayat perkawinan : 1 kali, lamanya 10 bulan
Riwayat obstetri : G1P1A0
1
Riwayat penyakit yang pernah diderita : (-)
Riwayat operasi : (-)
III. PEMERIKSAAN FISIK
Status Present ( pemeriksaan tanggal 28 Februari 2013 )
Keadaan umum : tampak sakit sedang
Kesadaran : compos mentis
Tekanan darah : 140/80 mmHg
Nadi : 88 x/mnt
Frekuensi pernafasan : 20 x/mnt
Suhu : 36,5 oC
Berat badan : 50 kg
Tinggi badan : 150 cm
Konjunctiva palpebra pucat : -/-
Sklera ikterik : -/-
Gizi : sedang
Payudara hiperpigmentasi : (+/+)
Jantung : gallop (-), murmur (-)
Paru-paru : bising nafas vesikuler N, wheezing (-), ronkhi (-)
Hati dan lien : sulit dinilai
Edema pretibia : (-/-)
Varises : (-/-)
Refleks fisiologis : (+/+)
Refleks patologis : (-/-).
Status Obstetri
Pemeriksaan luar:
Tinggi fundus uteri 2 jari di atas pusat (24 cm), memanjang, punggung kanan,
penurunan kepala 3/5, his 3/10’/35’’, DJJ (-), TBJ 1300 gr
2
Pemeriksaan dalam :
VT :
Portio lunak, eff 100%, pembukaan 7 cm, ketuban (+), HodgeII, kepala, UUK
kanan lintang.
Promontorium tak teraba, KD >13 cm, KV 11,5 cm, linea innominata teraba 1/3-
1/3, sakrum konkaf, spina iskiadika tak menonjol, arkus pubis >900, dinding
samping lurus, kesan panggul luas.
IV. DIAGNOSA KERJA
G1P1A0 hamil 36 minggu inpartu kala 1 fase aktif dengan retensio anak
kedua , janin tunggal mati presentasi kepala
V. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Laboratorium (tanggal: 28 Februari 2013)
Darah Rutin
Hb : 10,1 g%
Hematokrit : 30 %
Leukosit : 16.900/mm3
Trombosit : 198.000/µl
Kimia Klinik
Bilirubin total : 0,74 mg/dl
Bilirubun direk : 0,25 mg/dl
Bilirubin Indirek : 0,49 mg/dl
SGOT : 48 U/L
SGPT : 22 U/L
Glukosa sewaktu : 85 mg/dl
Kolesterol total : 423 mg/dl
Ginjal
Ureum : 4,1
3
Asam urat : 6,6
Kreatinin : 0,8 mg/dl
Elektrolit
Natrium (Na) : 139 mEq/L
Kalium (K) : 3,7 mEq/L
Klorida : 108 mEq/L
USG
Tampak JTM preskep
Biometri – BPD, FL, AC : > 32 minggu
Ketuban SP = 0,3 cm
Plasenta di korpus anterior
Kesan : hamil 32 minggu, JTM dengan presentasi kepala
VI. PENATALAKSANAAN
Informed Consent
Observasi tanda vital ibu, perdarahan
Rencana partus pervaginam
Kateter menetap
IVFD Asering gtt XX/mnt
Amniotomi
Oksitosin drip 10 IU gtt X/m
Cek DR, UR
VII. PROGNOSIS
Ibu : dubia
Anak : malam
4
LAPORAN PERSALINAN
Pukul 21.45
Tampak parturient ingin mengedan kuat
Status Present
Ku: sedang, Sens: CM, TD: 140/90 mmHg, N:88x/m, Temp: 36,5 c, RR: 20x/m
Pada pemeriksaan dalam didapatkan
Portio tak teraba
Pembukaan lengkap
Ketuban (-)
Merah kecoklatan
Bau (+)
Kepala HIII+
UUK kanan depan
D/ G1P1A0 hamil 36 minggu inpartu kala 1 fase aktif dengan retensio anak kedua ,
janin tunggal mati presentasi kepala
Th/ Pimpin Persalinan
Pukul 22.00
Lahir spontan neonatus mati, laki-laki, BB 1400 gr, PB 35cm, laserasi grade 2,
Dilakukan manajemen aktif kala III:
Injeksi oksitosin 10 IU IM
Masase fundus uteri
Peregangan tali pusat terkendali
Pukul 22.10
Plasenta lahir lengkap dengan satu plasenta dua korion dan dua amnion.
BP 600gr, PTP1: 45 cm, PTP2 :46 cm
5
Dilakukan eksplorasi jalan lahir ditemukan luka laserasi perineum, ukuran
3x2x2 cm, kontraksi uterus baik, tinggi fundus uteri 2 jari dibawah pusat.
Luka laserasi perineum dijahit secara terputus satu-satu dengan benang
chromic catgut No.2.0.
Setelah luka operasi dijahit dilakukan luka eksplorasi ulang, tampak
perdarahan aktif dari OUE.
Dilakukan pemeriksaan porito dan vagina tidak ditemukan diskontinuitas
jaringan.
Dilakukan pemeriksaan kontraksi uterus, kontraksi sedang, kesan atonia
uteri.
Dilakukan:
IVFD 2 line:
1: Nacl 0,9% gtt kocor 2 kolf
2: RL+induksin 20IU gtt kocor 2 kolf
Oksigen 5 liter/m
Kateter menetap
Eksploirasi uterus tidak ada sisa plasenta
Masase fundus uteri dilakukan Kompresi Bimanual Eksterna
Injeksi metargin 1x1 ampul IU
Rencana transfusi WB 2 kolf
Dilakukan pemeriksaan ulang, tampak kontraksi uterus baik, perdarahan aktif dari
OUE (+), diputuskan dilakukan tampon uterovaginal. Dilakukan eksplorasi jalan
lahir kembali perdarahan aktif (-), kontraksi uterus baik.
Pukul 00.00 WIB
Status present:
Ku: sedang, Sens: CM, TD: 160/110 mmHg, N:100x/m, Temp: 36,8 c, RR: 22x/m
Kesan : P1A0 post partum spontan dengan PPH e.c Atonia Uteri
Instruksi post partum:
6
Observasi TVI, perdarahan, kontraksi
Observasi tampon uterovaginal
Vulva hyegene
IVFD 2 line:
1: Nacl 0,9% gtt x/m
2: RL gtt xx/m
Transfusi WB 2 kolf
Kateter menetap, catat input-output
Mobilisasi miring kanan-kiri
Diet TKTP
Injeksi kalnex 3x250 mg
Inj. Cefotaxime 2x1 gr (skin test)
Nifedipine 4x10 gr
Follow Up
Tanggal/jam Pemeriksaan Tindakan
01-03-2013/
06.30
S: Habis melahirkan
0: St present:
Ku : baik
Sens: CM
TD : 130/90
N : 88x/m
RR : 18x/m
T : 36,5oC
PL: FUT: 2jbpst, kontraksi baik,
perdarahan aktif (-), lokhia rubra (+),
vulv tenang, luka hecting laserasi
tenang, terpasang tampon uterovaginal.
A P1A0 post partum spontan dengan PPH
e.c Atonia Uteri, Perawatan hari I
P:
Observasi TVI,
perdarahan, kontraksi
Observasi tampon
uterovaginal → buka
pukul 19.00 WIB
Vulva hyegene
IVFD 2 line:
1: Nacl 0,9% gtt x/m
2: RL gtt xx/m
Transfusi WB 2 kolf
Kateter menetap, catat
input-output (I: 1000cc, O:
550cc)
Mobilisasi duduk
Diet TKTP
7
Ciprofloxacin 2x 500 mg
Asem Mefenamat 3x 500
mg
Methargin 3x 125 mg
Cek HB 6 jam post
transfusi
02-03-2013/
06.00
S: -
0: St present:
Ku : baik
Sens: CM
TD : 140/90
N : 80x/m
RR : 20x/m
T : 36,5oC
PL: FUT: 2jbpst, kontraksi baik,
perdarahan aktif (-), lokhia rubra (+),
vulva tenang, luka hecting laserasi
tenang.
A P1A0 post partum spontan dengan PPH
e.c Atonia Uteri, Perawatan hari ke III
P:
Observasi TVI, perdarahan
Vulva hyegene
Diet TKTP
Ciprofloxacin 2x 500 mg
Asem Mefenamat 3x 500
mg
Methargin 3x 125 mg
Folaplus 2 x1 tab
Captopril 2 x 25 mg
03-03-2013/
06.30
S: -
0: St present:
Ku : baik
Sens: CM
TD : 160/100
N : 90x/m
RR : 20x/m
P:
Observasi TVI, perdarahan
Vulva hyegene
Diet TKTP
Ciprofloxacin 2x 500 mg
Asem Mefenamat 3x 500
mg
Methargin 3x 125 mg
8
T : 36,5oC
PL: FUT: 2jbpst, kontraksi baik,
perdarahan aktif (-), lokhia rubra (+),
vulva tenang, luka hecting laserasi
tenang.
A P1A0 post partum spontan dengan PPH
e.c Atonia Uteri, Perawatan hari ke II
Folaplus 2 x1 tab
Captopril 2 x 25 mg
R/ Pulang
BAB II
9
PERMASALAHAN
1. Apakah diagnosis pada kasus ini sudah tepat?
2. Apakah penatalaksanaan pada kasus ini sudah tepat?
3. Apakah yang menjadi kemungkinan etiologi pada kasus ini?
10